MANAJEMEN OBJEK WISATA AEK SIJORNI DESA AEK LIBUNG KECAMATAN SAYURMATINGGI KABUPATEN TAPANULI SELATAN

Jurnal Ilmiah

MUQODDIMAH

ECAMATAN
MANAJEMEN OBJEK WIS
ISATA AEK SIJORNI DESA AEK LIBUNG KEC
SAYURMATIN
TINGGI KABUPATEN TAPANULI SELATAN
Soritua Ritonga
Universitas Muhammadiyah
gsidimpuan
ah T
Tapanuli Selatan, Jl.St.Mohd.Arief No.32 Padangsi
Email : fisipumts@gmail.com
Abstrak
Manajemen ataupun pengelolaan
penataan,
n lin
lingkungan merupakan upaya terpadu dalam pemanfaatan,
pemanfa

pemeliharaan, pengawasan, pengenda
n hidup. Pariwisata
ngendalian, pemulihan dan pengembangan lingkungan
merupakan lahan bisnis yang masi
a dibutuhkan
suatu
masih relatif baru dikenal. Dalam pengembangannya
di
perencanaan layaknya pengembang
pariwisata
mbangan dan hal-hal lainnya. Perencanaan pengelolaan
pengel
terintegrasi untuk dipertimbangkan,
secara
gkan, disertai konsentrasi yang cukup pada pendekatan
pen
komprehensif untuk jangka panjang,
imaksud agar bisa
jang, merupakan sesuatu yang penting. Hal ini dim
tercapai pengembangan pariwisata

ngan serasi
dan sesuai
ata dalam pengelolaannya yang berkelanjutan dengan
s
dengan yang diharapkan.
Tujuan penelitian ini adalah Untuk
ata Aek Sijorni dan
ntuk mengetahui optimalisasi manajemen objek wisata
kendala yang dihadapi dalam ma
manajemen objek wisata Aek Sijorni Desa Aek Libung
Libun Kecamatan
Sayurmatinggi Kabupaten Tapanul
ademik diharapkan
panuli Selatan terhadap masyarakat. Dari segi akademi
bermanfaat bagi perkembangan ilmu
lmu pemerintahan dan komunitas objek wisata.
Metode yang digunakan dalam pen
meggunakan
penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan
deng

pendekatan kualitatif, dalam penelit
sumber
nelitian ini terdapat beberapa pertimbangan untuk menentukan
menent
informasi, adalah orang-orang yang
liti, maka informasi
ang benar-benar menguasai masalah yang diteliti,
tersebut dijadikan bahan analisis
an, menjawab dan
isis. Metode ini digunakan untuk memecahkan,
menggambarkan manfaat yang didap
ek Wisata
Aek Sijorni
didapatkan mengenai Optimalisasi Manajemen Objek
W
Desa Aek Libung Kecamatan Sayurmat
urmatinggi Kabupaten Tapanuli Selatan.
Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara dengan responden
nden secara
langsung.

s
Kemudian diolah menjadi penjabar
abaran-penjabaran berupa hasil penelitian. Dari hasil
hasi penelitian yang
dilakukan penulis, Optimalisasi Mana
Kecamatan
Manajemen Objek Wisata Aek Sijorni Desa Aek Libung
Libu
Sayur Matinggi Kabupaten Tapanu
ya yang dilakukan
anuli Selatan belum optimal, terlihat dari upaya
Pemerintah belum sesuai dengan
ngan objek
wisata Aek
an harapan masyarakat. Sehingga pengembangan
ob
Sijorni menjadi kurang bagus dan
Optimalisasi
an kur
kurang menarik. Sementara kendala yang dihadapii dalam

da
Manajemen Objek Wisata Aek Sijor
sehingga
Sijorni adalah masalah kepemilikan lahan oleh masyarakat
masy
wisatawan diharuskan mengeluark
ahan objek wisata ini
uarkan biaya lebih jika ingin menikmati keindahan
ditambah lagi kurangnya pengetahuan,
tahuan, pemahaman dan ketrampilan masyarakat dalam pengembangan
Objek Wisata Aek Sijorni ini.
Kata kunci : manajemen, objek wisata
isata

PENDAHULUAN
pengelolaan
Manajemen ataupun pengel
lingkungan merupakan upaya terpadu
penataan,
dalam

pemanfaaatan,
pengendalian,
pemeliharaan, pengawasan, pengendal
bangan lingkungan
pemulihan dan pengembangan
dapat per
perubahan,
hidup. Didalamnya terdapat
pastian serta
kompleksitas dan ketidakpas
plin diperlukan
konflik. Pendekatan multidisiplin
unan
strategi
dalam
setiap
penyusunan
encapai hasil
pengelolaan terbaik untuk men
pengelola mampu

yang optimal dimana pengelol
namun dapat
meminimalkan masalah nam
mendatangkan manfaat lebih.
Volume 1, Nomor 1, Desember
ber 2016

