PENGARUH TINGKAT MARGIN DAN PROSEDUR PEMBIAYAAN TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH DALAM PENGAMBILAN PEMBIAYAAN MURABAHAH (Pada BPRS Mitra Agro Usaha Bandar Lampung) - Raden Intan Repository

  

PENGARUH TINGKAT MARGIN DAN PROSEDUR PEMBIAYAAN

TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH DALAM PENGAMBILAN

PEMBIAYAAN MURABAHAH

  (Pada BPRS Mitra Agro Usaha Bandar Lampung) Skripsi

  Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat Guna Mendapatkan Gelar Sarjana S1 dalam Ilmu Ekonomi dan Bisnis Islam

  Oleh RIZKA KOMALA ASRI

  NPM: 1451020286 Jurusan : Perbankan Syariah

  

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG

1439 H / 2018 M

  

PENGARUH TINGKAT MARGIN DAN PROSEDUR PEMBIAYAAN

TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH DALAM PENGAMBILAN

PEMBIAYAAN MURABAHAH

(Pada BPRS Mitra Agro Usaha Bandar Lampung)

  Skripsi Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat Guna

  Mendapatkan Gelar Sarjana S1 dalam Ilmu Ekonomi dan Bisnis Islam Oleh

  Rizka Komala Asri NPM. 1451020286

  Jurusan : Perbankan Syariah Pembimbing I : Dr.Asriani,S.H.,M.H

  Pembimbing II : Agus Kurniawan,S.E.,M.S.AK FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG

  1439 H / 2018 M

  

ABSTRAK

  Penentuan harga merupakan aspek yang penting mengingat harga sangat menentukan laku tidaknya suatu produk dan jasa yang ditawarkan. Penilaian masyarakat terhadap praktik bank syariah tidak jauh berbeda dengan bank konvensional menjadi tantangan tersendiri bagi bank syariah. tingkat margin yang rendah akan menarik minat nasabah untuk melakukan pembiayaan pada LKS tersebut begitu juga sebaliknya. selain itu, setiap nasabah yang akan melakukan pembiayaan juga selain melihat tingkat margin biasanya melihat kemudahan dari prosedur yang diajukan oleh lembaga keuangan.

  Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis memfokuskan penelitian sebagai berikut: (1) apakah tingkat margin berpengaruh terhadap keputusan nasabah dalam pengambilan pembiayaan murabahah? (2) apakah prosedur pembiayaan berpengaruh terhadap keputusan nasabah dalam pengambilan pembiayaan murabahah? (3) apakah tingkat margin dan prosedur pembiayaan berpengaruh terhadap keputusan nasabah dalam pengambilan pembiayaan murabahah?

  Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat margin yang ditawarkan BPRS Mitra Agro Usaha dan prosedur pembiayaan yang diterapkan, yang mana hal tersebut dapat mempengaruhi keputusan nasabah dalam pengambilan pembiayaan murabahah.

  Jenis penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Analisis yang digunakan adalah uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, uji regresi linier berganda, dan uji hipotesis dengan bantuan SPSS 16.00. Teknik pengumpulan data melalui penyebaran kuisioner yang ditujukan kepada nasabah pembiayaan murabahah dengan sampel sebanyak 92 responden dengan sistem random atau acak.

  Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat margin terhadap keputusan nasabah pada pembiayaan murabahah memiliki pengaruh positif signifikan sebesar 0,695 atau 69,5%. Sedangkan hasil penelitian prosedur pembiayaan terhadap keputusan nasabah pada pembiayaan murabahah memiliki pengaruh signifikan sebesar 0,649 atau 64,9%. Dan nilai signifikan sebesar 0,000 dengan taraf signifikansi 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat margin dan prosedur pembiayaan secara bersama-sama berpengaruh terhadap keputusan nasabah dalam pengambilan pembiayaan murabahah. Sedangkan hasil koefisien determinasi (R²) denga nilai Adjust R Square sebesar 70,1% sedangkan sisanya 30%. Jika ditinjau dari perspektif ekonomi islam tingkat margin dan prosedur pembiayaan sesuai dengan prinsip syariah menerapkan prinsip keadilan, dan metode perhitungan margin sesuai dengan fatwa DSN MUI No.84/DSN- MUI/XII/2012.

  

MOTTO

          

              

  Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan

harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang

Berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. dan janganlah kamu membunuh

dirimu Sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu”. (QS. An-Nisaa:

  29)

  PERSEMBAHAN

  Skripsi ini kupersembahkan kepada :

1. Orang tua tercinta, Bapak Guntoro dan Ibu Ratu Nurma yang senantiasa memberikan kasih sayang serta do’a dalam hidup penulis.

  2. Adik saya yang bernama Maulana Indra Wijaya dan kerabat keluarga yang selalu memberikan dukungan.

  3. Teman- teman seperjuangan jurusan Perbankan Syariah angkatan 2014 yang tak henti

  • – hentinya memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi ini.

  4. Almamater tercinta Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.

RIWAYAT HIDUP

  Rizka Komala Asri, dilahirkan di Bandar Lampung pada 20 Januari 1997, anak pertama dari 2 bersaudara, lahir dari pasangan Bapak Guntoro dan Ibu Ratu Nurma.

