Contoh Laporan PKL 2016 univ. Kader Bang
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)
KEL. PRABUJAYA KEC. PRABUMULIH TIMUR
UNIVERSITAS KADER BANGSA
PALEMBANG
TAHUN 2016
Disusun Oleh:
1. Alan Silfero
2. Desi Ratna Sari
3. Desi Rosita Safitri
4. Enny Oktaria Lestari
5. Febriansyah
6. Intan Sari Dewi Apriliyani
7. Laina
8. Lasmonika
9. Mela Riska
10. Merlina Siska
11. Maulita
(DIII Keperawatan)
(DIII Keperawatan)
(DIII Keperawatan)
(S1 Kesmas)
(S1 Keperawatan)
(DIII Kebidanan)
(DIII Kebidanan)
(DIII Kebidanan)
(DIII Kebidanan)
(DIII Kebidanan)
(DIII Kebidanan)
UNIVERSITAS KADER BANGSA PALEMBANG
FAKULTAS KESEHATAN
TAHUN 2015/2016
LEMBAR PERSETUJUAN
Kepala Kelurahan Prabujaya
Lenggo Geni, ST
NIP. 197807182007012018
RW. 01
RW. 02
(Susman Heryanto. B )
(
)
RW. 03
(
)
Pembimbing PKL
Pembimbing PKL
Erma Puspita Sari, SST, M.Kes
Muhammad Romadhon, S.Kep, M.Kes
Kepala Pustu Prabujaya 2
(Hesti, Am.Keb)
NIP. 198506302011012007
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Menyetujui dan Mengesahkan
Pembimbing I
Pembimbing II
Erma Puspita Sari, SST, M.Kes
Muhammad Romadhon, S.Kep, M.Kes
Mengetahui
Ka. PS. DIII Kebidanan
Hj. Amlah, M.Kes
Ka. PS DIII Keperawatan
H. Hazairin Effendi, DFSN, SKM, MM, M.Kes
Ka. PS SI Keperawatan
Ka. PS SI Kesehatan Masyarakat
Hj. Halimah Yasmin, S.Kep, M.kes
Irdan, S.Pd, M.Kes
Dekan
Fakultas Kesehatan
H. Hazairin Effendi, DFSN, SKM, MM, M.Kes
iii
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Tuhan semesta alam atas berkat-Nya, sehingga kami
dapat menyelesaikan laporan hasil Praktik Kerja Lapangan (PKL). Program Studi
DIII Kebidanan, DIII Keperawatan, SI Keperawatan, dan SI Kesehatan
Masyarakat Universitas Kader Bangsa Palembang Adapun penyusunan laporan
hasil kegiatan PKL ini adalah salah satu syarat yang harus dipenuhi dan
merupakan rangkaian dari mata kuliah pada Fakultas Kesehatan Universitas Kader
Bangsa Palembang.
Dalam penyusunan laporan hasil kegiatan ini kami menghadapi berbagai
hambatan dan tantangan namun hal itu tidak mengurangi semangat kami dalam
melaksanakan rangkaian kegiatan di Prabujaya 1 Kecamatan Prabujaya Kelurahan
Prabumulih Timur yang dilaksanakan pada tanggal 10 sampai 22 Februari 2016.
Pada kesempatan ini kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada
orang tua kami yang telah memberikan dukungan moril dan material juga kepada:
1.
Ibu DR. Hj. Irzanita, SH, SE, SKM, MM, M.Kes selaku Rektor Universitas
Kader Bangsa Palembang.
2.
Bapak Ferroka Wathan, B.Eng selaku Wakil Rektor I Universitas Kader
Bangsa Palembang
3.
Bapak Ferry Preska, ST, M.Sc, EE, PhD selaku Rektor II Universitas Kader
Bangsa Palembang
4.
Ibu Dr. Fika Minata, M.Kes selaku Rektor IV Universitas Kader Bangsa
Palembang.
5.
Bapak Hazairin Effendi, DFSN, SKM, MM, M.Kes selaku Dekan Fakultas
Kesehatan dan Kepala Program Studi D III Keperawatan Universitas Kader
Bangsa Palembang .
6.
Bapak Irdan, S.Pd, M.Kes selaku Kepala Program Studi S1 Kesehatan
Masyarakat Universitas Kader Bangsa Palembang
7.
Ibu Hj. Amlah, M.Kes selaku Kepala Program Studi DIII Kebidanan
Universitas Kader Bangsa Palembang.
iv
8.
Ibu Hj. Halimah Yasmin, S.Kep. M.Kes MM selaku Kepala Program Studi
S1 Keperawatan Universitas Kader Bangsa Palembang.
9.
Ibu Lenggo Geni, ST selaku Kepala Lurah Prabujaya Kecamatan
Prabumulih Timur dan seluruh stafnya yang telah memberikan izin untuk
melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di wilayah kerjanya.
10.
Ibu Erma Puspita Sari, SST, M.Kes Selaku Pembimbing I yang telah
memberikan bimbingan dan arahan teknis pada penulisan laporan praktik
kerja lapangan.
11.
Bapak Muhammad Romadhon, S.Kep, M.Kes Selaku Pembimbing II yang
telah memberikan bimbingan dan arahan pada penulisan laporan praktik
kerja lapangan ini.
12.
Ibu Hesti, Am.Keb selaku Kepala Puskesmas Pembantu Prabujaya 1
Kelurahan Prabujaya Kecamatan Prabumulih Timur.
13.
Masyarakat Prabujaya yang telah banyak membantu pelaksanaan praktik
kerja lapangan kami.
Kami menyadari bahwa laporan yang kami susun ini masih jauh dari
kesempurnaan mengingat terbatasnya kemampuan yang kami miliki. Karena itu,
saran, bimbingan, serta kritikan yang sifatnya membangun sangat kami harapkan.
Semoga laporan penelitian ini dapat bermanfaat bagi peneliti selanjutnya.
Palembang,
Februari 2016
Penulis
v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL…………………………………………………………
HALAMAN PERSETUJUAN………………………………………………
HALAMAN PENGESAHAN……………………………………………….
KATA PENGANTAR……………………………………………………….
DAFTAR ISI…………………………………………………………………
DAFTAR TABEL…………………………………………………………...
DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………………...
i
ii
iii
iv
vi
viii
ix
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang………………………………………………...
1.2 Tujuan…………………………………………………….......
1.2.1 Umum ……………………………………………......
1.2.2 Khusus………………………………………………...
1.3 Manfaat…………………………………………………….....
1.3.1 Bagi Masyarakat………………………………….......
1.3.2 Bagi Institusi Pendidikan……………………………..
1.3.3 Bagi Mahasiswa……………………………………….
1
3
3
3
4
4
4
4
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PKL
2.1 Keadaan Geografis……………………………………………
2.2 Batas Wilayah…………………………………………..........
2.3 Keadaan Wilayah……………………………………………..
2.4 Keadaan Demografi…………………………………………..
2.4.1
Jumlah Penduduk………………………………..….
2.4.2
Agama…………………….…………………………
2.4.3
Mata Pencarian………………………………………
2.4.4
Sarana dan Prasarana………………………………..
2.4.5
Struktur Perangkat Desa………………………........
2.5 Visi dan Misi………………………………………………….
2.5.1
Visi………………………………………………….
2.5.2
Misi……………………………………………........
5
5
5
6
6
6
6
6
7
8
8
8
BAB IIIPELAKSANAAN KEGIATAN PKL
3.1 Waktu Pelaksanaan……………………………………………
3.2 Pengumpulan dan Pengolahan Data…………………….........
3.2.1
Pengumpulan Data…………………………..…........
3.2.2
Pengolahan Data…………………………….……….
3.3 Analisis Permasalahan dan Penetapan Prioritas Masalah……
3.3.1
Sanitasi Lingkungan…………………………..……..
9
9
9
9
29
29
vi
3.3.2
Kesehatan Ibu dan Anak………………………...…..
