PENDAHULUAN Kontribusi Keterampilan Guru Dalam Pembelajaran Dan Motivasi Berprestasi Terhadap Tanggung Jawab Siswa Serta Dampaknya Pada Kemandirian Belajar Pkn Di Smp Islam Terpadu Roudlotus Saiddiyah Gunung Pati Semarang.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang M asalah
Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) merupakan m at a pelajaran
dengan
visi
ut ama
sebagai
pendidikan
demokrasi
yang
bersifat
m ult idimensional. Ia merupakan pendidikan demokrasi, pendidikan m oral,
pendidikan sosial, dan masalah pendidikan polit ik. Proses pem belajaran
m enunt ut t erlibatnya emosional, int elekt ual, dan sosial dari guru dan sisw a
sehingga nilai-nilai it u bukan hanya dipahami (bersifat kognit if) t et api
dihayat i (bersifat objekt if) dan dilaksanakan (bersifat perilaku).
PKn merupakan mat a pelajaran yang secara um um bert ujuan unt uk
m engem bangkan
m emiliki
pot ensi
w aw asan,
individu
sikap,
dan
w arga negara Indonesia, sehingga
ket erampilan
kew arganegaraan
yang
m emadai dan m em ungkinkan untuk berpart isipasi secara cerdas dan
bert anggung jaw ab dalam berbagai kehidupan berm asyarakat , berbangsa
dan bernegara. Secara garis besar m at a pelajaran PKn m em iliki 3 dimensi
yait u : 1) Dim ensi Penget ahuan Kew arganegaraan (Civics Know ledge) yang
m encakup bidang politik, hukum dan moral, 2) Dim ensi Ket eram pilan
Kew arganegaraan (Civics Skills) m eliputi ket erampilan part isipasi dalam
kehidupan
berbangsa
dan
bernegara,
1
dan
3)
Dim ensi
Nilai-nilai
2
Kew arganegaraan (Civics Values) m encakup ant ara lain percaya diri,
penguasaan at as nilai religius, norm a dan m oral luhur (Depdiknas, 2003: 4).
SM P Ponpes Roudlotus Saidiyyah Sem arang m erupakan lembaga
pendidikan form al yang dikelola oleh Yayasan Ponpes Roudlotus Saidiyyah.
Sekolah ini berdiri pada t ahun 2003 dan beroperasi pada Tahun Pelajaran
2003/ 2004. SM P Ponpes Roudlotus Saidiyyah Sem arang t elah m encapai usia
hampir satu dasarw arsa. Pada Tahun Pelajaran 2012/ 2013 sekolah ini
m empunyai dua rombongan belajar pada kelas VIII dan kelas IX dan empat
rombongan belajar pada kelas VII, sehingga m em punyai delapan rom bongan
belajar secara keseluruhan. Saat ini, jumlah sisw a di sekolah t ersebut
m encapai 172 anak at au rat a-rat a 21-22 anak/ kelas.
Dalam pembelajaran, guru mempunyai kew enangan yang besar
unt uk
m engelola,
mulai
dari
merencanakan,
melaksanakan
hingga
m engevaluasi. Pengelolaan pem belajaran dit ent ukan oleh ket eram pilan guru
at au kompet ensinya. Usm an (2010: 74) m enyebut kan 8 ket erampilan yang
harus dikuasai guru, yaitu : 1) ket eram pilan bert anya, 2) ket eram pilan
m emberikan
penguat an,
ket erampilan
menjelaskan, 5) ket eram pilan m embuka dan
pelajaran,
6) ket erampilan
3)
ket eram pilan
mengadakan
mem bimbing diskusi
variasi,
kelom pok
4)
menut up
kecil, 7)
ket erampilan m engelola kelas, dan 8) ket eram pilan m engajar kelompok kecil
dan perorangan.
