Produk dan Jasa Wealth Management

Edisi 495

Produk dan Jasa Wealth Management

Prof. Richardus Eko Indrajit dan Drs. Djokopranoto
Tanggal 16 Januari 2014
Produk dan layanan jasa wealth management yang ditawarkan oleh lembaga
keuangan banyak sekali macam dan ragamnya, tetapi tidak berarti bahwa wealth
management merupakan keranjang sampah untuk semua saja yang ada. Ada
produk yang tradisional, dan ada produk baru yang tumbuh sebagai alternatif. Ada
juga berbagai jenis jasa layanan yang tidak hanya diberikan di dalam ruangan
gedung lembaga keuangan bersangkutan, tetapi mencakup tempat di luar gedung
lembaga keuangan tersebut. Banyak ragam dan jenis produk dan layanan jasa ini
disebabkan oleh makin berkembang dan bertambahnya ragam dan jenis produk
dan layanan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Di bawah ini diberikan
spektrum produk dan layanan jasa wealth management yang dapat disediakan oleh
lembaga keuangan, khususnya bank.
1. Produk Tradisional
Produk tradisional adalah produk lembaga keuangan dan lembaga jasa lain yang
telah berkembang sejak lama sekali, yaitu sejak berdirinya lembaga keuangan
tersebut.

1.1 Perbankan
terdiri dari banyak produk seperti rekening giro, tabungan, kartu kredit, kartu debit,
pembelian SBI (Sertifikat Bank Indonesia), pemberian pinjaman, dan sebagainya.
1.2 Investasi
ini dapat disebut sebagai jantungnya produk wealth management dan menawarkan
produk seperti deposito, saham, obligasi, reksadana, dan sebagainya.
1.3 Mata Uang Asing
misalnya penyediaan uang asing, swab, pengiriman uang asing, tabungan,
deposito, pertukaran valuta, dan sebagainya.
1.4 Asuransi
merupakan salah satu produk terpenting bagi nasabah wealth management dari
golongan usia matang yang memerlukan proteksi dan rasa aman atas risiko yang
mungkin dihadapi di masa yang akan datang.
1.5 Dana Pensiun
program pensiun, baik sebagai paket sendiri maupun digabung dengan asuransi,
banyak ditawarkan oleh bank-bank sebagai program jaminan hari tua.
1.6 Real Estat
di mana jasa bank dapat diberikan dalam bentuk kredit pembelian perumahan atau
pembelian saham properti.
seri 999 e-artikel sistem dan teknologi informasi - PROF. RICHARDUS EKO INDRAJIT


!1

Edisi 490

Sejarah Wealth Management

2. Produk Alternatif
Adalah produk yang berkembang atau setidak-tidaknya makin popular sejak
berkembangnya wealth management, yang memberikan alternatif investasi untuk
para nasabahnya. Beberapa diantaranya ialah:
2.1 Komoditas
dalam bentuk investasi berbasis komoditas, yang diklasifikasikan ke dalam 6
golongan yaitu enerji, ternak, gandum, kedelai, logam industri, dan logam mulia.
2.2 Emas
merupakan investasi tradisional yang banyak dilakukan orang. Pembelian dan
penyimpanan dalam jumlah kecil umumnya dilakukan sendiri di rumah masingmasing, namun pembelian dan penyimpanan dalam jumlah besar, biasanya
menggunakan safety box atau safety vault bank.
2.3 Saham Privat
adalah saham yang tidak atau belum terdaftar dalam bursa, yang dapat dibeli

secara langsung, tetapi dapat juga melalui lembaga keuangan tertentu yang
bertindak sebagai perantara atau pialang tidak resmi.
2.4 Barang Seni
merupakan investasi yang biasanya digemari oleh golongan sangat kaya dan ultra
kaya. Barang seni yang biasanya digunakan sebagai hiasan sekaligus sebagai
investasi adalah lukisan oleh pelukis terkenal, barang antik, dan sebagainya.
2.5 Sarana Olah Raga
merupakan lahan investasi seperti lapangan golf, klub olah raga, toko peralatan
olah raga, bahkan di negara-negara yang sudah maju, pemain olah raga
profesional.
2.6 Produk derivatif
sesuai dengan namanya yang berarti ‘turunan’, produk ini adalah produk turunan
dari produk lain seperti saham, obligasi dan sebagainya, dengan tujuan misalnya
memberikan proteksi pada produk utamanya.
3. Produk Jasa
Adalah produk tembahan berupa jasa khusus yang juga muncul sejak marak dan
berembangnya wealth management, seperti:
3.1 Hotline Prioritas,
ini adalah layanan tilpon khusus untuk memberikan kemudahan
pada nasabah

agar dapat mengakses layanan bank bersifat prioritas dalam 24 jam sehari dan 7
hari seminggu.
3.2 Pembayaran Langganan,
Seri 999 e-Artikel Prof. Richardus Eko Indrajit

!2

Edisi 490

Sejarah Wealth Management

ini adalah jenis pembayaran langganan secara otomatis yang dilakukan bank atas
nama nasabah, sehingga nasabah tidak perlu repot-repot membayar sendiri dan
mengingat-ingat batas waktu pembayaran setiap bulannya. Langganan ini dapat
berupa langganan koran, majalah, air PAM, listrik, tilpon, dan sebagainya.
3.3 Keamanan,
jasa keamanan adalah keamanan terhadap penyimpanan uang atau barang
berharga seperti perhiasan, emas batangan, sertifikat tanah, ijazah, dan sejenisnya.
Penyimpanan uang dilakukan dalam berbagai jenis rekening sedangkan
penyimpanan barang-barang lain tersebut biasanya dilakukan di safety box.