Intervensi/Pemecahan Masalah……………………………….
3.4.1
Persiapan…………………………………………….
3.4.2
Pelaksanaan………………………………………….
31
33
33
35
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan……………………………………………………
4.2 Saran………………………………………………………….
4.2.1
Bagi Masyarakat…………………………………….
4.2.2
Bagi Instansi dan Petugas Kesehatan……………….
4.2.3
Bagi Mahasiswa……………………………………..
36
36
36
37
37
3.4
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DOKUMENTASI
vii
DAFTAR TABEL
TABEL
HALAMAN
3.1
Daftar Frekuensi Jumlah Kepala Keluarga Berdasarkan Jenis Kelamin.. 10
3.2
Daftar Frekuensi Pekerjaan Kepala Keluarga…………………………... 11
3.3
Daftar Frekuensi Pendapatan Perbulan Kepala Keluarga………………. 12
3.4
Daftar Frekuensi Tempat Buang Air Besar (BAB) Penduduk…………. 13
3.5
Daftar Frekuensi Sumber Air Bersih Penduduk………………………… 14
3.6
Daftar Frekuensi Jarak Penampungan Kotoran ke Sumur Penduduk…. 15
3.7
Daftar Frekuensi Cara Pembuangan Sampah Penduduk……………….. 16
3.8
Daftar Frekuensi Kepala Keluarga yang Merokok………………………17
3.9
Daftar Frekuensi Pemeriksaan Kehamilan……………………………... 18
3.10
Daftar Frekuensi Tenaga Kesehatan Pemeriksaan Kehamilan………… 20
3.11
Daftar Frekuensi Pemberian ASI Ekslusif dan Non Ekslusif…………… 21
3.12
Daftar Frekuensi Balita yang Mendapat Imunisasi Lengkap………….. 23
3.13
Daftar Frekuensi BAYI dan BALITA yang Mendapat VIT A………… 24
3.14
Daftar Frekuensi Balita yang Ditimbang Secara Teratur……………….. 25
3.15
Daftar Frekuensi Riwayat Penyakit……………………………………... 26
3.16
Daftar Frekuensi Pasangan Usia Subur yang Menjadi Akseptor KB….. 27
3.17
Daftar Frekuensi Jenis Kontrasepsi yang Digunakan Akseptor KB…... 28
viii
DAFTAR LAMPIRAN
1. Lampiran Susunan Kepanitiaan Kelompok II
2. Lampiran Susunan Perkenalan Peserta PKL
3. Lampiran Susunan Kepanitiaan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)
4. Lampiran Susunan Acara Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)
5. Lampiran Jadwal Kegiatan Praktik Kerja Lapangan
6. Lembar Konsul/ Bimbingan
7. Format Pengumpulan Data
8. Satuan Acara Penyuluhan
a. Satuan Penyuluhan “Pengelolahan Sampah”
b. Satuan Penyuluhan “KB IUD”
c. Satuan Penyuluhan “Cuci Tangan Efektif dan Gosok Gigi”
9. Izin Mengadakan MMD
10. Undangan MMD
11. Absensi MMD
12. Surat Keterangan Bahwa Telah Melakukan MMD
13. Izin Mengadakan Penyuluhan “Pengelolahan Sampah”
14. Absensi Penyuluhan “Pengelolahan Sampah”
15. Surat Keterangan Bahwa Telah Melakukan Penyuluhan “Pengelolahan
Sampah”
16. Izin Mengadakan Penyuluhan “KB IUD”
17. Absensi Penyuluhan “KB IUD”
18. Surat Keterangan Bahwa Telah Melakukan Penyuluhan “KB IUD”
19. Izin Mengadakan Penyuluhan “Cuci Tangan Efektif dan Gosok Gigi”
20. Absensi Penyuluhan “Cuci Tangan Efektif dan Gosok Gigi”
21. Surat Keterangan Bahwa Telah Melakukan Penyuluhan “Cuci Tangan Efektif
dan Gosok Gigi”
22. Dokumentasi
ix
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Masyarakat merupakan salah satu unsur utama dalam berdirinya
suatu negara. Negara yang makmur, merupakan tanda bahwa negara
tersebut memiliki masyarakat yang juga makmur. Kemakmuran ini
didukung oleh banyak faktor. Salah satunya adalah kesehatan lingkungan
masyarakat di suatu negara tersebut.
Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial
yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan
ekonomis. (Sulastomo, 2010).
Kesehatan masyarakat adalah ilmu yang bertujuan untuk mencegah
penyakit, memperpanjang hidup, dan meningkatkan kesehatan melalui
usaha-usaha pengorganisasian masyarakat. Salah satunya pengorganisasian
pelayanan-pelayanan medis dan perawatan untuk diagnosa dini dan
pengobatan, (IAKMI, 2012).
Derajat Kesehatan dipengaruhi oleh banyak faktor yaitu,
lingkungan,
perilaku,
pelayanan
kesehatan
dan
keturunan.
Faktor
lingkungan dan perilaku sangat mempengaruhi derajat kesehatan. Termasuk
lingkungan yaitu keadaan permukiman atau perumahan, tempat kerja,
sekolah dan tempat umum, air dan udara bersih, teknologi, pendidikan,
sosial dan ekonomi. Sedangkan perilaku tergambar dalam kebiasaan seharihari seperti pola makan, kebersihan perorang, gaya hidup, dan perilaku
terhadap upaya kesehatan (Departemen Kesehatan RI, 2010).
Kesehatan
lingkungan
didefinisikan
oleh
World
Health
Organization sebagai aspek-aspek kesehatan manusia dan penyakit yang
disebabkan oleh faktor-faktor dalam lingkungan. Hal ini juga mencakup
pada teori dan praktik dalam menilai dan mengendalikan faktor- faktor
lingkungan yang dapat berpotensi mempengaruhi kesehatan. Kesehatan
lingkungan mencakup efek patologis langsung bahan kimia, radiasi, dan
1
2
beberapa agen biologis dan dampak (sering tidak langsung) di bidang
kesehatan dan kesejahteraan fisik yang luas, psikologis, sosial dan estetika
lingkungan termasuk perumahan, pembangunan perkotaan, penggunaan
lahan dan transportasi. (Pirenaningtyas, 2010)
Untuk dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat banyak
hal yang perlu dilakukan, salah satu diantaranya dengan menyelenggarakan
pelayanan kesehatan. Pelayanan kesehatan adalah setiap upaya yang
diselenggarakan sendiri atau secara bersama-sama dalam suatu organisasi
untuk memelihara dan meningkatnya kesehatan perorangan, kelompok
ataupun masyarakat.
Pemerintah menyelenggarakan program pembangunan nasional
secara berkelanjutan, perencanaan dan terarah untuk pencapaian tujuan
pembangunan kesehatan tersebut diselenggarakan berbagai upaya kesehatan
secara
menyeluruh,
berjenjang
dan
terpadu,
puskesmas
berbagai
penanggung jawab penyelenggara upaya kesehatan untuk jenjang tingkat
pertama (Menkes, 2011).
Sistem
kesehatan
nasional
mengupayakan
peningkatan
kemampuan masyarakat tentang kesehatan yang semula berupaya
penyembuhan penderitaan, dan sekarang berangsur-angsur berkembang
karena kesatuan upaya kesehatan untuk seluruh masyarakat dengan peran
serta masyarakat yang mencangkup upaya peningakatan (promotif),
pencegahan
(preventif),
Penyembuhan
(kuratif),
dan
pemulihan
(rehabilitative) yang bersifat menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan
(Maulana, 2012)
Kesehatan masyarakat ditujukan untuk mempertahankan dan
meningkatkan kesehatan, serta memberikan bantuan melalui intervensi
keperawatan sebagai dasar keahliannya dalam membantu individu, keluarga,
kelompok dan masyarakat dalam mengatasi berbagai masalah keperawatan
kesehatan yang terdapat dalam kehidupan sehari-hari (Effendy, 2011).
