MAKALAH INTERFACING KOMUNIKASI PORT USB

MAKALAH
INTERFACING

KOMUNIKASI PORT USB

Oleh:

Nama

: AGUNG SURONO

NIM

: 888740102160086

Kelas

: SKS 16.2

STEKOM PAT
Desember 2017


KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
tiada kekuasaan sekuat apapun yang mampu menghalangi kehendak-Nya. Dan
karena kehendak-Nya, penulis dapat menyelesaikan makalah ini Dengan Judul
“Komunikasi Port USB”.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas pada mata kuliah
“Interfacing”, yang berisikan informasi mengenai Port USB.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu penulis berharap kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat
membangun demi kesempurnaan makalah ini.
Tanpa partisipasi dari berbagai pihak, tidak mungkin penulis dapat
menyelesaikan makalah ini dengan baik. Untuk itu, dalam kesempatan ini penulis
ingin menghaturkan secara khusus rasa hormat, penghargaan, dan terima kasih
yang tak terhingga kepada :
1. Ayah, Ibu dan Istri tercinta, yang dengan tulus berdoa serta memberikan
dorongan dan mencurahkan perhatian untuk keberhasilan bagi penulis.
Khususnya saat mengerjakan makalah ini.
2. Yang terhormat, Bapak Daniel Yeri Kristiyanto, S.Kom., M.Si. selaku dosen

mata kuliah Interfacing.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa meridhoi segala usaha kita. Amin.

Semarang,

Januari 2018

Penulis

Agung Surono – SKS 16.2

1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang
Banyaknya perangkat-perangkat tambahan yang membutuhkan koneksi
dengan komputer PC dan LAPTOP. Terkadang masih ada orang-orang yang
belum paham cara pengkoneksiannya dengan benar dan tepat. Sebab itu penulis

membahas mengenai Komukasi dengan port USB dalam makalah ini.

1.2. Identifikasi Masalah
1. Pengertian Port USB ?
2. Sejarah Port USB ?
3. Kelebihan dan kekurangan Port USB ?
4. Penggunaan port USB pada aplikasi sederhana?

1.3. Tujuan Pembahasan
Pembuatan makalah ini, selain untuk memenuhi tugas mata kuliah
interfacing. Juga untuk mengetahui pengertian, sejarah dan juga mengetahui
kelebihan dan kekurang daripada port USB. Serta dapat membuat aplikasi
sederhana dengan koneksi USB.

Agung Surono – SKS 16.2

2

BAB II
KOMUNIKASI PORT USB


2.1. Pengertian Port USB
Port USB terdiri dari dua kata, Port adalah tempat untuk memasukkan kabel
/ peripheral lainnya agar dapat terkoneksi ke computer/Laptop kita, dan USB
(Universal Serial Bus) adalah standar interface sebuah device, jadi pengertian dari
Port USB adalah hubungan serial antara periferal dengan komputer. Port USB
merupakan suatu teknologi yang memungkinkan kita untuk menghubungkan alat
eksternal (peripheral) seperti scanner, printer, mouse, papan ketik (keyboard),
hardisk, flash disk, kamera digital atau perangkat lainnya ke komputer kita.
USB adalah standar bus serial untuk perangkat penghubung, selain sebagai
penghubung ke komputer kita juga digunakan di peralatan lainnya seperti konsol
permainan, ponsel dan PDA.
Komputer (PC) dan Laptop pada era sekarang, umumnya sudah memiliki
port USB minimal 2 port. Jika dibandingkan dengan parallel port dan serial port,
penggunaan port USB lebih mudah dalam penggunaannya. Konektivitas antara PC
(Personal Computer) atau Laptop dengan perangkat USB dihubungkan dengan
kabel khusus. Sebuah kabel berisi empat buah kawat menghubungkan periferal ke
PC melalui port USB yang terdapat pada keduanya. Di dalam kabel tersebut, dua
kawat akan menangani transmisi data, sebuah lagi menangani ground dan sebuah
lagi memasok daya sebesar lima volt ke periferal.


