Peran Media dan Perkembangan Citizen Jou
MEDIA
DAN
PERKEMBANGAN
CITIZEN JOURNALIST
Wisnu A. Wardhana
Free Powerpoint Templates
Page 1
DEFINISI MEDIA:
APA itu media? Kata media berasal dari
bahasa latin “Medius” yang secara harfiah
berarti tengah, perantara, atau pengantar.
Media Massa (Mass Media) adalah chanel,
media/medium, saluran, sarana, atau alat
yang
dipergunakan
dalam
proses
komunikasi massa, yakni komunikasi yang
diarahkan kepada orang banyak (channel of
mass communication). Komunikasi massa
sendiri
merupakan
kependekan
dari
komunikasi
melalui
media
massa
(communicate with media).
Free Powerpoint Templates
Page 2
PERKEMBANGAN MEDIA MASSA:
Bila menilik pada ketermasksudan media massa
sebagai perantara komunikasi dengan khalayak,
maka sejak jaman kuno telah terbentuk sebuah
media massa, misalnya pada jaman majapahit
yaitu dengan ditemukannya kitab kitab daun
lontar.
Berkembang pesat dengan ditemukannya mesin
cetak pada abad ke 15, namun penerbitan saat
itu baru terbatas pada penerbitan buku buku.
Era baru media massa mulai berkembang pada
abad ke 18 ketika di Inggris dan Amerika Utara
mulai tercetak surat kabar, ada pula sumber
yang mengatakan bahwa satu abad sebelumnya
sudah terbit sebuah surat kabar di perancis.
Free Powerpoint Templates
Page 3
PERKEMBANGAN MEDIA MASSA:
Kemajuan
teknologi
membuat
banyak
perubahan hakiki pada sifat media massa, antara
lain:
-
Bersifat lebih langsung
Tidak terbatasi ruang
Berpengaruh dan dipengaruhi oleh publik
Interaktif
Dalam dasawarsa terakhir, perkembangan media
lebih menunjukkan kepada perubahan trend
media sendiri, dimana teknologi informasi
sendiri membuka ruang baru pada media online
dan jejaring sosial.
Free Powerpoint Templates
Page 4
MEDIA DAN POLITIK
DI INDONESIA:
Sejak penerbitan surat kabar pertama di
indonesia yaitu Bataviasche Novelles en
Politique Raisonemnetan yang terbit 7 Agustus
1774, terlihat jelas dari namanya bahwa media
massa di Indonesia telah terhubungkan dengan
politik.
Pada zaman pergerakan, hampir semua surat
kabar yang terbit adalah membawa kepentingan
politik penerbitnya, tak heran banyak surat
khabar terbreidel karena ketatnya aturan dari
penguasa saat itu.
Di massa revolusi fisik, keterlibatan politik
media massa tak mungkin tak terjadi, bahkan
media massa memiliki peran tersendiri dalam
perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia.
Free Powerpoint Templates
Page 5
MEDIA DAN POLITIK
DI INDONESIA:
Di masa awal kemerdekaan penerbitan media
massa semakin terkait dengan politik, bahkan
hampir semua partai memiliki media massanya
sendiri. Contohnya PKI memiliki “Harian Rakjat”,
sedang media massa elektronik masih dikuasai
oleh negara.
Pada massa orde baru, dengan pembatasan
yang ketat dari penguasa, media massa diatur
dan menjadi alat penguasa untuk propaganda
programnya kepada masyarakat, media massa
yang dinilai bertentangan dengan kebijakan
penguasa langsung mengalami breidel.
Setelah tumbangnya orde baru, media massa di
indonesia mulai mengalami pertumbuhan
signifikan
sesuai
dengan
terkuranginya
pengawasan media oleh penguasa.
Free Powerpoint Templates
Page 6
MEDIA POLITIK HARAM?
Peran Media Massa
Denis McQuail (1987) mengemukakan sejumlah
peran yang dimainkan media massa selama ini,
yakni:
1. Industri pencipta lapangan kerja, barang, dan
jasa serta menghidupkan industri lain utamanya
dalam periklanan/promosi.
2. Sumber kekuatan –alat kontrol, manajemen,
dan inovasi masyarakat.