  Pendidikan dimulai dari TK Handayani Tanjung Karang Barat dan lulus pada tahun 2002. Kemudian melanjutkan sekolah di SDN 2 Sumberejo Kemiling Bandar Lampung dan selesai pada tahun 2008. Setelah itu melanjutkan sekolah di SMPN 13 Bandar Lampung dan selesai pada tahun 2011. Kemudian melanjutkan sekolah di SMA PERSADA Bandar Lampung dan selesai pada tahun 2014. Kemudian melanjutkan ke Perguruan Tinggi UIN Raden Intan Lampung Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam jurusan Perbankan Syariah pada tahun 2014.

KATA PENGANTAR

  Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh Tingkat Margin dan Prosedur Pembiayaan Terhadap Keputusan Nasabah dalam Pengambilan Pembiayaan Murabahah pada BPRS Mitra Agro Usaha Bandar Lampung” dapat diselesaikan. Shalawat serta salam disampaikan kepada Nabi Muhammad SAW, para sahabat, dan pengikut- pengikutnya yang setia.

  Skripsi ini ditulis sebagai salah satu persyaratan untuk menyelesaikan studi pada program Strata Satu (S1) Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, UIN Raden Intan Lampung guna memperoleh penyelesaian skripsi ini. Penyelesaian skripsi ini tidak akan terlaksana tanpa adanya bantuan, kerjasama, bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis menyampaikan terimakasih kepada:

  1. Dr. moh. Bahrudin, M.A selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam yang senantiasa tanggap terhadap kesulitan mahasiswa.

  2. Dr. Asriani S.H.,M.H selaku pembimbing I yang telah meluangkan banyak waktunya untuk mengarahkan penulis sehingga penulisan skripsi ini selesai.

  3. Agus Kurniawan, S.E.,M.S.Ak selaku pembimbing II yang telah mengarahkan penulis sehingga penulisan skripsi ini dapat terselesaikan.

  4. Bapak Ahmad Habibi, S.E., M.E dan bapak Muhammad Kurniawan M.E.Sy selaku ketua jurusan dan sekretaris jurusan Perbankan Syariah yang senantiasa sabar dalam memberikan arahan serta motivasi dalam penyelesaian skripsi ini.

  5. Bapak dan Ibu Dosen serta karyawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Raden Intan Lampung yang telah memberikan ilmu serta motivasi yang bermanfaat kepada penulis hingga dapat menyelesaikan studi.

  6. Pimpinan dan karyawan perpustakaan pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam dan Institut yang telah memberikan informasi, data, referensi, dan lain-lain.

  7. Seluruh Staff dan Pegawai kantor BPRS Mitra Agro Usaha Bandar Lampung yang telah memberikan kesempatan dan izin serta data yang peneliti perlukan.

  8. Sahabat-sahabatku, Rohendi, Putri Andri Yani, Okta Rianingtyas, Jenni Aprillia, Evi Lestari yang telah memberikan semangat dan dukungan dalam menyelesaikan skripsi ini.

  9. Sahabat-sahabat seperjuangan khususnya Jurusan Perbankan Syariah angkatan 2014 kelas E, yang selalu bersama-sama selama proses perkuliahan serta memberikan dukungan, motivasi dan bantuan dalam proses penelitian serta penulisan skripsi ini, teruntuk grup PPT (Para Pejuang Toga) : Marina Suci Handayani, Dewi Sulastri, Eka Nur Safitri, Eka Laila Fitriani, Rifka Nazilaturohmah, Linda Fatmawati, Tiara Azizah, Shella Sujita, Oktavia Rosana Dewi, Mayasari, Ananda Kurniawan H, dan Refan Yunandar.

  10. Teman-teman KKN kelompok 138 desa Margajasa II Kec. Sragi Kab. Lampung Selatan, Panca Widya, Yuyun Windiyani, Ida Efriyana, Lusiana Dewi, Rizky Silvia P, M.Ridho, Rifky Aprilianto, Ahmad Minwar, Senja Shaldy, M.Rizky

  Ridatama, Putri Andriyani, Agus Fitrianto, yang telah menjadi rekan yang baik selama KKN, serta kekeluargaan yang tetap terjalin.

  11. Seluruh teman-teman jurusan Perbankan Syariah khususnya angkatan 2014 yang tidak bisa disebutkan satu per satu.

  12. Semua pihak yang telah memberikan dukungan sehingga terselesaikan skripsi ini dengan lancar.

  Semoga bantuan dan keberkahan dari Allah SWT sesuai dengan amal ibadah kita. Penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi peneliti sendiri dan pihak- pihak yang membutuhkannya. Amin yaa robbal’alaamiin.

  Bandar Lampung Penulis Rizka Komala Asri 1451020286

  DAFTAR ISI i JUDUL…………………………………………………………… ....... ii ABSTRAK……………………………………………………….. ....... iii HALAMAN PERSETUJUAN………………………………….......... HALAMAN PENGESAHAN iv …………………………………… ....... HALAMAN PERNYATAAN v …………………………………… ....... M vi OTTO…………………………………………………………... ...... vii PERSEMBAHAN……………………………………………….. ........ viii DAFTAR RIWAYAT HIDUP…………………………………... ...... KATA ix

PENGANTAR…………………………………………… .......

DAFT xi

AR ISI…………………………………………………….. ........

xiv DAFTAR TABEL……………………………………………….......... DAFT xv

AR GAMBAR…………………………………………….. .......

  BAB I PENDAHULUAN A. Penegasan Judul ................................................................

  1 B. Alasan Memilih Judul .........................................................

  2 C. Latar Belakang ...................................................................

  3 D. Rumusan Masalah ...............................................................

  8 E. Tujuan Penulisan .................................................................

  9 F. Kegunaan Penelitian ...........................................................

  9 BAB II LANDASAN TEORI A.Tingkat Margin. ................................................................

  11 1. Definisi Margin .........................................................

