Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Duda timur - Kecamatan Selat - Kabupaten Kuda timur.

(1)

LAPORAN PENDAMPINGAN KELUARGA

KULIAH KERJA NYATA PERIODE XIII TAHUN 2016

PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS UDAYANA

DESA/KELURAHAN : DUDA TIMUR KECAMATAN : SELAT

KABUPATEN : KARANGASEM

NAMA MAHASISWA : 1. BAYU PUTRA SEGARA

2. I KADEK BAYU WANA PERMANA FAKULTAS/ PS : MIPA/ILMU KOMPUTER

MIPA/ILMU KOMPUTER

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM)

UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR


(2)

(3)

(4)

iv

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmat-Nya, laporan individu KKN-PPM Periode XIII Universitas Udayana 2016 dapat diselesaikan oleh penulis tepat pada waktunya. Penulis bersyukur karena dalam kesempatan ini dapat mengikuti dan melaksanakan kegiatan KKN-PPM Periode XIII Universitas Udayana 2016

Penulis mengucapkan terimakasih kepada Bapak selaku Dosen Pembimbing Lapangan atas bimbingan yang telah diberikan selama proses KKN-PPM berlangsung hingga saat ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada I Gede Pawana S.Ag M.Fil.Hselaku Kepala Desa Duda Timur dan Ni Wayan WerdhiatiA.Md selaku sekretaris kepala desa, yang membantu penulis dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan program di KK Dampingan. Terimakasih kepada Kepala Dusun Batu Gede yang telah membantu penulis untuk menemukan rumah KK Dampingan. Tidak lupa penulis sampaikan terima kasih kepada KK Dampingan I Wayan Dina atas pelajaran kehidupan yang telah diberikan kepada penulis.

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran dari pembaca sangat diperlukan untuk penyempurnaan laporan ini. Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih atas partisipasi pembaca dan mempunyai harapan laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua untuk menambah wawasan kita.

DudaTimur, 29Agustus 2016


(5)

v

DAFTAR ISI

HALAMANSAMPUL

HALAMAN PENGESAHAN ...i

KATA PENGANTAR ...ii

DAFTAR ISI ...iii

BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN 1.1 Profil Keluarga Dampingan ...1

1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan ...2

1.2.1 Pendapatan Keluarga ...2

1.2.2 Pengeluaran Keluarga ...2

BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH 2.1 Permasalahan Keluarga ...4

2.2 Masalah Prioritas ...5

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH 3.1 Program ...6

3.2 Jadwal Kegiatan ...7

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA 4.1 Pelaksanaan Kegiatan Pendampingan keluarga ...9

4.2 Hasil Kegiatan Pendampingan Keluarga ...10

4.3 Kendala Kegiatan Pendampingan Keluarga ...10

BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan ...12

5.2 Rekomendasi ...12


(6)

6

BAB I

GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN 1.1Profi Keluarga Dampingan

Dalam pelaksanaan kegiatan KKN PPM terdapat berbagai program kegiatan.Salah satunya adalah Kepala Keluarga Dampingan (KK Dampingan) yang merupakan salah satu program pokok dari KKN PPM dimana program ini dilaksanakan secara individu.Program ini dilaksanakan karena mengingat masih rendahnya taraf hidup masyarakat dan perekonomian di pedesaan. Adapun data KK Dampingan dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel data KK Dampingan

No Nama Status Umur

(thn) Pendidikan Pekerjaan Ket

1

I Wayan Dina Kawin 33 SD/Sederajat etani/Pekebun Kepala

Keluarga

2

D Ni Nyoman Sari Kawin 31 SD/Sederajat Mengurus Rumah

Tangga Istri

3

M Ni Wayan Sariani Belum

Kawin 14

Belum Tamat

SD/Sederajat Pelajar/Mahasiswa Anak

4

I Kadek Agus

Muliadi

Belum

Kawin 12

Belum Tamat

SD/Sederajat d Pelajar/Mahasiswa Anak

5

A Ni Nyoman Ayu Anjani

Belum

Kawin 9

Tidak/Belum Sekolah

Belum/Tidak

Bekerja Anak

Keluarga Bapak I Wayan Dina (33) merupakan keluarga yang beranggotakan 5 orang yang bertempat tinggal di Banjar Dinas Batu Gede, Desa Duda Timur, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem. Keadaan di rumah Bapak I Wayan Dina terlihat sangat sederhana dengan 2 kamar tidur, 1 dapur, dan 1 bale bengong. Konstruksi dari rumah Bapak Wayan Dina hanyalah rumah sederhana, dengan masih bertembokkan batako tanpa plester. Rumah yang ditempati keluarga Bapak I Wayan Dina merupakan rumah bukan milik pribadi, tapi merupakan rumah milik mertua


