Sistem Informasi Pendataan IPK dan Perhitungan Masa Studi Menggunakan Waterfall Model

  Sistem Informasi Pendataan IPK dan Perhitungan Masa Studi Menggunakan Waterfall Model Kadarsih

  AMIK AKMI Baturaja Kadarsih.mail@gmail.com

  

Abstract

The purpose of this study is to provide convenience in the management of IPK data (Achievement Indices

Comulative) and ease in knowing the study period of students. This research is done because the data processing

  IPK which is currently done using Excell not efficient because every year have to add new sheet. In addition to knowing the study period of students in completing their studies also takes time because they have to perform manual. The author uses several methods for the data collection process that is using the method of observation by doing direct observation of data processing IPK, using reference method in the form of journals or scientific articles relevant to this research. To build this information system the author uses a Waterfall model consisting

of six stages of Investigation, Analysis, Design, Implementation, Testing and maintenance. This study produces

a IPK data collection system and calculation of the study period built using the programming language Delphi

  XE2 and Microsoft Access. This system can be used to input student data, Academic Advisor, student status every semester, and calculation of study period. Can provide information on how many semesters the student is active, how long the study period is taken by the student Keywords — Information system, IPK, Study period, Delphi XE2, Microsoft Access

I. BELAKANG jurusan yang dimiliki harus terakreditasi.[4] LATAR

  Akreditasi merupakan wujud nyata evaluasi Perguruan tinggi merupakan salah satu sarana perguruan tinggi terhadap mutu dan kapasitas pendidikan dalam mempersiapkan daya saing penyelenggaraan tridarma perguruan tinggi. bangsa di era global ini. Adapun upaya

  Mahasiswa dan lulusan merupakan salah satu peningkatan mutu perguruan tinggi yaitu sejak faktor yang menjadi penilaian akreditasi perguruan tahun 2012 pemerintah mewajibkan semua tinggi, tentang efisiensi masa studi mahasiswa. perguruan tinggi yang ada di indonesia dan semua

  Indek Prestasi Komulatif atau biasa di sebut dengan IPK merupakan hasil belajar mahasiswa yang diperoleh setelah melalui proses belajar yang di nyatakan dalam bentuk nilai huruf yakni A, B,

  C, D, E yang kemudian dikomulatifkan dengan bobot angka 1-4 yang mengasilkan nilai prestasi mahasiswa atau IPK.[4].

  Menurut buku panduan akademik AMIK AKMI Baturaja, menyebutkan wajib menyelesaikan 110 SKS (Satuan Kredit Semester) untuk prodi Manajemen Informatika dan 112 SKS untuk prodi Teknik Informatika. Lulusan yang berkualitas merupakan lulusan yang langsung dapat di manfaatkan oleh stakeholders, dan tentunya untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas tersebut harus melalui sistem mutu yang terencana.

  Adapun faktor lainya yang juga berpengaruh dalam menghasilkan lulusan yang berkualitas adalah keaktifan tenaga pendidik (dosen) dalam memberikan perkuliahan serta keaktifan mahasiswa dalam mengikuti proses perkuliahan

  Pasal 35 ayat 3 UU RI Nomor 20 Tahun 2003) menyebutkan bahwa untuk mencapai mutu yang standart dari pendidikan itu bukan hanya terletak pada unsur tenaga kependidikan yakni dosen tetapi bagaimana pengelolaan perguruan tinggi itu atas standar isi, proses, kompetensi lulusan, sarana dan prasarana, penelolaan, pembiyaan dan penilaian pendidikan yang dapat dilaksanakan oleh badan standarisasi penjaminan dan pengendalian mutu pendidikan. [1]

  Menurut Muhamad hanief meinanda (2009, p1) masa studi mahasiswa dapat dipediksi dari Indeks Prestasi Komulatif (IPK). Semakin tinggi

  IPK yang diperoleh, masa studi yang ditempuh cenderung menjadi lebih cepat.[4].

