Komparasi Profesionalisme Militer Rusia
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Basis keamanan disuatu negara seringkali dirujuk kepada
pertahanan dan kekuatan militer negara tersebut. Periode 1945-1969 yang
juga ditandai dengan berakhirnya Perang Dunia II telah mengubah
perkembangan politik dunia. Amerika Serikat dan Uni Soviet sebagai
negara pemenang perang muncul menjadi kekuatan raksasa. Dua negara
tersebut memiliki perbedaan ideologi, Amerika Serikat memiliki ideologi
liberal-kapitalis, sedangkan Uni Soviet berideologi sosialis-komunis.
Dalam waktu singkat memang pernah terjadi persahabatan diantara
keduanya, namun kemudian muncul antagonisme diantara mereka. Ada
dua karakter pada periode ini, Pertama, adanya keprihatinan akan ambisi
rivalnya yang menimbulkan pesimisme. Kedua, Amerika Serikat dan Uni
Soviet memiliki kekuatan militer yang sangat kuat. Bubarnya Uni Soviet
ini menandai berakhirnya Perang Dingin dengan kemenangan di pihak
Amerika Serikat. Russia sebagai salah satu negara pecahan Uni Soviet
merupakan negara yang berhasil menjadi raksasa militer dunia menyusul
Amerika Serikat. Walaupun anggaran militer Amerika Serikat jauh lebih
banyak dari Russia, yakni rata-rata 524 juta dollars untuk AS dan 42,5 juta
dollars untuk Russia setiap tahunnya antara 2000-2008 1 yang menjadikan
Amerika Serikat berada diperingkat pertama negara yang mengeluarkan
militer terbesar di dunia, namun Russia yang berada diperingkat ketiga
mampu
mewarnai
dinamika
keamanan
global
dengan
kebijakan
pertahanan yang diberlakukan sebelumnya. Kedua negara terebut memiliki
perlengkapan militer dan senjata seperti satelit nuklir, kapal selam nuklir,
1 ‘ The SIPRI Military Expenditure Database’. Stockholm International Peace Research Institute
(Online)
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Basis keamanan disuatu negara seringkali dirujuk kepada
pertahanan dan kekuatan militer negara tersebut. Periode 1945-1969 yang
juga ditandai dengan berakhirnya Perang Dunia II telah mengubah
perkembangan politik dunia. Amerika Serikat dan Uni Soviet sebagai
negara pemenang perang muncul menjadi kekuatan raksasa. Dua negara
tersebut memiliki perbedaan ideologi, Amerika Serikat memiliki ideologi
liberal-kapitalis, sedangkan Uni Soviet berideologi sosialis-komunis.
Dalam waktu singkat memang pernah terjadi persahabatan diantara
keduanya, namun kemudian muncul antagonisme diantara mereka. Ada
dua karakter pada periode ini, Pertama, adanya keprihatinan akan ambisi
rivalnya yang menimbulkan pesimisme. Kedua, Amerika Serikat dan Uni
Soviet memiliki kekuatan militer yang sangat kuat. Bubarnya Uni Soviet
ini menandai berakhirnya Perang Dingin dengan kemenangan di pihak
Amerika Serikat. Russia sebagai salah satu negara pecahan Uni Soviet
merupakan negara yang berhasil menjadi raksasa militer dunia menyusul
Amerika Serikat. Walaupun anggaran militer Amerika Serikat jauh lebih
banyak dari Russia, yakni rata-rata 524 juta dollars untuk AS dan 42,5 juta
dollars untuk Russia setiap tahunnya antara 2000-2008 1 yang menjadikan
Amerika Serikat berada diperingkat pertama negara yang mengeluarkan
militer terbesar di dunia, namun Russia yang berada diperingkat ketiga
mampu
mewarnai
dinamika
keamanan
global
dengan
kebijakan
pertahanan yang diberlakukan sebelumnya. Kedua negara terebut memiliki
perlengkapan militer dan senjata seperti satelit nuklir, kapal selam nuklir,
1 ‘ The SIPRI Military Expenditure Database’. Stockholm International Peace Research Institute
(Online)