(7)

7

1.2Ekonomi Keluarga Dampingan 1.2.1 Pendapatan keluarga

Bapak I Wayan Dina merupakan seorang petani/perkebun sekaligus menjadi penjual minuman tradisional Bali sebagai penghasilan tambahan, namun penjualan minuman tradisional tidak selalu dilakukan dan bahkan sangat jarang dilakukan oleh Bapak I Wayan Dina. Penghasilan Bapak I Wayan Dina sangatlah tidak menentu karena harus menunggu panggilan dari pemilik lahan untuk dapat bekerja, sedangkan sang istri Ni Nyoman Sari bertugas sebagai ibu rumah tangga..

Tabel Data Pemasukan Keluarga Dampingan

No Jabatan Hasil Perkebunan (Hari) Hasih Perkebunan(Bulan)

1 uami Tidak Tentu Rp.150.000,-/Bulan

2 stri Tidak Ada Tidak Ada

3 Anak Tidak Ada Tidak Ada

Penghasilan yang didapatkan dari perkerjaan Bapak I Wayan Dina sangat tidak menentu setiap harinya karena Bapak I Wayan Dina harus menunggu pemilik lahan untuk mendapatkan pekerjaan atau ada tidaknya modal untuk membuat minuman tradisional.

1.2.2Pengeluaran Keluarga

Tabel Data Pegeluaran KK Dampingan A. Kebutuhan Sehari-Hari

No Kebutuhan Sehari-Hari Biaya/Bulan

1 Kebutuhan Pokok Rp.100.000,-/bulan

2 Kebutuhan Sembahyang Rp.60.000,-/bulan

3 Kebutuhan MCK Rp.20.000,-/bulan

4 Kebutuhan Hari Raya Rp.60.000,-/bulan

Keterangan:

Kebutuhan pokok bersifat tetap seperti beras, minyak, kopi, gula, dan bahan pangan lainnya.Kebutuhan sembahyang juga bersifat tetap seperti janur, semat, bunga, dupa dan lain sebagainya. Sedangkan kebutuhan hari raya dan MCK bersifat tidak pasti.


(8)

8

B. Kebutuhan Pendidikan

No Kebutuhan Pendidikan Biaya/Bulan

1 Iuran spp Anak -

2 Alat tulis (total 2 orang) Rp.65.000,-/bulan

C. Kebutuhan Kesehatan

No Kebutuhan Sehari-Hari Biaya/Bulan

1 Pe layanan Kesehatan Rp.150.000,-/bulan

2 Pe mbelian Obat Rp.50.000,-/bulan

D. Kebutuhan Sosial

No Kebutuhan Sosial Biaya/Bulan

1 Listrik Rp. 50.000,-/bulan

2 Keperluan Untuk di Banjar Rp. 30.000,-/bulan

Keterangan:

Untuk pemenuhan kebutuhan Pendididkan, Kesehatan dan Sosial Bapak I Wayan Dinaterkadang harus meminjam dana didalam pemenuhan kebutuhannya karena hasil dari pendapatan Bapak I Wayan Dinatidak menentu di setiap bulannya.


(9)

9

BAB II

IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH

2.1 Permasalahan Keluarga Tabel Permasalahan Keluarga

No. ektor ermasalahan

1. Ekonomi Pendapatan keluarga Bapak I Wayan Dina tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan primer guna mendukung kebutuhan sekunder seperti pendidikan, kesehatan, sosial dan lain-lain.