3. Lokasi (forum) untuk menampilkan peristiwa
masyarakat.
4. Wahana pengembangan kebudayaan –
tatacara, mode, gaya hidup, dan norma.
5. Sumber dominan pencipta citra individu,
kelompok, dan masyarakat.
Free Powerpoint Templates
Page 7
MEDIA POLITIK HARAM?
Melihat Peran Media Massa yang bisa menjadi
Sumber dominan pencipta citra individu,
kelompok, dan masyarakat. Jelas peran ini
diperlukan oleh organisasi politik, organisasi
kemasyarakatan, dan organisasi organisasi lain
termasuk negara serta individu individu yang
membutuhkan pencitraan.
Efek traumatis pada massa lalu ketika politik
mendominasi pemberitaan media massa yang
memperjuangkan pencitraan lembaga atau partai
yang dibelanya, menimbulkan pertanyaan
apakah boleh media berpolitik?
Free Powerpoint Templates
Page 8
MEDIA POLITIK HARAM?
Menurut UU No. 40/1999 tentang Pers fungsi
media massa adalah:
1. Menginformasikan (to inform)
2. Mendidik (to educate)
3. Menghibur (to entertain)
4. Pengawasan Sosial (social control) pengawas
perilaku publik dan penguasa.
Melihat hal diatas, media massa harus
menjalankan keberpihakan pada publik, di satu
sisi lain, media massa dewasa ini juga menjadi
sebuah industri yang didalamnya melibatkan
modal serta tenaga kerja yang tidak sedikit.
Free Powerpoint Templates
Page 9
MEDIA POLITIK HARAM?
Media memang tidak mungkin bersikap apolitis.
Begitu juga politik. Keduanya saling
membutuhkan. Namun, keduanya harus saling
berinteraksi sebagai dua pihak yang sejajar. Jika
keduanya berselingkuh, keniscayaan akan bias
media justru akan semakin menjadi-jadi. Dan
korbannya adalah kebenaran itu sendiri, serta
rakyat yang berhak untuk tahu apa yang
sebenarnya terjadi.
Banyak cara untuk membentuk opini atas
berbagai fakta keras. Bias ini bisa disengaja
maupun tidak. Yang pasti, ia sesuatu yang
memang tidak terhindarkan. Persoalannya ada
pada bagaimana pemberitaan suatu media bisa
diverifikasi, orientasi pada moral dan
kerakyatan, dan menjaga interdependensi.
Free Powerpoint Templates
Page 10
MEDIA POLITIK HARAM?
Pertanyaan menjadi besar ketika pemilik media
di indonesia terjun dalam politik praktis,
Bagaimanakah pengelolaan citra politis dari
pemilik atau partai politik yang diikutinya pada
media tersebut?
Jelas sekali bahwa pemilik media sebagai
pemegang modal industri media tersebut
mungkin saja bisa menentukan kebijakan dari
redaksional media massa, namun belum tentu
juga hal ini menjadi hal yang negatif apabila
kaidah yang dijalankan tetap menggunakan
kaidah kaidah jurnalistik ideal.
Free Powerpoint Templates
Page 11
HARMONI YANG SULIT
NAMUN BUKAN MUSTAHIL.
Bagaimana menyatukan fungsi dan peran media
massa pada publik dengan kepentingan pemilik
media yang terjun ke kancah politik? Tentu saja
hal ini menimbulkan teori teori yang memiliki
kebenarannya masing masing.
Figur pemilik menjadi salah satu faktor utama
dalam hal ini, bagaimanakah citra politik figur
tersebut, bagaimana catatan sejarahnya, apa
misinya, hal tersebutlah yang akan menjadi
faktor penentu.
Tentu saja akan menjadi negatif apabila media
massa yang pemiliknya memiliki catatan sejarah
politik buruk berusaha menutupi hal tersebut.
Free Powerpoint Templates
Page 12
HARMONI YANG SULIT
NAMUN BUKAN MUSTAHIL.
