Index (CI), Breteau index (BI), Larva Density Index (LDI), dan Angka Bebas Larva

  ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

  Lampiran 1. Ringkasan Penelitian Kepadatan Populasi Larva Aedes aegypti Pada Musim Hujan Di Kelurahan

Petemon, Surabaya

  Phontas Anton Sudibyo, Drs. Noer Moehammadi, M.Kes, dan Dr. Sucipto Hariyanto, DEA. Program S-1 Biologi, Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Airlangga, Surabaya.

ABSTRAK

  Jumlah populasi larva nyamuk Aedes aegypti berhubungan erat dengan meningkatnya kasus DBD. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kepadatan populasi larva nyamuk Aedes aegypti dengan parameter House Index (HI), Container Index

  (CI), Breteau index (BI), Larva Density Index (LDI), dan Angka Bebas Larva (ABL) pada musim hujan (Februari – Maret 2012) dan mengetahui hubungan antara jumlah larva Aedes aegypti dengan tingkat kekeruhan air maupun intensitas cahaya yang diukur di Kelurahan Petemon, Surabaya.

  Pada penelitian ini ditemukan larva nyamuk Aedes aegypti dengan nilai House Index

  (62,02), Container Index (26,7), Breteau Index (102,5), Larva Density Index (8523,22), Angka Bebas Larva (34,7%), dan Density figure (6,6). Dari hasil analisis regresi tingkat kekeruhan air dengan jumlah larva nyamuk Aedes aegypti dengan α = 5% diperoleh persamaan regresi Y= 33183,3 – 1193(X) . Nilai R = 0,976 berarti hubungan antara tingkat kekeruhan air dengan jumlah larva Aedes aegypti sangat erat karena R>0,5. Hubungan intensitas cahaya dengan jumlah larva nyamuk Aedes aegypti diperoleh persamaan regresi Y= 5299,737 – 47,344(X) .Nilai R = 0,582 berarti hubungan antara intensitas cahaya dengan jumlah larva Aedes aegypti sangat erat karena R>0,5.

  Kepadatan populasi larva nyamuk Aedes aegypti di Kelurahan Petemon cukup tinggi. Jumlah larva nyamuk Aedes aegypti sangat dipengaruhi oleh tingkat kekeruhan air dan intensitas cahaya dalam ruang. Kata kunci: Larva Aedes aegypti, Kepadatan populasi Aedes aegypti, Musim hujan, Petemon.

  ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

ABSTRACT

  The population number of Aedes aegypti larvae is closely related to the increase of Dengue Disease number. The purpose of this study is to determine the Aedes aegypti mosquito populations by the parameter of House Index (HI), Container Index (CI), Breteau index (BI), Larvae Density Index (LDI) and Larvae Free Rate (LFR) in the rainy season (February – March 2012) and to know the relationship between number of Aedes aegypti larvae with water turbidity levels and light intensity in the Petemon Village, Surabaya.

  The results of this study showed the value of House Index (62.02), Container Index (26.7), Breteau Index (102.5), Larval Density Index (8523.22), Larvae Free Rate (34 , 7%), and Density figure (6.6). From the results of regression analysis with the amount of water turbidity level of the Aedes aegypti mosquito larvae with α = 5% obtained by the regression equation Y = 33183.3-1193 (X). The value R = 0.976 means that the relationship between water turbidity levels by the number of larvae of Aedes aegypti are closely for R> 0.5. The relationship of light intensity by the number of Aedes aegypti mosquito larvae obtained regression equation Y = 5299.737 to 47.344 (X). Value R = 0.582 means that the relationship between light intensity by the number of larvae of Aedes aegypti are closely for R> 0.5.

  Population density of Aedes aegypti larvae in Petemon Village are quite high. The number of larvae of the mosquito Aedes aegypti is influenced by water turbidity level and room light intensity. Keywords: Aedes aegypti larvae, Aedes aegypti population density, Rainy season, Petemon.

PENDAHULUAN

  Nyamuk sering dikaitkan dengan masalah kesehatan karena gigitan nyamuk tidak hanya menimbulkan gatal saja tetapi beberapa spesies nyamuk juga dapat mentransfer berbagai jenis parasit yang berbahaya bagi kesehatan manusia. Nyamuk yang memiliki kemampuan menyalurkan penyakit ini disebut dengan nyamuk vektor (Widoyono, 2008). Nyamuk vektor di Indonesia telah menjadi permasalahan bagi penduduknya, khususnya nyamuk Aedes aegypti sebagai vektor utama penyakit demam berdarah dengue (DBD) (Mutiarawati, 2010). Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui nyamuk Aedes aegypti. Gejala awal penyakit DBD biasanya ditandai dengan demam mendadak yang terjadi kurang lebih satu minggu setelah digigit nyamuk yang mengandung virus dengue (Abednego, 1995).

  Di Indonesia penyakit DBD pertama kali ditemukan pada tahun 1968 di Jakarta dan Surabaya dengan kasus 58 orang penderita, 24 diantaranya meninggal dunia dengan Case Fatality Rate (CFR) sebanyak 41,3%. Sejak saat itu kasus DBD di Kota Surabaya semakin bertambah dan meluas. Pada kasus DBD, hampir setiap tahun terjadi KLB (Kejadian Luar Biasa) di beberapa daerah dan umumnya terjadi di

  ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

  musim hujan. Menurut data Puskesmas Kecamatan Sawahan, di Kecamatan Sawahan, khususnya Kelurahan Petemon memiliki riwayat kasus DBD yang selalu meningkat dari tahun 2008 hingga tahun 2010. Di kelurahan ini tercatat 24 kasus DBD terjadi di tahun 2008 dan meningkat di tahun berikutnya, yaitu 38 kasus. Pada tahun 2010,

  b jumlah penderita DBD di daerah ini meningkat menjadi 44 kasus (Anonimus , 2011).