Pendapatan Bapak I Wayan Dina terkadang tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan untuk keluarga dalam sehari harinya

Hasil dari perkebunan dan penjualan minuman tradisional tidak selalu dapat menunjang untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari karenatukang batu hanya ada saat dibutuhkan saja dan tidak dengan waktu yang tetap. 2. Pendidikan Anak dari Bapak I Wayan Dina menjalankan pendidikan sebagai anak SD

tanpa dipungut biaya apapun dan terdapat juga anak dari Bapak I Wayan Dina yang putus sekolah

3. Kesehatan Jamkesmas hanya diperoleh oleh Bapak I Wayan Dina dan istrinya, sedangkan anggota keluarga lain harus menggunakan biaya pribadi. PHBS keluarga Bapak I Wayan Dina tidak layak karena sanitasi di rumah

beliau kurang baik dan keadaan MCK di rumah tersebut kurang baik. 4. Sosial Belum bisa mengikuti kegiatan sosial yang membutuhkan iuran dana

besar.

5. Pertanian Mengurus kebun kelapa dan cengkeh milik orang lain dengan jumlah pohon yang tidak terlalu banyak serta penataan kebun di dalam pekarangan rumah yang masih kurang baik.


(10)

10

2.2 Masalah Prioritas

Tabel Prioritas Masalah

No. Sektor Permasalahan

1. Ekonomi Pendapatan keluarga Bapak I Wayan Dina tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan primer guna mendukung kebutuhan sekunder seperti pendidikan, kesehatan, sosial dan lain-lain.

2. Pendidikan Anak dari Bapak I Wayan Dina menjalankan pendidikan sebagai anak SD tanpa dipungut biaya apapun dan terdapat juga anak dari Bapak I Wayan Dina yang putus sekolah

3. Kesehatan PHBS keluarga Bapak I Wayan Dinayang masih kurang

4. Pertanian Menguruskebun kelapa dan cengkeh milik orang lain dengan jumlah pohon ang tidak terlalu banyak serta penataan kebun di dalam pekarangan rumah ang masih kurang baik.


(11)

10

BAB III

USULAN PENSOLUSIAN MASALAH 3.1 Program

Adapun program usulan yang dibuat berdasarkan permasalahan yang ada sebagai berikut :

Tabel Program Usulan

No. ektor Permasalahan Usulan Program

1. Ekonomi endapatan keluarga Bapak I Wayan Dinatidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan primer guna mendukung kebutuhan sekunder seperti pendidikan, kesehatan, sosial dan lain-lain.

emberdayaan untuk membuat

minuman tradisional dengan skala yang lebih besar, karena penghasilan dari usaha ini bisa dianggap lumayan

2. Pendidikan Anak Memberikan pemahaman dan

nasehat bahwa walaupun

terkendala biaya tapi semangat untuk sekolah harus terus dijaga.

3. Kesehatan HBS keluarga Bapak IWayan Dinayang masih kurang.

Memberikan penyuluhan dan

informasi tentang pentingnya

tentang PHBS di dalam

kehidupan sehari-hari (Cara mencuci tangan yang benar, sanitasi yang baik, menjaga kebersihan lingkungan)

4. Pertanian Mengurus kebun kelapa dan cengkeh milik orang lain dengan jumlah pohon yang tidak terlalu banyak serta penataan kebun di dalam pekarangan rumah yang masih kurang baik.

enataan kebun di pekarangan

rumah, serta penerapan

penaman system tumpang sari di kebun pekarangan rumah guna memperoleh hasil yang lebih maksimal


(12)

11

3.2 Jadwal Kegiatan Jadwal Kegiatan

No. Hari/Tanggal Waktu Program Tempat Ket.

1. 24/07/2016 13.00-15.00 Perkenalan dan menanyakan permasalahan yang dimiliki oleh Bapak I Wayan Dina

umah Bapak I Wayan Dina

2. 26/07/2016 14.00-16.00 Pemberdayaan pembuatan minuman tradisional dengan ke Bapak Wayan Dina

umah Bapak I Wayan Dina

28/07/2016 10.00-14.00

3. 05/08/2016 17.00-19.00 Memberikan penyuluhan dan informasi tentang pentingnya

tentang PHBS di dalam

kehidupan sehari-hari (Cara mencuci tangan yang benar, sanitasi yang baik, serta

menjaga kebersihan

lingkungan)

umah Bapak I Wayan Dina

7/08/2016 08.00-11.00

4.

