FAKTOR RISIKO KEHAMILAN REMAJA 12-19 TAHUN DI KECAMATAN SAPTOSARI KABUPATEN GUNUNGKIDUL Repository - UNAIR REPOSITORY
SKRIPSI
FAKTOR RIS RISIKO KEHAMILAN REMAJA 12-19 TAH AHUN DI KECAMATA TAN SAPTOSARI KABUPATEN GUNUNG GKIDUL
Oleh :
ELLY MAGDALENA NIM. 101311123081 UNIVERSITAS AIRLANGGA FAK KULTAS KESEHATAN MASYARAKAT T SURABAYA 2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat rahmat dan karunianya-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “FAKTOR RISIKO KEHAMILAN REMAJA 12-19 TAHUN DI KECAMATAN SAPTOSARI KABUPATEN GUNUNGKIDUL” sebagai salah syarat akademis dalam rangka menyelesaikan kuliah di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga dapat terselesaikan dengan baik.
Dalam skripsi ini dijabarkan tentang analisis pengaruh antara variabel independen Pengetahuan seksual pranikah, Sikap terhadap seksual pranikah, Aktifitas seksual pranikah, Pengaruh teman sebaya, Paparan media pornografi, Konsumsi alkohol, Konsumsi narkoba, Ketaatan beragama dan Sosial ekonomi terhadap Kehamilan Remaja 12-19 tahun di Kecamatan Saptosari Kabupaten Gunungkidul. Kejadian kehamilan remaja semakin meningkat baik di kota besar maupun di pedesaan terpencil di wilayah Indonesia termasuk di Wilayah Kecamatan Saptosari yang merupakan wilayah pedesaan dan merupakan penyumbang kasus kehamilan remaja tertinggi di Wilayah Kabupaten Gunungkidul. Kehamilan Remaja dapat menjadi penyumbang Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi dimana pemerintah kita sedang giat menurunkannya. Dari hasil analisis di dapatkan bahwa ada pengaruh ketaatan beragama terhadap kehamilan remaja 12-19 tahun di Kecamatan Saptosari Kabupaten Gunungkidul, dan ada pengaruh sosial ekonomi terhadap kehamilan remaja 12-19 tahun di kecamatan Saptosari Kabupaten Gunungkidul. maka diharapkan dengan penelitian ini dapat menjadi masukan bagi program untuk menurunkan kejadian kehamilan remaja
Pada kesempatan ini, disampaikan terimakasih dan penghargaan yang setinggi- tingginya kepada Dr. Hari Basuki Notobroto, dr., M.Kes selaku dosen pembimbing skripsi yang telah memberikan petunjuk, koreksi serta saran hingga terwujudnya skripsi ini. Bapak kepala Puskesmas Saptosari, responden yang saya hormati, remaja putri di wilayah Kecamatan Saptosari yang telah bersedia menjadi responden pada penelitian ini.
Terimakasih dan penghargaan juga disampaikan pula kepada yang terhormat:
1. Prof. Dr. Tri Martiana, dr., M.S., selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga,
2. Dr. Windhu Purnomo, dr., MS, selaku Ketua Departemen Biostatistika dan Kependudukan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga,
3. Seluruh jajaran staf Departemen Biostatistika dan Kependudukan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga
4. Suami tercinta dan anak-anakku yang telah memberi dukungan moril dan materil.
5. Teman-teman Alih Jenis 2013 Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga yang saling mendukung dalam penyelesaian skripsi ini.
6. Serta semua pihak yang telah membantu sampai dengan tersusunnya skripsi ini. Semoga Allah SWT memberikan balasan pahala atas
7. Serta semua pihak yang telah membantu sampai dengan tersusunnya skripsi ini.
Semoga Allah SWT memberikan balasan pahala atas segala amal yang telah diberikan dan semoga skripsi ini berguna baik bagi diri sendiri maupun pihak lain yang memanfaatkannya.
Surabaya, Januari 2016
ABSTRACT
Teenage pregnancy is still prevalent in rural areas with a low levels of family income. Teenage pregnancy may cause of maternal mortality and infant mortality in which our country is actively lowering the mortality rate Maternal and Infant Mortality. Teenage pregnancy exist is not only a health problem but a complex problem. This study was conducted to determine and analyze the risk factors of teenage pregnancy in the District Saptosari Gunungkidul.