  Masalah yang ingin dijawab pada penelitian ini adalah berapakah kepadatan populasi larva nyamuk Aedes aegypti dengan parameter House Index (HI), Container Index

  (CI), Breteau index (BI), Larva Density Index (LDI), dan Angka Bebas Larva (ABL) pada musim hujan (Februari – Maret 2012) dan apakah terdapat hubungan antara jumlah larva Aedes aegypti dengan tingkat kekeruhan air maupun intensitas cahaya yang diukur di Kelurahan Petemon, Surabaya.

  Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui kepadatan populasi larva nyamuk Aedes aegypti dengan parameter House Index (HI), Container Index (CI), Breteau index

  (BI), Larva Density Index (LDI), dan Angka Bebas Larva (ABL) pada musim hujan (Februari – Maret 2012) dan mengetahui hubungan antara jumlah larva Aedes aegypti dengan tingkat kekeruhan air maupun intensitas cahaya yang diukur di Kelurahan Petemon, Surabaya. Asumsi penelitian ini adalah jika nyamuk Aedes aegypti menyukai breeding place di sekitar rumah penduduk maka pengambilan sampel yang dilakukan pada setiap container di sekitar rumah penduduk yang pada umumnya digunakan sebagai breeding place nyamuk Aedes aegypti akan ditemukan larva nyamyuk Aedes aegypti.

METODOLOGI PENELITIAN

  Pengambilan sampel dilakukan pada musim hujan, yaitu pada bulan Februari sampai bulan Maret 2012. Pengambilan sampel dilakukan di RW 9, 11, 15, 16, dan

  18 Kelurahan Petemon dengan total ukuran sampel sebesar 366 rumah (Tabel 1), diperoleh dari perhitungan rumus Taro Yamane (Notoadmodjo, 2005) yang dibagi secara proporsional pada setiap lokasi pengambilan sampel. Pengambilan sampel didasarkan pada lokasi (RW) yang memiliki rata-rata kejadian DBD 4 sampai 5 kasus

  a pada tahun 2008 sampai 2010 (Anonimus , 2011).

Tabel 1. Jumlah rumah dan jumlah titik lokasi pengambilan sampel pada setiap RW

  terpilih di Kelurahan Petemon, Surabaya RW 9 RW 11 RW 15 RW 16 RW 18 Jumlah Jumlah rumah 900 800 780 700 1100 4280 Jumlah titik

  79

  

64

  63 56 104 366 sampling Penelitian ini menggunakan rancangan Probability Proportionate to Size

  Sampling . Berdasarkan tujuannya, penelitian ini termasuk dalam penelitian deskriptif dan analisis karena dalam penelitian ini selain mendeskripsikan karakteristik

  ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

  lingkungan juga mencoba menganalisis hubungan antara faktor lingkungan dengan keadaan sampel. Pengambilan sampel dilakukan berdasarkan metode sistematik random sampling. Hasilnya dilaporkan dengan tabulasi dan dianalisis. Analisis data menggunakan penghitungan (Lok, 1985); House Index (HI), Container Index (CI), Breteau index

  (BI), Larvae Density Index (LDI), dan Angka Bebas Larva (ABL), dan hubungan antara intensitas cahaya dan tingkat kekeruhan air dengan jumlah larva yang ditemukan dianalisis dengan Uji Regresi.

HASIL DAN PEMBAHASAN

  Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat perkembangan larva nyamuk Aedes aegypti menunjukkan nilai House Index (62,02), Container Index (26,7), Breteau

  Index (102,5), Larva Density Index (8523,22), dan Angka Bebas Larva (34,7%) (Tabel 2)

Tabel 2. Distribusi jumlah larva menurut keberadaan larva nyamuk Aedes aegypti di Kelurahan Petemon, Surabaya

  Larva No Diperiksa Jumlah HI CI BI LDI ABL Ada Tidak

  1 Rumah 366 238 128 65,02 26,7 102,45 8523,22 34,97

  2 Container 1404 375 1029 Air dengan karakter jernih memiliki jumlah larva Aedes aegypti terbanyak dengan jumlah 23.246 ekor dari 828 container yang berair jernih, 7.488 ekor dari 432 container yang berair sedang, dan 461 ekor dari 144 container berair keruh (Tabel 3) Intensitas cahaya di luar ruangan tidak dapat diukur dikarenakan nilai yang terlalu tinggi melebihi ukuran lux meter. Jumlah larva nyamuk Aedes aegypti tertinggi (5.511 ekor) ditemukan pada intensitas cahaya ruangan sebesar 45 lux, sedangkan jumlah larva nyamuk Aedes aegypti terendah (224) didapatkan pada intensitas cahaya ruang sebesar 95 lux (Tabel 4).

Tabel 3. Tingkat kekeruhan air pada container yang diperiksa di lima RW terpilih di

  Kelurahan Petemon, Surabaya Karakteristik air Jumlah larva Jumlah container Jernih 23246 828 Sedang 7488 432 Keruh 461 144 Jumlah 31195 1404 ruangan di Kelurahan Petemon, Surabaya Intensitas cahaya di dalam ruangan (Lux) Jumlah larva 35 1712 40 3341 45 5511 50 1791 55 1936 60 3196 65 4281 70 2264 75 1913 80 981 85 702 95 224

  Jumlah 27852 Hasil survei larva nyamuk Aedes aegypti menunjukkan nilai House Index (HI) sebesar 65,02, Container Index (CI) sebesar 26,7, dan Larva Density Index sebesar 8523,22. Sehingga didapatkan nilai Density Figure (DF) sebesar 6,6 (Tabel 5 dan 6). Para ahli dari WHO telah menetapkan indikator adanya ancaman wabah dengue apabila daerah-daerah dengan Density Figure diatas 5, ini berarti besar sekali kemungkinan terjadinya transmisi penyakit demam berdarah dengue, sedangkan apabila Density Figure 1 – 4, maka kemungkinan transmisi penyakit demam berdarah dengue dianggap kecil sekali (Anonimus, 2000). Pada pemeriksaan container di Kelurahan Petemon, Surabaya diperoleh satu spesies larva nyamuk yaitu Aedes aegypti

  . Setelah menggunakan Uji Regresi, semakin tinggi tingkat kekeruhan air maka jumlah larva Aedes aegypti semakin rendah (-0,976) dan semakin rendah intensitas cahaya maka jumlah larva Aedes aegypti semakin tinggi (-0,582).

  ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Tabel 4. Jumlah larva nyamuk Aedes aegypti di berbagai intensitas cahaya dalam

  ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

  Tabel 5. Kategori nilai density figure Density Figure House Index Container Index Breteau Index

  1 1-3 1-2 1-4 2 4-7 3-5 5-9 3 8-17 6-9 10-19 4 18-28 10-14 20-34 5 29-37 15-20 35-49 6 38-49 21-27 50-74 7 50-59 28-31 75-99 8 60-76 32-40 100-199 9 >77 >41 >200

  Tabel 6. Hasil Perhitungan index larva nyamuk Aedes aegypti Density

  Positif Index Jumlah % Figure larva

  House Index 366 Rumah 238 65,02

  8 Container Index 1404 Container 375 26,7

  4 Breteau Index 366 Rumah 375 102,45

  8 KESIMPULAN DAN SARAN Kelurahan Petemon memiliki Density Figure (DF) sebesar 6,6 yang menyatakan kepadatan populasi larva nyamuk Aedes aegypti di Kelurahan Petemon cukup tinggi. Jumlah larva nyamuk Aedes aegypti sangat dipengaruhi oleh tingkat kekeruhan air dan intensitas cahaya. Semakin tinggi tingkat kekeruhan air dan intensitas cahaya maka jumlah larva Aedes aegypti semakin rendah.

  Banyaknya faktor yang berpengaruh terhadap populasi larva nyamuk Aedes aegypti diharapkan dilakukan penelitian lanjutan yang mengkaji faktor lingkungan seperti suhu dan kelembapan udara sehingga dapat diperoleh data yang lebih akurat untuk setiap faktor yang berpengaruh terhadap populasi larva nyamuk Aedes aegypti. Selain itu, diharapkan masyarakat menerapkan pola hidup bersih dan menambah intensitas cahaya di dalam rumah khususnya pada ruangan yang terdapat contaier untuk mengurangi kemungkinan berkembangnya nyamuk Aedes aegypti yang berperan sebagai vektor penyakit DBD.

  ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

DAFTAR PUSTAKA

  Abednego, H.M. 1995. Perkembangan 5 Tahun Demam Berdarah Dengue di Indonesia. Direktorat Jendral Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan Pemukiman Departemen Kesehatan Republik Indonesia: Jakarta

  Anonimus, 2000. Petunjuk lengkap terjemahan dari WHO Regional Publication SEARO No.29 “Prevention Control Of Dengue and Dengue Hemoragic Fever”. WHO dan Departemen Kesehatan Republik Indonesia: Jakarta

  a

  Anonimus. 2011 . Data Kejadian Demam Berdarah Dengue di Kecamatan Sawahan 2008-2010. Puskesmas Sawahan: Surabaya

  b

  Anonimus. 2011 . Informasi Umum Demam Berdarah Dengue. Kementrian dan Kesehatan Republik Indonesia. Diakses di

  Lok, Chan Kai. 1985. Singapores Dengue Haemorhagic Fever Control Programme:

A Case Study on The Succesful Control of Aedes aegypti and Aedes

  albopictus Using Mainly Environmental Measure as A Part of Integrated

  Vector Control. SEAMIC: Tokyo Mutiarawati, D.T,. 2010. Pengaruh Kadar Zat-zat Terlarut di Dalam Air Bersih terhadap Perkembangbiakan Nyamuk Aedes aegypti Pra Dewasa. Jurnal LIPI Vol. 1 No. 2

  Notoatmodjo, Soekidjo. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta: Jakarta Widoyono. 2008. Penyakit Tropis Epidemologi., Penularan, Pencegahan, dan

  Pemberantasannya. Erlangga Medical Series: Jakarta

  Lampiran 2. Tabel Parameter Fisik dan Jumlah Larva Nyamuk Aedes aegypti Pada Berbagai Breeding Place di Kelurahan Petemon, Surabaya