3
Dalam pembelajaran, sisw a m enjadi subjek pembelajaran. Sisw a
m empunyai keunikan, mulai dari jenis kelamin, lat ar belakang keluarga
hingga t ingkat kecerdasan dan kem at angan psikologis. Banyak hal yang
berkait an
ant ara siswa dengan
pembelajaran,
diant aranya motivasi,
t anggung jaw ab dan kemandirian. Inilah yang menyebabkan pem belajaran
m enjadi unik dan m em but uhkan st rat egi yang t epat . Guru m enjadi sosok
yang bert anggung jaw ab dalam pem belajaran dim ana ia harus t eram pil at au
m empunyai kompet ensi. Sedangkan siswa m enjadi subjek pem belajaran
dim ana ia harus m em punyai motivasi berprest asi, tanggung jaw ab dan
kemandirian dalam belajar. Hal t ersebut juga berlaku dalam pem belajaran
PKn yang sering kali dianggap sebagai pelajaran yang mudah dan t eorit is.
Sisw a sering kali menganggap mudah mat a pelajaran PKn. M at eri
yang disam paikan bersifat t eorit is dan hafalan. Selain itu, PKn juga tidak
t ermasuk dalam mat eri dalam Ujian Nasional. Di sisi yang lain, guru pun
t erbiasa dengan met ode ceram ah dalam melaksanakan pem belajaran. inilah
yang m enyebabkan pem belajaran menjadi t idak m enarik. Dari beberapa
m ateri yang disam paikan dan fasilitas belajar yang t ersedia di sekolah,
idelanya guru dapat m elaksanakan pem belajaran secara kreat if, efekt if dan
m enarik. Dengan kondisi t ersebut , m aka t idak mengherankan jika motivasi
berprest asi sisw a unt uk mencapai prest asi t ermasuk rendah.
Dalam pembelajaran, t ermasuk pembelajaran PKn, ket erampilan
guru memegang peranan pent ing proses dan hasil belajar. Untuk it u, guru
4
dit untut t eram pil at au kompet en. Ket erampiilan at au kompet ensi guru ini
m enjadi fakt or kunci keberhasilan pem belajaran. Beberapa ket eram pilan
t ersebut ant ara lain m em buka pelajaran, m em beri m otivasi, bert anya,
m enerangkan, m enggunakan media pembelajaran, menggunakan m et ode
yang t epat , mengadakan int eraksi, penam pilan secara verbal dan non verbal,
m enilai dan m enutup pelajaran.
Hal lain yang dapat dilakukan guru adalah m emberikan t ugas atau
PR. Cara ini berkait an dengan ket erampilan guru dan m em berikan kont ribusi
t erhadap motivasi berprest asi, t anggung jawab dan kemandirian belajar
pada sisw a. Dari m ateri yang disam paikan, guru dapat m emberikan t ugas di
dalam kelas maupun PR. Sisw a yang mem punyai m ot ivasi berprest asi akan
m engerjakan tugas dan PR t ersebut . Art inya ket erampilan guru dan mot ivasi
berprest asi sisw a m em punyai kont ribusi t erhadap t anggung jaw ab sisw a,
t ermasuk kem andirian dalam belajar.
Sebagai pem banding adalah penelitian oleh Van Pet egem dkk (2005)
yang m enyat akan bahw a ada hubungan ant ara karakt erist ik formal guru,
hubungan int erpersonal guru sesuai dengan pengalamannya. Sedangkan
penelitian
oleh
M aliki
dan
Uche
(2007)
yang m enyat akan
bahw a
pem anfaat an perpust akaan sebagai sum ber belajar sesuai dengan lat ar
belakang siswa.
Berikut nya penelitian oleh Ololube (2007) yang menyat akan bahw a
upah yang rendah m enyebabkan ket idakpuasan kerja bagi para guru.
5
Sedangkan penelit ian oleh Boyer dan Hamil (2008) yang menyat akan bahw a
t erjadi permasalahan dalam syst em pendidikan di Amerika. Begit u juga
dengan penelit ian oleh Sw ain dan Brooks yang m enyat akan bahw a keluarga
berperan t erhadap kemam puan membaca anak.
Sesuai dengan uraian di at as menunjukan bahw a ket eram pilan guru
dan mot ivasi berprest asi sisw a m em berikan kont ribusi t erhadap t anggung
jaw ab siswa dan t anggung jaw ab sisw a m em berikan kont ribusi t erhadap
kemandirian belajar sisw a. Hal ini juga sesuai dengan kondisi di lokasi
penelitian dim ana guru sering kali m engandalkan m et ode ceram ah dan
m emberikan t ugas secara individual maupun kelompok, mot ivasi berprest asi
yang masih rendah, m aupun tanggung jaw ab dan kem andirian belajar yang
juga rendah.