14/08/2016 08.00-13.00 Memberikan bimbingan dan konseling kepada anak dari Bapak I Wayan Dina, serta

memberi buku guna

menambah wawasan serta

pengetahuan

umah Bapak I Wayan Dina

15/08/2016 08.00-13.00

16/08/2016 08.00-13.00

18/08/2016 08.00-15.00

19/08/2016 08.00-15.00

20/08/2016 13.00-19.00

21/08/2016 09.00-15.00

2223/08/2016 09.00-14.00

24/08/2016 09.00-14.00

2 25/08/2016 08.00-13.00

5. 26/08/2016 08.00-14.00 Penataan kebun di pekarangan

rumah, serta penerapan

penaman system tumpang sari di kebun pekarangan rumah

umah Bapak I Wayan Dina


(13)

12 guna memperoleh hasil yang


(14)

13

BAB IV

PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA

4.1 Pelaksanaan Kegiatan Pendampingan keluarga

Pelaksanaan kegiatan program KK Dampingan dilakukan mulai dari tanggal 23 Juli 2016 sampai 29 Agustus 2016, pelaksanaan kegiatan ini disesuaikan dengan program kelompok, lokasi kegiatan KK dampingan dilakukan di lingkungan rumah Bapak I Wayan DinadiBanjar Dusun Batu Gede , Desa Duda Timur, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem.

Pertemuan awal dengan keluarga Bapak I Waya Dinabeserta keluarga berjalan dengan sangat baik. Saya disambut dengan sangat ramah, mereka menerima kedatangan saya dengan senang hati mengingat bahwa budaya yang masih sangat kuat dan melekat tentang keramahan masyarakat Karangasem, mereka menerima saya dengan baik karena mereka beranggapan bahwa mahasiswa yang datang dapat memberi bantuan, saran, serta solusi di dalam memperbaiki keadaan hidup yang mereka hadapi. Sambil berkenalan dan bercengkrama dengan keluarga Bapak I Wayan Dina saya mulai mencari informasi mengenai keadaan keluarga Bapak I Wayan Dina, saya diajak berkeliling rumah serta melihat kebun cengkeh dan sawah yang digarap oleh Bapak Wayan Dina, keadaan rumah yang terbilang cukup sederhana, kebersihan lingkungan rumah yang kurang serta sarana dan prasarana di dalam rumah tangga yang sangat minim membuat saya memiliki beberpa ide program guna memberdayakan kedaan ekonomi, pendidikan dan kesehatan dari keluarga Bapak I Wayan Dina, beliau sangat terbuka mengenai permasalahan yang dihadapi, pertemuan selanjutnya saya mulai menjalankan program demi program.Setiap kali saya datang ke rumah Bapak I Wayan Dina, saya selalu berusaha menciptakan suasana kekeluargaan agar menghilangkan rasa tertutup yang berlebihan terhadap orang baru, tujuannya adalah agar saya memperoleh informasi terkait permasalahan yang ada di dalam keluarga mereka. Respon yang diberikan oleh keluarga Bapak I Wayan Dina sangatlah baik, informasi yang saya dapatkan sangat lengkap terkait permasalahan di dalam keluarga.

Melalui kunjungan dan komunikasi yang terus menerus, saya dan KK dampingan menjadi lebih akrab, saya berbagi semua masalah bersama-sama dan berusaha menemukan solusi permasalahan tersebut. Saran-saran dan solusi yang telah dibuat saya sampaikan ke KK dampingan, saran saya untuk mengatasi masalah yang ada dapat diterima dengan sangat baik


(15)

14 oleh KK dampingan,saya juga mengikuti kegiatan IbuNi Nyoman Saridengan ikut membantu majejaitan,pertemuan selanjutnya saya memberi sosialisasi mengenai PHBS untuk mewujudkan pola hidup bersih dan sehat, saya memberikan penjelasan betapa pentingnya hidup sehat seperti cuci tangan kepada keluarga I Wayan Dina terutama kepada anaknya karena kebiasain bersih dan sehat harus dimulai sejak dini. Kegiatan ini rutin saya laksanakan agar kebiasain baik tersebut tetap berjalan terus menerus. Selain mengajarkan kebiasaan baik kepada keluarga Bapak I Wayan Dina, saya juga membantu keluarga tersebut untuk menata perkebunan di halaman rumah beliau. Selain menata kebun di rumah beliau, saya juga memberikan sumbangan berupa bibit jambu biji untuk bisa ditanam di kebun yang digarap oleh beliau. Harapan saya pohon jambu biji tersebut akan dapat membantu meningkatkan perekonomian keluarga Bapak I Wayan Dina di kemudian hari.