Bagaimana redaksi media massa menentukan
sikap terhadap lawan politik pemiliknya juga
mempengaruhi negatif atau tidaknya sinergi
politis media massa, kalau hanya sekedar
menghajar tanpa peduli kepentingan publik,
tentu saja tidak sesuai dengan fungsi dan peran
media massa itu sendiri. Termasuk keadilan
pemberitaan yang harus berazas cover both
side.
Faktor lain adalah publik sendiri, kecerdasan
publik menilai arah dan cara politis media yang
berpemilik praktisi politik, tentu akan
mempengaruhi media massa tersebut secara
ekonomi, mengingat media massa juga telah
menjadi bagian dari industri.
Free Powerpoint Templates
Page 13
HARMONI YANG SULIT
NAMUN BUKAN MUSTAHIL.
Singkatnya, media jelas harus menjalankan
peran politik, media dapat menjadi alat melawan
bahkan menggulingkan pemerintahan represif
bahkan diktator. Media memiliki keleluasaan
gerak politiknya, tidak hanya menyuarakan dan
tunduk pada mekanisme pasar sesuai dengan
model neoliberal ekonomi.
Media dapat berperan mendukung konsolidasi
demokrasi dan hal ini merupakan otonomi politik
media.
Free Powerpoint Templates
Page 14
PERAN SERTA MASYARAKAT.
Dalam perkembangannya, selain sebagai social
control kepada penguasa dan pembela publik,
masyarkat juga bisa lebih berperan dalam dunia
media massa sendiri.
Citizen Journalist, jelas memberi kesempatan
kepada masyarakat untuk menyiarkan
pengetahuan atau info yang dimilikinya kepada
khalayak.
Selain kesempatan yang diberikan oleh media
mainstream sendiri, kemudahan teknologi juga
memberi kesempatan warga untuk menyiarkan
sendiri melalui media jejaring sosial.
Free Powerpoint Templates
Page 15
PERAN SERTA MASYARAKAT.
Batasan antara jurnalis profesional maupun
jurnalis masyarakat menjadi semakin tipis
dikarenakan kemudahan teknologi, namun jelas
jurnalis profesional memiliki kelebihan lain
dibanding jurnalis warga, antara lain:
- Media penampung info lebih pasti
- Narasumber yang lebih luas
- Kemampuan yang seharusnya jelas lebih
banyak
- Pengelolaan kinerja jurnalistik yang lebih
teratur.
- Kepercayaan pembaca/ pemirsa/ pendengar
lebih tinggi.
Free Powerpoint Templates
Page 16
PERUBAHAN MEDIA MASSA
AKIBAT TEKNOLOGI.
Teknologi juga membentuk perubahan tersendiri
kepada jurnalis profesional, antara lain:
-
Pencarian data pendukung yang lebih cepat
Peralatan kerja yang lebih simple
Sifat pekerjaan yang lebih individualis
Pengurangan kerabat kerja pada sebuah
penayangan berita
Selain hal tersebut diatas, juga menimbulkan
media media baru yang dalam
perkembangannya mulai menggeser media
konvensional, misalnya: Internet Broadcasting.
Free Powerpoint Templates
Page 17
SIFAT TETAP DARI MEDIA MASSA.
Dari kemajuan teknologi yang mengubah sifat
fisik dari media massa, ternyata pada sifat,
peran dan fungsi media massa terhadap
publiknya masih tetap, sehingga tanggung
jawab jurnalis kepada pembaca/ pendengar/
pemirsanya juga tetap.
Syarat menjadi jurnalis sendiri antara lain:
1.
2.
Menyukai pekerjaan lapangan
Memiliki rasa ingin tahu
Sedangkan yang disebut jurnalis di lapangan
adalah:
Reporter
Fotografer/ Cameraman
Free Powerpoint Templates
Page 18
MENJADI JURNALIS.
Tugas utama dari reporter di lapangan adalah
mengumpulkan data, sedangkan tugas utama
dari fotografer/ kameramen di lapangan adalah
mengambil gambar yang diperlukan.
Jurnalis dilapangan harus paham bahwa
tidak semua berita bisa disiarkan.
Penyiaran sebuah berita harus mengacu
pada pengaruhnya terhadap publik.
politik
ekonomi
sosial
peristiwa
budaya
olah raga
Free Powerpoint Templates
Page 19
MENJADI JURNALIS.
