ANALISIS PEMBATALAN AKTA PENYATAAN PEMBAGIAN HARTA DAN HARTA WARISAN OLEH HAKIMDALAM PRESPEKTIF PERLINDUNGANHUKUM DAN PERTANGGUNGJAWABAN TERHADAP NOTARIS.

ANALISIS PEMBATALAN AKTA PERNYATAAN PEMBAGIAN
HARTA DAN HARTA WARISAN OLEH HAKIM DALAM
PRESPEKTIF PERLINDUNGAN HUKUM DAN
PERTANGGUNGJAWABAN TERHADAP NOTARIS

TESIS

Oleh
ANDHYKA MUCHTAR
NIM. S351408014

PROGRAM MAGISTER KENOTARIATAN
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2016
i

ii

iii


MOTTO

Dalam setiap hari, setiap detik, setiap menit, setiap jam bahkan setiap saat,
hidup kita adalah serangkaian masalah.
Hidup kita selalu berkawan dengan masalah, maka hadapilah masalah dan
tantangan yang hadir dalam hidup kita.
Maka ingatlah HHN ( Hadapi, Hayati, Nikmati ). Hadapilah setiap masalah
dengan HHN agar selalu optimis….
Tidak ada yang mampu kita lakukan, dan kita tidak mungkin lari dari
masalah

iv

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayahNya sehingga tesis yang berjudul “Analisis
Pembatalan Akta Pernyataan Pembagian Harta Dan Harta Warisan Oleh Hakim
Dalam Prespektif Perlindungan Hukum Dan Pertanggungjawaban Terhadap
Notaris”, dapat penulis selesaikan guna memenuhi sebagian persyaratan untuk

mencapai derajat Magister Program Studi Kenotariatan Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
Ketertarikan penulis untuk melakukan penelitian terkait pembatalan Akta
Pernyataan Pembagian Harta dan Harta Warisan didasarkan pada masih banyaknya
pembatalan akta Notaril yang dibatalkan berdasarkan putusan pengadilan. Jika
Pembatalan Akta yang dibuat dihadapan Notaris selaku pejabat umum dapat dengan
mudahnya dibatalkan bahkan batal demi hukum maka dikhawatirkan akan dapat
mempengaruhi kinerja Notaris dalam menjalankan tugas dan kewenangannya tersebut,
yang pada akhirnya mempengaruhi kepercayaan Masyarakat terhadap akta yang dibuat
tersebut.
Kemudian dengan segala kerendahan hati, penulis menghaturkan ucapan terima
kasih yang sangat tulus untuk segala dukungan baik materiil maupun spriritual kepada
yang terhormat :
1. Bapak Prof. Dr. Ravik Karsidi, MS., selaku Rektor Universitas Sebelas Maret
Surakarta;
2. Bapak Prof. Dr. Furqon Hidayatullah, M,Pd., selaku Direktur Program
Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta;
3. Bapak Prof. Dr. Supanto, SH.,M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Sebelas Maret Surakarta;
4. Bapak Burhanudin H. SH.,MH., MSI., Ph.D, selaku Kepala Program Studi

Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta;

v

5. Bapak Dr. Widodo T. Novianto, SH., M.Hum., selaku Pembimbing pertama
yang telah meluangkan waktu untuk memberikan ilmu, bimbingan, arahan,
panduan, dan motifasi selama penulisan tesis sehingga tesis ini dapat selesai;
6. Ibu Noor Saptanti, SH., MH. selaku Pembimbing kedua yang telah
meluangkan waktu untuk memberikan ilmu, bimbingan, arahan, panduan, dan
motifasi demi selesainya penulisan tesis ini;
7. Bapak dan Ibu Dosen pengajar di Magister Kenotariatan Fakultas Hukum
Universitas

Sebelas

Maret

Surakarta

yang


telah

memberikan

ilmu

pengetahuannya, sehingga dapat dijadikan bekal dalam Tesis ini.
8. Bapak dan Ibu Karyawan dan Staff Magister Kenotariatan Fakultas Hukum
Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah membantu kelancaran
perkulliahan.
9. Ibuku tersayang ST. Nurhayati yang selalu memberi Doa bagi anaknya
10. Kakakku tersayang Anita Muchtar., SKM, yang selalu memberikan semangat.
11. Terkhusus Untuk Hera Dwi Nurwitasari yang selalu setia menemani, serta
Kakanda Mas Budi Santoso, SH., M.Kn yang selalu memberikan semangat;
12. Untuk Sahabat-sahabatku baik dikelas A dan Kelas B angkatan V (lima) MKN
UNS…. Sukses untuk kalian semua
13. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini,
Akhirnya penulis berharap semoga penulisan skripsi ini dapat bermanfaat
bagi yang membutuhkannya (Amin).

