Kerja Sama Lokal dan Internasional

Kerja Sama Lokal dan Internasional

Negara tidak dapat hidup sendiri, melainkan memerlukan bantuanatau kerjasama
dengan negara lain. Bentuk kerjasama dengan negara lain dapat berupa kerjasama di bidang
politik, ekonomi, sosial, pendidikan, pertahanan, keamanan, dansebagainya. Tujuannya pun
berbeda-beda bagi setiap negara, salah satu di antaranya adalahuntuk meningkatkan kegiatan
ekonomi sehingga pertumbuhan dan pembangunan ekonomi Negara tersebut berkembang
seiring dengan perkembangan ilmupengetahuan dan teknologi. Nah, dari kenyataan itu
menunjukkan perlunya kerjasama dengan negara lain.
Dalamper kembangan akhir-akhirini, kerjasama yang dilakukan cenderung
ditujukanuntuk peningkatan perdagangan internasional. Kerjasama perdagang anter sebu
diharapkan bias meningkatkan kesejahteraan negara yang terlibat dalam perjanjian
perdagangan, yaitu dengan mengandalkan komoditas yang memiliki keunggulan komparatif
maupun keunggulan kompetitif. Hal itulah yang melatar belakangi Indonesia sebagai
salahsatu Negara terbuka yang berkomit menuntuk ikutsertadalam perjanjian perdagangan
bebas di berbagai kawasan.
Secaraumum, kerjasama perdaganganinternasional ditujukan untuk mempercepat
pertumbuhan ekonomi masingmasing negara di kawasan tersebut.
Adapun secara spesifik, kerjasama perdagangan internasional tersebut antara lain
ditujukan sebagai berikut.
1. Memperkuat dan meningkatkan kerjasama ekonomi, perdagangan dan investasi di

antara para anggota.
2. Meliberalisasi secara progresif dan meningkatkan perdagangan barang dan jasa, serta
menciptakan suatu system perdagangan yang transparan dan mempermudah
investasi.
3. Menggali bidang-bidang kerjasama yang baru dan mengembangkan kebijakan yang
tepat dalam rangka kerjasama ekonomi di antara para anggota.
4. Memfasilitasi integrasi ekonomi yang lebih efektifdari para anggota dan men
jembatani kesenjangan pembangunan ekonomi di antara para anggota.

1

1. Bentuk Kerja Sama Ekonomi Internasional
Kerja sama ekonomi internasional adalah kerja sama yang menunjukkan hubungan
antarnegara dalam bidang ekonomi dengan dasar kepentingan tertentu untuk dapat
meningkatkan kesejahteraan ekonomi, pertumbuhan ekonomi, dan peningkatan struktur
kegiatan ekonomi nasional. Kerja sama tersebut berada di bawah pembinaan dan pengawasan
salah satu badan PBB yaitu Dewan Ekonomi dan Sosial (ECOSOC = Economic and Social
Council), karena ECOSOC merupakan badan PBB yang mengoordinasikan pekerjaanpekerjaan di bidang ekonomi dan sosial. Badan ini berada di bawah pengawasan Majelis
Umum (General Assembly) yang bertugas memberi rekomendasi dalam menangani masalah
pembangunan, perdagangan, kependudukan, industri, konservasi energi, ilmu pengetahuan,

teknologi, dan lain sebagainya.
Berdasarkan bentuknya, kerja sama ekonomi internasional terbagi dalam 4 (empat)
macam, yaitu sebagai berikut.
a.

Kerja Sama Ekonomi Bilateral

Kerja sama ekonomi bilateral adalah kerja sama ekonomi yang melibatkan dua
negara dan bersifat saling membantu.
Contoh: kerja sama ekonomi antara Indonesia dengan Malaysia, Indonesia dengan Cina,
dan sebagainya.
b.
Kerja Sama Ekonomi Regional
Kerja sama ekonomi regional adalah kerja sama ekonomi di antara beberapa
negara yang berada di kawasan tertentu.
Contoh: kerja sama ekonomi antara negara-negara di kawasan Asia Tenggara (ASEAN),
antara negara-negara di kawasan Eropa (MEE), antara negara-negara di kawasan Asia
Pasifik (APEC), dan sebagainya.
c.