Sedangkan nilai berita dipengaruhi oleh
sifat sifat:
aktual
tokoh
proximity
Dramatik
magnitude
unik
trend
angle baru
eksklusif
Free Powerpoint Templates
Page 20
MENJADI JURNALIS.
Membuat berita
Rumus 5 W + 1 H
•
•
•
•
•
Who
What
Why
Where
When
• How
Free Powerpoint Templates
Page 21
MENJADI JURNALIS.
Kemungkinan pertanyaan
untuk menyusun berita
6x5x4x3x2x1
720
Free Powerpoint Templates
Page 22
MENJADI JURNALIS.
Contoh Kasus
sebuah gedung sekolah
atapnya bocor
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Mengapa atapnya bocor
sudah berapa lama bocor
apa penyebab bocor
bagaimana dampaknya kepada siswa
siapa yang bertanggung jawab
dimana saja ada sekolah bocor
berapa dana rehab yang tersedia
mengapa tidak segera diperbaiki
dan lain-lain
Free Powerpoint Templates
Page 23
MENJADI JURNALIS.
Dari satu sekolah
bocor anda bisa
mengungkapkan satu
skandal korupsi dana
rehabilitasi sekolah
Free Powerpoint Templates
Page 24
MENJADI JURNALIS.
fakta dan opini
The Fact is Sacred
berita yang dibuat seorang
jurnalis harus bersandar
pada fakta dan bukan opini
sang jurnalis
Free Powerpoint Templates
Page 25
MENJADI JURNALIS.
Prinsip Jurnalistik
• Obyektif
• Akurasi
• Balance
• Pre Assumption of
Innocence
Free Powerpoint Templates
Page 26
MENJADI JURNALIS.
Dalam Perkembangan
teknologi modern, media
dan awak jurnalisnya tetap
memiliki tanggungjawab
yang sama terhadap publik.
Free Powerpoint Templates
Page 27
SEKIAN DAN TERIMA KASIH
“Kita
paham
bahwaTemplates
aku dan kau berbeda, Page
saya 28
Free
Powerpoint
dan dia tak sama, kita dan mereka tak serupa,
DAN
PERKEMBANGAN
CITIZEN JOURNALIST
Wisnu A. Wardhana
Free Powerpoint Templates
Page 1
DEFINISI MEDIA:
APA itu media? Kata media berasal dari
bahasa latin “Medius” yang secara harfiah
berarti tengah, perantara, atau pengantar.
Media Massa (Mass Media) adalah chanel,
media/medium, saluran, sarana, atau alat
yang
dipergunakan
dalam
proses
komunikasi massa, yakni komunikasi yang
diarahkan kepada orang banyak (channel of
mass communication). Komunikasi massa
sendiri
merupakan
kependekan
dari
komunikasi
melalui
media
massa
(communicate with media).
Free Powerpoint Templates
Page 2
PERKEMBANGAN MEDIA MASSA:
Bila menilik pada ketermasksudan media massa
sebagai perantara komunikasi dengan khalayak,
maka sejak jaman kuno telah terbentuk sebuah
media massa, misalnya pada jaman majapahit
yaitu dengan ditemukannya kitab kitab daun
lontar.
Berkembang pesat dengan ditemukannya mesin
cetak pada abad ke 15, namun penerbitan saat
itu baru terbatas pada penerbitan buku buku.
Era baru media massa mulai berkembang pada
abad ke 18 ketika di Inggris dan Amerika Utara
mulai tercetak surat kabar, ada pula sumber
yang mengatakan bahwa satu abad sebelumnya
sudah terbit sebuah surat kabar di perancis.
Free Powerpoint Templates
Page 3
PERKEMBANGAN MEDIA MASSA:
Kemajuan
teknologi
membuat
banyak
perubahan hakiki pada sifat media massa, antara
lain:
-
Bersifat lebih langsung
Tidak terbatasi ruang
Berpengaruh dan dipengaruhi oleh publik
Interaktif
Dalam dasawarsa terakhir, perkembangan media
lebih menunjukkan kepada perubahan trend
media sendiri, dimana teknologi informasi
sendiri membuka ruang baru pada media online
dan jejaring sosial.