Kontribusi lingkungan dalam mewujudkan derajat kesehatan
merupakan hal yang essensial di samping masalah perilaku masyarakat,
3
pelayanan kesehatan dan faktor keturunan. Lingkungan memberikan
kontribusi terbesar terhadap timbulnya masalah kesehatan masyarakat
(Pirenaningtyas, 2010).
Salah satu faktor dalam lingkungan yang menyebabkan aspekaspek kesehatan manusia terganggu dan munculnya penyakit adalah tingkat
pendidikan masyarakat di suatu daerah tempat mereka tinggal. Faktor
pendidikan dapat mempengaruhi respon masyarakat terhadap lingkungan
sekitarnya.
1.2
Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Mahasiswa
mampu
melaksanakan
melaksanakan
asuhan
keperawatan dan kesehatan masyarakat yang komuniti serta
menerapkan manajemen keperawatan pada ibu, anak, keluarga dan
masyarakat.
1.2.2 Tujuan Khusus
1.
Bagi Mahasiswa Program Studi Kebidanan
a.
Dapat
membantu
masyarakat
dalam
mengidentifikasi
masalah-masalah kesehataan yang terdapat dalam wilayahnya
b.
Memberikan pendidikan, bimbingan dan penyuluhan pada
masyarakat.
c.
Dapat membantu masyarakat dalam menanggulangi masalah
kesehatan.
d.
Dapat melakukan penyuluhan kepada masyarakat.
e.
Dapat melakukan pembinaan pada keluarga yang rentan
terhadap penyakit.
2.
Bagi Mahasiswa Program Studi Keperawatan
a.
Dapat
membantu
masyarakat
dalam
mengidentifikasi
masalah-masalah kesehatan yang terdapat dalam wilayahnya.
4
b.
Memberikan pendidikan, bimbingan dan penyuluhan pada
masyarakat.
c.
Dapat membantu masyarakat dalam menanggulangi masalah
kesehatan.
d.
Dapat melakukan penyuluhan kepada masyarakat.
e.
Dapat melakukan pembinaan pada keluarga yang rentan
terhadap penyakit
3.
Bagi Mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat
a.
Dapat membantu
masyarakat dalam mengindentifikasi
masalah-masalah kesehatan yang terdapat dalam wilayahnya.
b.
Memberikan pendidikan, bimbingan dan penyuluhan pada
masyarakat.
c.
Dapat membantu masyarakat dalam menanggulangi masalah
kesehatan.
d.
Dapat melakukan penyuluhan kepada masyarakat
e.
Dapat melakukan pembinaan pada keluarga yang rentan
terhadap penyakit
1.3
Manfaat
1.3.1 Bagi Masyarakat
Dapat
menjadi
bahan
informasi
sehingga
dapat
meningkatakan pengetahuan masyarakat tentang gejala dan dampak
hipertensi serta pentingnya manfaat ASI Ekslusif.
1.3.2 Bagi Institusi Pendidikan
Menambah
perbendaharaan
kepustakaan
dan
dapat
digunakan untuk bahan penelitian selanjutnya.
1.3.3 Bagi Mahasiswa
Mahasiswa lebih dapat memahami kendala-kendala yang
ada di masyarakat terutama masalah-masalah kesehatan yang terjadi
di lingkungan masyarakat
BAB II
GAMBARAN UMUM LOKASI PKL
2.1
Keadaan Geografis
Desa prabu jaya kecamatan Prabumulih timur Kabupaten Kota
Prabumulih Provinsi Sumatera Selatan,dengan luas wilayah km dan dibagi
atas tiga lingkungan (LK) dan Rukun Tetangga (RT) yaitu :
1.
Lingkungan 1 (LK 1)
a.
2.
RW 1 : terdiri dari RT. 1, RT. 2, RT. 3 dan RT. 4
Lingkungan 2 (LK 2)
a.
3.
RW 2 : terdiri dari RT. 1, RT. 2 dan RT. 3
Lingkungan 3 (LK 3)
a.
RW 3 : terdiri dari RT. 1, RT. 2, RT. 3 dan RT. 4
Jumlah KK di desa prabu jaya berdasarkan sampel yang sudah
didapat adalah 220 KK. Penduduk prabu jaya mayoritas beragama islam,
mata pencarian penduduk didesa Prabujaya adalah sebagai Buruh 31%,
Pedagang 3%, PNS 9%, Wiraswasta 52%, IRT 1%, dan Petani 4%. Di
Kelurahan Prabujaya terdapat 2 puskesmas pembantu yang aktif setiap
harinya.
2.2
2.3
Batas Wilayah
Sebelah Utara
: Berbatasan dengan Sukajadi
Sebelah Selatan
: Berbatasan dengan Mangga Besar
Sebelah Timur
: Berbatasan dengan Tugu Kecil
Sebelah Barat
: Berbatasan dengan Anak Petai
Keadaan Wilayah
Keadaan wilayah di Kelurahan Prabujaya sebagian besar terdiri dari
Tanah Perkebunan.
5
6
2.4
Keadaan Demografi
2.4.1.
Jumlah Penduduk
Jumlah penduduk desa prabu jaya adalah terdiri dari
Jumlah KK
:1621 KK
Jumlah penduduk Laki
: 3359 Jiwa
Jumlah penduduk perempuan : 3361 Jiwa
2.4.2.
2.4.3.
Agama
No
1.
Agama
Islam
Laki-Laki
3345 Orang
Perempuan
3351 Orang
2.
Kristen
10 Orang
4 Orang
3.
Katholik
4 Orang
6 Orang
4.
Budha
2 Orang
4 Orang
Mata Pencarian
Mayoritas Mata Pencarian Penduduk Desa Prabu Jaya
adalah Wiraswasta
2.4.4.
Sarana dan Prasarana
1.
2.
3.
4.
Sarana peribadatan
a. Masjid
: 9 buah
b. Langgar
: 4 buah
Pendidikan
a. TK
: 4 Buah
b. SD
: 6 Buah
c. SMP
: 1 Buah
Prasarana Olahraga
a. Lapangan Bulu tangkis
: 5 Buah
b. Lapangan senam
: 1 Buah
Prasarana Kesehatan
a. Posyandu
5.
Sarana Kesehatan
: 2 Buah
7
6.
7.
a. Bidan
: 2 Orang
b. Perawat Swasta
: 7 Orang
Sarana Non Kesehatan
a. Kader
:8 Orang
b. Dukun
:1 Orang
Organisasi Masyarakat
a. Lembaga adat
b. Karang taruna
c. Pengajian dan Kelompok PKK
Untuk mencapai Indonesia sehat 2016, UPDT
Puskesmas
mempunyai peran yang sangat penting baik sebagai penanggung jawab
maupun sekaigus menjadi ujung tombak untuk miningkatkan derajat
kesehatan,masyarakat diwilayah kerjanya,dalam melaksanakan peran nya,
UPDT puskemas melakukan empat upaya pelayanan kesehatan, yaitu :
Promotif, Prefentif, Kuratif,dan Rehabilitatif paradigma sehat yang
merupakan paradigm untuk mencapai Indonesia sehat 2016, adalah
Indonesia pembangunan kesehatan yang lebih baik dan menekankan pada
upaya promotif maupun prefentif.
2.4.5. Struktur Perangkat Desa
1. Kepala Desa/Lurah
2. Desa/Kelurahan
3. Kaur Pemerintah
4. Kaur Pembangunan
5. Kaur Umum
6. RW 1
RW 2
: RT 1/RT 2/RT 3
RW 3
: RT 1/RT 2/RT 3/RT 4
7. BPD Jumlah 10 0rang
2.5.
: RT 1/RT 2/RT 3/RT 4
Visi dan Misi
8
2.5.1
Visi
Tercapainya
kecamatan
sehat,keluarga,dan
menuju
terwujudnya Indonesia sehat
2.5.2 Misi
1. Menggerakkan
bangunan
berwawasan
kesehatandiwilayah
kerjanya.
