Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Komputer Dengan Menggunakan Metode Rapid Application Development (RAD) Pada PT. Marrykha Mitra Mustika - Unika Repository

  (RAD). Seperti yang sudah dipaparkan pada bab awal, metode ini mengutamakan pada kecepatan dan efektivitas pengembangan sistem melalui sebuah model

  

(prototyping) sehingga mampu membantu proses sistem akuntansi di PT. Marrykha

  Mitra Mustika. Berikut langkah-langkah yang dilakukan:

  4.1.1.1 Input Proses dari barang masuk dan barang keluar hanya dicatat di sebuah buku sedangakan untuk penjualan dicatat dengan menggunakan nota atau faktur, sehingga terkadang data yang dibuku dan di nota dengan kondisi realnya tidak sama seperti jumlah stok akhir barang karena bisa jadi disebabkan oleh human

  resources . Secara tidak langsung hal ini mampu mempengaruhi

  proses input data yang mengakibatkan informasi data yang tidak jelas serta tidak akurat.

  4.1.1.2 Penyimpanan data Segala jenis kegiatan penjualan yang dilakukan selama sebulan dicatat ke dalam satu buku besar. Sedangkan buku tidak bisa bertahan lama serta memiliki resiko yang cukup tinggi semisal kantor mengalami kebanjiran buku tersebut dapat rusak karena terendam air atau buku penjualan terselip sehingga tidak dapat ditemukan. Dan buku pun memiliki masa waktunya sendiri.

  Buku sangat mudah rusak apabila tidak dirawat atau dipelihara dengan baik. Perusahaan pun tidak menyediakan karyawan yang dipekerjakan untuk menjaga serta merawat aset-aset perusahaan. Proses penyimpanan data ini tidaklah efektif dan menjadi sangat rumit.

  4.1.1.3 Output Hasil dari proses pengolahan data menjadi kurang optimal. Salah satu bagian dalam perusahaan yang masih sering mengalami kesusahan dalam melakukan perhitungan dikarenakan data yang dimiliki belum pasti kebenarannya adalah bagian akunting. Ini diakibatkan karena proses pencatatan yang kurang sempurna sehingga bagian akunting tidak dapat membuat laporan keuangan dengan baik dan sempurna.

  4.1.2 Keamanan Di PT. Marrykha Mitra Mustika semua proses pencatatan transaksi dilakukan oleh semua karyawan di kantor seperti sales, supervisor, bagian gudang, dan admin. Dikarenakan proses pencatatan dapat dilakukan oleh semua bagian perusahaan sehingga untuk keamanannya saangat minim. Semua karyawan dapat melihat transaksi-transaksi yang terjadi di PT. Marrykha Mitra Mustika dan dapat ikut memasukkan data. Kelemahan sistem keamanan di PT.

  Marrykha Mitra Mustika ini dapat memicu terjadinya kriminalitas atau kecurangan untuk mencapai tujuan tertentu.

  4.1.3 Efisiensi Pada PT. Marrykha Mitra Mustika pencatatan laporan keuangan membutuhkan waktu yang cukup lama. Ini dikarenakan admin perlu menyamakan data yang diperoleh dengan data yang sebenarnya.

  Sehingga efisiensi di perusahaan PT. Marrykha Mitra Mustika sangat lah kurang.

  4.1.4 Service Sistem yang sekarang ada di PT. Marrykha Mitra Mustika ini kurang akurat dalam penyediaan data yang di dapat dari transaksi-transaksi yang terjadi. Sehingga sangat diperlukan perancangan sistem yang dapat menyediakan data secara akurat dan dapat merekap semua transaksi yang terjadi di PT. Marrykha Mitra Mustika.

  Cause and Effect Analysist

  Masalah Akar Masalah Pencatatan stock

   Barang masuk dan barang keluar barang dagang yang masih manual. masih dicatat menggunakan media kartu stock.

   Karena pencatatannya yang masih manual sering mengakibatkan ke tidak samaan data antara jumlah barang di kartu stock dengan jumlah barang yang ada di gudang Pencatatan kegiatan transaksi perusahaan secara manual sering mengakibatkan kekeliruan

   Human eror sering terjadi dikarenakan pencatatan yang masih manual. Seperti kurang nya ketelitian pegawai sehingga adanya barang yang tidak tercatat keluar atau masuknya.

  Proses pencatatan manual tidak dapat menghasilkan laporan keuangan secara terstruktur dan teratur.

   Sering kali pencatatan laporan keuangan secara manual itu menghasilkan laporan yang tidak terstruktur dan tidak teratur karena dalam mencatat masih mengasal dan terkadang tidak sesuai urutannya.

