Keamanan jaringan komputer dan internet

Tugas Makalah Kelompok 5

PENGAMANAN JARINGAN

DI SUSUN OLEH :

SRI RACHMADANY

(201352091)

ADWIYANI PUSRIKA M.

(201352127)

SRI REZEKY ABUNAWAS

(201352191)

WARDIN KURNIADIN

(201352118)


HENDRA WIJAYA

(201352114)

SANUDE

-

SULFIANTO

-

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN
KOMPUTER
( STMIK BINA BANGSA KENDARI )
TAHUN PELAJARAN
2014

1


KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah Swt karena atas limpahan
rahmat dan hidayah_Nyalah sehingga kami dapat menyelesaikan tugas mata
kuliah Komunikasi Data, dengan judul makalah “Pengaman Jaringan” .
Kami ucapkan Terima kasih kepada kedua Orang Tua kami yang selalu
menjadi penyemangat kami,terima kasih kepada dosen mata kuliah Komunikasi
Data Oleh Bapak Rahmat Inggi, S.Si yang selalu memotivasi untuk tetap
bersemangat ,Serta terima kasih kepada taman-teman di Sistem Komputer C
Semester III yang telah ikut membantu dalam penyusunan makalah ini.
“Tak ada Gading Yang Tak Retak” mungkin pribahasa itu yang pantas
untuk kami katakan karena kami sangat menyadari bahwa makalah ini masih jauh
dari kata sempurna,oleh karenanya kritik dan saran yang membangun senantiasa
kami harapkan dari para pembaca agar kami dapat memperbaiki lagi keilmuan
yang akan kami miliki.
Demikianlah sepata kata dari kami, apabila ada tutur kata yang tidak
berkenan di hati pembaca mohon di maafkan sebagaimana kami hanyalah
manusia biasa yang tak pernah luput dari kesalahan. Kesempurnaan hanya milik
Allah Swt. Semoga makalah ini dapat bermanfaat baik bagi kita semua. Amin

Kendari, 26 November 2014
Penyusun

2

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................................i
KATA PENGANTAR ..............................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN....................................................................................................1
RUMUSAN MASALAH.........................................................................................2
TUJUAN..................................................................................................................2
RUMUSAN MASALAH.........................................................................................2
BAB II......................................................................................................................3
PEMBAHASAN......................................................................................................3
I. PENGAMANAN JARINGAN PADA KOMPUTER....................................3
A.Konsep Pengamanan Jaringan Komputer.................................................3
B. Aspek – Aspek Keamanan Jaringan.........................................................4
II. KEAMANAN JARINGAN INTERNET.....................................................5

A. Konsep Keamanan Jaringan Internet......................................................5
B. Security Internet.....................................................................................6
C. Contoh – Contoh Kejahatan di Internet..................................................9
BAB III...................................................................................................................10
KESIMPULAN......................................................................................................10
SARAN..................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA

11

3

BAB I
PENDAHULUAN
A.

Latar Belakang
Jaringan komputer dapat saling berhubungan dengan komputer lain dengan

cara menghubungkan protocol satu dengan protocol lain yang dibaca sebagai

alamat oleh system,pada suatu jaringan satu komputer dengan komputer lain dapat
saling berbagi dan bertukar informasi berupa gambar,text ataupun suara dengan
cara melewati lalu lintas jaringan yang menghubungkan komputer satu dan
lainnya.
Perlu kita sadari bahwa untuk mencapai suatu keamanan itu adalah suatu hal
yang sangat mustahil, seperti yang ada dalam dunia nyata sekarang ini. Tidak ada
satu daerah pun yang betul-betul aman kondisinya, walau penjaga keamanan telah
ditempatkan di daerah tersebut, begitu juga dengan keamanan sistem komputer.
Namun yang bisa kita lakukan adalah untuk mengurangi gangguan keamanan
tersebut.
Jika kita berbicara tentang jaringan computer tentu masalah yang akan di
bahas tidak akan jauh dari Internet, Perkembangan dunia internet pada saat ini
telah mencapai suatu tahap yang begitu cepat, sehingga tidak mengherankan
apabila di setiap sudut kota banyak ditemukan tempat-tempat internet yang
menyajikan berbagai jasa pelayanan internet. Namun keindahan internet tidak
seindah namanya yang dijanjikan dapat memberikan berbagai informasi yang ada
di belahan dunia manapun, karena berbagai kejahatan yang ada di kehidupan
nyata ternyata lebih banyak ditemukan didunia internet, maka dari itu dalam
jaringan internet di perlukan pengamanan.


