EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN FRAKTUR TERBUKA DI RUMAH SAKIT TK III 04.06.01 WIJAYAKUSUMA PURWOKERTO TAHUN 2011

  

EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN

FRAKTUR TERBUKA DI RUMAH SAKIT TK III 04.06.01 WIJAYAKUSUMA PURWOKERTO TAHUN 2011

MUDHORIFIN 0808010111 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO PURWOKERTO 2013

  EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN FRAKTUR TERBUKA DI RUMAH SAKIT TK III 04.06.01 WIJAYAKUSUMA PURWOKERTO TAHUN 2011 Skripsi Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi pada Program Studi Farmasi MUDHORIFIN 0808010111 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO PURWOKERTO 2013

  i

HALAMAN PERSETUJUAN EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN FRAKTUR TERBUKA DI RUMAH SAKIT TK III 04.06.01 WIJAYAKUSUMA PURWOKERTO TAHUN 2011 MUDHORIFIN 0808010111

  ii iii

  

PERNYATAAN

  Yang bertandatangan di bawah ini, saya: Nama : Mudhorifin Nim : 0808010111 Program Studi : Farmasi Fakultas/Universitas : Farmasi/Universitas Muhammadiyah Purwokerto

  Menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi ini adalah hasil dari proses penelitian saya yang telah dilakukan sesuai dengan prosedur penelitian yang benar dengan arahan dari dosen pembimbing dan bukan hasil penjiplakan dari hasil karya orang lain. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun yang tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka dibagian akhir skripsi ini.

  Demikian pernyataan ini dan apabila kelak di kemudian hari terbukti ada unsur penjiplakan, maka saya bersedia mempertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

  Purwokerto,Juli 2013 Yang menyatakan, Mudhorifin iv

  

PRAKATA

  Segala puji dan syukur kehadirat Alloh SWT, yang telah melimpahkan berkat rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul” Evaluasi Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Fraktur Terbuka Di Rumah Sakit TK III 04.06.01 Wijayakusuma Purwokerto Tahun 2011 ”. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Farmasi di Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

  Penulis sepenuhnya menyadari bahwasannya terselesaikannya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu penulis ingin mengucapkan rasa terimakasih kepada:

  1. Dr. Syamsuhadi irsyad, S.H.,M.H. selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

  2. Dr. Nunuk Aries Nurulita, M.Si., Apt. selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

  3. Indri Hapsari, M.si.,Apt. selaku pembimbing I yang telah memberikan bimbingan, saran dan petunjuk dalam penyusunan skripsi

  4. Anjar Mahardian K, M.sc., Apt. Selaku pembimbing II yang telah memberikan bimbingan, saran dan petunjuk dalam penyusunan skripsi

  5. Seluruh Dosen dan Staf Karyawan Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah purwokerto.

  6. Semua pihak yang telah membantu selama penulis melaksanakan penelitian dan penulisan skripsi ini hingga selesai yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

  7. Bapak dan ibuku tercinta yang senantiasa mendoakan dan mendukung sehingga penulisan skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

  8. Mas syaiful, mba baedah, fahmi yang selalu memberikan semangat dan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini.

  9. Mb rien sekeluarga yang selalu memberikan dukungan,bantuan dan motivasi sehingga terselesaikannya skripsi ini. v

  10. Untuk teman,sahabat,kakak (imam) yang selalu memotivasi aku sehingga penulisan skripsi ini dapat terselesaaikan.

  11. Teman-teman angkatan 2008 yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini.

  12. Untuk Rumah Sakit Wijayakusuma Purwokerto yang telah memberikan ijin untuk penelitian sehingga dapat terselesaikan penyusunan skripsi ini.

  Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan demi penyempurnaanya. Semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca umumnya

  Purwokerto, Juli 2013 Mudhorifin vi

  Motto

Apabila Engkau matikan kami besok

Matikan kami dalam keadaan husnul khotimah

  Apabila Engkau matikan kami tahun depan

Maka matikan kami dengan rasa rindu pada-Mu

Selalu berusaha menjadi orang yang sabar dan ikhlas

Tidak ada rahasia untuk mencapai sukses.

  

Sukses itu dapat terjadi karena persiapan, kerja keras, dan mau belajar

dari kegagalan.