2. Mendorong
kemandirian
hidup
sehat
bagi
keluarga
dan
masyarakat diwilayah kerja.
3. Memelihara
dan
meningkatkan
mutu,pemerataan
dan
keterjangkauan pelayanan kesehatan yang diselenggarakan.
4. Memelihara
dan
meningkatkan
perorangan ,keluarga,dan masyarakat serta lingkungan.
kesehatan
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN PKL
3.1 Waktu Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan PKL terdiri atas:
a. Persiapan PKL
: Tanggal 03 s/d 06 Februari 2016
b. Pelaksanaan PKL
: Tanggal 10 s/d 22 Februari 2016
c. Evaluasi dan Laporan
: Tanggal 26 Februari s/d 2 Maret 2016
3.2 Pengumpulan dan Pengolahan Data
3.2.1 Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan secara acak dan mengambil sampel
sebanyak 220 KK, menggunakan metode atau teknik wawancara
langsung dengan masyarakat yang dilaksanakan pada tanggal 11 sampai
13 Februari 2016 yaitu pada siang hari (Kuesioner terlampir) dan juga
mengambil data dari kantor Kades untuk data keadaan Geografi dan
Demografi di Kelurahan Prabujaya Kecamatan Prabumulih Timur.
3.2.2 Pengelolahan Data
Dari hasil pendataan dilakukan pengolahan data secara tabulasi,
data ditampilkan dalam bentuk distribusi frekuensi, diagram batang dan
diagram pie.
9
10
A. Data Umum
1. Data Jenis Kelamin
Tabel 3.1
Distribusi Frekuensi Jumlah Kepala Keluarga Berdasarkan Jenis Kelamin
di RW. 1 RW. 2 RW. 3 Kelurahan Prabujaya Kec. Prabumulih Timur
(Prabujaya 1) Tahun 2016
N
o
1
2
Jenis Kelamin
Jumlah (N)
Persentase (%)
207
13
220
94
4
100
Laki-Laki
Perempuan
Jumlah
Diagram I
Distribusi Frekuensi Jumlah Kelapa Keluarga Berdasarkan Jenis Kelamin di
RW. 1 RW. 2 RW. 3 Kelurahan Prabujaya Kec. Prabumulih Timur
(Prabujaya 1) Tahun 2016
Frekuensi Jumlah Kepala Keluarga Di Prabujaya 1
6.00%
Laki-Laki
Perempuan
94.00%
Kesimpulan:
Dari tabel di atas dilihat bahwa mayoritas kepala keluarga di RW. 1 RW. 2 RW. 3
Kelurahan Prabujaya Kecamatan Prabumulih Timur (Prabujaya 1) adalah laki-laki
94% dari 220 KK
2. Data Pekerjaan
11
Tabel 3.2
Distribusi Frekuensi Pekerjaan Kepala Keluarga di RW. 1 RW. 2 RW. 3
Kelurahan Prabujaya Kec.Prabumulih Timur
(Prabujaya 1) Tahun 2016
N
o
1
2
3
4
5
Jenis Pekerjaan
Buruh
PNS
Wiraswasta
IRT
Petani
JUMLAH
Jumlah (N)
Persentase (%)
69
19
121
3
8
220
31
9
55
1
4
100
Diagram II
Distribusi Frekuensi Pekerjaan Kepala Keluarga di RW. 1 RW. 2 RW. 3
Kel. Prabujaya Kec. Prabumulih Timur
(Prabujaya 1) Tahun 2016
1.00%
4.00%
31.00%
55.00%
9.00%
Buruh
PNS
Wiraswat
a
IRT
Petani
Kesimpulan :
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa mayoritas pekerjaan Kepala Keluarga
Di RW. 1 RW. 2 RW. 3 Kelurahan Prabujaya Kecamatan Prabumulih Timur
(Prabujaya 1) adalah Wiraswasta 55% dari 220 KK.
3. Data Pendapatan
12
Tabel 3.3
Distribusi Frekuensi Pendapatan Perbulan Kepala Keluarga di RW. 1
RW. 2 RW. 3 Kel. Prabujaya Kec. Prabumulih Timur
(Prabujaya 1) Tahun 2016
No
1
2
Pendapatan Perbulan
< Rp 2.000.000
≥ Rp 2.000.000
Jumlah
Jumlah(N)
50
170
220
Persentase (%)
23
77
100
Diagram III
Distribusi Frekuensi Pendapatan Kepala Keluarga di RW. 1
RW. 2 RW. 3 Kel. Prabujaya Kec. Prabumulih Timur
(Prabujaya 1) Tahun 2016
23.00%
< Rp. 2.000.000
≥ Rp. 2.000.000
77.00%
Kesimpulan :
Dari tabel di atas dapat di lihat bahwa pendapatan perbulan Kepala Keluarga di
RW. 1 RW. 2 RW. 3 Kelurahan Prabujaya Kecamatan Prabumulih Timur
(Prabujaya 1) adalah rata-rata ≥ Rp. 2.000.000 (77%) dari 220KK
4. Data Tempat Buang Air Besar
Tabel 3.4
13
Distribusi Frekuensi Tempat Buang Air Besar (BAB) Penduduk di RW. 1
RW. 2 RW. 3 Kel. Prabujaya Kec. Prabumulih Timur
(Prabujaya 1) Tahun 2016
No
Tempat Buang Air Besar
WC
Jamban
Jumlah
1
2
Jumlah (N)
215
5
220
Persentase (%)
98
2
100
Diagram IV
Distribusi Frekuensi Tempat Buang Air Besar (BAB) Penduduk di RW. 1
RW. 2 RW. 3 Kel. Prabujaya Kec. Prabumulih Timur
(Prabujaya 1) Tahun 2016
120%
0.98
100%
80%
WC
Jamban
60%
40%
20%
0.02
0%
Kesimpulan :
Dari tabel diatas dilihat bawah jenis Tempat buang Air Besar (BAB) penduduk di
RW. 1 RW. 2 RW. 3 Kelurahan Prabujaya Kecamatan Prabumulih Timur
(Prabujaya 1) adalah 98% buang air besar di WC dari 220 KK.
5. Data Sumber Air Bersih
Tabel 3.5
Distribusi Frekuensi Sumber Air Bersih Penduduk di RW. 1
RW. 2 RW. 3 Kel. Prabujaya Kec. Prabumulih Timur
14
(Prabujaya 1) Tahun 2016
No
1
2
Sumber Air Bersih
Sumur
PDAM
Jumlah
Jumlah (N)
75
145
220
Persentase (%)
34
66
100
Diagram V
Distribusi Frekuensi Sumber Air Bersih Penduduk di RW. 1
RW. 2 RW. 3 Kel. Prabujaya Kec. Prabumulih Timur
(Prabujaya 1) Tahun 2016
Distribusi Frekuensi Sumber Air Bersih Penduduk Prabujaya 1
34.00%
Sumur
PDAM
66.00%
Kesimpulan :
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa jenis Sumber Air Bersih Penduduk di RW. 1
RW. 2 RW. 3 Kelurahan Prabujaya Kecamatan Prabumulih Timur (Prabujaya 2)
adalah 66% menggunakan air PDAM dari 220 KK.
