Course Title | This is the slide title

Course Title |This is the slide title
Section 1

Main

PERLINDUNGAN
Click a tab on the side to collect more information about
Section 2 PEREMPUAN
something super important.
Dr. Ir. Herien Puspitawati, M.Sc., M.Sc
DAN ANAK
Section 3

Disampaikan di
Section 4 BP3AKKB
Jawa Barat
12 Februari
Section 5
2014

Ketua Divisi Ketahanan Keluarga,

PKGA-LPPM-IPB
&
Ketua Prodi Magister Ilmu Keluarga
& Perkembangan Anak-IPB
&
Tim Pakar Gender Nasional
Kemdikbud RI
Tahun 2014

Course Title |This is the slide title
Section 1

Section 2

Section 3

Section 4

Section 5


DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
MENDIDIK PEREMPUAN SAMA DENGAN MENDIDIK
BANGSA
PENTINGNYA PERLINDUNGAN PEREMPUAN DAN ANAK
JENIS PERLINDUNGAN PEREMPUAN DAN ANAK

Course Title
|
This is the slide title
Latar Belakang
KEBERHASILAN
PEMBANGUNAN

Section 1

Section 2

Section 3


Section 4

Section 5

SUMBERDAYA
MANUSIA

L

SUMBERDAYA
ALAM

P

• Perempuan yang berkualitas akan lebih
dapat berkontribusi maksimal terhadap
keluarganya, masyarakat dan negara.
• Anak berkualitas sebagai penerus
bangsa.
• Peran ganda perempuan

• Fungsi reproduksi perempuan
• ’Mendidik Perempuan Sama Saja
Dengan Mendidik Suatu Bangsa’

LEGALITAS
PERLINDUNGAN
PEREMPUAN
DAN ANAK
DENGAN BAIK

Delapan target Millennium Development Goals

Alur Kerja Kota/Kabupaten Layak Anak
Dunia Layak Anak
(world fit for children)

Indonesia Layak Anak
Kabupaten/Kota/Kabupaten Layak Anak

5 KLUSTER HAK-HAK

ANAK
Oleh masyarakat

Oleh dunia usaha

Oleh lembaga
legislatif
LIMA KLUSTER HAK-HAK ANAK:
1.Hak sipil dan kebebasan
2.Lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif
3.Kesehatan dasar dan kesejahteraan
4.Pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan
seni budaya
5.Perlindungan khusus

Oleh lembaga
Yudikatif
Oleh Pemerintah

Keluarga


Anak

Course Title |This is the slide title
Section 1

Maria Montessori, seorang pakar dan praktisi
pendidikan anak Italia pendiri Sekolah Montessori
mengatakan:

Section 2

Section 3

Section 4

Section 5

If hope and salvation are to come,
they can only come from the children,

for the children are the makers of men

Jumlah Penduduk Jawa Barat Menurut Kelompok Umur Tahun 2011
Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat (2011)
Kelompok
Umur
0-4
5-9
10-14
15-19
20-24
25-29
30-34
35-39
40-44
45-49
50-54
55-59
60-64
65+


Laki-Laki
2,123,186
2,291,229
2,287,278
1,985,681
1,768,574
2,008,046
1,830,142
1,858,464
1,522,271
1,272,055
1,061,757
777,460
605,548
908,697

Perempuan
2,011,179
2,139,434

2,130,566
1,775,737
1,789,947
2,109,588
1,733,138
1,801,034
1,419,526
1,334,062
1,014,256
693,832
561,555
1,012,533

Jumlah
4,134,365
4,430,663
4,417,844
3,761,418
3,558,521
4,117,634

3,563,280
3,659,498
2,941,797
2,606,117
2,076,013
1,471,292
1,167,103
1,921,230

Course Title |This is the slide title
Section 1

Section 2

Section 3

Section 4

Section 5


Course
Title
|
This is the slide title
Perlindungan Perempuan dan
Anak
Section 1

PERLINDUNGAN
Section 2

• Upaya pemerintah dan/atau masyarakat untuk
memberikan kemudahan pelayanan agar
Section 3
dapat mewujudkan dan menikmati taraf hidup
yang wajar.
Section 4
• Upaya pemberian bantuan baik yang bersifat
terus menerus maupun tidak tetap agar
Section 5 perempuan
dapat
meningkatkan
taraf
kesejahteraan sosialnya.