  11 2. Referensi Margin Keuntungan ..................................

  12 3. Pengakuan Angsuran Harga Jual ..............................

  13 4. Penentuan Harga Jual ................................................

  15 5. Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Harga Jual ......

  17 B. Prosedur Pembiayaan Murabahah ....................................

  18 1. Definisi Prosedur .......................................................

  18 2. Definisi Pembiayaan .................................................

  19 3. Tujuan Pembiayaan ...................................................

  19 4. Fungsi Pembiayaan ...................................................

  21 5. Prosedur Pembiayaan Murabahah .............................

  23 C. Pembiayaan Murabahah ...................................................

  27 1. Pengertian Murabahah ..............................................

  27 2. Landasan Hukum ......................................................

  29 3. Rukun dan Ketentuan Akad Murabahah ...................

  32 4. Tujuan dan Manfaat Murabahah ...............................

  34 D. Keputusan Nasabah ..........................................................

  34 1. Pengambilan Keputusan ............................................

  34 2. Tahap-Tahap Proses Pengambilan Keputusan ..........

  35

  5. Faktor-Faktor Pengambilan Keputusan.....................

  40 E. Penelitian Terdahulu ...................................................

  44 F. Kerangka Pemikiran....................................................

  47 G. Hipotesis Penelitian ....................................................

  48 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian .....................................................

  51 B. Sumber Data ....................................................................

  51 C. Teknik Pengumpulan Data ..............................................

  52 D. Populasi dan Sampel .......................................................

  54 E. Definisi Operasional Variabel .........................................

  55 F. Teknik Pengelolaan dan Analisis Data ...........................

  57 1. Uji Validitas dan Uji Realibilitas ..............................

  58 2. Uji Asumsi Klasik .....................................................

  59 3. Uji Regresi Linier Berganda .....................................

  60 4. Uji Hipotesis..............................................................

  61 a. Uji Simultan (f) ..................................................

  61 b. Uji Parsial (t) ......................................................

  62 c. Uji Koefisien Determinasi...................................

  63 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian ................................

  64 B. Indikator Penelitian .........................................................

  71 C. Karakteristik Responden .................................................

  72 D. Analisis Data ...................................................................

  77 1. Deskripsi data penelitian ...........................................

  77 2. Hasil uji validitas.......................................................

  81 3. Hasil uji reliabilitas ...................................................

  82 4. Hasil uji asumsi klasik ..............................................

  83 5. Hasil uji regresi linier berganda ................................

  88 6. Hasil uji hipotesis ......................................................

  89 E. Pembahasan Penelitian ....................................................

  93 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

  A. Kesimpulan ..................................................................... 101

  B. Saran ................................................................................ 102

  DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN - LAMPIRAN

  DAFTAR TABEL Tabel 1.1 Jumlah Nasabah Pembiayaan BPRS .......................................

  86 Tabel 13.1 Hasil uji validitas… ..............................................................

  98 Tabel 22.1 Hasil uji koefisien determinasi (R²) ......................................

  97 Tabel 21.1 Hasil uji F ..............................................................................

  95 Tabel 20.1 Hasil uji T..............................................................................

  93 Tabel 19.1 Hasil uji regresi linier berganda… ........................................

  92 Tabel 18.1 Hasil uji multikolinieritas…..................................................

  91 Tabel 17.1 Hasil uji linieritas…… ..........................................................

  90 Tabel 16.1 H asil uji linieritas… ..............................................................

  89 Tabel 15.1 Hasil uji normalitas ...............................................................

  88 Tabel 14.1 Hasil uji reliabilitas… ...........................................................

  84 Tabel 12.1 Tanggapan responden tentang keputusan nasabah................

  7 Tabel 2.1 Penelitian terdahulu.................................................................

  82 Tabel 11.1 Tang gapan responden tentang prosedur pembiayaan… .......

  81 Tabel 10.1 Tanggapan responden tentang tingkat margin ......................

  80 Tabel 9.1 Distribusi responden berdasarkan lama pembiayaan ..............

  80 Tabel 8.1 Distribusi responden berdasarkan penghasilan .......................

  79 Tabel 7.1 Distribusi responden berdasarkan pekerjaan...........................

  78 Tabel 6.1 Distribusi responden berdasarkan pendidikan ........................

  77 Tabel 5.1 Distribusi responden berdasarkan usia ....................................

  76 Tabel 4.1 Distribusi responden berdasarkan jenis kelamin .....................

  42 Tabel 3.1 Indikator penelitian .................................................................

  99

  DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Tahap-

  37 tahap proses pembelian…………………………….

Gambar 2.1 Kerangka berpikir…………………………………………. 50

  71 Gambar 3.1 Struktur organisasi BPRS Mitra Agro Usaha……………..

  77 Gambar 4.1 Hasil uji heteroskedastisitas……………………………….

BAB I PENDAHULUAN A. Penegasan Judul Agar tidak terdapat kesalahan terhadap judul skripsi ini, maka perlu

  untuk memberikan pengertian serta penjelasan terhadap judul “Pengaruh Tingkat Margin dan Prosedur Pembiayaan terhadap Keputusan Nasabah dalam Pengambilan Pembiayaan Murabahah pada BPRS Mitra Agro Usaha Bandar Lampung” sebagai berikut:

  1. Pengaruh merupakan daya yang ada atau timbul dari sesuatu (oramg, atau benda) yang ikut membentuk watak, kepercayaan dan perbuatan

  1 seseorang.

