LANDASAN TEORI DAN PROGRAM, MUSEUM ARSITEKTUR DI KOTA SEMARANG - Unika Repository
PROJEK AKHIR ARSITEKTUR Periode LXIX, Semester Genap, Tahun 2015/2016 LANDASAN TEORI DAN PROGRAM MUSEUM ARSITEKTUR DI KOTA SEMARANG Penekanan Desain
Arsitektur Neo-Vernakular
Permasalahan Dominan
Exhibition Techniques dan Sistem Pencahayaan
Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Teknik Arsitektur Disusun Oleh :
Fransisca Natalia Budiyanto 12.11.0002
Dosen Pembimbing :
Ir. Rudyanto Soesilo, MSA NIDN. 0020065402
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR FAKULTAS ARSITEKTUR DAN DESAIN UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA Apri, 2016
HALAMAN PENGESAHAN
PROYEK AKHIR ARSITEKTUR Periode LXIX, Semester Genap, Tahun 2015/2016 Program Studi Arsitektur Fakultas Arsitektur dan Desain Universitas Katolik Unika Soegijapranata Semarang Judul : Museum Arsitektur di Kota Semarang Tema Desain : Arsitektur Neo-Vernakular Permasalahan Dominan : Exhibition Techniques dan Sistem Pencahayaan Penyusun : Fransisca Natalia Budiyanto NIM : 12.11.0002 Pembimbing : Ir. Rudyanto Soesilo, MSA NIDN : 0020065402 Semarang, 22 April 2016 Mengetahui dan mengesahkan Dekan Ketua Koordinator Fakultas Arsitektur dan Desain Program Studi Arsitektur Projek Akhir Arsitektur Dra. B. Tyas Susanti MA. PhD. Dr. Ir. Krisprantono Ir. FX. Bambang S, MT NIDN. 0626076501 NIDN. 0616085701 NIDN.0625116302
HALAMAN PENGESAHAN
PROYEK AKHIR ARSITEKTUR Periode LXIX, Semester Genap, Tahun 2015/2016 Program Studi Arsitektur Fakultas Arsitektur dan Desain Universitas Katolik Unika Soegijapranata Semarang Judul : Museum Arsitektur di Kota Semarang Penekanan Desain : Arsitektur Neo-Vernakular Permasalahan Dominan : Exhibition Techniques dan Sistem Pencahayaan Penyusun : Fransisca Natalia Budiyanto NIM : 12.11.0002 Pembimbing : Ir. Rudyanto Soesilo, MSA Penguji :
Semarang, 22 April 2016 Pembimbing
Dr. Ir. Rudyanto Soesilo, MSA NIDN. 0020065402
Penguji Penguji Penguji Ir. Afriyanto Sofyan, St.B, MT Ir. BPR. Gandhi, MSA Ir. CH. Koesmartadi, MT NIDN.0616046301 NIDN. 0601035401 NIDN.0616035901
PERNYATAAN KEASLIAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Fransisca Natalia Budiyanto NIM : 12.11.0002 Jurusan / Program Studi : Arsitektur Fakultas / Program : Fakultas Arsitektur dan Desain
Unika Soegijapranata Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Proyek Akhir Arsitektur tahap Landasan Teori dan Program dengan judul : Museum Arsitektur di Kota Semarang ini benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri, bebas dari peniruan terhadap karya dari orang lain. Kutipan pendapat dan tulisan orang lain ditunjuk sesuai dengan cara-cara penulisan karya ilmiah yang berlaku. Apabila di kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan bahwa dalam Proyek Akhir Arsitektur tahap Landasan Teori dan Program ini terkandung ciri-ciri plagiat dan bentuk
- bentuk peniruan lain yang dianggap melanggar peraturan, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut.
Semarang, 22 April 2016 Yang membuat pernyataan
Fransisca Natalia Budiyanto NIM 12.11.0002
PRAKATA
Puji syukur peulis haturkan kepada Tuhan YME karena atas berkat-Nya,penulis dapat menyelesaikan Landasan Teori dan Program Proyek Akhir Arsitektur 69 yang berjudul Museum Arsitektur di Kota Semarang.
Selama proses peyusunan LTP ini, telah banyak pihak yang membantu penulis dalam menyusun LTP dengan baik, maka penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Dra. B. Tyas Susanti MA. PhD., selaku Dekan Fakultas Arsitektur dan Desain
2. Dr. Ir. Krisprantono, selaku Ketua Jurusan Program Studi Arsitektur
3. Ir. FX. Bambang S. MT., selaku Dosen Koordinator Projek Akhir Arsitektur 69
4. Dr. Ir. Rudyanto Soesilo, MSA., selaku Dosen Pembimbing
5. Ir. Afriyanto Sofyan, St.B, MT , Ir. BPR. Gandhi, MSA dan Ir. CH. Koesmartadi,
MT selaku Dosen Penguji Sidang LTP
6. Keluarga penulis yang sudah memberikan dorongan dan motivasi untuk penulis serta teman-teman yang membantu memberikan masukan kepada penulis.
