NGRINGO BERPELLING SEBAGAI WUJUD PEMBAN

ULANGAN AKHIR SEMESTER
“NGRINGO BERPELLING” SEBAGAI WUJUD PEMBANGUNAN
EKONOMI DI DESA NGRINGO TAHUN 2016 – 2018
Essay ini dibuat untuk mata kuliah : Ekonomi Perkotaan dan Perdesaan
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Etty Soesilowati, M. Si

Disusun Oleh :
Fathista V. D. O.
7111413104

JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
TAHUN 2016

“NGRINGO BERPELLING” SEBAGAI WUJUD PEMBANGUNAN
EKONOMI DI DESA NGRINGO TAHUN 2016 – 2018
Presiden dan Wakil Presiden kita Joko Widodo dan Jusuf Kalla dalam
Pemilu 2014 kemarin telah merancang sembilan program yang disebut Nawa Cita
yang mana akan menjadi program kerja mereka. Program ini digagas untuk
menunjukkan prioritas jalan perubahan menuju Indonesia yang berdaulat secara

politik, serta mandiri dalam bidang ekonomi dan berkepribadian dalam
kebudayaan. Berikut inti dari sembilan program tersebut yang disarikan dari
situs www.kpu.go.id :
1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan
memberikan rasa aman pada seluruh warga negara, melalui politik luar
negeri bebas aktif, keamanan nasional yang terpercaya dan pembangunan
pertahanan negera Tri Matra terpadu yang dilandasi kepentingan nasional
dan memperkuat jati diri sebagai negara maritim.
2. Membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola
pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya, dengan
memberikan prioritas pada upaya memulihkan kepercayaan publik pada
institusi-institusi demokrasi dengan melanjutkan konsolidasi demokrasi
melalui reformasi sistem kepartaian, pemilu, dan lembaga perwakilan.
3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah
dan desa dalam kerangka negara kesatuan.
4. Menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan penegakan
hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya.
5. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia melalui peningkatan
kualitas pendidikan dan pelatihan dengan program "Indonesia Pintar";
serta peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan program "Indonesia

Kerja" dan "Indonesia Sejahtera" dengan mendorong land reform dan
program kepemilikan tanah seluas 9 hektar, program rumah kampung
deret atau rumah susun murah yang disubsidi serta jaminan sosial untuk
rakyat di tahun 2019.

1

6. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional
sehingga bangsa Indonesia bisa maju dan bangkit bersama bangsa-bangsa
Asia lainnya.
7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor
strategis ekonomi domestik.
8. Melakukan revolusi karakter bangsa melalui kebijakan penataan kembali
kurikulum pendidikan nasional dengan mengedepankan aspek pendidikan
kewarganegaraan,

yang

menempatkan


secara

proporsional

aspek

pendidikan, seperti pengajaran sejarah pembentukan bangsa, nilai-nilai
patriotisme dan cinta Tanah Air, semangat bela negara dan budi pekerti di
dalam kurikulum pendidikan Indonesia.
9. Memperteguh kebhinnekaan dan memperkuat restorasi sosial Indonesia
melalui kebijakan memperkuat pendidikan kebhinnekaan dan menciptakan
ruang-ruang dialog antarwarga
Program ketiga yang berisi “Membangun Indonesia dari pinggiran dengan
memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan” saat ini
sedang diwujudkan melalui Dana Desa. Dana Desa sendiri diprioritaskan untuk
mendanai pembangunan atau rehabilitasi dan pemeliharaan sarana dan prasarana
desa dangan pengembangan lokal. Hal inilah yang saat ini dicoba untuk
diterapkan di Desa Ngringo yang memiliki penduduk sekitar 25.000 jiwa. Desa
Ngringo sendiri merupakan kawasan padat dan menjadi pembatas antara Kota
Solo dan Kabupaten Karanganyar, letaknya yang strategis menjadikan wilayah ini

menjadi sasaran awal pembangunan wilayah misalnya saja pendirian pabrikpabrik, plaza, fly over, dll. Selain itu kini akan dibangun hotel dan rumah sakit di
bekas lokasi pabrik bahan kimia PT. Palur Raya akan menyebabkan kerusakan
lingkungan yang semakin menggila.
Seperti saat ini saja aliran sungai yang terletak di Desa Ngringo telah
tercemar akibat dari aktivitas pabrik amupun aktivitas perternakan babi yang ada
di desa itu. Hal inilah yang menjadi fokus saya dalam membuat perencanaan
pembangunan ekonomi yang terintegrasi dan berkelanjutan dengan melihat
berbagi hal, seperti sektor yang diunggulkan, sektor pendukung, peluang,
hambatan dan tantangannya. Sektor unggulan merupakan suatu sektor yang dapat

2

bersaing dengan sektor yang sama yang dihasilkan oleh wilayah lain. Sebelum
menyelami lebih dalam lagi mengenai sektor unggulan di Desa Ngringo, marilah
kita mengenal Desa Ngringo terlebih dahulu.