  2. Margin adalah laba kotor atau tingkat selisih antara biaya produksi dan harga jual di pasar. Margin merupakan tingkat selisih atau kenaikan nilai dari asset yang mengalami peningkatan nilai dari biaya produksi dan harga

  2 jual.

  3. Prosedur adalah suatu urutan kegiatan klerikal, biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu departemen atau lebih, yang dibuat untuk menjamin penanganan secara seragam transaksi perusahaan terjadi

  3 1 berulang-ulang. 2 Kamus besar bahasa Indonesia (2001:849) Sri Dewi Anggadini, Penerapan margin pembiayaan murabahah pada BMT AS-SALAM Pacet, Jurnal No.2 Vol 9, (Cianjur) h. 190.

  4. Pembiayaan murabahah adalah suatu bentuk jual beli tertentu ketika penjual menyatakan biaya perolehan barang, meliputi harga barang dan biaya- biaya yang lain yang dikeluarkan untuk memperoleh barang tersebut, dan tingkat keuntungan (margin) yang diinginkan. Murabahah merupakan salah satu bentuk jual beli ketika penjual secara eksplisit menyatakan biaya perolehan barang yang akan dijualnya dan menjual kepada orang lain dengan menambahkan tingkat keuntungan yang

  4 diinginkan.

  5. Perilaku konsumen merupakan suatu tindakan-tindakan yang dilakukan oleh individu, kelompok atau organisasi yang berhubungan dengan proses pengambilan keputusan dalam mendapatkan, dan menggunakan barang-

  5 barang atau jasa ekonomi yang dapat dipengaruhi oleh lingkungan.

B. Alasan Memilih Judul

  Adapun alasan dipilihnya judul penelitian ini berdasarkan alasan secara objektif dan secara subjektif adalah sebagai berikut:

  1. Secara Objektif Kegiatan pembiayaan merupakan salah satu tugas pokok bank. Salah satu produk pembiayaan yang paling banyak diminati masyarakat adalah pembiayaan murabahah. Murabahah merupakan jual beli barang dengan dasar adanya informasi dari pihak penjual terkait dengan harga pokok pembelian dan tingkat keuntungan yang diinginkan. Selain itu dalam 4 pembiayaan murabahah tentunya nasabah harus mengikuti prosedur yang Ascarya, Akad dan produk bank syariah, Jakarta: PT.RajaGrafindo Persada, 2013, h.83. diberikan pihak bank. Untuk itu peneliti tertarik untuk meneliti pengaruh tingkat margin dan prosedur pembiayaan terhadap keputusan nasabah dalam pengambilan pembiayaan murabahah pada BPRS Mitra Agro Usaha Bandar Lampung.

  2. Alasan Subjektif

  a. Penelitian ini sesuai dan berkaitan dengan program studi yang penulis ambil yaitu perbankan syariah b. Penelitian ini didukung oleh literarur yang memadai baik yang tersedia di perpustakaan atau dari sumber lainnya seperti jurnal, artikel, dan data yang dibutuhkan dalam penelitian.

C. Latar Belakang

  Secara umum setiap manusia selalu berusaha untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Dalam mewujudkan kebutuhannya, seseorang pasti membutuhkan orang lain untuk saling berbagi dan saling mencurahkan apa yang sedang ia butuhkan dan inginkan. Dari hubungan tersebut, maka terjalinlah interaksi yang akan membentuk suatu relasi yang akan mempunyai peran dalam masyarakat untuk terpenuhinya kebutuhan tersebut. Hal itu merupakan suatu cara untuk meningkatkan taraf hidup masing-masing, sehingga dalam jangka panjang diharapkan dapat terjadi kesejahteraan didalam masyarakat tersebut.

  Kebutuhan manusia yang sangat tidak terbatas merupakan suatu beban yang akan dialami setiap manusia, Banyak hal yang seseorang lakukan dalam mencapai suatu tujuan untuk mensejahterakan hidupnya, yaitu salah satunya di hal financialnya yang kurang memadai, maka seseorang tersebut akan mencari lembaga yang dapat membantu dalam memenuhi kebutuhan hidupnya seperti halnya pada lembaga keuangan, baik lembaga keuangan bank ataupun non bank.

  Perkembangan perbankan syariah di Indonesia memiliki perkembangan setelah adanya UU tentang perbankan syariah. pada tahun 1991 telah berdiri dua bank syariah, yaitu: BPR Syariah Dana Mardhotillah, BPR Syariah Berkah Amal Sejahtera keduanya berada di Bandung. Pada tahun 1992, diundangkannya UU Perbankan Nomor 7 tahun 1992 yang isinya tentang bank

  6 bagi hasil yang pada saat itu pula berdiri Bank Muamalat Indonesia.

  Bank pembiayaan rakyat syariah sebagai salah satu lembaga keuangan yang bergerak dibidang bisnis jasa keuangan tentunya memiliki tujuan, baik tujuan jangka pendek maupun jangka panjang. Tujuan jangka pendek adalah memperoleh laba yang baik, sedangkan tujuan jangka panjang adalah untuk

  7 menjaga kelangsungan hidupnya.