  Masa studi adalah rentang waktu yang disediakan bagi mahasiswa untuk menyelesaikan program pendidikan. Adapun batas waktu penyelesaian yang diberikan sekurang-kurangnya adalah 6 semester dan selambat-lambatnya 10 semester. [5]

  Pengolahan data mahasiswa, Kartu Rencana Studi (KRS) dan Kartu Hasil Studi (KHS) saat ini telah menggunakan SIA (Siatem Informasi Akademik). tetapi untuk mengetahui masa studi mahasiswa dalam pengisian borang akreditasi masih sangat sulit masih harus melakukan perhitungan terpisah melalui aplikasi Microsoft Excell, Hal itu dikarenakan dalam SIA belum dilengkapi fasilitas perhitungan untuk mengetahui lamanya studi mahasiswa dalam menyelesaikan matakuliah program studi yang menjadi pilihannya, selain itu belum dilengkapi fasilitas untuk mengetahui jumlah mahasiswa berdasarkan status yang ada yaitu aktif, cuti, meninggal, pindah kampus dan status lainnya.

  Berdasarkan uraian masalah di atas maka dilakukan penelitian untuk membangun sistem informasi pendataan status mahasiswa dan perhitungan lama studi mahasiswa dalam menyelesaikan pendidikan di AMIK AKMI Baturaja pada program studi Teknik Informatika dan Manajemen Informatika. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui jumlah mahasiswa berdasarkan kebutuhan status mahasiswa, memberikan kemudahan dalam melakukan perhitungan masa studi mahasiswa. Sistem informasi ini dapat memberikan informasi tentang data mahasiswa, data pembimbing akademik, data IPK, data ststus mahasiswa dan masa studi mahasiswa yang disesuaikan dengan kebutuhan informasi.

  II. METODELOGI PENELITIAN

  A. Metode Pengumpulan Data Untuk mendapatkan data-data yang dibutuhkan dalam penelitian ini digunakan beberapa metode.

  Pertama metode observasi yaitu metode pengumpulan data dengan cara pengamatan langsung terhadap pengolahan data IPK. Kedua metode referensi yaitu metode penggumpulan data dengan cara mempelajari beberapa referensi ilmiah seperti jurnal yang relevan dengan penelitian yang di ambil.

  B. Waterfall Model

  Waterfall model, merupakan model yang sering

  digunakan oleh para penganalisa sistem. Waterfall model adalah sebuah model pengembangan software yang bersifat sekuensial yang terdiri dari enam tahap yang saling terkait. Berikut ini merupakan tahapan dalam waterfall model. [6]

  3) Perancangan Pada tahap perancangan terdiri dari diagram konteks, diagram level, perancangan database dan tabel, relasi tabel, dan perancangan interface sistem.

  a) Digram konteks Diagram konteks ini mengambarkan inputan yang kemudian di proses oleh sistem dan menghasilkan keluaran dalam bentuk informasi secara garis besar, terdapat beberapa environtment atau lingkungan luar sistem yaitu BAAK yang

  Gambar 1. Tahapan Waterfall Model

  berwenang dalam menginputkan data-data dan 1) Investigasi

  Mahasiswa serta Pudir 1 yang menerima informasi Pada tahap investigasi yang dilakukan yakni dalam bentuk laporan data. Adapun pengambaran mengumpulkan informasi selengkap mungkin. diagram kontek seperti pada gambar 2 di bawah mengali informasi dari pengolahan data yang ini. Laporan data: dilakukan saat ini tentang pendataan status Data status Data PA PA (Pembimbing Akademik) Mahasiswa mahasiswa, IPK dan perhitungan masa studi Data status, IP semester mahasiswa Data masa studi Sistem Informasi Data IPK Mahasiswa Status semester mahasiswa terhadap pihak terkait. Penajian data yang lambat BAAK Pudir 1 Pendataan IPK dan Masa Studi Perhitungan Masa saat informasi dibutuhkan menjadikan perlunya Studi Laporan/informas data dibuatkan sistem informasi yang dapat memberikan kemudahan dalam penyajian informasi. Data mahasiswa 2) Analisis Mahasiswa

  Pada tahap analisis beberapa hal yang dilakukan pertama: mengindentifikasi masalah,

  Gambar 2. Diagram Konteks menemukan masalah apa yang dihadapi selama ini.