Penulis sadari sepenuhnya bahwa Tesis ini masih jauh dari kata sempurna
baik bentuk maupun isinya. Hal ini dikarenakan keterbatasan kemampuan dan
pengetahuan. Untuk itu semua kritik dan saran

guna penyempurnaan Tesis ini

senantisa akan diterima dengan terbuka dan senang hati.
Surakarta, 1 Agustus 2016
Penulis

Andhyka Muchtar
vi

ABSTRAK
Andhyka Muchtar, S351408014, 2016, Analisis Pembatalan Akta Pernyataan
Pembagian Harta Dan Harta Warisan Oleh Hakim Dalam Prespektif
Perlindungan Hukum Dan Pertanggung jawaban Terhadap Notaris. Tesis
:Program Magister Kenotariatan Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana dasar
pertimbangan hukum yang dipakai oleh Hakim dalam pembatalan Akta pernyataan

pembagian harta dan harta warisan, apakah pembatalan Akta pernyataan pembagian
harta dan harta warisan sudah tepat apabila ditinjau dari syarat pembuatan Akta, dan
bagaimana Pembatalan Akta pernyataan pembagian harta dan harta warisan dalam
Prespektif perlindungan hukum dan Pertanggungjawaban terhadap Notaris
Penelitian ini merupakan penelitian hukum doktrinal yang bersifat deskriptif.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan Undang-Undang, dan
pendekatan kasus. Jenis data yang digunakan yaitu data sekunder. Teknik
pengumpulan data yang digunakan yaitu inventarisasi bahan hukum sekunder yang
berupa bahan-bahan hukum. Teknik analisis data yang digunakan yaitu dengan teknik
analisis Silogisme deduksi.
Berdasarkan hasil penelitian, bahwa pembatalan Akta pembagian harta dan
harta warisan ditinjau dari syarat pembuatan Akta Otentik, telah memenuhi syarat
Akta Notaris sebagai Akta Otentik akan tetapi Konstruksi hukum dalam Akta nomor
42 tersebut memiliki cacak hukum yaitu terkait persoalan kedudukan hukum (legal
Standing) seseorang untuk bertindak didalam sautu Akta tidak dapat dibenarkan
sehingga menyebabkan Akta batal demi hukum. Penjatuhan sanksi berupa ganti
kerugian sebesar 3.000.000.000 (tiga milyar) merupakan pertanggungjawab hukum
bagi Notaris akibat perbuatan melawan hukum yang dilakukan sehingga menimbulkan
kerugian bagi pihak lain. Notaris tidak dapat dipersalahkan sepenuhnya apa bila
batalnya akta juga disebabkan data terkait identitas penghadap yang diserahkan pada

Notaris merupakan keterangan palsu dari penghadap sendiri, sehingga Notaris harus
memperoleh Perlindungan hukum.
Kata Kunci: Akta Notaris, Pembatalan Akta, Harta Warisan, Pertanggung
jawaban Notaris, Perlindungan Hukum.

vii

ABSTRACT

Andhyka Muchtar, S351408014, 2016, The Cancellation About Pronouncement
Partition Of Treasure and Inheritance Deed By Judges, Magister of Notaris
Faculty Of Law, Sebelas Maret’s University of Surakarta.
The purpose of writing this theses is to determine basic consideration of law
which applicated from the judge’s in the court about cancellation deed and statement
the division of property and inheritance, if the cancellation deed and statement
division of property and inheritance is right when viewed from the requirement of
making deed and deed of cancellation statements how the division of property and
inheritance in the Perspective of legal protection and accountability to the Notary.
Based on the data research and analysis that used doctrinal legal research have
a quality descriptive. This research was conducted using the approach of the Act, and

approach cases. Data used is secondary data. Data collection techniques used are
inventory secondary law in the form of legal materials. Data analysis technique used is
the syllogism deduction analysis techniques.
Based on result of research, cancellation deed of division of property and
inheritance in terms of the requirement of making an authentic deed, had qualified
Notary Deed as an authentic deed but construction law in Deed number 42 has upright
law, namely the issue of the legal status (legal Standing) a person to act in a deed not
justifiable causing the deed null and void. The imposition of sanctions for damages
amounting to 3,000,000,000 (three billion) is the overall responsibility for the Notary
law as a result of an unlawful act committed, causing damages to the other party.
Notaries can’t be blamed entirely what if the cancellation of the deed also caused
client identity related data submitted to the notary is false from client protection.
Keywords: Notary Deed, Cancellation Deed, Inheritance, Notary Public Liability,
Legal Protection