  

Amien....

  vii

  

PERSEMBAHAN

Terima kasih untuk kedua orangtuaku tercinta atas do’a, dukungan untuk keberhasilan ku.

  Untuk kakaku maz syaiful, mba baedah, adiku fahmi tercinta terima kasih atas do’a dan dukungannya.

  Untuk mba rien sekeluarga terima kasih atas motivasi, bantuan dan do’anya.

  Untuk RS Orthopaedi dan RS Bunda purwokerto terima kasih yang telah memberikan kesempatan saya untuk belajar.

Untuk RS Sinar Kasih, mba dian dan teman-teman IFRS terima kasih karena

telah memberikan kesempatan saya untuk belajar.

  Untuk jenk nova, tyas, mba nilam yang telah banyak membantu saya. Buat shige, oyil, kiki, ica, lina, kinta, dian, ginas, priski terima kasih atas

motivasi dan kebersamaannya love u fuul my friend.

  Buat temen-temen angkatan 2008 terima kasih untuk kebersamaannya dan

bantuannya.

  viii

  INTISARI MUDHORIFIN. Evaluasi Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Fraktur Terbuka Di Rumah Sakit Tk. III 04.06.01 Wijayakusuma Purwokerto Tahun 2011.

  Dibawah bimbingan INDRI HAPSARI,M.si.Apt dan ANJAR MAHARDIAN K,M.Sc.Apt.

  Latar belakang: Fraktur terbuka atau dislokasi terbuka di kaitkan dengan luka

  pada daerah arteri yang menjadi problem terbesar. Dilaporkan tindakan amputasi pada pasien fraktur terbuka antara 25 sampai 90%. Dua penyebab utama amputasi adalah infeksi dan kegagalan aliran arteri pada anggota gerak, terutama arteri tidak mengalami perbaikan selama 6 jam setelah terjadinya luka.

  Tujuan Penelitian:Mengetahui kesesuaian penggunaan antibiotik pada kasus

  fraktur terbuka dengan standar Permenkes No 2406/MENKES/PER/XII/2011 di Rumah Sakit Wijayakusuma Purwokerto tahun 2011.

  Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional deskriptif

  dengan rancangan penelitian cross sectional descriptive. Pengambilan data menggunakan cara pendekatan retrospektif melalui rekam medik pasien.

  Hasil: Hasil penelitian diketahui penggunaan antibiotik ceftriaxon 1 g yakni 23

  pasien kemudian cefotaxim 1g sebanyak 6 pasien sebelum operasi, pemakaian antibiotik injeksi pasca operasi yang paling dominan adalah antibiotik kombinasi, sedangkan pemakaian antibiotik oral setelah operasi penggunaan tertinggi yaitu cefadroxil 500 mg yaitu sebanyak 94,4% atau 28 dari 36 pasien.

  Kesimpulan: Penggunaan antibiotik pada kasus fraktur terbuka baik sebelum dan pasca operasi harus sesuai dengan Permenkes RI no 2406/menkes/PER/XII/2011.

Kata kunci : Fraktur Terbuka, Antibiotik, Bedah Orthopaedi, Rumah Sakit

Wijayakusuma Purwokerto.

  ix

  

ABSTRACT

MUDHORIFIN. Evaluation of the use of antibiotics in patients with open

  fractures in Tk. III 04:06:01 Wijayakusuma Purwokerto Hospital in 2011. Under the guidance of INDRI HAPSARI,M.si.Apt dan ANJAR MAHARDIAN K,M.Sc.Apt.

  

Background: open fracture or open dislocation associate with arterial injuries in

  the area became the biggest problem. It was reported that range of amputation in patients with open fractures was 25 to 90 percent.The two main causes were infection and amputation failure of arterial flow in the limbs, especially the arteries did not improve for 6 hours after the injury.

  Objective:

  To know the used of antibiotic in open fractur’s case with standard of Permenkes No 2406/MENKES/PER/XII/2011 in Wijayakusuma Purwokerto Hospital in 2011.

  

Methodology: this type of observational descriptive with cross sectional

  descriptive research design used retrospective approach through the patients’ medical record as the data.

  

Result:The result of this research is knowing the use of 1g ceftriaxon antibiotic

  used by 23 patiens and next 1g used by 6 patiens before operation, using injection antibiotic after operation which more dominant is combination antibiotic, therefore using oral antibiotic after operation the highest used was 500mg cefadroxil is 94,4% or 28 from 36 patients

  

Conclusion:the use of in accordance with the standards used by the Ministry of

  Health of the Republic of Indonesia number 2406/MENKES/PER/XII/2011 about general guidelines of antibiotic use.