  Adapun masalah yang dihadapi yakni lamanya

  b) DFD (Data Flow Diagram) dalam memberikan informasi tentang data status Dari diagram konteks di atas dapat dilihat mahasiswa ( cuti, meninggal, dan pindah kuliah), penggambaran aliran data secara rinci dari kesatuan mengetahui masa studi mahasiswa penyelesaian luar di proses dan di simpan ke dalam media studinya. Kedua: mengetahui penyebab masalah simpan dalam basis data yaitu tabel. Adapun tersebut, masalah ini terjadi dikarenakan SIA yang penggambaran Data Flow Diagram terlihat pada ada saat ini belum dapat memberikan informasi gambar 3 dibawah ini. tentang hal tersebut di atas. Ketiga: indentifikasi Data Mhs T_Mhs solusi, berdasarkan uraian di atas maka di buatlah Mahasiswa Data Mhs Menginput Data Status T_sts 1. sistem informasi. Keempat: indentifikasi data Data PA T_PA kebutuhan, sistem informasi yang akan di bangun BAAK Data Status, Data PA ini dapat digunakan untuk menginput data mahasiwa, PA(pembimbing Akademik), status. 2. Dapat digunakan untuk memgolah status Data IPK Data sts, IPK Pengolah IPK dan T_IPK mahasiswa setiap semester termasuk perolehan IPS Masa Studi

  (Indeks Prestasi Semester) dan akan menghasikan kalkulasi IPK (Indeks Prestasi Komulatif) serta Laporan/Informasi Data 3. Data IPK perhitungan masa studi. sistem ini juga dapat Mencetak Laporan Data Mhs Data Status Data PA menghasilkan laporan data berupa data mahasiswa, Pudir 1 Laporan Data Mhs status mahasiswa setiap semester, dan masa studi Semester Laporan Data Status Mhs Setiap Laporan Data PA mahasiswa. Laporan Data Perhitungan Masa Studi Laporan Data IPK

  Gambar 3. Data Flow Diagram Sistem c) Perancangan Tabel Beberapa tabel yang digunakan untuk membuat sistem informasi pendataan IPK dan perhitungan masa studi adalah sebagai berikut :

  TABEL

  1. TABEL MAHASISWA TABEL

  2. TABEL PA ( PEMBIMBING AKADEMIK ) Gambar 3. Relasi Tabel

  e) Perancangan Tampilan/Interface Berikut ini merupakan perancangan interface form menu sistem informasi pendataan IPK dan

  Perhitungan masa studi. Terdiri dari File Data, Pencarian dan Laporan serta Operator. Masing- masing menu memiliki sub menu.

  Form MENU TABEL

  3. TABEL STATUS File Data Data Mahasiswa Data Mahasiswa Data Status Data Status Data Status semester Mahasiswa Data Status Semester Mahasiswa Data Pembimbing Akademik Data Masa Studi Mahasiswa Data Pembimbing Akademik Pencarian dan Laporan Operator a Logout Login TABEL

  4. TABEL IPK Gambar 4. Rancangan Tampilan Form Menu

  Berikut ini merupakan tampilan form input data mahasiswa. Terdapat beberapa isian dari mahasiswa, tombol operasi data dan pencarian datanya. Adapun tampilan form input data mahasiswa dapat dilihat pada gambar 5 dibawah ini.

  d) Relasi Tabel Setiap tabel di atas saling memiliki hubungan satu sama lain. Hubungan tersebut dapat ditunjukkan melalui field kunci yang ada pada setiap tabelnya. Berikut ini merupakan hubungan antar tabel dalam relasi tabel. Terlihat seperti pada gambar 4 dibawah ini.