  70

  31

  B. Linggar 45 ~

  13 RW 9 25-Feb-12

  44

  75 Bak mandi keramik putih 1 i Jernih

  81

  31

  30

  12 RW 9 24-Feb-12 Budi 45 ~

  Gentong plastik merah 1 i Jernih

  70 Bak mandi semen 1 i Jernih RW 9 24-Feb-12

  31

  71

  31

  11 RW 9 24-Feb-12 Bambang 85 ~

  1 i Jernih

  12 RW 9 24-Feb-12 Ember plastik hitam

  69 Bak mandi semen 1 i Jernih

  75

  31

  10 RW 9 24-Feb-12 Gunari 50 ~ 30.5

  70 Bak mandi semen 1 i Jernih 179

  87

  31

  30

  31

  81 Bak plastik hitam 4 i Jernih

  1 i Keruh

  30

  73

  31

  18 RW 9 25-Feb-12 Bambang 45 ~ 31.5

  70 Bak mandi semen 1 i Jernih

  79

  31

  30

  17 RW 9 25-Feb-12 Rawan 50 ~

  Gentong plastik merah 1 i Jernih

  75 Bak mandi semen 1 i Sedang 281 RW 9 25-Feb-12

  81

  31

  16 RW 9 25-Feb-12 Totok 75 ~

  14 RW 9 25-Feb-12 Agus 40 ~

  70 Bak mandi semen 1 i Sedang

  70

  31

  31

  B. Dewi 40 ~

  15 RW 9 25-Feb-12

  79

  Pot bunga dari plastik hijau 1 i Sedang

  70 Bak mandi semen 1 i Jernih 371 RW 9 25-Feb-12

  87

  31

  30

  9 RW 9 24-Feb-12 Suparmi 45 ~

  18 RW 9 24-Feb-12 Ember plastik hitam

  No Alamat Tanggal Nama Intensitas cahaya

  30

  Ember plastik hitam 1 i Jernih

  75 Bak mandi semen 1 i Jernih RW 9 24-Feb-12

  87

  31

  30

  3 RW 9 24-Feb-12 Sumantri 40 ~

  7

  73 RW 9 24-Feb-12 Gentong semen 1 i Jernih

  Ember plastik hitam 1 i Jernih

  75 Bak mandi semen 1 i Jernih RW 9 24-Feb-12

  81

  31

  2 RW 9 24-Feb-12 Meijono 40 ~

  30

  Ember plastik hitam 3 i Jernih

  1 i Jernih RW 9 24-Feb-12

  49 RW 9 24-Feb-12 Ember plastik putih

  69 Bak mandi keramik putih 1 i Jernih

  75

  31

  31

  Harianto 55 ~

  1 RW 9 24-Feb-12 Pudjo

  Karakteristik air Jumlah larva i o i o i o Jenis ∑ i/o

  Kelembapan udara % Breeding place

  LUX Suhu C

  4 RW 9 24-Feb-12 Enik Agus 35 ~

  31

  Ember plastik hitam 3 i Jernih

  78

  75 Bak mandi semen 1 i Jernih 261 RW 9 24-Feb-12

  79

  31

  30

  8 RW 9 24-Feb-12 Ngatmini 45 ~

  70 Bak mandi keramik biru muda 1 i Sedang 148

  78

  31

  7 RW 9 24-Feb-12 Maimunah 50 ~ 31.5

  18

  Gentong plastik merah 1 i Jernih

  69 Bak mandi semen 1 i Jernih RW 9 24-Feb-12

  31

  87

  30

  6 RW 9 24-Feb-12 Tjandra 60 ~

  7

  Aquarium bekas 1 o Jernih

  1 i Jernih RW 9 24-Feb-12

  RW 9 24-Feb-12 Ember plastik hijau

  69 Bak mandi keramik biru 1 i Sedang

  67

  31

  31

  5 RW 9 24-Feb-12 Ibrahim 70 ~

  69 Bak mandi semen 1 i Sedang 183

  70 Bak mandi semen 1 i Sedang ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga RW 9 25-Feb-12 Ember plastik putih

  1 i Sedang

  79

  26 RW 9 26-Feb-12

  Tempat mandi plastik burung peliharaan 1 o Jernih

  1 o Keruh RW 9 26-Feb-12

  RW 9 26-Feb-12 Pot bunga dari semen

  Penampung air lemari es 1 i Sedang 251

  1 i Jernih RW 9 26-Feb-12

  28 RW 9 26-Feb-12 Gentong plastik merah

  75 Bak mandi semen 1 i Sedang

  30

  30

  25 RW 9 26-Feb-12 Parno 50 ~ 29.5

  29

  1 o Keruh

  RW 9 26-Feb-12 Pot bunga dari semen

  Ember plastik hitam 1 i Sedang

  1 i Jernih RW 9 26-Feb-12

  RW 9 26-Feb-12 Ember plastik hijau

  80 Bak mandi keramik merah 1 i Sedang 103

  B. Esti 45 ~

  30

  29

  RW 9 26-Feb-12 Pot bunga dari tanah liat

  Ember plastik hitam 1 i Sedang

  82 Bak mandi semen 1 i Sedang 179 RW 9 26-Feb-12

  80

  30

  29

  28 RW 9 26-Feb-12 Heru 50 ~

  Tutup tempat sampah karet 1 o Jernih

  1 o Keruh RW 9 26-Feb-12

  41 RW 9 26-Feb-12 Ember plastik biru 1 i Sedang

  79

  80 Bak mandi semen 1 i Sedang

  80

  30

  30

  27 RW 9 26-Feb-12 Suherman 50 ~

  Ember plastik hitam 2 o Sedang

  1 i Sedang RW 9 26-Feb-12