Tabel 4.1 Cause and Effect Analysist

  Adapun analisis kebutuhan sistem PT. Marrykha Mitra Mustika yaitu:

  No. Output / Informasi Data

  1. Laporan Stok Barang Periode, kode barang, nama barang, stock barang, satuan, harga satuan, harga total.

  2. Laporan Pembelian Tanggal pembelian kredit, barcode barang, nama barang, jumlah barang yang dibeli, harga beli satuan, total harga.

  3. Laporan Penjualan Periode penjualan, tanggal Penjualan, barcode barang, nama barang, jumlah barang yang dijual, harga jual satuan, total harga jual.

  4 Laporan Neraca Periode, aset (Aset lancar dan aset tetap), kewajiban, ekuitas.

  5 Laporan Laba Rugi Periode, Pendapatan (Pendapatan toko dan Harga Pokok Penjualan), laba kotor, beban-beban, dan laba bersih.

  6 Laporan Arus Kas Periode, arus kas dari aktivitas operasional, arus kas dari aktifitas investasi, arus kas dari aktifitas pendanaan, jumlah arus kas bersih.

  7 Laporan Perubahan Periode, model awal, laba bersih Modal sebelum pajak, modal akhir.

  8 Laporan Hutang Periode, nama supplier, saldo awal hutang, pembayaran, saldo akhir hutang.

  9 Laporan Daftar Periode, nama pelanggan, saldo awal Piutang piutang, pembayaran, saldo akhir piutang.

  10 Laporan Sales Periode, nama sales, total penjualan

  (qty), nominal penjualan (rupiah).

Tabel 4.2 Analisis Kebutuhan

  4.4 Analisis Cost Benefit

  Untuk dapat mengembangkan PT. Marrykha Mitra Mustika agar mampu bersaing dengan perusahaan lain. Yaitu dengan cara menerapkan sistem informasi akuntansi berbasis komputer. Tentunya sistem tersebut tidaklah murah. Sehingga perusahaan harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit untuk dapat memajukan perusahaan ini. Pemimpin perusahaan pun perlu mengadakan pelatihan sistem untuk karyawannya yang mempunyai tugas dalam melakukan pencatatan transaksi setiap harinya. Dengan adanya sistem yang baru yang sudah terkomputerisasi diharapkan prestasi kerja karyawan dapat meningkat dan dapat meringankan tugas karyawan juga dapat menghasilkan informasi yang akurat dan tepat sesuai yang dibutuhkan para pemakai informasi tersebut.

  4.5 Pembuatan Database dan Perancangan Prototype

  4.5.1 Perancangan Model Sistem a) Diagram Konteks (Data Flow Diagram) Suplier

  Data Order Data Barang Faktur Data Order, data barang,

  Data transaksi harian Data Pembelian dan Pembayaran Sistem

  Customer/Outlet/ Sales

  Penjualan Apotik PT.

  Marrykha Mitra

  Daftar permintaan Laporan Barang, Data Piutang Laporan Keuangan, Laporan

  Sales, Laporan Customer Data penjualan

  Bag. Gudang

  Data Persediaan Pimpinan

  Laporan stock barang Administrasi / Bag. Keuangan

Gambar 4.1 Bagan DFD b) DFD level 0

  Data Order Barang Supplier Sales Data barang Faktur Pembelian Data transaksi Olah Detail Order Olah data Data barang Olah data Bag. Keuangan Order transaksi

  Data Order harian Data Barang Detail Order Data Transaksi Detail Order Barang Order Transaksi Harian

  Customer Data Barang Data Order Data Pembelian Data Transaksi Detail order Pembayaran Olah Data Olah Pembelian Data nota Laporan Laporan Pembelian Pimpinan Data Pembelian

Gambar 4.2 Bagan DFD Level 0

  4.5.2 Pembuatan Database 1.

Nama barang

  

Nama Field Data type Length

Id_barang Int

  50 Namabarang Varchar 255 Satuan Varchar

  20 Jenis Varchar 100

Spesifikasi Varchar 255

Hargabeli Double Hargajual Double Diskon Double

Supplier Varchar 255

Foto Longblob Stok Double Hargarata Double

Tabel 4.3 Nama barang

  2. Akunting

  Nama Field Data type Length id_account Int 80 tanggal Date

keterangan Varchar 255 debet Double kredit Double

Nobukti Varchar 255

idtransaksi Int

  20

urutan Varchar 100

saldo Double bulan Varchar

  50 tahun Double

Jenis Varchar 255

rek1 Varchar

  2 rek2 Varchar 2 rek3 Varchar 2 rek4 Varchar 2 rek5 Varchar 4

uraian Varchar 255

supplier Varchar 255

parent1 Varchar 255

parent2 Varchar 255

parent3 Varchar 255

parent4 Varchar 255

kode Varchar 255

jurnal Varchar 255

aruskas Varchar 255

id_supplier Int

  10 id_pelanggan Int

  10 id_sales Int

  10 pelanggan Varchar 255 sales Varchar 255 jatuhtempo Date jmlin Double Jmlout Double harga Double