Gambar (1) Letak Geografis Desa Ngringo

3


Desa Ngringo merupakan sebuah desa yang terletak di Kecamatan Jaten
Kabupaten Karnganyar, lebih tepatnya desa ini berbatasan langsung dengan Desa
Palur, Desa Dagen, Desa Jetis, dan Desa Sroyo. Desa yang rencananya akan di
mekarkan menjadi dua desa pada tahun 2016 ini memiliki penduduk lebih dari
25.000 jiwa. Desa ini memiliki sektor unggulan berupa perdagangan, apalagi di
dukung dengan letaknya yang strategis dan jumlah penduduknya yang padat.
Apalagi dalam rangka

memberdayakan kemajuan potensi dilingkup desa,

kedepan masyarakat Desa Ngringo kini sedang mempersiapkan program Desa
Wisata buah dan budaya. Yang mana hal ini kedepannya akan mendorong
peningkatan sektor pedagang di desa ini. Selain sektor pendukung pastnya masih
banyak lagi hal yang nantinya akan berpengaruh bagi sektor perdagangan yang
merupakann sektor unggulan di Desa Ngringo, misalnya saja peluang yang kini
tengah aa di depan mata kita seperti turunnya dana desa dari pemerintah pusat
seerta pembangunan fly over yang diharapkan kedepannya akan meningkatkan
perekonomian di Desa Ngringo itu sendiri. Namun peluang inipun tentunya juga
di ikuti oleh hambatan dan tantangan yang harus bisa kita atasi sebelum menjadi
keuntungan bagi kita. Desa dengan jumlah penduduk yang padat ini kini lebih

banyak berperan sebagai kawasan peri-peri dibandingkann menjadi core untuk
wilayah sekitarnya, sehingga lebih sering menjadi mangsa pasar dibandingkan
menjadi produsen. Karena itulah kedepannya kita harus mampu merubah sifat
konsumtif masyarakat Desa Ngringo menjadi produktif.
Kepala Desa Ngringo sendiri dalam wawancaranya berrsama sinar pagi
mengatakan bahwa beliau berharap dapat meningkatkan kapasitas Lembaga
Pemerintahan Desa dan Kelurahan dalam administrasi Desan dan Kelurahan serta
untuk memberikan fasilitas kepada masyarakat agar dapat berperan secara optimal
dalam melaksanakan kegiatan pebangunan serta dapat mengembangkan Usaha
Ekonomi Produktif yang memungkinkan masyarakat dapat mengembangan
kegiatan usaha ekonomi produktif sehingga dapat memberikan peningkatan
pendapatan dan kesejahteraan keluarganya.
Program pembangunan desa harus berubah dengan orientai pemberdayaan
dan emansipasi warga. Pengembangan ekonomi desa saat ini tentunya perlu
menitik beratkan produktifitas pembukaan lapangan kerja serta kesejahteraan

4

warga guna membuka transformasi desa untuk memperkuat kedaulatan warga
lokal. Hal inilah yang akhirnya mencetuskan rencana pembangunan daerah yang

