Analisis permintaan deposito dalam valuta asing pada bank swasta nasional di Indonesia tahun 1990-2003 - USD Repository

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

ANALISIS PERMINTAAN DEPOSITO DALAM VALUTA ASING PADA

BANK SWASTA NASIONAL DI INDONESIA

Tahun 1990-2003

SKRIPSI

  

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Ekonomi

  

YOHANES EKO SULISTYANTO

NIM : 011324010

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

  

2007

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  PERSEMBAHAN

Kupersembahkan karya sederhana ini kepada T uhan A llah yang senantiasa

membimbing, menolong, menuntun dan memberi kekuatan dalam setiap

langkahku.

  

O rang-orang yang sangat berarti dalam perjalanan hidupku :

Kedua O rang T uaku :

Bapak Bibit U tomo dan Ibu A nastasia

yang selalu menyebut namaku dalam setiap sujud dan doanya

  

Adik-adik ku :

Y .Sri Sulistyaningsih, C . W ijayanti

M y Beloved : E. Ratna N oviana terima kasih atas perhatian

dan curahan kasih sayang

  

T eman dan saudaraku di Komunitas D amai:

M as Lanjar, M as Seno, M as Pur, M as D odo, M as Yatin, Pak Bardi

T eman-teman seperjuanganku di PE’01

  

Motto

v v

  D D a a l l a a m m m m e e n n g g a a r r u u n n g g i i k k e e h h i i d d u u p p a a n n a a g g a a r r m m e e n n j j a a d d i i p p e e m m e e n n a a n n g g , , m m a a k k a a t t i i d d a a k k a a d d a a i i s s t t i i l l a a h h b b e e r r h h e e n n t t i i a a t t a a u u m m u u n n d d u u r r k k a a r r e e n n a a : : Ø

  Ø S S i i a a p p a a y y a a n n g g b b e e r r h h e e n n t t i i a a k k a a n n d d i i l l i i b b a a s s / / d d i i t t a a b b r r a a k k . .

  Ø Ø S S i i a a p p a a y y a a n n g g m m u u n n d d u u r r a a k k a a n n d d i i t t i i n n g g g g a a l l . .

  Ø Ø J J a a d d i i m m a a j j u u t t e e r r u u s s d d e e n n g g a a n n l l a a n n g g k k a a h h p p a a s s t t i i . .

  • M M a a s s t t e e r r L L a a n n j j a a r r - - - - - -

  

v Semua kejadian ataupun keadaan adalah suatu proses

menuju perubahan.

  

M

M

a a s s t t e e r r

  L L a a n n j j a a r r

  

v Masa lalu itu sudah mati (hilang), masa depan itu

masih bayang-bayang atau belum pasti, dan saat inilah kenyataan atau realita.

  

M

M

a a s s t t e e r r

  L L a a n n j j a a r r

  

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

  Yogyakarta, 18 Mei 2007 Penulis

  Yohanes Eko Sulistyanto

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

ABSTRAK

ANALISIS PERMINTAAN DEPOSITO DALAM VALUTA ASING PADA

BANK SWASTA NASIONAL DI INDONESIA

Tahun 1990-2003

Yohanes Eko Sulistyanto

  

011324010

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta 2007

  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat suku bunga deposito Rupiah, nilai tukar Rupiah (kurs), suku bunga internasional (LIBOR) terhadap permintaan deposito dalam valuta asing pada bank swasta nasional di Indonesia pada tahun 1990-2003.

  Jenis penelitian ini adalah expost facto. Sumber data adalah Badan Pusat Statistik (BPS) Daerah Istimewa Yogyakarta. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini meliputi: data tingkat suku bunga deposito Rupiah, data tingkat nilai tukar Rupiah terhadap dolar (kurs), data tingkat suku bunga internasional (LIBOR).Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Regresi Linier Berganda.

  Dari hasil penelitian yang diperoleh, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

  1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial nilai tukar Rupiah terhadap dolar (kurs) berpengaruh positif terhadap permintaan deposito valuta asing, sedangkan suku bunga internasional (LIBOR) berpengaruh negatif terhadap permintaan deposito valuta asing. Sedangkan tingkat suku bunga deposito Rupiah tidak mempengaruhi permintaan deposito valuta asing.

  2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara bersama-sama tingkat suku bunga deposito Rupiah, nilai tukar Rupiah (kurs), dan suku bunga internasional (LIBOR) mempengaruhi permintaan deposito valuta asing.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

ABSTRACT

AN ANALYSIS OF DEPOSIT DEMAND OF FOREIGN CURRENCY IN

NATIONAL PRIVATE BANKS IN INDONESIA

1990-2003 PERIODE

Yohanes Eko Sulistyanto

  

011324010

Sanata Dharma University

Yogyakarta

2007

  This research aims to know the effect of deposit interest rate in Rupiah, Rupiah exchange rate, international rate of interest (LIBOR) toward deposit demand of foreign currency in national private banks in Indone sia in the years of 1990-2003.