Dari sekian banyak program yang saya berikan terhadap KK dampingan, saya memprioritaskan pada penjualan minuman tradisional, karena waaupun sebelumnya Bapak I Wayan Dina sudah melakukan hal tesebut walaupun tidak sering hasil yang didapat dari menjual minuman tradisional tersebut adalah tergolong lumayan, jadi jika kegiatan ini bisa terus dilakukan maka diharapkan mampu untuk mengangkat perekonomian keluarga Bapak I Wayan Dina

4.2 Hasil Kegiatan Pendampingan Keluarga

Untuk hasil yang dapat dinikmati langsung oleh Bapak I Wayan Dina belum ada, namun dengan sumbangan yang saya berikan yaitu sembako, buku tulis, dan pemberdayaan untuk pembuata minuman tradisional yang kami sarankan kepada keluarga Bapak I Wayan Dina harapannya dikemudian hari tanamn tersebut dapat menghasilkan hasil yang maksimal dan dapat membatu perekonomian dari keluarga Bapak I Wayan Dina. Selain itu, konseling yang diberikan kepada anak dari Bapak I Wayan Dina dan Ibu Ni Nyoman Sari yaitu Ni Nyoman Ayu Anjani diharapkan mampu menambah semangatnya dalam melakukan kegiatan pmbelajran di sekolah. Dengan kemauan yang tinggi diharapkan hasil yang didapatkan akan maksimal. Harapan yang terahir adalah agar keluarga Bapak I Wayan Dinamemiliki pola hidup yang lebih bersih dan sehat karena sudah diberikan penyuluhan terkait PHBS secara teratur.

4.3 KendalaKegiatan Pendampingan Keluarga


(16)

15 1. Keadaan cuaca yang tidak menentu dan sering kali hujan sehingga membuat

pertemuan yang telah di rencanakan sering kali tertunda bahkan batal.

2. Akses jalan menuju Rumah KK dampingan yang lumayan sulit untuk di capai menggunakan sepeda motor sehingga harus berjalan kaki agar sampai di rumah KK dampingan.

3. Keadaan masyarakat desa yang masih awam dengan kemajuan IPTEK mempersulit komunikasi yang perlu dilakukan

4. Kebiasaan lingkungan sekitar tidak mencuci tangan membuat kebingungan anak untuk menentukan contoh yang harus ditiru


(17)

16

BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan

Dari beberapa kali kunjungan yang dilakukan ke rumah Bapak I Wayan Dina, penulis sebagai pendamping dapat menyimpulkan beberapa hal, yaitu :

1. Penghasilan yang didapat tidak sebanding dengan pengeluaran yang dikeluarkan setiap bulannya karena jumlah tanggungan yang cukup banyak dari 1 istri dan 3 orang anak dari Bapak I Wayan Dina

2. Permasalahan utama keluarga Bapak I Wayan Dina adalah pekerjaan, pendidikan bagi anaknya, kesehatan, dan kebersihan.

3. Masalah yang dapat dibantu untuk mencarikan solusi pemecahannya adalah masalah pendidikan bagi anaknya, kesehatan dan kebersihan, dan pekerjaan.

4. Keluaraga Bapak I Wayan Dinamerupakan keluarga yang memiliki kemauan keras untuk memperbaiki kondisi kehidupannya.

5. Keluaraga Bapak I Wayan Dina senan tiasa mau menerima sekaligus mencoba menerapkan saran-saran yang dianjurkan guna memperbaiki keadaan ekonomi serta kesehatan keluarga mereka.

5.2 Rekomendasi

Saya sebagai penulis sekaligus pendamping dapatmerekomendasikan beberapa hal antara lain :

1. Bapak dan Ibu untuk menekuni pekerjaan sebagai pengerajin anyaman bambu dan tikeh pandan karena memiliki peluang bagus untuk kedepannya dan memberi penghasilan yang lumayan serta mampun digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari

2. Diusia yang semakin beranjak tua harus lebih memperhatikan kesehatan, salah satu caranya dengan memperhatikan pola hidup bersih dan sehat.