Tabel 4.4 Tabel Akunting

  3. Laporan Arus Kas

  

Nama Field Data type Length

id_aruskas Int 10 keterangan Varchar 250 uraian Varchar 250 nominal Double nominal2 Double sub Varchar

  50 Tabel 4.5 Tabel Arus Kas

  4. Aset Tetap

  

Nama Field Data type Length id_aset Int 10 aset Varchar 255 umurekonomis Double harga Double

akun Varchar 255

noinventaris Varchar 200

Tabel 4.6 Tabel Aset tetap 5.

  Data Customer

Nama Field Data type length

id_customer Int

  10 Namacustomer Varchar 255

Alamat Varchar 300

Kota Varchar 300

Notelp Varchar 200

Foto Longblob

Tabel 4.7 Data Customer 6.

Harga Pokok Penjualan

  

Nama Field Data type length id_hpp Int 20 id_barang Int 20 idtransaksi Int 20 harga Double hpp Double hppbaru Double jumlahin Double stok Double Tabel 4.8Tabel Harga Pokok Penjualan 7.

  Identitas Toko

  

Nama Field Data type length

id_identitas Int

  10 Namatoko Varchar 255 Alamat Varchar 255 notelp Varchar 255 initialtoko Varchar 255 background Longblob

Tabel 4.9 Tabel identitas toko 8.

Jenis Akun

  

Nama Field Data type length

id_Jenis Int

  10 Jenis Varchar 100 rek1 Varchar 10 rek2 Varchar 10 rek3 Varchar 10 rek4 Varchar 10 rek5 Varchar

  10 Uraian Varchar 255 id_akun Int

  10 Tabel 4.10 Tabel jenis Akun 9.

Kode Akun

  

Nama Field Data type length

id_akun Int 10 rek1 Varchar 50 rek2 Varchar 50 rek3 Varchar 50 rek4 Varchar 50 rek5 Varchar 50

uraian Varchar 255

  Tabel 4.11Tabel kode akun 10.

  Laporan Laba Rugi Toko

  

Nama Field Data type length

id_labarugi Int

  10 Uraian Varchar 255 nominal Double

keterangan Varchar 255

sub Varchar 100

Tabel 4.12 Tabel laba rugi toko Nama Field Data type length id_sales Int 10 sales Varchar 255 alamat Varchar 255 notelp Varchar 200 foto Longblob

Tabel 4.13 Tabel sales 12.

Data Supplier

  Nama Field Data type length id_supplier Int 15 namaSupplier Varchar 100

  Alamat Varchar 155 Notelp1 Varchar

  25 Notelp2 Varchar

  25 Nofax Varchar

  25 email Varchar

  50 ContactPerson Varchar 150 foto Longblob

Tabel 4.14 Tabel Data supplier 13.

  Transaksi Penjualan

  

Nama Field Data type length idTransaksi Int

  20 Barcode Varchar 200

NamaBarang Varchar 255

Satuan Varchar

  20 HargaBeli Double HargaJual Double NomerNota Varchar

  50 Tanggal Date

NotaPembelian Varchar 255

Diskon Double JumlahIn Double JumlahOut Double

Operator Varchar 255

HargaTotalJumlahIn Double HargaTotalJumlahOut Double id_barang Int

  10 Nomer Int

  10 StokMinimum Double

jenis Varchar 100

id_anggota Int

  10

namaanggota Varchar 255

alamat Varchar 255

Spesifikasi Varchar 100

sales Varchar 250 untung Double laba Double supplier Varchar 255 keterangan Varchar

  50 hpp Double Dikirim Varchar

  20 tglexpired Date id_sales Int

  10 Tabel 4.15 Tabel transaksi Penjualan

  4.5.3 Perancangan Prototype

  4.5.3.1 Master Kode Akun

Gambar 4.4 Form Kode Akun

  Kode Akun ini memiliki fungsi untuk melihat siklus akuntansi per kode rekening yang akan berhubungan langsung dengan setiap laporan yang dihasilkan. Perusahaan yang akan menentukan sendiri kode akun dan kode rekening PT. Marrykha Mitra Mustika. Berikut cara-cara pengisian kode akun:

  1. Terlebih dulu isi kode rekening dengan diteruskan dengan pengisian kode akun serupa dengan urutan yang ada didalam kotak-kotak yang sudah ada.