Free Powerpoint Templates
Page 4
MEDIA DAN POLITIK
DI INDONESIA:
Sejak penerbitan surat kabar pertama di
indonesia yaitu Bataviasche Novelles en
Politique Raisonemnetan yang terbit 7 Agustus
1774, terlihat jelas dari namanya bahwa media
massa di Indonesia telah terhubungkan dengan
politik.
Pada zaman pergerakan, hampir semua surat
kabar yang terbit adalah membawa kepentingan
politik penerbitnya, tak heran banyak surat
khabar terbreidel karena ketatnya aturan dari
penguasa saat itu.
Di massa revolusi fisik, keterlibatan politik
media massa tak mungkin tak terjadi, bahkan
media massa memiliki peran tersendiri dalam
perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia.
Free Powerpoint Templates
Page 5
MEDIA DAN POLITIK
DI INDONESIA:
Di masa awal kemerdekaan penerbitan media
massa semakin terkait dengan politik, bahkan
hampir semua partai memiliki media massanya
sendiri. Contohnya PKI memiliki “Harian Rakjat”,
sedang media massa elektronik masih dikuasai
oleh negara.
Pada massa orde baru, dengan pembatasan
yang ketat dari penguasa, media massa diatur
dan menjadi alat penguasa untuk propaganda
programnya kepada masyarakat, media massa
yang dinilai bertentangan dengan kebijakan
penguasa langsung mengalami breidel.
Setelah tumbangnya orde baru, media massa di
indonesia mulai mengalami pertumbuhan
signifikan
sesuai
dengan
terkuranginya
pengawasan media oleh penguasa.
Free Powerpoint Templates
Page 6
MEDIA POLITIK HARAM?
Peran Media Massa
Denis McQuail (1987) mengemukakan sejumlah
peran yang dimainkan media massa selama ini,
yakni:
1. Industri pencipta lapangan kerja, barang, dan
jasa serta menghidupkan industri lain utamanya
dalam periklanan/promosi.
2. Sumber kekuatan –alat kontrol, manajemen,
dan inovasi masyarakat.
3. Lokasi (forum) untuk menampilkan peristiwa
masyarakat.
4. Wahana pengembangan kebudayaan –
tatacara, mode, gaya hidup, dan norma.
5. Sumber dominan pencipta citra individu,
kelompok, dan masyarakat.
Free Powerpoint Templates
Page 7
MEDIA POLITIK HARAM?
Melihat Peran Media Massa yang bisa menjadi
Sumber dominan pencipta citra individu,
kelompok, dan masyarakat. Jelas peran ini
diperlukan oleh organisasi politik, organisasi
kemasyarakatan, dan organisasi organisasi lain
termasuk negara serta individu individu yang
membutuhkan pencitraan.
Efek traumatis pada massa lalu ketika politik
mendominasi pemberitaan media massa yang
memperjuangkan pencitraan lembaga atau partai
yang dibelanya, menimbulkan pertanyaan
apakah boleh media berpolitik?
Free Powerpoint Templates
Page 8
MEDIA POLITIK HARAM?
Menurut UU No. 40/1999 tentang Pers fungsi
media massa adalah:
1. Menginformasikan (to inform)
2. Mendidik (to educate)
3. Menghibur (to entertain)
4. Pengawasan Sosial (social control) pengawas
perilaku publik dan penguasa.
Melihat hal diatas, media massa harus
menjalankan keberpihakan pada publik, di satu
sisi lain, media massa dewasa ini juga menjadi
sebuah industri yang didalamnya melibatkan
modal serta tenaga kerja yang tidak sedikit.
Free Powerpoint Templates
Page 9
MEDIA POLITIK HARAM?
Media memang tidak mungkin bersikap apolitis.
Begitu juga politik. Keduanya saling
membutuhkan. Namun, keduanya harus saling
berinteraksi sebagai dua pihak yang sejajar. Jika
keduanya berselingkuh, keniscayaan akan bias
media justru akan semakin menjadi-jadi. Dan
korbannya adalah kebenaran itu sendiri, serta
rakyat yang berhak untuk tahu apa yang
sebenarnya terjadi.
Banyak cara untuk membentuk opini atas
berbagai fakta keras. Bias ini bisa disengaja
maupun tidak. Yang pasti, ia sesuatu yang
memang tidak terhindarkan. Persoalannya ada
pada bagaimana pemberitaan suatu media bisa
diverifikasi, orientasi pada moral dan
kerakyatan, dan menjaga interdependensi.
Free Powerpoint Templates
Page 10
MEDIA POLITIK HARAM?
Pertanyaan menjadi besar ketika pemilik media
di indonesia terjun dalam politik praktis,
Bagaimanakah pengelolaan citra politis dari
pemilik atau partai politik yang diikutinya pada
media tersebut?
Jelas sekali bahwa pemilik media sebagai
pemegang modal industri media tersebut
mungkin saja bisa menentukan kebijakan dari
redaksional media massa, namun belum tentu
juga hal ini menjadi hal yang negatif apabila
kaidah yang dijalankan tetap menggunakan
kaidah kaidah jurnalistik ideal.
Free Powerpoint Templates
Page 11
HARMONI YANG SULIT
NAMUN BUKAN MUSTAHIL.
Bagaimana menyatukan fungsi dan peran media
massa pada publik dengan kepentingan pemilik
media yang terjun ke kancah politik? Tentu saja
hal ini menimbulkan teori teori yang memiliki
kebenarannya masing masing.
Figur pemilik menjadi salah satu faktor utama
dalam hal ini, bagaimanakah citra politik figur
tersebut, bagaimana catatan sejarahnya, apa
misinya, hal tersebutlah yang akan menjadi
faktor penentu.
Tentu saja akan menjadi negatif apabila media
massa yang pemiliknya memiliki catatan sejarah
politik buruk berusaha menutupi hal tersebut.
Free Powerpoint Templates
Page 12
HARMONI YANG SULIT
NAMUN BUKAN MUSTAHIL.
Bagaimana redaksi media massa menentukan
sikap terhadap lawan politik pemiliknya juga
mempengaruhi negatif atau tidaknya sinergi
politis media massa, kalau hanya sekedar
menghajar tanpa peduli kepentingan publik,
tentu saja tidak sesuai dengan fungsi dan peran
media massa itu sendiri. Termasuk keadilan
pemberitaan yang harus berazas cover both
side.
Faktor lain adalah publik sendiri, kecerdasan
publik menilai arah dan cara politis media yang
berpemilik praktisi politik, tentu akan
mempengaruhi media massa tersebut secara
ekonomi, mengingat media massa juga telah
menjadi bagian dari industri.
Free Powerpoint Templates
Page 13
HARMONI YANG SULIT
NAMUN BUKAN MUSTAHIL.
Singkatnya, media jelas harus menjalankan
peran politik, media dapat menjadi alat melawan
bahkan menggulingkan pemerintahan represif
bahkan diktator. Media memiliki keleluasaan
gerak politiknya, tidak hanya menyuarakan dan
tunduk pada mekanisme pasar sesuai dengan
model neoliberal ekonomi.
Media dapat berperan mendukung konsolidasi
demokrasi dan hal ini merupakan otonomi politik
media.
Free Powerpoint Templates
Page 14
PERAN SERTA MASYARAKAT.
Dalam perkembangannya, selain sebagai social
control kepada penguasa dan pembela publik,
masyarkat juga bisa lebih berperan dalam dunia
media massa sendiri.
Citizen Journalist, jelas memberi kesempatan
kepada masyarakat untuk menyiarkan
pengetahuan atau info yang dimilikinya kepada
khalayak.
Selain kesempatan yang diberikan oleh media
mainstream sendiri, kemudahan teknologi juga
memberi kesempatan warga untuk menyiarkan
sendiri melalui media jejaring sosial.
Free Powerpoint Templates
Page 15
PERAN SERTA MASYARAKAT.
Batasan antara jurnalis profesional maupun
jurnalis masyarakat menjadi semakin tipis
dikarenakan kemudahan teknologi, namun jelas
jurnalis profesional memiliki kelebihan lain
dibanding jurnalis warga, antara lain:
- Media penampung info lebih pasti
- Narasumber yang lebih luas
- Kemampuan yang seharusnya jelas lebih
banyak
- Pengelolaan kinerja jurnalistik yang lebih
teratur.