3. Mencoba untuk menyisihkan sedikit penghasilan keluarga dengan cara menabung dan kesadaran ini benar-benar harus ditanamkan sedini mungkin. Sehingga nantinya bisa digunakan


(18)

17

LAMPIRAN

Dokumentasi KK Dampingan di Br Batu Gede Desa Duda Timur 1, Foto Bersama


(1)

guna memperoleh hasil yang lebih maksimal


(2)

BAB IV

PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA

4.1 Pelaksanaan Kegiatan Pendampingan keluarga

Pelaksanaan kegiatan program KK Dampingan dilakukan mulai dari tanggal 23 Juli 2016 sampai 29 Agustus 2016, pelaksanaan kegiatan ini disesuaikan dengan program kelompok, lokasi kegiatan KK dampingan dilakukan di lingkungan rumah Bapak I Wayan DinadiBanjar Dusun Batu Gede , Desa Duda Timur, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem.

Pertemuan awal dengan keluarga Bapak I Waya Dinabeserta keluarga berjalan dengan sangat baik. Saya disambut dengan sangat ramah, mereka menerima kedatangan saya dengan senang hati mengingat bahwa budaya yang masih sangat kuat dan melekat tentang keramahan masyarakat Karangasem, mereka menerima saya dengan baik karena mereka beranggapan bahwa mahasiswa yang datang dapat memberi bantuan, saran, serta solusi di dalam memperbaiki keadaan hidup yang mereka hadapi. Sambil berkenalan dan bercengkrama dengan keluarga Bapak I Wayan Dina saya mulai mencari informasi mengenai keadaan keluarga Bapak I Wayan Dina, saya diajak berkeliling rumah serta melihat kebun cengkeh dan sawah yang digarap oleh Bapak Wayan Dina, keadaan rumah yang terbilang cukup sederhana, kebersihan lingkungan rumah yang kurang serta sarana dan prasarana di dalam rumah tangga yang sangat minim membuat saya memiliki beberpa ide program guna memberdayakan kedaan ekonomi, pendidikan dan kesehatan dari keluarga Bapak I Wayan Dina, beliau sangat terbuka mengenai permasalahan yang dihadapi, pertemuan selanjutnya saya mulai menjalankan program demi program.Setiap kali saya datang ke rumah Bapak I Wayan Dina, saya selalu berusaha menciptakan suasana kekeluargaan agar menghilangkan rasa tertutup yang berlebihan terhadap orang baru, tujuannya adalah agar saya memperoleh informasi terkait permasalahan yang ada di dalam keluarga mereka. Respon yang diberikan oleh keluarga Bapak I Wayan Dina sangatlah baik, informasi yang saya dapatkan sangat lengkap terkait permasalahan di dalam keluarga.

Melalui kunjungan dan komunikasi yang terus menerus, saya dan KK dampingan menjadi lebih akrab, saya berbagi semua masalah bersama-sama dan berusaha menemukan solusi permasalahan tersebut. Saran-saran dan solusi yang telah dibuat saya sampaikan ke KK dampingan, saran saya untuk mengatasi masalah yang ada dapat diterima dengan sangat baik


(3)

oleh KK dampingan,saya juga mengikuti kegiatan IbuNi Nyoman Saridengan ikut membantu majejaitan,pertemuan selanjutnya saya memberi sosialisasi mengenai PHBS untuk mewujudkan pola hidup bersih dan sehat, saya memberikan penjelasan betapa pentingnya hidup sehat seperti cuci tangan kepada keluarga I Wayan Dina terutama kepada anaknya karena kebiasain bersih dan sehat harus dimulai sejak dini. Kegiatan ini rutin saya laksanakan agar kebiasain baik tersebut tetap berjalan terus menerus. Selain mengajarkan kebiasaan baik kepada keluarga Bapak I Wayan Dina, saya juga membantu keluarga tersebut untuk menata perkebunan di halaman rumah beliau. Selain menata kebun di rumah beliau, saya juga memberikan sumbangan berupa bibit jambu biji untuk bisa ditanam di kebun yang digarap oleh beliau. Harapan saya pohon jambu biji tersebut akan dapat membantu meningkatkan perekonomian keluarga Bapak I Wayan Dina di kemudian hari.

