Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran Perawat dalam Pelaksanaan Discharge Planning di Rumah Sakit Jiwa Daerah dr. Arif Zainudin Surakarta T1 462012017 BAB V
111
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah di
deskripsikan pada Bab sebelumnya, maka simpulan yang dapat
ditarik dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Berdasarkan hasil penelitian, analisa data digolongkan ke
dalam 2 (dua) tema besar, yaitu: Peran Perawat dan Proses
Pelaksanaan Discharge Planning.
2. Terdapat 5 (lima) peran perawat yang sering diterapkan
perawat di Instalasi Rawat Inap RSJD Surakarta terkait
pelaksanaan
discharge planning yaitu peran sebagai
pemberi asuhan keperawatan (care giver), peran sebagai
advokat, peran sebagai educator, peran sebagai koordinator
dan peran sebagai kolaborator. Dalam melakukan peran
tersebut terdapat motivasi dari dalam diri perawat (motivasi
intrinsik). Selain itu kendala yang dialami perawat dalam
melaksanakan peran terkait discharge planning adalah
berasal dari keluarga dan pasien serta dari perawat sendiri.
3. Proses discharge planning yang dilakukan perawat pada
pasien dimulai dari pengkajian (awal masuk dan sebelum
pulang), diagnosa keperawatan, intervensi, implementasi,
112
evaluasi dan dokumentasi. Adapun upaya yang sudah
dilakukan perawat dan rumah sakit terhadap pelaksanaan
discharge planning, yaitu melaksanakan kegiatan/program
yang sudah dibuat dari bidang KESWAMAS.
5.2 Saran
1. Bagi Profesi Keperawatan
Perawat
dengan
diharapkan
optimal
advokat,
sebagai
educator,
melaksanakan
mampu
pemberi
koordinator
discharge
melakukan
asuhan
dan
perannya
keperawatan,
kolaborator
dalam
planning untuk mempersiapkan
pasien dan keluarga sehingga siap menghadapi pemulangan
dan melakukan perawatan lanjutan di rumah.
2. Bagi Institusi RSJD dr. Arif Zainudin Surakarta
Institusi RSJD dr. Arif Zainudin Surakarta diharapkan
dapat
lebih
mengoptimalkan program/kegiatan pelayanan
kesehatan yang terdapat di rumah sakit sebagai follow up dari
pelaksanaan discharge planning, seperti home care/home visit,
family gathering, rehabilitasi dan kegiatan lain yang dapat
menunjang
keberlangsungan
perawatan
lanjutan
dan
pemantauan untuk melihat tingkat keberhasilan pelaksanaan
yang sudah dilakukan selama ini demi meningkatkan mutu
pelayanan dan kepuasan pasien dan keluarga. Selain itu, untuk
manajemen
keperawatan
diharapkan
sering
melakukan
113
sosialisasi dan pemantauan di ruangan serta melakukan
evaluasi terhadap pelaksanaan discharge planning.
3. Bagi Program Studi Ilmu Keperawatan
Perencanaan pulang (discharge planning) diharapkan
menjadi perhatian dalam kurikulum Program Studi Ilmu
Keperawatan (PSIK), pada mata kuliah Nursing Management
sebagai bahan pembelajaran mahasiswa dalam ruangan.
4. Bagi Peneliti Selanjutnya
Peneliti selanjutnya diharapkan dapat meneliti tentang
hubungan pelaksanaan discharge planning dengan kepatuhan
minum obat, pengaruh discharge planning terhadap kepatuhan
kontrol pasien dan faktor-faktor pendorong perawat dalam
melaksanakan discharge planning, dan komunikasi perawat
sebagai educator terhadap pelaksanaan discharge planning.
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah di
deskripsikan pada Bab sebelumnya, maka simpulan yang dapat
ditarik dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Berdasarkan hasil penelitian, analisa data digolongkan ke
dalam 2 (dua) tema besar, yaitu: Peran Perawat dan Proses
Pelaksanaan Discharge Planning.
2. Terdapat 5 (lima) peran perawat yang sering diterapkan
perawat di Instalasi Rawat Inap RSJD Surakarta terkait
pelaksanaan
discharge planning yaitu peran sebagai
pemberi asuhan keperawatan (care giver), peran sebagai
advokat, peran sebagai educator, peran sebagai koordinator
dan peran sebagai kolaborator. Dalam melakukan peran
tersebut terdapat motivasi dari dalam diri perawat (motivasi
intrinsik). Selain itu kendala yang dialami perawat dalam
melaksanakan peran terkait discharge planning adalah
berasal dari keluarga dan pasien serta dari perawat sendiri.
3. Proses discharge planning yang dilakukan perawat pada
pasien dimulai dari pengkajian (awal masuk dan sebelum
pulang), diagnosa keperawatan, intervensi, implementasi,
112
evaluasi dan dokumentasi. Adapun upaya yang sudah
dilakukan perawat dan rumah sakit terhadap pelaksanaan
discharge planning, yaitu melaksanakan kegiatan/program
yang sudah dibuat dari bidang KESWAMAS.
5.2 Saran
1. Bagi Profesi Keperawatan
Perawat
dengan
diharapkan
optimal
advokat,
sebagai
educator,
melaksanakan
mampu
pemberi
koordinator
discharge
melakukan
asuhan
dan
perannya
keperawatan,
kolaborator
dalam
planning untuk mempersiapkan
pasien dan keluarga sehingga siap menghadapi pemulangan
dan melakukan perawatan lanjutan di rumah.
2. Bagi Institusi RSJD dr. Arif Zainudin Surakarta
Institusi RSJD dr. Arif Zainudin Surakarta diharapkan
dapat
lebih
mengoptimalkan program/kegiatan pelayanan
kesehatan yang terdapat di rumah sakit sebagai follow up dari
pelaksanaan discharge planning, seperti home care/home visit,
family gathering, rehabilitasi dan kegiatan lain yang dapat
menunjang
keberlangsungan
perawatan
lanjutan
dan
pemantauan untuk melihat tingkat keberhasilan pelaksanaan
yang sudah dilakukan selama ini demi meningkatkan mutu
pelayanan dan kepuasan pasien dan keluarga. Selain itu, untuk
manajemen
keperawatan
diharapkan
sering
melakukan
113
sosialisasi dan pemantauan di ruangan serta melakukan
evaluasi terhadap pelaksanaan discharge planning.
3. Bagi Program Studi Ilmu Keperawatan
Perencanaan pulang (discharge planning) diharapkan
menjadi perhatian dalam kurikulum Program Studi Ilmu
Keperawatan (PSIK), pada mata kuliah Nursing Management
sebagai bahan pembelajaran mahasiswa dalam ruangan.
4. Bagi Peneliti Selanjutnya
Peneliti selanjutnya diharapkan dapat meneliti tentang
hubungan pelaksanaan discharge planning dengan kepatuhan
minum obat, pengaruh discharge planning terhadap kepatuhan
kontrol pasien dan faktor-faktor pendorong perawat dalam
melaksanakan discharge planning, dan komunikasi perawat
sebagai educator terhadap pelaksanaan discharge planning.