  Salah satu kegiatan usaha bank pembiayaan rakyat syariah adalah menghimpun dana dan menyalurkan dana kepada masyarakat. Dalam menyalurkan dana kepada masyarakat salah satunya dalam bentuk pembiayaan murabahah. Murabahah adalah akad jual beli barang sebesar harga pokok barang ditambah dengan margin keuntungan yang disepakati. Bank harus memberitahu secara jujur harga pokok barang kepada nasabah

  8

  berikut biaya yang diperlukan. Murabahah merupakan bagian dari jual beli, 6 7 Muhammad, Manajemen dana bank syariah, 2015, Jakarta: Rajawali Pers, h 18.

  Moh Sochih, Analisis tingkat kesehatan bank ditinjau dari camel untuk mengukur keberhasilan dalam islam jual beli merupakan salah satu sarana tolong menolong antar sesama umat manusia yang diridhai oleh Allah SWT. Dengan demikian ditinjau dari aspek hukum islam, maka praktik murabahah diperbolehkan sebagaimana firman Allah SWT dalam QS. Al-Baqarah ayat 275 :

                                    

                 

  

Artinya: “orang-orang yang Makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri

melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran

(tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu, adalah

disebabkan mereka berkata (berpendapat), Sesungguhnya jual beli itu sama

dengan riba, Padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan

riba. orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya,

lalu terus berhenti (dari mengambil riba), Maka baginya apa yang telah

diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan urusannya (terserah)

kepada Allah. orang yang kembali (mengambil riba), Maka orang itu adalah

penghuni-penghuni n eraka; mereka kekal di dalamnya”. (QS.Al-Baqarah: 275).

  Penentuan harga merupakan aspek yang sangat penting mengingat harga sangat menentukan laku tidaknya suatu produk dan jasa yang ditawarkan. Jika harga jual murabahah yang ditawarkan terlalu tinggi, maka daya beli nasabah rendah atau kurang diminati dan sebaliknya. Hal ini sesuai dengan hukum teori permintaan tentang adanya hubungan yang bersifat negatif antara tingkat harga dengan jumlah barang yang diminta. ”Apabila harga naik, maka jumlah barang yang diminta sedikit dan apabila harga rendah jumlah barang yang

  9 diminta meningkat.

  Berdasarkan kondisi dan praktik murabahah di bank syariah, ada semacam penilaian masyarakat terhadap praktik bank syariah tidak jauh berbeda dengan bank konvensional (bunga bank). Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh BI menunjukkan bahwa 15% responden menilai bank syariah tidak ada bedanya dengan bank konvensional, “hanya beda bungkusnya”. Kalangan awam juga menilai bahwa bank syariah dalam mengambil keuntungan lebih besar

  10 dibandingkan bank konvensional.

  Bank pembiayaan rakyat syariah mitra agro usaha yang biasa dikenal dengan BPRS MAU adalah salah satu BPRS yang ada di Bandar lampung yang berlokasi di jalan Hayam Wuruk No. 95 Kampung sawah lama, Tannjung Karang Timur merupakan BPRS yang menerapkan sistem bagi hasil dan melakukan penyaluran dana melalui pembiayaan murabahah. Berikut adalah jumlah nasabah pembiayaan murabahah dari tahun 2014-2017 pada BPRS Mitra Agro Usaha Bandar Lampung.

  Tabel 1.1 Jumlah nasabah pembiayaan murabahah

9 Aisyah Nur Aini, pengaruh tingkat margin terhadap keputusan pengambilan pembiayaan

  Tahun Jumlah Nasabah 2014 157 nasabah 2015 223 nasabah 2016 372 nasabah 2017 346 nasabah

  Sumber : BPRS Mitra Agro Usaha Bandar Lampung

  Pada tabel diatas terlihat bahwa pembiayaan murabahah mengalami peningkatan dan penurunan pada tahun 2017. Menurut wawancara yang dilakukan kepada bapak Agus selaku bagian marketing, ia mengatakan turun naiknya jumlah nasabah, mengingat pembiayaan murabahah baru hanya diberikan untuk para pegawai dan pemilik usaha mikro saja. Namun saat ini pembiayaan murabahah pada BPRS Mitra Agro Usaha yang termasuk dalam prinsip akad jual beli yang paling gencar untuk dikembangkan.

  Adapun laporan keuangan BPRS Mitra Agro Usaha Bandar Lampung

  11

  terkait persentase pembiayaan murabahah adalah sebagai berikut: Tabel 2.1

  Persentase pembiayaan murabahah per Desember tahun 2013-2017 (dalam rupiah)

  Tahun Jumlah Persentase 2013 1.025,163

  2014 1.892,763 2015 3.507,251 2016 4.919,781 2017 4.302,181

  Tujuan setiap perusahaan adalah memperoleh keuntungan yang maksimal dan mempertahankan atau bahkan berusaha meningkatkannya untuk jangka waktu lama. Tujuan tersebut dapat terealisasi apabila promosi dan kualitas pelayanan dapat dilaksanakan seperti yang direncanakan, maupun hal marginnya harus sesuai dengan kemampuan masyarakat dan tidak menyulitkan calon nasabah. Oleh karena itu, salah satu cara agar menarik nasabah pada produk pembiayaan murabahah yang ditawarkan oleh BPRS Mitra Agro Usaha adalah melihat prosedur yang mudah dan margin yang rendah.

  BPRS Mitra Agro Usaha menetapkan tingkat margin pada pembiayaan sebesar 1-20 juta sebesar 22%, 20-50 juta sebesar 20% dan >50 juta sebesar 18%. Tingkat margin ini ditetapkan berdasarkan pertimbangan dan perhitungan BPRS.

