Ekonomi dan siklus ekonomi doc

SIKLUS EKONOMI
a. Definisi siklus ekonomi
Siklus ekonomi adalah fluktuasi (gerak menaik dan menurun) redovisning yang melanda produksi
lokal, pendapatan, kesempatan kerja, yang biasanya berlangsung selama 2 sampai 10 tahun, yang
ditandai dengan adanya kontraksi dan ekspansi di semua sektor ekonomi.
Menurut Kusnendi (dalam Modul Makroekonomi), siklus bisnis ekonomi adalah fluktuasi
pertumbuhasn ekonomi disekitar trendnya yang meliiputi masa depresi, recovery, boom, dan
resesi
Siklus ekonomi dapat digambarkan sebagai gelombang naik-turun aktivitas, yang terdiri atas
empat elemen. Indikator yang biasa digunakan untuk menganalisa siklus ekonomi adalah
pertumbuhan ekonomi atau jumlah output riil dan tingkat harga.
b. Elemen Siklus ekonomi
Siklus ekonomi dapat digambarkan sebagai gelombang naik – turunnya aktivitas ekonomi, yang
terdiri atas empat elemen :
1. Gerakan Menaik (Upturn atau Ekspanasi)
Pemulihan ekonomi ditandai dengan gerakan perekonomian yang menaik. Kadang – kadang
gerakan menaik ini disebut juga ekspansi bila gerakan menaik ini terjadi selama minimal dua
triwulan berturut – turut.
2. Titik Puncak (Peak atau Kulminasi)
Ekspansi ekonomi tidak akan terjadi selamanya, suatu ketika gerakan menaik ini mencapai
titik tertinggi. Titik ini disebut titik puncak atau kulminasi. Setelah mencapai titik kulminasi,

perekonomian akan mengalami penurunan kembali.
3. Gerakan Menurun (Downturn)
Yang dimaksud dengan gerak menurun adalah menurunnya output yang dilihat dari
menurunnya tingkat pertumbuhan ekonomi. Kadang – kadang gerakan penurunan ini disebut
resesi, bila terjadi selama minimal dua triwulan berturut – turut.
4. Titik Terendah (Trough atau Nadir)
Gerakan menurun akan berlanjut hingga mencapai titik yang paling rendah, yang disebut titik
nadir. Setelah mencapai titik nadir, perekonomian akan pulih kembali dilihat dari adanya
gerakan menaik.
c. Faktor-faktor siklus ekonomi
Sewaktu yang dibutuhkan dalam pergerakan satu siklus telah suram menjadi pengamatan para
cakap ekonomi. Mereka menemukan dalam beberapa variasi siklus.
1. Siklus Jangka Pendek (Kitchin Cycle)
Durasi siklus jangka pendek sekitar 40 bulan. Faktor – faktor yang diduga mempengaruhi
siklus jangka pendek adalah pengaruh alamiah dan adat – istiadat atau kebiasaan. Pola siklus
ini ditemukan oleh Joseph Kitchin (1923). Itulah sebabnya siklus ini dinamakan siklus
Kitchin (Kitchin cycle).
2. Siklus Jangka Menengah (Juglar Cycle)
Durasi siklus jangka menengah adalah berkisar 7-11 tahun. Pola siklus ini pertama kali
ditemukan oleh Clement Jugalar (1860).

3. Siklus Jangka Panjang (Kondratief Cycle)
Durasi siklusnya berkisar 48-60 tahun. Pola siklus jangka panjang pertama kali ditemukan
oleh Nikolai D. Kondratief (1925).

d. Gerakan satu siklus
Yang dimaksud dengan gerakan satu siklus adalah gerakan dari satu titik kulminasi ke titik
kulminasi yang lain (K-K) atau dari satu titik nadir ke titik nadir yang lain (N-N).
e. Bum (Boom)
Kadangkala karena berbagai faktor , terjadi pertumbuhan ekonomi yang begitu baik, sehingga
titik kulminasinya jauh di atas biasanya. Titik kulminasi yang jauh di atas biasanya, dikenal
sebagai bum (boom).
f.

Depresi (Depression)
Penurunan pertumbuhan ekonomi jauuh dibawah titik nadir yang biasanya. Kondisi ini dikenal
sebagai kondisi depresi.

g. Contoh kasus Siklus Ekonomi
Data berikut bersumber dari Badan Pusat Statistik Nasional tentang pengangguran dalam
beberapa tahun terakhir.


Analisis:
Dari data di atas, dapat kami buat siklusnya yakni sebagai berikut.
1. Pada tahun 2008, pengangguran mencapai 8,5 persen. Pengangguran tertinggi dari tahun
1998 sampai tahun 2008 yakni pada tahun 2005 yang mencapai 11,2 persen, namun
berangsur menurun pada tahun 2006 10,3 persen, dan pada tahun 2007 mencapai 9,1 persen.
Meskipun pada tahun 2008 tercatat 8,5 persen, pengangguran di Indonesia masih tergolong
masih tinggi.
2. Pada tahun 1999, 2001 – 2006 ini merupakan titik kulminasi (peak) atau gerakan menaik
sehingga menyebabkan jumlah pengangguran meningkat dan output riil mengalami
penurunan. Sedangkan pada tahun 1998, 2007, 2008 ini merupakan titik nadir (trough) atau
gerakan menurun sehingga menyebabkan jumlah pengangguran berkurang dan output riil pun
mengalami
kenaikan.
Pada tahun 2005, titik kulminasinya jauh meningkat dari biasanya, sehingga dinamakan
Boom,
yakni
dimana
jumlah
pengangguran

meningkat
secara
drastis.
Pada tahun 1998, titik nadirnya jauh menurun dari biasanya, sehingga dinamakan Depression,
yakni dimana jumlah pengangguran berkurang drastis pada tahun ini.

DAFTAR PUSTAKA
http://www.dosenpendidikan.com/pengertian-faktor-dan-elemen-siklus-ekonomi-indonesia-menurutpengamat-ekonomi/
https://azizahayu.wordpress.com/tag/siklus-ekonomi/