Penulis berharap agar proposal ini dapat bermanfaat bagi pembaca penulis mohon maaf apabila ada kesalahan dalam LTP ini.
Pada akhir kata, penulis menerima kritik dan saran untuk masukan karya tulis penulis di kemudian hari.
Penulis
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL
i
HALAMAN PENGESAHAN
ii
PERNYATAAN KEASLIAN
iv
PRAKATA
v
DAFTAR ISI
vi
DAFTAR GAMBAR
xi
DAFTAR TABEL
xiv
DAFTAR DIAGRAM
xvi
BAB 1 Pendahuluan Tentang Museum Arsitektur di Kota Semarang
1
1.1. Latar Belakang Museum Arsitektur di Kota Semarang
1
1.2. Tujuan dan Sasaran Museum Arsitektur di Kota Semarang
2
1.3. Lingkup Pembahasan
3
1.4. Metoda Pembahasan
4
1.4.1. Metode Pengumpulan Data
4
1.4.2. Metode Penyusunan dan Analisa
5
1.4.3. Metode Pemrograman
5
1.4.4. Metode Perancangan Arsitektur
6
1.5. Sistematika Pembahasan
7 BAB 2 Tinjauan Projek Museum Arsitektur di Kota Semarang
9
2.1. Tinjauan Umum Museum Arsitektur
9
2.1.1. Gambaran Umum Museum Arsitektur di Kota Semarang
9
2.1.2. Latar Belakang Museum Arsitektur di Kota Semarang
9
2.1.3. Sasaran yang akan dicapai Museum Arsitektur di Kota Semarang 10
2.2. Tinjauan Khusus Museum Arsitektur di Kota Semarang
13
2.2.1. Terminologi Museum Arsitektur
13
2.2.2. Kegiatan dalam Museum Arsitektur di Kota Semarang
14
a. Pelaku
14
b. Fasilitas
15
c. Kegiatan
19
2.2.3. Tinjauan Khusus Museum
20
2.2.4. Spesifikasi dan Persyaratan Desain
23
2.2.5. Deskripsi Kota Semarang
28
2.2.6. Studi Komparasi Kasus Projek Sejenis :
29
2.2.7. Permasalahan Desain Museum Arsitektur
30
2.3. Kesimpulan, Batasan dan Anggapan
31
2.3.1. Kesimpulan
31
2.3.2. Batasan
32
2.3.3. Anggapan
32 BAB 3 Analisa Pendekatan Program Arsitektur
33
3.1. Analisa Pendekatan Konteks Lingkungan Kota Semarang
33
3.1.1. Analisa Pemilihan Lokasi
33
3.1.2. Analisa Pemilihan Tapak
39
a. Alternatif 1 : Jl. Jendral Sudirman
39
b. Alteernatif 2 : Jl. Pamularsih
41
3.1.3. Penilaian Tapak
43
3.2. Analisa Pendekatan Arsitektur
43
3.2.1. Studi Aktifitas Pelaku Museum Arsitektur di Kota Semarang
43
a. Pengelompokan Pelaku dalam Museum Arsitektur
43 b. Analisa Alur Kegiatan dalam Museum Arsitektur
52
c. Hubungan Ruang Museum Arsitektur
53
3.2.2. Studi Fasilitas
57
a. Analisa Persyaratan Ruang
57
b. Studi Besaran Ruang
65
c. Studi Kebutuhan Luas Bangunan
83
d. Studi Kebutuhan Luas Lahan
84
3.2.3. Studi Ruang Khusus
85
a. Studi Ruang Exhibition
85
b. Mini Gallery
94
c. Studi Ruang Penyimpanan Koleksi
94
3.3. Analisa Pendekatan Sistem Bangunan
98
3.3.1.Studi Sistem Struktur
98
a. Struktur Bawah
98
b. Struktur Tengah
99
c. Struktur Atas 100
3.3.2.Studi Sistem Enclosure 101
a. Pelingkup Bangunan 101
b. Penutup Lantai 102
c. Penutup Atap 103
a. Sistem Jaringan Air Bersih 104
b. Sistem Jaringan Air Kotor 105
c. Sistem Jaringan Listrik 105 d. Sistem Penghawaan Buatan 106
e. Sistem Jaringan Internet 107
f. Sistem Proteksi Kebakaran 107
g. Sistem Transportasi Vertikal 109
h. Sistem Pengelolaan Sampah 110 i. Sistem Keamanan
110
3.3.4. Studi Pemanfaatan Teknologi 111
a. Solar Panel 111
BAB 4 Program Arsitektur Museum Arsitektur di Kota Semarang 112
