BAB II PROFIL PT. TELKOM AKSES MEDAN A. Sejarah Ringkas PT. Telkom Akses Medan - Penerapan Komputer Sebagai Pengolah Data dalam Sistem Informasi Akuntansi Pada PT. Telkom Akses Medan

BAB II PROFIL PT. TELKOM AKSES MEDAN A. Sejarah Ringkas PT. Telkom Akses Medan PT. Telkom Akses (PTTA) merupakan anak perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) yang sahamnya dimiliki sepenuhnya

  oleh Telkom. PT. Telkom Akses bergerak di bidang konstruksi pembangunan dan manage service pengelolaan infrastruktur jaringan. PT. Telkom Akses didirikan pada tanggal 12 Desember 2012 (12/12/12) di hadapan notaries Siti Safarijah, SH melalui akte nomor No.20 tanggal 26 November 2012 dengan kepedudukan perusahaan berada di Gedung Telkom Jakarta Barat Jl. S.Parman Kav. 8 Jakarta Barat 11440. Dalam perkembangan usaha, kemudian perusahaan ini memiliki wilayah cabang operasi PT. Telkom Akses yang berada di seluruh Kawasan Nusantara yang terbagi dalam lima wilayah operasi, yaitu : 1) Wilayah Operasi Sumatera, 2) Wilayah Operasi Jakarta – Banten, 3) Wilayah Operasi Jabar – Jateng, 4) Wilayah Operasi Jatim – Bali – Mataram – Kupang, 5) Wilayah Operasi Kalimantan – Sulawei – Maluku – Papua.

  Sekarang yang dimana perusahaan yang saya teliti adalah PT. Telkom Akses Medan yang berada di Jl. Gaharu No. 1 Medan yang mana kegiatan operasi dijalankan dan sejak saat itu aktif dalam pekerjaan jasa konstruksi penggelaran jaringan akses broadband termasuk sebagai lessor penyediaan Network Terminal Equipment (NTE) serta menyediakan pekerjaan jasa manage service operasi dan pemeliharaan (OM, Operation & Maintenance) jaringan akses broadband.

1. Visi PT. Telkom Akses Medan

  Visi PT. Telkom Akses Medan adalah menjadi perusahaan jasa operasi dan pemeliharaan jaringan broadband dan jasa konstruksi infrastruktur telekomunikasi yang terdepan di kawasan nusantara yang

  7 berorientasi kepada kualitas prima dan kepuasan stake holder.

  2. Misi PT Telkom Akses Medan

  Misi PT. Telkom Akses Medan adalah :

  • Mendukung suksesnya pengembangan perluasan dan peningkatan kualitas infrastruktur jaringan akses PT. Telekomunikasi Tbk.
  • Memberikan pelayanan prima dengan orientasi tepat mutu, tepat waktu dan tepat volume infrastruktur jaringan akses.
  • Menciptakan tenaga kerja yang professional, handal dan cakap di bidang teknologi jaringan akses dan membina hubungan baik dengan lingkungan terkait pekerjaan konstruksi.
  • Memberikan hasil terbaik bagi seluruh stakeholder.

  3. Tujuan PT. Telkom Akses Medan

  Tujuan PT. Telkom Akses Medan adalah :

  • Peningkatan penetrasi broadband access melalui pencapaian

  quality, capacity , dan delivery hasil pembangunan guna

  mendukung program pemerintah dalam MP3EI

  • Mempercepat pembangunan infrastruktur, baik yang terkait dengan modernisasi, pembangunan baru dan pensisteman jaringan.
  • Memperluas dan memperbesar jangkauan pembangunan ke seluruh wilayah Indonesia.
  • Membangun kemitraan strategis saling menguntungkan.
  • Merealisasikan operational excellence jasa konstruksi jaringan akses broadband sesuai standar kepuasan pelanggan maupun standasr industry yang berlaku.
  • Menjadi role model company dalam pembangunan dan pengelolaan broadband access di Indonesia

B. Struktur Organisasi PT. Telkom Akses Medan

  Struktur organisasi diperlukan perusahaan untuk membedakan batas-batas wewenang dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukkan adanya hubungan / keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Demi tercapainya tujuan umum suatu perusahaan diperlukan suatu wadah untuk mengatur seluruh aktivitas maupun kegiatan perusahaan tersebut. Pengaturan ini dihubungkan dengan pencapaian tujuan perusahaan yang telah ditetapkan sebelumnya. Wadah tersebut disusun dalam suatu struktur organisasi dalam instansi. Melalui struktur organisasi yang baik, pengaturan pelaksanaan pekerjaan dapat diterapkan, sehingga efesiensi dan efektifitas kerja dapat diwujudkanmelalui kerja sama dengan koordinasi yang baik sehingga tujuan perusahaan dapat dicapai.