  3. Lalu isi rekening yang bergabung di dalam kelompok rekening yang sudah diisi, misal: pada rekening kewajiban terdapat hutang usaha, hutang bank, dll.

  4. Setelah itu klik simpan dan klik refresh untuk dapat melihat sudah disimpan apa belum data yang tadi sudah diisikan. Pilih “hapus” jika terjadi kekeliruan dalam pengisian data.

  4.5.3.2 Kategori Produk

Gambar 4.5 Form Kategori Produk Form Kategori Produk berfungsi untuk mengelompokkan produk yang dijual berdasarkan pabrik pembuatan produk. Agar dapat lebih mudah untuk melihat produk yang dijual berasal dari pabrik manakah. Form ini juga mempermudah karyawan dalam melihat pabrik apa saja yang menjadi pemasok di perusahaan. Berikut tahap-tahap pengisiannya yaitu:

  1. Isi nama pabrik yang menjadi pemasok ke dalam kotak jenis barang.

  2. Lalu klik “masukkan data” untuk menyimpan nama pabrik tersebut. Jika terjadi kekeliruan dalam pengisian data tadi bisa pilih “edit” untuk mngedit data tadi. Apabila ingin menghapus data yang sudah ada dapat pilih “hapus”.

  4.5.3.3 Data Produk

Gambar 4.6 Form Data Produk

  Form Data Produk berfungsi untuk menginput informasi produk dari jenis barang, kode barcode, nama barang, satuan, harga beli, serta harga jual. Ini dapat memudahkan bagian pembelian untuk dapat menginput informasi harga beli produk dan harga jual produk. Berikut tahap-tahap pengisian form Data Produk: 1.

Isi keterangan “Pilih Jenis Barang” dengan nama pabrik obatnya. Contohnya: ITRASAL

  2. Lalu beri kode barcode untuk produk obat tersebut. Contoh: ITR-001.

  3. Isi satuan dari data produk obat tersebut. Contoh: BOTOL

  4. Kemudian isi harga beli. Contoh: 9500

  5. Setelah itu isi harga jualnya. Contoh: 12300

  6. Kemudian klik “masukkan data” untuk menyimpan data yang sudah diisi. Jika terjadi kekeliruan dalam pengisian data yang sudah disimpan dapat klik “edit” untuk mengedit data tersebut. Klik “hapus” jika ingin menghapus data yang sudah disimpan.

  4.5.3.4 Form Data Supplier

Gambar 4.7 Form Data Supplier

  Form Data Supplier berfungsi untuk menyimpan informasi tentang supplier obat. Form Data Supplier terdiri dari nama, alamat, no telp 1, no telp 2, no fax, email, contact person. Berikut langkah-langkah pengisin data supplier:

  1. Isi nama supplier. Contoh: PT ITRASAL

  2. Isi alamat supplier. Contoh: JL. SIMONGAN NO. 96 BONGSARI, SEMARANG BARAT KOTA SEMARANG.

  3. Isi No Telp 1 lalu jika supplier memiliki 2 nomer telpon bisa mengisi no telp 2.

  4. Lalu isi no fax, email, contact person.

  5. Kemudian klik “masukkan data” untuk menyimpan data yang sudah diisi. Jika terjadi kekeliruan dalam pengisian data yang sudah disimpan dapat klik “edit” untuk mengedit data tersebut. Klik “hapus” jika ingin menghapus data yang sudah disimpan.

  4.5.3.5 Data Pelanggan

Gambar 4.8 Form Data Pelanggan

  Pada Form Data Supplier ini berfungsi untuk menyimpan data-data supplier. Form ini terdiri dari nama customer, alamat, kota, no telp. Berikut tahap-tahap pengisian form:

  1. Isi nama customer. Contoh: AP. ASBAB SEHAT

  2. Isi alamat customer. Contoh: DIPONEGORO NO 5 SUMOWONO.

  3. Isi kota customer. Contoh: AMBARAWA.

  4. Kemudian klik “masukkan data” untuk menyimpan data yang sudah diisi. K lik “hapus” jika ingin menghapus data yang sudah disimpan.

  4.5.3.6 Data Sales

Gambar 4.9 Form Data Sales

  Form Data Sales digunakan untuk mencatat informasi data sales PT. Marrykha Mitra Mustika. Form ini terdiri dari nama sales, alamat dan nomer telepon. Berikut langkah-langkah untuk mengisi data sales:

  2. Lalu isi alamat sales PT. Marrykha Mitra Mustika. Contoh: JANGLI NO. 23 RT 09 RW 03 SEMARANG.

  3. Kemudian isi nomer telepon sales. Contoh: 085641320562 4.

Kemudian klik “masukkan data” untuk menyimpan data yang sudah diisi. Klik “hapus” jika ingin menghapus data yang sudah

  disimpan.

