Membaca kisi kisi Uji Kompetensi awal Se

Membaca kisi-kisi Uji Kompetensi awal Sertifikasi Guru IPS Tahun 2012, membuat saya sebagai
guru IPS yang telah memiliki sertifikat yang "profesional", merasa sangat jauh dari profesional.
Membaca kompetensi Pedagogik yang diujikan, seorang guru IPS diharuskan memiliki
kompetensi Pedagogik sebagai berikut :
1. Menguasai karakter peserta didik dari aspek fisik,moral,spiritual,sosial,kultural,emosional,
dan intelekstual, dengan kompetensi dasar :
1.1 Memahami karakterpeserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial,
kultural,emosional dan intelekstual
1.2 Mengidentifikasi potensi peserta didik dalam mata pelajaran IPS
1.3 Mengidentifikasi kesulitan belajar peserta didik dalam mata pelajaran IPS
2. Menguasai teori-teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yaang mendidik
2.1 Memahami teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik terkait dengan mata
pelajaran IPS
3. Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan mata pelajaran IPS
3.1 Mengembangkan indikator dan instrumen penilaian
3.2 Menentukan tujuan pembelajaran IPS
3.3.Memilih materi IPS yang terkait dengan pengalaman dan tujuan pembelajaran
4. Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik
4.1 Memahami prinsip-prinsip perancangan pembelajaran yang mendidik
4.2 Menyusun rancangan pembelajaran yang lengkap, baikkuntuk kegiatan di dalam kelas,
laboratorium, maupun lapangan

4.3 Menggunakan media pembelajaran dan sumber belajar yang relevan dengan karakteristik
peserta didik dan mata pelajaran yang diampu untuk mencapai tujuan pembelajaran secara
utuh
5. Memanfaatkan tekhnologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran
5.1 Memanfaatkan tehnologi dan informasi dalam pembelajaran IPS
6. Memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai
informasi
yang dimiliki
6.1 Menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk mendorong peserta didik mencapai
prestasi yang optimal
6.2 Menyediakan kegiatan pembelajaran untuk mengaktualisasikan potensi peserta
didik termasuk kreativitasnya
7. Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik
7.1 Memahami berbagai strategi komunikasi yang efektif, empatik, dan santun, secara tulisan,
lisan, dan atau bentuk lain
8. Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar
8.1 Memahami prinsip-prinsip penilaian dan evaluasiproses belajar mengajar sesuai dengan
karakteristik mata pelajaran IPS
8.2 Menenukan prosedur penilaian dan evalusai proses dan hasil belajar
8.3 Mengembangkan instrumen penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar

8.4 Menganalisis hasil penilaian proses dan hasil belajar untuk berbagai tujuan
8.5 Menentukan aspek-aspek proses dan hasil belajar yang penting untuk dinilai dan dievaluasi
sesuai karakteristik mata pelajaran IPS
9. Memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaran

9.1 Menggunakan informasi hasil penilaian dan evaluasi untuk merancang program remedial dan
pengayaan
9.2 Mengkomunikasikan hasil penilaian dan evaluasi kepada pemangku kepentingan
9.3 Menggunakan informasi hasil penilaian dan evaluasi untuk menentukan ketuntasan belajar
9.4 Memanfaatkan informasi hasil penilaian dan evaluasi pembelajaran untuk meningkatkan
kualitas pembelajaran
10.Melakukan tindakan efektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran
10.1 Melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang tidak dilaksanakan
10.2 Memanfaatkan hasil refleksi untuk perbaikan dan pengembangan pembelajaran dalam mata
pelajaran IPS
10.3 Melakukan PTK untuk meningaktkan kualitas pembelajaran mapel IPS
RANGKUMAN
 Pemberian pengalaman belajar hendaknya relevan dengan keunikan/ karakteristik masingmasing individual
Setiap orang memiliki kesamaan:
• Sikap ingin tahu (curiosity),

