Perilaku Kesehatan Ibu Hamil Resiko Tinggi Pada Keluarga Miskin Di Palembang (Kasus Tiga Ibu Hamil Resiko Tinggi Yang Memanfaatkan Akses Pelayanan Kesehatan Jaminan Persalinan).

ABSTRAK

Kematian ibu dan bayi di Indonesia sangat tinggi sehingga pada tahun 2010
Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan menerbitkan pelayanan kesehatan gratis
khusus bagi ibu hamil yaitu Jaminan Persalinan (JAMPERSAL). Kemudian menjadi
permasalahan

bahwa

perilaku

kesehatan

ibu

hamil

resiko

tinggi etelah
s


memanfaatkan akses pelayanan kesehatan jaminan persalinan (Jampersal).
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan dan analisa perilaku
kesehatan ibu hamil resiko tinggi yang memanfaatkan akses pelayanan kesehatan
jaminan persalinan (Jampersal). Pendekatan penelitian menggunakan metode
kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara, serta
dianalisa dengan menggunakan teori tindakan pilihan rasional.
Analisa penelitian menunjukkan bahwa ibu hamil resiko tinggi bisa
mendapatkan akses pelayanan kesehatan dengan mudah dan tidak dipungut biaya
sama sekali baik itu dari pendaftaran hingga mendapatkan pelayanan kesehatan ke
tenaga medik profesional. Perilaku sehat ibu hamil resiko tinggi merupakan perilaku
tindakan sosial untuk kelancaran kehamilan dan keselamatan ibu dan janin ketika
melahirkan kelak. Pilihan rasional ibu hamil sebelum dan sesudah memanfaatkan
pelayanan program Jaminan Persalinan dipengaruhi oleh faktor yang berbeda.
Adanya hambatan perilaku ibu hamil di masa sebelum memanfaatkan pelayanan
Jaminan Persalinan, hambatan itu adalah faktor pendidikan kesehatan, budaya lokal,
asumsi pelayanan kesehatan yang mahal, serta kurangnya informasi tentang Jaminan
Persalinan. Ketika ibu hamil resiko tinggi dan keluarga memutuskan untuk
memanfaatkan pelayanan Jaminan Persalinan, ada beberapa faktor pendorong yaitu
kemudahan pengurusan program Jaminan Persalinan, jaminan layanan kesehatan

yang diterima (Kehamilan., persalinan, dan pasca persalinan).
Kata Kunci : Perilaku Kesehatan, Ibu Hamil Resiko Tinggi, Akses
Pelayanan Kesehatan Jaminan Persalinaniv

ABSTRACT

Maternal and infant mortality in Indonesia is so high that ni 2010 the
Government through the Ministry of Health issued a special free health care for
pregnant women, the Jaminan Persalinan (JAMPERSAL). Then a problem that health
behaviors of pregnant women at high risk after the use of access to health services
Jaminan Persalinan (Jampersal).
This study aims to reveal and analyze health behaviors of pregnant women at
high risk who benefit from access to health services Jaminan Persalinan (Jampersal).
The research approach using qualitative methods, the technique of collecting data
through observation and interviews, and analyzed using the theory of rational choice
of action.
Analysis showed that pregnant women at high risk of action can get health
services easily and does not charge at all either from registration to getting health
care workers to medical professionals. Health behaviors of pregnant women are at
high risk of social action for the smooth conduct of pregnancy and the safety of the

mother and fetus during labor later. Rational choices of pregnant women before and
after getting assurance program service delivery is influenced by different factors.
The existence of barriers to maternal behavior in the period before obtaining
warranty service delivery, barriers to health education that is a factor, the local
culture, the assumption that health care is expensive, and lack of information about
Labor Warranty. When high-risk pregnant women and families decide to use security
services delivery, there are several factors driving the ease of management of
program delivery assurance, guarantee health care received (Pregnancy, delivery,
and postpartum).
Keywords: Behavioral Health, High Risk Pregnancy, access to health service
Jaminan Persalinan (JAMPERSAL)