  4.5.3.7 Saldo Awal Pada Form Saldo Awal terdiri dari saldo awal produk, saldo awal neraca, saldo awal hutang, saldo awal piutang, data aset dan akumulasi penyusutan. Saldo awal ini memuat tanggal stok awal dan jumlah stok barang dari supplier oleh karena itu owner dapat mengecek stok barang secara bertahap dengan lebih mudah dan efektif. Berikut tahap-tahap yang harus diikuti:

  1. Tanggal stok awal yang digunakan adalah 30 November 2016.

  2. Pilihlah nama produk lalu masukkan jumlah stok awalnya.

  3. Lalu masukkan tanggal expired barang.

  4. Sesudah memasukkan informasi saldo awal barang maka untuk selanjutnya pilih “masukkan data” sehingga data barang yang tadi yang sudah diinput dapat langsung tersimpan. . Jika ingin mengubah jumlah stok barang pilih “edit”. Jika terjadi kekeliruan dan ingin menghapus data maka pilih “hapus”.

Gambar 4.10 Form Saldo Awal Barang

  4.5.3.7.1 Saldo Awal Neraca

Gambar 4.11 Form Saldo Awal Neraca

  Saldo awal neraca digunakan owner untuk melihat saldo awal neraca dari PT. Marrykha Mitra Mustika sehingga mempermudah owner untuk mengecek transaksi perusahaan. Form saldo awal neraca terdiri dari tanggal, uraian, keterangan, debet, kredit, dan arus kas. Berikut tahap-tahap pengisian form saldo awal neraca: 1. Pilih tanggal stok awal neraca yaitu tanggal 30 November 2016.

  2. Kemudian pilih uraian contoh: Kas.

  3. Lalu isi keterangan saldo awal. Contoh: saldo awal kas.

  4. Kemudian isi nominalnya dibagian debet untuk aset dan kredit untuk kewajiban dan ekuitas.

  5. Lalu pilih tambah data untuk menyimpan data yang tadi diisikan. Jika data yang tadi diisi ternayata salah atau ada kekeliruan maka pilih “hapus” untuk menghapus data tadi.

  4.5.3.7.2 Saldo awal Hutang

Gambar 4.12 Form Saldo Awal Hutang

  Saldo awal hutang dipakai ketika bagian pembelian ingin memsan barang ke supplier dengan cara tempo selama 1 bulan. Hal ini dikarenakan prosedur perusahaan yang melakukan pembelian secara kredit. Berikut tahap-tahap pengisian saldo awal hutang: 1. Pilih nama supplier.

  2. Lalu pilih tanggal saldo awal hutang.

  3. Isi kolom keterangan hutang

  4. Kemudian isi nominal saldo awal hutang kebetulan pada saat ini semua hutang sudah lunas.

  5. Sesudah memasukkan informasi saldo awal hutang maka untuk selanjutnya pilih “masukkan data” sehingga data hutang yang tadi yang sudah diinput dapat langsung tersimpan. . Jika ingin mengubah jumlah nominal hutang pilih “edit”. Jika terjadi kekeliruan dan ingin menghapus data maka pilih “hapus”.

  4.5.3.7.3 Saldo Awal Piutang

Gambar 4.13 Saldo Awal Piutang

  Form saldo awal piutang digunakan untuk melihat daftar piutang PT. Marrykha Mitra Mustika. Penjualan secara kredit pada periode sebelumnya yang akan diisikan pada form ini. Berikut tahap-tahap dalam pengisian saldo awal piutang:

  1. Isi nama pelanggan. Contoh: AP. 128 2. Isi Alamat pelanggan. Contoh: A. YANI NO 128 KARTASURA.

  3. Isi nomer telepon pelanggan.

  4. Kemudian isi tanggal saldo awal piutang 5. Isi no bukti atau nomor nota penjualan.

  6. Kemudian isi keterangan dengan penjualan kredit atau piutang.

  7. Sesudah itu isi nominal piutang pelanggan. Setelah selesai mengisi klik “masukkan data” agar data yang tadi diisi dapat tersimpan. Jika ada kekeliruan dalam pengisian klik “edit” untuk mengedit data. Jika ingin menghapus data yang sudah tidak digunakan lagi klik “hapus”.

  4.5.3.7.4 Data Aset

Gambar 4.14 Form Data Aset Form data aset ini berisikan tentang semua aset tetap perusahaan. Ini memudahkan direktur untuk dapat melihat informasi tentang aset tetap PT.