  41 RW 9 26-Feb-12 Ember plastik hijau

  75 Bak mandi semen 1 i Sedang

  79

  24 RW 9 26-Feb-12 Rudi S 50 ~ 29.5

  24 RW 9 25-Feb-12 Pot bunga plastik merah

  Pot bunga dari tanah liat 1 i Keruh

  Pot bunga dari plastik merah 7 o Keruh

  2 i Sedang RW 9 25-Feb-12

  RW 9 25-Feb-12 Ember plastik hitam

  81 Bak mandi keramik putih 1 i Sedang

  81

  30

  30

  20 RW 9 25-Feb-12 Handoyo 45 ~

  1 i Sedang RW 9 25-Feb-12

  E. Siagan 45 ~

  RW 9 25-Feb-12 Penampung air dispenser

  81 Bak mandi keramik 1 i Jernih

  75

  31

  30

  Tjuan 70 ~

  19 RW 9 25-Feb-12 Ong Kim

  1 i Keruh

  21 RW 9 25-Feb-12

  29

  1 i Jernih

  RW 9 25-Feb-12 Gentong plastik merah

  79 RW 9 26-Feb-12 Tempat wudhu plastik merah

  73 Bak mandi plastik krem 1 i Jernih

  79

  29

  29

  23 RW 9 26-Feb-12 Asmali 40 ~

  Ember plastik ungu 1 i Sedang

  2 i Jernih RW 9 25-Feb-12

  70 Bak mandi plastik biru 1 i Jernih 271

  30

  70

  31

  31

  22 RW 9 25-Feb-12 Kasniti 65 ~

  1 i Jernih

  RW 9 25-Feb-12 Penampung air lemari es

  RW 9 25-Feb-12 Sumur 1 i Sedang

  79 Bak mandi keramik putih 1 i Jernih 184

  75

  ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

  29 RW 9 26-Feb-12 Parman 70 ~

  38 RW 9 27-Feb-12 Harianto 45 ~

  30

  39 RW 9 27-Feb-12 Sumadi 60 ~

  78

  1 o Jernih

  RW 9 27-Feb-12 Gentong plastik warna merah

  Ember plastik hitam 2 i Jernih

  80 Bak plastik biru 1 i Jernih RW 9 27-Feb-12

  79

  30

  29

  1 i Sedang

  80

  56 RW 9 27-Feb-12 Ember plastik hijau

  80 Bak mandi semen 1 i Sedang

  86

  30

  29

  37 RW 9 27-Feb-12 Santoso 45 ~

  4 i Sedang

  28 RW 9 27-Feb-12 Ember plastik hitam

  80 Bak mandi semen 1 i Sedang

  80

  30

  80 Bak mandi keramik putih 1 i Sedang

  30

  29

  78 Bak plastik abu- abu 2 i Jernih

  78

  30

  42 RW 9 27-Feb-12 Cahyono 45 ~ 29.5

  1 o Jernih

  RW 9 27-Feb-12 Pot bunga dari plastik hijau

  Gentong plastik merah 1 i Jernih

  75 Bak mandi semen 1 i Jernih 181 RW 9 27-Feb-12

  80

  31

  41 RW 9 27-Feb-12 Heru 75 ~

  RW 9 27-Feb-12 Penampung air lemari es

  Ember plastik hijau 1 i Jernih

  75 Bak mandi semen 1 i Sedang RW 9 27-Feb-12

  79

  30

  29

  40 RW 9 27-Feb-12 Didit 40 ~

  1 o Sedang

  81 RW 9 27-Feb-12 Ember plastik hitam

  1 o Jernih

  27 RW 9 27-Feb-12 Pot bunga dari semen

  1 i Keruh

  30

  A. Mujib 55 ~

  30

  RW 9 26-Feb-12 Gentong plastik biru

  29

  32 RW 9 26-Feb-12 Subkhan 40 ~

  Gentong plastik merah 1 i Sedang

  75 Bak mandi semen 1 i Sedang RW 9 26-Feb-12

  82

  31

  30

  31 RW 9 26-Feb-12 Sumitro 60 ~

  Gentong wudu semen 1 o Jernih

  1 i Sedang RW 9 26-Feb-12

  78 Ember plastik hitam 3 i Sedang

  80

  80

  30

  29

  30 RW 9 26-Feb-12 Pranoto 45 ~

  Pot bunga dari semen 1 o Keruh

  1 i Sedang RW 9 26-Feb-12

  RW 9 26-Feb-12 Ember plastik hitam

  75 Bak mandi keramik krem 1 i Sedang

  78

  30

  31

  73 Bak mandi semen biru 1 i Jernih 239

  36 RW 9 27-Feb-12

  Gentong plastik biru 1 i Sedang

  63

  1 o Jernih

  RW 9 26-Feb-12 Pot tanaman air dari semen

  75 Bak mandi plastik krem 1 i Jernih 417

  81

  31

  29

  35 RW 9 26-Feb-12 Sutrisno 40 ~

  1 o Keruh

  RW 9 26-Feb-12 Pot bunga dari plastik hijau

  75 Bak plastik merah 1 i Jernih RW 9 26-Feb-12

  RW 9 26-Feb-12 Ember plastik putih

  78

  31

  34 RW 9 26-Feb-12 M. Toni 55 ~ 29.5

  RW 9 26-Feb-12 Aquarium bekas 30 o Keruh

  41 RW 9 26-Feb-12 Bak plastik biru 1 i Jernih

  75 Ember plastik hitam 1 i Jernih

  86

  31

  29

  33 RW 9 26-Feb-12 Rusdi 50 ~

  1 i Sedang

  ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga RW 9 27-Feb-12 Ember plastik hitam