Sesuai dengan kondisi di lokasi penelitian, penelit i yang m erupakan
guru pengam pu mat a pelajaran PKn t ert arik unt uk m elakukan penelit ian di
SM P Islam Terpadu Roudlotus Saiddiyah Gunung Pat i Semarang t ent ang
ket erampilan guru dalam pembelajaran, motivasi berprest asi, t anggung
jaw ab dan kem andirian belajar sisw a dalam pem belajaran PKn. Dalam
penelitian ini yang menjadi objek penelit ian adalah sisw a kelas VII, VIII, dan
IX pada Tahun Pelajaran 2012/ 2013 yang dit ent ukan dengan nonprobabilit y
sampling. Sisw a menjadi responden dan pengumpulan dat a dilakukan
dengan menggunakan kuesioner.
6
B. Pembatasan M asalah
Penelit i
melakukan
pembat asan
dalam
penelit ian
agar
fokus
perm asalahan menjadi jelas dan m em udahkan unt uk melakukan kegiat an
penelitian. Penelit ian ini fokus pada t anggung jawab dan kem andirian belajar
sisw a pada mat a pelajaran Pendidikan Kew arganegaraan (PKn). Lokasi
penelitian ini adalah SM P Islam Terpadu Roudlot us Saiddiyah Gunung Pat i
Semarang.
Obyek dalam penelitian ini adalah sisw a di SM P Islam Terpadu
Roudlotus Saiddiyah Gunung Pat i Sem arang, selanjut nya obyek penelit ian ini
disebut dengan responden. Responden penelit ian dipilih dengan cara
m enerapkan m et ode sampling dan pengumpulan dat a dilakukan dengan
m enggunakan kuesioner.
C. Rumusan M asalah
Rum usan m asalah dalam penelitian ini adalah :
1. Apakah ada kont ribusi ket eram pilan guru dalam pembelajaran dan
m ot ivasi berprestasi t erhadap t anggung jawab siswa dalam belajar PKn
di SM P Islam Terpadu Roudlotus Saiddiyah Gunung Pat i Sem arang?
2. Apakah ada kont ribusi t anggung jaw ab siswa t erhadap kem andirian
belajar sisw a dalam belajar PKn di SM P Islam Terpadu Roudlotus
Saiddiyah Gunung Pat i Sem arang?
7
3. Apakah ada kont ribusi ket eram pilan guru dalam pem belajaran, motivasi
berprest asi dan t anggung jaw ab sisw a t erhadap kemandirian belajar
sisw a dalam belajar PKn di SM P Islam Terpadu Roudlotus Saiddiyah
Gunung Pati Semarang?
D. Tujuan Penelitian
Tujuan penelit ian ini adalah m enget ahui ada tidaknya kont ribusi dan
m engukur besarnya kont ribusi ket eram pilan guru dalam melaksanakan
pem belajaran dan motivasi berprest asi t erhadap tanggung jawab sisw a,
t anggung jaw ab sisw a t erhadap kem andirian belajar sisw a dan ket eram pilan
guru dalam pembelajaran, motivasi berprest asi dan t anggung jaw ab sisw a
t erhadap kem andirian belajar siswa pada m at a pelajaran PKn di SM P Islam
Terpadu Roudlot us Saiddiyah Gunung Pati Semarang.
E. M anfaat Penelitian
M anfaat penelit ian ini adalah :
1. M anfaat t eoritis
Sebagai referensi dan acuan dalam pengelolaan pembelajaran yang
berkait an dengan guru, yaitu ket erampilan dalam melaksanakan
pem belajaran maupun yang berkait an dengan siswa, yait u motivasi
berprest asi, t anggung jaw ab dan kemandirian belajar.