  Marrykha Mitra Mstika. Aset tetap berupa aset yang berwujud yang dimiliki oleh perusahaan untuk dipakai dalam proses bisnis. Form ini terdiri dari nama aset, no inventaris, harga perolehan, umur ekonomis, nama akun. Berikut langkah-langkah pengisian:

  1. Pilih tanggal saldo awal aset tetap.

  2. Kemudian isi nama aset tetap. Contoh: Bangunan.

  3. Isi No Inventaris aset tetap. Contoh: INV-001.

  4. Isi harga perolehan aset tetap.

  5. Lalu isi umur ekonomis dari aset tetap.

  6. Isi nama akun yang dimaksud nama akun disini adalah kategori aset tetap seperti printer nama akunnya peralatan.

  7. Kemudian pilih “simpan” untuk menyimpan data aset tetap yang sudah diisikan tadi. Lalu pilih “proses akuntansi” untuk memproses data aset tetap secara akuntansinya.

  4.5.3.7.5 Akumulasi Penyusutan

Gambar 4.15 Form Akumulasi Penyusutan

  Pada form akumulasi penyusutan berfungsi untuk menghitung penyusutan aset tetap perusahaan secara berkala. Ini memudahkan bagian keuangan untuk dapat memperoleh data akumulasi penyusutan aset tetap dengan cepat dan mudah. Berikut tahap-tahap pengisian form akumulasi penyusutan: 1. Pilih tanggal yang akan dijadikan sebagai tanggal saldo awal.

  2. Pilih nama aset tetap perusahaan. Secara otomatis akan keluar harga perolehan dan umur ekonomis aset tetap tersebut.

  3. Lalu isi umur saat ini dari pembelian hingga pada waktu diinput.

  4. Klik “masukkan data” untuk menyimpan data yang tadi sudah diisi. Klik “hapus” jika ada kesalahan dalam pengisian data tadi.

  4.5.3.8 Pembelian

  4.5.3.8.1 Pembelian Tunai

Gambar 4.16 Form Pembelian Tunai

  Form ini dikhususkan untuk pembelian barang dagang secara tunai. Tidak menutup kemungkinan bahwa perusahaan akan melakukan pembayaran tunai dikarenakan sesuatu hal. Oleh karena itu dirancang lah form ini. Form ini tersusun dari informasi nama barang serta pembelian barang. Berikut tahap-tahap pengisian form ini:

  2. Lalu secara otomatis pada kotak informasi barang akan terisi dengan data awal barang tersebut dari satuan hingga harga beli.

  3. Lalu isi tanggal pembeliannya.

  4. Isi nama supplier.

  5. Masukkan tanggal expired barang dagang yang dibeli 6.

  Lalu masukkan jumlah pembelian barang dagang. Dan akan muncul nominal jumlah pembelian.

  7. Klik “masukkan data” untuk menyimpan data yang tadi sudah diisi. Klik “hapus” jika ada kesalahan dalam pengisian data tadi. Untuk mengupdate harga apabila ada perubahan harga barang dapat klik “update harga beli”.

  4.5.3.8.2 Pembelian Kredit

Gambar 4.17 Form Pembelian Kredit

  Form Pembelian Kredit ini digunakan untuk pembelian yang menggunakan tempo atau disebut dengan pembelian kredit. PT.

  Marrykha Mitra Mustika lebih sering melakukan pembelian secara kredit dibandingkan dengan pembelian secara tunai. Semua tergantung prosedur dari supplier sendiri. Berikut langkah-langkah pengisian form:

  1. Cari nama barang yang akan dipesan.

  2. Lalu secara otomatis pada kotak informasi barang akan terisi dengan data awal barang tersebut dari satuan hingga harga beli.

  3. Lalu isi tanggal pembeliannya.

  4. Isi nama supplier.

  5. Masukkan tanggal expired barang dagang yang dibeli 6.

  Lalu masukkan jumlah pembelian barang dagang. Dan akan muncul nominal jumlah pembelian.

  7. Klik “masukkan data” untuk menyimpan data yang tadi sudah diisi.

  Klik “hapus” jika ada kesalahan dalam pengisian data tadi. Untuk mengupdate harga apabila ada perubahan harga barang dapat klik “update harga beli”.

  4.5.3.9 Penjualan

Gambar 4.18 Penjualan

  Form ini digunakan untuk penjualan kredit dan tunai. Untuk kredit tidak perlu mengisi kolom uang muka dan tidak perlu mengklik “Proses uang muka”. Tetapi jika pelanggan ingin menitipkan uang untuk uang muka pesanannya maka tinggal mengisi kolom uang muka sesuai dengan total nota penjualan tersebut. Pada penjualan kredit saldo piutang akan bertambah dan jika penjualan tunai maka saldo kas akan bertambah. Berikut tahap-tahap pengisian jika ada penjualan kredit:

  1. Pilih tanggal penjualan. Secara otomatis akan keluar nomer nota penjualan.

  2. Masukkan nama pelanggan lalu nama sales.

  3. Kemudian klik cari barang lalu akan keluar list nama produk.

  4. Selanjutnya klik nama barang yang terjual dan masukkan jumlah barang yang dibeli.

  5. Lalu klik “Penjualan” maka data penjualan akan mucul di nota.

  Klik “print nota” untuk mencetak nota penjualan. Lalu pilih “selesai” untuk mengakhiri nota penjualan.