viii

DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN TESIS ..................................................................... iii
HALAMAN PERNYATAAN ................................................................................. iv
MOTTO .................................................................................................................... v
KATA PENGANTAR .............................................................................................. vi
ABSTRAK ................................................................................................................ viii
ABSTRACT .............................................................................................................. ix
DAFTAR ISI............................................................................................................. x
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ........................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................... 11
C. Tujuan Penelitian .................................................................................... 11
D. Manfaat Penelitian .................................................................................. 12
BAB II LANDASAN TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA ............................... 14
A. Tinjauan Pustaka ......................................................................................... 14
1. Sistem Pembagian Harta Waris Menurut Islam ........................................ 14
a. Pengertian Harta Waris ......................................................................... 14
b. Syarat dan Rukun Waris ....................................................................... 14
c. Bagian-bagian Ahli Waris..................................................................... 16
2. Tinjauan Umum Tentang Profesi Notaris ................................................. 19

a. Pengertian Notaris ................................................................................. 19
b. Fungsi dan Peran Notaris ...................................................................... 24
c. Tugas dan Wewenang Notaris .............................................................. 26
d. Kewajiban Notaris ................................................................................ 29
e. Pengangkatan dan Pemberhentian Notaris............................................ 32
f. Sanksi Perdata bagi Notaris .................................................................. 35
ix

3. Tinjauan Umum Tentang Akta Notaris ..................................................... 37
a. Pengertian Akta Notaris ........................................................................ 37
b. Karakter yuridis akta Notaris ................................................................ 39
c. Nilai Pembuktian Akta Otentik ............................................................. 43
d. Hilangnya Otentisitas Akta Autentik dan Akibatnya............................ 47
4. Pembatalan Akta Autentik......................................................................... 50
a. Macam-Macam Pembatalan Akta Autentik .......................................... 50
b. Alasan-Alasan Akta Autentik Menjadi Batal
Demi Hukum (Null and Void; Nietig) .................................................. 51
c. Faktor-Faktor Akta Autentik Dapat Dibatalkan ................................... 58
d. Alasan-Alasan Suatu Akta Autentik Menjadi
Akta yang Mempunyai Kekuatan Pembuktian

Sebagai Akta Dibawah Tangan ............................................................. 61
5. Akibat Pembatalan Akta Autentik Oleh Pengadilan ................................. 63
B. Landasan Teori............................................................................................ 66
a. Teori Perbuatan Melawan Hukum ............................................................ 67
b. Teori Kepastian Hukum ............................................................................ 71
c. Teori Tanggung Jawab Hukum (Legal Liability Theory) ......................... 73
C. Penelitian yang relevan ............................................................................... 76
D. Kerangka Berfikir ....................................................................................... 78
BAB III METODE PENELITIAN ......................................................................... 80
1. Jenis Penelitian .......................................................................................... 80
2. Metode Pendekatan ................................................................................... 80
3. Sifat Penelitian .......................................................................................... 81
4. Sumber dan Jenis Data .............................................................................. 81
5. Teknik Pengumpulan Data ........................................................................ 82
6. Teknik Analisa Data .................................................................................. 83
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ....................................... 84
A. Hasil Penelitian .............................................................................................. 84
1. Posisi Kasus ............................................................................................... 84
x

B. Pembahasan.................................................................................................... 90
1. Pertimbangan hukum yang dipakai oleh Hakim dalam pembatalan
Akta pernyataan pembagian harta dan harta warisan .............................. 90
2. Pembatalan Akta Pernyataan pembagian harta dan harta
warisan ditinjau dari syarat pembuatan Akta ............................................ 95
3. Pembatalan Akta pernyataan pembagian harta dan harta
warisan dalam Prespektif perlindungan hukum
dan Pertanggungjawaban terhadap Notaris ............................................... 105
BABV PENUTUP..................................................................................................... 117
A. Kesimpulan .................................................................................................... 117
B. Implikasi ........................................................................................................ 118
C. Saran .............................................................................................................. 119
DAFTAR PUSTAKA

xi