8
2. M anfaat prakt is
a) Bagi guru dapat melaksanakan pem belajaran secara m enarik,
sehingga sisw a berminat m engikut i pem belajaran t ersebut .
b) Bagi sisw a dapat m eningkat kan m ot ivasi berprest asi, t anggung
jawab, dan kem andirian belajar, sehingga mengikut i pem belajaran
secara aktif dan mencapai hasil belajar yang baik.
c) Bagi sekolah dapat m enyediakan sarana dan prasarana yang
dibutuhkan dalam pembelajaran, sehingga pem belajaran m enjadi
akt if, kreat if, efekt if, dan m enarik.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang M asalah
Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) merupakan m at a pelajaran
dengan
visi
ut ama
sebagai
pendidikan
demokrasi
yang
bersifat
m ult idimensional. Ia merupakan pendidikan demokrasi, pendidikan m oral,
pendidikan sosial, dan masalah pendidikan polit ik. Proses pem belajaran
m enunt ut t erlibatnya emosional, int elekt ual, dan sosial dari guru dan sisw a
sehingga nilai-nilai it u bukan hanya dipahami (bersifat kognit if) t et api
dihayat i (bersifat objekt if) dan dilaksanakan (bersifat perilaku).
PKn merupakan mat a pelajaran yang secara um um bert ujuan unt uk
m engem bangkan
m emiliki
pot ensi
w aw asan,
individu
sikap,
dan
w arga negara Indonesia, sehingga
ket erampilan
kew arganegaraan
yang
m emadai dan m em ungkinkan untuk berpart isipasi secara cerdas dan
bert anggung jaw ab dalam berbagai kehidupan berm asyarakat , berbangsa
dan bernegara. Secara garis besar m at a pelajaran PKn m em iliki 3 dimensi
yait u : 1) Dim ensi Penget ahuan Kew arganegaraan (Civics Know ledge) yang
m encakup bidang politik, hukum dan moral, 2) Dim ensi Ket eram pilan
Kew arganegaraan (Civics Skills) m eliputi ket erampilan part isipasi dalam
kehidupan
berbangsa
dan
bernegara,
1
dan
3)
Dim ensi
Nilai-nilai
2
Kew arganegaraan (Civics Values) m encakup ant ara lain percaya diri,
penguasaan at as nilai religius, norm a dan m oral luhur (Depdiknas, 2003: 4).
SM P Ponpes Roudlotus Saidiyyah Sem arang m erupakan lembaga
pendidikan form al yang dikelola oleh Yayasan Ponpes Roudlotus Saidiyyah.
Sekolah ini berdiri pada t ahun 2003 dan beroperasi pada Tahun Pelajaran
2003/ 2004. SM P Ponpes Roudlotus Saidiyyah Sem arang t elah m encapai usia
hampir satu dasarw arsa. Pada Tahun Pelajaran 2012/ 2013 sekolah ini
m empunyai dua rombongan belajar pada kelas VIII dan kelas IX dan empat
rombongan belajar pada kelas VII, sehingga m em punyai delapan rom bongan
belajar secara keseluruhan. Saat ini, jumlah sisw a di sekolah t ersebut
m encapai 172 anak at au rat a-rat a 21-22 anak/ kelas.
Dalam pembelajaran, guru mempunyai kew enangan yang besar
unt uk
m engelola,
mulai
dari
merencanakan,
melaksanakan
hingga
m engevaluasi. Pengelolaan pem belajaran dit ent ukan oleh ket eram pilan guru
at au kompet ensinya. Usm an (2010: 74) m enyebut kan 8 ket erampilan yang
harus dikuasai guru, yaitu : 1) ket eram pilan bert anya, 2) ket eram pilan
m emberikan
penguat an,
ket erampilan
menjelaskan, 5) ket eram pilan m embuka dan
pelajaran,
6) ket erampilan
3)
ket eram pilan
mengadakan
mem bimbing diskusi
variasi,
kelom pok
4)
menut up
kecil, 7)
ket erampilan m engelola kelas, dan 8) ket eram pilan m engajar kelompok kecil
dan perorangan.
3
Dalam pembelajaran, sisw a m enjadi subjek pembelajaran. Sisw a
m empunyai keunikan, mulai dari jenis kelamin, lat ar belakang keluarga
hingga t ingkat kecerdasan dan kem at angan psikologis. Banyak hal yang
berkait an
ant ara siswa dengan
pembelajaran,
diant aranya motivasi,
t anggung jaw ab dan kemandirian. Inilah yang menyebabkan pem belajaran
m enjadi unik dan m em but uhkan st rat egi yang t epat . Guru m enjadi sosok
yang bert anggung jaw ab dalam pem belajaran dim ana ia harus t eram pil at au
m empunyai kompet ensi. Sedangkan siswa m enjadi subjek pem belajaran
dim ana ia harus m em punyai motivasi berprest asi, tanggung jaw ab dan
kemandirian dalam belajar. Hal t ersebut juga berlaku dalam pem belajaran
PKn yang sering kali dianggap sebagai pelajaran yang mudah dan t eorit is.