  The type of this research is an exposit facto research. Primary data taken from Statistics Central Body of Yogyakarta Special Territory. Data collected in this research cover : deposit interest rate in rupiah, rupiah exchange rate toward dollars, and international rate of interest (LIBOR). The technique of data analysis is Double Linear Regression Method.

  The result of the research shows that :

  1. Partially, Rupiah exchange rate toward dollar has positive effect toward foreign currency deposit, while international rate of interest (LIBOR) has negative effect toward the demand of foreign currency deposit. Rupiah deposit interest rate doesn’t have serious effect toward the demand of foreign currency.

  2. Altogether, Rupiah deposit interest rate, Rupiah exchange rate and international rate of interest (LIBOR) influence the demand of foreign currency deposit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR

  Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat, berkat dan bimbingan-Nya sehingga penulisan skripsi yang berjudul “Analisis Permintaan Deposito Dalam Valuta Asing Pada Bank Swasta Nasional Di Indonesia Tahun 1990-2003” dapat terselesaikan dengan baik.

  Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperolah gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Ekonomi, Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  Dalam penyusunan skripsi ini penulis memperoleh banyak bantuan, duk ungan semangat, bimbingan dan doa yang melimpah dari berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada:

  1. Bapak Drs. T. Sarkim, M.Ed., Ph.D selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

  2. Bapak Drs. Sutarjo Adisusilo, J.R. selaku Ketua Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial.

  3. Bapak Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si. selaku ketua Program Studi Pendidikan Ekonomi Koperasi.

  4. Bapak Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si. selaku Dosen Pembimbing I yang dengan sabar telah memberikan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini.

  5. Bapak Drs. P.A. Rubiyanto selaku Dosen Pembimbing II yang juga dengan sabar telah membimbing penulis dalam menyusun skripsi ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  6. Bapak Indra Darmawan, S.E., M.Si. atas bimbingan yang telah diberikan penulis ucapkan banyak terimakasih.

  7. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi PEK dan PAK : Romo Gillies (Alm), Pak Teguh, Pak Yoni, Bu Prem, Pak Soedarno (Alm), Pak Wid, Pak Bondan, Pak Heri, Bu Catur, Pak Muhadi, Pak Sapto, Bu Indah, terimakasih atas bimbingan dan pelajaran-pelajaran yang penulis terima selama kuliah.

  8. Mbak Titin, Pak Wawiek, Mbak Aris, yang telah membantu penulis dalam mengurus administrasi selama kuliah terlebih dalam penyusunan skripsi.

  9. Orang tuaku tercinta Bapak Bibit Utomo dan Ibu Anastasia, atas doa, bimbingan, dan kasih sayang penulis ucapkan banyak terima kasih (bapak, ibu….. akhirnya aku lulus ‘n’ jadi sarjana juga hehehe..................;)

  10. Kakek dan nenek tercinta Mbah Joyo Ikromo dan Mbah Kromo Diharjo, atas doa dan kasih sayang penulis mengucapkan banyak terima kasih (Mbah akhirnya ada juga cucumu yang jadi sarjana he…..he…..he…..)

  11. Adikku Yustina Sri Sulistyaningsih & Caroline Wijayanti akhirnya mas eko udah jadi sarjana neh, ayo sekarang kalian belajar yang rajin Ok, jangan malas- malasan.

  12. My love Elisabeth Ratna Noviana, thank’s ya atas doa, semangat & cinta kasih yang sudah kamu berikan selama ini dan selamanya........Love U so .

  much

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13. Teman- t eman PEK’01 yang selalu menyayangiku, menerimaku, terima kasih

  atas kebersamaan, rasa persaudaraan, pengalaman-pengalaman yang lucu, mengharukan, menyebalkan dan aneh bin ajaib.

  Te rim a ka sih a ta s ke na ng a n te rind a h d a la m hid up ku (fre n …, ka p a n-ka p a n re uni d i Jo g ja ya …..O h iya ka p a n kita kulia h la g i d i S2 ha ….ha ….ha , sa m p a i ke p a la b o ta k ta k… ta k….ta k).

14. Teman- t emanku

  : Kaka, Ronal, Sinto, Hohok (Kapan nich mancing lagi??? ‘n ngobok-obok kolamnya hohok), Rina, Ririn (peringatan ,

  pemerintah: jangan makan banyak-banyak ya entar endut hehehe.........)

  Silas, Itaq, Santi, Mela, Asus, Lilis, & semua teman-teman ku yang gak bisa aku sebutin satu-satu nanti mulutku bisa berbusa.

  15. Pria-pria Pejantan Ta mbun : Hari, She Phe, Kaka, Hohok (Wakijo), Sinto, Stip (Yusup), Ronald, Bruno, Dion, Edi (Pak Sis), Agung (Lojohn), Sigit (Teko), Inug (Ustad), Suradi, Herman, Adi, Yudhi (ka lo ng a ja r m urid

  ja ng a n m a b o k ya ……) Ka p a n to uring la g i? ? ? ? ? ? ? ? ? 16.

   “B4853BK” bekicot balapku dan “AD4301WC” kuda besiku yang setia menemani kemanapun aku pergi diwaktu hujan dan panas, sehat sakit tak lupa pula saat-saat aku apel.

