BAB II BAPPEDA PROVINSI SUMATERA UTARA A. Sejarah Ringkas - Fungsi Komputer sebagai Pengolah Data dalam Sistem Informasi Akuntansi pada Bappeda Provinsi Sumatera Utara

BAB II BAPPEDA PROVINSI SUMATERA UTARA A. Sejarah Ringkas Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Provinsi Sumatera Utara adalah suatu instansi atau lembaga pemerintah yang bertujuan

  untuk mengkordinir pembangunan didaerah Sumatera Utara yang beralamat di Jalan Dipenogoro No. 21 A Medan. BAPPEDA Provinsi Sumatera Utara dipimpin oleh seorang kepala badan dan dibantu oleh satu sekretaris dan lima bidang perencanaan.

  Sejarah berdirinya BAPPEDA Provinsi Sumatera Utara ialah setelah pemerintah orde lama digantikan oleh pemerintah orde baru yang secara konkrit berusaha meningkatkan pembangunan daerah agar kesejahteraan rakyat lebih diutamakan sesuai dengan amanat penderitaan rakyat, maka pemerintah melihat pentingnya suatu lembaga yang dapat menyusun program-program pembangunan yang menyeluruh dengan menitikberatkan pembangunan terutama pembangunan prasaran umum seperti membuat jalan, jembatan, dan prasarana pertanian rakyat.

  Untuk menyusun program–program pembanguan nasional maka dibentuk Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) di pusat, BAPPEDA Tingkat I penyusun suplemen Perencanaan Nasional di Tingkat I Penyusun Komplementer di tingkat Kabupaten/Kotamadya.

  Maka pada tahun 1963 di Sumatera Utara dibentuk suatu Badan

  7   Koordinasi Pembangunan Sumatera Utara (BKPDSU) yang langsung diketaui Gubernur Kepala Daerah Tingkai I Sumatera Utara dan sekretaris residen yang waktu itu dijabat oleh P.R Telaunbanua yang merupakan badan yang mengkoordinir pembangunan di daerah yang selanjutnya di ganti menjadi Badan Koordinir Pembangunan Daerah Sumatera Utara (BAKOPDASU) yang diketahui oleh Gubernur Sumatera Utara dengan Ketua Harian Residen P.R Telaunbanua dan Sekretaris Sutan Sitompul, kemudian Badan Koordinir Pembangunan Daerah Sumatera Utara (BAKOPDASU) yang merupakan badan yang pertama kali mengkoordinir perencanaan pembanguan didaerah Sumatera Utara yang diketahui oleh Ir. M. Sipahutar dan sekretaris oleh Netap Bukit. Pada periode ini telah disusun draft Repelita I Provinsi Sumatera Utara.

  BAKOPDASU berperan sebagai lembaga yang pertama menangani masalah–masalah yang menyangkut program pembangunan di daerah dari tahun 1969 sampai dengan tahun 1974 (PELITA II). Pada periode ini telah diberlakukan Inpres Tingkat I yang menyangkut program pembanguan jalan dan jembatan di daerah Tingkat II se-Sumatera Utara.

  Adapun visi dan misi BAPPEDA Provinsi Sumatera Utara adalah: a. Visi BAPPEDA Provinsi Sumatera Utara

  Dalam menjalankan fungsinya BAPPEDA Provinsi Sumatera Utara mempunyai visi yaitu “Menjadi Badan Perencanaan yang Handal dalam Peningkatan Pembangunan Daerah Menuju Sumatera Utara yang Maju, Sejahtera, dan Harmoni dalam Keberagaman”.

     

     

  b.

  Misi BAPPEDA Provinsi Sumatera Utara : 1)

  Mengembangkan perencanaan pembangunan daerah sesuai urusan perencanaan termasuk mengurangi kesenjangan antar wilayah/daerah melalui peningkatan profesionalitas aparat dan inovasi teknologi,

  2) Mewujudkan perencanaan pembangunan daerah yang berkualitas dengan memperhatikan kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat dan berwawasan lingkungan guna mewujudkan Sumatera Utara yang maju, sejahtera, dan harmonis dalam Keberagaman.

B. Struktur Organisasi

  Struktur organisasi adalah bentuk mencapai tujuan atas dasar kerjasama yang mempuyai bentuk susunan secara jelas dan format merumuskan bidang tugasnya masing-masing untuk menegaskan hubungan yang satu dengan yang lain. Berdasarkan peraturan Gubernur Sumatera Utara Nomor 54 Tahun 201 Tentang Tugas, Fungsi, dan Uraian tugas Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Utara. Struktur Organisasi BAPPEDA Provinsi Sumatera Utara dapat dilihat pada gambar

  II.1 berikut ini:

      Sumber : Kantor BAPPEDA Provinsi Sumatera Utara Gambar II.1 Struktur Organisasi BAPPEDA Provinsi Sumatera Utara KEPALA BIDANG PERENCANAAN EKONOMI DAN KEUANGAN KASUBBID PRODUKSI KASUBBID EKONOMI DAN KEUANGAN BIDANG PERENCANAAN SDM DAN SOSIAL BUDAYA KASUBBID KESEJAHTERAAN RAKYAT KASUBBID PEMERINTAHAN UMUM BIDANG PERENCANAAN SARANA DAN PRASARANA

KASUBBID

PERHUBUNGAN

KASUBBID SUMBER

DAYA AIR

BIDANG PERENCANAAN TATA RUANG DAN LINGK. HIDUP KASUBBID TATARUANG DAN PENGE. WILAYAH KASUBBID KELEST. LINGK. HIDUP DAN KEANEKARAGAMAN HAYATI BIDANG PENGENDALIAN EVALUASI DAN STATISTIK KASUBBID EVAL, MONIT, DAN INFORM, PEMBANGUNAN KASUBBID PENGENDALIAN DAN STATISTIK KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SEKRETARIAT KASUBBAG UMUM KASUBBAG KEUANGAN KASUBBAG PROGRAM

C. Job Description

  Berikut ini adalah job description dari setiap bagian di BAPPEDA Provinsi Sumatera Utara yang terdiri dari: 1.

   Kepala Badan

  a) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah dibidang administrasi umum perencanaan pembangunan daerah, ekonomi dan keuangan, sumber daya manusia, sosial budaya, tata ruang dan pengelola lingkungan, sarana dan prasarana, pengendalian, evaluasi, monitoring dan statistik serta tugas pembantuan.

  b) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah menyelenggarakan fungsi : 1. perumusan Kebijakan Teknis Perencanaan Pembangunan Daerah; 2. pengkoordinasian penyusunan Perencanaan Pembangunan

  Ekonomi Keuangan, Sumber Daya Manusia, Tata Ruang dan Pengelolaan Lingkungan, Sarana dan Prasarana, Pengendalian, Evaluasi Monitoring dan Statistik; 3. pembinaan dan pelaksanaan tugas dalam bidang Perencanaan

  Pembangunan Daerah; 4. pelaksanaan tugas pembantuan dibidang Perencanaan

  Pembangunan Daerah; 5. pelaksanaan Pelayanan Administrasi Internal dan Eksternal; 6. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur sesuai dengan tugas dan fungsinya.

  

 

 

     

  c) Kepala Badan mempunyai uraian tugas: 1. menyelenggarakan pembinaan pegawai dilingkungan Badan

  Perencanaan Pembangunan Daerah; 2. menyelenggarakan arahan, bimbingan kepada pejabat struktural pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;

  3. menyelenggarakan instruksi pelaksanaan tugas Badan

  Perencanaan Pembangunan Daerah; 4. menyelenggarakan penyusunan program kerja dan rencana kegiatan sesuai arahan pembangunan nasional dan pembangunan daerah; 5. menyelenggarakan penyusunan dan penyempurnaan standar norma dan kriteria pelaksanaan kegiatan dibidang perencanaan pembangunan dan kriteria pelaksanaan kegiatan dibidang perencanaan pembangunan daerah;

  6. menyelenggarakan penyusunan kebijakan pengembangan SDM dibidang perencanaan pembangunan daerah;

  7. menyelenggarakan kegiatan Musyawarah Perencanaan

  Pembangunan Daerah Tahunan, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah; 8. menyelenggarakan penyusunan Rencana Kerja dan Rencana

  Strategis; 9. menyelenggarakan koordinasi pelaksanaan pendidikan dan pelatihan teknis dibidang Perencanaan; 10. menyelenggarakan penyusunan perencanaan dibidang pemerintahan umum, kesejahteraan rakyat, perhubungan, sumber daya air, tata ruang dan pembangunan wilayah serta kelestarian lingkungan dan keanekaragaman hayati;

  11. menyelenggarakan koordinasi pengendalian dan evaluasi serta penyajian informasi pembanguna dan statistik.

  d) Untuk melaksanakan tugas, fungsi dan uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2) dan ayat (3), Kepala Badan dibantu oleh : 1.

  Sekretaris Badan Sekretariat 2. Bidang Perencanaan Ekonomi dan Keuangan.

  3. BidangPerencanaan SDM/Sosial Budaya.

  4. Bidang Perencanaan Sarana dan Prasarana.

  5. Bidang Tata Ruang dan Pengelolaan Lingkungan 6.

  Bidang Pengendalian, Evaluasi dan Statistik 7. Kelompok Jabatan Fungsional

  e) Sekretariat dan Bidang pada Badan dipimpin oleh seorang Sekretaris dan Kepala Bidang, Sub Bagian pada Sekretariat dan Sub Bidang pada

  Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian dan Kepala Sub Bidang.

2. Sekretariat

  a) Sekretariat Badan mempunyai tugas membantu Kepala Badan dalam

      menyelenggarakan urusan pemerintahan dibidang ketatausahaan, urusan umum, keuangan dan program ; b)

  Sekretariat menyelenggarakan fungsi : 1. penyelenggaraan pembinaan pegawai pada lingkup Sekretariat ; 2. penyelenggaraan arahan, bimbingan kepada pejabat struktural pada lingkup Sekretariat;

  3. penyelenggaraan instruksi pelaksana tugas pada Lingkup

  Sekretariat; 4. penyelenggaraan penyusunan program kegiatan pada Lingkup

  Sekretaris dan koordinasi penyusunan program kegiatan Badan; 5. penyelenggaraan penyusunan dan penyempurnaan standar, norma dan kritik dibidang urusan umum, keuangan dan program;

  6. penyelenggaraan kegiatan, koordinasi, monitoring dan evaluasi urusan umum, keuangan dan program;

  7. penyelenggaraan pengkoordinasian penyusunan rencana pembangunan jangka menengah dan tahunan Badan, sesuai ketentuan dan standar yang ditetapkan; 8. penyelenggaraan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan, sesuai bidang tugas dan fungsinya;

  9. penyelenggaraan pemberian masukan yang perlu kepada Kepala

  Badan sesuai bidang tugas dan fungsinya; 10. penyelenggaraan pelaporan dan pertanggung jawaban atas pelaksanaan tugasnya kepada Kepala Badan, sesuai standar yang

      ditetapkan.

  c) Sekretariat mempunyai uraian tugas : 1. menyelenggarakan pengumpulan data/bahan dan referensi untuk kebutuhan pelaksanaan tugas dan fungsi dibidang perencanaan ekonomi dan keuangan; 2. menyelenggarakan pengkajian dan penyusunan kebijakan petunjuk pelaksanaan dibidang perencanaan ekonomi dan keuangan; 3. menyelenggarakan penyusunan perencanaan pembangunan daerah di bidang perencanaan ekonomi dan keuangan;

  4. menyelenggarakan kerjasama antar pemerintah provinsi dengan swasta di bidang perencanaan ekonomi dan keuangan dengan mengacu pada pedoman yang ditetapkan Pemerintah; 5. menyelenggarakan pengelolaan data dan informasi pembangunan daerah dibidang perencanaan ekonomi dan keuangan;

  6. menyelenggarakan koordinasi perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian pembangunan daerah di bidang perencanaan ekonomi dan keuangan; 7. menyelenggarakan konsultasi perencanaan dan pengendalian pembangunan daerah dibidang perencanaan ekonomi dan keuangan; 8. menyelenggarakan konsultasi pelaksanaan kerjasama pembangunan antar daerah dan antara daerah dengan swasta,

      dalam dan luar negeri dibidang perencanaan ekonomi dan keuangan;

  9. menyelenggarakan penyusunan dan penyempurnaan standar, norma dan kriteria pelaksanaan perencanaan dibidang perencanaan ekonomi dan keuangan; 10. menyelenggarakan peningkatan kapasitas program pembangunan dibidang pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, kehutanan, keuangan, pengembangan dunia usaha, pariwisata, perdagangan, koperasi, jasa, industri, sumber daya alam dan kelautan;

  d) Untuk melaksanakan tugas, fungsi dan uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2) dan ayat (3), Sekretaris dibantu oleh :

1. Sub Bagian Umum; 2.

  Sub Bagian Keuangan; 3. Sub Bagian Program; 3.

   Bidang Perencanaan Ekonomi dan Keuangan

  a) Bidang Perencanaan Ekonomi dan Keuangan mempunyai tugas membantu Kepala Badan dalam menyelenggarakan urusan pemerintahan dibidang Perencanaan Pembangunan Daerah.

  b) Bidang Perencanaan Ekonomi dan Keuangan menyelenggarakan fungsi :

  1. penyelenggaraan pembinaan pegawai pada bidang Perencanaan

  Ekonomi dan Keuangan;

     

  2. penyelenggaraan arahan, bimbingan kepada pejabat struktural pada lingkup bidang Perencanaan Ekonomi dan Keuangan serta bidang Produksi dan Industri; 3. penyelenggaraan instruksi pelaksanaan tugas pada lingkup Bidang

  Perencanaan Ekonomi dan Keuangan; 4. penyelenggaraan Perencanaan, pelaksanaan, pengkoordinasian dan pengendalian dalam bidang Ekonomi dan Keuangan, sesuai dengan ketentuan dan standar yang ditetapkan; 5. penyelenggaraan Pengumpulan, Pengolahan dan Penyajian bahan/data untuk penyusunan dan penyempurnaan standar pelaksanaan perencanaan dan standar pelaksanaan peningkatan kapasitas perencanaan dibidang keuangan, pendapatan asli daerah, penanaman modal, serta pengembangan kebudayaan dan kepariwisataan sesuai ketentuan dan standar yang ditetapkan; c)

  Kepala Sub Bidang Ekonomi dan Keuangan, mempunyai uraian tugas: 1. melaksanakan pembinaan pegawai pada Lingkup Sub Bidang

  Ekonomi dan Keuangan; 2. melaksanakan pengumpulan data/bahan dan referensi untuk kebutuhan pelaksanaan tugas dan fungsi dibidang ekonomi dan keuangan; 3. melaksanakan penyusunan rencana/program kerja dibidang

  Ekonomi dan Keuangan; 4. melaksanakan penyusunan dan penyempurnaan standar, norma

     

4. Bidang Perencanaan Sumber Daya Manusia dan Sosial Budaya

     

  dan kriteria dibidang ekonomi dan keuangan; 5. melaksanakan pengelolaan data/informasi pembangunan daerah dibidang ekonomi dan keuangan ;

  a) Bidang Perencanaan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Sosial

  Budaya mempunyai tugas membantu Kepala Badan dalam menyelenggarakan urusan pemerintahan dibidang Pemerintahan Umum dan Kesejahteran Rakyat.

  b) Bidang Perencanaan SDM dan Sosial Budaya menyelenggarakan fungsi :

  1. penyelenggaraan pembinaan pegawai pada lingkup bidang

  Perencanaan SDM dan Sosial Budaya; 2. penyelenggaraan arahan,bimbingan kepada pejabat struktural pada lingkup bidang Perencanaan SDM dan Sosial Budaya;

  3. penyelenggaraan pengkoordinasian penyempurnaan dan penyusunan Standar pelaksanaan Perencanaan dan Standar pelaksanaan Peningkatan Kapasitas Perencanaan di bidang Kesehatan, Kependudukan, Tenaga Kerja, Pemberdayaan Perempuan, Pendidikan, Pembinaan Mental Spiritual dan Budaya, Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat, Sosialisasi serta Pembangunan Anak, Evaluasi dan Pengendalian atas pelaksanaannya; c)

  Kepala Bidang SDM/Sosial Budaya mempunyai uraian tugas :

  1. menyelenggarakan, mengkoordinasikan penyempurnaan dan penyusunan standar pelaksanaan perencanaan dan peningkatan kapasitas program pembangunan jangka menengah dan tahunan dibidang kesehatan, kependudukan, tenaga kerja, pemberdayaan perempuan, pendidikan, pembinaan mental spiritual dan budaya, kesehatan dan kesejahteran masyarakat, bidang pemerintahan, melakukan kajian dan studi pembangunan daerah serta pengendalian atas pelaksanaannya;

  2. menyelenggarakan penyusunan dan pelaporan hasil-hasil pembangunan daerah dibidang kesehatan, kependudukan, tenaga kerja, pemberdayaan perempuan, pendidikan, pembinaan mental spiritual dan budaya, kesehatan dan kesejahteran masyarakat, bidang pemerintahan , sesuai dengan ketentuan dan standar yang ditetapkan;

  3. menyelenggarakan perencanaan, pengkoordinasian, perumusan rencana pembangunan jangka menengah dan tahunan daerah serta melakukan kajian dan studi pembangunan dibidang kesehatan, kependudukan, tenaga kerja, pemberdayaan perempuan, pendidikan, pembinaan mental spiritual dan budaya, kesehatan dan kesejahteran masyarakat, serta bidang pemerintahan; d)

  Untuk melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2) dan ayat (3) Kepala Bidang SDM/Sosial Budaya, dibantu oleh:

     

1. Sub Bidang Pemerintahan Umum; 2.

     

  Sub Bidang Kesejahteraan Rakyat.

5. Bidang Perencanaan Sarana dan Prasarana

  a) Bidang Perencanaan Sarana dan Prasarana, mempunyai tugas membantu Kepala Badan dalam penyelenggaraan Perencanaan Sarana dan Prasarana.

  b) Bidang Perencanaan Sarana dan Prasarana menyelenggarakan fungsi : 1. penyelenggaraan pengkoordinasian penyempurnaan dan penyusunan standar pelaksanaan perencanaan dan Standar

  Pelaksanaan Peningkatan Kapasitas Perencanaan di bidang Perhubungan, Jalan dan Jembatan dan Sumber Daya Air, serta Sosialisasi, Evaluasi dan Pengendalian atas pelaksanaannya; 2. penyelenggaraan pengkoordinasian perumusan rencana pembangunan jangka menengah dan tahunan serta melakukan kajian dan studi pembangunan daerah di bidang Perhubungan, Jalan dan Jembatan dan Sumber Daya Air, sesuai Standar yang ditetapkan;

  3. penyelenggaraan pelaksanaan evaluasi hasil-hasil pembangunan dibidang sarana dan prasarana, sesuai ketentuan dan standar yang ditetapkan; 4. penyelenggaraan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan, sesuai bidang tugas dan fungsinya;

5. Penyelenggaraan pemberian masukan yang perlu kepada Kepala

  Badan, sesuai bidang tugas dan fungsinya.

  c) Kepala Bidang Perencanaan Sarana dan Prasarana mempunyai uraian tugas :

  1. menyelenggarakan pengkoordinasian penyempurnaan dan penyusunan Standar Pelaksanaan Perencanaan dan standar

  Pelaksanaan Peningkatan Kapasitas Perencanaan di bidang Perhubungan, Jalan dan Jembatan dan Sumber Daya Air, serta Sosialisasi, Evaluasi dan Pengendalian atas pelaksaannya; 2. menyelenggarakan pengkoordinasian perumusan rencana pembangunan jangka menengah dan tahunan serta melakukan kajian dan studi pembangunan di bidang Perhubungan, Jalan dan Jembatan dan Sumber Daya Air, sesuai standar yang ditetapkan; 3. menyelenggarakan evaluasi hasil-hasil pembangunan dibidang sarana dan prasarana, sesuai ketentuan dan standar yang ditetapkan.

  4. menyelenggarakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan, sesuai bidang tugas dan fungsinya;

  5. menyelenggarakan pemberian masukan yang perlu kepada Kepala

  Badan, sesuai bidang tugas dan fungsinya; 6. menyelenggarakan pelaporan dan pertanggung-jawaban atas pelaksanaan tugas dan fungsinya kepada Kepala Badan, sesuai

  Standar yang ditetapkan.

  d) Untuk melaksanakan tugas, fungsi dan uraian tugas sebagaiman

      dimaksud pada ayat (1), ayat (2) dan ayat (3) Kepala Bidang Perencanaan Sarana dan Prasarana dibantu : 1.

  Sub Bidang Perhubungan 2. Sub Bidang Sumber Daya Air 6.

   Bidang Tata Ruang dan Pengelolaan Lingkungan

  a) Bidang Tata Ruang dan Pengelolaan Lingkungan, mempunyai tugas membantu Kepala Badan dalam penyelenggaraan Perencanaan Tata

  Ruang dan Pengelolaan Lingkungan.

  b) Bidang Tata Ruang dan Pengelolaan Lingkungan menyelenggarakan fungsi :

  1. penyelenggaraan pembinaan pegawai pada lingkup Bidang Tata

  Ruang dan pengelolaan lingkungan; 2. penyelenggaraan arahan, bimbingan kepada pejabat struktural pada lingkup bidang tata ruang dan pengelolaan lingkungan;

  3. penyelenggaraan pengkoordinasian penyempurnaan dan penyusunan Standar Pelaksanaan Peningkatan Kapasitas dibidang penataan ruang dan pengelolaan lingkugan, pengembangan wilayah, kelestarian lingkungan hidup dan keanekaragaman hayati; 4. penyelenggaraan evaluasi hasil-hasil pembangunan dibidang tata ruang dan pengelolaan lingkungan, serta pengembangan wilayah.

  c) Kepala Bidang Tata Ruang dan Pengelolaan Lingkungan mempunyai uraian tugas :

     

     

  1. menyelenggarakan pembinaan pegawai pada lingkup bidang tata ruang dan pengelolaan lingkungan;

  2. menyelenggarakan, arahan, bimbingan kepada pejabat struktural pada lingkup bidang tata ruang dan pengelolaan lingkungan;

  3. menyelenggarakan pengkoordinasian penyempurnaan dan penyusunan standar pelaksanaan peningkatan kapasitas dibidang penataan ruang dan pengelolaan lingkungan, pengembangan wilayah, kelestarian lingkungan hidup dan keanekaragaman hayati; 4. menyelenggarakan evaluasi hasil-hasil pembangunan dibidang tata ruang dan pengelolaan lingkungan, serta pengembangan wilayah; 5. menyelenggarakan tugas lain yang diberikan oleh kepala badan, sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya;

  6. menyelenggarakan pelaporan dan mempertanggungjawabkan atas pelaksanaan tugas dan fungsinya kepada kepala badan sesuai dengan standar yang ditetapkan.

  d) Untuk melaksanakan tugas, fungsi dan uraian tugas, sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2) dan ayat (3), Kepala Bidang Tata

  Ruang dan Pengelolaan Lingkungan dibantu : 1.

  Subbidang Tata Ruang dan Pengembangan Wilayah; 2. Subbidang Kelestarian Lingkungan Hidup dan Keanekaragaman Hayati.

7. Bidang Pengendalian, Evaluasi dan Statistik

     

  a) Bidang Pengendalian, Evaluasi dan Statistik, mempunyai tugas membantu Kepala Badan dalam bidang pengendalian dan evaluasi b)

  Bidang Pengendalian, Evaluasi dan Statistik menyelenggarakan fungsi:

  1. penyelenggaraan pembinaan pegawai pada lingkup bidang pengendalian, evaluasi dan statistik;

  2. penyelenggaraan Pelaksanaan Monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembangunan daerah;

  3. penyelenggaraan arahan, bimbingan kepada pejabat struktural pada lingkup bidang pengendalian, evaluasi dan statistik;

  4. penyelenggaraan pengkoordinasian penyempurnaan dan penyusunan Standar Pelaksanaan Peningkatan Kapasitas

  Perencanan dibidang Pengendalian, Evaluasi dan Statistik; 5. penyelenggaraan pengumpulan, penyusunan, pemeliharaan bahan/data dari instansi pelaksana program/kegiatan pembangunan.

  c) Kepala Bidang Pengendalian, Evaluasi dan Statistik mempunyai uraian tugas :

  1. menyelenggarakan pelaksanaan evaluasi hasil-hasil pembangunan dibidang ekonomi, sarana prasarana, sumber daya manusia dan sosial budaya dan bidang tata ruang sesuai dengan ketentuan dan standar yang ditetapkan;

  2. menyelenggarakan tugas lain yang diberikan oleh kepala badan dan sekretaris badan sesuai dengan bidang tugasnya;

  3. menyelenggarakan pemberian masukan yang perlu kepada kepala badan sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya;

  4. menyelenggarakan pembuatan laporan dan mepertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan fungsinya kepada kepala badan, sesuai standar yang ditetapkan.

  d) Untuk melaksanakan tugas, fungsi dan uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2) dan ayat (3) Kepala Bidang

  Pengendalian, Evaluasi dan Statistik dibantu : 1.

  Sub Bidang Evaluasi, Monitoring dan Informasi Pembangunan; 2. Sub Bidang Pengendalian dan Statistik

  e) Kepala Sub Bidang Evaluasi, Monitoring dan Informasi Pembangunan mempunyai uraian tugas :

  1. melaksanakan pengumpulan bahan/data untuk mengevaluasi pelaksanaan dari program/kegiatan pembangunan;

  2. melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pengembangan kawasan prioritas, cepat tumbuh dan andalan;

  3. melaksanakan monitoring dan evaluasi keserasian pengembangan perkotaan dan kawasan perdesaan;

  4. melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan terhadap kelembagaan dan manajemen pengembangan wilayah dan kawasan;

     

  5. melaksanakan pembuatan laporan apbn sumatera utara dan dana dekonsentrasi dan tugas pembantuan, setiap tahunnya;

  6. melaksanakan pembuatan buku alokasi dana pembangunan sumatera utara yang bersumber dari apbn;

  7. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang pengendalian, evaluasi dan statistik.

  f) Kepala Sub Bidang Informasi dan Pembangunan Statistik mempunyai uraian tugas :

  1. melaksanakan pengumpulan data/bahan untuk buku kecil yang diperbaharui secara berkala untuk setiap tahun anggaran;

  2. melaksanakan penyusunan buku profil daerah sumatera utara; 3.

  Melaksanakan kerjasama dengan badan pusat statistik dalam rangka mengumpulkan bahan/data pembangunan daerah;

  4. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang pengendalian, evaluasi dan statistik;

  5. melaksanakan pembuatan laporan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada kepala bidang pengendalian, evaluasi dan statistik.

D. Jaringan Usaha/Kegiatan

  Bappeda adalah instansi pemerintah yang bertugas untuk membantu Gubernur Sumatera Utara dalam menentukan kebijaksanaan di bidang perencanaan pembangunan daerah Sumatera Utara serta penilaian atas

  

    pelaksanaannya. Badan ini berada dan bertanggung jawab kepada Gubernur Provinsi Sumatera Utara melalui sekretaris daerah sesuai dengan Perda no. 4 tahun 2001 dan SK Gubernur Provinsi Sumatera Utara no. 061.1-433 tahun 1980. Untuk melaksanakan tugas – tugas diatas maka diperlukan sistem organisasi dan manajemen yang sangat baik.

  Sesuai dengan Peraturan Gubernur Sumatera Utara Nomor 54 Tahun 2011 tentang Tugas, Fungsi dan Uraian Tugas Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Utara maka Bappeda Provinsi Sumatera Utara mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah dibidang administrasi umum perencanaan pembangunan daerah, ekonomi dan keuangan, sumber daya manusia, sosial budaya, tata ruang dan pengelolaan lingkungan, sarana dan prasarana, pengendalian, evaluasi, monitoring dan statistik serta tugas pembantuan.

  Fungsi Bappeda Provinsi Sumatera Utara adalah sebagai berikut: 1. Perumusan kebijakan teknis Perencanaan Pembangunan Daerah; 2.

  Pengkoordinasian penyusunan perencanaan Pembangunan Ekonomi Keuangan, Sumber Daya Manusia, Tata Ruang dan Pengelolaan Lingkungan, Sarana dan Prasarana, Pengendalian, Evaluasi Monitoring dan Statistik;

3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas dalam bidang Perencanaan

  Pembangunan Daerah; 4. Pelaksanaan tugas pembantuan dibidang Perencanaan Pembangunan

  Daerah;

     

5. Pelaksanaan Pelayanan Administrasi Internal dan Eksternal; dan 6.

  Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur sesuai dengan tugas dan fungsinya.

  E. Kinerja Terkini

  Bappeda Sumatera Utara mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan sesuai dengan tujuan pemerintah, butuh waktu untuk mencapai itu semua. Begitu juga pada Bappeda Sumatera Utara, Bappedasu terus berupaya agar tujuan yang telah digariskan oleh Bappedasu dapat terwujud. Tidak mudah dalam mewujudkan itu semua karena membutuhkan kerja keras yang tinggi dan disiplin dan loyalitas dalam bekerja pastinya untuk mendorong mencapai hasil yang maksimal diperlukan kinerja yang bermutu dan tepat. Jadi kinerja usaha terkini yang dijalankan perusahaan adalah Menyusun laporan keuangan semesteran (prognosis) yang meliputi laporan realisasi anggaran persemesteran.

  F. Rencana Usaha/Kegiatan

  Rencana kegiatan Bappeda Sumatera Utara di bidang keuangan adalah sebagai berikut:

  1. Menyusun laporan keuangan semesteran (prognosis) yang meliputi laporan realisasi anggaran persemesteran.

  2. Penyusunan P.APBD DAN APBD tahun 2015.

  

 

 

Dokumen yang terkait

Peranan Komputer sebagai Pengolah Data Akuntansi pada Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Utara

0 42 57

Fungsi Komputer sebagai Pengolah Data dalam Sistem Informasi Akuntansi pada Bappeda Provinsi Sumatera Utara

0 29 60

BAB II PROFIL PT. TELKOM AKSES MEDAN A. Sejarah Ringkas PT. Telkom Akses Medan - Penerapan Komputer Sebagai Pengolah Data dalam Sistem Informasi Akuntansi Pada PT. Telkom Akses Medan

1 12 11

BAB II DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA A. Sejarah Ringkas Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara - Sistem Informasi Akuntansi Pendapatan pada Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara

0 0 30

BAB II BAPPEDA KABUPATEN ACEH TIMUR PROVINSI ACEH A. Sejarah Ringkas - Sistem Pengendalian Internal Gaji Dan Upah Pada Bappeda Kabupaten Aceh Timur Provinsi Aceh

0 0 13

BAB II PROFIL FAKULTAS EKONOMI USU A. Sejarah Singkat 1. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara - Penggunaan Komputer Sebagai Pengolah Data Dalam Sistem Informasi Akuntansi pada Perpustakaan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

0 0 20

BAB II DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI PROVINSI SUMATERA UTARA A. Sejarah Ringkas - Peranan Komputer sebagai Pengolah Data Akuntansi pada Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Utara

0 0 24

BAB II PROFIL DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI SUMATERA UTARA - Peranan Komputer Sebagai Alat Pengolah Data Akuntansi Pada Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara

0 1 12

BAB II BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA A. Sejarah Ringkas - Fungsi Anggaran Sebagai Alat Perencanaan dan Pengawasan Pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Utara

0 0 23

BAB II FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara - Peranan Sistem Informasi Akuntansi dalam Meningkatkan Efektifitas Pengendalian Intern Terhadap Aset Tetap Milik Fakultas Ekonomi Sumatera U

0 0 15