  NPM Nama Prodi Kelas Tahun Masuk Tahun Lulus

  Gambar 5. Rancangan Tampilan Form Mahasiswa

  Untuk rancangan tampilan data proses pola penyajiannya tidak jauh berbeda dengan tampilan form input mahasiswa. Bedanya untuk tampilan proses pendataan status mahasiswa dan IPK yang diperoleh setiap semesternya membutuhkan beberpa tabel yang berkaitan. INPUT DATA STATUS dan IPK MAHASISWA NPM Nama Program Studi

  Kelas Id Status Status Mahasiswa Semester Tahun Akademik Jenis IP IPS Nama PA Gambar 6. Rancangan Tampilan Form Input Status dan IPK

  Mahasiswa

  Sistem informasi ini dapat menghasilkan beberapa laporan data. Sebagai contoh berikut tampilan laporan data mahasiswa dan laporan data masa studi mahasiswa. LAPORAN DATA MAHASISWA NPM Nama Prodi Kelas Tahun Masuk Tahun Lulus xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx Jumlah Data : xxxx

  Gambar 7. Tampilan Laporan Data Mahasiswa LAPORAN DATA MASA STUDI MAHASISWA NPM Nama Jumlah Aktif Masa Studi xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx

   Gambar 8. Tampilan Laporan Data Masa Studi

  III.HASIL DAN PEMBAHASAN

  A. Hasil Penelitian ini menghasilkan sebuah sistem informasi pendataan IPK dan perhitungan masa studi, Sistem ini di bangun menggunakan bahasa pemrograman Delphi XE2 sebagai aplikasi perancang interfacenya dan Microsoft Access sebagai pengolah databasenya. Berikut ini akan dijelaskan lanjutan dari tahapan dalam Waterfall model yaitu: 1) Implementasi dan Pengujian Interface Sistem

  Sistem ini terdiri dari beberapa menu File Data, Pencarian dan Laporan serta menu Operator. Adapun menu dalam File Data seperti terlihat pada gambar dibawah ini.

  Gambar 9. Menu File Data

  Gambar 10. Menu Pencarian Data

  Berikut ini merupakan implementasi tampilan form menu sistem informasi pendataan IPK dan perhitungan masa studi.

  Gambar 11. Tampilan Form Menu

  Tampilan form input data mahasiswa digunakan untuk menginputkan data-data mahasiswa. Terdapat beberapa tombol operasi data yaitu tambah, simpan, edit, batal dan hapus. Selain tombol operasi juga disediakan fasilitas cari data, yang dapat digunakan untuk melakukan pencarian data saat terjadi kesalahn dalam penginputan data mahasiswa. Adapun tampilan form input data mahasiswa dapat terlihat pada gambar 12 dibawah ini.

  Gambar 12. Tampilan Form Input Data Mahasiswa

  Tampilan form input data indeks prestasi dan status mahasiswa di bawah ini, digunakan untuk mencatat data status dan indek prestasi mahasiswa setiap semesternya. Batas semester yang diberikan dalam sistem ini selambat-lambatnya 10 semester dan sekurang-kurangnya 8 semester.

  Gambar 13. Tampilan Form Pencatatan Satatus dan Indek Prestasi Mahasiswa

  Untuk melakukan pencarian data yang hasilnya dapat ditampilkan dalam bentuk laporan, sistem informasi ini dilengkapi dengan menu pencarian data dan laporan yang disajikan dengan beberapa kriteria pencarian sesuai dengan kebutuhan pengguna informasi. Adapun tampilan form pencarian data terlihat pada gambar 14, sedangkan tampilan laporan terlihat pada gambar 15. pada gambar 18. Sedangkan untuk menampilkan laporan data masa studi mahasiswa dapat di klik tombol “Preview”. Adapun tampilan laporan seperti terlihat pada gambar 19 di bawah ini