6. Jarak Penampungan Kotoran Ke Sumur
Tabel 3.6
Distribusi Frekuensi Jarak Penampungan Kotoran ke Sumur Penduduk
di RW. 1 RW. 2 RW. 3 Kel. Prabujaya Kec. Prabumulih Timur
(Prabujaya 1) Tahun 2016
15
No
1
2
Jarak Jamban ke Sumur
< 10 meter
≥ 10 meter
Jumlah
Jumlah (N)
15
60
75
Persentase (%)
20
80
100
Diagram VI
Distribusi Frekuensi Jarak Penampungan Kotoran ke Sumur Penduduk
di RW. 1 RW. 2 RW. 3 Kel. Prabujaya Kec. Prabumulih Timur
(Prabujaya 1) Tahun 2016
90%
80%
80%
70%
60%
50%
KEL. PRABUJAYA KEC. PRABUMULIH TIMUR
UNIVERSITAS KADER BANGSA
PALEMBANG
TAHUN 2016
Disusun Oleh:
1. Alan Silfero
2. Desi Ratna Sari
3. Desi Rosita Safitri
4. Enny Oktaria Lestari
5. Febriansyah
6. Intan Sari Dewi Apriliyani
7. Laina
8. Lasmonika
9. Mela Riska
10. Merlina Siska
11. Maulita
(DIII Keperawatan)
(DIII Keperawatan)
(DIII Keperawatan)
(S1 Kesmas)
(S1 Keperawatan)
(DIII Kebidanan)
(DIII Kebidanan)
(DIII Kebidanan)
(DIII Kebidanan)
(DIII Kebidanan)
(DIII Kebidanan)
UNIVERSITAS KADER BANGSA PALEMBANG
FAKULTAS KESEHATAN
TAHUN 2015/2016
LEMBAR PERSETUJUAN
Kepala Kelurahan Prabujaya
Lenggo Geni, ST
NIP. 197807182007012018
RW. 01
RW. 02
(Susman Heryanto. B )
(
)
RW. 03
(
)
Pembimbing PKL
Pembimbing PKL
Erma Puspita Sari, SST, M.Kes
Muhammad Romadhon, S.Kep, M.Kes
Kepala Pustu Prabujaya 2
(Hesti, Am.Keb)
NIP. 198506302011012007
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Menyetujui dan Mengesahkan
Pembimbing I
Pembimbing II
Erma Puspita Sari, SST, M.Kes
Muhammad Romadhon, S.Kep, M.Kes
Mengetahui
Ka. PS. DIII Kebidanan
Hj. Amlah, M.Kes
Ka. PS DIII Keperawatan
H. Hazairin Effendi, DFSN, SKM, MM, M.Kes
Ka. PS SI Keperawatan
Ka. PS SI Kesehatan Masyarakat
Hj. Halimah Yasmin, S.Kep, M.kes
Irdan, S.Pd, M.Kes
Dekan
Fakultas Kesehatan
H. Hazairin Effendi, DFSN, SKM, MM, M.Kes
iii
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Tuhan semesta alam atas berkat-Nya, sehingga kami
dapat menyelesaikan laporan hasil Praktik Kerja Lapangan (PKL). Program Studi
DIII Kebidanan, DIII Keperawatan, SI Keperawatan, dan SI Kesehatan
Masyarakat Universitas Kader Bangsa Palembang Adapun penyusunan laporan
hasil kegiatan PKL ini adalah salah satu syarat yang harus dipenuhi dan
merupakan rangkaian dari mata kuliah pada Fakultas Kesehatan Universitas Kader
Bangsa Palembang.
Dalam penyusunan laporan hasil kegiatan ini kami menghadapi berbagai
hambatan dan tantangan namun hal itu tidak mengurangi semangat kami dalam
melaksanakan rangkaian kegiatan di Prabujaya 1 Kecamatan Prabujaya Kelurahan
Prabumulih Timur yang dilaksanakan pada tanggal 10 sampai 22 Februari 2016.
Pada kesempatan ini kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada
orang tua kami yang telah memberikan dukungan moril dan material juga kepada:
1.
Ibu DR. Hj. Irzanita, SH, SE, SKM, MM, M.Kes selaku Rektor Universitas
Kader Bangsa Palembang.
2.
Bapak Ferroka Wathan, B.Eng selaku Wakil Rektor I Universitas Kader
Bangsa Palembang
3.
Bapak Ferry Preska, ST, M.Sc, EE, PhD selaku Rektor II Universitas Kader
Bangsa Palembang
4.
Ibu Dr. Fika Minata, M.Kes selaku Rektor IV Universitas Kader Bangsa
Palembang.
5.
Bapak Hazairin Effendi, DFSN, SKM, MM, M.Kes selaku Dekan Fakultas
Kesehatan dan Kepala Program Studi D III Keperawatan Universitas Kader
Bangsa Palembang .
6.
Bapak Irdan, S.Pd, M.Kes selaku Kepala Program Studi S1 Kesehatan
Masyarakat Universitas Kader Bangsa Palembang
7.
Ibu Hj. Amlah, M.Kes selaku Kepala Program Studi DIII Kebidanan
Universitas Kader Bangsa Palembang.
iv
8.
Ibu Hj. Halimah Yasmin, S.Kep. M.Kes MM selaku Kepala Program Studi
S1 Keperawatan Universitas Kader Bangsa Palembang.
9.
Ibu Lenggo Geni, ST selaku Kepala Lurah Prabujaya Kecamatan
Prabumulih Timur dan seluruh stafnya yang telah memberikan izin untuk
melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di wilayah kerjanya.
10.
Ibu Erma Puspita Sari, SST, M.Kes Selaku Pembimbing I yang telah
memberikan bimbingan dan arahan teknis pada penulisan laporan praktik
kerja lapangan.
11.
Bapak Muhammad Romadhon, S.Kep, M.Kes Selaku Pembimbing II yang
telah memberikan bimbingan dan arahan pada penulisan laporan praktik
kerja lapangan ini.
12.
Ibu Hesti, Am.Keb selaku Kepala Puskesmas Pembantu Prabujaya 1
Kelurahan Prabujaya Kecamatan Prabumulih Timur.
13.
Masyarakat Prabujaya yang telah banyak membantu pelaksanaan praktik
kerja lapangan kami.
Kami menyadari bahwa laporan yang kami susun ini masih jauh dari
kesempurnaan mengingat terbatasnya kemampuan yang kami miliki. Karena itu,
saran, bimbingan, serta kritikan yang sifatnya membangun sangat kami harapkan.
Semoga laporan penelitian ini dapat bermanfaat bagi peneliti selanjutnya.
Palembang,
Februari 2016
Penulis
v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL…………………………………………………………
HALAMAN PERSETUJUAN………………………………………………
HALAMAN PENGESAHAN……………………………………………….
KATA PENGANTAR……………………………………………………….
DAFTAR ISI…………………………………………………………………
DAFTAR TABEL…………………………………………………………...
DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………………...
i
ii
iii
iv
vi
viii
ix
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang………………………………………………...
1.2 Tujuan…………………………………………………….......
1.2.1 Umum ……………………………………………......
1.2.2 Khusus………………………………………………...
1.3 Manfaat…………………………………………………….....
1.3.1 Bagi Masyarakat………………………………….......
1.3.2 Bagi Institusi Pendidikan……………………………..
1.3.3 Bagi Mahasiswa……………………………………….
1
3
3
3
4
4
4
4
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PKL
2.1 Keadaan Geografis……………………………………………
2.2 Batas Wilayah…………………………………………..........
2.3 Keadaan Wilayah……………………………………………..
2.4 Keadaan Demografi…………………………………………..
2.4.1
Jumlah Penduduk………………………………..….
2.4.2
Agama…………………….…………………………
2.4.3
Mata Pencarian………………………………………
2.4.4
Sarana dan Prasarana………………………………..
2.4.5
Struktur Perangkat Desa………………………........
2.5 Visi dan Misi………………………………………………….
2.5.1
Visi………………………………………………….
2.5.2
Misi……………………………………………........
5
5
5
6
6
6
6
6
7
8
8
8
BAB IIIPELAKSANAAN KEGIATAN PKL
3.1 Waktu Pelaksanaan……………………………………………
3.2 Pengumpulan dan Pengolahan Data…………………….........
3.2.1
Pengumpulan Data…………………………..…........
3.2.2
Pengolahan Data…………………………….……….
3.3 Analisis Permasalahan dan Penetapan Prioritas Masalah……
3.3.1
Sanitasi Lingkungan…………………………..……..
9
9
9
9
29
29
vi
3.3.2
Kesehatan Ibu dan Anak………………………...…..
Intervensi/Pemecahan Masalah……………………………….