  17. Saudara-saudaraku di komunitas damai, Mas Lanjar, Mas Seno, Mas Pur, Mas Yatin dan Mas Dodo, Pak Bardi, trima kasih atas segala doa, restu,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  perhatian dan segalanya yang tak dapat penulis ungkapkan (karena terlalu banyak joyo merepotkan).

  18. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ‘n yang tidak dapat disebut satu persatu.

  Penulis menyadari bahwa penelitian ini belum sempurna karena masih banyak kelemahan dan kekurangan yang ada di dalamnya. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak.

  Yogyakarta, 18 Mei 2007 Penulis Yohanes Eko Sulistyanto

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

DAFTAR ISI

  i HALAMAN JUDUL ................................................................................... ii HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING........................................ iii HALAMAN PENGESAHAN .................................................................... iv HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................. vi PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ..................................................... vii ABSTRAK....................................................................................................

  

ABSTRACT ................................................................................................. viii

KATA PENGANTAR ................................................................................. ix

  xiii DAFTAR ISI ................................................................................................ xvi DAFTAR TABEL........................................................................................

  

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xvii

  1 BAB I. PENDAHULUAN ...........................................................................

  A. Latar Belakang ...................................................................................

  1 B. Rumusan Masalah...............................................................................

  5 C. Batasan Masalah................................................................................. 5 C. Tujuan Penelitian................................................................................

  6 D. Manfaat Penelitian..............................................................................

  6 BAB II. TINJAUAN PUSTAKA................................................................

  8 A. Bank ....................................................................................................

  8 1. Pengertian Bank ............................................................................

  8 2. Fungsi Bank ...................................................................................

  9 3. Peran Bank Dalam Perekonomian Modern...................................

  10 4. Jenis-jenis Bank .............................................................................

  11 B. Kebijakan-kebijakan Perbankan Indonesia ........................................

  14 C. Produk-produk Perbankan.............................................. ....................

  15 1. Tabungan.......................................................................................

  15

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  2. Giro................................................................................................

  16 3. Deposito....................................................................... .................

  17 D. Faktor- faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Deposito Valas.......

  21 E. Penelitian Terdahulu ..........................................................................

  23 F. Kerangka Teoritik................................................................................

  24 G. Hipotesis Penelitian............................................................................

  26 BAB III. METODE PENELITIAN ...........................................................

  27 A. Jenis Penelitian..................................................................................

  27 B. Waktu dan Sumber............................................................................

  27 C. Objek Penelitian................................................................................

  28 D. Data yang Dicari................................................................................

  28 E. Variabel dan Pengukurannya ............................................................

  29 F. Jenis Data ..........................................................................................

  29 G. Teknik Pengumpulan Data................................................................

  29 H. Teknik Analisis Data........................................................................

  30 1. Uji Prasyarat Regresi......................................................................

  30 a. Pengujian Normalitas ..............................................................

  30 b. Pengujian Linieritas.................................................................

  31 2. Pengujian Asumsi Klasik ..............................................................

  31 a. Multikolinearitas......................................................................

  32 b. Heterokedastisitas....................................................................

  33 c. Autokorelasi ............................................................................

  34 3. Pengujian Secara Individu.............................................................

  35 4. Analisis Regresi Linear Berganda .................................................

  37 5. Analisis Koefisien Linear Berganda .............................................

  39 6. Uji Koefisien Regresi Secara Serentak .........................................

  40 BAB IV. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN .................................

  43 A. Analisis Data .....................................................................................

  43 1. Pengujian Prasyarat Regresi..........................................................

  43

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  2. Pengujian Asumsi Klasik ..............................................................

  48 3. Uji Statistik....................................................................................

  52 B. Pembahasan........................................................................................

  57

  66 BAB V. PEMBAHASAN..................... .......................................................

  A. Kesimpulan.........................................................................................

  66 B. Saran...................................................................................................

  67 C. Keterbatasan Penelitian ......................................................................

  68

  69 DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................

  LAMPIRAN

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

DAFTAR TABEL

  1... Tabel II.1 : Faktor yang Mempengaruhi Permintaan Deposito..................... 25

  2. Tabel III.1 : Statistik Durbin-Watson. ............................................................ 35

  3. Tabel IV.1 : Deskriptif Stastistik. ................................................................... 43

  4. Tabel IV.2 : One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test ................................... 44

  5. Tabel IV.3 : Uji Linearitas (X ) dan (Y) ........................................................ 46

  1

  6. Tabel IV.4 : Uji Linearitas (X ) dan (Y)......................................................... 47

  2

  7. Tabel IV.5 : Uji Linearitas (X ) dan (Y)......................................................... 48

  3

  8. Tabel IV.6 : Uji Multikolinearitas Data.......................................................... 49

  9. Tabel IV.7 : Uji Heterokedastisitas ................................................................ 50

  10. Tabel IV.8 : Hasil Analisis Uji t ..................................................................... 53

  11. Tabel IV.9 : Hasil Analisis Uji F .................................................................... 55

  2

  12. Tabel IV.10 : Hasil Analisis Uji R .................................................................. 56

  13. Tabel IV.11 : Pengaruh Fluktuasi Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dollar Dengan Transaksi Deposito Dollar Tahun 1997-2005............................................. 61

  14. Tabel IV.12 : Pengaruh Variable Bebas (X) Terhadap Variabel Terikat (Y)................................................................... 63

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 : Data Penelitian.