  Gambar 14. Tampilan Form Pencarian Data Mahasiswa Gambar 18. Tampilan Laporan Data PembimbingAkademik Gambar 19. Tampilan Laporan Data PembimbingAkademik

  2) Implementasi dan Pengujian Basis Data

  Gambar 15. Tampilan Form Laporan Data Mahasiswa

  Pada tahap perancangan basis data yang digunakan adalah Microsoft Access 2007 . Begitu juga dengan pencarian data PA, juga

  Implemntasi dari Microsoft Access disini disediakan beberapa kriteria pencarian. Seperti digunakan untuk merancang struktur tabel, terlihat pada gambar 16 di bawah ini. Sedangkan pengelompokan data dengan mungunakan perintah tampilan laporan terlihat seperti pada gambar 17. SQL melalui Query dan perhitungan masa studi mahasiswa. Data yang diisikan dalam basis data tidak bisa ganda dikarenakan terdapat field kunci disetiap tabelnya. Tampilan implementasi basis data master terlihat seperti pada gambar 20, 21, 22 di bawah ini.

  Gambar 16. Tampilan Form Pencarian Data Pembimbing Akademik

  Gambar 20. Tampilan Basis Data Mahasiswa Gambar 17. Tampilan Laporan Data PembimbingAkademik

  Masa studi pada sistem ini dihitung dari banyaknya semester yang ditempuh dikali dengan 0,5. Adapaun tampilan pencaria data masa studi

  Gambar 21. Tampilan Basis Data Status Gambar 22. Tampilan Basis Data Pembimbing Akademik Gambar 25. Tampilan Data Indeks Prestasi dan Status

  Untuk implementasi basis data yang merupakan Mahasiswa Setiap Semester relasi dari beberapa data master diatas. Adapun implementasi datanya dapat terlihat seperti pada gambar 23 di bawah ini.

  Gambar 26. Tampilan Perhitungan Jumlah Status Mahasiswa Gambar 27. Tampilan Perhitungan Jumlah Semester Aktif dan Gambar 23. Tampilan Basis Data Indek Prestasi dan Status

  Masa studi Mahasiswa

  3) Operasional dan Pemeliharaan Untuk pengelompokan data pada basis data

  Untuk dapat menggunakan sistem informasi ini penulis menggunakan query. Terdapat beberapa pengguna tidak mesti arus login. Jika query yang digunakan termasuk status dan menggunakan tanpa login maka pengguna hanya perhitungan masa studi. Adapun tampilan datanya dapat menggunakan pencarian dan laporan data. terlihat pada gambar 24 dibawah ini.

  Tetapi jika menggunakan melalui login maka pengguna dapat langsung mengoperasikan data. Seperti menambah, menyimpan, menghapus, mengedit data. Sementara untuk pemeliharaan akan dilakukan secara continue guna mengetahui kinerja sistem informasi sehingga kedepan dapat dilakukan

  Gambar 24. Tampilan Pengelompokan Data Pembimbing

  perbaikan atau pengembangan kearah yang lebih

  Akademik baik lagi.

  B. Pembahasan 1) Pembuatan Database dan Tabel c) pilih menu File

  Gambar 29. Tampilan Data Link Properties

  • – All Program, kemudian

  DbGo

  dan atur properties connectionstring dengan mengklik tanda , maka akan muncul tampilan seperti gambar berikut.

  Gambar 28. Tampilan ConnectionString

  b)

  Klik tombol Build, maka akan muncul tampilan kotak dialog Data Link Properties, pilih

  Microsoft Office 12.0 Access Database Engine OLE DB Provider, kemudian klik next.

  c) Maka kotak dialog Data Link Properties Tab

  b) Akan terbuka halaman utama dari aplikasi Embarcadero RAD Studio XE2.