Course Title |This is the slide title
Perlindungan Anak
Section 1

• Perlindungan anak adalah segala kegiatan untuk
menjamin dan melindungi anak dan hak-haknya
agar dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan
Section 3
berpartisipasi, secara optimal sesuai dengan
harkat dan martabat kemanusiaan, serta
Section 4
mendapat perlindungan dari kekerasan dan
diskriminasi.
Section 2

Section 5

Course Mengapa
Title Perlindungan
|This is the slide title
Perempuan dan Anak Penting?
Section 1
Section 2Mencegah dan

menangani risiko perempuan dan
anak dari guncangan dan kerentanan sosial
Section 3ekonomi sehingga mampu memenuhi kebutuhan
dasarnya sehingga perempuan dapat berkontribusi
dalam memenuhi kebutuhan keluarga dan
Section 4
masyarakat
Section 5

PRINSIP DASAR HAK HAK ANAK
NON DISKRIMINATIF

KEPENTINGAN TERBAIK ANAK

KEBERLANGSUNGAN HIDUP DAN PERKEMBANGAN ANAK

PENGHARGAAN TERHADAP PENDAPAT ANAK

Course
Title
|
This is the slide title
Perempuan Seperti Apa yang Diprioritas
untuk Diberi Perlindungan?
Section 1

Section 2

Section 3

Section 4

Section 5

Keputusan
Menteri Sosial
Republik
Indonesia
Nomor 80 I Hui
Tahun 2010
Tentang
Panduan
Perencanaan
Pembiayaan
Pencapaian
Standar
Pelayanan
Minimal (SPM)

Perempuan
yang
memasuki 10
(sepuluh)
tahapan
periode krisis
keluarga
yaitu periode
penyesuaian
dan integrasi
baru dalam
keluarga

Perempuan
yang
memiliki
kehidupan
yang tidak
layak

Course
Title
|
This is the slide title
Jenis Perlindungan Seperti Apa yang
Diberikan kepada Perempuan?
Section 1

Section 2

Section 3

Section 4

Section
5
Jaminan

Sosial

Pemberdayaan
Perempuan

Penanggulangan
Kemiskinan

Course Title
|Thisterhadap
is the slide title
Perlindungan
Perdagangan Orang
Section 1

Section 2

Undang-Undang Nomor 21 tahun 2007
(pasal 1 ayat 1)

Perdagangan orang diartikan sebagai tindakan
perekrutan, pengangkutan, atau penerimaan
Section 3
seseorang dengan ancaman kekerasan, penggunaan
kekerasan, penculikan, penyekapan, pemalsuan,
Section 4 penipuan, penyalahgunaan kekuasaan atau posisi
rentan, penjeratan utang atau memberi bayaran
Section 5 atau manfaat, sehingga memperoleh persetujuan
dari orang yang memegang kendali atas orang lain
tersebut, baik yang dilakukan di dalam negara
maupun antar negara, untuk tujuan eksploitasi atau
mengakibatkan orang tereksploitasi.

CourseBentuk-bentuk
Title |This
is the slide title
Perdagangan
Orang Seperti Apa Saja?
Section 1

Section 2

Section 3

Ekploitasi
seksual

Eksploitasi
fisik

Section 4

Section 5

Eksploitasi
organ
tubuh

Course Title |This is the slide title

Mengapa bisa terjadi Perdagangan
Orang?

Section 1




Section 3

Section 2



Section 5 •

Section 4

Jumlah penduduk yang besar
Kurangnya lapangan pekerjaan
Kemiskinan
Keinginan untuk hidup layak ataupun hidup
foya-foya
Perkawinan muda
Kekerasan dalam rumah tangga
Ketidaktahuan tentang perdagangan orang
Adanya sindikat/jaringan perdagangan orang

Course
Title
|
This is the slide title
Siapa Saja yang bisa Menjadi
Korban Perdagangan Orang?
Section 1

Section 2

Section 3

Perempuan

Section 4

Section 5

Anak-anak
dan remaja

Pencari kerja
yang tidak
memeiliki
keterampilan

Course
Title
|
This is the slide title
Apa Hukuman bagi Pelaku
Perdagangan Orang?
Section 1

Section 2

Pasal
Section
3 2 UU

nomor 21 Tahun 2007, maka hukuman
bagi setiap orang yang terbukti melakukan
kegiatan yang tergolong pada perdagangan orang
Section 4
akan dipidana paling singkat 3 tahun dan paling
lama 15 tahun dan denda paling sedikit Rp 120
Section
juta5dan paling banyak Rp 600 juta.