  Suatu perusahaan terdiri dari berbagai unit kerja yang dapat dilaksanakan perseorangan, maupun kelompok kerja yang berfungsi untuk melaksanakan serangkaian kegiatan tertentu dan mencakup tata hubungan secara vertikal, melalui saluran tunggal. Dimana pimpinan tertinggi dalam perusahaan ini adalah General Manager. Struktur organisasi PT. Telkom Akses Medan adalah sebagai berikut :

  Gambar 2.2 Struktur Organisasi GM, GMR, dan Supervisor PT. Telkom Akses

  Sumber : PT. Telkom Akses Medan GM Konstruksi Reg.I Sumatera

  Dani / 623007

  MGR. Support

  Heri

  Pranoto MGR. Supply Tulus / 620424 Off Program Control & ADM

  Subekti / 700004

  Senior Supervisor Rully Hardian / 840034

  Senior Supervisor

  Arisman / 641058

  Supervisor Kontruksi

  Sarwono Utomo / 860027

  Supervisor O&M

  MGS.Usman / 600204

  Survey & Design Finance Fadhila Nisya T / 89130941 Budi Santoso / 88130738

  Nurka Indah T / 91131131 Jeplyn Siboro / 91130942 T.Giffari / 95131125 Arman / 91131425

  Ita Giarti / 92131726 HRD Eki Ramadhani / 88130042 Tri Wulan Sari / 88130626

  M.Saprizal / 93130943 Adelina Sibuea / 91140183 Project Control Yudi Ghozali / 83140563

  ADM Tagihan / Non Cash Bonyta / 91131730 Rizka Nurjannah / 91131428 Florine / 91131426

  Maya Novita / 89131820 Novita Hafsari Verifikasi Kontrak & ADM Mukhlis M Septika Latifa / 89131728 M.Gugi Guntara

  Nadya Dwi Novitaa/95140555 Document Control Supriatna / 87130041 Sekertaris GM

  Khairunnisa / 95130586 Yopi Laharodo Unais Cindy / 95130552 Novira

  ADM Gudang & Sarana Kerja Konstruksi Ahmad Benny / 83130670 Bagus Tri Andika / 87130744

  Mahmuddin / 70130052 Hardian / 85131705 Azmal Syamsuri / 86131123 Yogi Prasetya / 89131703

  Gambar 2.3

  Struktur organisasi Staf dan Karyawan PT. Telkom Akses

  Sumber : PT. Telkom Akses Medan

C. Job Description

  Adapun uraian tugas, wewenang dan tanggung jawab dari struktur organisasi perusahaan ini sebagai berikut :

  • General Manager Bertanggung jawab atas pencapaian tujuan perusahaan melalui pengolahan usaha dengan optimalisasi seluruh sumber daya secara efisioen, efektif dan sinergi dalam pengelolaan perusahaan jasa konstruksi, pembangunan dan manage service infrastruktur jaringan. Menetapkan kebijakan dan menentukan rencana serta memastikan kelancaran pelaksanaannya agar dapat berjalan secara maksimal serta mengarahkan fungsi setiap departemen dalam menjalankan perusahaan.
  • Manager Operation Bertanggung jawab dalam mengatur, mengendalikan, dan melaksanakan tugas operasional. Memiliki tugas dan wewenang untuk merencanakan dan mengawasi seluruh kegiatan operasional perusahaan.
  • Manager Operation Support Melakukan fungsi support terhadap tugas-tugas site manager. Memonitor dan mengkoordinir tugas dan pekerjaan yang dilakukan personil lainnya, penyedia barang dan materil, dan bertanggung jawab atas laporan keuangan. Adm Finance Regional Bertanggung jawab dalam mengelola petty cash, membuat dan
mengirim laporan petty cash weekly dan monthly, melakukan

  • – pembayaran-pembayaran, pengembalian pengembalian kebutuhan operasional kantor, dan melakukan pengecekan terhadap kebutuhan kantor setiap minggu.