  Connection

  akan tampil dan masukan lokasi serta nama database yang digunakan pada bagian Data Sources.

  d) Kemudian klik Test Conncection, klik OK, klik

  OK, dan klik OK .

  e) Isi Properties Table Name dengan nama tabel yang akan digunakan, kemudian ubah

  Properties Active menjadi True.

  3) Pembuatan Form Input Data Langkah-langkah pembuatan form input data kategori adalah sebagai berikut : a) Tambahkan komponen AdoTable dari tab

  XE2, kemudian klik Embarcadero RAD Studio XE2 .

  f) Klik dua kali komponen ADOTable kemudian akan muncul kotak dialog fields, klik kanan pada kotak dialog fields pilih add all fields untuk memunculkan semua fields yang ada pada tabel database.

  “msstudi” masih aktif, kemudian klik Table pada tab menu

  Langkah-langkah pembuatan database menggunakan Microsoft Access 2007 adalah sebagai berikut :

  a) Jalankan aplikasi Microsoft Access 2007. Klik menu file, kemudian pilih new.

  b) Pada panel New File, pilih Blank Database.

  Adapun tampilan kotak dialog File New Database .

  c) Pilih lokasi penyimpanan, kemudian pada bagian File Name ketikan “msstudi” sebagai nama dari database yang akan digunakan.

  Seperti yang telah diuraikan pada bagian sebelumnya, bahwa sistem informasi ini meggunakan beberapa tabel. Adapun langkah- langkah dalam pembuatan tabel sebagai berikut : a) Pastikan jendela database

  Create. Kemudian klik Design View pada pojok kiri atas.

  arahkan pointer pada Embarcadero RAD Studio

  b) Pada bagian field name masukan nama-nama

  field sesuai dengan struktur tabel yang telah dirancang pada baagian perancangan tabel.

  Pada bagian data type tentukan tipe data pada masing field.

  c) Tentukan ukuran field pada bagian field size, kemudian tentukan juga format khususnya untuk field dengan tipe Date/Time.

  d) Jika selesai klik tombol save, kemudian tentukan nama tabel yang akan digunakan. 2) Pembuatan Project Baru Langkah-langkah membuat projek baru pada

  Embarcadero XE2 adalah sebagai berikut :

  a) Jalankan aplikasi Embarcadero XE2 dengan memilih, menu Start

  • – New, kemudian pilih VCL Form Application – Delphi untuk membuat aplikasi baru.
g) Masukan juga komponen DataSources dar tab komponen frxReport, Double klik kemudian

  

Data Access yang berfungsi untuk klik Report-Data, beri tanda centang dan fields

  menghubungkan antara ADOTable dan DBGrid akan ditampilkan. Desain seperti gambar 32 di dengan mengatur Properties Dataset. bawah ini.

  i) Tambahkan komponen DBGrid dari tab Data

  Control yang berfungsi untuk menampilkan

  semua data yang tersimpan dengan mengatur pada Properties Datasource.

  j) Tambahkan komponen GroupBox dari tab standard . Berikut ini tampilan desain form input data PA

  .

  Gambar 32. Tampilan Desain Report

IV. DAN SARAN KESIMPULAN

  A. Kesimpulan Dari uraian penelitian ini dapat di ambil kesimpulan bahwa :

  1) Sistem informasi pendataan

  IPK dan perhitungan masa studi mahasiswa ini dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman

  Embarcadero Delphi XE 2 dan interface Gambar 30. Tampilan Desain Form Input database Microsoft Access 2007.

  4) Pembuatan Pencarian dan Laporan 2) Sistem informasi ini dapat digunakan untuk

  Berikut ini merupakan tahapan dalam pembuatan menginput data jenis status, data pembimbing form pencarian data : akademik, data mahasiswa

  3) Sistem informasi ini dapat digunakan untuk pendataan mahasiswa setiap semester tentang status dan perolehan indeks prestasi, dapat digunakan melakukan perhitungan masa studi mahasiswa dalam menyelesaikan perkuliahan dengan batas waktu yang telah ditetapkan. 4) Sistem informasi ini dilengkapi menu pencarian dan laporan yang dapat memberikan

  Gambar 31. Tampilan Desain Form Pencarian

  kemudahan dalam menampilkan laporan data yang di butuhkan dengan beberapa kriteria a) Masukkan komponen ADOQuery1, seting pencarian.