  6. Jika pelanggan ingin memberikan uang muka atas penjualan maka isi uang muka sesuai dengan nominal yang diberikan pelanggan lalu klik “proses uang muka”.

  4.5.3.10 Pembayaran Hutang

Gambar 4.19 Pembayaran Hutang

  Form ini digunakan untuk memasukkan data pembayaran hutang yang sudah dilakukan oleh PT. Marrykha Mitra Mustika. Dan form ini berfungsi untuk memberikan informasi jumlah hutang yang dimiliki perusahaan per suppliernya. Berikut tahap-tahap pengisian form pembayaran hutang: 1.

  Pilih nama supplier maka akan keluar detil informasi supplier.

  2. Lalu pilih tanggal hutang maka akan keluar no bukti pembelian.

  3. Isi keterangan dengan “pembayaran hutang”.

  4. Masukkan nominal hutang yang akan dibayar.

  5. Lalu klik “masukkan data” untuk menginput data yang sudah diisi tadi. Jika ingin mengganti informasi hutang klik “edit”.

  Dan untuk menghapus data hutang karena ada kesalahan klik “hapus”.

  4.5.3.11 Penerimaan Piutang

Gambar 4.20 Form Penerimaan Piutang

  Form ini berfungsi untuk menyimpan data tentang penerimaan piutang perusahaan sehingga secara otomatis saldo piutang akan berkurang. Dari form ini kita dapat melihat data piutang pelanggan yang sudah lunas atau belum. Berikut tahap-tahap pengisian form penerimaan piutang: 1.

  Pilih nama pelanggan secara otomatis akan keluar detil informasi pelanggan.

  2. Lalu isi tanggal penerimaan piutang.

  3. Beri keterangan penerimaan piutang.

  4. Isi nominal pembayaran piutang.

  5. Lalu klik Lalu klik “masukkan data” untuk menginput data yang sudah diisi tadi. Jika ingin mengganti informasi pembayaran piutang klik “edit”. Dan untuk menghapus data penerimaan piutang karena ada kesalahan klik “hapus”.

  4.5.3.12 Laporan dan Akuntansi

  4.5.3.12.1 Laporan Neraca Laporan ini digunakan untuk menunjukkan posisi aset, kewajiban dan ekuitas PT. Marrykha Mitra Mustika sehingga direktur dapat melihat posisi keuangannya balance atau tidak antara aset, ekuitas dan kewajiban. Jika ingin melihat posisi neraca awal PT. Marrykha Mitra Mustika hanya dengan memilih tanggal pada kolom “sampai tanggal” lalu klik “lihat laporan” secara otomatis akan menampilkan laporan neraca awalnya. (contoh: per tanggal 30 November 2016)

Gambar 4.21 Laporan Neraca awal

  Sesudah terjadi berbagai kegiatan transaksi selama 1 bulan kita dapat melihat laporan neraca akhir sampai tanggal 31 Desember 2016 sebagai berikut:

Gambar 4.22 Laporan Neraca Akhir

  4.5.3.12.2 Laporan Arus Kas Laporan yang berisi laporan keluar dan masuknya akun kas. Arus kas ini berasal dari aktifitas operasional perusahaan, investasi serta pembiayaan atau perawatan aset tetap perusahaan. Cara untuk melihat laporan kas adalah dengan cara mengisi tanggal pada kolom “dari tanggal” lalu isi tanggal akhir laporan arus kas yang dilihat pada kolom “sampai tanggal” lalu klik “lihat laporan”. Berikut merupakan laporan arus kas awal, yaitu pada tanggal 30 November 2016:

Gambar 4.23 Laporan Arus Kas Awal

  Berikut laporan arus kas akhir selama satu periode 1 Desember - 31 Desember 2016:

Gambar 4.24 Laporan Arus Kas Akhir

  4.5.3.12.3 Laporan Laba Rugi Dari Laporan Laba Rugi perusahaan mampu melihat laba yang dicapai selama 1 bulan transaksi. Tahap-tahap untuk melihat laporan laba rugi adalah pilih periode tanggal diinginkan lalu klik “lihat laporan”.