Kerja Sama Ekonomi Multilateral/Internasional
Kerja sama ekonomi multilateral adalah kerja sama ekonomi yang melibatkan
banyak negara dan tidak terikat oleh wilayah atau kawasan negara tertentu. Kerja sama
ini bisa dalam satu kawasan seperti ASEAN, MEE tetapi dapat pula kerja sama antar
negara yang berbeda kawasan seperti OPEC, WTO, dan IMF.

d.

Kerja Sama Ekonomi Antarregional
Kerja sama ekonomi antarregional yaitu kerja sama ekonomi di antara dua
kelompok kerja sama ekonomi regional.
Contoh: kerja sama antara MEE dengan ASEAN.

2

2. Badan-Badan Kerja Sama Ekonomi Regional
Badan kerja sama ekonomi regional antara lain kerja sama Negara kawasan Eropa
(EEC) dan negara-negara kawasan Asia Tenggara (ASEAN).
a.


EEC (European Economic Community) atau MEE (Masyarakat Ekonomi Eropa)
EEC atau MEE adalah suatu kerja sama antara negara-negara Eropa untuk
menciptakan keselarasan anggota-anggotanya dalam hal ekonomi, sosial, dan kestabilan
politik di Eropa. EEC didirikan pada tanggal 1 Januari 1958 oleh Sembilan negara
dengan tujuan untuk bekerja ke arah pengembangan aktivitas ekonomi yang serasi,
ekspansi berkesinambungan dan seimbang, pemantapan stabilitas, memacu peningkatan
standar kehidupan, dan ikatan lebih erat di antara sesama anggotanya.
Tujuan MEE adalah :
1.

Menyelenggarakan politik perdagangan Eropa secara bersama.

2.

Mendirikan daerah perdagangan bebas antarnegara Eropa.

MEE sekarang juga dikenal dengan nama PBE (Pasar Bersama Eropa). MEE
banyak yang menggantungkan ekspor bahan mentah dari Indonesia.
Negara-negara anggota MEE adalah :
Belanda


Belgia

Luxemburg

Prancis

Denmark

Inggris

Yunani

Irlandia

Jerman

Italia.

Selain EEC, masyarakat Eropa juga membentuk organisasi lainnya, yaitu:

- ECSC (European Coal and Steel Community) atau Masyarakat Batu bara dan Baja
Eropa,
- EAEC (European Atomic Energy Community) atau Masyarakat Tenaga Atom Eropa.
b.

ASEAN (Association of South East Asian Nations)
Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) adalah organisasi kerja sama
regional Asia Tenggara (Himpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara). ASEAN didirikan
pada tanggal 8 Agustus 1967 oleh lima Negara antara lain Indonesia, Singapura,
Thailand, Filipina, dan Malaysia. Brunei Darussalam bergabung sebagai anggota ke-6
pada tahun 1983. Kemudian menyusul Vietnam bergabung pada tahun 1995, Laos dan
Myanmar pada tahun 1997, serta Kamboja pada tahun 1999.
Pendirian ASEAN ditandai dengan penandatanganan Deklarasi Bangkok, yang
memuat tujuan-tujuan:
1.
Mempercepat pertumbuhan ekonomi, social dan kebudayaan di Negara-negara
kawasan Asia Tenggara
2.

Meningkatkan stabilitas keamanan Asia Tenggara


3.
Meningktakan kerja sama yang aktif dan bantuan bersama antar Negara-negara
anggota ASEAN di bidang ekonomi, sosial, budaya, teknologi, dan ilmu pengetahuan

3

4.
Menyediakan bantuan dalam bentuk fasilitas latihan dan penelitian bagi Negaranegara di kawasan ASEAN
5.
Memajukan kerja sama antarnegara anggota ASEAN dalam bidang pertanian, industri,
perdagangan, komunikasi, dan peningkatan tingkat kemakmuran rakyat
6.
Mengadakan pembahasan bersama tentang masalah-masalah yang terjadi di kawasan
Asia Tenggara
7.

Meningkatkan kerja sama dengan organisasi internasional yang lain di luar.

Hasil yang telah dicapai dalam kerja sama ekonomi ASEAN adalah;



Mendirikan proyek industri ASEAN

o Pabrik pupuk urea di Indonesia dan Malaysia.
o Pabrik superfosfat di Filipina.
o Pabrik abu soda di Thailand.
o Pabrik mesin diesel di Singapura.