Course Title |This is the slide title
Section
1
DASAR HUKUM

Section 2

Section 3

Section 4

Section 5

Perlindungan dari Kekerasan
• Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2004
Tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumahtangga.
• Deklarasi Perserikatan Bangsa-Bangsa pada Tahun 1967 telah
mengeluarkan Deklarasi mengenai penghapusan diskriminasi
terhadap perempuan.
• Konvensi Majelis Umum PBB Tahun 1979 yang dikenal
sebagai CEDAW (Convention on The Elimination of All Forms
of discrimination Againts Women).
• Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1984 tentang Penghapusan
Segala Bentuk diskriminasi Terhadap Perempuan

Course Title |This is the slide title
APA ITU
Section 1
KDRT?????
Section 2

Section 3

Section 4

Section 5

UU PKDRT Nomor 23 tahun 2004
Setiap perbuatan terhadap seseorang
terutama perempuan, yang berakibat
timbulnya kesengsaraan atau penderitaan
secara fisik, seksual, psikologis, dan/atau
penelantaraan rumah tangga termasuk
ancaman untuk melakukan perbuatan,
pemaksaan, atau perampasan kemerdekaan
secara melawan hukum dalam lingkup rumah
tangga.

Course Title |This is the slide title
PENGHAPUSAN
Section 1
KDRT
Section 2

Section 3

Section 4

Section 5

• Penghapusan KDRT adalah jaminan yang diberikan negara
• Dilaksanakan berdasarkan asas penghormatan HAM
keadilan dan kesetaraan gender; nondiskriminasi; dan
perlindungan korban.
• Bertujuan mencegah segala bentuk kekerasan dalam
rumah tangga
• Setiap orang dilarang menelantarkan orang dalam lingkup
rumahtangganya
• Lingkup rumahtangga dalam undang-undang
Perlindungan adalah segala upaya untuk memberikan rasa
aman kepada korban
• Perlindungan sementara adalah langsung diberikan oleh
kepolisian dan/atau lembaga sosial atau pihak lain

Course Title |This is the slide title
ALASAN
Section 1
KDRT???
Section 2

Section 3

Section 4

Section 5

• Dampak kemiskinan harta dan kemiskinan
hati.
• Gaya hidup materialistis dan boros.
• Penyimpangan perilaku.
• Pengaruh tayangan media massa yang
hedonis.
• Lingkungan yang menyebabkan stress.

Course Title |This is the slide title
PENCEGAHAN
Section 1
& TINDAKAN
Section 2

Section 3

Section 4

Section 5

• Pemantauan yang dilakukan secara terus
menerus
• Pemerintah bertanggung jawab
• Penyelenggaraan pelayanan terhadap
korban oleh pemerintah
• Perintah perlindungan
• Penyuluhan dan pendampingan keluarga

Course Title |This is the slide title
Section
1
HUKUMAN

Section 2

Section 3

Section 4

Section 5

Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 23 Tahun 2004

Course Title |This is the slide title
Section 1
PORNOGRAFI
Section 2
ADALAH??
Section 3

Section 4

Section 5

Perlindungan dari Pornografi
Undang-undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang
Pornografi
"Pornografi adalah gambar, sketsa, ilustrasi, foto,
tulisan, suara, bunyi, gambar bergerak, animasi,
kartun, percakapan, gerak tubuh, atau bentuk pesan
lainnya melalui berbagai bentuk media komunikasi
dan/atau pertunjukan di muka umum, yang memuat
kecabulan atau eksploitasi seksual yang melanggar
norma kesusilaan dalam masyarakat.

Course Title |This is the slide title
Section 1
PORNOAKSI
Section 2
ADALAH??
Section 3

Section 4

Section 5

Perlindungan dari Pornoaksi
Tindakan yang mengarah pada hal-hal yang merusak
melalui aktivitas seksual, baik secara kontak antar
orang yang bersifat liar maupun melalui
penyelenggaraan badaniah.

Course Title |This is the slide title
Section 1

Section
2
PRODUK
Section 3

Section 4

Section 5

1. Gambar,
2. Sketsa dan ilustrasi,
3. Foto,
4. Tulisan,
5. Suara dan bunyi
6. Gambar bergerak dan film
7. Animasi dan kartu
8. Percakapan dan gerak tubuh
9. Bentuk pesan lainnya

Course Title |This is the slide title
Section 1

Section
2
BENTUK
Section 3

Section 4

Section 5

• Memproduksi, memperbanyak, menyebarluaskan,
mengimpor mengekspor, memperjualbelikan,
menyewakan, atau menyediakan
• Meminjamkan atau mengunduh
• Memperdengarkan, mempertontonkan, memanfaatkan,
memiliki, atau menyimpan
• Mendanai atau memfasilitasi pembuatan
• Sengaja atau atas persetujuan dirinya menjadi objek atau
model pornografi
• Menjadikan orang lain sebagai objek atau model
pornografi.
• Melibatkan anak dalam kegiatan pornografi
• Mengajak, membujuk, memanfaatkan, membiarkan,
menyalahgunakan kekuasaan atau memaksa anak dalam
menggunakan produk atau jasa pornografi