  Adm Kontrak Bertanggung jawab atas pembuatan tagihan vendor, pengadaan- pengadaan barang, verifikasi kontrak, dan berkaitan dengan kontrak lainnya.

  • Site Manager Inventory & Advaljar Bertanggung jawab dalam memantau dan memonitori pekerjaan Adm Project Regional, Survey dan Desaign, Drafter & Surveyor. Melakukan rekon atas hasil pekerjaan dan memastikan seluruh proyek berjalan dengan baik. Adm Project Regional Bertugas memantau progress pekerjaan melalui aplikasi Smile dan Proaktif, mengevaluasi kontrak kepala mitra subkon yang mengerjakan project, dan mengevaluasi anggaran dari setiap project yang sudah di progress. Selain itu Adm Project Regional juga harus memenuhi kelengkapan administrasi project, membuat berita acara untuk uji terima dan untuk penagihan mitra yang mengerjakan project, kemudian merekapitulasi rekon dan menghitung margin dari setiap project yang telah selesai.

  Survey dan Design Bertugas melakukan pengamatan langsung atau survey kelapangan atau lokasi untuk pengerjaan project, menggambar denah lokasi penarikan kabel untuk project, yaitu dari central sampai dengan pelanggan.

  Drafter & Surveyor Bertanggung jawab atas penyediaan data-data dari lapangan, dan membuat gambar-gambar kerja seperti as built drawing yang diperukan dalam project, serta melakukan pengukuran sebelum dan sesudah pelaksanaan project.

  • Off Control Project & Adm Bertugas mengontrol project administrasi, mengkoordinir setiap perkembangan pekerjaan melalui laporan SMILE, mengkoordinir PO dan Non PO, serta mengkontrol laporan kegiatan yang harus dilaporkan pada SMILE. Adm Laporan SMILE

  Bertanggung jawab atas pelaporan progress pekerjaan dan memiliki tugas dalam update progress pekerjaan sampai persiapan UT, serta memonitorin Proaktif atau Smile. Adm SDM Regional

  Bertanggung jawab terhadap persiapan dokumen administrasi perusahaan, membuat rekapitulasi data yang berkaitan dengan

  SDM seperti mengurus payroll gaji karyawan, menangani administrasi kepegawaian, serta membuat surat tugas karyawan.

  • Off Logistik Bertanggung jawab atas pengolahan pasokan, melaksanakan tata administrasi penerimaan dan pengeluaran barang atau material dari dan ke gudang. Memastikan karyawan memiliki akses ke bahan-bahan yang mereka butuhkan, off logistic juga bertugas memantau seluruh pasokan yang terdapat di gudang dan memberikan arahan pada bagian logistic dalam hal order dan penerimaan barang invoice, distribusi, serta mengawasi segala pemakaian barang untuk digunakan dangan sewajarnya. Logistik Bertanggung jawab atas penerimaan dan pengeluaran barang atau material dari dan ke gudang sesuai dengan ketentuan dan prosedur kerja yang ditetapkan. Melakukan pencatatan keluar masuknya barang dan melaksanakan tata penyimpanan barang di gudang, menjaga keamanan, kebersihan, dan ketertiban gudang.
  • Site Manajer POJ ( 3 ) ( Pengelolaan Operation Jaringan Akses )

  Site manajer POJ memiliki kuasa dan wewenang untuk mengeluarkan perintah arahan kepada rekan kerja bawahannya yang merupakan POJ.

  • SPU POJ

  SPU POJ memiliki kuasa dan wewenang untuk mengeluarkan perintah atau arahan kepada rekan kerja bawahannya yang merupakan POJ.

  • SPU OM Manager Service SPU OM bertugas dalam pengolahan perangkat mesin.

D. Jaringan Usaha

  Pendirian PTTA merupakan bagian dari komitmen Telkom untuk terus melakukan pegembangan jaringan Broadband untuk menghadirkan akses informasi dan komunikasi tanpa batas bagi seluruh masyarakat Indonesia. Telkom berupaya menghadirkan koneksi internet berkualitas dan terjangkau untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia sehingga mampu bersaing di level dunia.