2.2. Sejarah dan Perkembangan USB
Teknologi USB bisa kita lihat pada perangkat komputer atau perangkat
teknologi lainnya, seperti DVD Player, HiFi Compo, dan sebagainya. Dari mulai
USB 1.0 sampai dengan USB 3.0, kita pasti sudah pernah mencobanya. Dalam
pengertian bidang TI, USB adalah singkatan dari Universal Serial Bus, dengan

Agung Surono – SKS 16.2

3

teknologi ini kita bisa menghubungkan banyak peripheral dan device lain ke
dalam komputer.
Selain berkemampuan “plug and play”, USB juga mendukung “hot
swapping”. Kita bisa mencopot atau memasang device lain melalui konektor
tersebut tanpa harus melakukan booting ulang. Fitur lain dari USB adalah daya
yang diperlukan sangat kecil dan kita tidak memerlukan daya tambahan lagi.
Sejarah awal USB dimulai pada tahun 1996. Pada tahun ini, USB versi 1.0
diperkenalkan. Beberapa perusahaan besar yang menciptakan teknologi USB ini,
antara lain Intel, Compaq, Digital, IBM, dan Northen Telecom, dimana masingmasing memiliki peranan sendiri dalam menciptakan teknologi USB. Seperti Intel

dengan memproduksi UHCI host controller dan open software stack, Microsoft
memproduksi USB software stack for Windows dan bersama National
Semiconductor serta Compaq ikut merumuskan OHCI host controller. Philips-pun
tidak mau ketinggalan, mereka memproduksi USB Audio yang pertama.
Berikutnya adalah USB versi 2.0 yang diluncurkan pada April 2000 dan
menggunakan standar dari USB-IF (Implementers Forum) pada akhir tahun 2001.
Beberapa perusahaan besar ikut men-develop USB 2.0 ini, sehingga akhirnya
USB 2.0 memiliki kemampuan transfer rate hingga data 480 Mbit/s, jauh
dibandingkan dengan USB 1.0 yang hanya memiliki data transfer rate 12 Mbit/s.
Beberapa perusahaan besar yang mengembangkan USB 2.0 ini adalah HewlettPackard, Intel, Lucent (sekarang menjadi LSI Corporation), Microsoft, NEC, dan
Philips.
Teknologi-pun semakin maju, USB 3.0 diperkenalkan pada September
2007. Di versi 3.0 ini, data transfer rate mampu meningkat tajam hingga 10 kali
lipat dibandingkan versi sebelumnya bahkan menembus ke arah WUSB atau
Wireless Universal Serial Bus. Kemudian, USB 3.0 ini disebut dengan
SuperSpeed USB. Uniknya, USB 3.0 juga mendukung versi sebelumnya, dengan
artian konektornya juga bisa digunakan untuk USB 2.0, dimana ini dikenal dengan
nama backward compability.

Agung Surono – SKS 16.2


4

Gambar 1. USB 2.0 dan USB 3.0 (biasanya port USB 3.0 berwarna biru)
Sampai saat ini, USB versi 3.0 merupakan teknologi USB yang paling
canggih.

2.3. Perbedaan USB 1.0, 2.0 dan 3.0
a. USB 1.0

Gambar 2. Logo dan jenis USB 1.0

Spesifikasi data 1.5 Mbit/s (Low Bandwidth) dan 12 Mbit/s (Full
Bandwidth), namun belum dapat diperpanjang atau dihubungkan dengan usb
hub. Pada September 1998, kekurangan USB 1.0 diperbaiki, yaitu dapat
diperpanjang dan dapat digunakan pada usb hub.

b. USB 2.0

Gambar 3. Logo dan jenis USB 2.0


Agung Surono – SKS 16.2

5

USB

2.0

menambahkan

bandwitdh

hingga 480

Mbit/s [60

MB/s]

(disebut Hi-Speed). hasil modifikasi dari Engineering Change Notices

(ECN). beberapa kemampuan yng ditambahkan ECN : Battery Charging
Specification 1.1 (memungkinkan charge perangkat ke usb misal kamera
digital/ handphone), Micro-USB Cables and Connectors Specification 1.01
(telah support dengan port us ukuran mikro seperti pada kameradigital/
handphone).