  2 i Jernih RW 9 27-Feb-12

  1 o Keruh

  1 i Keruh RW 9 28-Feb-12

  89 RW 9 28-Feb-12 Penampung air lemari es

  83 Bak mandi semen 1 i Jernih

  80

  29

  29

  B. Maryono 40 ~

  50 RW 9 28-Feb-12

  RW 9 28-Feb-12 Pot bunga dari tanah liat

  51 RW 9 28-Feb-12

  Ember plastik hijau 1 i Jernih

  2 i Jernih RW 9 28-Feb-12

  RW 9 28-Feb-12 Ember plastik hitam

  80 Bak plastik abu- abu 1 i Sedang

  80

  29

  29

  49 RW 9 28-Feb-12 Suparman 45 ~

  Pot bunga dari plastik hijau 1 o Keruh

  Ember plastik hitam 1 i Jernih

  B. Tutik 50 ~ 28.5

  RW 9 27-Feb-12 Ember plastik hitam

  RW 9 28-Feb-12 Bak plastik biru 2 i Sedang

  80 Bak mandi keramik biru 1 i Sedang

  80

  30

  29

  53 RW 9 28-Feb-12 Lilik 70 ~

  Gentong plastik merah 1 i Jernih 117

  3 i Sedang RW 9 28-Feb-12

  RW 9 28-Feb-12 Ember plastik abu- abu

  80 Bak mandi semen biru 1 i Sedang

  29

  83

  30

  29

  B. Syahban 50 ~

  52 RW 9 28-Feb-12

  2 i Sedang

  71 RW 9 28-Feb-12 Ember plastik hitam

  80 Bak mandi semen 1 i Sedang

  53

  3 i Jernih RW 9 27-Feb-12

  75 Bak mandi plastik krem 1 i Jernih 144

  Penampung air dispenser 1 i Sedang

  83

  30

  45 RW 9 27-Feb-12 Hadi 50 ~

  2 i Sedang

  RW 9 27-Feb-12 Ember plastik hitam

  Ember plastik hijau 1 i Jernih

  2 i Jernih RW 9 27-Feb-12

  98 RW 9 27-Feb-12 Gentong plastik biru

  73 Bak mandi semen 1 i Jernih

  31

  80

  44 RW 9 27-Feb-12 Setiawan 45 ~ 28.5

  Ember plastik putih 1 o Jernih

  1 i Keruh RW 9 27-Feb-12

  RW 9 27-Feb-12 Pot bunga dari plastik hijau

  80 Bak mandi semen biru 1 i Sedang

  80

  31

  29

  43 RW 9 27-Feb-12 Pangestu 40 ~

  30

  80 Bak plastik biru 2 i Jernih RW 9 27-Feb-12

  81

  47 RW 9 27-Feb-12 Sugeng 50 ~

  30

  30

  48 RW 9 27-Feb-12 Kasimam 45 ~

  Tempat wudu plastik merah 1 o Sedang

  Sumur 1 o Sedang RW 9 27-Feb-12

  80 Bak plastik biru 1 i Jernih RW 9 27-Feb-12

  80

  30

  29

  Pot bunga dari semen 1 o Keruh

  Bak plastik abu- abu 1 i Jernih

  1 i Jernih RW 9 27-Feb-12

  26 RW 9 27-Feb-12 Gentong plastik biru

  80 Bak mandi semen 1 i Sedang

  75

  31

  30

  46 RW 9 27-Feb-12 Prawoto 60 ~

  1 i Jernih

  RW 9 27-Feb-12 Gentong plastik merah

  ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga RW 9 28-Feb-12 Gentong plastik biru