  Setiap minat nasabah yang akan melakukan pembiayaan biasanya melihat kemudahan dari prosedur yang diajukan oleh lembaga keuangannya dan tingkat margin yang diberikan kepada nasabah apakah memberatkan atau tidak.

  Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Tingkat Margin dan Prosedur Pembiayaan terhadap Keputusan Nasabah dalam Pengambilan Pembiayaan Murabahah pada BPRS Mitra Agro Usaha Bandar Lampung”.

  D. Rumusan Masalah

  1. Apakah tingkat margin berpengaruh terhadap keputusan nasabah dalam pengambilan pembiayaan murabahah ?

  2. Apakah prosedur pembiayaan berpengaruh terhadap keputusan nasabah dalam pengambilan pembiayaan murabahah ?

  3. Apakah tingkat margin dan prosedur pembiayaan berpengaruh terhadap keputusan nasabah dalam pengambilan pembiayaan murabahah ?

  E. Tujuan Penelitian

  Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

  1. Untuk mengetahui pengaruh tingkat margin terhadap keputusan nasabah dalam pengambilan pembiayaan murabahah.

  2. Untuk mengetahui pengaruh prosedur pembiayaan terhadap keputusan nasabah dalam pengambilan pembiayaan murabahah.

  3. Untuk mengetahui pengaruh tingkat margin dan prosedur pembiayaan terhadap keputusan nasabah dalam pengambilan pembiayaan murabahah.

  F. Kegunaan Penelitian

  Kegunaan penelitian itu ditujukan untuk :

  Penelitian ini dapat memberikan inspirasi dan memberikan wawasan bagi pihak akedemisi khususnya di bidang Perbankan Syariah. Diharapkan dengan penelitian ini yang berisi tentang berbagai pengembangan, hasil tinjauan pustaka tersebut dapat memberikan kontribusi bagi penelitian- penelitian lainnya.

  2. Bagi Bank Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan untuk lebih memahami penetapan tingkat margin dan prosedur pembiayaan pada pembiayaan murabahah. Serta penelitian ini dapat digunakan sebagai pembanding bagi perusahaan dalam mengatur dan mengimplementasikan program- program pembiayaan yang telah dijalankan.

BAB II LANDASAN TEORI A. Tingkat Margin

1. Definisi margin

  Margin adalah persentase tertentu yang ditetapkan pertahun perhitungan margin keuntungan secara harian, maka jumlah hari dalam setahun ditetapkan 360 hari, perhitungan margin keuntungan secara bulanan, maka setahun

  12 ditetapkan 12 bulan.

  Pada umumnya, nasabah pembiayaan melakukan pembayaran secara angsuran. Tagihan yang timbul dari transaksi jual beli dan atau sewa berdasarkan

  murabahah, salam, istishna’, dan atau ijarah disebut sebagai

  piutang. Besarnya piutang tergantung pada plafond pembiayaan, yakni jumlah pembiayaan (harga beli ditambah harga pokok) yang tercantum di

  13 dalam perjanjian pembiayaan.

  Dalam praktik perbankan, biasanya margin dihitung dengan menggunakan metode anuitas, makin lama jangka waktu pembiayaan maka makin besar margin yang dikenakan pada nasabah. Dalam diskusi ekonomi syariah, pembolehan konsep tersebut dikarenakan konsep anuitas hanya digunakan sebagai dasar perhitungan margin. Setelah margin ditentukan, nilai 12 Adiwarman Karim, Bank Islam, (Jakarta : PT Raja Grafindo Persada, 2010) hlm. 280. margin tersebut bersifat tetap dan tidak berubah kendati terjadi keterlambatan

  14 pembayaran oleh nasabah.

2. Referensi margin keuntungan

  Yang dimaksud dengan referensi margin keuntungan adalah margin keuntungan yang ditetapkan dalam rapat ALCO Bank Syariah. penetapan margin keuntungan pembiayaan berdasarkan rekomendasi, usul dan saran dari tim ALCO Bank Syariah, dengan mempertimbangkan beberapa hal

  15 berikut.

  a.

   Direct Competitor’s Market Rate (DCMR)

  Yang dimaksud dengan

  Direct Competitor’s Market Rate (DCMR)

  adalah tingkat margin keuntungan rata- rata perbankan syariah, atau tingkat margin keuntungan rata- rata perbankan syariah yang ditetapkan dalam rapat ALCO sebagai kelompok competitor langsung, atau tingkat margin keuntungan bank syariah tertentu yang ditetapkan dalam rapat ALCO sebagai competitor langsung terdekat.

  b.

   Indirect Competitor’s Market Rate (ICMR)

  Yang dimaksud dengan

  Indirect Competitor’s Market Rate (ICMR)

  adalah tingkat suku bunga rata- rata perbankan knvensional, atau tingkat rata- rata suku bunga beberapa bank konvensional yang rapat dalam ALCO ditetapkan sebagai kelompok competitor tidak langsung, atau tingkat rata- rata suku bunga bank konvensional tertentu ang dalam rapat ALCO ditetapkan sebagai competitor tidak langsung yang terdekat.

  c.

   Expected Competitive Return for Investors (ECRI)

  Yang dimaksud dengan Expected Competitive Return for Investors

  (ECRI) adalah target bagi hasil kompetitif yang diharapkan dapat diberikan kepada dana pihak ketiga.

  d.

   Acquiring Cost

  Yang dimaksud dengan Acquiring Cost adalah biaya yang dikeluarkan oleh bank yang langsung terkait dengan upaya untuk memperoleh dana pihak ketiga.

  e.