Sisw a sering kali menganggap mudah mat a pelajaran PKn. M at eri
yang disam paikan bersifat t eorit is dan hafalan. Selain itu, PKn juga tidak
t ermasuk dalam mat eri dalam Ujian Nasional. Di sisi yang lain, guru pun
t erbiasa dengan met ode ceram ah dalam melaksanakan pem belajaran. inilah
yang m enyebabkan pem belajaran menjadi t idak m enarik. Dari beberapa
m ateri yang disam paikan dan fasilitas belajar yang t ersedia di sekolah,
idelanya guru dapat m elaksanakan pem belajaran secara kreat if, efekt if dan
m enarik. Dengan kondisi t ersebut , m aka t idak mengherankan jika motivasi
berprest asi sisw a unt uk mencapai prest asi t ermasuk rendah.
Dalam pembelajaran, t ermasuk pembelajaran PKn, ket erampilan
guru memegang peranan pent ing proses dan hasil belajar. Untuk it u, guru
4
dit untut t eram pil at au kompet en. Ket erampiilan at au kompet ensi guru ini
m enjadi fakt or kunci keberhasilan pem belajaran. Beberapa ket eram pilan
t ersebut ant ara lain m em buka pelajaran, m em beri m otivasi, bert anya,
m enerangkan, m enggunakan media pembelajaran, menggunakan m et ode
yang t epat , mengadakan int eraksi, penam pilan secara verbal dan non verbal,
m enilai dan m enutup pelajaran.
Hal lain yang dapat dilakukan guru adalah m emberikan t ugas atau
PR. Cara ini berkait an dengan ket erampilan guru dan m em berikan kont ribusi
t erhadap motivasi berprest asi, t anggung jawab dan kemandirian belajar
pada sisw a. Dari m ateri yang disam paikan, guru dapat m emberikan t ugas di
dalam kelas maupun PR. Sisw a yang mem punyai m ot ivasi berprest asi akan
m engerjakan tugas dan PR t ersebut . Art inya ket erampilan guru dan mot ivasi
berprest asi sisw a m em punyai kont ribusi t erhadap t anggung jaw ab sisw a,
t ermasuk kem andirian dalam belajar.
Sebagai pem banding adalah penelitian oleh Van Pet egem dkk (2005)
yang m enyat akan bahw a ada hubungan ant ara karakt erist ik formal guru,
hubungan int erpersonal guru sesuai dengan pengalamannya. Sedangkan
penelitian
oleh
M aliki
dan
Uche
(2007)
yang m enyat akan
bahw a
pem anfaat an perpust akaan sebagai sum ber belajar sesuai dengan lat ar
belakang siswa.
Berikut nya penelitian oleh Ololube (2007) yang menyat akan bahw a
upah yang rendah m enyebabkan ket idakpuasan kerja bagi para guru.
5
Sedangkan penelit ian oleh Boyer dan Hamil (2008) yang menyat akan bahw a
t erjadi permasalahan dalam syst em pendidikan di Amerika. Begit u juga
dengan penelit ian oleh Sw ain dan Brooks yang m enyat akan bahw a keluarga
berperan t erhadap kemam puan membaca anak.
Sesuai dengan uraian di at as menunjukan bahw a ket eram pilan guru
dan mot ivasi berprest asi sisw a m em berikan kont ribusi t erhadap t anggung
jaw ab siswa dan t anggung jaw ab sisw a m em berikan kont ribusi t erhadap
kemandirian belajar sisw a. Hal ini juga sesuai dengan kondisi di lokasi
penelitian dim ana guru sering kali m engandalkan m et ode ceram ah dan
m emberikan t ugas secara individual maupun kelompok, mot ivasi berprest asi
yang masih rendah, m aupun tanggung jaw ab dan kem andirian belajar yang
juga rendah.