Menyelenggarakan preferensi perdagangan atau menentukan tarif yang rendah untuk
beberapa jenis barang hasil produksi Negara-negara ASEAN.



Membentuk dana devisa bersama bagi Negara-negara anggota ASEAN yang
memerlukan. Dana ini diatur dalam ASEAN Swap Arrangement.




Mendirikan pusat-pusat penelitian

o Pusat penelitian pertanian di Filipina.
o Pusat penelitian dan latihan bahasa inggris di Singapura.
o Pusat penelitian dan latihan biologi tropika di Bogor, Indonesia.
o Pusat penelitian Ilmu Pengetahuan Alam dan Matematika di Manila, Filipina.
o Pusat penelitian dan latihan Ilmu Pengobatan Daerah Tropika di Bangkok, Thailand.
3. Badan-Badan Kerja Sama Ekonomi Internasional
Kerja sama ekonomi internasional antara lain terdiri atas badanbadan dunia dalam
wadah organisasi PBB. Badan-badan tersebut di antaranya sebagai berikut.
a. IMF (International Monetary Fund) atau Dana Moneter Internasional
IMF atau Dana Moneter Internasional didirikan pada tanggal 27 September 1945 dan
berkedudukan di Amerika Serikat. IMF memiliki tujuan untuk memajukan kerja sama
internasional di bidang ekonomi, keuangan dan perdagangan. Indonesia menjadi anggota IMF
pada tahun 1954, namun pada tahun 1963 keluar karena kasus penggayangan Nekolim
(Neokolonialisme). Indonesia masuk menjadi anggota IMF kembali pada tahun 1966. Orang
Indonesia yang pernah menduduki jabatan di IMF adalah Prof.Dr.Aliwardhana.
Tujuan IMF antara lain:

4


-

memajukan kerja sama moneter internasional dengan jalan mendirikan lembaga
(IMF),

-

memperluas perdagangan dan investasi dunia,

-

memajukan stabilitas kurs valuta asing,

-

mengurangi dan membatasi praktik-praktik pembatasan terhadap pembayaran
internasional,

-


menyediakan dana yang dapat dipinjamkan dalam bentuk pinjaman jangka pendek dan
jangka menengah,

-

memperpendek dan memperkecil besarnya defisit atau surplus neraca pembayaran.

b. IBRD (International Bank for Reconstruction and Development) atau Bank Dunia
(World Bank)
IBRD atau juga disebut World Bank (Bank Dunia) dibentuk berdasarkan perjanjian
Bretton Woods pada bulan Desember 1945 dan berkedudukan di Washington DC, Amerika
Serikat. Organisasi ini bergerak dalam bidang perbankan untuk pembangunan dan kemajuan
negara-negara berkembang. Tujuannya adalah memberikan bantuan jangka panjang maupun
jangka pendek kepada negara-negara yang sedang membanngun.
Tujuan IBRD antara lain sebagai berikut :
1. Memberikan bantuan kredit jangka panjang dan jangka pendek kepada negara-negara yang
sedang berkembang.
2. Memberikan bantuan teknik Cuma-Cuma kepada negara-negara di dunia.
3. Membantu negara meningkatkan perdagangan internasional.
c. ITO (International Trade Organization) atau WTO (World Trade Organization)
WTO adalah organisasi perdagangan dunia, yang dibentuk pada tanggal 15 April
1994. Organisasi ini memiliki peran untuk mengelola serta memelihara kesepakatan
perdagangan bebas, mengawasi berbagai praktik perdagangan dunia, serta menyelesaikan
sengketa perdagangan diantara negara-negara anggota.
Prinsip kerja yang dilakukan WTO adalah sebagai berikut :
o Perlakuan yang sama untuk semua anggota, misalnya setiap negara tidak diperkenankan
menerapkan tarif yang berbeda di negara lain.
o Perlakuan yang sama untuk semua produk, misalnya suatu negara tidak diperkenankan
membedakan harga maupun kualitas produk dalam dan luar negeri dengan tujuan proteksi
(perlindungan).
o Perlindungan industri dalam negeri hanya melalui tarif.
o Perlakuan khusus dan berbeda bagi negara-negara berkembang untuk memudahkan
negara-negara itu melaksanakan persetujuan WTO.

5

d. GATT (General Egreement on Tariff and Trade)
GATT adalah organisasi internasional yang melakukan persetujuan tentang tarif dan
perdagangan internasional. GATT dibentuk pada tahun 1947 atas dasar perjanjian di Jenewa,
Swiss dengan maksud untuk mengurangi atau menghilangkantarif dan bea cukai tinggi yang
menghambat ekspor impor antarnegara. Indonesia menjadi anggota GATT pada tahun 1950
Prinsip yang mendasari terbentuknya GATT adalah:
asas The Most Favourite Nation atau nondiskriminasi, artinya setiap fasilitas (terutama
keringanan bea masuk bagi barang tertentu) yang diberikan kepada suatu Negara anggota
harus diberikan pula kepada semua Negara anggota GATT lainnya, dan
asas resiprositas (saling menguntungkan), artinya apabila suatu negara mendapat
keringanan dari negara anggota lain, sebagai imbalannya negara tersebut juga harus
memberikan keringanan kepada negara anggota lainnya.
Tujuan GATT adalah sebagai berikut :
1.
Menghilangkan atau mengurangi hambatan-hambatan yang timbul dalam
perdagangan internasional yang disebabkan oleh pengenaan tarif (bea cukai) atas barangbarang ekspor impor yang terlalu tinggi.
2.
Berusaha menurunkan dan menstabilkan tarif (bea cukai) atas berbagai jenis barang
untuk memperlancar perdagangan internasional.
3.
Melakukan perundingan dalam penyelesaian berbagai masalah, hambatan, keluhan
dan pelanggaran terhadap isi perjanjian perdagangan tersebut.
e. ILO (International Labour Organization)
ILO atau organisasi buruh sedunia yang didirikan 11 April 1919. Organisasi ini berkedudukan
di Jenewa, Swiss
Tujuan ILO adalah :
o Mencapai perdamaian abadi dengan terciptanya keadilan sosial.
o Meningkatkan perbaikan nasib kaum buruh dan keluarganya.

Meningkatkan stabilitas di bidang ekonomi dan sosial.
f. IFC (International Finance Corporation)
IFC atau Badan Keuangan Internasional didirikan pada tanggal 24 Juli 1956. Badan
ini memberikan pinjaman kepada pengusaha swasta dan membantu mengalihkan investasi
luar negeri ke negara-negara sedang berkembang. Jadi, IFC bertugas memupuk
perkembangan ekonomi di negara-negara anggota, melalui pemberian kredit jangka panjang
kepada pengusaha swasta dan pemerintah tanpa jaminan.
g. UNCTAD (United Nations Conference on Trade and Development)
UNCTAD atau konferensi PBB tentang perdagangan dan pembangunan didirikan
dengan maksud mengusahakan kemajuan perdagangan dunia dan mengatur komoditi, hasil

6

industri, pengalihan teknologi, perkapalan, dan lain-lain. Selain itu juga menyalurkan serta
melancarkan perundingan internasional mengenai ekspor impor antara negara industry
dengan negara yang sedang berkembang, atau sering disebut ‘Dialog Utara Selatan’.
h. IDA (International Development Association)
IDA atau Perhimpunan Pembangunan Internasional didirikan tahun 1960 di
Washington DC, Amerika Serikat. IDA bertujuan untuk mendorong kemajuan ekonomi
negara negara yang sedang berkembang dan memberi pinjaman dengan syarat yang ringan.
i. FAO (Food and Agricultural Organization)
FAO atau organisasi pangan dan pertanian ini didirikan tanggal 16 Oktober 1945 yang
berkedudukan di Roma, Italia.
Tujuan FAO adalah:
o Memajukan dan meningkatkan kualitas dan kuantitas bahan makanan di seluruh dunia.
o Meningkatkan dan memajukan hasil pertanian, peternakan, pertanian, kehutanan, dan lain
lain.
j. UNDP (United Nations Development Program)
UNDP adalah organisasi PBB yang melakukan kegiatan dalam program
pembangunan di negara-negara berkembang. Tujuan UNDP adalah untuk menitik beratkan
pada upaya mengurangi kemiskinan, memberantas buta huruf, menciptakan lapangan kerja,
dan mendorong kerja sama teknologi, antara negara industri dan negara nonindustri.
k. UNIDO (United Nations Industrial Development Organization)
UNIDO atau organisasi pengembangan industri PBB didirikan dengan tujuan untuk
pengembangan industry seperti pembukaan lapangan baru di bidang industri, perbaikan
sistem industri yang masih ada, dan lain-lain.
l. APO (Asian Productivity Organization)
Didirikan pada tahun 1961 dengan maksud:
-

untuk meningkatkan peranan produktivitas dan pengembangan ekonomi,
untuk meningkatkan usaha-usaha di bidang kegiatan tertentu khususnya pertanian dan
perindustrian.

m. ADB (Asian Development Bank)
ADB didirikan dengan tujuan memberi pinjaman kepada negara-negara Asia yang
membutuhkan bantuan ekonomi untuk membiayai pertumbuhan perekonomian dan
pembangunan.

7

Fungsi dan tujuan ADB adalah :
o Menyokong investasi modal pemerintah maupun swasta di wilayah Asia untuk tujuantujuan pembangunan
o Memanfaatkan sumber-sumber daya yang tersedia untuk membiayai pembangunan
dengan memprioritaskan wilayah dan subwilayah Asia.
o Memenuhi permintaan negara-negara anggota untuk membantu dan mengkoordinasi
kebijaksanaan dan rencana pembangunan dengan tujuan memanfaatkan sumber-sumber daya
yang dimiliki, menyehatkan perekonomian, dan meningkatkan ekspansi perdagangan luar
negeri, terutama negara-negara di Asia.
o Bekerja sama dengan lembaga internasional seperti PBB dan lembaga internasional
lainnya untuk memberikan kesempatan investasi kepada lembaga-lembaga tersebut.
o Memberikan bantuan teknis untuk menyiapkan, membiayai, dan melaksanakan
berbagai program dan proyek-proyek pembangunan.
o Melaksanakan berbagai kegiatan dan memberikan jasa-jasa lainnya sesuai dengan
tujuan ADB.
n. CGI (Consulative Group on Indonesia)
CGI didirikan pada bulan Maret tahun 1992. CGI merupakan kelompok beberapa
negara yang memberi bantuan kepada Indonesia sebagai pengganti IGGI tanpa Belanda di
dalamnya.
o. APEC (Asia Pacific Economic Cooperation)
APEC adalah kerja sama ekonomi Negara-negara di kawasan Asia Pasifik. APEC
didirikan pada tahun 1989 di Canberra, Australia atas prakarsa Perdana Menteri Australia
Bob Hawke.
Tujuan APEC adalah melakukan liberasisasi perdagangan dan investasi, serta
meningkatkan pemanfaatan sumber daya alam dan kualitas sumber daya manusia untuk
meningkatkan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia Pasifik.
Negara-negara APEC adalah:
Amerika Serikat

Kanada

Meksiko

Chili

Peru

Rusia

RRC

Jepang

KoreaSelatan

Taiwan

Hongkong

Australia

Selandia Baru

Papua Nugini Indonesia

Malaysia

Thailand

Filipina

Brunei Darussalam

Vietnam.

8

Singapura

p. OPEC (Organization of Petroleum Exporting Countries)
OPEC adalah organisasi negara-negara pengekspor minyak bumi. Organisasi ini
didirikan atas prakarsa Irak, Iran, Kuwait, Arab Saudi, dan Venezuela pada bulan September
1960. Markas besar OPEC terletak di Wina, Austria.
Tujuan OPEC adalah :
o Menghindari persaingan di antara negara-negara pengekspor minyak.
o Mengatur pemasaran minyak bumi dan menetapkan harga bersama.
o Mengusahakan pemenuhan kebutuhan dunia akan minyak bumi.
Negara-negara anggota OPEC adalah:
Arab
Saudi
jazair

Irak

Gabon
Arab Qatar.