3.4.1
Persiapan…………………………………………….
3.4.2
Pelaksanaan………………………………………….
31
33
33
35
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan……………………………………………………
4.2 Saran………………………………………………………….
4.2.1
Bagi Masyarakat…………………………………….
4.2.2
Bagi Instansi dan Petugas Kesehatan……………….
4.2.3
Bagi Mahasiswa……………………………………..
36
36
36
37
37
3.4
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DOKUMENTASI
vii
DAFTAR TABEL
TABEL
HALAMAN
3.1
Daftar Frekuensi Jumlah Kepala Keluarga Berdasarkan Jenis Kelamin.. 10
3.2
Daftar Frekuensi Pekerjaan Kepala Keluarga…………………………... 11
3.3
Daftar Frekuensi Pendapatan Perbulan Kepala Keluarga………………. 12
3.4
Daftar Frekuensi Tempat Buang Air Besar (BAB) Penduduk…………. 13
3.5
Daftar Frekuensi Sumber Air Bersih Penduduk………………………… 14
3.6
Daftar Frekuensi Jarak Penampungan Kotoran ke Sumur Penduduk…. 15
3.7
Daftar Frekuensi Cara Pembuangan Sampah Penduduk……………….. 16
3.8
Daftar Frekuensi Kepala Keluarga yang Merokok………………………17
3.9
Daftar Frekuensi Pemeriksaan Kehamilan……………………………... 18
3.10
Daftar Frekuensi Tenaga Kesehatan Pemeriksaan Kehamilan………… 20
3.11
Daftar Frekuensi Pemberian ASI Ekslusif dan Non Ekslusif…………… 21
3.12
Daftar Frekuensi Balita yang Mendapat Imunisasi Lengkap………….. 23
3.13
Daftar Frekuensi BAYI dan BALITA yang Mendapat VIT A………… 24
3.14
Daftar Frekuensi Balita yang Ditimbang Secara Teratur……………….. 25
3.15
Daftar Frekuensi Riwayat Penyakit……………………………………... 26
3.16
Daftar Frekuensi Pasangan Usia Subur yang Menjadi Akseptor KB….. 27
3.17
Daftar Frekuensi Jenis Kontrasepsi yang Digunakan Akseptor KB…... 28
viii
DAFTAR LAMPIRAN
1. Lampiran Susunan Kepanitiaan Kelompok II
2. Lampiran Susunan Perkenalan Peserta PKL
3. Lampiran Susunan Kepanitiaan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)
4. Lampiran Susunan Acara Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)
5. Lampiran Jadwal Kegiatan Praktik Kerja Lapangan
6. Lembar Konsul/ Bimbingan
7. Format Pengumpulan Data
8. Satuan Acara Penyuluhan
a. Satuan Penyuluhan “Pengelolahan Sampah”
b. Satuan Penyuluhan “KB IUD”
c. Satuan Penyuluhan “Cuci Tangan Efektif dan Gosok Gigi”
9. Izin Mengadakan MMD
10. Undangan MMD
11. Absensi MMD
12. Surat Keterangan Bahwa Telah Melakukan MMD
13. Izin Mengadakan Penyuluhan “Pengelolahan Sampah”
14. Absensi Penyuluhan “Pengelolahan Sampah”
15. Surat Keterangan Bahwa Telah Melakukan Penyuluhan “Pengelolahan
Sampah”
16. Izin Mengadakan Penyuluhan “KB IUD”
17. Absensi Penyuluhan “KB IUD”
18. Surat Keterangan Bahwa Telah Melakukan Penyuluhan “KB IUD”
19. Izin Mengadakan Penyuluhan “Cuci Tangan Efektif dan Gosok Gigi”
20. Absensi Penyuluhan “Cuci Tangan Efektif dan Gosok Gigi”
21. Surat Keterangan Bahwa Telah Melakukan Penyuluhan “Cuci Tangan Efektif
dan Gosok Gigi”
22. Dokumentasi
ix
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Masyarakat merupakan salah satu unsur utama dalam berdirinya
suatu negara. Negara yang makmur, merupakan tanda bahwa negara
tersebut memiliki masyarakat yang juga makmur. Kemakmuran ini
didukung oleh banyak faktor. Salah satunya adalah kesehatan lingkungan
masyarakat di suatu negara tersebut.
Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial
yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan
ekonomis. (Sulastomo, 2010).
Kesehatan masyarakat adalah ilmu yang bertujuan untuk mencegah
penyakit, memperpanjang hidup, dan meningkatkan kesehatan melalui
usaha-usaha pengorganisasian masyarakat. Salah satunya pengorganisasian
pelayanan-pelayanan medis dan perawatan untuk diagnosa dini dan
pengobatan, (IAKMI, 2012).
Derajat Kesehatan dipengaruhi oleh banyak faktor yaitu,
lingkungan,
perilaku,
pelayanan
kesehatan
dan
keturunan.
Faktor
lingkungan dan perilaku sangat mempengaruhi derajat kesehatan. Termasuk
lingkungan yaitu keadaan permukiman atau perumahan, tempat kerja,
sekolah dan tempat umum, air dan udara bersih, teknologi, pendidikan,
sosial dan ekonomi. Sedangkan perilaku tergambar dalam kebiasaan seharihari seperti pola makan, kebersihan perorang, gaya hidup, dan perilaku
terhadap upaya kesehatan (Departemen Kesehatan RI, 2010).
Kesehatan
lingkungan
didefinisikan
oleh
World
Health
Organization sebagai aspek-aspek kesehatan manusia dan penyakit yang
disebabkan oleh faktor-faktor dalam lingkungan. Hal ini juga mencakup
pada teori dan praktik dalam menilai dan mengendalikan faktor- faktor
lingkungan yang dapat berpotensi mempengaruhi kesehatan. Kesehatan
lingkungan mencakup efek patologis langsung bahan kimia, radiasi, dan
1
2
beberapa agen biologis dan dampak (sering tidak langsung) di bidang
kesehatan dan kesejahteraan fisik yang luas, psikologis, sosial dan estetika
lingkungan termasuk perumahan, pembangunan perkotaan, penggunaan
lahan dan transportasi. (Pirenaningtyas, 2010)
Untuk dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat banyak
hal yang perlu dilakukan, salah satu diantaranya dengan menyelenggarakan
pelayanan kesehatan. Pelayanan kesehatan adalah setiap upaya yang
diselenggarakan sendiri atau secara bersama-sama dalam suatu organisasi
untuk memelihara dan meningkatnya kesehatan perorangan, kelompok
ataupun masyarakat.
Pemerintah menyelenggarakan program pembangunan nasional
secara berkelanjutan, perencanaan dan terarah untuk pencapaian tujuan
pembangunan kesehatan tersebut diselenggarakan berbagai upaya kesehatan
secara
menyeluruh,
berjenjang
dan
terpadu,
puskesmas
berbagai
penanggung jawab penyelenggara upaya kesehatan untuk jenjang tingkat
pertama (Menkes, 2011).
Sistem
kesehatan
nasional
mengupayakan
peningkatan
kemampuan masyarakat tentang kesehatan yang semula berupaya
penyembuhan penderitaan, dan sekarang berangsur-angsur berkembang
karena kesatuan upaya kesehatan untuk seluruh masyarakat dengan peran
serta masyarakat yang mencangkup upaya peningakatan (promotif),
pencegahan
(preventif),
Penyembuhan
(kuratif),
dan
pemulihan
(rehabilitative) yang bersifat menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan
(Maulana, 2012)
Kesehatan masyarakat ditujukan untuk mempertahankan dan
meningkatkan kesehatan, serta memberikan bantuan melalui intervensi
keperawatan sebagai dasar keahliannya dalam membantu individu, keluarga,
kelompok dan masyarakat dalam mengatasi berbagai masalah keperawatan
kesehatan yang terdapat dalam kehidupan sehari-hari (Effendy, 2011).