  Berikut Laporan Laba Rugi awal tanggal 30 November 2016:

Gambar 4.25 Laporan Laba Rugi Awal Berikut laporan laba rugi akhir selama satu periode 1 Desember - 31 Desember 2016:

Gambar 4.26 Laporan Laba Rugi Akhir

  4.5.3.12.4 Laporan Perubahan Ekuitas Laporan yang menginfomarsikan komposisi modal perusahaan dari modal awal hingga modal akhir dan dapat dilihat adanya peningkatan atau penurunan aktiva bersih.

  Caranya pilih tanggal yang ada pada kolom “dari tanggal” dan pada kolom “sampai tanggal” lalu klik “lihat laporan.

  Berikut Laporan Perubahan Ekuitas Awal:

Gambar 4.27 Laporan Perubahan Ekuitas Awal

  Berikut Laporan perubahan modal setelah terjadi transaksi selama satu periode 1 Desember

  • – 31 Desember 2016:

Gambar 4.28 Laporan Perubahan Ekuitas Akhir

  4.5.3.12.5 Laporan Persediaan Laporan ini digunakan untuk melihat stok akhir barang dagang.Dari laporan ini perusahaan dapat mencocokkan data stok akhir barang dagang menurtu sistem dengan jumlah stok akhir barang dagang secara real. Tahap-tahap pengisian yaitu pilih tanggal pada kolom “sampai tanggal” lalu klik “ lihat laporan”.

  Berikut adalah laporan persediaan bulan 30 November

  • – 31 Desember 2016:

Gambar 4.29 Laporan Persediaan Barang Dagang

  4.5.3.12.6 Laporan Pembelian Tunai Laporan ini berfungsi untuk menunjukkan data pembelian barang dagang dalam kurun waktu 1 bulan kepada supplier. Dari periode transaksi yang dipakai adalah bulan Desember 2016. Tahap-tahap pengisiannya adalah pilih tanggal

  30 November 2016 pada kolom “dari tanggal” lalu pilih tanggal 31 Desember 2016 pada kolom “sampai tanggal” lalu klik “lihat laporan”. Berikut Laporan Pembelian

  :

  yang terjadi selama bulan Desember 2016

Gambar 4.30 Laporan Pembelian Bulan Desember 2016

  4.5.3.12.7 Laporan Penjualan Laporan ini dipakai untuk melihat penjualan PT.

  Marrykha Mitra Mustika secara berkala. Melalui laporan ini perusahaan dapat melihat barang apa saja yang sering dibeli oleh pelanggan. Sehingga perusahaan dapat memberikan keputusan pada produk yang kurang best seller. Tahap-tahap pengisiannya adalah masukkan tanggal awal penjualan 30 November 2016 pada kolom “dari tanggal” lalu masukkan tanggal akhir penjualan 31 Desember 2016 pada kolom “sampai tanggal” lalu klik “lihat laporan”. Berikut Laporan Penjualan selama bulan Desember 2016:

Gambar 4.31 Laporan Penjualan Bulan Desember 2016

  4.5.3.12.8 Laporan Sales dan Komisi Laporan ini berfungsi untuk mempermudah admin dalam penghitungan komisi sales dan mempermudah supervisor untuk melihat kinerja sales melalui data penjualan sales ini. Tahap-tahap pengisian laporan sales yaitu masukkan tanggal awal penjualan sales 30 November 2016 pada kolom “dari tanggal” lalu masukkan tanggal akhir penjualan sales 31 D esember 2016 pada kolom “sampai tanggal” lalu klik “lihat laporan”. Berikut Laporan Penjualan Sales selama bulan Desember 2016:

Gambar 4.32 Laporan Penjualan Sales

  4.5.3.12.9 Laporan Piutang Customer Laporan Piutang Customer dipakai untuk melihat daftar customer yang melakukan pembelian dengan cara kredit atau tempo. Untuk tempo perusahaan memberikan tempo pembayaran selama 1 bulan dari tanggal yang tertera di nota penjualan. Tahap-tahap pengisian laporan piutang customer yaitu hanya dengan memasukkan tanggal akhir laporan piutang customer yang ingin dilihat pada kolom “sampai dengan tanggal” lalu klik “lihat laporan”. Berikut Laporan Piutang Customer sampai dengan tanggal 31 Desember 2016:

Gambar 4.33 Laporan Piutang Customer

  4.5.3.12.10 Laporan Hutang Perusahaan Laporan ini berfungsi untuk melihat jumlah hutang barang dagang perusahaan per supplier yang akan dibayar pada saat jatuh tempo sesuai dengan nominal hutang perusahaan. Hanya dengan mengisi tanggal akhir dari laporan yang diingin kan pada kolom “sampai dengan tanggal”. Berikut Laporan Hutang PT. Marrykha Mitra Mustika sampai dengan tanggal 31 Desember 2016: