contoh PKM P dan saintek

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
Bestfeed : Pemanfaatan Senyawa Lumbricine Cacing Lumbricus rubellus
dan Antioksidan Kunyit (Cucurma domestica ) sebagai Imuno Stimulator
Feed untuk Meningkatkan Penampilan Produksi Ayam Pedaging

BIDANG KEGIATAN :
PKM-PENELITIAN

Diusulkan oleh:
Fatmania

NIM. 135050100111022 / Angkatan 2013

Kalimatus Sa’diyah

NIM. 135050100111053 / Angkatan 2013

Amalia

NIM. 155050100111023 / Angkatan 2015


Ulul Absor

NIM. 155050100111011 / Angkatan 2015

Wahyu Satrio Nugroho

NIM. 155050100111015 / Angkatan 2015

UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2015

i

ii

DAFTAR ISI

Halaman


HALAMAN SAMPUL .............................................................................................. i
HALAMAN PENGESAHAN .................................................................................... ii
DAFTAR ISI .............................................................................................................iii
DAFTAR TABEL .....................................................................................................iv
RINGKASAN ............................................................................................................v
BAB 1. PENDAHULUAN ........................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang ..................................................................................................... 1
1.2 Perumusan Masalah ............................................................................................. 2
1.3 Tujuan .................................................................................................................. 2
1.4 Luaran yang Diharapkan ...................................................................................... 2
1.5 Kegunaan.............................................................................................................. 2
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................... 2
2.1 AGP‟s (antibiotics growth promoters) ................................................................ 2
2.2 Cacing Lumbricus rubellus .................................................................................. 3
2.3 Kunyit................................................................................................................... 3
2.4 Ayam Pedaging .................................................................................................... 4
BAB 3. METODE PENELITIAN.............................................................................. 5
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................................................... 5
3.2 Materi Penelitian .................................................................................................. 5

3.2.1 Ayam Pedaging ................................................................................................. 5
3.2.2 Pakan, Cacing dan Kunyit ................................................................................. 6
3.2.3 Kandang Penelitian ........................................................................................... 7
3.3 Rancangan Penelitian ........................................................................................... 7
3.4 Analisis Statistik .................................................................................................. 7
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ......................................................... 8
4.1 Anggaran Biaya .................................................................................................... 8
4.2 Jadwal Kegiatan ................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 8
LAMPIRAN-LAMPIRAN......................................................................................... 11
Lampiran 1. Biodata Ketua,Anggota dan Dosen Pembimbing .................................. 11
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan ............................................................... 25
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas ...................... 28
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti ............................................................ 29

iii

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Standar kebutuhan zat makanan ayam pedaging……………….……….5

Tabel 2. Komposisi dan Kandungan Zat Makanan Pakan Basal Ayam Pedaging
Periode Starter (0-21 Hari) dan Finisher (22-35 Hari).............................6

iv

Bestfeed : Pemanfaatan Senyawa Lumbricine Cacing Lumbricus rubellus
dan Antioksidan Kunyit (Cucurma domestica ) sebagai Imuno Stimulator
Feed untuk Meningkatkan Penampilan Produksi Ayam Pedaging
Fatmania, Kalimatus Sa‟diyah, Amalia, Ulul Absor dan Wahyu Satrio Nugroho
Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya
RINGKASAN
Angka mortalitas yang tinggi karena banyaknya jenis penyakit
menyebabkan industri perunggasan selalu tergantung pada penggunaan antibiotik.
Penggunaan antibiotik dalam perkembangannya dikhawatirkan menimbulkan
residu kimia yang terakumulasi dalam daging dan dapat memberikan efek
karsinogenik bagi manusia, sehingga perlu adanya upaya untuk mencari bahan
alternatif lain pengganti antibiotik yang lebih aman.
Penelitian yang akan dilaksanakan ini bertujuan untuk mengetahui potensi
kombinasi cacing Lumbricus rubellus dan kunyit sebagai pakan tambahan herbal
pengganti antibiotik dan pengaruhnya terhadap imunitas dan penampilan produksi

ayam pedaging. Luaran yang diharapkan dari penelitian ini adalah menciptakan
formulasi bestfeed sebagai pakan tambahan herbal yang kemudiaan dapat
dipatenkan dan dapat dipublikasikan dalam jurnal ilmiah dan seminar penelitian.
Penelitian ini akan menggunakan 180 ekor Day Old Chicken (DOC) ayam
pedaging strain Lohmann jenis pejantan dan dipelihara sampai umur 35 hari.
Penelitian ini akan dilaksanakan di Laboratorium Lapang Sumber Sekar, Fakultas
Peternakan, Universitas Brawijaya di Desa Semanding, Kecamatan Dau,
Kabupaten Malang. Persiapan bubur cacing Lumbricus rubellus, jus kunyit,
pengolahan bahan pakan, dan analisis proksimat dilaksanakan di Laboratorium
Nutrisi dan Makanan Ternak, analisis kualitas karkas akan dilaksanakan di
Laboratorium Teknologi Hasil Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas
Brawijaya, Malang. Penelitian ini akan dilaksanakan selama 5 bulan.
Metode penelitian yang akan digunakan adalah percobaan dengan
rancangan acak lengkap pola faktorial 3 x 3 dengan 4 ulangan. Faktor pertama
adalah 3 taraf penambahan bubur cacing Lumbricus rubellus (BCL), yaitu: 0%,
0,5%, dan 1,0%. Faktor kedua adalah 3 taraf penambahan jus kunyit (JK), yaitu:
0%, 0,5%, dan 1,0%.
Variabel yang akan diamati dalam penelitian ini adalah performa produksi
ayam pedaging, yang meliputi konsumsi pakan, pertambahan bobot badan,
konversi pakan serta imunitas ayam pedaging yang meliputi, kadar sel darah

merah, dan sel darah putih. Data yang terkumpul akan dianalisis dengan analysis
of variance, apabila ada perbedaan pengaruh diantara perlakuan dilanjutkan
dengan uji LSD Duncan.
Kata kunci: Bestfeed, Cacing Lumbricus rubellus, Kunyit, Ayam Pedaging

v

1

BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Tingginya kesadaran masyarakat Indonesia akan pentingnya konsumsi
protein hewani dalam kehidupan membuat industri peternakan khususnya bidang
perunggasan semakin banyak diminati. Data menyebutkan bahwa konsumsi
daging ayam setiap tahunnya mengalami peningkatan yang besar dimana pada
tahun 2012 konsumsi ayam mencapai 1,9 miliar ekor dan meningkat sebesar
15,79 % pada tahun 2013 hingga mencapai 2,2 miliar ekor (Livestockreview.com,
2013). Peningkatan yang besar ini menuntut industri perunggasan meningkatkan
efisiensi pakan untuk dapat menekan biaya produksi.
Peningkatan efisiensi pakan yang saat ini dilakukan yaitu dengan cara