3.4 Kartu Kredit Platinum,
ini adalah jenis kartu kredit dari segmen paling atas, di atas silver atau golden, yang
tentunya mendapatkan jasa secara ekstra seperti berbagai fasilitas kelas utama,
hotel berbintang lima, spa, peralatan golf, dan sebagainya.
3.5 Layanan Kesehatan,
ini adalah kecenderungan dan mode baru, yang menunjukkan makin terintegrasinya
antara layanan wealth management dengan keperluan pribadi nasabah, dalam hal
ini kesehatan. Banyak jaringan rumah sakit di luar negeri khususnya Singapura
sudah dapat ditemukan dalam layanan wealth management.
3.6 Layanan Haji dan Zakat,
Ini layanan khusus yang dapat diberikan nasabah wealth management dari bank
syariah. Bekerja sama dengan biro perjalanan haji terkemuka layanan ini dapat
diberikan berupa layanan premium dan sekaligus merupakan daya tarik nasabah
baru untuk menjadi nasabah wealth management bank. Demikian juga layanan
pengumpulan zakat dapat diberikan oleh bank syariah.
3.7 Perencanaan
Kebutuhan atas layanan yang lebih dari sekedar layanan produk-produk
konvensional merupakan tantangan baru bagi penyedia jasa wealth management.
Kompleksitas kehidupanlah yang memicu timbulnya kebutuhan-kebutuhan baru
yang makin banyak ragamnya. Perencanaan dan konsultasi di bidang pendidikan,

perumahan, warisan, perpajakan, dan sebagaimanya merupakan jasa wealth
management yang sering diperlukan nasabah.
3.7.1 Pendidikan
tidak hanya perencanaan tentang biaya pendidikan, tetapi ada juga lembaga
keuangan di luar negeri yang, bekerja sama dengan ahli psikologi dan jaringan
lembaga konsultasi pendidikan, mengintegrasikan layanan perencanaan biaya
pendidikan ini dengan penentuan pilihan jurusan dan lembaga pendidikan yang
sesuai, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
3.7.2 Trust
Seri 999 e-Artikel Prof. Richardus Eko Indrajit

!3

Edisi 490

Sejarah Wealth Management

trust adalah penyerahan pengelolaan kekayaan, baik dalam bentuk uang atau real
estat, dari satu pihak (trustor) ke pihak lain (trustee) di mana trustee bertanggung
jawab atas pengelolaan tersebut. Lembaga keuangan dapat memberikan jasa

wealth management dengan cara menjadi trustee dari para nasabah yang
merupakan trustor.
3.7.3 Perumahan
yang dimaksud dengan jasa perencanaan di bidang perumahan adalah
pertimbangan dan nasihat pada nasabah, apakah dalam pengelolaan kekayaannya,
sesuai dengan keadaan nasabah, investasi di bidang perumahan cocok dan
diperlukan.
3.7.4 Warisan
ini adalah nasihat tentang perencanaan pemberian warisan kepada ahli waris dan
pihak lain , yang biasanya diambil dari kekayaan seseorang.
3.7.5 Perpajakan
ini adalah bentuk layanan yang makin tidak terpisahkan dari jasa wealth
management secara keseluruhan. Semakin banyak kekayaan seseorang semakin
banyak pula intervensi pajak ke dalam kehidupan orang tersebut. Nasihat yang
mungkin diberikan adalah cara-cara legal yang dapat dimanfaatkan investor untuk
sejauh mungkin menghindari kewajiban membayar pajak (bukan menggelapkan
pajak).
4. Gaya dan Kenikmatan Hidup
Layanan yang mencakup gaya dan kenikmatan hidup ini antara lain misalnya dalam
bentuk lounce bandara, perjalanan, mode, dan transpor.

4.1 Perjalanan
perjalanan wisata sebagai turis bagi peserta wealth management dan keluarganya
merupakan gaya dan keperluan hidup yang makin popular akhir-akhir ini.
Setidaknya sekali atau dua kali setahun, perjalanan wisata ini dilakukan. Lembaga
keuangan bekerja sama dengan perusahaan wisata dapat menyediakan program
khusus mengenai perjalanan wisata ini.
4.2 Lounce Bandara
penyediaan lounce mewah di bandara besar sudah merupakan standar layanan
para pemegang kartu kredit jenis emas ke atas sejak beberapa tahun yang lalu,
yang sudah merupakan tuntutan kebutuhan biasa. Di tempat ini para nasabah yang
sedang bepergian dengan pesawat udara dapat menunggu jadwal penerbangan
secara lebih rileks dan nyaman.
4.3 Mode
pembelian barang mahal seperti perhiasan, tas, jam tangan super mewah banyak
dianggap sebagai pembelian konsumtif, namun ada yang sengaja
menggunakannya untuk keperluan investasi. Misalnya pembelian barang modis
Seri 999 e-Artikel Prof. Richardus Eko Indrajit

!4


Edisi 490

Sejarah Wealth Management

seperti itu oleh merk terkenal yang diproduksi secara terbatas di ‘pasar perdana’
akan mendatangkan keuntungan besar sewaktu dijual di ‘pasar sekunder’.
4.4 Transpor Premium
salah satu atribut nasabah wealth management yang melakukan bisnis adalah alat
transpor. Kepemilikan ataupun penyewaan mobil mewah, kapal pesiar, atau jet
pribadi makin menjadi perhatian penyedia jasa wealth management.

Seri 999 e-Artikel Prof. Richardus Eko Indrajit

!5