4.1. Konsep Program Museum Arsitektur di Kota Semarang 112
4.1.1. Citra Arsitektur Neo Vernakular 112
a. Eksterior 112
b. Interior 112
4.1.2. Aspek Fungsi Museum Arsitektur 113
4.1.3. Aspek Teknologi 113
4.2. Tujuan Perancangan, Faktor Penentu Perancangan, Faktor Persyaratan Perancangan
113
4.2.1. Tujuan Perancangan Museum Arsitektur di Kota Semarang 113
4.2.2. Faktor Penentu Perancangan 114
4.2.3. Faktor Persyaratan Perancangan 114
4.3.1. Program Ruang Museum Arsitektur 115
4.3.2. Program Kebutuhan Luas Lahan 116
4.3.3. Program Lokasi dan Tapak Museum Arsitektur 117 a. Lokasi dan Tapak Terpilih 117
b. Analisa Tapak 118
c. Program Ruang Terbuka Hijau 118
d. Pemilihan Jenis Pohon 119
4.3.4. Program Sistem Struktur 119
4.3.5. Program Sistem Utilitas 122
4.3.6. Program Sistem Pencahayaan 124
BAB 5 Kajian Teori
126
5.1. Kajian Teori Tema Desain Museum Arsitektur 126
5.1.1. Kaitan Arsitektur Neo Vernakular dengan Fokus Kajian 126
5.1.2. Pengertian Arsitektur Neo-Vernakular 134
5.1.3. Karakteristik Arsitektur Neo-Vernakular 135
5.1.4. Studi Preseden 136
5.1.5. Penerapan Teori Tema Desain : Arsitektur Neo-Vernakular 137
5.2. Kajian Teori Permasalahan Dominan 139
5.2.1. Exhibition Techniques 139
a. Jenis Penataan Koleksi 139
b. Sistem Pencahayaan terhadap Koleksi 143
KEPUSTAKAAN
154
LAMPIRAN
155
DAFTAR GAMBAR
55 Gambar 3.11. : Sirkulasi Ruang Kantor Pengelola
92 Gambar 3.21. : Shang Ding Oil Painting Exhibition
92 Gambar 3.20. : Venice Architecture Biennale
92 Gambar 3.19. : Vertical Architecture Exhibition
91 Gambar 3.18. : the Art of Architecture Exhibition
91 Gambar 3.17. : Display Patung Tokoh-Tokoh
90 Gambar 3.16. : Display Koleksi Detail Arsitektural
90 Gambar 3.15. : Penyajian Koleksi Model Estetika
89 Gambar 3.14. ; Penyajian Sejarah dan Perubahan Arsitektur
57 Gambar 3.13. : Fasilitas Interaktif Museum Arsitektur
56 Gambar 3.12. : Sirkulasi Area Penunjang
42 Gambar 3.10. : Sirkulasi Ruang Museum
Gambar 2.1. : Eksterior dan Interior Museum of Architecture41 Gambar 3.9. : Lingkungan sekitar Tapak 2
40 Gambar 3.8. : Alternatif Tapak 2
39 Gambar 3.7. : Lingkungan sekitar Tapak 1
38 Gambar 3.6. : Alternatif Tapak 1
37 Gambar 3.5. : Penentuan Ruang Wilayah BWK I
34 Gambar 3.4. : Penentuan Ruang Wilayah BWK III
34 Gambar 3.3. : Peta Rencana Pola Ruang Kota Semarang
33 Gambar 3.2. : Peta Tata Guna Lahan Kota Semarang
30 Gambar 3.1. : Peta Pembagian BWK Kota Semarang
29 Gambar 2.2. : Konsep Museum of Architecture, Japan
93
Gambar 3.22. : 40 Under 40 Architecture ExhibitionGambar 3.41. : Lift107
Gambar 3.37. : Jaringan Internet107
Gambar 3.38. : Sistem Proteksi Kebakaran 108Gambar 3.39. : Jenis APAR108
Gambar 3.40. : Tangga dan Ramp109
109
106
Gambar 3.42. : CCTV110
Gambar 3.43. : Solar Panel111
Gambar 4.1. : Lokasi dan Tapak Terpilih 117Gambar 4.2. : Jenis Vegetasi117
Gambar 4.3. : Jenis TrussGambar 3.36. : AC SplitGambar 3.35. : Genset93 Gambar 3.23. : Pondasi Footplate
101
98 Gambar 3.24. : Pondasi Batu Kali
98 Gambar 3.25. : Kolom & Balok
99 Gambar 3.26. : Plat Lantai Beton 100