memodifikasi pakan dengan menggunakan pakan tambahan. Penggunaan pakan
tambahan yang saat ini dilakukan yaitu dengan penambahan antibiotik sintetik
dalam ransum pakan. Penggunaan antibiotik secara terus menerus dikhawatirkan
akan meninggalkan efek residu kimia dalam daging (Kadim et al., 2008; Salama
et al.,2010). Penelitian juga menyebutkan bahwa penggunaan antibiotik secara
terus menerus berpotensi menyebabkan bakteri resisten dan sangat berbahaya bagi
kesehatan manusia dan kelestarian lingkungan (Yurdakul et al.,2013).
Upaya menciptakan keamanan pangan terutama pelarangan penggunaan
antibiotik telah dilakukan secara global. Namun pentingnya penggunaan antibiotik
dalam industri perunggasan, menuntut adanya alternatif lain sebagai
penggantinya. Alternatif yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan
produk pakan tambahan berbasis herbal.
Cacing Lumbricus rubellus merupakan salah satu bahan alami yang
berpotensi untuk dijadikan imbuhan pakan. Cacing Lumbricus rubellus
mempunyai bioaktif anti bakteri yang disebut lumbricine (Cho et al., 2001) yang
mampu menghambat perkembangan bakteri patogen dalam dinding usus sehingga
populasi bakteri patogen berkurang. Selain memiliki daya hambat terhadap bakteri
patogen, cacing Lumbricus rubellus juga banyak mengandung protein, yaitu
65,63% dari bahan kering (BK) (Damayanti et al., 2008) dan mengandung asam
amino prolin sekitar 15% dari 62 asam amino (Cho et al., 2001). Penggunaan

cacing Lumbricus rubellus sebagai imbuhan pakan diharapkan dapat menghambat
penyakit akibat infeksi bakteri patogen khususnya Salmonella Pullorum.
Kunyit merupakan aditif pakan alami dari tanaman yang memiliki
kandungan zat aktif dan berfungsi sebagai antioksidan serta pencegahan berbagai
macam penyakit melalui aktivitas antibakteri. Penelitian telah dilakukan
sebelumnya menemukan bahwa kunyit mengandung senyawa antibakteri seperti
kurkuminoid yang mampu membunuh bakteri E. Coli ( Parvathy et al., 2009).
Penelitian Jarwati (1998) melaporkan penambahan kunyit pada pakan dengan dosis
0,05%/kg bobot badan, nyata menurunkan kolesterol darah serta memperbaiki sifat fisik
(warna, marbling dan keempukkan) daging.

2

Potensi besar yang dimiliki kandungan lumbricine cacing Lumbricus
rubellus dan antioksidan kunyit ini membuka peluang untuk dapat
dikombinasikan dan dijadikan sebagai pakan tambahan herbal pengganti
antibiotik. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk meneliti potensi kombinasi
cacing Lumbricus rubellus dan kunyit sebagai pakan tambahan herbal yang
diaplikasikan untuk ayam pedaging.
1.2 Perumusan Masalah

Permasalahan dari penelitian yang akan dilaksanakan ini yaitu bagaimana
potensi pemanfaatan bestfeed sebagai pakan tambahan herbal dan pengaruhnya
terhadap performa produksi, yang meliputi konsumsi pakan, pertambahan bobot
badan dan konversi pakan, serta pengaruhnya terhadap kekebalan ayam yang
meliputi kadar sel darah merah dan sel darah putih.
1.3 Tujuan
Tujuan dari penelitian yang akan dilaksanakan ini adalah untuk
mengetahui potensi pemanfaatan bestfeed sebagai pakan tambahan herbal dan
pengaruhnya terhadap performa produksi, yang meliputi konsumsi pakan,
pertambahan bobot badan dan konversi pakan, serta pengaruhnya terhadap
kekebalan ayam yang meliputi kadar sel darah merah dan sel darah putih.
1.4 Luaran yang Diharapkan
Luaran yang diharapkan dalam penelitian ini adalah :
1. Menciptakan formulasi bestfeed sebagai pakan tambahan herbal yang dapat
meningkatkan performa produksi dan kekebalan ayam pedaging, yang
selanjutnya dapat dipatenkan.
2. Informasi ilmiah tentang hasil penelitian dalam bentuk jurnal ilmiah dan
seminar penelitian.
1.5 Kegunaan
Hasil dari penelitian ini diharapkan akan dapat memberikan manfaat

ekonomis bagi peternak ayam pedaging. Penggunaan bestfeed sebagai pakan
tambahan herbal dan pengaruhnya terhadap performa produksi dan kekebalan
ayam akan berpengaruh terhadap peningkatan pendapatan peternak. Hasil
penelitian ini juga diharapkan akan dapat memberikan sumbangan inovatif bagi
perkembangan ilmu nutrisi ternak unggas, terutama penggunaan bestfeed sebagai
pakan tambahan herbal untuk ayam pedaging.
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 AGP’s (antibiotics growth promoters)
Pakan yang berkualitas umumnya menggunakan tambahan bahan-bahan
aditif seperti enzim, vitamin, antibiotik, dan lain sebagainya (Wahyu, 2004).
Aditif digunakan untuk memacu pertumbuhan pada ayam pedaging salah satunya
adalah antibiotik (antibiotics growth promoters) karena antibiotik dapat

3

meningkatkan immunogenik (Boogard dan Stobberigh, 2006). Antibiotik juga
dapat meningkatkan efisiensi penggunaan pakan (Wahyu, 2004). Antibiotik juga
memilikifungsi meningkatkan berat badan ayam broiler sampai 100 gram pada
umur 6 minggu (Sundu, 2007).
Ada beberapa teori yang menjelaskan mekanisme kerja dari antibiotics

growth promoters (AGP‟s) yaitu: antibiotik membantu menjaga nutrisi dari
destruksi bakteri, membantu meningkatkan absorbsi nutrien karena membuat
barier di dinding usus, menurunkan produksi toksin dari bakteri saluran
pencernaan dan menurunkan kejadian infeksi saluran pencernaan subklinik
(Feihgner dan Dashkevics, 2007). Antibiotik dapat meningkatkan performa vili
usus sehingga absorbsi makanan dalam usus meningkat (Wahyu, 2004). Dari
tinjauan tersebut ternyata AGP‟s dapat memaksimalkan absorbsi nutrien dalam
saluran cerna, sehingga memacu pertumbuhan dan mengefisiensikan konsumsi
pakan.
2.2 Cacing Lumbricus rubellus
Cacing tanah merupakan bahan aktif antimikroba berupa peptida atau
protein yang berperan sebagai pertahanan utama terhadap mikroba tanah.
Annelida mengembangkan sistem kekebalan seluler terhadap patogen meliputi
fagositosis, enkapsulasi, dan sitotoksitas (Salzet et al., 2006). Beberapa jenis
cacing tanah telah dilaporkan mempunyai senyawa bioaktif dan terbukti dapat
menghambat bakteri patogen. Zat-zat aktif itu antara lain berupa gliko-lipoprotein
G-90 dan fetidin dari cacing Eisenia foetida (Annelida, Lumbricidae) (Liu et al.,
2004).
Tepung cacing tanah (Lumbricus rubellus) merupakan salah satu bahan
alami yang berpotensi untuk dijadikan imbuhan pakan. Penggunaan tepung cacing
tanah sebagai aditif ternyata dapat memperbaiki penampilan produksi ayam
pedaging, memperbaiki kesehatan ternak dilihat dari profil darah, dan mampu
meningkatkan kecernaan protein. Tepung cacing tanah dapat dijadikan antibiotik
karena mengandung zat aktif lumbricine yang bersifat anti mikroba (Cho et al,.
2001) sehingga penambahan tepung cacing tanah dalam pakan ternak disinyalir
dapat meningkatkan performa ternak. Hasil penelitian ternyata menunjukkan
penambahan aditif tepung cacing tanah yang sudah diformulasi berpengaruh
terhadap performan ayam broiler.
Selain itu cacing tanah berpotensi sebagai pengganti antibiotik. Selain
memiliki kadar protein tinggi (50%-60%), tepung cacing tanah (TCT) juga
memiliki aktivitas antimikroba terhadap E. coli (Julendra & Sofyan, 2007).
Penggunaan cacing tanah dapat menekan pertumbuhan S. Pullorum secara in vitro
(Damayanti et al., 2009). Wang et al. (2007) menyebutkan bahwa golongan
cacing tanah seperti Eisenia foetida memiliki kandungan „vermipeptida‟ yang
merupakan senyawa antibakteri terhadap bakteri Gram positif maupun negatif
(broad spectrum).

4

Beberapa penelitian telah dilakukan untuk mengevaluasi efek tepung
cacing tanah pada ternak.Popović et al. (2005) menunjukkan bahwa kelompok
cacing tanah (annelida) memiliki peptida kompleks dalam bentuk glikoprotein (G90) yang mampu menghambat bakteri patogen, seperti Salmonella enteritidis,
Staphylococcus aureus, dan Streptococcus pyogenes.
2.3 Kunyit
Kunyit merupakan jenis fitobiotik berasal dari tanaman dengan komponen
zat aktif tertentu, yang dapat bermanfaat terhadap kesehatan dan produksi ternak.
Berbagai jenis fitobiotik seperti kunyit, lidah buaya, dan kemangi berpotensi besar
untuk memperbaiki konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, dan konversi
pakan (Eevuri and Putturu, 2013). Mekanisme kerja fitobiotik dalam saluran
pencernaan diantaranya memiliki aktivitas antivirus, antioksidan, dan berbagai
aktivitas biologis lainnya (Cross et al., 2007).
Komponen utama pada rimpang kunyit yang berkhasiat obat adalah
minyak atsiri dan zat warna kuning (kurkuminoid). Kurkuminoid kunyit
mengandung 3 komponen, yaitu kurkumin, desmetoksikurkumin, dan
bis_desmetoksikurkumin (Rukmana,2004).
Kandungan kurkumin kunyit mempunyai fungsi sebagai antibakteri dan
antioksidan. Kurkumin yang terkandung di dalam kunyit memiliki khasiat yang
dapat mempengaruhi nafsu makan karena dapat mempercepat pengosongan isi
lambung sehingga nafsu makan meningkat dan memperlancar pengeluaran
empedu sehingga meningkatkan aktivitas saluran pencernaan (Purwanti, 2008).
Kandungan kurkumin tersebut dapat menurukan persentase lemak abdominal pada
daging ayam pedaging (Masni, Ismanto dan Belgis, 2010).
Beberapa penelitian telah dilakukan untuk mengevaluasi efek fitobiotik
dari berbagai bagian tanaman kunyit. Parvathy (2009) melaporkan bahwa
kandungan kurkuminoid pada kunyit mampu membunuh bakteri E. Coli. Norajit
(2007) melaporkan bahwa disamping efektip membunuh E. coli,kurkuminoid juga
mampu membunuh Staphylococcus aureus, Bacillus cereus and Listeria
monocytogenes.
Penelitian lain melaporkan bahwa pemberian kunyit sampai dengan
0,05%, selain menurunkan konsumsi ransum juga terbukti memperbaiki
pertambahan bobot badan serta meningkatkan kandungan protein daging
(Rahmat,2008). Jarwati (1998) juga melaporkan penambahan kunyit pada pakan
dengan dosis 0,05%/kg bobot badan, nyata menurunkan kolesterol darah serta
memperbaiki sifat fisik (warna, marbling dan keempukkan) daging.
2.4 Ayam pedaging
Ayam pedaging adalah ayam unggul hasil rekayasa genetik yang memiliki
karakteristik ekonomis. Jenis ayam ini memiliki tingkat pertumbuhan yang sangat
cepat, dengan sifat dan mutu daging yang baik, angka konversi pakan yang
rendah, tingkat mortalitas rendah (+ 5%), dan dapat dipasarkan pada saat berumur
relatif muda (Rose, 2005). Ayam pedaging sangat peka terhadap infeksi penyakit

5

dan sulit beradaptasi dengan lingkungan baru, sehingga memerlukan pemeliharaan
secara intensif dan cermat (Rizal, 2006). Pertumbuhan ayam pedaging paling
cepat terjadi sejak menetas sampai umur 4-6 minggu, kemudian mengalami
penurunan dan terhenti sampai mencapai dewasa. Kandungan zat makanan dalam
pakan sangat penting untuk ayam pedaging agar dapat mencapai pertumbuhan dan
produksi yang maksimal (Suprijatna dkk., 2005). Hal yang perlu diperhatikan
dalam pakan ayam pedaging adalah kandungan energi, protein, serta kandungan
vitamin dan mineral. Standar kebutuhan zat makanan ayam pedaging dapat dilihat
pada Tabel 1.
Tabel 1. Standar kebutuhan zat makanan ayam pedaging
Periode
Zat Makanan
Energi metabolis (kkal/kg)
Protein Kasar (%)
Lemak Kasar (%)
Serat Kasar (%)
Ca (%)
P (%)
N (%)
K (%)
Cl (%)
Sumber: NRC (1994)

Starter
3100
23
5-8
3-5
0,9-1,1
0,7-0,9
0,2
0,3
0,2

Finisher
3200
20
5-8
3-5
0,9-1,1
0,7-0,9
0,15
0,3
0,15

BAB 3. METODE PENELITIAN
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan di Laboratorium Lapang Sumber Sekar
Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya di Desa Semanding, Kecamatan Dau,
Kabupaten Malang. Analisis proksimat dan pengolahan bahan pakan dilaksanakan
di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas
Brawijaya, Malang. Uji kualitas karkas dilaksanakan di Laboratorium Hasil
Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya, Malang. Penelitian ini akan
dilaksanakan selama 5 bulan.
3.2 Materi Penelitian
3.2.1 Ayam Pedaging
Penelitian ini menggunakan 180 ekor Day Old Chicken (DOC) ayam
pedaging strain Lohmann jenis pejantan dan dipelihara sampai umur 35 hari.

6

3.2.2 Pakan, Bubur Cacing, dan Jus Kunyit
Pakan perlakuan disusun berdasarkan periode pemeliharaan, yaitu
periode starter (1-21 hari) dan finisher (22-35 hari) dalam bentuk pakan basal.
Pakan basal yang akan digunakan terdiri dari jagung, bungkil kedelai, bekatul,
bungkil kelapa, tepung ikan, minyak kelapa, DL-metionin, dan premix. Pakan
perlakuan disusun menggunakan taraf penambahan kombinasi bubur cacing tanah
dan jus kunyit berbeda pada tiap pakan. Komposisi dan kandungan zat makanan
pakan basal yang akan digunakan dalam penelitian ini disajikan pada Tabel 2.
Persiapan bubur cacing yaitu cacing tanah dibersihkan dari media
tumbuhnya dan kotoran lain yang menempel, kemudian dicuci dengan air
mengalir. Cacing kemudian diblender hingga halus lalu disaring dan bubur cacing
siap ditambahkan pada pakan. Persiapan jus kunyit menggunakan yaitu kunyit
dibersihkan kemudian digiling hasil dari penggilingan didapatkan jus kunyit.
Tabel 2. Komposisi dan Kandungan Zat Makanan Pakan Basal Ayam Pedaging
Periode Starter (0-21 Hari) dan Finisher (22-35 Hari)
Komposisi (%)
Bahan pakan
Starter (0-21 hari)
Finisher (22-35 hari)
Jagung
51,61
55,45
Bungkil kedelai
25,87
21,55
Bekatul
5,00
7,60
Bungkil kelapa
5,00
3,00
Tepung ikan
6,00
5,70
CaCO3
1,23
1,23
CPO
4,50
4,50
NaCl
0,19
0,30
DL-Metionin
0,10
0,17
Premix
0,50
0,50
Jumlah
100
100
Kandungan zat makanan berdasarkan perhitungan*
Energi metabolis (Kkal/kg)
PK (%)
LK (%)
SK (%)
Ca (%)
P tersedia (%)
Lisin (%)
Metionin (%)
Sistin+metionin (%)
*

3052,00
22,01
7,02
3,45
0,95
0,47
1,30
0,53
0,95

Perhitungan berdasarkan Leeson and Summers (2005)

3102,90
20,04
7,23
3,43
0,92
0,45
1,16
0,57
0,88

7

3.2.3 Kandang Penelitian
Kandang yang akan digunakan untuk penelitian ini adalah kandang
kelompok dengan ukuran tiap petak 1x1x1 m. Kandang yang digunakan
berjumlah 36 plot. Setiap unit kandang ditempati 5 ekor ayam pedaging. Tiap plot
dilengkapi dengan tempat pakan dan tempat minum serta lampu 40 watt sebagai
pemanas dan penerang. Peralatan yang digunakan adalah timbangan digital 5 kg
dengan ketelitian 0,1 gr dan timbangan pakan 25 kg dengan ketelitian 0,1 kg.
3.3 Rancangan Penelitian
Metode penelitian yang akan digunakan adalah percobaan dengan
rancangan acak lengkap pola faktorial 3 x 3 dengan 4 ulangan. Faktor pertama
adalah 3 taraf penambahan bubur cacing Lumbricus rubellus, yaitu: 0%, 0,5%,
dan 1,0%. Faktor kedua adalah 3 taraf penambahan jus kunyit, yaitu: 0%, 0,5%,
dan 1,0%. Perlakuan penambahan kombinasi bubur cacing Lumbricus rubellus
(BCL) dan jus kunyit (JK) yaitu:
A0B0: Pakan basal + 0% BCL + 0 % JK
A1B0: Pakan basal + 0,5% BCL + 0 % JK
A2B0: Pakan basal + 1,0% BCL + 0 % JK
A0B1: Pakan basal + 0% BCL + 0,5% JK
A1B1: Pakan basal + 0,5% BCL + 0,5% JK
A2B1: Pakan basal + 1,0% BCL + 0,5% JK
A0B2: Pakan basal + 0% BCL + 1,0% JK
A1B2: Pakan basal + 0,5% BCL + 1,0% JK
A2B2: Pakan basal + 1,0% BCL + 1,0% JK
Variabel yang akan diamati dalam penelitian ini adalah imunitas dan
penampilan produksi ayam pedaging yang meliputi:
1. konsumsi pakan,
2. pertambahan berat badan,
3. konversi pakan
4. sel darah merah,
5. sel darah putih,
3.4 Analisis Statistik
Data yang diperoleh dari penelitian ini akan dianalisis menggunakan
ANOVA (analysis of variance) dengan bantuan Program Statistical Package for
Social Science (SPSS for Windows Version 16.0). Apabila diperoleh hasil yang
berbeda nyata, dilanjutkan dengan uji LSD Duncan pada taraf kepercayaan 0.05
untuk melihat pengaruh masing-masing perlakuan.

8

BAB 4. ANGGARAN BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
No.

Jenis Pengeluaran

Biaya (Rp)

1

Peralatan penunjang

3.850.000

2

Bahan habis pakai

4.940.000

3

Perjalanan

2.175.000

4

Lain-lain

1.355.000
12.320.000

Jumlah
4.2 Jadwal Kegiatan
Bulan
No

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12

Jenis kegiatan

Persiapan kandang penelitian
Persiapan pakan dan bestfeed
Persiapan ternak uji
Uji biologis ke ternak uji
Analisis penampilan produksi
Analisis kualitas imunitas
Tabulasi dan analisis data
Penulisan draft paten
Pendaftaran paten
Pembuatan draft jurnal ilmiah
Pendaftaran seminar penelitian
Pembuatan laporan akhir

1

2









3






4







5






DAFTAR PUSTAKA
Bogaard, Van De. and E.E. Stobberingh. 2006. Antibiotic usage in animals:
impact on bacterial resistance and public health. Drugs. 58(4):589-607.
Cho, J.H., C.B. Park, Y.G. Yoon, and S.C. Kim. 2001. Lumbricin I, a novel
proline-rich antimicrobial peptide from the earthworm: purification, cDNA

9

cloning and molecular characterization. Biochim. Biophys. Acta.
1408(1):67-76.
Damayanti, D., Sofyan, A., Julendra, H., dan Untari, T. Pemanfaatan Tepung
Cacing Tanah (Lumbricus rubellus) sebagai Agensia Anti-Pullorum dalam
Imbuhan Pakan Ayam Broiler. JITV Vol. 14 No. 2 Th. 2009: 83-89
Edwards, C.A. 2005. Production of feed protein from animal waste by earthworm.
Phil. Trans. R. Soc. Lond B310, 299-307.
Feighner, S.D., and M.P. Dashkevicz. 2007. Sub-therapeutic levels of antibiotics
in poultry feeds and their effects on weight gain, feed efficiency, and
bacterial cholyltaurine hydro-lase activity. Appl. Environ. Microbiol.
53:331-336.
Jarwati F. 1998. Evaluasi Penambahan Temulawak (Curcuma xanthorriza, Rpxb.)
atau Kunyit (Curcuma domestica, Val.) pada Pakan terhadap Mutu Daging
Domba Lokal Ekor Tipis, Skripsi Fakultas Teknologi Pertanian IPB,
Bogor.
Julendra, H. & A. Sofyan. 2007. Uji in vitro penghambatan aktivitas Escherichia
coli dengan tepung cacing tanah (Lumbricus rubellus). Med. Pet. 30:41-47.
Liu, Y-Q., Z-J Sun., C. Wang., S-J. Li., and Y-Z. Liu. 2004. Purification of a
novel anti-bacterial short peptide in earthworm Eisenia foetida. Acta
Biochimica et Biophysica Sinica 36(4):297-302.
rd

Leeson S and Summers JD. 2005. Commercial poultry nutrition. 3 Edition.
University Book, Guelph, Ontario, Canada.
Masni, I. Arif dan B. Maria, 2010. Pengaruh Penambahan Kunyit (Curcuma
domestica Val) atau Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb) dalam
Air Minum terhadap Persentase dan Kualitas Organoleptik Karkas Ayam
Broiler. Jurnal Teknologi Pertanian 6(1) 7- 14.ISSN1885-2419.
Mihara, H., H. Sumi, T. Yoneta, H. Mizumoto, R. Ikeda, M. Seiki and M.
Maruyama. 2001. A novel fibrinolityc enzyme extracted from the
earthworm, Lumbricus rubellus. Japan J. Physiol. 41: 461–4.
Nisha AR. 2008. Antibiotic residues – a global health hazard. Vet World 1: 375377.
Norajit, K., Laohakunjit, N., and Kerdchoechuen,O. 2007. Antibacterial Effect of
Five Zingiberaceae Essential Oils. Molecules 2007, 12, 2047-2060
Patrick, H. and P.J. Schaible. 2002. Poultry Feed and Nutrition. Aci Publ., Co.,
Inc. Westport. Connecticut.
Parvathy, K.S., Negi, P.S. and Srinivas, P. 2009. Antioxidant, antimutagenic and
antibacterial
activities
of
curcumin-β-diglucoside.Food
Chemistry.Volume 115, Issue 1, Pp 265-271.
Purwanti. 2008. Kajian Efektifitas Pemberian Kunyit, Bawang Putih dan Mineral
Zink terhadap Performa, Kadar Lemak, Kolesterol dan Status
Kesehatan Broiler.Thesis. Sekolah Pascasarjana.