- Kepercayaan pembaca/ pemirsa/ pendengar
lebih tinggi.
Free Powerpoint Templates
Page 16
PERUBAHAN MEDIA MASSA
AKIBAT TEKNOLOGI.
Teknologi juga membentuk perubahan tersendiri
kepada jurnalis profesional, antara lain:
-
Pencarian data pendukung yang lebih cepat
Peralatan kerja yang lebih simple
Sifat pekerjaan yang lebih individualis
Pengurangan kerabat kerja pada sebuah
penayangan berita
Selain hal tersebut diatas, juga menimbulkan
media media baru yang dalam
perkembangannya mulai menggeser media
konvensional, misalnya: Internet Broadcasting.
Free Powerpoint Templates
Page 17
SIFAT TETAP DARI MEDIA MASSA.
Dari kemajuan teknologi yang mengubah sifat
fisik dari media massa, ternyata pada sifat,
peran dan fungsi media massa terhadap
publiknya masih tetap, sehingga tanggung
jawab jurnalis kepada pembaca/ pendengar/
pemirsanya juga tetap.
Syarat menjadi jurnalis sendiri antara lain:
1.
2.
Menyukai pekerjaan lapangan
Memiliki rasa ingin tahu
Sedangkan yang disebut jurnalis di lapangan
adalah:
Reporter
Fotografer/ Cameraman
Free Powerpoint Templates
Page 18
MENJADI JURNALIS.
Tugas utama dari reporter di lapangan adalah
mengumpulkan data, sedangkan tugas utama
dari fotografer/ kameramen di lapangan adalah
mengambil gambar yang diperlukan.
Jurnalis dilapangan harus paham bahwa
tidak semua berita bisa disiarkan.
Penyiaran sebuah berita harus mengacu
pada pengaruhnya terhadap publik.
politik
ekonomi
sosial
peristiwa
budaya
olah raga
Free Powerpoint Templates
Page 19
MENJADI JURNALIS.
Sedangkan nilai berita dipengaruhi oleh
sifat sifat:
aktual
tokoh
proximity
Dramatik
magnitude
unik
trend
angle baru
eksklusif
Free Powerpoint Templates
Page 20
MENJADI JURNALIS.
Membuat berita
Rumus 5 W + 1 H
•
•
•
•
•
Who
What
Why
Where
When
• How
Free Powerpoint Templates
Page 21
MENJADI JURNALIS.
Kemungkinan pertanyaan
untuk menyusun berita
6x5x4x3x2x1
720
Free Powerpoint Templates
Page 22
MENJADI JURNALIS.
Contoh Kasus
sebuah gedung sekolah
atapnya bocor
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Mengapa atapnya bocor
sudah berapa lama bocor
apa penyebab bocor
bagaimana dampaknya kepada siswa
siapa yang bertanggung jawab
dimana saja ada sekolah bocor
berapa dana rehab yang tersedia
mengapa tidak segera diperbaiki
dan lain-lain
Free Powerpoint Templates
Page 23
MENJADI JURNALIS.
Dari satu sekolah
bocor anda bisa
mengungkapkan satu
skandal korupsi dana
rehabilitasi sekolah
Free Powerpoint Templates
Page 24
MENJADI JURNALIS.
fakta dan opini
The Fact is Sacred
berita yang dibuat seorang
jurnalis harus bersandar
pada fakta dan bukan opini
sang jurnalis
Free Powerpoint Templates
Page 25
MENJADI JURNALIS.
Prinsip Jurnalistik
• Obyektif
• Akurasi
• Balance
• Pre Assumption of
Innocence
Free Powerpoint Templates
Page 26
MENJADI JURNALIS.
Dalam Perkembangan
teknologi modern, media
dan awak jurnalisnya tetap
memiliki tanggungjawab
yang sama terhadap publik.
Free Powerpoint Templates
Page 27
SEKIAN DAN TERIMA KASIH
“Kita
paham
bahwaTemplates
aku dan kau berbeda, Page
saya 28
Free
Powerpoint
dan dia tak sama, kita dan mereka tak serupa,