Gambar 3.27. : Bentuk Rangka Truss100
Gambar 3.28. : Bata Merah101
Gambar 3.29. : Bata RinganGambar 3.30. : Dinding Partisi104
102
Gambar 3.31. : Lantai Keramik102
Gambar 3.32. : Lantai Granit Tile102
Gambar 3.33. : Genteng Metal103
Gambar 3.34. : Slate120
Gambar 4.4. : Perbandingan Bata Merah dan Bata Ringan 122136
133
Gambar 5.13. : Joglo Mangkurat134
Gambar 5.14. : Joglo Wantah Apitan134
Gambar 5.15. : Arsitektur Neo Vernakular 136Gambar 5.16. : Studi PresedenGambar 5.17. : Pintu Gebyok133
137
Gambar 5.18. : Penerapan Filosofi dan Tatanan Massa 137Gambar 5.19. : Penerapan Bentuk Atap138
Gambar 5.20. : Penggantian Material139
Gambar 5.21. : Jenis Peletakan Pencahayaan 145Gambar 5.12. : Joglo Hageng/BesarGambar 5.11. : Joglo Semar TinanduGambar 4.5. : Jenis Lampu untuk Museum 125Gambar 5.6. : Joglo PengrawitGambar 5.1. : Denah Joglo Rakyat128
Gambar 5.2. : Denah Joglo Bangsawan 129Gambar 5.3. : Joglo Kepuhan Limolasan 129Gambar 5.4. : Joglo Kepuhan Lawakan 130Gambar 5.5. : Joglo Jompongan130
131
132
Gambar 5.7. : Joglo Ceblokan131
Gambar 5.8. : Joglo Kepuhan Apitan132
Gambar 5.9. : Joglo Lambangsari132
Gambar 5.10. : Joglo Sinom ApitanGambar 5.22. : Pencahayaan Koleksi 3d dan 2d 151DAFTAR TABEL
45 Tabel 3.6. : Program Kegiatan Museum Arsitektur
Tabel 4.3. : Luas Kebutuhan Area Pengelola 116Tabel 4.2. : Luas Kebutuhan Area Pengunjung 11586 Tabel 4.1. : Pembagian Massa Bangunan 115
84 Tabel 3.12. : Pengelompokkan Koleksi pada Ruang Exhibition
83 Tabel 3.11. : Luas Bangunan Outdoor
82 Tabel 3.10. : Luas Bangunan Indoor
65 Tabel 3.9. : Besaran Area Parkir Museum Arsitektur
57 Tabel 3.8. : Besaran Ruang Museum Arsitektur
52 Tabel 3.7. : Persyaratan Ruang Museum Arsitektur
44 Tabel 3.5. : Jumlah Pelaku Museum Arsitektur
Tabel 1.1. : Kegiatan Guna Pengumpulan Data Primer43 Tabel 3.4. : Pengelompokkan Pengunjung
43 Tabel 3.3. : Penilaian Tapak
41 Tabel 3.2. : Peraturan Fasilitas Rekreasi (Tapak 2)
29 Tabel 3.1. : Peraturan Fasilitas Rekreasi (Tapak 1)
29 Tabel 2.4. : Jumlah Arsitek di Jawa Tengah
28 Tabel 2.3. : Jumlah Mahasiswa Arsitektur
15 Tabel 2.2. : Jumlah Wisatawan Budaya di Kota Semarang Tahun 2015
11 Tabel 2.1. : Fasilitas Museum Arsitektur
5 Tabel 1.3. : Agenda Acara Museum Arsitektur
4 Tabel 1.2. : Kegiatan Guna Pengumpulan Data Sekunder
Tabel 4.4. : Luas Kebutuhan Area Parkir 116Tabel 5.1. : Pola Penataan Ruang Exhibition 140Tabel 5.2. : Jenis Pencahayaan149
Tabel 5.3. ; Tingkat Pencahayaan dan Warna Lampu 150Tabel 5.4. : Jenis Pencahayaan Alami152
DAFTAR DIAGRAM
Diagram 1.1. : Metode Perancangan Arsitektur
6 Diagram 2.1. : Alur Kegiatan Pelaku Museum Arsitektur
19 Diagram 3.1.: Struktur Organisasi Museum Arsitektur
44 Diagram 3.1.: Hubungan Ruang Makro
53
"
Diagram 3.2. : Hubungan Ruang Museum
54 Diagram 3.3. : Hubungan Ruang Kantor Pengelola (Mikro)
55 Diagram 3.4. : Pengelompokkan Koleksi
85 Diagram 3.5. : Sistem Up Feed 104
Diagram 3.6. : Sistem Down Feed 104
Diagram 3.7. : Jaringan Air Kotor 105
Diagram 3.8. : Sistem Jaringan Listrik 105
Diagram 3.9. : AC Sentral 106