1

B.

Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan diatas maka rumusan

masalah dari makalah yang kami susun adalah membahas tentang “Pengamanan
jaringan computer dan internet”.
C.

Tujuan
Tujuan penulisan dari makalah ini adalah untuk membahas mengenai

keamanan jaringan internet dan keamanan jaringan komputer sehingga dengan
mengetahui kelemahan yang terdapat pada jaringan maka langkah-langkah untuk
mengatasi kelemahan ini dapat dilakukan. Selain itu penulisan makalah ini
bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Komunikasi Data Oleh
Bapak Rahmat Inggi, S.Si.
D.


Batasan Masalah
Agar pembahasan makalah ini lebih terarah, maka penulis membatasi

masalah yang diangkat pada makalah ini, diantaranya yaitu
1. “Pengamanan Jaringan Pada Komputer”,
2. “Keamanan Jaringan Internet”

BAB II
PEMBAHASAN
I.

PENGAMANAN JARINGAN PADA KOMPUTER
A.

Konsep Pengamanan Jaringan Komputer

Pengertian Pengamanan jaringan komputer adalah proses untuk mencegah
dan mengidentifikasi penggunaan yang tidak sah dari jaringan komputer.
Langkah-langkah pencegahan membantu menghentikan pengguna yang tidak sah

yang disebut “penyusup” untuk mengakses setiap bagian dari sistem jaringan
komputer . Tujuan Pengamanan jaringan komputer adalah untuk mengantisipasi
resiko jaringan komputer berupa bentuk ancaman fisik maupun logik baik
langsung ataupun tidak langsung mengganggu aktivitas yang sedang berlangsung
dalam jaringan computer.
Jaringan komputer merupakan sekumpulan komputer otonom yang saling
terhubung melalui media komunikasi dengan menggunakan protokol sebagai
identitas setiap komputer yang terhubung pada jaringan tersebut . Manfaat
jaringan komputer antara lain adalah memungkinkan pemakaian bersama atas
sumber daya yang ada. Sumber daya dalam hal ini dapat berupa perangkat keras,
perangkat lunak dan data atau informasi. Manfaat lainnya adalah untuk
berkomunikasi, meningkatkan kehandalan dan ketersediaan sistem.
Manfaat yang demikian besar tentunya akan kurang sebanding dengan
tingkat gangguan yang muncul terhadap jaringan. Ketika jaringan hanya
melibatkan perangkat lokal saja, atau dengan kata lain tidak terhubung ke jaringan
lain, munculnya gangguan mungkin menjadi suatu hal yang tidak diperhitungkan.
Keamanan jaringan merupakan upaya memberikan keterjaminan jaringan atas
gangguan-ganguan yang mungkin muncul.

B. Aspek-aspek Keamanan Komputer

Inti dari keamanan komputer adalah melindungi komputer dan jaringannya
dengan tujuan mengamankan informasi yang berada di dalamnya. Keamanan
komputer sendiri meliputi beberapa aspek , antara lain :
1. Privacy, adalah sesuatu yang bersifat rahasia(provate). Intinya adalah
pencegahan agar informasi tersebut tidak diakses oleh orang yang tidak
berhak. Contohnya adalah email atau file-file lain yang tidak boleh dibaca
orang lain meskipun oleh administrator. Pencegahan yang mungkin
dilakukan adalah dengan menggunakan teknologi enksripsi, jadi hanya
pemilik informasi yang dapat mengetahui informasi yang sesungguhnya.
2. Confidentiality, merupakan data yang diberikan ke pihak lain untuk tujuan
khusus tetapi tetap dijaga penyebarannya. Contohnya data yang bersifat
pribadi seperti : nama, alamat, no ktp, telpon dan sebagainya.
Confidentiality akan terlihat apabila diminta untuk membuktikan
kejahatan seseorang, apakah pemegang informasi akan memberikan
infomasinya kepada orang yang memintanya atau menjaga klientnya.
3. Integrity, penekanannya adalah sebuah informasi tidak boleh diubah
kecuali oleh pemilik informasi. Terkadang data yang telah terenskripsipun
tidak terjaga integritasnya karena ada kemungkinan chpertext dari enkripsi
tersebut berubah. Contoh : Penyerangan Integritas ketika sebuah email
dikirimkan ditengah jalan disadap dan diganti isinya, sehingga email yang