  Lampiran 2 : Pengujian Normalitas Data Lampiran 3 : Pengujian Linearitas Data Lampiran 4 : Pengujian Multikolinearitas Data Lampiran 5 : Pengujian Autokorelasi dan Heterokedastisitas Lampiran 6 : Hasil Pengujian Regresi Berganda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam pembangunan sekarang ini, banyak masalah yang sedang

  dihadapi oleh bangsa Indonesia. Salah satu masalah yang berkaitan dengan pembangunan adalah kecilnya modal yang dimiliki. Modal sebagai sumber pembiayaan pembangunan dapat berasal dari dalam negeri maupun luar negeri. Modal yang berasal dari dalam negeri biasanya dihimpun dari dana masyarakat berupa: tabungan, giro, dan deposito.

  Pada tahun 1999 penghimpunan dana melalui giro dalam rupiah sebesar Rp 68.453 miliyar, tahun 2000 Rp 104.539 miliyar dan tahun 2001 mengalami peningkatan yaitu Rp 123.840 miliyar, sedangkan penghimpunan dana oleh bank melalui tabungan tahun 1999 sebesar Rp 122.981 miliyar, tahun 2000 sebesar Rp 720.379 miliyar dan pada tahun 2001 Rp 153.385 miliyar.

  Modal pembangunan yang berasal dari luar negeri berupa utang luar negeri. Indonesia merupakan negara yang mengandalkan utang luar negeri untuk melaksanakan pembangunan. Namun utang tersebut sangat besar resikonya karena tidak hanya membebani anggaran penerimaan dan belanja negara tiap tahunnya, tetapi juga disertai campur tangan urusan dalam negeri oleh negara donor (Niladewi, K. 2003:110).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Lembaga perbankan di Indonesia mempunyai peran yang sangat penting dalam pelaksanaan pembangunan, dimana lembaga ini bertugas menghimpun dan menyalurkan dana ke masyarakat. Banyak hal mewarnai perkembangan perbankan di Indonesia seperti kompetisi, situasi politik, serta kemajuan teknologi. Hal ini menyebabkan semua bank untuk lebih aktif dalam menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan dana tersebut ke dalam obyek pembiayaan termasuk dalam pembangunan nasional. Deposito merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi investasi jangka panjang bagi pemilik modal.

  Paket 1 Juni 1983 ( PAKJUN ’83 ) dapat dikatakan sebagai kebijakan liberalisasi perbankan. Bank dapat menentukan tingkat bunga yang dianggap memadai dengan mempertimbangkan berbagai macam faktor, antara lain: perbedaan tingkat inflasi antar negara, nilai tukar mata uang domestik dengan mata uang asing, perbedaan suku bunga domestik dengan suku bunga internasional, dan perbedaan pendapatan nasional antar negara. Investor memilih menanamkan modal dalam bentuk valuta asing karena investor akan mendapatkan keuntungan yang lebih banyak yaitu dari selisih tingkat suku bunga deposito valuta asing dengan tingkat suku deposito rupiah (Niladewi, K. 2003:111).

  Liberalisasi perbankan awalnya merupakan pembebasan dari aturan- aturan seperti penetapan suku bunga dan pengembangan kredit oleh perbankan tanpa mempersiapkan rambu-rambu yang cukup untuk mengatasi risiko yang akan terjadi. Liberalisasi yang lebih maju kemudian diterapkan, seperti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  ditandai dengan penciptaan kemudahan untuk mendirikan bank dan alternatif produk untuk bank dan lembaga keuangan bukan bank. Akibatnya, likuiditas perbankan menjadi sangat lemah. Untuk mengatasi permasalahan ini sekelompok pengusaha perbankan mengajukan permohonan bantuan likuiditas dari Bank Indonesia dan terjadilah penarikan uang negara secara besar-besaran yang diberikan kepada sekelompok pengusaha perbankan ya ng dikenal sebagai kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) pada bulan November 1997. Kasus BLBI ini merupakan salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya krisis moneter di Indonesia (Hadori, 2002:9).