Kontribusi lingkungan dalam mewujudkan derajat kesehatan
merupakan hal yang essensial di samping masalah perilaku masyarakat,
3
pelayanan kesehatan dan faktor keturunan. Lingkungan memberikan
kontribusi terbesar terhadap timbulnya masalah kesehatan masyarakat
(Pirenaningtyas, 2010).
Salah satu faktor dalam lingkungan yang menyebabkan aspekaspek kesehatan manusia terganggu dan munculnya penyakit adalah tingkat
pendidikan masyarakat di suatu daerah tempat mereka tinggal. Faktor
pendidikan dapat mempengaruhi respon masyarakat terhadap lingkungan
sekitarnya.
1.2
Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Mahasiswa
mampu
melaksanakan
melaksanakan
asuhan
keperawatan dan kesehatan masyarakat yang komuniti serta
menerapkan manajemen keperawatan pada ibu, anak, keluarga dan
masyarakat.
1.2.2 Tujuan Khusus
1.
Bagi Mahasiswa Program Studi Kebidanan
a.
Dapat
membantu
masyarakat
dalam
mengidentifikasi
masalah-masalah kesehataan yang terdapat dalam wilayahnya
b.
Memberikan pendidikan, bimbingan dan penyuluhan pada
masyarakat.
c.
Dapat membantu masyarakat dalam menanggulangi masalah
kesehatan.
d.
Dapat melakukan penyuluhan kepada masyarakat.
e.
Dapat melakukan pembinaan pada keluarga yang rentan
terhadap penyakit.
2.
Bagi Mahasiswa Program Studi Keperawatan
a.
Dapat
membantu
masyarakat
dalam
mengidentifikasi
masalah-masalah kesehatan yang terdapat dalam wilayahnya.
4
b.
Memberikan pendidikan, bimbingan dan penyuluhan pada
masyarakat.
c.
Dapat membantu masyarakat dalam menanggulangi masalah
kesehatan.
d.
Dapat melakukan penyuluhan kepada masyarakat.
e.
Dapat melakukan pembinaan pada keluarga yang rentan
terhadap penyakit
3.
Bagi Mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat
a.
Dapat membantu
masyarakat dalam mengindentifikasi
masalah-masalah kesehatan yang terdapat dalam wilayahnya.
b.
Memberikan pendidikan, bimbingan dan penyuluhan pada
masyarakat.
c.
Dapat membantu masyarakat dalam menanggulangi masalah
kesehatan.
d.
Dapat melakukan penyuluhan kepada masyarakat
e.
Dapat melakukan pembinaan pada keluarga yang rentan
terhadap penyakit
1.3
Manfaat
1.3.1 Bagi Masyarakat
Dapat
menjadi
bahan
informasi
sehingga
dapat
meningkatakan pengetahuan masyarakat tentang gejala dan dampak
hipertensi serta pentingnya manfaat ASI Ekslusif.
1.3.2 Bagi Institusi Pendidikan
Menambah
perbendaharaan
kepustakaan
dan
dapat
digunakan untuk bahan penelitian selanjutnya.
1.3.3 Bagi Mahasiswa
Mahasiswa lebih dapat memahami kendala-kendala yang
ada di masyarakat terutama masalah-masalah kesehatan yang terjadi
di lingkungan masyarakat
BAB II
GAMBARAN UMUM LOKASI PKL
2.1
Keadaan Geografis
Desa prabu jaya kecamatan Prabumulih timur Kabupaten Kota
Prabumulih Provinsi Sumatera Selatan,dengan luas wilayah km dan dibagi
atas tiga lingkungan (LK) dan Rukun Tetangga (RT) yaitu :
1.
Lingkungan 1 (LK 1)
a.
2.
RW 1 : terdiri dari RT. 1, RT. 2, RT. 3 dan RT. 4
Lingkungan 2 (LK 2)
a.
3.
RW 2 : terdiri dari RT. 1, RT. 2 dan RT. 3
Lingkungan 3 (LK 3)
a.
RW 3 : terdiri dari RT. 1, RT. 2, RT. 3 dan RT. 4
Jumlah KK di desa prabu jaya berdasarkan sampel yang sudah
didapat adalah 220 KK. Penduduk prabu jaya mayoritas beragama islam,
mata pencarian penduduk didesa Prabujaya adalah sebagai Buruh 31%,
Pedagang 3%, PNS 9%, Wiraswasta 52%, IRT 1%, dan Petani 4%. Di
Kelurahan Prabujaya terdapat 2 puskesmas pembantu yang aktif setiap
harinya.
2.2
2.3
Batas Wilayah
Sebelah Utara
: Berbatasan dengan Sukajadi
Sebelah Selatan
: Berbatasan dengan Mangga Besar
Sebelah Timur
: Berbatasan dengan Tugu Kecil
Sebelah Barat
: Berbatasan dengan Anak Petai
Keadaan Wilayah
Keadaan wilayah di Kelurahan Prabujaya sebagian besar terdiri dari
Tanah Perkebunan.
5
6
2.4
Keadaan Demografi
2.4.1.
Jumlah Penduduk
Jumlah penduduk desa prabu jaya adalah terdiri dari
Jumlah KK
:1621 KK
Jumlah penduduk Laki
: 3359 Jiwa
Jumlah penduduk perempuan : 3361 Jiwa
2.4.2.
2.4.3.
Agama
No
1.
Agama
Islam
Laki-Laki
3345 Orang
Perempuan
3351 Orang
2.
Kristen
10 Orang
4 Orang
3.
Katholik
4 Orang
6 Orang
4.
Budha
2 Orang
4 Orang
Mata Pencarian
Mayoritas Mata Pencarian Penduduk Desa Prabu Jaya
adalah Wiraswasta
2.4.4.
Sarana dan Prasarana
1.
2.
3.
4.
Sarana peribadatan
a. Masjid
: 9 buah
b. Langgar
: 4 buah
Pendidikan
a. TK
: 4 Buah
b. SD
: 6 Buah
c. SMP
: 1 Buah
Prasarana Olahraga
a. Lapangan Bulu tangkis
: 5 Buah
b. Lapangan senam
: 1 Buah
Prasarana Kesehatan
a. Posyandu
5.
Sarana Kesehatan
: 2 Buah
7
6.
7.
a. Bidan
: 2 Orang
b. Perawat Swasta
: 7 Orang
Sarana Non Kesehatan
a. Kader
:8 Orang
b. Dukun
:1 Orang
Organisasi Masyarakat
a. Lembaga adat
b. Karang taruna
c. Pengajian dan Kelompok PKK
Untuk mencapai Indonesia sehat 2016, UPDT
Puskesmas
mempunyai peran yang sangat penting baik sebagai penanggung jawab
maupun sekaigus menjadi ujung tombak untuk miningkatkan derajat
kesehatan,masyarakat diwilayah kerjanya,dalam melaksanakan peran nya,
UPDT puskemas melakukan empat upaya pelayanan kesehatan, yaitu :
Promotif, Prefentif, Kuratif,dan Rehabilitatif paradigma sehat yang
merupakan paradigm untuk mencapai Indonesia sehat 2016, adalah
Indonesia pembangunan kesehatan yang lebih baik dan menekankan pada
upaya promotif maupun prefentif.
2.4.5. Struktur Perangkat Desa
1. Kepala Desa/Lurah
2. Desa/Kelurahan
3. Kaur Pemerintah
4. Kaur Pembangunan
5. Kaur Umum
6. RW 1
RW 2
: RT 1/RT 2/RT 3
RW 3
: RT 1/RT 2/RT 3/RT 4
7. BPD Jumlah 10 0rang
2.5.
: RT 1/RT 2/RT 3/RT 4
Visi dan Misi
8
2.5.1
Visi
Tercapainya
kecamatan
sehat,keluarga,dan
menuju
terwujudnya Indonesia sehat
2.5.2 Misi
1. Menggerakkan
bangunan
berwawasan
kesehatandiwilayah
kerjanya.