Manusia berkemampuan
unt
n untuk
mengelola
lingkungan
berupa
eko
ekosistem
alami
maupun ekosistem buatan
an sehingga tetap
lestari.
Ekosistem

ala
alami
memiliki
mekanisme sendiri dalam mempertahankan
m
keadaannya. Namun pada ekosistem
buatan, pengelola berperan
peran lebih untuk
merombak,
memperbai
perbaiki
dan
mengkondisikan
lingkungan
ungan
sesuai
keinginannya.
Hal
ini
dikarenakan

ekosistem buatan memer
merlukan upaya
pemeliharaan dan modifik
difikasi lingkungan
untuk membuatnya dapat bertahan
ber
hidup.

12

Jurnal Ilmiah

MUQODDIMAH

Dari hasil Observasi seme
mentara oleh
penulis
antusias
pengunjung
ngunjung

dalam
menikmati panorama alam w
wisata Aek
ak,
karena
Sijornih
tergolong
banyak,
wisata sangat
merupakan salah satu objek wis
atan dengan
indah di Tapanuli Selatan
selip aliran air
pemandangan yang alami tersel
tebing yang
terjun ke berbagai penjuru tebi
pengunjung
memberikan ke asyikan bagi pengunj
untuk memanjakan diri duduk di bawah
jek wisata ini,

alirannya. Untuk memasuki objek
eberangi dua
pengunjung terpaksa menyeber
bin) dibangun
unit jembatan gantung (rambin
pat.
Jumlah
oleh
masyarakat
setempat.
eningkat pada
pengunjung akan sangat meningk
ebih disaat hari
hari Sabtu dan Minggu terlebih
ari Raya Idul
libur besar agama seperti Hari
pengunjung bisa
Fitri dan Tahun Baru pengunj
elihat kondisi
mencapai puluhan ribu. Meliha
intah daerah
tersebut seharusnya pemerintah
elatan
dapat
Kabupaten
Tapanuli
Selatan
karena dapat
mengelola objek wisata ini kar
daerah dan
meningkatkan pendapan daer
arakat sekitar.
meningkatkan ekonomi masyara
a Aek Sijorni
Sampai saat ini objek wisata
eh m
masyarakat
masih di kelola secara liar oleh
kasi tersebut
setempat yang mengaku lokas
merupakan lahan mereka.
ang disadari
Dalam hal ini, memang
pengutipan retribusi tidak bisa dilakukan
lokasi milik
pemerintah
daerah
di
lok
masyarakat, kalau belum ada kketerlibatan
Pemerintah Daerah dalam melakukan
uk menggali
pembangunan. Jadi untuk
Pendapatan Asli Daerah ini, ada baiknya
pemda dan pemilik lahan duduk bersama
baikan lokasi
melakukan kolaburasi perbaik
am
memfasilitasi
dalam mengkelola ini. Pemda
objek wisata,
sarana dan prasarana obje
menyediakan
sedangkan
masyarakat
meny
lahan.
Rumusan Masalah
kang di atas
Berdasarkan latar belakang
anajemen Objek
dengan judul penelitian Manaje
Aek Libung
Wisata Aek Sijorni Desa A
Kabupaten
Kecamatan
Sayurmatinggi
san masalah
Tapanuli Selatan, maka rumusan
bahas adalah
yang akan diteliti dan dibahas
sebagai berikut :
objek wisata
1. Bagaimana manajemen obj
Libung
Aek
Sijorni
Desa
Aek
nggi Kabupaten
Kecamatan Sayurmatinggi
Tapanuli Selatan?
Volume 1, Nomor 1, Desember
ber 2016