• Sikap ingin tahu (curiosity),
• Sikap kreatif (creativity),
• Sikap sebagai pelajar aktif (active learner), dan
• Sikap sebagai seorang pengambil keputusan (decision maker)
 Pengalaman Fisik
Pengalaman belajar melalui pengalaman fisik, siswa dapat memanfaatkan seluruh inderanya
Misal, melakukan pengamatan, percobaan, penelitian, kunjungan, karya wisata/study
# Pengalaman Mental
Pengalaman belajar melalui pengalaman mental, biasanya siswa hanya memperoleh informasi
melalui indera dengar dan lihat yang memerlukan kemampuan abstraksi dan konsentrasi
penuh.Misal, membaca buku, mendengarkan ceramah, mendengarkan berita radio, melakukan
perenungan, menonton televisi atau film.
 Pengalaman Sosial
Pengalaman belajar melalui pengalaman sosial, antara lain: melakukan wawancara dengan tokoh,
bermain peran, berdiskusi, bekerja bakti, melakukan bazar, pameran, jual beli, pengumpulan
dana untuk bencana alam, atau ikut arisan. Pengalaman belajar ini akan lebih bermanfaat kalau
masing-masing peserta didik diberi peluang untuk berinteraksi satu sama lain .Mengingat belajar
merupakan proses peserta didik membangun gagasan/ pemahaman sendiri, maka kegiatan
pembelajaran hendaknya mampu memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada mereka untuk
berbuat, berpikir, berinteraksi sendiri secara lancar dan termotivasi tanpa hambatan guru.

 Pembelajaran IPS dengan pendekatan Tematik
• Pelajari IPS Terpadu
 Pembelajaran IPS Berbasis Kontekstual
* Membantu guru mengkaitkan konten mata pelajaran dengan situasi dunia
* Memotivasi siswa membuat hubungan antara pengetahuan dan penerapannya dalam

kehidupan mereka sehari-hari.
 7 Komponen CTL
• Konstruktivisme
• Inquiry
• Questioning
• Learning Community
• Modeling
• Reflection
• Authentic Assessment
Konstruktivisme
 Membangun pemahaman mereka sendiri dari pengalaman baru berdasar pada pengetahuan
awal
 Pembelajaran harus dikemas menjadi proses “mengkonstruksi” bukan menerima pengetahuan
 Rancangan Pembelajaran

Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk mengembangkan
materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian.
Dalam merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian perlu memperhatikan Standar Proses dan
Standar Penilaian.
 LANDASAN RPP (PP NO 19 TAHUN 2005 Pasal 20)
Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang
memuat sekurang-kurangnya berisi tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pengajaran, sumber
belajar, dan penilaian hasil belajar
• Pengertian RPP
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan
pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai kompetensi dasar yang ditetapkan dalam Standar
Isi dan dijabarkan dalam silabus. Lingkup Rencana Pembelajaran paling sedikit mencakup 1
(satu) kompetensi dasar yang terdiri atas 1 (satu) indikator atau lebih.
• PERTANYAAN DASAR TENTANG RPP :
Kompetensi apa yang akan dibelajarkan?
Bagaimana cara membelajarkan?
Dengan apa dibelajarkan (media dan materi)?
Bagaimana cara mengukur ketercapaian kompetensi?
• Komponen RPP adalah:
Identitas mata pelajaran

Standar kompetensi
Kompetensi dasar
Indikator pencapaian kompetensi
Tujuan Pembelajaran
Materi ajar
Alokasi waktu
Metode pembelajaran
Kegiatan pembelajaran (Pendahuluan, Inti,Penutup)

Penilaian hasil belajar
Sumber belajar
Rangkuman IPS Terpadu
a. Tujuan Pembelajaran IPS
Mengembangkan potensi Peserta Didik agar peka terhadap masalah sosial yang terjadi di
masyarakat, memiliki sikap mental positif terhadap perbaikan segala ketimpangan yang terjadi
dan melatih ketrampilan untuk mengatasi setiap masalah yang terjadi sehari-hari baik yang
menimpa diri sendiri atau masyarakat
b. Karakteristik IPS
Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan gabungan dari unsur-unsur geografi, sejarah, ekonomi,
hukum dan politik, kewarganegaraan, sosiologi, bahkan juga bidang humaniora, pendidikan dan