sampai ketujuan sudah berubah.
4. Autentication,

ini

akan

dilakukan

sewaktu

user

login

dengan

menggunakan nama user dan passwordnya, apakah cocok atau tidak, jika
cocok diterima dan tidak akan ditolak. Ini biasanya berhubungan dengan
hak akses seseorang, apakah dia pengakses yang sah atau tidak.

5. Availability, aspek ini berkaitan dengan apakah sebuah data tersedia saat
dibutuhkan/diperlukan. Apabila sebuah data atau informasi terlalu ketat
pengamanannya akan menyulitkan dalam akses data tersebut. Disamping
itu akses yang lambat juga menghambat terpenuhnya aspe availability.
Serangan yang sering dilakukan pada aspek ini adalah denial of service

(DoS), yaitu penggagalan service sewaktu adanya permintaan data
sehingga komputer tidak bisa melayaninya. Contoh lain dari denial of
service ini adalah mengirimkan request yang berlebihan sehingga
menyebabkan komputer tidak bisa lagi menampung beban tersebut dan
akhirnya komputer down.
II.

KEAMANAN JARINGAN INTERNET
A. Konsep Keamanan Jaringan Internet
Pada era global seperti sekarang ini, keamanan sistem informasi berbasis

Internet menjadi suatu keharusan untuk lebih diperhatikan, karena jaringan
internet yang sifatnya publik dan global pada dasarnya tidak aman. Pada saat data
terkirim dari suatu komputer ke komputer yang lain di dalam Internet, data itu
akan melewati sejumlah komputer yang lain yang berarti akan memberi
kesempatan pada user tersebut untuk mengambil alih satu atau beberapa
komputer. Kecuali suatu komputer terkunci di dalam suatu ruangan yang
mempunyai akses terbatas dan komputer tersebut tidak terhubung ke luar dari
ruangan itu, maka komputer tersebut akan aman. Pembobolan sistem keamanan di
Internet terjadi hampir tiap hari di seluruh dunia.
Akhir-akhir ini kita banyak mendengar masalah keamanan yang
berhubungan dengan dunia internet.
Kejahatan cyber atau lebih dikenal dengan cyber crime adalah suatu
bentuk kejahatan virtual dengan memanfaatkan media komputer yang terhubung
ke internet, dan mengekploitasi komputer lain yang terhubung juga pada internet.
Adanya lubang-lubang keamanan pada system operasi menyebabkan kelemahan
dan terbukanya lubang yang dapat digunakan para hacker, cracker dan script
kiddies untuk menyusup ke dalam computer tersebut. Kejahatan yang terjadi dapat
berupa:
1. Pencurian terhadap data
2. Akses terhadap jaringan internal
3. Perubahan terhadap data-data penting

4. Pencurian informasi dan berujung pada penjualan informasi
B. Security Internet
- Alasan Ketidakamanan Internet
Dari uraian di paragraf-paragraf sebelumnya, kita tahu bahwa
sebenarnya internet belumlah benar-benar aman. Beberapa alasan utama
ketidakamanan internet adalah sebagai berikut:
1. Internet adalah wilayah bebas tak bertuan, tak ada pemerintahan dan
hukum yang mengaturnya. Manajemen dan perlindungan keamanan
masing-masing jaringan diserahkan sepenuhnya kepada penanggungjawab
jaringan (administrator jaringan internet). Dan pada kenyataannya, tidak
semua administrator jaringan, mengerti dengan baik tentang keamanan
internet.
2. Masih banyaknya ‘hole’ (lubang) di sistem komputer dan jaringan yang
dapat dimanfaatkan oleh cracker demi keuntungan/kepuasan nafsu
pribadinya.
3. Akses user dari kamar (tempat terpencil) dan lemahnya pengawasan dari
orang lain, sehingga nafsu pribadilah yang akan menguasai si user;
4. Kurangnya kesadaran adanya ‘hole’ kejahatan di internet oleh kebanyakan
user.
5.