bertemakan peduli lingkungan. Apalagi lingkungan alam di Desa Ngringo yang
telah tercemar oleh limbah dari peternakan maupun pabrik serta limbah rumah
tangga yang adaddi desa tersebut, misalnya saja Sungai Benowo yang mengalir di
Desa Ngringo sering menjadi tempat pembuangan sampah maupun bangkaibangkai binatang ternak yang mati. Bukan hanya itu saja, lingkungan sosial di
perumahan yang terkenal individualis membuat hungan antar warga di desa
tersebung cenderung renggang tidak seperti warga di desa lainnya. “Peduli
Lingkungan” bukan hanya program yang menitik beratkan pada lingkungan alam
namun juga pada lingkungan sosial di desa tersebut.
Rencana ini memiliki grand planning yang bisa dibilang sederhana namun
diharapkan mengena. Untuk mendukung program “Peduli Lingkungan” ini maka
akan dibentuklah sebuah lembaga yang nantinya akan mengurusi hal-hal yang
berkaitan dengan yang namanya keharmonisan lingkungan yang mana nantinya
akan dibagi menjadi dua divisi yaitu divisi lingkungan alam dan divisi lingkungan
sosial. Divisi lingkungan alam ini nantinya akan bertugas untuk memastikan
kebersihan dan kelestarian dari pada lingkungan alam di Desa Ngringo itu sendiri,
dan divisi ini akan bekerja sama dengan intansi-instai terkait seperti Dinas
Lingkungan Hidup, lembaga dan komunitas lingkungan hidup lainnya. Divisi ini
nantinya juga akan sering mengadakan event yang mana bertujuan untuk
menyadarkan


masyarakat

akan

pentingnya

kepedulian

akan

kebersihan

lingkungan dan kelestarian alam disekitar kita. Sedangkan divisi lingkungan sosial
nantinya akan lebih banyakberkonsentrasi bagaimana caranya menyatukan
berbagai macam orang dalam sebuah hubungan yang harmonis, baik melalui
sebuah event ataupun melalui hal-hal lainnya. Apalagi kita ketahui bahwa
hubungan warga didaerah perkampungan dengan perumahan seperti memiliki
pembatas yang sulit dihilangkan. Pembatas itulah yang ingin kita hilangkan agar
tidak ada lagi perbedaan dan kecanggungan diantara mereka. Sehingga diharapkan
dengan hubungan yang harmonis baik sesama warga masyarakat Desa Ngringo

maupun dengan alam sekitarnya dapat mendorong terwujudnya perekonomian
yang ramah akan lingkungan.

5

Program “Peduli Lingkungan” juga diharapkan mampu membuat para
generasi muda di Desa Ngringo ini memiliki jiwa entrepreneur yang mana
nantinya akan memberikan kesempatan kerja yang luas bagi warga desa itu
sendiri karena mereka kepedulian mereka yang tinggi aka desa mereka itu
akhirnya timbulah keinginan mereka untuk membuka lapangan kerja bagi warga
lainnya. Saling peduli terhadap sesama pulalah yang dalam jangka panang
nantinya membuat usaha-usaha yang dimiliki oleh warga desa ini bertahan lama
karena persaingan mereka yang dilakukan secara sportif. Kepedulian ini pula yang
akan membuat mereka tidak pelit dalam hal berbagi pengetahuan, keterampilan,
informasi, serta pengalaman yang nantinya akan bermanfaat bagi mereka
kedepannya. Dan dengan adanya kepedulian ini pula diharapakan warga desa
tidak perlu bekerja di daerah lain. Berikut merupakan struktur dari Biro
Lingkungan Hidup Sosial dan Alam (BLHSA) Desa Ngringo yang akan bekerja
langsung dibawah Kepala Desa.


Kepala Desa

Biro Lingkungan Hidup Sosial dan Alam
(BLHSA)

Koordinator tiap RW

Koordinator tiap RW

Koordinator

Koordinator

Koordinator

Koordinator

tiap RT

tiap RT


tiap RT

tiap RT

Gambar (2) Struktur Kelembagaan Biro Lingkungan Hidup Sosial dan Alam
(BLHSA) Desa Ngringo

6

Manajemen pengelolaan dengan memperhatikan kearifan lokal diharapkan
kedepannya mampu menumbuhkan perkeonomian yang berkarakter, bukan hanya
mengejar peningkatan ekonomi saja namun juga diiringi dengan meningkatnya
nilai-nilai sosial dan moralitas serta terlestarinya kebudayaan Desa Ngringo itu
sendiri seperti Ritual Tayuban maupun yang lainnya. Kearifal lokal jugalah yang
pada akhirnya membuat pertumbuhan ekonomi kedepannya menjadi lebih
bermakna dan kearifan lokal juga yang diharapkan menjadi faktor pendorong
utama berkembangnya perekononomian di desa ini. Salah satu kearifan lokal yang
di junjung oleh warga desa ini yaitu sikap patuh akan aturan yang ditunjukkan
melalui tertibnya pembayaran PBB, apalagi masyarakat Desa Ngringo