  Liberalisasi perbankan mendorong adanya penciptaan kemudahan untuk mendirikan bank dan alternatif produk untuk bank dan lembaga keuangan non bank. Liberalisasi perbankan identik dengan pembebasan aturan-aturan seperti penetapan suku bunga dan pengembangan kredit oleh perbankan tanpa mempersiapkan pemecahan masalah jika ada resiko. Akibat dari liberalisasi perbankan, banyak bank yang berlomba-lomba memberikan tingkat suku bunga tinggi untuk deposito valuta asing sedangkan suku bunga untuk nilai rupiah cenderung rendah. Adanya tawaran tingkat suku bunga deposito valuta asing yang tinggi akan mendorong permintaan deposito dalam valuta asing meningkat. Keuntungan bagi bank adalah banyak nasabah yang akan menanamkan modalnya dalam bentuk deposito valuta asing sehingga uangnya dapat diputarkan oleh bank tersebut, namun bank lupa bahwa tindakan tersebut akan menyebabkan nilai tukar rupiah menjadi turun.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Permintaan deposito dalam valuta asing tahun 1999 sampai dengan tahun 2001 mengalami peningkatan yang signifikan. Sebagai bukti meningkatnya deposito valuta asing pada tahun 1999 yaitu sebesar Rp 85.640 milyar rupiah meningkat menjadi Rp 93.658 milyar tahun 2000 dan kemudian pada tahun 2001 meningkat sangat pesat mencapai Rp 97.940 milyar rupiah. Jika tingkat suku bunga deposito rupiah mengalami penurunan, maka nilai tukar rupiah terhadap dolar akan meningkat. Tingkat suku bunga di Indonesia dari tahun 1999 sampai 2001 mengalami fluktuasi pada kisaran 11.24 persen per tahun.

  Pada tahun 1999 tingkat suku bunga 16.63% dan pada tahun 2001 tingkat suku bunga 5.70%.

  Dari fakta yang ada bahwa permintaan deposito dalam valuta asing semakin meningkat, sedangkan tingkat suku bunga dalam rupiah semakin meningkat hal ini menyebabkan nilai tukar rupiah mengalami penurunan terhadap dolar sehingga masyarakat akan cenderung memilih investasi dalam bentuk valuta asing akibatnya permintaan terhadap valuta asing mengalami peningkatan sehingga tingkat suku bunga internasional (LIBOR) ikut meningkat. Sehingga akan meningkatkan permintaan deposito valuta asing bagi investor. Oleh sebab itu investor akan mendapatkan keuntungan dari selisih antara tingkat suku bunga rupiah terhadap dolar (Badan Pusat Statistik). Bank swasta lebih berani mematok suku bunga yang tinggi dibandingkan bank pemerintah, bank swasta lebih banyak memiliki likuid (modal) dibandingkan bank pemerintah, serta bank swasta lebih memiliki kebebasan dalam menentukan kebijakan perbankan misalnya suku bunga sehingga bank swasta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  lebih dapat dilihat siklus valuta asing dan rupiah dibandingkan dengan bank pemerintah.

  Berdasarkan alasan-alasan yang dikemukakan diatas maka penulis tertarik untuk mengambil judul ANALISIS PERMINTAAN DEPOSITO

  DALAM VALUTA ASING PADA BANK SWASTA NASIONAL DI INDONESIA”.

  B. Rumusan Masalah

  1. Apakah tingkat suku bunga deposito rupiah berpengaruh terhadap permintaan deposito valuta asing (Dollar Amerika) pada bank-bank swasta nasional di Indonesia periode 1990-2003 ?

  2. Apakah nilai tukar rupiah terhadap Dollar Amerika berpengaruh terhadap permintaan deposito valuta asing (Dollar Amerika) pada bank-bank swasta nasional di Indonesia periode 1990-2003 ?

  3. Apakah tingkat suku bunga internasional /London interbank offer rate (LIBOR) berpengaruh terhadap deposito valuta asing (Dollar Amerika) pada bank-bank swasta nasional di Indonesia periode 1990-2003 ?

  C. Batasan Masalah.

  Untuk membatasi masalah yang diteliti agar tidak terlalu luas maka penulis membuat batasan-batasan dalam penelitian ini yaitu faktor yang mempengaruhi permintaan deposito dalam valuta asing diantaranya suku bunga dalam negeri, nilai tukar rupiah terhadap dolar, suku bunga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  internasional karena variabel inilah yang paling dominan berpengaruh terhadap permintaan deposito valuta asing.

  D. Tujuan Penelitian

  1. Untuk mengetahui pengaruh antara deposito valuta asing (Dollar Amerika) pada bank-bank swasta nasional di Indonesia periode 1990-2003 dengan tingkat suku bunga deposito rupiah.

  2. Untuk mengetahui pengaruh antara deposito valuta asing (Dollar Amerika) pada bank-bank swasta nasional di Indonesia periode 1990-2003 dengan nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika.

  3. Untuk mengetahui pengaruh antara deposito valuta asing (Dollar Amerika) pada bank-bank swasta nasional di Indonesia periode 1990-2003 dengan tingkat suku bunga internasional /London interbank offer rate (LIBOR).

  E. Manfaat Penelitian

  1. Bagi Pemerintah Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan dalam usaha membuat kebijakan tentang investasi tidak langsung (Indirect Investment).

  2. Bagi Bank Indonesia Hasil penelitian ini diharapkan membantu dalam menjaga kestabilan tingkat suku bunga dalam negeri sehingga dapat bersaing dengan tingkat suku bunga luar negeri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Hasil penelitian ini diharapkan membantu meningkatkan kinerjanya sehingga dapat menambah kepercayaan masyarakat dalam penempatan dananya.