  ConectionStringnya, SQLString dan Acive.

  5) Sistem informasi ini dilengkapi dengan menu

  b) Tambahkan komponen DBGrid untuk menampilkan data hasil pencarian. Setting login bagi pengguna yang akan melakukan operasi data pada menu input. Untuk menu properties Datasource.

  c) Tambahkan komponen Datasource, seting pencarian dan laporan dapat langsung dilihat tanpa harus login terlebih dahulu.

  Dataset deng ADOQuery1. Tambahkan tiga button, dan masukkan perintah sesuai nama 6) Sistem informasi ini juga dilengkapi dengan validasi yang dapat meminimkan terjadinya tombolnya.

  d) Untuk menampilkan hasil pencarian dalam error akibat ketidakpahaman pengguna dalam mengoperasikan sistem. bentuk laporan, tambahkan komponen frxDataset, seting properties Dataset dan

  B. Saran 1) Pada input data mahasiswa hanya menjelaskan Adapun saran yang dapat penulis sampaikan tentang nomor pokok, nama, prodi dan kelas. melalui penelitian ini adalah 2) Tidak menjelaskan indentitas mahasiswa secara detail. DAFTAR PUSTAKA 3) Sistem informasi ini digunakan untuk

  pencatatan indeks prestasi semester dan status

  [1] Asmawi R, Makara, “Strategi Meningkatkan Lulusan

  Bermutu di Perguruan Tinggi, ”Sosial Humaniora,Vol.9,

  mahasiswa setiap semester, tidak disertakan No. 2, Desember 2005. informasi tentang matakuliah yang telah

  [2]. „Uyun S, Analisis Pengaruh Indek Kinerja Dosen Terhadap ditempuh mahasiswa.

  Prestasi Nilai Matakuliah Menggunakan Fuzzy Quantification Theory 1, Jurnal Informatika, Vol. 4. No.1

  4) Sistem ini hanya dilengkapi oleh satu pengguna

  Jurnal 2010

  saja sehingga untuk dapat digunakan oleh lebih

  [3]. Amin. M, Nugroho Sulistyo. Y, “Aplikasi Pemrediksi Masa

  dari satu pengguna dapat dilengkapi dengan

  Studi dan Predikat Kelulusan Mahasiswa Informatika manajemen login. Universitas Muhammadiyah Surakarta Menggunakan ”

  5) Penampilan laporan data belum dilengkapi Naïve Bayes,Khazanah Informatika. Vol. 1. No.1, Desember 2015. laporan dalam bentuk grafik.

  [4]. M ustikasari. R, Mardapi. D, “Faktor-faktor Yang

  6) Sistem ini belum terintegrasi integrasi dengan

  Mempengaruhi Masa Studi Mahasiswa di Jurusan

  sistem informasi akademik dan belum dapat

  Pendidikan Seni Tari FBS Universitas Negeri

  digunakan oleh lebih dari satu pengguna secara

  Yogyakarta”, Evaluasi Pendidikan, Volume 1, No. 1, bersamaan. 2003. [5].

  Haryati.S, Sudarsono.A, Suyana.E, “Implementasi Data Mining Untuk Memprediksi Masa Studi Mahasiswa Menggunakan Algoritma C4.5 (Studi Kasus Universitas Dehasen Bengkulu)”, Jurnal Media Infotama, Vol.II. No.2, September 2015. [6]. Martha. A, Pribadi Setia. A.R, Komarudin. M, “Perancangan dan Pembuatan Sistem Informasi

  Penyewaan Kamera dan Perlengkapan Studio”