sadar

bahwa PBB tersebut nantinya akan digunakan untuk pembangunan dan
peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Sektor perdagangan yng digadang-gadang akan tumbuh dengan cepat
kedepannya dapat terwujud dengan mudah bila adanya integrasi antar pelaku
didalamnya yang didukung pula oleh intansi pemerintah terkait. Pemberian
bantuan peminjaman modal usaha bagi warga desa yang juga diikuti dengan
pelatihan serta monitoring dari dinas maupun lembaga terkait dirasa akan mampu
memompa petumbuhan baik disektor perdagangan maupun disektor lainnya.
Pemberian bantuan peminjaman modal usaha ini ditujukanbagi warga yang sudah
memiliki usaha ataupun sedang meintis usaha, yang mana peminjaman ini
diajukan secara berkelompok seperti halnya program P2KP yang pernah di
selenggarakan di desa ini. Setiap kelompoknya terdiri atas 5 sampai dengan 8
anggota. Meskipun pengajuan pinjamannya secara berkelompok namun
penggunaan dan usaha yang dibuka dilakukan secara individu. Pengajuan secara
berkelompok ini ditujukan agar mereka memilik rasa tanggung jawab bersama
akan pinjaman yang telah mereka dapatkan. Sehingga bila nantinya ada salah satu
atau beberapa diantar anggota mereka yang memiliki kesulitan dalam usahanya
yang mana mengakibatkan mereka tidak dapat mengembalika pinjaman maka
teman-teman anggota kelompoknya akan mencoba membantu agar usahanya itu
bangkit dan berkembang dan anggota kelompok tersebut dapat mengembalikan
pinjaman modal itu secara keseluruhan tanpa terkecuali. Selain itu bila anggota
dalam kelompk tersut meraih sukses dalam usahanya maka anggota kelompok

7

yang lainnyapun akan termotivasi untuk meningkatkan usaha mereka masingmasing. Nilai kebersamaan, tanggung jawab, serta saling supportlah yang
diharapkan dari pengajuan pinjaman secara berkelompok ini.
Dalam hal ini selain pemberian pinjaman jangan sampai kita lupakan yang
namanya pelatihan dan monitoring. Pelatihan kewirausahaan bagi mereka yang
lolos seleksi dapat menumbuhkan kepercayaan diri dan juga sikap-sikap
entrepeneur sejati yang seyogyanya akan bermanfaat besar bagi mereka dalam
merintis usaha. Selain itu dengan adanya monitoring yang dilakukan oleh pihak
desa, maka mereka yang mendapatkan modal akan lebih berhati-hati dan
beersungguh-sungguh dalam merintis usaha dengan uang yang mereka pinjam itu.
Apalagi dengan adanya monitoring maka kita dapat lebih awal mengetahui dan
mencegah jatuhnya usaha yang sedang mereka rintis. Kenapa kita memberikan
mereka pinjaman bukannya pemberian secara cuman-cuman padahal pinjaman ini
berassal dari APBN dalam bentuk dana desa ? Karena bila kita memberikan
secara cuman-cuman tanpa ada embel-embel pinjaman, maka mereka akan lebih
semena-mena dalam mempergunakan dana tersebut misalnya saja yang
seharusnya digunakan untuk membuka usaha namu mereka gunakan untuk
membeli televisi, motor, dan hal-hal lainnya yang tidak produktif. Berbeda bila
kita memberikan mereka dalam bentuk pinjaman, mereka akan lebih berhati-hati
dalam

menggunakannya

karena

mereka

memiliki

kewajiban

untuk

mengembalikan uang tersebut. Selain itu mereka akan berusaha lebih keras agar
usaha yang mereka dirikan dapat berkembang dan menuai keutungan bukannya
kerugian. Pinjaman secara berkelompok ini juga akan lebih mengautkan rasa
kepedulian

antar

sesama

sesuai

dengan

rencana

pembangunan

yang

menitikberatkan pada “Peduli Lingkungan”.
Namun apalah daya bila grand design ini tidak diikuti oleh programprogram yang mendukung terwujudnya rencana pembangunan yang berkonsep
pada “Peduli Lingkungan”. Maka dari itu grand designnya ini akan di ikuti oleh
roadmap yang nantinya harus dijalankan scara berkala dan berkelanjutann selama
tiga tahun kedepannya.