c. USB 3.0

Gambar 4. Logo USB 3.0

Secara umum, USB 3.0 memiliki kecepatan lebih tinggi sekitar 3.2Gbps
(400MB/s) dan secara teori dapat mencapai 4.8Gpbs. Kecepatan ini 6
sampai 10 kali lebih cepat dari pada USB 2.0. Karena USB 3.0 sudah
mengadopsi teknologi transfer data dua arah (full duplex), sehingga dapat
membaca dan menulis bersamaan (simultan). USB 3.0 lebih hemat listrik
karena tegangan listrik semula 4.4V menjadi 4V dan arusnya ditingkatkan
jadi 150mA. USB 3.0 dapat digunakan 4-6 perangkat sekaligus. USB 3.0
juga mendukung idle, sleep dan suspend sehingga managemen power lebih
baik.
4 kriteria kecepatan transfer data yaitu :

1. 5.0 Gbit/s
2. 4.0 Gbit/s
3. 3.2 Gbit/s
4. 0.4 Gbyte/s or 400 MByte/s)

Agung Surono – SKS 16.2

6

Dari kelebihan USB 3.0, masih menyisakan kekurangan. Kekurangan ini
yang akhirnya menjadi kelebihan dari USB 2.0. Kekurangan USB 3.0 antara lain :
1. Tidak didukung oleh sistem operasi Windows XP. Namun sudah di
dukung Windows 7 ke atas dan Linux.
2. Panjang kabel maksimal 3 meter sedangkan USB 2.0 bisa mencapai 5
meter. Kekurangan ini bisa ditangani dengan menambahkan USB Hub.
3. Kecepatan pengiriman data tidak bisa mencapai kecepatan yang optimal di
semua piranti. contohnya hardisk piringan hanya terbatas kecepatan
piringan tersebut berputar.

Gambar 5. Jumlah jack kabel pada USB 3.0


Jika kita membongkar fisik dari kabelnya baik USB 2.0 dan USB 3.0 samasama memiliki 4 kabel. Namun dari sisi jack kabel USB 2.0 ditambah 4 jalur
kabel untuk USB 3.0. Jadi USB 3.0 memiliki 9 kabel.

2.4. Kelebihan dan kekurangan USB
USB adalah singkatan dari Universal Serial Bus. Dari namanya ada
kemiripan antara USB dengan serial port. Seperti halnya port serial transfer data
USB dilakukan secara serial. Namun dari sisi kecepatan USB lebih unggul dari
serial port bahkan dari parallel port. Kecepatan adalah salah satu dari beberapa
kelebihan USB.

Agung Surono – SKS 16.2

7

Berikut kelebihan dari USB :
1. Kecepatan yang lebih tinggi ; Tidak seperti serial port dan paralel port
dimana data ditransfer bit per bit, data dalam USB dipotong-potong dalam
paket-paket dengan ukuran 64 byte.
2. Fleksibel dalam penggunaan ; Sebuah bus USB dapat dikoneksikan dengan
sejumlah USB device, baik langsung melalui port USB pada CPU atau
melalui alat yang disebut hub USB. Hub USB adalah device USB yang
memiliki sejumlah USB port berfungsi untuk meningkatkan jumlah device
USB yang akan dihubungkan.
3. USB dapat dikoneksikan langsung pada saat komputer sedang berjalan tanpa
perlu me-restart ulang komputer.
4. Diterima pasar secara luas ; Banyaknya jumlah device USB, menunjukkan
banyaknya produsen alat-alat komputer dan elektronika yang menerima
USB sebagai standar koneksi ke komputer.