Course Title |This is the slide title
Section 1

Section
2
PELAKU
Section 3

Section 4

Section 5

• Diri sendiri
• Orang lain yang sengaja atau tidak
sengaja
• Orang-orang yang memiliki kelainan
seksual
• Agen atau perusahaan

Course Title |This is the slide title
Section 1

Section
2
KORBAN
Section 3

Section 4

Section 5

• Perempuan
• Anak-anak dan remaja laki-laki/
perempuan

Course Title |This is the slide title
Section 1

Section
2
HUKUMAN
Section 3

Section 4

Section 5

Ancaman hukuman atas pelanggaran UU
Pornografi dapat berupa hukuman penjara 6
bulan sampai dengan 15 tahun dan atau
denda mulai dari Rp 250 juta sampai dengan
Rp 5 milyar

Course Title |This is the slide title
PERLINDUNGAN PEREMPUAN
KEPALA KELUARGA
Section 1

Section 3






Section 4



Section 2

Section 5

Perempuan yang ditinggal/dicerai hidup.
Perempuan yang suaminya meninggal dunia.
Perempuan yang membujang atau tidak menikah.
Perempuan yang bersuami, tetapi oleh karena suatu hal
suaminya tidak dapat menjalankan fungsinya sebagai kepala
keluarga.
Perempuan yang bersuami tetapi tidak mendapatkan nafkah
lahir dan batin karena suaminya bepergian lebih dari satu
tahun.

Course Title |This is the slide title
Section 1

Section 2

Section 3

Section 4

Section 5

Curriculum Vitae Penyaji
Nama

: Dr. Ir. Hj. Herien Puspitawati, M.Sc., M.Sc.

Pendidikan

: S1 Agribisnis, Fak Pertanian, IPB
S2 Family & Consumer Sciences, Iowa State Univ., USA
S2 Family Sociology, Iowa State Univ., USA
S3 Gizi Masyarakat & Sumberdaya Keluarga, IPB

Pekerjaan

:






Dosen S1 di Dept. IKK-FEMA IPB; Dosen S2 dan S3 di FEMA IPB
Koordinator PS Magister Ilmu Keluarga & Perkembangan Anak,
Fakultas Ekologi Manusia-IPB
Ketua Divisi Pemberdayaan Keluarga, PKGA-IPB

Jabatan Lain

: Anggota Tim Pakar - Kelompok Kerja Gender-Kemendiknas RI
Anggota Tim Pokja Pembangunan Keluarga, Kemensos RI

Alamat

: Dept. IKK-FEMA-IPB
Jl. Puspa- Kampus IPB Darmaga
Telpkantor: (0251) 628303; Fax: (0251) 622276
HP 08 1111 0920
E-mail: herien_puspitawati@email.com
35

Dokumen yang terkait

ANTARA IDEALISME DAN KENYATAAN: KEBIJAKAN PENDIDIKAN TIONGHOA PERANAKAN DI SURABAYA PADA MASA PENDUDUKAN JEPANG TAHUN 1942-1945 Between Idealism and Reality: Education Policy of Chinese in Surabaya in the Japanese Era at 1942-1945)

1 29 9

EVALUASI PENGELOLAAN LIMBAH PADAT MELALUI ANALISIS SWOT (Studi Pengelolaan Limbah Padat Di Kabupaten Jember) An Evaluation on Management of Solid Waste, Based on the Results of SWOT analysis ( A Study on the Management of Solid Waste at Jember Regency)

4 28 1

Improving the Eighth Year Students' Tense Achievement and Active Participation by Giving Positive Reinforcement at SMPN 1 Silo in the 2013/2014 Academic Year

7 202 3

Teaching speaking through the role play (an experiment study at the second grade of MTS al-Sa'adah Pd. Aren)

6 122 55

The Effectiveness of Computer-Assisted Language Learning in Teaching Past Tense to the Tenth Grade Students of SMAN 5 Tangerang Selatan

4 116 138

The correlation between listening skill and pronunciation accuracy : a case study in the firt year of smk vocation higt school pupita bangsa ciputat school year 2005-2006

9 128 37

Designing the Process Design Process 001

1 44 9

The effect of personal vocabulary notes on vocabulary knowledge at the seventh grade students of SMP Muhammadiyah Palangka Raya - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 20

CHAPTER I INTRODUCTION - The effectiveness of anagram on students’ vocabulary size at the eight grade of MTs islamiyah Palangka Raya - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 10

Jaminan Mutu Produk Herbal | abc

0 1 27