10

Institut Pertanian Bogor.Popović, M., M. Grdiša, & T. M. Hrženjak. 2005.
Glycolipoprotein G-90 obtained from the earthworm Eisenia foetida
exerts antibacterial activity. Vet. Arhiv. 75:119-128.
Rahmat.2008. Pengaruh Penambahan Tepung Kunyit (Curcuma domestica Val.
Dalam Ransum Yang Diberi Minyak Jelantah Terhadap Performan
Ayam Broiler. Jurnal Ilmu Ternak, Juni 2008, Vol. 8, No. 1, 25 – 30
Rizal Y. 2006. Ilmu Nutrisi Unggas. Andalas University Press. Padang.
Rukmana, R.2004. Kunyit. Penerbit Kanisius. Yogyakarta. Rofiq, M.N. 2003.
Pengaruh pakan berbahan baku lokal terhadap performans vili usus
halus ayam broiler. Jurnal Sains dan Teknologi Indonesia 5(5):190-194.
Rose SP. 2005. Principles of Poultry Science. CABI Publishing. USA.Salama NA,
Abou-Raya SH, Shalaby AR, Emam WH, and Mehaya FM. 2011.
Incidence of tetracycline residues in chicken meat and liver retailed to
consumers. Food Additives and Contaminants: Part B. 4(2): 88-93.
Salzet, M., A. Tasiemski, and E. Cooper. 2006. Innate Immunity in
Lophotrochozoans: The Annelids. Curr. Pharm. Des. 12:1-8
Snel J, Harmsen HJM, Van De Wielen PWJJ, and Williams BA. 2002. Dietary
strategies to influence the gastrointestinal microflora of young animals,
and its potential to improve intestinal health, in: Blok MC (Ed.).
Nutrition and health on the gastrointestinal tract. Wageningen
Academic Publishers. Wageningen, Netherlands.
SNI. 2006b. Pakan ayam ras pedaging masa akhir (pedaging finisher). Standar
Nasional Indonesia. Badan Standarisasi Nasional. SNI 01-3931-2006.
Sundu, B. 2007. Neraca rugi laba penggunaan anti-biotics growth promotor‟s
(AGP). Majalah Poultry Indonesia Vol. II:44-45.
Suprijatna E, Umiyati A, dan Ruhyat K. 2005. Ilmu Dasar Ternak Unggas.
Penebar Swadaya. Jakarta.
Wahyu, J. 2004. Ilmu Nutrisi Unggas. Cetakan ke-5, Gadjah Mada University
Press, Yogyakarta.
Wang, C., Z. Sun, Y. Q. Liu, X. Zhang, & G. Xu. 2007. A novel antimicrobial
vermipeptide family from earthworm Eisenia fetida. Eur. J. Soil Biol.
43:S127-S134
Yurdakul NE, Erginkaya bbbZ, and Unal E. 2013. Antibiotic resistance of
Enterococci, coagulase negative Staphylococci, and Staphylococcus
aureus isolated from chicken meat. Czech J. Food. Sci. 31(1):14-19.

11

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing
Biodata Ketua
A.Identitas Diri
1 NamaLengkap
Fatmania
2 JenisKelamin
L/P
3 Program Studi
Peternakan
4 NIM
135050100111022
5 TempatdanTanggalLahir
Lamongan, 22 September 1994
Ec.FapetUB@gmail.com
6 E-mail
7 NomorTelepon/HP
085645164029
B. RiwayatPendidikan
SD
SMP
SMA
NamaInstitusi
MI Bahrul Ulum SMPN 1 Maduran SMAN 1 Sekaran
Jurusan
IPA
TahunMasuk-Lulus 2001-2007
2007-2010
2010-2013
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No NamaPertemuanIlmiah/Seminar JudulArtikelIlmiah WaktudanTempat
1.
D.
Penghargaandalam
10
tahunterakhir
(daripemerintah,
asosiasiatauinstitusilainnya)
No
Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi Penghargaan
Tahun
1.
2.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi dalah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-Penelitian 2016.
Malang, 22 September 2015
Pengusul,

(Fatmania)

12

Biodata Anggota I
A. Identitas Diri
1 NamaLengkap
2 JenisKelamin
3 Program Studi
4 NIM
5 TempatdanTanggalLahir
6 E-mail
7 NomorTelepon/HP
B. RiwayatPendidikan

KalimatusSa‟diyah

L/P
Peternakan
135050100111053
Mojokerto, 22 Mei 1995
Ec.FapetUB@gmail.com
085 730 253 239

SD
SDN Ngrowo 2

SMP
SMPN 1 Bangsal

SMA
SMAN 1 Bangsal

NamaInstitusi
Jurusan
IPA
TahunMasuk-Lulus 2001-2007
2007-2010
2010-2013
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No NamaPertemuanIlmiah/Seminar JudulArtikelIlmiah WaktudanTempat
1.
D.
Penghargaandalam
10
tahunterakhir
(daripemerintah,
asosiasiatauinstitusilainnya)
No
Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi Penghargaan
Tahun
1.
2.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi dalah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-Penelitian 2016.
Malang, 22 September 2015
Pengusul,

(Kalimatus Sa‟diyah)

13

Biodata Anggota II
A. Identitas Diri
1 NamaLengkap
2 JenisKelamin
3 Program Studi
4 NIM
5 TempatdanTanggalLahir
6 E-mail
7 NomorTelepon/HP
B. RiwayatPendidikan

Amalia
L/P
Peternakan
155050100111023
Jepara, 9 Mei 1998
Amalia5ipa1@gmail.com
085229186775

SD
SMP
SMA
NamaInstitusi
SDN Sekuro 05 SMPN 2 Jepara SMAN 1 Bangsri
Jurusan
IPA
TahunMasuk-Lulus 2003-2009
2009-2012
2012-2015
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No NamaPertemuanIlmiah/Seminar JudulArtikelIlmiah WaktudanTempat
1.
D.
Penghargaandalam
10
tahunterakhir
(daripemerintah,
asosiasiatauinstitusilainnya)
No
Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi Penghargaan
Tahun
1.
2.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi dalah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Penelitian.
Malang, 22 September 2015
Pengusul,

(Amalia)

14

Biodata Anggota III
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap
Ulul absor
2 Jenis Kelamin
L/P
3 Program Studi
Ilmu Peternakan
4 NIM
155050100111011
5 Tempat dan Tanggal Lahir
Blitar, 14 januari 1996
Ululabsor41@gmail.com
6 E-mail
7 Nomor Telepon/HP
085736637751
B. Riwayat Pendidikan
MI
MTsN
MAN
Nama Institusi
MII Dandong MTsN
MAN Kunir
Langkapan
Jurusan
IPA
Tahun Masuk-Lulus 2002-2009
2009-2012
2012-2015
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No
Nama Pertemuan
Judul Artikel Ilmiah
Waktu dan
Ilmiah/Seminar
Tempat
1.
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
No
Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi
Tahun
Penghargaan
1.
2.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi dalah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-Penelitian 2016.

Malang, 23 September 2015
Pengusul,

(Ulul Absor)

15

Biodata Anggota IV
A. Identitas Diri
1 NamaLengkap
2 JenisKelamin
3 Program Studi
4 NIM
5 TempatdanTanggalLahir
6 E-mail
7 NomorTelepon/HP
B. RiwayatPendidikan

Wahyu Satrio Nugroho
L
IlmuPeternakan
155050100111015
Mojokerto, 04 Maret 1995
Satrio_fapetub@yahoo.co.id
08563502670

SD
SMP
SMA
NamaInstitusi
SDN Teguhan MTs AL-Iman SMAN 1 Jiwan03 JiwanBabadan,
Madiun
Madiun
Ponorogo
Jurusan
IPA
TahunMasuk-Lulus
2002-2008
2008-2011
2012-2015
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No NamaPertemuanIlmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah
Waktu
danTempat
1.
D.
Penghargaandalam
10
tahunTerakhir
(daripemerintah,
asosiasiatauinstitusilainnya)
No
Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi Penghargaan
Tahun
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi dalah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-Penelitian 2016.

Malang, 21 September 2015

(Wahyu Satrio Nugroho)

16

A. Biodata Dosen Pembimbing
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.

Nama lengkap (dengan gelar)
Jenis Kelamin
Jabatan Fungsional
NIP
NIDN
Tempat dan Tanggal Lahir
E-mail
Nomor Telepon/HP
Alamat Kantor
Nomor Telepon/Faks
Lulusan yang Telah Dihasilkan
Mata Kuliah yang Diampuh

: Dr. Muhammad Halim Natsir, S.Pt,MP
:L
: Lektor Kepala
: 19711224 199802 1 001
: 0024127105
: Gresik, 24 Desember 1971
: emhanatsir@yahoo.com
: 08125240280
: Jl. Veteran, Malang 65145
: 0341 551611 / 0341 565420
: S-1= 112 orang, S-2 = 4 orang, S3 = 0 orang
: 1. Bioteknologi Ternak (S2)
2. Nutrisi Non Ruminansia 1
3. Nutrisi Non Ruminansia 2
4. Iptek Pengolahan Bahan Pakan
5. Dasar Nutrisi Terdan dan Bahan Makanan Ternak
6. Industri Pakan Ternak
7. Statistik dan Rancangan Percobaan
8. Pemograman Komputer

B. RIWAYAT PENDIDIKAN PERGURUAN TINGGI

Nama Perguruan Tinggi
Bidang Ilmu

Tahun Masuk-Lulus
Judul
Skripsi/Tesis/Disertasi

S-1
Universitas
Brawijaya Malang
Nutrisi
dan
Makanan Ternak

S-2
Universitas Gadjah
Mada Yogyakarta
Nutrisi
dan
Makanan Ternak

1990-1995
Pengaruh
Penggunaan
Kombinasi Tepung
Gaplek
Bungkil
Kacang
Tanah
Sebagai pengganti
Jagung
Dalam
Ransum Terhadap
Penampilan
Produksi
Ayam

1995-1997
Pengaruh Hidrolisis
Tepung
Bulu
Terhadap Protein,
Ca dan P Terlarut,
Kecernaan Protein
In
Vitro
dan
Penggunaan Tepung
Bulu
Hidrolisat
Dalam
Ransum
Ayam Pedaging

S-3
Universitas
Brawijaya Malang
Ilmu Ternak minat
Nutrisi
dan
Makanan Ternak
2010-2013
Penggunaan
Campuran Acidifier
Alami
Dan
Fitobiotik Melalui
Proses Enkapsulasi
Dengan Microwave
Oven Sebagai Aditif
Pakan
Ayam
Pedaging

17

Nama
Pembimbing/Promotor

Pedaging Periode
Awal
Prof. Dr. Koentjoko Dr.Ir. Ali Wibowo
Prof.Dr.Ir. Hartutik,
Ir. M. Saleh, MS
Dr. Ir. Zuprizal, MP
Dr.Ir.Osfar
DEA
Sjofjan,MSc
Dr.Ir.Eko
Widodo,M.Agr.Sc

C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir
Pendanaan
No

Tahun

1.

Sumber

Jml (juta Rp)

RAPID

314

Penelitian
Unggulan
Perguruan
Tinggi

70

RAPID

320

2014

Inovasi Produksi Probiotik Tepung
“Probiss” Sebagai Upaya Peningkatan
Produktivitas Kesehatan Dan Peternakan
Unggas Yang Ramah Lingkungan. Tahun
ke 2

2014

Inovasi Produksi Aditif Pakan Alami
Melalui Teknologi Proteksi
Mikroenkapsulasi dengan Microwave
Oven Termodifikasi sebagai Pengganti
Antibiotik pada Unggas Tahun ke 2

2013

Inovasi Produksi Probiotik Tepung
“Probiss” Sebagai Upaya Peningkatan
Produktivitas Kesehatan Dan Peternakan
Unggas Yang Ramah Lingkungan Tahun
ke 1

Penelitian
Unggulan
Perguruan
Tinggi

98

2013

Inovasi Produksi Aditif Pakan Alami
Melalui Teknologi Proteksi
Mikroenkapsulasi dengan Microwave
Oven Termodifikasi sebagai Pengganti
Antibiotik pada Unggas. Tahun ke 1

Penelitian
Hibah
Bersaing

50

2012

Produksi Dan Pemanfaatan AcidifierFitobiotik Alami Melalui Teknologi
Mikroenkapsulasi Dengan Microwave
Oven Sebagai Pengganti Antibiotik pada
Unggas

2011

Kajian penggunaan kultur khamir Ajitein

PT.

30

2.

3.

4.

5.

6.

Judul Penelitian

18

dan FML sebagai bahan pakan terhadap
penampilan produksi ayam pedaging

Ajinomoto

7

2010

Uji Coba Aplikasi Probiotik Petrochick
Pada Ayam Pedaging

PT
Petrokimia
Gresik

25

8

2009

Comparative Effect Of Liquid And
Encapsulated Lactic Acid In Broiler Diets
On
Performances,
Intestinal
Characteristics And Intestinal Microflora

Hibah
Penelitian
untuk
Publikasi
Internasional

30

9.

2009

Inovasi Produksi Dan Pemanfaatan
Antibiotik Alami Terenkapsulasi Sebagai
Appetizer Dan Anti Mikroba Dalam
Pakan Unggas

Hibah
Startegi
Nasional

80

C. Pengalaman Pengabdian kepada Masyarakat Dalam 5 Tahun Terakhir

No

Tahun

1

2

Judul Pengabdian kepada Masyarakat

Pendanaan
Sumber*
Jml (Juta
Rp)
DIKTI
46.5

2014

IbM Peternakan Unggas Karangploso
Malang Menuju Peternakan Unggas
Organik

2013

IbiKK Probiotik Ternak Unggas

DIKTI

90

DIKTI

5

2010

IbM Kelompok Ternak Itik “Lancar”
Bangorejo Banyuwangi

3

4

2009

Teknologi Formulasi Pakan dan Recording
Terpadu Usaha Peternakan Ayam Petelur
dalam Bentuk Freeware Software

VUCER
DIKTI

15

5

2009

Introduksi Fermentasi Jerami Padi dengan
Inokulum Bakteri Lignokhlorin Sebagai
Usaha
Pemberdayaan
Kelompok

IPTEKSDIKTI

7,5

19

Peternakan Sapi Potong Rakyat di
Keacamatan Wajak Kabupaten Malang
6

2009

Introduksi Teknologi Pengolahan Limbah
Kulit Pisang dan Kotoran Ayam Sebagai
Pendamping
Pakan
Ternak
Pada
Peternakan Sapi Perah Rakyat di Wilayah
KUD Jabung Kabupaten Malang

IPTEKSDIKTI

7,5

*Tuliskan sumber pendanaan: Penerapan IPTEKS-SOSBUD, Vucer, Vucer
Multitahun, UJI, Sibermas, atau sumber lainnya.

D.

Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah Dalam Jurnal Selama 5 Tahun
Terakhir
Volume/
No
Tahun
Judul Artikel Ilmiah
Nama Jurnal
Nomor
/Tahun

1.

2.

3.

4.

5.

2015

Efek penggunaan tepung tomat sebagai
bahan pakan terhadap penampilan
produksi burung puyuh

Vol. 25 (1),
1-7

Jurnal IlmuIlmu
Peternakan

2014

Pengaruh Penggantian Dedak Padi
Dengan Dedak Padi Terfermentasi Cairan
Rumen Terhadap Persentase Karkas Dan
Organ Dalam Ayam Pedaging

Vol 15 (2),
65-71

Jurnal Ternak
Tropika

2014

Pengaruh Penambahan Probiotik
(Lactobacillus Sp.) Dalam Pakan
Terhadap Energi Metabolis, Kecernaan
Protein Dan Aktivitas Enzim Burung
Puyuh

Vol 15 (1),
74-79

Jurnal Ternak
Tropika

2013

Effect of Either Powderor Encapsulated
Form of Garlic and Phyllanthus Niruri L.
Mixture on Broiler Performances, :Vol 12 (11) :
2013
Intestinal Characteristics and Intestinal
Microflora

J. Poult. Sci.

2013

The Effect of Addition Pineapple Peel
Meal (Ananas comosus (L) Merr) in Diet
on Total Egg and Egg Duck Quality

Jurnal Ilmu
dan
Teknologi
Hasil Ternak

Vol 6 (2), pp
15-20

20

6.
2010

Effect Of Liquid And Encapsulated
Lactic Acid In Broiler Diets On Vol 47 No 3,
Performances, Intestinal Characteristics PP 240-243/
2010
And Intestinal Microflora

Journal Japan
Poultry
Science

2010

The Use Of Andrographis Paniculata
Nees As Feed Additive To Improve
Broiler‟s Performance

Jurnal IlmuIlmu
Peternakan

7.

Vol 18 no.
1/2010

8.

2009

Penggunaan Asam Laktat Cair Dan Vol 25 No 1
Enkapsulasi Sebagai Aditif Pakan Pada Hal 61-66
Ayam Pedaging .
/2009

Jurnal Media
Kedokteran
Hewan

9.

2009

Pengaruh Berbagai Enkapsulan dalam Vol. 19 No.1
Proses Enkapsulasi Asam Sitrat Sebagai Hal 1-9 /
Acidifier Terhadap Kecernaan Protein 2009
Dan Energi Metabolis.

Jurnal Ilmuilmu
Peternakan

F. Pengalaman Penyampaian Makalah Secara Oral Pada Pertemuan /
Seminar Ilmiah Dalam 5 Tahun Terakhir
No
1

2

3

Nama Pertemuan
Ilmiah/Seminar
The Value of Metabolizable
Energy, Protein Ileal
Digestibility and
Dissolution of encapsulation
products of Natural
Acidifier - Phytobiotic by
Microwave Oven

Judul Artikel Ilmiah

The 16th AAAP Animal Science
Congress

Waktu dan
Tempat
Oktober 2014,
UGM
Yogyakarta

Guest Lecture in
Rajamangala University of
Technology Lanna
(RMUTL) Thailand

Poultry Feed Formulation and
Feedstuff in Indonesia

19-22 November
2013

Dissolution of encapsulation
products
of
Mixture
between Natural Acidifier

APIS 2nd Animal Husbandry
Brawijaya University

30 Agustus-2
september 2013,
UB Malang

21

and
Phytobiotic
encapsulated with using
Microwave Oven
4

International Seminar on
Prospects and Challenges of
Animal Production
in Developing Countries in
the 21st Century

Effect Of Flour And Encapsulated
Of Turmeric And Ginger Mixture
As Feed Additives On Small
Intestinal Enzymes Activity

24-25 Maret
2010

On Broiler

G. Pengalaman Penulisan Buku Dalam 5 Tahun Terakhir

No

Judul Buku

Tahun

Jumlah Halaman

1

Nutrisi
Unggas
(Program
Penyusunan Pakan Unggas)

2007

25

-

2

Ilmu
Nutrisi
Ternak
Ruminansia
(Poultry
Formulation)

2009

30

-

4

Nutrisi dan Makanan Kuda

2009

41

-

Non
Feed

Penerbit

H. Pengalaman Perolehan HKI Dalam 5 – 10 Tahun Terakhir

No

Judul/Tema HKI

Tahun

Jenis

Nomor P/ID

1

Acidifier Alami Terenkapsulasi
Maltodextrin untuk Pakan Imbuhan
Unggas

2013

Biasa

P00201100045

2

Antibiotik dari Campuran Kunyit
dan Jahe Terenkapsulasi
Maltodextrin Kasein dan BHT
(Butylated Hydroxytoluene) untuk
Imbuhan Pakan Unggas

2013

Biasa

P00201100043

22

I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya
Dalam 5 Tahun Terakhir

No

Judul/Tem/Jenis Rekayasa Sosial
Lainnya yang Telah Diterapkan

Tahun

Tempat
Penerapan

Respon
Masyarakat

1

J. Pembimbingan Karya Tulis Mahasiswa 5 tahun terakhir

Tahun

Jenis /Nama Kegiatan

Peran

Tempat

2014

Penggunaan Sacharomyces Cerivicae
bentuk Tepung dalam Pakan Ayam
Pedaging

Dosen Pembimbing

Universitas
Brawijaya

2013

Dosen Pembimbing

Universitas
Brawijaya

2013

Dosen Pembimbing

Universitas
Brawijaya

Pemanfaatan Limbah Teh dalam
Pakan Itik Terhadap Penampilan
Produksi dan Kadar Kolesterol Telur
(PKMP)

Dosen Pembimbing

Universitas
Brawijaya

Ice Cream Imun Penambah Daya
Tahan Tubuh Anak (PKMK)

Dosen Pembimbing

Universitas
Brawijaya

2011

Pemanfaatan Tepung Bawang Merah
(Allium Ascalonicum L) Terproteksi
Melalui Proses Juicer Dan
Enkapsulasi Sebagai Aditif Pakan
Ayam Pedaging (PKMP)

Dosen Pembimbing

Universitas
Brawijaya

2011

Inovasi Alat Pencetak Silase Portabel
Bentuk Silinder Untuk Peningkatan
Efisiensi Pengadaan Pakan Ternak

Dosen Pembimbing

Universitas
Brawijaya

2012

2012

23

Pada Usaha Peternakan Rakyat
(PKMT)
2011

"Serbung (Stick Rebung) All Varian,
Jajanan Inovasi Kaya Serat“
(PKMK)

Dosen Pembimbing

Universitas
Brawijaya

2010

Upaya Penggantian Jagung dengan
Ubi Jalar Fungsional t pada Ayam
Pedaging (PKMP)

Dosen Pembimbing

Universitas
Brawijaya

Pemateri

Universitas
Brawijaya

2009

Pelaksanaan Program Kreativitas
Mahasiswa (PKMP) :Upaya
Penggantian Jagung dengan Limbah
Mie Funsional Melalui Teknologi
Fortifikasi dan Pellet pada Ayam
Pedaging

Dosen Pembimbing

Universitas
Brawijaya

2008

Pelaksanaan Program Kreativitas
Mahasiswa (PKM) :Upaya
penggantian jagung dengan limbah
”afkiran kacang shanghai
fungsional” melalui ekstrusi dan
blending technology sebagai pakan
ayam pedaging (PKMP)

Dosen Pembimbing

Universitas
Brawijaya

2008

Pelaksanaan Program Kreativitas
Mahasiswa (PKM) : Teknologi
Formulasi Ransum Terpadu Bagi
Peternakan Layer Menggunakan
Software Komputer Berbasis Open
Source (PKMT)

Dosen Pembimbing

Universitas
Brawijaya

2008

Pelaksanaan Program Kreativitas
Mahasiswa (PKM) : Pembuatan
detektor kadar amoniak dalam pakan
ternak dengan memanfaatkan limbah
tambang emas (PKMT)

Dosen Pembimbing

Universitas
Brawijaya

PIMNAS
XX
:
Pemanfatan
Teknologi
Pengolahan
Limbah
Peternakan Ayam Petelur Sebagai

Dosen Pembimbing

Universitas
Brawijaya

2009

2007

Pelatihan Program Kreatifitas
Mahasiswa (PKM-GT)

24

Bahan
Pakan
dalam
Upaya
Pemberdayaan Peternakan Ayam
Petelur
2007

2007

Pelaksanaan Program Kreativitas
Mahasiswa
Bidang
Pengabdian
elitian (PKMM)
:
Pemanfatan
Teknologi
Pengolahan
Limbah
Peternakan Ayam Petelur Sebagai
Bahan
Pakan
dalam
Upaya
Pemberdayaan Peternakan Ayam
Petelur

Dosen Pembimbing

Universitas
Brawijaya

Kuliah Kerja Nyata Tematik
Program Percepatan Penuntasan
Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9
Tahun Propinsi Jawa Timur

Dosen Pembimbing

Jawa Timur

K.
L. Penghargaan Yang Pernah Diraih Dalam 10 Tahun Terakhir (dari
pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)

No
1

Jenis Penghargaan
Satyalencana Pengabdian 10 Tahun 2011

Institusi Pemberi
Penghargaan
Presiden RI

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima resikonya.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Penelitian Hibah PKM-Penelitian 2016

Malang,23 September 2015
Pengusul,

(Dr. Muhammad Halim Natsir, SPT.,MP.)

Tahun
2009

25

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Peralatan Penunjang
Justifikasi
Material
Kuantitas
Pemakaian
Sewa
Persiapan
1,5 Bulan
Laboratorium pakan
dan
Nutrisi dan Bestfeed
Makanan
Ternak
Sewa
Persiapan
1 Unit
Timbangan
pakan
gantung 25
kg
Sewa
Uji biologis
2 bulan
Kandang
Percobaan
Sewa
Analisa
1 bulan
Laboratorium kualitas
Teknologi
daging
Hasil Ternak
Sewa
Uji biologis
1 unit
Termometer
Sewa
Uji biologis
1 unit
Higrometer
Sewa feeder Uji biologis
1 unit
dan drinker
Sewa
Uji biologis
timbangan
digital 5 kg
SUB TOTAL (Rp)

Harga
Satuan (Rp)
700.000

300.000

1.500.000

Keterangan
700.000

300.000

1.500.000

700.000

700.000

150.000

150.000

100.000

100.000

200.000

200.000

200.000

200.000

3.850.000

26

2. Bahan habis pakai
Justifikasi
Material
Pemakaian
Day Old
Uji biologis
Chick
Vaksin ND
Uji biologis

180 ekor

Harga
Satuan (Rp)
7.000

2 unit

50.000

100.000

Kuantitas

Keterangan
1.260.000

Antiseptik

Uji biologis

1 pack

50.000

50.000

Jagung

Persiapan
pakan basal
Persiapan
pakan basal

300 kg

4.000

1.200.000

100 kg

6.000

600.000

Bekatul

Per siapan
pakan basal

50 kg

3.000

150.000

NaCl

Persiapan
pakan basal

5 kg

1.000

5.000

DL-Metionin

Persiapan
pakan basal

1 kg

45.000

45.000

Premix

Persiapan
pakan basal

1 kg

30.000

30.000

Cacing

Persiapan
bestfeed
Persiapan
bestfeed

15 kg

40.000

600.000

100 kg

3.000

300.000

100 liter

3.000

300.000

Bungkil
kedelai

Kunyit

Etanol

Persiapan
Likoven

Bungkil
kelapa

Persiapan
pakan basal

30 kg

4.000

120.000

Tepung ikan

Persiapan
pakan basal

30 kg

5.000

150.000

CaCO3

Persiapan
pakan basal

5 kg

2.000

10.000

CPO

Persiapan
pakan basal

5 liter

4.000

20.000

SUB TOTAL (Rp)

4.940.000

27

3. Perjalanan
Material
Perjalanan ke
kebun Kota Batu
Perjalanan ke
Pasar Kota
Malang
Perjalanan ke
kandang
percobaan, Desa
Sumbersekar,
Kecamatan
Dau,Malang
Perjalanan ke
Sentra HKI,
Universitas
Brawijaya
Perjalanan ke
Seminar
Penelitian

5 kali

Harga
Satuan
(Rp)
25.000

5 kali

10.000

50.000

70 kali

15.000

1.050.000

10 kali

15.000

150.000

Publikasi
1 kali
Hasil
penelitian
SUB TOTAL (Rp)

1.000.000

800.000

Justifikasi
Pemakaian
Pembelian
Bahan
bestfeed
Pembelian
Bahan
bestfeed
Uji Biologis

Pendaftaran
Paten

Kuantitas

Keterangan
125.000

2.175.000

4. Lain-lain
Material
Kertas A4
Tinta
Penjilidan
Alat Tulis
Kertas Label
Pengajuan HKI
Pendaftaran
Seminar
Penelitian

Justifikasi
Pemakaian

4 rim

Harga
Satuan
(Rp)
35.000

5 unit

30.000

150.000

10 unit

10.000

100.000

2 paket

60.000

120.000

3 unit

15.000

45.000

1 unit

300.000

300.000

1 unit

500.000

500.000

Kuantitas

Pembuatan
laporan
Pembuatan
laporan
Pembuatan
laporan
Penyusunan
laporan
Penomoran
telur
Pendaftaran
Paten
Publikasi
penelitian

Keterangan
140.000

SUB TOTAL (Rp)

1.355.000

TOTAL KESELURUHAN

12.320.000

28

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

No

Nama / NIM

Program
Studi

Bidang
Ilmu

Alokasi
Waktu
(jam/min
ggu)

1

Fatmania/
13505010011
1022

Peternakan

Ilmu
Peternakan

30

2

Kalimatus
Sa‟diyah/
13505010011
1053

Peternakan

Ilmu
Peternakan

30

3

Amalia
/15505010711
1023

Peternakan

Ilmu
Peternakan

30

4.

Ulul Absor/
15505010011
1011

Peternakan

Ilmu
Peternakan

30

5.

Wahyu Satrio
Nugroho/
15505010011
1015

Peternakan

Ilmu
Peternakan

30

Uraian Tugas
Ketua
program;
Persiapan
pakan dan
Tabulasi dan
analistik data
statistik;
pengajuan
draft paten.
Divisi
laboratorium;
Persiapan
ternak uji;Uji
Biologis;Anali
sis produksi
ayam
Divisi
administrasi
dan
keuangan;Uplo
ad logbook.
Divisi lapang
Persiapan
Bahan;Uji
Biologis;Penda
ftran Seminar
Penelitian
Divisi lapang
Persiapan
Bahan;Uji
Biologis;Pemb
uatan Jurnal
Ilmiah

29

Lampiran 4.Surat Pernyataan Ketua Tim Pelaksana