2. Mendorong
kemandirian
hidup
sehat
bagi
keluarga
dan
masyarakat diwilayah kerja.
3. Memelihara
dan
meningkatkan
mutu,pemerataan
dan
keterjangkauan pelayanan kesehatan yang diselenggarakan.
4. Memelihara
dan
meningkatkan
perorangan ,keluarga,dan masyarakat serta lingkungan.
kesehatan
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN PKL
3.1 Waktu Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan PKL terdiri atas:
a. Persiapan PKL
: Tanggal 03 s/d 06 Februari 2016
b. Pelaksanaan PKL
: Tanggal 10 s/d 22 Februari 2016
c. Evaluasi dan Laporan
: Tanggal 26 Februari s/d 2 Maret 2016
3.2 Pengumpulan dan Pengolahan Data
3.2.1 Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan secara acak dan mengambil sampel
sebanyak 220 KK, menggunakan metode atau teknik wawancara
langsung dengan masyarakat yang dilaksanakan pada tanggal 11 sampai
13 Februari 2016 yaitu pada siang hari (Kuesioner terlampir) dan juga
mengambil data dari kantor Kades untuk data keadaan Geografi dan
Demografi di Kelurahan Prabujaya Kecamatan Prabumulih Timur.
3.2.2 Pengelolahan Data
Dari hasil pendataan dilakukan pengolahan data secara tabulasi,
data ditampilkan dalam bentuk distribusi frekuensi, diagram batang dan
diagram pie.
9
10
A. Data Umum
1. Data Jenis Kelamin
Tabel 3.1
Distribusi Frekuensi Jumlah Kepala Keluarga Berdasarkan Jenis Kelamin
di RW. 1 RW. 2 RW. 3 Kelurahan Prabujaya Kec. Prabumulih Timur
(Prabujaya 1) Tahun 2016
N
o
1
2
Jenis Kelamin
Jumlah (N)
Persentase (%)
207
13
220
94
4
100
Laki-Laki
Perempuan
Jumlah
Diagram I
Distribusi Frekuensi Jumlah Kelapa Keluarga Berdasarkan Jenis Kelamin di
RW. 1 RW. 2 RW. 3 Kelurahan Prabujaya Kec. Prabumulih Timur
(Prabujaya 1) Tahun 2016
Frekuensi Jumlah Kepala Keluarga Di Prabujaya 1
6.00%
Laki-Laki
Perempuan
94.00%
Kesimpulan:
Dari tabel di atas dilihat bahwa mayoritas kepala keluarga di RW. 1 RW. 2 RW. 3
Kelurahan Prabujaya Kecamatan Prabumulih Timur (Prabujaya 1) adalah laki-laki
94% dari 220 KK
2. Data Pekerjaan
11
Tabel 3.2
Distribusi Frekuensi Pekerjaan Kepala Keluarga di RW. 1 RW. 2 RW. 3
Kelurahan Prabujaya Kec.Prabumulih Timur
(Prabujaya 1) Tahun 2016
N
o
1
2
3
4
5
Jenis Pekerjaan
Buruh
PNS
Wiraswasta
IRT
Petani
JUMLAH
Jumlah (N)
Persentase (%)
69
19
121
3
8
220
31
9
55
1
4
100
Diagram II
Distribusi Frekuensi Pekerjaan Kepala Keluarga di RW. 1 RW. 2 RW. 3
Kel. Prabujaya Kec. Prabumulih Timur
(Prabujaya 1) Tahun 2016
1.00%
4.00%
31.00%
55.00%
9.00%
Buruh
PNS
Wiraswat
a
IRT
Petani
Kesimpulan :
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa mayoritas pekerjaan Kepala Keluarga
Di RW. 1 RW. 2 RW. 3 Kelurahan Prabujaya Kecamatan Prabumulih Timur
(Prabujaya 1) adalah Wiraswasta 55% dari 220 KK.
3. Data Pendapatan
12
Tabel 3.3
Distribusi Frekuensi Pendapatan Perbulan Kepala Keluarga di RW. 1
RW. 2 RW. 3 Kel. Prabujaya Kec. Prabumulih Timur
(Prabujaya 1) Tahun 2016
No
1
2
Pendapatan Perbulan
< Rp 2.000.000
≥ Rp 2.000.000
Jumlah
Jumlah(N)
50
170
220
Persentase (%)
23
77
100
Diagram III
Distribusi Frekuensi Pendapatan Kepala Keluarga di RW. 1
RW. 2 RW. 3 Kel. Prabujaya Kec. Prabumulih Timur
(Prabujaya 1) Tahun 2016
23.00%
< Rp. 2.000.000
≥ Rp. 2.000.000
77.00%
Kesimpulan :
Dari tabel di atas dapat di lihat bahwa pendapatan perbulan Kepala Keluarga di
RW. 1 RW. 2 RW. 3 Kelurahan Prabujaya Kecamatan Prabumulih Timur
(Prabujaya 1) adalah rata-rata ≥ Rp. 2.000.000 (77%) dari 220KK
4. Data Tempat Buang Air Besar
Tabel 3.4
13
Distribusi Frekuensi Tempat Buang Air Besar (BAB) Penduduk di RW. 1
RW. 2 RW. 3 Kel. Prabujaya Kec. Prabumulih Timur
(Prabujaya 1) Tahun 2016
No
Tempat Buang Air Besar
WC
Jamban
Jumlah
1
2
Jumlah (N)
215
5
220
Persentase (%)
98
2
100
Diagram IV
Distribusi Frekuensi Tempat Buang Air Besar (BAB) Penduduk di RW. 1
RW. 2 RW. 3 Kel. Prabujaya Kec. Prabumulih Timur
(Prabujaya 1) Tahun 2016
120%
0.98
100%
80%
WC
Jamban
60%
40%
20%
0.02
0%
Kesimpulan :
Dari tabel diatas dilihat bawah jenis Tempat buang Air Besar (BAB) penduduk di
RW. 1 RW. 2 RW. 3 Kelurahan Prabujaya Kecamatan Prabumulih Timur
(Prabujaya 1) adalah 98% buang air besar di WC dari 220 KK.
5. Data Sumber Air Bersih
Tabel 3.5
Distribusi Frekuensi Sumber Air Bersih Penduduk di RW. 1
RW. 2 RW. 3 Kel. Prabujaya Kec. Prabumulih Timur
14
(Prabujaya 1) Tahun 2016
No
1
2
Sumber Air Bersih
Sumur
PDAM
Jumlah
Jumlah (N)
75
145
220
Persentase (%)
34
66
100
Diagram V
Distribusi Frekuensi Sumber Air Bersih Penduduk di RW. 1
RW. 2 RW. 3 Kel. Prabujaya Kec. Prabumulih Timur
(Prabujaya 1) Tahun 2016
Distribusi Frekuensi Sumber Air Bersih Penduduk Prabujaya 1
34.00%
Sumur
PDAM
66.00%
Kesimpulan :
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa jenis Sumber Air Bersih Penduduk di RW. 1
RW. 2 RW. 3 Kelurahan Prabujaya Kecamatan Prabumulih Timur (Prabujaya 2)
adalah 66% menggunakan air PDAM dari 220 KK.
6. Jarak Penampungan Kotoran Ke Sumur
Tabel 3.6
Distribusi Frekuensi Jarak Penampungan Kotoran ke Sumur Penduduk
di RW. 1 RW. 2 RW. 3 Kel. Prabujaya Kec. Prabumulih Timur
(Prabujaya 1) Tahun 2016
15
No
1
2
Jarak Jamban ke Sumur
< 10 meter
≥ 10 meter
Jumlah
Jumlah (N)
15
60
75
Persentase (%)
20
80
100
Diagram VI
Distribusi Frekuensi Jarak Penampungan Kotoran ke Sumur Penduduk
di RW. 1 RW. 2 RW. 3 Kel. Prabujaya Kec. Prabumulih Timur
(Prabujaya 1) Tahun 2016
90%
80%
80%
70%
60%
50%