8

Ngringo Bersih
Peduli Lingkungan
Alam

Ngringo Hijau
Bank Sampah

Festival Alam

Ngringo berPelLing
(Peduli Lingkungan)

Ngringo Berharmoni

Peduli Lingkungan
Sosial

Pinjaman Modal
Usaha Kelompok
(PiM UK)

Pelatihan
(Trainning)

LiNg Art

Monitoring

Pasar Seni

Komunitas Usaha
Mandiri

Gambar (3) Roadmap Ngringo berPelLing (Ngringo bersama Peduli Lingkungan)

“Ngringo Bersama Peduli Lingkungan” atau disingkat menjadi Ngringo
berPelLing merupakan program kerja yang mana telah di jelaskan sebelumnya
bahwa menitikberatkan pada lingkungan baik alam maupun sosial serta pada
produktifitas. Pada Gambar (3) dapat dilihat bahwa ada beberapa program yang
akan diselenggarakan guna mewujudkan “Ngringo Bersama Peduli Lingkungan”.

9

Berikut penjelas dari pada roadmap Ngringo berPelLing.

No
1.

Nama
Program
Ngringo
berPelLing
(Ngringo
Bersama
Peduli
Lingkungan)

2.

Peduli
Lingkungan
Alam

3.

Peduli
Lingkungan
Sosial

4.

Ngringo
Bersih

Tujuan

Sasaran

Rangkaian program
kerja yang bertujuan
untuk meningkatkan
produktifiats serta
kerhamonisan warga
dan juga kelertarian
alam dan budaya
Program kerja yang
bertujuan untuk
meningkatkan dan
menjaga kelestarian
lingkungan alam di
Desa Ngringo yang di
wujudkan dalam 3
program lainnya yaitu
Ngringo Bersih,
Ngringo Hijau dan
Bank Sampah yang
puncak programnya
berupa Festival Alam
Program kerja yang
bertujuan untuk
meningkatkan dan
menjaga
keharmonisan
masyarakat di Desa
Ngringo yang di
wujudkan dalam 3
program lainnya yaitu
Ngringo Berharmoni,
Pim UK, dan Link Art
Merupakan salah satu
program dalam Peduli
Lingkungan Alam
yang bertujuan untuk
menjaga kebersihan
lingkungan dengan
cara kerja bakti rutin
maupun mengadakan
lomba kebersihan
antar RW maupun RT

Seluruh lapisan
masyarakat dan
lembaga yang ada
di Desa Ngringo

Waktu
Pelaksanaan
3 tahun
kedepan
(01 Januari
2016 – 31
Desember
2018)

Seluruh lapisan
masyarakat dan
lembaga yang ada
di Desa Ngringo

3 tahun
kedepan
(01 Januari
2016 – 31
Desember
2018)

Seluruh lapisan
masyarakat dan
lembaga yang ada
di Desa Ngringo

3 tahun
kedepan
(01 Januari
2016 – 31
Desember
2018)

Seluruh lapisan
masyarakat dan
lembaga yang ada
di Desa Ngringo

3 tahun
kedepan
(01 Januari
2016 – 31
Desember
2018) setiap
2 minggu
sekali ebih
tepatnya tiap
minggu
pertama dan
minggu

10

5.

Ngringo
Hijau

6.

Bank
Sampah

7.

Festival
Alam

8.

Ngringo
Berhamoni

Merupakan salah satu
program dalam Peduli
Lingkungan Alam
yang bertujuan untuk
menjaga kelestarian
alam seperti halnya
reboisasi, vertikal
garden, penanaman
toga (tanaman obat
keluarga),dll.
Merupakan salah satu
program dalam Peduli
Lingkungan Alam
yang bertujuan untuk
menjaga kebersihan
lingkungan,
kelestarian alam dan
juga meberikan
income tambahan bagi
warga dengan menjual
sampah yang bisa
didaur ulang ke Bank
Sampah di Desa
Ngringo
Merupakan salah satu
program dalam Peduli
Lingkungan Alam
yang bertujuan untuk
memberikan reward
bagi seluruh warga
Desa Ngringo karena
telah menjaga
kelaetarian
lingkungan. Dalam
festival ini juga akan
dijual berbagai produk
hasil olahan dari Bank
Sampah.
Yaitu acara yang
menyatukan seluruh
unsur masyarakt
dalam kesetaraan
tanpa melihat strata
sosial mereka.