   Overhead Cost

  Yang dimaksud dengan Overhead Cost adalah biaya yang dikeluarkan oleh bank yang tidak langsung terkait dengan upaya untuk memperoleh dana pihak ketiga.

3. Pengakuan angsuran harga jual

  Angsuran harga jual terdiri dari angsuran harga beli/ harga pokok dan angsuran margin keuntungan. Pengakuan angsuran dapat dihitung dengan

  

16

  menggunakan empat metode yaitu :

  a. Metode margin keuntungan menurun

  Margin keuntungan menurun adalah perhitungan margin keuntungan yang semakin menurun sesuai dengan menurunnya harga pokok sebagai akibat adanya cicilan/ angsuran harga pokok, jumlah angsuran (harga pokok dan margin keuntungan) yang dibayar nasabah setiap bulan semakin menurun.

  b. Margin keuntungan rata- rata Margin keuntungan rata- rata adalah marjin keuntungan menurun yang perhitungannya secara tetap dan jumlah angsuran (harga pokok dan margin keuntungan) dibayar nasabah setiap bulan.

  c. Margin keuntungan flat Margin keuntungan flat adalah perhitungan margin keuntungan terhadap nilai harga pokok pembiayaan secara tetap dari suatu periode ke periode lainnya, walaupun debetnya menurun sebagai akibat dari adanya angsuran harga pokok.

  d. Margin keuntungan annuitas Margin keuntungan annuitas adalah margin keuntungan yang diperoleh dari perhitungan secara annuitas. Perhitungan annuitas adalah suatu cara pengembalian pembiayaan dengan pembayaran angsuran harga pokok dan margin keuntungan secara tetap. Perhitungan ini akan menghasilkan pola angsuran harga pokok yang semakin membesar dan margin keuntungan yang semakin menurun.

4. Penentuan harga jual

  Tidak ada dalil dalam syariah yang berkaitan dengan penentuan keuntungan usaha, sehingga bila melebihi jumlah tersebut dianggap haram.

  Hal demikian telah menjadi kaidah umum untuk seluruh jenis barang dagangan disetiap zaman dan tempat. Ketentuan tersebut karena ada beberapa himah diantaranya : a. Perbedaan harga, terkadang cepat berputar dan terkadang lambat.

  Menurut kebiasaan kalau perputarannya cepat maka keuntungannya lebih sedikit. Sementara bila perputarannya lambat keuntungannya banyak.

  b. Perbedaan penjualan kontan dengan penjualan pembayaran tunda. Pada asalnya, keuntungan pada penjualan kontan lebih kecil dibandingkan keuntungan pada penjualan kredit.

  c. Perbedaan komoditas yang dijual antara komoditas primer dan sekunder, keuntungannya lebih sedikit karena memperhatikan kaum papa dan orang- orang yang membutuhkan dengan komoditas luks, yaitu

  17 keuntungan dilebihkan menurut kebijakan karena kurang dibutuhkan.

  Sebagaimana telah dijelaskan, tidak ada riwayat dalam sunnah Nabi yang mengatur pembatasan keuntungan, sehingga tidak boleh mengambil keuntungan melebihi dari yang sewajarnya. Bahkan sebaliknya diriwayatkan dalam suatu hadits yang menetapkan bolehnya keuntungan perdagangan itu mencapai dua kali lipat pada kondisi tertentu, atau bahkan lebih.

5. Faktor- faktor yang mempengaruhi harga jual

  Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam penetapan margin dan bagi hasil di Bank Syariah antara lain : a. Komposisi pendanaan

  Bagi bank syariah yang penadanaannya sebagian besar diperoleh dari dana giro dan tabungan, yang nisbah nasabah tidak setinggi deposito (bahwa bonus/athaya untuk giro cukup rendah karena diserahkan sepenuhnya pada kebijakan bank syariah), maka penentuan keuntungan (margin atau bagi hasil bagi bank)akan lebih kompetitif jika dibandingkan suatu bank yang pendanaanya porsi terbesar dari deposito.

  b. Tingkat persaingan Jika tingkat kompetisi ketat, porsi keuntungan bank tipis, sedangkan pada tingkat persaingan masih longgar bank dapat mengambil keuntungan lebih tinggi.

  c. Resiko pembiayaan Pada pembiayaan yang beresiko tinggi, bank dapat mengambil keuntungan lebih tinggi disbanding yang beresiko sedang.

  d. Jenis nasabah Yang dimaksud adalah nasabah prima dan nasabah biasa. Bagi nasabah prima, dimana usahanya besar dan kuat, bank cukup mengambil keuntungan tipis, sedangkan untuk pembiayaan kepada nasabah biasa diambil keuntungan yang lebih tinggi. e. Kondisi perekonomian Siklus ekonomi meliputi kondisi: revival, boom/peak-puncak, resensi, dan depresi. Jika perekonomian secara umum berada pada dua kondisi pertama, dimana usaha berjalan lancar, maka bank dapat mengambil kebijakan pengambilan keuntungan yang lebih longgar. Namun pada kondisi lainnya (resesi dan depresi) bank tidak merugipun sudah bagus keuntungan sangat tipis.

  f. Tingkat keuntungan yang diharapkan bank Secara kondisional, hal ini (spread bank) terkaid dengan masalah keadaan perekonomian pada umumnya dan juga resiko atas suatu sektor pembiayaan, atau pembiayaan terhadap debitur dimaksud. Namun demikian, apapun kondisinya serta siapapun debiturnya, bank dalam operasionalnya, setiap tahun tertentu telah menetapkan berapa besar keuntungan yang dianggarkan. Anggaran keuntungan inilah yang akan berpengaruh pada kebijakan penentuan besarnya margin ataupun nisbah

  18 bagi hasil untuk bank.