Belum adanya standar keamanan manajemen jaringan internet.

- Aspek Keamanan Komputer dalam Internet
Saat kita menggunakan komputer dengan koneksi internet untuk keperluan
penting yang membutuhkan privasi dan integritas tinggi, baik yang
bersangkutan dengan transaksi maupun tukar menukar data yang sifatnya
privat, maka harus diperhatikan beberapa syarat keamanan Internet di bawah
ini.
1.

Privacy / Confidentiality
Sistem harus memastikan bahwa informasi dikomunikasikan dan disimpan
secara aman dan hanya dapat diakses oleh mereka yang berhak saja. Datadata pribadi yang bersifat pribadi harus dapat terjaga dan dapat di pastikan
terproteksi dengan baik. Contoh kasus seperti usaha penyadapan (dengan
program sniffer). Usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk meningkatkan
privacy dan confidentiality adalah dengan menggunakan teknologi
kriptografi .

2. Integrity
Sistem harus memastikan bahwa informasi dikirimkan secara menyeluruh,
lengkap dan dalam keadaan tidak berubah. Informasi yang dikirim tidak
bisa diubah tanpa seijin pemiliknya.Contoh serangan adanya virus, trojan
horse, atau pemakai lain yang mengubah informasi tanpa ijin, “man in the
middle attack” dimana seseorang menempatkan diri di tengah pembicaraan
dan menyamar sebagai orang lain.
3. Availability
Sistem yang bertugas mengirimkan, menyimpan dan memproses informasi
dapat digunakan ketika dibutuhkan oleh mereka yang membutuhkannya.
Contoh hambatan “denial of service attack” (DoS attack), dimana server
dikirimi permintaan (biasanya palsu) yang bertubi-tubi atau permintaan
yang diluar perkiraan sehingga tidak dapat melayani permintaan lain atau
bahkan sampai down, hang, crash.

4. Authenticity
Sistem harus memastikan bahwa pihak, obyek, dan informasi yang
berkomunikasi adalah riil dan bukan palsu. Adanya Tools membuktikan
keaslian dokumen, dapat dilakukan dengan teknologi watermarking(untuk
menjaga“intellectual property”, yaitu dengan meni dokumen atau hasil
karya dengan “tangan” pembuat ) dan digital signature.
5. Access Control
Sistem harus dapat melakukan kontrol akses. Merupakan cara pengaturan
akses kepada informasi. berhubungan dengan masalah authentication dan
juga privacy menggunakan kombinasi userid/password atau dengan
6. NonRepudiation
Sistem harus memastikan bahwa pihak yang melakukan transaksi tidak
dapat menolak, menyangkal transaksi yang telah dilakukannya.

C.

Contoh-contoh Kejahatan di Internet
1)

Bom Mail

2)

Batu Loncatan Penyerangan

3)

Pemalsuan ID

4)

Pencurian File Password atau data Customer

5)

Penggantian isi Homepage (Deface)

6)

Program Jebakan

7)

Shutdown Service

BAB III
PENUTUP
III. Kesimpulan
Berdasarkan uraian di atas dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
a.

Jaringan komputer internet yang sifatnya publik dan global pada
dasarnya kurang aman.

b.

Selain teknologi yang berguna untuk menjaga keamanan jaringan
internet, faktor orang, dalam hal ini pengguna jaringan internet, harus
juga mempunyai etika berinternet yang baik.

IV.

Saran
Diharapkan di masa mendatang dapat ditemukan teknologi yang lebih baik

untuk menjaga keamanan jaringan. Diharapkan juga pengguna-pengguna
komputer dan internet memiliki itikad yang baik dalam menggunakan jaringan.
Begitu banyak teknik dalam mengamankan data dan informasi yang
tersimpan pada sebuah media penyimpanan di komputer. Teknik tersebut patut
diterapkan apabila kita tidak menginginkan terjadinya resiko kehilangan data
penting. Namun, pemilihan teknik tersebut perlu dilakukan dengan cermat.

DAFTAR PUSTAKA
http://auliazulkifly.blogspot.com/2014/01/makalah-keamanan-jaringan_4.html

http://verololy.blogspot.com/2012/11/pengertian-sistem-keamanan-jaringan.html

http://www.it-artikel.com/2012/10/pengamanan-jaringan-komputer.html