  4. Bagi Penulis Penelitian ini digunakan untuk menerapkan ilmu yang telah diperoleh selama kuliah dengan situasi dan kondisi yang sebenarnya dihadapi di dunia kerja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Bank

  1. Pengertian Bank Menurut Undang-undang Republik Indonesia nomor 10 tahun 1998 tentang Perubahan atas Undang-undang nomor 7 tahun 1992 tentang perbankan, “Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dala m rangka meningkatkan taraf hidup orang banyak”. (UU RI no. 10 Th.1998, Bab I, Pasal 1 Ayat 2).

  Bank adalah suatu badan usaha yang kegiatan utamanya menerima simpanan dari masyarakat dan atau pihak lainnya, kemudian menyalurkannya dalam bentuk pinjaman, serta menyediakan jasa dalam lalu lintas pembayaran (Subagyo.2002:86).

  Pengertian Bank secara umum (dari berbagai sudut pandang) dapat diartikan sebagai: lembaga keuangan yang kegiatan utamanya adalah menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali dana tersebut ke masyarakat serta memberikan jasa Bank lainnya. Sedangkan pengertian lembaga keuangan adalah setiap perusahaan yang bergerak di bidang keuangan di mana kegiatannya baik hanya menghimpun dana, atau hanya menyalurkan dana atau kedua-duanya menghimpun dan menyalurkan dana.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  2. Fungsi Bank

  a. Menghimpun dana Menghimpun dana merupakan kegiatan pokok perbankan. Pengertian menghimpun dana adalah mengumpulkan atau mencari dana (uang) dengan cara membeli dari masyarakat luas dalam bentuk simpanan giro, tabungan dan deposito.pembelian dana dari masyarakat ini dilakukan oleh Bank dengan cara memasang berbagai strategi agar masyarakat mau menanamkan dananya. Kegiatan-kagiatan penghimpunan dana ini sering disebut dengan istilah funding. Dalam hal ini yang dimaksud dengan fungsi bank menghimpun dana yaitu bank menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk deposito, bisa berbentuk deposito berjangka, deposito on call maupun demand deposit (Kasmir,2000:12).

  b. Menyalurkan dana Menyalurkan dana juga merupakan kegiatan pokok dalam perbankan.

  Pengertian menyalurkan dana adalah melemparkan kembali dana yang diperoleh lewat simpanan giro, tabungan dan deposito ke masyarakat dalam bentuk pinjaman (kredit) bagi Bank yang berdasarkan prinsip konvensional atau pembiayaan bagi Bank yang berdasarkan prinsip syariah. Kegiatan penyaluran dana ini juga dikenal dalam perbankan dengan istilah lending (Kasmir,2000:13).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  c. Memberikan jasa Bank lainnya Pengertian jasa lainnya adalah merupakan jasa pendukung atau pelengkap. Jasa-jasa ini diberikan terutama untuk mendukung kelancaran kegiatan menghimpun dan menyalurkan dana, baik yang berhubungan langsung dengan kegiatan simpanan dan kredit maupun tidak langsung (Kasmir,2000:107). Jasa perbankan lainnya antara lain:

  1. Jasa setoran seperti: setoran telepon, listrik, air atau uang kuliah

  2. Jasa pengiriman uang (transfer)

  3. Jasa Penjualan Mata Uang Asing (valas)

  4. Jasa Kartu Kredit (Bank Card)

  3. Peran Bank Dalam Perekonomian Modern Dalam sistem perekonomian sekarang ini, bank memainkan peranan yang sangat menentukan dan penting. Bank muncul sebagai lembaga keuangan yang vital dalam lalu lintas perekonomian masyarakat modern, khususnya dalam pengalokasian sumber-sumber keuangan yang tersedia dalam masyarakat. Bank berperan sebagai financial intermediary, yaitu sebagai perantara antara pihak yang kelebihan dana dan pihak yang kekurangan dana.

  Dalam sarana-sarana yang diciptakan dan kemudahan yang diberikan, bank telah banyak memberikan kemudahan kepada masya rakat.

  Bank telah berhasil menjadi perantara dalam dunia keuangan yang diwujudkan dalam bentuk : memberikan kemudahan pertukaran,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  membantu pembentukan modal, dan membantu kemungkinan berproduksi dalam skala masal

  4. Jenis-Jenis Bank Praktek perbankan di Indonesia saat ini yang diatur dalam UU

  Perbankan memiliki jenis Bank.di dalam UU perbankan No.10 Tahun 1998 dengan sebelumnya yaitu UU No.14 Tahun 1967, terdapat beberapa jenis perbankan.

  Perbedaan jenis perbankan dapat dilihat dari segi fungsi, kepemilikan dan dari segi menentukan harga. Dari segi fungsi perbedaan yang terjadi terletak pada luasnya kegiatan atau jumlah produk yang ditawarkan maupun jangkauan wilayah operasional. Kemudian kepemilikan perusahaan dilihat dari segi pemilikan yang ada serta akta pendiriannya. Sedangkan dari menentukan harga yaitu antara bank konvensional berdasarkan bunga dan bank syariah berdasarkan bagi hasil.