B. Prosedur Pembiayaan Murabahah

1. Definisi prosedur

  Prosedur adalah suatu urutan kegiatan klerikal, biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu departemen atau lebih, yang dibuat untuk menjamin penanganan secara seragam transaksi perusahaan terjadi berulang-

  19 ulang.

  Kegiatan klerikal yaitu kegiatan yang dilakukan untuk mencatat informasi dan formulir, buku besar, dan buku jurnal yakni meliputi menulis, mengadakan, menghitung, memberi kode, mendaftar, memilih, memindahkan dan membandingkan.

  Prosedur adalah suatu kesatuan dari sistem yang saling berhubungan dan berinteraksi. Prosedur adalah suatu urutan kerja klerikal untuk mencapai

  20 tujuan tertentu.

  Pengertian prosedur adalah urutan seri tugas yang saling berkaitan dan dibentuk guna menjamin pelaksanaan kerja yang seragam. Urutan yang saling berkaitan yang berarti suatu kegiatan tidak akan berjalan apabila kegiatan sebelumnya belum selesai dilaksanakan dan hal ini dibentuk untuk menjamin pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan secara bersamaan.

  2. Definisi pembiayaan

  19 Bayu Ilham Cahyono, Analiis sistem dan prosedur pembiayaan KPRS murabahah untuk mendukung pengendalian intern, Jurnal Aministrasi Bisnis Vol.25 No. 1 (Malang : Agustus 2015) hlm 4. 20 Hadi Yugo Purwanto, Analisis sistem dan prosedur pembiayaan griya Ib hasanah dengan akad

  Pembiayaan dalam perbankan syariah atau istilah teknisnya aktiva produktif, menurut ketentuan Bank Indonesia adalah penanaman dana bank syariah baik dalam rupiah maupun valuta asing dalam bentuk pembiayaan, piutang, qardh, surat berharga sementara, komitmen, dan kontijensi pada

  21 rekening administrative serta sertifikat wadiah bank Indonesia.

  Pembiayaan adalah penyediaan atau tagihan yang dipersamakan dengan itu berdasarkan persetujuan atau kesepakatan antara dengan pihak lain yang yang mewajibkan pihak yang dibiayai untuk mengembalikan uang atau tagihan tersebut setelah jangka waktu tertentu dengan imbalan atau bagi

  22 hasil.

3. Tujuan pembiayaan

  Pembiayaan merupakan sumber pendapatan bagi bank syariah. tujuan pembiayaan yang dilaksanakan perbankan syariah terkait dengan

  23 stakeholder yakni :

  a. Pemilik Dari sumber pendapatan diatas, para pemilik mengharapkan akan memperoleh penghasilan atas dana yang ditanamkan pada bank tersebut.

Dokumen yang terkait

PENGARUH PERSEPSI NASABAH DAN MARGIN TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN PEMBIAYAAN GRIYA PADA BANK SYARIAH MANDIRI KCP TELUK BETUNG BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

0 1 136

ANALISIS PENGARUH IMPLEMENTASI COSTUMER RELATIONSHIP MANAGEMENT TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK SYARIAH (Studi pada PT. BPRS Mitra Agro Usaha Bandar Lampung) - Raden Intan Repository

0 2 154

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN CUSTOMER SERVICE TERHADAP LOYALITAS NASABAH DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Study Pada PT BPRS Mitro Agro Usaha Bandar Lampung) - Raden Intan Repository

0 0 130

STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUK PADA BANK SYARIAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PEMBIAYAAN MURABAHAH (Studi Pada PT. BPRS Mitra Agro Usaha Bandar Lampung) - Raden Intan Repository

0 1 96

PENERAPAN MEKANISME DEPOSITO MUDHARABAH PADA PRODUK SIMPANAN SYARIAH DALAM MENINGKATKAN JUMLAH NASABAH (Studi Pada PT BPRS Mitra Agro Usaha Bandar Lampung) - Raden Intan Repository

0 0 99

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, PENANGANAN KOMPLAIN DAN TINGKAT MARGIN TERHADAP KEPUASAN NASABAH PRODUK PEMBIAYAAN MURABAHAH (Studi pada KSPPS BTM BiMU Bandar Lampung) - Raden Intan Repository

0 29 163

PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA INSANI TERHADAP TINGKAT KEPUASAN NASABAH PEMBIAYAAN MURABAHAH (Studi pada PT. BPRS Mitra Agro Usaha Kota Bandar Lampung) - Raden Intan Repository

0 1 138

ANALISIS PEMBIAYAAN MURABAHAH DALAM MENINGKATKAN MARGIN PEMBIAYAAN DI BMT ASSYAFI’IYAH SUKOHARJO KABUPATEN PRINGSEWU - Raden Intan Repository

0 2 113

ANALISIS PENETAPAN MARGIN ATAS PRODUK PEMBIAYAAN MURABAHAH TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH (Studi Pada BMT Assyafi’iyah KC Karang Anyar) - Raden Intan Repository

0 0 118

ANALISIS PENERAPAN ASURANSI KERUGIAN DALAM PEMBIAYAAN KENDARAAN BERMOTOR (Studi Pada PT. BPRS Mitra Agro Usaha) - Raden Intan Repository

0 1 134