  1 i Jernih

  Ember plastik hitam 1 i Sedang

  61 RW 9 28-Feb-12 P. Kasnan 45 ~

  Ember plastik hijau 1 i Sedang

  1 i Keruh RW 9 28-Feb-12

  73 RW 9 28-Feb-12 Penampung air lemari es

  75 Bak mandi semen 1 i Jernih

  78

  30

  60 RW 9 28-Feb-12 P. Projo 60 ~ 29.5

  1 i Sedang RW 9 28-Feb-12

  30.5

  49 RW 9 28-Feb-12 Ember plastik hijau

  Gentong plastik biru 1 i Jernih

  79 Bak plastik hitam 1 i Sedang RW 9 28-Feb-12

  83

  30.5

  29

  59 RW 9 28-Feb-12 Emil 40 ~

  9

  1 o Jernih

  30

  80

  Pot bunga dari plastik merah 2 o Keruh

  1 Maret 2012

  Gentong plastik biru 1 i Jernih

  1 Maret 2012

  RW 9

  80 Bak mandi keramik biru 1 i Sedang

  80

  29

  29

  Anitasari 50 ~

  63 RW 9

  79 Bak plastik merah 1 i Jernih RW 9 28-Feb-12

  1 i Jernih

  RW 9 28-Feb-12 Gentong plastik biru

  80 Bak mandi keramik biru 1 i Jernih

  80

  29

  29

  62 RW 9 28-Feb-12 Sumardjo 50 ~

  RW 9 28-Feb-12 Ember plastik biru 1 i Jernih

  Ember plastik putih 1 i Jernih

  RW 9 28-Feb-12 Gelas plastik bekas air mineral

  Bak plastik hitam 2 i Jernih RW 9 28-Feb-12

  18 RW 9 28-Feb-12 Pot bunga dari tanah liat

  29

  30

  56 RW 9 28-Feb-12 P. Imam 30 ~

  1 i Jernih

  RW 9 28-Feb-12 Gentong plastik biru

  Ember plastik hitam 3 i Jernih

  80 Bak mandi semen 1 i Jernih 129 RW 9 28-Feb-12

  83

  30

  55 RW 9 28-Feb-12 Syamsul 40 ~

  75

  1 i Sedang

  RW 9 28-Feb-12 Ember plastik putih

  Pot bunga dari semen 2 i Keruh

  75 Bak plastik biru 2 i Jernih RW 9 28-Feb-12

  80

  30

  29

  54 RW 9 28-Feb-12 Efendi 95 ~

  2 o Keruh

  30

  80 Bak plastik hitam 1 i Jernih RW 9 28-Feb-12

  1 i Keruh RW 9 28-Feb-12

  RW 9 28-Feb-12 Ember plastik hitam

  RW 9 28-Feb-12 Penampung air dispenser

  80 Bak mandi keramik putih 1 i Sedang

  87

  30

  29

  58 RW 9 28-Feb-12 P. Kasil 45 ~

  32

  Gentong plastik merah 1 i Jernih

  1 i Sedang RW 9 28-Feb-12

  RW 9 28-Feb-12 Ember plastik biru 2 i Sedang

  Ember plastik hijau 3 i Sedang

  80 Bak plastik warna biru 1 i Jernih

  78

  30

  30

  B. Sutinah 45 ~

  57 RW 9 28-Feb-12

  Pot bunga dari plastik merah 1 o Keruh

  2 i Sedang RW 9 28-Feb-12

  RW 9 28-Feb-12 Ember plastik hitam

  ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga RW 9

  1 Maret 2012

  Penampung air dispenser 1 i Keruh

  80 Bak plastik krem 2 i Sedang RW 9

  80

  29

  29

  Setiawan 70 ~

  1 Maret 2012

  72 RW 9

  75 Bak plastik biru 2 i Sedang

  78

  30

  30

  Zunaidi 45 ~

  1 Maret 2012

  71 RW 9

  1 Maret 2012

  Gentong plastik merah 1 i Jernih

  29

  RW 9

  1 Maret 2012

  Sumur 1 o Sedang

  70 RW 9

  1 Maret 2012

  Fachrudin 85 ~

  30

  82 RW 9

  83

  75 Bak plastik hitam 1 i Jernih RW 9

  1 Maret 2012

  Bak plastik biru 2 i Jernih RW 9

  1 Maret 2012

  Gentong plastik merah 1 i Jernih

  1 Maret 2012

  31 RW 9

  1 Maret 2012

  1 Maret 2012

  1 Maret 2012

  Gentong plastik merah 1 i Jernih

  22 RW 9

  1 Maret 2012

  Ember plastik hitam 3 i Sedang

  RW 9

  Pot bunga dari plastik hijau 2 o Keruh

  87

  75 RW 9

  1 Maret 2012

  Indrianto 40 ~

  30

  30

  78

  78 Bak mandi semen 1 i Sedang RW 9

  30

  1 Maret 2012

  83

  Ember plastik hitam 1 i Jernih

  73 RW 9

  1 Maret 2012

  Rasyidin 45 ~

  29

  30

  75 Bak mandi keramik krem 1 i Sedang

  29

  RW 9

  1 Maret 2012

  Penampung air lemari es 1 i Keruh

  74 RW 9

  1 Maret 2012

  Eliani 70 ~

  Ember plastik hitam 2 i Jernih

  RW 9

  Ember plastik putih di WC 1 i Sedang

  74

  RW 9

  83 Bak mandi semen biru 1 i Sedang

  84

  29

  Widya Wati 45 ~ 28,5

  1 Maret 2012

  66 RW 9

  Ember plastik hitam 2 i Sedang

  1 Maret 2012

  RW 9

  Gentong plastik merah 1 i Jernih

  1 Maret 2012

  78 RW 9

  80 Bak mandi semen 1 i Jernih

  29

  Penampung air dispenser 1 i Sedang

  83 Bak plastik biru 1 i Sedang RW 9

  64 RW 9

  1 Maret 2012

  Wahyuningsih 55 ~

  29

  29

  80

  1 Maret 2012

  29

  Bak plastik merah 1 i Sedang RW 9

  1 Maret 2012

  Tempat wudhu plastik merah 1 i Sedang

  65 RW 9

  1 Maret 2012

  Utami 40 ~

  1 Maret 2012

  RW 9

  Ember plastik hijau 1 i Jernih

  69 RW 9

  29

  29

  80

  80 Bak plastik biru 1 i Jernih RW 9

  1 Maret 2012

  Gentong plastik merah 1 i Jernih 189

  1 Maret 2012

  1 Maret 2012

  Saputro 40 ~

  29

  30

  83

  75 Bak mandi semen 1 i Sedang RW 9

  1 Maret 2012

  Asrofi 35 ~

  68 RW 9

  1 Maret 2012

  29

  Gelas kaca bekas 1 o Jernih

  24

  67 RW 9

  1 Maret 2012

  Wahyudianto 40 ~

  28

  80

  Pot bunga dari tanah liat 3 o Sedang

  83 Bak mandi keramik pink 1 i Jernih

  RW 9

  1 Maret 2012

  Ember plastik hitam 2 i Jernih

  RW 9

  1 Maret 2012

  80 Bak plastik biru 2 i Jernih ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga RW 9

  1 Maret 2012

  28

  RW 11

  2 Maret 2012

  Tempat wudu 1 o Jernih

  4 RW 11

  2 Maret 2012

  Henry 55 ~

  28

  2 Maret 2012

  68

  80 Bak plastik hitam 2 i Sedang

  5 RW 11

  2 Maret 2012

  Hadi 45 ~ 28,5

  28