Iran
Indonesia

Kuwait
Libya

Venezuela

Nigeria

Al

Persatuan Emirat

Indonesia masuk menjadi anggota OPEC pada tahun 1962. Orang Indonesia pertama
yang menjabat Sekretaris Jenderal adalah Prof. Dr. Subroto.
q. OECD (Organization for Economic Cooperation and Development)
OECD atau kerja sama ekonomi antarnegara berkembang, didirikan dengan maksud
untuk memperjuangkan kestabilan ekonomi anggota-anggotanya dan membantu negaranegara berkembang.
r. AFTA (Asean Free Trade Area) atau Kawasan Perdagangan Bebas Asia Tenggara
Kawasan perdagangan bebas ASEAN dibentuk pada waktu Konferensi Tingkat Tinggi
(KTT) ASEAN IV di Singapura tahun 1992. AFTA merupakan suatu kesepakatan antara
Negara-negara ASEAN yang membentuk suatu kawasan perdagangan bebas, sehingga tidak
ada hambatan tarif atau bea masuk maupun hambatan nontarif bagi Negara-negara ASEAN.
Tujuan AFTA adalah :
1.

Meningkatkan daya saing ekonomi kawasan ASEAN.

2.

Menarik investasi dan meningkatkan perdagangan antar anggota ASEAN.

3.

Menciptakan pasar regional bagi penduduk ASEAN.

4.

Menjadikan ASEAN sebagai salah satu basis produksi dunia.

s. EFTA (European Free Trade Association)
Badan atau asosiasi perdagangan bebas Eropa ini bertujuan untuk bekerja sama dalam
perdagangan dan pajak untuk barang-barang industri.
t. NAFTA (North American Free Trade Agreement)

9

NAFTA atau persetujuan perdagangan bebas Amerika Utara ini didirikan untuk
memajukan dan meningkatkan perdagangan di kawasan Amerika Utara. Perjanjian
perdagangan bebas tersebut dilakukan dengan cara menghilangkan atau mengurangi
hambatan-hambatan di bidang perdagangan, baik dalam bentuk hambatan tariff maupun
nontarif.
u. IDB (Islamic Development Bank)
IDB atau Bank Pembangunan Islam ini didirikan pada tanggal 23 April 1975, dengan
tugas utama untuk membantu negaranegara anggota, yaitu negara-negara Islam
dalam meningkatkan pembangunan di bidang ekonomi dan sosial. Iuran dan setonan anggota
IDB dinyatakan dalam satuah ID (Islamic Dinar).
v. ASEM (Asia Europe Meeting)
Kerja sama ASEM ini berdiri tahun 1996, oleh 25 negara. ASEM merupakan forum
kerja sama negara Asia dan Eropa untuk memelihara perdamaian secara global, stabilitas, dan
kemakmuran yang bertujuan untuk memajukan kegiatan perdagangan dan investasi lebih
besar antara dua kawasan dengan melihat liberalisasi perdagangan dan investasi serta
fasilitasi di antara negara anggota.
W .IGGI (Inter Governmental Group on Indonesia )
IGGI adalah organisasi pemberi bantuan kredit untuk pembangunan kepada Indonesia
yang anggotanya terdiri atas negara-negara dan lembaga-lembaga internasional. IGGI
didirikan pada tahun 1967, secara rutin mengadakan pertemuan membahas perkembangan
ekonomi Indonesia dan membicarakan jumlah bantuan yang akan diberikan kepada
Indonesia.
Bantuan kredit yang diberikan IGGI memiliki syarat sangat lunak dengan masa
pembayaran sangat lama dan bunga sangat ringan. Ketika ketua IGGI dijabat oleh Menteri
Kerja Pembangunan kerajaan Belanda, Pemerintah Indonesia tanggal 25 Maret 1992
mengambil keputusan untuk menolak pemberian dana bantuan dari Belanda dan meminta
agar Belanda tidak menjadi anggota IGGI. Keputusan yang diambil Indonesia ini disebabkan
Belanda dianggap beberapa tahun belakangan ini telah mencampuri urusan dalam negeri
Indonesia.
x. UNICEF (United Nations Internasional Children’s Emergency Fund)
UNICEF didirikan pada tahun 1946 dan berkedudukan di New York, Amerika Serikat.
Organisasi ini melakukan kegiatan dalam bidang kemanusiaan dan kesejahteraan anak.
Tujuan UNICEF adalah :
o Melakukan kegiatan di bidang kesehatan, gizi, kesejahteraan anak, keluarga, dan
pendidikan.
 Memberikan bantuan dalam bentuk bahan makanan dan onat-obatan.
Y. WHO (World Health Organization)
WHO adalah organisasi internasional yang bergerak di bidang kesehatan. Tujuan
WHO adalah untuk mencapai kesehatan maksimal bagi umat manusia sedunia.

10

11