This research used analytical observational study. With survey method and approach of case control design. Data was colected doing interview with 46 tenageers. Consisting of 23 pregnant teenagers and 23 nonpregnant teenagers in Saptosari Gunungkidul. The samples were taken by simple random sampling method and interviews were conducted with respondents to get the information about the variables studied. The independent is the knowledge, attitudes, premarital sexual activity, the influence of peers, about media exposure to pornography, alcohol consumption, drug consumption, religious obedience and social economic. Dependen variable in this study is teenage pregnancy.
Data was analyzed using binomial logistic regression ( α 0.05 ). Showed that there is influence of religious obedience on teenage pregnancy. Teenage with low religious obedience had high risk to occured of teenage pregnancy than them with high level of religious obedience with OR 57,8. Teenage with low social economic had high risk to occured of teenage pregnancy than theme with high social economic (OR : 63,9).
The conclusion of this research is risk faktor which influence to teenage pregnancy is religious obedience and social economic.
Keywords : Teenage pregnancy, risk factor.
ABSTRAK
Kehamilan remaja masih banyak terjadi di wilayah pedesaan dengan tingkat pendapatan keluarga yang rendah. Kehamilan remaja dapat menjadi penyebab kematian ibu dan kematian bayi dimana negara kita sedang giat menurunkan Angka kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi. Masalah kehamilan remaja tidak hanya merupakan masalah kesehatan tetapi merupakan masalah yang kompleks. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan menganalisa faktor risiko kehamilan remaja di Kecamatan Saptosari Kabupaten Gunungkidul.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian analitik observasional. Dengan metode survey dan pendekatan case control. Data penelitian di dapatkan dengan melakukan wawancara pada 46 remaja. Terdiri dari 23 remaja hamil dan 23 remaja tidak hamil di Kecamatan Saptosari Kabupaten Gunungkidul. Sampel diambil dengan metode simple random sampling. Wawancara dilakukan terhadap responden untuk dapatkan informasi tentang variabel-variabel yang diteliti. Variabel bebas pada penelitian ini adalah Pengetahuan seksual, sikap, aktifitas seksual pranikah, pengaruh teman sebaya, paparan media pornografi, konsumsi alkohol , konsumsi narkoba, ketaatan beragama, dan sosial ekonomi.
Data dianalisis dengan menggunakan regresi logistik binomial ( α 0,05 ) . Menunjukkan bahwa ada pengaruh ketaatan agama terhadap kehamilan remaja . Remaja yang tidak taat beragama memiliki resiko tinggi untuk terjadi kehamilan dibandingkan dengan remaja yang taat beragama dengan OR 57,8 . Remaja dengan sosial ekonomi rendah memiliki resiko tinggi untuk Terjadi kehamilan dibandingkan dengan remaja dengan sosial ekonomi atau jumlah pengeluaran keluarga perbulan di atas UMK ( OR : 63,9 ) .
Kesimpulan pada penelitian ini adalah faktor risiko yang berpengaruh terhadap kehamilan remaja yaitu faktor ketaatan agama dan faktor sosial ekonomi.
Kata Kunci : Kehamilan remaja, Faktor risiko.