  

Key words:Open Fractures, Antibiotic, Orthopedic Surgery, Wijayakusuma

Purwokerto Hospital.

  x

RIWAYAT HIDUP

  Nama : Mudhorifin NIM/Angkatan : 0808010111/2008 Tempat /tanggal lahir : Purbalingga, 23 September 1987 Jenis kelamin :Laki-Laki Agama : Islam Alamat : Purbasari Rt 07/02, Kecamatan karangjambu,

  Kabupaten Purbalinnga, Jawa tengah Riwayat Pendidikan :

  1. Perguruan tinggi : Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto (Ankatan 2008)

  2. SMA/Tahun Lulus : Kejar Paket C Setara SMA,SKB purwokerto/2008

  3. SMP/Tahun Lulus : SMP Negeri 1 Karangreja/2000

  4. SD/Tahun Lulusan : SD negeri 2 Purbasari xi

  

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................. i HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................... ii HALAMAN PENGESAHAN ................................................................ iii HALAMAN PERNYATAAN ................................................................ iv PRAKATA ............................................................................................. v MOTTO ................................................................................................. vii HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................. viii

  INTISARI ............................................................................................... ix ABSTRACT ................................................................................................ x RIWAYAT HIDUP ................................................................................ xi DAFTAR ISI .......................................................................................... xii DAFTAR TABEL .................................................................................. xiv DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................... xv BAB I PENDAHULUAN ................................................................

  1 A. Latar Belakang Masalah ..................................................

  1 B. Perumusan Masalah ........................................................

  2 C. Tujuan Penelitian ............................................................

  2 D. Manfaat Penelitian ..........................................................

  2 BAB II TINJAUAN PUSTAKA .......................................................

  3 A. Fraktur terbuka ................................................................

  3 1. Definisi ....................................................................

  3 2. Klasifikasi fraktur terbuka ........................................

  4 3. Diagnosis .................................................................

  4 4. Pemeriksaan radiologis. ...........................................

  5 5. Penanganan fraktur terbuka ......................................

  5 6. Komplikasi faktur terbuka ........................................

  5 7. Terapi antibiotik dan anti tetanus serum (ATS) .......

  6 xii

  B. Luka operasi ....................................................................

  7 1. Klasifikasi luka operasi . ..........................................

  7 C. Lokasi fraktur ..................................................................

  8 1. Fraktur Antebrahi .....................................................

  8 2. Fraktur Femur ..........................................................

  8 3. Fraktur Humeri ........................................................

  8 4. Fraktur Metatarsal ....................................................

  8 5. Fraktur Metacarpal ...................................................

  8 D. Antibiotik .......................................................................

  9 E. Rumah Sakit ...................................................................

  10 F. Rekam Medis ..................................................................

  13 BAB III METODOLOGI PENELITIAN..........................................

  15 A. Jenis dan Rancangan Penelitian .......................................

  15 B. Definisi Variabel Operasional .........................................

  15 C. Alat dan Bahan ...............................................................

  16 D. Cara penelitian ................................................................

  16 E. Analisis Hasil .................................................................

  17 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................

  18 A. Karateristik Responden ....................................................

  18 B. Penggunaan Antibiotik ....................................................

  19 1. Pemakaian antibiotik injeksi sebelum operasi ...........

  19 2. Pemakaian antibiotik setelah operasi ........................

  20 3. Pemakaian antibiotik oral setelah operasi .................

  21 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .............................................

  22 A. Kesimpulan .....................................................................

  22 B. Saran ..............................................................................

  22 DAFTAR PUSTAKA

  LAMPIRAN

  xiii

  

DAFTAR TABEL

  Tabel 1. Karateristik pasien ftaktur terbuka RS Wijayakusuma Purwokerto selama periode Januari-Desember 2011 ........................................ 18 Tabel 2.Penggunaan antibiotik sebelum operasi sebagai profilaksis............... 19 Tabel 3.Penggunaan antibiotik injeksi setelah operasi ................................... 20 Tabel 4. Penggunaan antibiotik oral setelah operasi ..................................... 21 xiv