  Untuk jelasnya jenis perbankan dewasa ini dapat ditinjau dari berbagai segi antara lain: a. Dilihat dari segi fungsinya

  Menurut UU pokok perbankan No.7 Tahun 1992 dan ditegaskan lagi dengan keluarnya UU RI No.10 Tahun 1998 maka jenis perbankan terdiri dari tiga jenis bank yaitu:

  1. Bank Umum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Pengertian bank umum sesuai dengan UU No.10 Tahun 1998 adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara

  konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya meberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.

  2. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Menurut UU No.10 Tahun 1998, BPR adalah bank yang

  melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.

  3. Bank Sentral Bank Sentral adalah lembaga keuangan yang tidak bertujuan untuk memaksimumkan profit (keuntungan) melainkan untuk mencapai tujuan tertentu seperti kestabilan tingkat harga, mencegah kegagalan yang dialami perbankan maupun non perbankan, kesempatan kerja dan akhirnya pada pertumbuhan ekonomi ( Subagyo, 2002:61).

  b. Dilihat dari segi Kepemilikannya Kepemilikan bank dapat dilihat dari akte pendirian dan penguasaan saham yang dimiliki bank yang bersangkutan. Jenis kepemilikan bank ini dibagi menjadi 4 macam yaitu ( Kasmir, 2000:26):

  1. Bank milik Pemerintah

  2. Bank milik Swasta Nasional

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  3. Bank milik Asing

  4. Bank milik Campuran

  c. Dilihat dari segi Status Kedudukan atau status ini menunjukkan ukuran kemampuan bank dalam melayani masyarakat baik dari segi jumlah produk, modal maupun kualitas pelayanannya. Jenis bank bila dilihat dari segi status biasanya khusus untuk Bank umum. Dalam prakteknya jenis bank dilihat dari status dibagi ke dalam dua macam yaitu ( Kasmir, 2000:29):

  1. Bank Devisa

  2. Bank Non Devisa

  d. Dilihat dari segi Cara Menentukan Harga Ditinjau dari segi menentukan harga dapat diartikan sebagai cara penentuan keuntungan yang akan diperoleh. Dilihat dari segi atau caranya dalam menentukan harga baik harga jual maupun harga beli terbagi dalam dua kelompok yaitu (Kasmir , 2000:30):

  1. Bank yang berdasarkan Prinsip Konvensional Metode yang digunakan antara lain : menetapkan bunga sebagai harga jual baik untuk produk simpanan giro, tabungan maupun deposito, dan menggunakan atau menerapkan berbagai biaya dalam nominal atau persentase tertentu seperti biaya administrasi. Sistem ini dikenal dengan istilah fee based.

  2. Bank yang berdasarkan Prinsip Syariah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Bank berdasarkan prinsip syariah menerapkan aturan berdasarkan hukum Islam antara bank dengan pihak lain baik dalam hal untuk menyimpan dana atau pembiayaan usaha dan kegiatan perbankan lainnya.

B. Kebijakan-kebijakan Perbankan Indonesia

  Bank Indonesia mengambil sejumlah langkah kebijakan di bidang perbankan untuk membuka ruang gerak perbankan untuk terus berperan dalam pembiayaan pembangunan sekaligus untuk memperkuat fondasi perbankan. Kebijakan moneter dimaksudkan untuk mendorong pembentuk tabungan masyarakat, kemudian menyalurkan kembali tabungan tersebut melalui lembaga keuangan dalam bentuk penyediaan uang dan kredit atau sering diistilahkan alokasi tabungan ke dalam investasi (Sinungan.M,1989:115).

  Beberapa kebijakan perbankan Indonesia yang berkaitan dengan deposito valuta asing antara lain:

  1. Menjaga Kestabilan Tingkat Suku Bunga Perbankan dalam hal ini BI, berusaha menjaga kestabilan tingkat suku bunga. Hal ini terutama untuk menjaga stabilnya interaksi antara pasar uang dan pasar valas. Jika suku bunga terlalu tinggi maka akan terjadi inflasi akibatnya jumlah uang yang beredar meningkat mendorong nilai valas menjadi tinggi. Namun jika tingkat suku bunga terlalu rendah, maka akan terjadi deflasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  yang akan mengakibatkan uang yang beredar rendah mendorong nilai valas menjadi terlalu rendah.

  2. Melakukan Margin Trading Merupakan kebijakan dari bank untuk melakukan pembelian valuta asing secara terus- menerus dalam suatu pasar untuk mendapatkan keuntungan sehingga pasaran valuta asing di dalam meningkat dan nilai rupiah akan mengalami penurunan.

  3. Bersama-sama Pemerintah, Bank Melakukan Devaluasi Kebijakan pemerintah dan bank melakukan devaluasi bertujuan untuk meningkatkan eksport sehingga barang-barang yang dikirim ke luar negeri menjadi lebih kompetitif. Dengan melakukan devaluasi, maka nilai tukar rupiah diturunkan dari mata uang yang didevaluasikan. Nilai rupiah akan turun dan menyebabkan daya beli masyarakat juga akan turun.

C. Produk-Produk Perbankan

  a. Tabungan

  1. Pengertian Tabungan Menurut Undang-undang No. 10 tahun 1998 adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat-syarat tertentu yang disepakati, tetapi tidak dapat ditarik dengan cek, bilyet giro dan atau alat lainnya yang dipersamakan dengan itu (Kasmir, 2000:57).