Kekurangan USB :
1. Beberapa USB device seperti hub USB dan infrared USB dengan harga
murah ternyata tidak dapat digunakan dengan baik.
2. Panjang kabel USB maksimal hanya 15 kaki (4,5 meter). Penggunaan
handycam atau webcam yang terhubung ke komputer tidak bisa jauh dari
komputernya.
3. Modem yang menggunakan USB untuk terhubung ke komputer juga tidak
bisa jauh dari USB, padahal dengan kabel UTO/p, jaraknya bisa ratusan
meter.
2.5. Aplikasi Dan Rangkaian Dengan Konektor Usb
a. Jenis Konektor USB
USB selain bentuknya yang kecil, juga mempunyai kecepatan data transfer
yang tinggi. Kita dapat menghubungkan hingga 127 produk usb dalam 1
komputer. Ada dua macam konektor USB, konektor A untuk hubungan ke
host dan konektor B untuk hubungan ke peranti USB . Secara fisik dapat
dibedakan dengan mudah untuk menghindari kesalahan pemasangan.

Agung Surono – SKS 16.2

8

Gambar 6. Konektor USB

Semua jenis konektor USB di hubungkan dengan empat kabel sebagaimana
tabel di bawah ini.
Pin

Warna Kabel

Fungsi

1

Merah

VBus ( 5 volt )

2

Putih

D-

3

Hijau

D+

4

Hitam

Ground

Tabel 1. Kabel USB

Suatu perangkat USB dapat dikatakan sebagai sebuah alat transceiver
(pengirim sekaligus penerima) Baik host maupun USB itu sendiri. Sebuah
istilah baru di perkenalkan, yakni USB function yang maksudnya adalah
peralatan USB yang memilki kemampuan khusus. Seperti printer, scanner,
modem, dan lain-lainnya. Data dikirim secara serial, maka perangkat USB
harus mampu menangani gelombang kontinyu.

b. Contoh Rangkaian Dengan USB
Pada kesempatan ini kita akan mencoba suatu rangkaian LED berjalan
dengan power supply memanfaatkan konektor USB, dengan sedikit
tambahan komponen elektronika konektor USB dapat disulap menjadi
Power Supply 5 V.

Agung Surono – SKS 16.2

9

Komponen-komponen yang dibutuhkan :
1. Konektor USB

1

2. Resistor 680 Ω
3. Resistor 100 Ω
4. IC NE555
5. IC 4017BD
6. Kapasitor/Elco 10 µF/16V
7. LED 2,5 V
8. LED BAR
Rangkaian Konektor USB Sebagai Power Supply 5v adalah sebagai
berikut :

Gambar 7. Rangkaian USB Sebagai Power Supply
Rangkailah rangkaian ini dengan hati-hati karena rangkaian ini berhubungan
langsung dengan komputer. Rangkaian ini dimanfaatkan sebagai power

Agung Surono – SKS 16.2

10

supply untuk lampu LED yang disusun yang digunakan untuk hiasan pada
PC atau Laptop kita.

Agung Surono – SKS 16.2

11

BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Dari uraian di atas dapat penulis simpulkan bahwa port USB dari versi 1.0
sampai dengan versi 3.0 banyak sekali digunakan oleh pengguna perangkat
komputer dan Laptop. Untuk dapat menghubungkan perangkat tambahan seperti
printer, scanner, kamera digital dan sebagainya ke komputer dan Laptop miliknya.
Selain itu, dengan port USB kita juga dapat membuat aplikasi atau
rangkaian sederhana. Dengan menjadikan port USB sebagai Power Supply untuk
menjalankan aplikasi atau rangkaian yang dibuat.

3.2. Saran
Teknologi semakin lama perkembangan sangat pesat, maka belajarlah selalu
dan ikuti perkembangan teknologi. Jangan sampai kita tertinggal oleh Negaranegara yang lebih maju dari kita.

Agung Surono – SKS 16.2

12

DAFTAR PUSTAKA

http://hasanxch.blogspot.co.id/2015/10/pengertian-port-usb.html
https://www.scribd.com/document/38731136/Pengertian-Port-USB
https://www.scribd.com/doc/184971820/Sejarah-Perkembangan-Usb
http://blog.paperclip.co.id/posting-176-perbedaan-usb-10-20-dan-30.html
http://arsipduxeos.blogspot.co.id/2014/01/kelebihan-dan-kelemahan-usb.html
http://terminaltechno.blog.uns.ac.id/2009/11/07/contoh-rangkaian-dan-programaplikasi-dengan-konektor-db9-db25-dan-usb/

Agung Surono – SKS 16.2

13