Dari sekian banyak program yang saya berikan terhadap KK dampingan, saya memprioritaskan pada penjualan minuman tradisional, karena waaupun sebelumnya Bapak I Wayan Dina sudah melakukan hal tesebut walaupun tidak sering hasil yang didapat dari menjual minuman tradisional tersebut adalah tergolong lumayan, jadi jika kegiatan ini bisa terus dilakukan maka diharapkan mampu untuk mengangkat perekonomian keluarga Bapak I Wayan Dina

4.2 Hasil Kegiatan Pendampingan Keluarga

Untuk hasil yang dapat dinikmati langsung oleh Bapak I Wayan Dina belum ada, namun dengan sumbangan yang saya berikan yaitu sembako, buku tulis, dan pemberdayaan untuk pembuata minuman tradisional yang kami sarankan kepada keluarga Bapak I Wayan Dina harapannya dikemudian hari tanamn tersebut dapat menghasilkan hasil yang maksimal dan dapat membatu perekonomian dari keluarga Bapak I Wayan Dina. Selain itu, konseling yang diberikan kepada anak dari Bapak I Wayan Dina dan Ibu Ni Nyoman Sari yaitu Ni Nyoman Ayu Anjani diharapkan mampu menambah semangatnya dalam melakukan kegiatan pmbelajran di sekolah. Dengan kemauan yang tinggi diharapkan hasil yang didapatkan akan maksimal. Harapan yang terahir adalah agar keluarga Bapak I Wayan Dinamemiliki pola hidup yang lebih bersih dan sehat karena sudah diberikan penyuluhan terkait PHBS secara teratur.

4.3 KendalaKegiatan Pendampingan Keluarga


(4)

1. Keadaan cuaca yang tidak menentu dan sering kali hujan sehingga membuat pertemuan yang telah di rencanakan sering kali tertunda bahkan batal.

2. Akses jalan menuju Rumah KK dampingan yang lumayan sulit untuk di capai menggunakan sepeda motor sehingga harus berjalan kaki agar sampai di rumah KK dampingan.

3. Keadaan masyarakat desa yang masih awam dengan kemajuan IPTEK mempersulit komunikasi yang perlu dilakukan

4. Kebiasaan lingkungan sekitar tidak mencuci tangan membuat kebingungan anak untuk menentukan contoh yang harus ditiru


(5)

BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan

Dari beberapa kali kunjungan yang dilakukan ke rumah Bapak I Wayan Dina, penulis sebagai pendamping dapat menyimpulkan beberapa hal, yaitu :

1. Penghasilan yang didapat tidak sebanding dengan pengeluaran yang dikeluarkan setiap bulannya karena jumlah tanggungan yang cukup banyak dari 1 istri dan 3 orang anak dari Bapak I Wayan Dina

2. Permasalahan utama keluarga Bapak I Wayan Dina adalah pekerjaan, pendidikan bagi anaknya, kesehatan, dan kebersihan.

3. Masalah yang dapat dibantu untuk mencarikan solusi pemecahannya adalah masalah pendidikan bagi anaknya, kesehatan dan kebersihan, dan pekerjaan.

4. Keluaraga Bapak I Wayan Dinamerupakan keluarga yang memiliki kemauan keras untuk memperbaiki kondisi kehidupannya.

5. Keluaraga Bapak I Wayan Dina senan tiasa mau menerima sekaligus mencoba menerapkan saran-saran yang dianjurkan guna memperbaiki keadaan ekonomi serta kesehatan keluarga mereka.

5.2 Rekomendasi

Saya sebagai penulis sekaligus pendamping dapatmerekomendasikan beberapa hal antara lain :

1. Bapak dan Ibu untuk menekuni pekerjaan sebagai pengerajin anyaman bambu dan tikeh pandan karena memiliki peluang bagus untuk kedepannya dan memberi penghasilan yang lumayan serta mampun digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari

2. Diusia yang semakin beranjak tua harus lebih memperhatikan kesehatan, salah satu caranya dengan memperhatikan pola hidup bersih dan sehat.

3. Mencoba untuk menyisihkan sedikit penghasilan keluarga dengan cara menabung dan kesadaran ini benar-benar harus ditanamkan sedini mungkin. Sehingga nantinya bisa digunakan


(6)

LAMPIRAN

Dokumentasi KK Dampingan di Br Batu Gede Desa Duda Timur 1, Foto Bersama