  2. Alat Untuk Penarikan Tabungan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Ada beberapa alat penarikan tabungan, hal ini tergantung dari persyaratan dari bank masing- masing. Alat ini dapat digunakan sendiri-sendiri atau secara bersama-sama. Alat-alat yang dimaksud adalah:

  a. Buku Tabungan Buku ini digunakan pada saat penarikan, sehingga langsung dapat mengurangi saldo yang ada di buku tabungan tersebut.

  b. Slip Penarikan Merupakan formulir penarikan yang biasanya digunakan bersamaan dengan buku tabungan.

  c. Kartu yang terbuat dari plastik Yaitu sejenis kartu kredit yang terbuat dari plastik yang dapat digunakan untuk menarik sejumlah uang dari tabungannya, baik uang yang ada di bank maupun di mesin Automated Teller

  Machine (ATM).

  b. Giro Menurut Undang-undang Perbankan No. 10 Th. 1998 adalah simpanan yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek, bilyet giro, sarana perintah pembayaran lainnya atau dengan cara pemindah bukuan (Kasmir, 2000:50).

  Dalam hal ini, istilah dapat ditarik setiap saat, maksudnya bahwa uang yang sudah disimpan direkening giro tersebut dapat ditarik berkali-kali dalam sehari, dengan catatan dana yang tersedia masih mencukupi. Kemudian penarikan dalan hal ini dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  diartikan pengambilan sejumlah uang dari rekening giro sehingga menyebabkan giro tersebut berkurang jumlahnya. Penarikan uang yang ada di rekening dapat ditarik secara tunai maupun ditarik secara non tunai (pemindahbukuan). Penarikan secara tunai adalah dengan menggunakan cek dan penarikan non tunai adalah dengan menggunakan bilyet giro (BG).

  c. Deposito

  1. Pengertian Deposito Deposito adalah nama yang diberikan pada simpanan deposan di bank yang lazim dilekatkan pada persyaratan jangka waktu penyimpanan. Sedangkan deposito berjangka merupakan salah satu alat bagi bank untuk mengumpulkan dana dari masyarakat guna keperluan operasi kredit perbankan dan menunjang pembangunan negara pada umumnya. Deposan adalah orang atau badan yang ada di dalam masyarakat yang mempunyai kelebihan uang yang tidak dikonsumir atau tidak dipergunakan, yang kemudian menyimpannya di bank (Anwari,1979:12).

  Penyimpanan di bank dibatasi oleh jangka waktu yang diinginkan, yaitu dapat dilakukan untuk periode setengah tahun, satu tahun atau dua tahun lamanya. Oleh karena itu pada prinsipnya deposito diberi bunga oleh bank yang paling tinggi, jika dibandingkan dengan simpanan lainnya di bank. Makin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  lama jangka waktu yang diinginkan, makin tinggi bunganya, mengingat bahwa manfaat dari modal yang terkumpul bagi bank adalah sangat menguntungkan.

  Deposito berjangka adalah suatu jenis deposit bank yang mana dapat dibayarkan oleh bank setelah jangka waktu tertentu, atau menurut perjanjian untuk penarikan yang telah ditentukan(The New Glorier Webster International Dictionary

  .

  of the English Language)

  Menurut Undang-undang No.10 tahun 1998 adalah Simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu berdasarkan perjanjian nasabah penyimpan dengan bank.

  2. Macam- macam Deposito Beberapa macam deposito yang dikenal, yaitu:

  a. Deposito Berjangka (time deposit) Deposito berjangka merupakan deposito yang terikat oleh waktu yang telah ditentukan. Apabila waktu yang telah ditentukan itu habis, maka deposan dapat mengambil langkah-langkah:

  1. Menarik simpanan deposito berjangka itu dari bank

  2. Memperpanjang simpana n deposito berjangka itu dengan suatu periode tertentu yang diinginkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  b. Deposit on call Pengertiannya adalah uang simpanan tetap berada di bank selama belum dibutuhkan oleh pemiliknya

  (penyimpan). Apabila penyimpan uang itu akan menarik simpanannya, maka terlebih dahulu perlu dan harus memberitahukan kepada bank. Pemberitahuan kepada bank dilakukan tergantung pada perjanjian yang diadakan antara penyimpan dengan bank (1,2,3 bulan, dan sebagainya).

  c. Demand Deposit (Rekening Koran Giro) Dalam demand deposit ini penyimpan dapat menyimpan atau menarik dananya dari bank setiap saat yang dikehendaki.

  3. Tujuan Deposito Setiap kegiatan selalu diawali dengan adanya tujuan.

  Demikian juga halnya dengan deposito berjangka yang dicetuskan sejak bulan september 1968 jika ditinjau dari segi Bank maka kegiatannya bertujuan untuk mengumpulkan dana (uang) yang berlebih, yang tidak konsumir, yang terdapat di dalam masyarakat. Dana yang dapat dikumpulkan ini sangat diperlukan oleh Bank dalam menunjang kegiatan pokoknya yang berupa pemberian kredit pada masyarakat.