agama (Numan Soemantri, 2001).
Kompetensi Dasar IPS berasal dari struktur keilmuan geografi, sejarah, ekonomi, hukum dan
politik, sosiologi, yang dikemas sedemikian rupa sehingga menjadi pokok bahasan atau topik
tertentu. Kompetensi Dasar IPS juga menyangkut berbagai masalah sosial yang dirumuskan
dengan pendekatan interdisipliner dan multidisipliner.
c. Dimensi IPS Dalam kehidupan Manusia
Dimensi dalam kehidupan manusia Ruang Waktu Nilai/Norma
Area dansubstansipembelajaran Alam sebagai tempat dan penyedia potensi sumber daya Alam
dan kehidupan yang selalu berproses, masa lalu, saat ini, dan yang akan datang Kaidah atau
aturan yang menjadi perekat dan penjamin keharmonisan kehidupan manusia dan alam
ContohKompetensi Dasaryang dikembangkan Adaptasi spasial dan eksploratif Berpikir
kronologis, prospektif, antisipatif Konsisten dengan aturan yang disepakati dan kaidah alamiah
masing-masing disiplin ilmu
Alternatif penyajiandalam mata pelajaran Geografi Sejarah Ekonomi, Sosiologi/Antropologi
d. Karakteristik Materi IPS
Meliputi : Fakta, Konsep,Prinsip, dan Prosedur
e. Ruang Lingkup materi IPS
• Manusia, Tempat dan Lingkungan
• Waktu, Keberlanjutan dan Perubahan
• Sistem Sosial dan Budaya

• Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan
f. Pendekatan Pembelajaran IPS Terpadu
• Integrated
• Connected/Corelated
• Sequenced
• Shared
• Webbed
g. Pendekatan pembelajaran IPS Integrated
Model integrated merupakan model keterpaduan yang mana suatu tema merupakan topik-topik
yang beririsan dan tumpang tindih dari bidang-bidang keilmuan, ada 3 dasar:
1) berdasarkan topik/ tema

2) berdasarkan potensi utama
3) berdasarkan permasalahan
h. Pendekatan pembelajaran IPS Connected
Keterpaduan connected atau correlated merupakan keterpaduan yang mana tema berangkat dari
satu KD/materi atau masalah kemudian dicari hubungan dengan KD/materi/aspek yang lain.
Pembelajaran terpadu model connected dilakukan dengan mengaitkan satu KD atau satu pokok
bahasan dengan KD atau pokok bahasan yang lain atau mengaitkan satu konsep dengan konsep
lain.

i. Implikasi Pembelajaran IPS Terpadu
1) Bagi Guru :
• IPS merupakan satu mata pelajaran
• guru dapat merancang skenario pembelajaran sesuai dengan topik yang ia kembangkan dengan
tanpa konsolidasi terlebih dahulu dengan guru yang lain
• Mata pelajaran IPS terpadu merupakan hal yang baru, sehingga sangat sulit untuk melakukan
penggabungan terhadap berbagai bidang studi tersebut
• seorang guru bidang studi geografi tidak menguasai secara mendalam tentang sejarah dan
ekonomi sehingga dalam pembelajaran IPS terpadu akan didominasi oleh bidang studi geografi
demikian pula guru bidang studi yang lain
• jika skenario pembelajaran tidak menggunakan metode yang inovatif maka pencapaian Standar
Kompetensi dan Kompetensi Dasar tidak akan tercapai karena akan menjadi sebuah narasi yang
kering tanpa makna.
• Koordinasi antarbidang studi yang tercakup dalam mata pelajaran IPS tetap dilakukan, untuk
mereviu apakah skenario yang disusun sudah dapat memenuhi persyaratan yang berkaitan
dengan bidang studi di luar yang ia mampu.
• Disusun skenario dengan metode pembelajaran yang inovatif
• Persiapan pembelajaran disusun dengan matang sesuai dengan target pencapaian Standar
Kompetensi dan Kompetensi Dasar sesuai dengan topik yang dihasilkan dari pemetaan yang
telah dilakukan.

2) Bagi Siswa
Mengembangkan kreativitas akademik,mempermudah dan memotivasi siswa untuk mengenal,
menerima, menyerap dan memahami keterkaitan antara konsep/ pengetahuan, nilai/tindakan
yang terdapat dalam kompetensi dasar dan beberapa indikator.
3) Bahan Ajar
Guru dituntut untuk rajin dan kreatif mencari dan mengumpulkan bahan –bahan yang diperlukan
dalam pembelajaran . Bahan ajar IPS Terpadu diperoleh dari: Lingkungan sosial, alam, peristiwa,
media massa.
4) Sarana dan Prasarana
Guru harus memilih secara jeli terhadap penggunaan media supaya dapat digunakan dan
dimanfaatkan oleh berbagai bidang studi yang terkait.
j. Langkah-langkah pengintegrasian
1) Pemetaan Kompetensi Dasar
2) Penentuan topik/tema
3) Penjabaran (perumusan) Kompetensi Dasar ke dalam indikator sesuai topik/tema

4) Pengembangan Silabus
5) Penyusunan desain/rencana pembelajaran