  Pot bunga dari semen 1 o Keruh

  97 RW 11

  68 Bak mandi keramik putih 1 i Sedang 146

  2 Maret 2012

  2 Maret 2012

  Penampung air lemari es 1 i Keruh

  RW 11

  2 Maret 2012

  Penampung air dispenser 1 i Sedang

  RW 11

  Tutup tempat sampah karet 1 o Jernih

  80 Bak mandi semen 1 i Jernih

  18

  3 RW 11

  2 Maret 2012

  Bagus 50 ~

  28

  28

  68

  71

  RW 11

  80 Bak mandi semen biru 1 i Jernih 112

  2 Maret 2012

  29

  71

  72 Bak plastik krem 2 i Sedang RW 11

  2 Maret 2012

  Ember plastik hitam 2 i Jernih

  RW 11

  Ember plastik biru 1 i Sedang

  2 Maret 2012

  9 RW 11

  2 Maret 2012

  Bu Dimas 80 ~

  29

  29

  75

  72 Bak mandi keramik biru 1 i Jernih 341

  Sunaryo 65 ~ 28,5

  8 RW 11

  2 Maret 2012

  68

  Gentong merah 1 i Jernih

  6 RW 11

  2 Maret 2012

  Wahyuningsih 85 ~

  28

  29

  71 Bak plastik biru 3 i Sedang

  Gentong plastik biru 1 i Jernih

  7 RW 11

  2 Maret 2012

  Anis 65 ~ 29,5

  29

  69

  68 Bak plastik biru 2 i Sedang RW 11

  2 Maret 2012

  RW 11

  68

  Ember plastik hijau 1 i Jernih

  1 Maret 2012

  1 Maret 2012

  Efendi 50 ~

  30

  30

  78

  80 Bak plastik hitam 1 i Sedang RW 9

  Ember plastik hitam 2 i Sedang

  Pot bunga dari semen 1 o Keruh

  RW 9

  1 Maret 2012

  Gentong plastik biru 1 i Sedang

  57

  78 RW 9

  1 Maret 2012

  77 RW 9

  1 Maret 2012

  29

  76 RW 9

  RW 9

  1 Maret 2012

  Ember plastik merah 2 i Jernih

  RW 9

  1 Maret 2012

  Ember plastik putih 1 o Sedang

  1 Maret 2012

  RW 9

  Hartoyo 45 ~

  30

  30

  80

  80 Bak plastik biru 1 i Sedang RW 9

  1 Maret 2012

  Penampung air dispenser 1 i Keruh

  Ghofur 50 ~

  30

  28

  2 Maret 2012

  Fitri 45 ~

  28

  28

  68

  73 Bak mandi semen 1 i Jernih

  72 RW 11

  Tempat wudu tanah liat 1 i Jernih

  1 RW 11

  RW 11

  2 Maret 2012

  Ember plastik hitam 1 i Jernih

  2 RW 11

  2 Maret 2012

  Fauzi 45 ~

  28

  2 Maret 2012

  14

  87

  79 RW 9

  80 Bak mandi semen biru 1 i Sedang

  RW 9

  1 Maret 2012

  Aquarium bekas 1 o Sedang 374 RW 9

  1 Maret 2012

  Pot bunga dari semen 4 o Keruh

  1 Maret 2012

  Tutup tempat sampah karet 1 o Jernih

  Mardi 40 ~

  30

  30

  78

  80 Bak mandi keramik putih 1 i Sedang

  RW 9

  1 Maret 2012

  ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga RW 11

  2 Maret 2012

  2 Maret 2012

  2 Maret 2012

  18 RW 11

  Pot bunga dari plastik hijau 1 o Keruh

  2 Maret 2012

  RW 11

  Ember plastik merah 1 i Jernih

  2 Maret 2012

  RW 11

  75 Ember plastik hitam 4 i Jernih

  71

  30

  Bu Adit 45 ~ 28,5

  17 RW 11

  28

  Gentong plastik biru 1 i Jernih

  2 Maret 2012

  68 Bak plastik biru 2 i Jernih RW 11

  72

  29

  Widharta 75 ~ 29,5

  2 Maret 2012

  16 RW 11

  Tempat wudu 1 o Jernih

  2 Maret 2012

  RW 11

  Penampung air dispenser 1 i Keruh

  2 Maret 2012

  Gunawan 60 ~

  30

  69 Bak mandi semen 1 i Jernih

  75 Pot bunga dari semen 1 o Keruh

  Ember plastik hitam 3 i Jernih

  2 Maret 2012

  73 Bak plastik biru 2 i Jernih RW 11

  69

  Bu Rizky 45 ~ 29 30,5

  2 Maret 2012

  20 RW 11

  31

  Gentong plastik merah 1 i Jernih

  2 Maret 2012

  Bak mandi semen 1 i Jernih 104 RW 11

  2 Maret 2012

  RW 11

  72

  71

  30

  Waluyo 65 ~ 29,5

  2 Maret 2012

  19 RW 11

  Ember plastik hijau 1 i Jernih

  2 Maret 2012

  Ember plastik biru 2 i Jernih RW 11

  2 Maret 2012

  42 RW 11

  Gentong plastik merah 1 i Jernih

  2 Maret 2012

  RW 11

  75 Bak mandi keramik pink 1 i Jernih 318

  12 RW 11

  75

  Gentong plastik merah 1 i Jernih

  2 Maret 2012

  12 RW 11

  Sumur 1 i Sedang

  2 Maret 2012

  RW 11

  Ember plastik putih 1 i Sedang

  2 Maret 2012

  81 Bak plastik merah 1 i Jernih RW 11

  75

  Ratna 45 ~ 29 29,5

  2 Maret 2012

  11 RW 11

  Tempat wudu plastik merah 1 i Jernih

  68 Bak mandi semen 1 i Jernih 138 RW 11

  Bu Ulum 50 ~ 29 29,5

  75

  29

  29

  Bu Bambang 95 ~

  2 Maret 2012

  10 RW 11

  42

  Ember plastik biru 1 o Jernih

  2 Maret 2012

  RW 11

  Ember plastik putih 1 i Jernih

  2 Maret 2012

  93 RW 11

  2 Maret 2012

  69

  30

  2 Maret 2012

  29

  Bayu 55 ~

  2 Maret 2012

  15 RW 11

  Sumur 1 o Sedang

  2 Maret 2012

  72 Bak plastik hitam 1 i Jernih RW 11

  80

  Septian 55 ~ 28 29,5

  2 Maret 2012

  14 RW 11

  18

  Gentong wudu 1 i Jernih

  Tandon 1 i Jernih RW 11

  72 Bak mandi keramik ungu 1 i Jernih

  2 Maret 2012

  Gentong semen 3 i Jernih 119 RW 11

  2 Maret 2012

  RW 11

  70 Bak mandi keramik putih 1 i Jernih

  71

  Oktavia 40 ~ 29 29,5

  2 Maret 2012

  13 RW 11

  78

  Ember untuk menyiram tanaman 1 o Jernih

  2 Maret 2012

  RW 11

  ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga RW 11

  2 Maret 2012

  Eli 60 ~

  Bu Sudar 45 ~

  3 Maret 2012

  28 RW 11

  Bak plastik hitam untuk menyiram tanaman 1 o Sedang 186

  3 Maret 2012

  RW 11

  Ember plastik hijau 1 i Jernih

  3 Maret 2012

  19 RW 11

  82 Bak plastik biru 1 i Jernih

  75

  29

  29

  3 Maret 2012

  29

  27 RW 11