Seluruh lapisan
masyarakat dan
lembaga yang ada
di Desa Ngringo

Seluruh lapisan
masyarakat dan
lembaga yang ada
di Desa Ngringo

ketiga
3 tahun
kedepan
(01 Januari
2016 – 31
Desember
2018)
Setiap
minggu ke
empat tiap
bulannya
3 tahun
kedepan
(01 Januari
2016 – 31
Desember
2018)
Setiap hari

Seluruh lapisan
masyarakat dan
lembaga yang ada
di Desa Ngringo

3 tahun
kedepan
(01 Januari
2016 – 31
Desember
2018)
Setiap
tanggal 29
Juni – 02
Juli tiap
tahunnya

Seluruh lapisan
masyarakat dan
lembaga yang ada
di Desa Ngringo

3 tahun
kedepan
(01 Januari
2016 – 31
Desember
2018)
Setiap 3
bulan sekali
(Maret, Juni,

11

9.

Pinjaman
Modal Usaha
Kelompok
(Pim UK)

Pemberian pinjaman
modal yang bertujuang
untuk merangsang
tumbuhnya
perekonomian di Desa
Ngringo.

Seluruh lapisan
masyarakat di
Desa Ngringo
yang sudah
memiliki ataupun
merintis
usahanya

10.

Link Art

Seluruh lapisan
masyarakat dan
komunitas seni
yang ada di Desa
Ngringo

11.

Pelatihan
(Trainning)

Yaitu sebuah
komunitas seni yang
mana memiliki value
edit lebih, seingga
dapat memberikan
tambahan income bagi
anggotanya.
Pemberian soft skill
dan hard skill bagi
warga Desa Ngringo
yang lolos Pim UK

12.

Monitoring

Seluruh warga
Desa Ngringo
yang lolos Pim
UK

13.

Komunitas
Usaha
Mandiri
(KUM)

14.

Pasar Seni

Pengawasan dari pihak
desa kepada warga
Desa Ngringo yang
lolos Pim UK, agar
usaha yang mereka
dirikan dapat
berkembang dan
sukses.
Komunitas bagi warga
Desa Ngringo yang
lolos Pim UK dan
telah berhasil
mengembalikan
pinjamannya. Tempat
mereka berbagi
pengalaman dan
pengetahuan seputar
dunia usaha yang
mereka geluti.
Sebagai sarana para
anggota Link Art
memamerkan dan
menjual karya-

Seluruh warga
Desa Ngringo
yang lolos Pim
UK

September,
dan
Desember)
3 tahun
kedepan
(01 Januari
2016 – 31
Desember
2018)
Setiap tahun
selalu
diadakan
3 tahun
kedepan
(01 Januari
2016 – 31
Desember
2018)
3 tahun
kedepan
(01 Januari
2016 – 31
Desember
2018)
3 tahun
kedepan
(01 Januari
2016 – 31
Desember
2018)

Seluruh warga
Desa Ngringo
yang lolos Pim
UK dan telah
mengembalikan
pinjaman

3 tahun
kedepan
(01 Januari
2016 – 31
Desember
2018)

Seluruh warga
Desa Ngringo
khususnya yang
tergabung dalam

3 tahun
kedepan
(01 Januari
2016 – 31

12

karyanya, dan juga
warga desa lainnya
dapat menambah
wawasan seninya.

Link Art

Desember
2018)
Minggu
pertama tiap
bulannya

Tabel (1) Penjelasan program Ngringo berPelLing (Ngringo bersama Peduli Lingkungan)

Seperti yang telah dituliskan dan dijelaskan dalam Tabel (1) bahwa setiap
program

dalam

rangkaian

“Ngringo

berPelLing”

ini

terintegrasi

dan

berkelanjutan. Dan diharapkan program ini dapat diterapkan di Desa Ngringo
dengan tepat dan baik, apalagi program ini disusun sesuai dengan karakteristik
serta situasi dan kondisi Desa Ngringo pada saat ini. Selain itu diharapkan pula
bahwa Desa Ngringo dapat menjadi contoh teladan dalam mewujudkan program
kerja yang usung oleh Presiden Joko Widodi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang
dikenal dengan nama “Nawacita” dalam hal “Membangun Indonesia dari
pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara
kesatuan”.

Sekian dan Terima Kasih

13