  Saat ini PT. Telkom Indonesia tengah fokus untuk pengembangan jaringan telkomunikasi berbasis FTTH (Fiber To The Home) yang merupakan format penghantaran isyarat optik dari pusat penyedia (provider) ke kawasan pengguna dengan menggunakan serat optik sebagai medium penghantaran.

  Perkembangan teknologi serat optik saat ini dapat menggantikan penggunaan kabel konvensional dan didorong oleh keinginan Telkom untuk memberikan layanan yang dikenal dengan istilah Triple Play Services yaitu layanan akses internet cepat, suara (jaringan telepon, PSTN) dan video (TV Kabel) dalam satu infrastruktur pada unit pelanggan.

  Telkom memproyeksikan infrastrukturnya mampu menghantar layanan true broadband hingga kecepatan 100 Mbps di kawasan perumahan dan apartemen.

  E. Kinerja Terkini

  Setiap perusahaan mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan sesuai dengan tujuan perusahaan, butuh waktu untuk mencapai itu semua begitu juga pada PT. Telkom Akses Medan, perusahaan terus berupaya agar tujuan yang telah digariskan oleh perusahaan dapat terwujud. Tidak mudah dalam mewujudkan itu semua karena membutuhkan kerja keras yang tinggi dan disiplin dan loyalitas dalam bekerja.

  Pastinya untuk mendorong mencapai hasil yang maksimal diperlukan kinerja yang bermutu dan tepat. Jadi kinerja usaha terkini yang dijalankan perusahaan adalah terus melakukan pegembangan jaringan Broadband untuk menghadirkan akses informasi dan komunikasi tanpa batas bagi seluruh masyarakat Indonesia. Perusahaan berupaya menghadirkan koneksi internet berkualitas dan terjangkau untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia sehingga mampu bersaing di level dunia.

  F. Rencana Usaha

  Rencana kegiatan PT. Telkom Akses antara lain : Adanya pencapaian target sekitar Rp 154.000.000.000,- Terdapat project konstruksi berupa : 1.

  Node B telkomsel 2. Modernisasi cabinet di beberapa STO (sentral terminal otomate) 3. FTTH(Fiber To The Home) perumahaan 4. FTTH (Fiber To The Home) green field 5. LME Wifi (last mile)

Dokumen yang terkait

Analisis Perbandingan Kinerja Algoritma Shannon-Fano, Arithmetic Coding, Dan Huffman Pada Kompresi Berkas Teks Dan Berkas Citra Digital

0 3 15

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1. Modal Kerja - Pengaruh Penggunaan Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Otomotif yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 1 22

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah - Pengaruh Penggunaan Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Otomotif yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 1 10

Pengaruh Penggunaan Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Otomotif yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Uraian Teoritis 2.1.1. Saham - Penilaian Harga Wajar Saham dengan Price Earning Ratio pada PT Bank Mandiri, Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk dan PT Bank Negara Indonesia, Tbk

0 0 22

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah - Penilaian Harga Wajar Saham dengan Price Earning Ratio pada PT Bank Mandiri, Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk dan PT Bank Negara Indonesia, Tbk

0 0 7

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Basis Gigitiruan 2.1.1 Pengertian - Pengaruh Lama Perendaman Serat Kaca Dalam monomer Metil Metakrilat Terhadap Kekuatan Transversal Bahan Basis Gigitiruan Resin Akrilik Polimerisasi Panas

0 0 15

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Lama Perendaman Serat Kaca Dalam monomer Metil Metakrilat Terhadap Kekuatan Transversal Bahan Basis Gigitiruan Resin Akrilik Polimerisasi Panas

0 0 6

Analisis Pengaruh Jumlah Pelanggan Dan Jumlah Penjualan Terhadap Jumlah Produksiair Di Pdam Tirtanadi Cabang Medan Kota

0 0 17

Analisis Pengaruh Jumlah Pelanggan Dan Jumlah Penjualan Terhadap Jumlah Produksiair Di Pdam Tirtanadi Cabang Medan Kota

0 0 10