Sesuai dengan kondisi di lokasi penelitian, penelit i yang m erupakan
guru pengam pu mat a pelajaran PKn t ert arik unt uk m elakukan penelit ian di
SM P Islam Terpadu Roudlotus Saiddiyah Gunung Pat i Semarang t ent ang
ket erampilan guru dalam pembelajaran, motivasi berprest asi, t anggung
jaw ab dan kem andirian belajar sisw a dalam pem belajaran PKn. Dalam
penelitian ini yang menjadi objek penelit ian adalah sisw a kelas VII, VIII, dan
IX pada Tahun Pelajaran 2012/ 2013 yang dit ent ukan dengan nonprobabilit y
sampling. Sisw a menjadi responden dan pengumpulan dat a dilakukan
dengan menggunakan kuesioner.
6
B. Pembatasan M asalah
Penelit i
melakukan
pembat asan
dalam
penelit ian
agar
fokus
perm asalahan menjadi jelas dan m em udahkan unt uk melakukan kegiat an
penelitian. Penelit ian ini fokus pada t anggung jawab dan kem andirian belajar
sisw a pada mat a pelajaran Pendidikan Kew arganegaraan (PKn). Lokasi
penelitian ini adalah SM P Islam Terpadu Roudlot us Saiddiyah Gunung Pat i
Semarang.
Obyek dalam penelitian ini adalah sisw a di SM P Islam Terpadu
Roudlotus Saiddiyah Gunung Pat i Sem arang, selanjut nya obyek penelit ian ini
disebut dengan responden. Responden penelit ian dipilih dengan cara
m enerapkan m et ode sampling dan pengumpulan dat a dilakukan dengan
m enggunakan kuesioner.
C. Rumusan M asalah
Rum usan m asalah dalam penelitian ini adalah :
1. Apakah ada kont ribusi ket eram pilan guru dalam pembelajaran dan
m ot ivasi berprestasi t erhadap t anggung jawab siswa dalam belajar PKn
di SM P Islam Terpadu Roudlotus Saiddiyah Gunung Pat i Sem arang?
2. Apakah ada kont ribusi t anggung jaw ab siswa t erhadap kem andirian
belajar sisw a dalam belajar PKn di SM P Islam Terpadu Roudlotus
Saiddiyah Gunung Pat i Sem arang?
7
3. Apakah ada kont ribusi ket eram pilan guru dalam pem belajaran, motivasi
berprest asi dan t anggung jaw ab sisw a t erhadap kemandirian belajar
sisw a dalam belajar PKn di SM P Islam Terpadu Roudlotus Saiddiyah
Gunung Pati Semarang?
D. Tujuan Penelitian
Tujuan penelit ian ini adalah m enget ahui ada tidaknya kont ribusi dan
m engukur besarnya kont ribusi ket eram pilan guru dalam melaksanakan
pem belajaran dan motivasi berprest asi t erhadap tanggung jawab sisw a,
t anggung jaw ab sisw a t erhadap kem andirian belajar sisw a dan ket eram pilan
guru dalam pembelajaran, motivasi berprest asi dan t anggung jaw ab sisw a
t erhadap kem andirian belajar siswa pada m at a pelajaran PKn di SM P Islam
Terpadu Roudlot us Saiddiyah Gunung Pati Semarang.
E. M anfaat Penelitian
M anfaat penelit ian ini adalah :
1. M anfaat t eoritis
Sebagai referensi dan acuan dalam pengelolaan pembelajaran yang
berkait an dengan guru, yaitu ket erampilan dalam melaksanakan
pem belajaran maupun yang berkait an dengan siswa, yait u motivasi
berprest asi, t anggung jaw ab dan kemandirian belajar.
8
2. M anfaat prakt is
a) Bagi guru dapat melaksanakan pem belajaran secara m enarik,
sehingga sisw a berminat m engikut i pem belajaran t ersebut .
b) Bagi sisw a dapat m eningkat kan m ot ivasi berprest asi, t anggung
jawab, dan kem andirian belajar, sehingga mengikut i pem belajaran
secara aktif dan mencapai hasil belajar yang baik.
c) Bagi sekolah dapat m enyediakan sarana dan prasarana yang
dibutuhkan dalam pembelajaran, sehingga pem belajaran m enjadi
akt if, kreat if, efekt if, dan m enarik.