ABDULLAH BIN ABDUL KADIR MUNSYI DALAM SASTRA MELAYU

TIDAK DIPERDAGANGKAN UNTUK UMUM

PENGARANG MELAYU
DALAM KERAJAAN RIAU
DAN

ABDULLAH BIN ABDUL KADIR MUNSYI
DALAM SASTRA MELAYU

'- ---

• ....~

D

I

PUSH PEMJINAA)i DA N PENGE. ill.\

1111111111111II
00006114


~A.

lr

,

PENGARANG MELAYU
DALAM KERAJAAN RIAU
DAN

ABDULLAH BIN ABDUL KADIR MUNSYI
DALAM SASTRA MELAYU

Oleh :
U.U. Hamidy
Raja Hamzah Yunus
Tengku Bun Abubakar

P E R P US T A A AN

PUSAT EI \ ~B INA
DA
IrIASA
PENGE ,B \/ ~ I G ' .
\ DEPART E M EN PEl 0101 A
DAN KEBU DAYAA

PUSAT PEMBINAAN DAN PEN GEMBANGAN BAHASA
DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
JAKARTA
1981

Hak Clipta plda Deputemen Pendidlkan dan Kebudayaan

.f ~

B1 9 , i2j ~
flA M

,,.


I~

f

p-

I i."

-'

-~

_ _ _/Vt!d_
.-_

-. ~ -

- -"'.


Seri Bs 34
Naskah buku inl aemula merupakan basil Proyek Penelltlan Bah... dan Sastra Indonesia
dan Daerah PUAt, 191 ~ /1 976, dlsuntlnl dan dlterbltkan denaan dana Proyek Penelltlan
Pusat.
Stat Inti Proyek Pusat: Sri Sukesl Adlwimarta (Pemimpin), Haajmi Din! (Bendabarawan),

Lukrnan Hakim (Sekretaris), Prof. Dr. Haryati Soebaello, Prot. Dr. Amran Halim, dan
Dr. Altrid S. Sutanto (Konsultan).
Seballian atau selurub lsi buku Ini dilaranl dlaunakan atau eIlperbanyak dalam bentuk
apa pun tanpa Izln tertulis dari penerbit kecuall dalam bal penautlpan untuk keperluan
penulisan artlkel atau karanaan ilmiah. Alamat penerblt: Pusat Pemblnaan dan Penllembanllan Bahasa, Jalan Deksinapati Barat IV, Jakarta Tlmur.

PRAKATA

Dalam Rencana Pembangunan Lima Tahun (1974/1975 - 1978/1979)
telah digariskan kebijaksanaan pembinaan dan pengembangan kebudayaan
nasional dalam berbagai seginy3. Oalam kebijaksanaan ini, masalah kebahasaan dan kesastraan merupakan salah satu masalah kebudayaan nasional yang
perlu digarap dengan sungguh·sungguh dan berencana sehingga tujuan akhir
pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia dan bahasa daerah , termasuk
sastranya, tercapai, yakni berkembangnya kemampuan menggunakan bahasa

Indonesia sebagai sarana komunikasi nasional dengan baik di kalangan masyarakat luas. Untllk mencapai tujuan akhir ini, perlu dUakukan .kegiatan kebahasaan dan kesastraan seperti (1) pembakuan ejaan, tata bahasa, dan peristilahan melalui penelitian bahasa dan sastra Indonesia dan daerah, penyusunan
berbagai kamus bahasa Indonesia dan bahasa daerah, penyusunan berbagai
kamus istilah, dan penyusunan buku pedoman ejaan, pedoman tata bahasa,
dan pedoman pembentukan istilah, (2) penyuluhan bahasa Indonesia melaJui
berbagai media masaa, (3) penerjemahan karya sastra daerah yang utama,
sastra dunia, dan karya kebahasaan yang penting ke dalam bahasa Indonesia,
(4) pengembangan pusat informasi kebahasaan dan kesastraan melalui peneIitian , inventarisasi , pcrekaman , pendokumentasian , dan pembinaan jaringan
infonnasi, dan (5) pengembangan tenaga, bakat, dan prestasi dalam bidang
bahasa dan sastra melalui penataran, sayembara mengarang, serta pemberian
bea siswa dan hadiah penghargaan .
Sebagai salah satu tindak lanjut kcbijaksanaan itu. dibentuklah oleh
Pemerintall, dalam hal ini Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Proyek
Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah pada Pusat Pembinaan dan
Pengembangan Bahasa (proyek Penelitian Pusat) pada tallUn 1974, dengan tugas mengadakan penelitian bahasa dan sastra Indonesia dan daerah dalam segala aspeknya, lcrmasuk peristilahan dalam berbagai bidang Hl\llI pengctahuan
dan teknologi .

v

vi


Mengingat luasnya masalah kebahasaan