DAFTAR ISI
Halaman HALAMAN JUDUL i
HALAMAN PERSETUJUAN ii
SURAT PERNYATAAN TENTANG ORISINALITAS iii KATA PENGANTAR iv
ABSTRACT vi
ABSTRAK vii
DAFTAR ISI viii
DAFTAR TABEL xiv
DAFTAR GAMBAR xvii
DAFTAR LAMPIRAN xviii
DAFTAR ARTI LAMBANG DAN SINGKATAN xix
BAB IPENDAHULUAN
1
1.1 Latar Belakang
1
1.2 Identifikasi Masalah
3
1.3 Rumusan Masalah
6
1.4 Tujuan Penelitian
6
1.5 Manfaat Penelitian
7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA
9
2.1 Definisi Kehamilan Remaja
9
2.2 Faktor Risiko Kehamilan Remaja 10
2.2.1 Pengetahuan Seksual Pranikah
10
2.2.2 Sikap Remaja Terhadap Seksual Pranikah
11
2.2.3 Perilaku Seksual Pranikah
12
2.2.4 Pengaruh Teman Sebaya
13
2.2.5 Paparan Media Pornografi
15
2.2.6 Alkohol dan Narkoba
16
2.2.7 Ketaatan Beragama
17
2.3.8 Sosial Ekonomi
17
2.3. Akibat dari Kehamilan Remaja
19
2.3.1 Kehamilan Remaja sebagai Penyebab Kematian Ibu
19
2.3.2 Kehamilan Remaja Sebagai Penyebab Kematian Bayi 23
BAB III Kerangka Konseptual
27
3.1 Kerangka Konsep
27
3.1.1 Hipotesis Penelitian
29 BAB IV Metode Penelitian 30
4.1 Jenis dan Rancang Bangun Penelitian
30
4.2 Populasi Penelitian
30
4.3 Sampel,besar sampel,cara penentuan dan pengambilan sampel 30
4.4 Lokasi dan Waktu Penelitian 32
4.5 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
33
4.5.1 Definisi Operasional
34
4.6 Teknik Instrumen dan Pengumpulan Data
37
4.6 Teknik Pengolahan data
39
4.6.1 Pemeriksaan data (editing data)
39
4.6.2 Pemberian Kode (koding)
40
4.6.3 Entry
40
4.6.4 Cleaning
40
4.6.5 Teknik Analisis Data
40 BAB V Hasil Penelitian
42
5.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian
42
5.1.1 Letak Geografis
42
5.1.2 Lokasi Penelitian
42
5.2. Karakteristik Responden
43
5.2.1. Usia
43
5.2.2. Pendidikan
44
5.3.Hasil Analisis Bivariat
44
5.2.1 Distribusi Pengetahuan Seksual Pranikah
44
5.2.1 Distribusi Sikap Terhadap Seksual Pranikah
45
5.2.3 Distribusi Aktifitas Seksual Pranikah
46
5.2.4 Distribusin Pengaruh Teman Sebaya
48
5.2.5 Distribusi Paparan Media Pornografi
49
5.2.6 Distribusi Konsumsi Alkohol
49
5.2.7 Distribusi KonsumsiNarkoba
50
5.2.8 Distribusi Ketaatan Beragama 50
5.2.9 Distribusi Sosial Ekonomi
51
5.3 Analisis Multivariat Faktor Risiko Kehamilan Remaja
52
5.3.1 Tabel Analisis Multivariat
52 BAB VI Pembahasan
54
6.1 Pengaruh Faktor Pengetahuan Terhadap Kehamilan Remaja
54
6.2 Pengaruh Faktor Sikap Terhadap Perilaku Seksual Pranikah Pada Kehamilan Remaja
55
6.3 Pengaruh Faktor Aktifitas seksual Pranikah terhadap kehamilan remaja
56
6.4 Pengaruh Teman Sebaya Terhadap Kehamilan Remaja
58
6.5 Pengaruh Paparan Media Pornografi Terhadap Kehamilan Remaja
59
6.6 Pengaruh Konsumsi Alkohol Terhadap Kehamilan Remaja
60
6.7 Pengaruh Konsumsi Narkoba Terhadap Kehamilan Remaja
61
6.8 Pengaruh Ketaatan Beragama Terhadap Kehamilan Remaja 62
6.9 Pengaruh Sosial Ekonomi Terhadap Kehamilan Remaja
64 BAB VII Kesimpulan dan Saran 67
7.1 Kesimpulan 68
7.2 Saran 66 Daftar Pustaka 69 Lampiran
70
DAFTAR TABEL
45
5.3.1 Tabel Hasil Analisi Univariat
50
5.9 Distribusi Sosial Ekonomi
49
5.8 Distribusi Ketaatan Beragama
5.4.2 Tabulasi Silang Pengaruh Teman Sebaya
47
5.4 Distribusi Pengaruh Teman Sebaya
46
5.3.3 Tabulasi Silang Aktifitas Seksual terhadap Kehamilan Remaja
5.3.2 Distribusi Aktifitas Seksual Pranikah
Nomor Judul Tabel Halaman
45
5.3.1 Pertanyaan Tentang Aktifitas Seksual Pranikah
44
5.2 Distribusi Sikap terhadap Perilaku seksual Pranikah
43
5.1 Distribusi Pengetahuan Seksual
34
2.1 Tabel Definisi Operasional
2
1.1 Tabel AKI dan AKB Daerah Istimewa Jogja
51
DAFTAR GAMBAR
Nomor Judul Gambar Halaman
3.1 Kerangka konseptual
27