2. Apakah kendala yang
di
ang dihadapi
dalam
manajemen objek wisa
isata Aek Sijorni
Desa
Aek
Libung
bung
Kecamatan
Sayurmatinggi Kabupat
abupaten Tapanuli
Selatan?
Tujuan Penelitian
Tujuan
yang
dihar
diharapkan
dari
penelitian adalah :
1. Untuk
mengetahui
ahui
bagaimana
manajemen objek wisa
isata Aek Sijorni
Desa
Aek
Libung
bung
Kecamatan
Sayurmatinggi Kabupat
abupaten Tapanuli
Selatan.
2. Untuk mengetahui apa kendala yang
dihadapi dalam man
anajemen objek
wisata Aek Sijorni Des
esa Aek Libung
Kecamatan Sayurmatinggi
atinggi Kabupaten
Tapanuli Selatan.
Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian
penel
ini adalah
sebagai berikut :
1. Diharapkan hasil penelitian
penel
ini dapat
berguna
bagi
ilmu
u
pengetahuan
khususnya dalam pengembangan
penge
ilmu
sosial dalam bidang lingk
ngkungan hidup.
2. Diharapkan hasil penelitian
penel
ini dapat
menjadi masukan kepa
epada pemerintah
daerah khususnya Din
inas Parawisata
untuk
dapat
mem
mperbaiki
dan
menambah
fasilitas
as
sarana
dan
prasarana agar dapat meningkatkan
jumlah kunjungan wisat
isatawan ke Aek
Sijorni yang pada akhirnya
a
dapat
meningkatkan pendapatan daerah.
3. Diharapkan
mampu
pu
memberikan
informasi kepada masy
syarakat sebagai
pengelola dalam pengembangan
penge
dan
pemanfaatan objek wisat
sata Aek Sijorni.
Lokasi Penelitian
Penelitian ini di awali
aw
pembuatan
proposal, mulai dilakukan
penel
n penelitian
setelah
prosal diseminarkan, baru dilaksanakan
penelitian, dan disesuaikan
kan dengan konsep
yang akan diteliti. Penelitian
an ini dilakukan di
Desa Aek Libung Keca
ecamatan Sayur
Matinggi Kabupaten Tapanul
apanuli Selatan.

13

Jurnal Ilmiah

MUQODDIMAH

Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan
kan penelitian
deskriptif. Penelitian deskriptif
ptif berusaha
menggambarkan suatu gejal
gejala sosial.
Dengan kata lain penelitian in
ini bertujuan
untuk menggambarkan sifat sesuat
sesuatu yang
tengah berlangsung pada saat
aat st
studi.
Informan penelitian adalah sebagai
ebagai berikut :
No
1

Nama
Taufik Lubis

2
3

Taslim
Gustomi
Nasution
Muhammad
Syarif Daulay
Mahad
Dalimunthe
Kurnia
Sitata
Nurainun
Farida
Rosmiwati
Hasibuan
Ahmad Syukri

4
5
6
7
8
9
10
11

Keterangan
Keter
eterangan
Camat
amat
Sayur
Matinggi
nggi
Kepala
a Desa
De
Hatobangon
Hatobang
angon
Hatobangon
Hatobang
angon
Tokoh
oh Adat
Naposo
o Bulung
B
Nauli Bulung
Bulun
ulung
Pemilik Lahan
Pemilik Lahan
Pemilik Lahan

Pemilik Lahan/ Juru
Parkir
Sumber : Data olahan penulis tahun
hun 2014

Defenisi Konsep
Masli, Singarimbun mende
endefenisikan
“Konsep
adalah
generalis
alisasi
dari
sekolompok fenomena tertentu,
entu, sehingga
dapat dipakai untuk mengga
enggambarkan
fenomena yang sama”.
Defenisi konsep dalam penel
penelitian ini
adala sebagai berikut :
1. Manajemen dalam hal ini adal
adalah sebagai
suatu rangkaian pekerjaan
aan at
atau usaha
yang dilakukan oleh sekelom
elompok orang
untuk melakukan serangkai
angkaian kerja
dalam mencapai tujuan tertent
entu.
2. Objek Wisata dalam hal ini adalah
keindahan alam iklim, pem
pemandangan,
flora dan fauna yang aneh,
neh, hutan dan
sumber kesehatan sepertii ssumber air
panas belerang, dan lain-lain.
ain.
3. Pariwisata dalam hal ini adalah
perjalanan yang di lakukan
an berkali-kali
atau berputar-putar dari suatu
uatu tempat ke
tempat lain. Segala sesuat
esuatu yang
berhubungan dengan wisata
ata termasuk
pengusahaan objek dan
an da
daya tarik
wisata serta usaha-usaha yang
ang terkait di
bidang tersebut.
Volume 1, Nomor 1, Desember
ber 2016

Teknik Pengumpulan Data
ata
Pengumpulan data
dal
a dalam
penelitian
ini dilakukan dengan cara
a:
1. Studi
Kepustakaan,
yaitu
teknik
pengumpulan
data
dengan
cara
menelaah buku-buku,
u, majalah, surat
kabar atau tulisan yang
ang relevan yang
berkaitan dengan masalah
alah yang diteliti.
2. Studi
lapangan,
yaitu
teknik
pengumpulan data yang diperoleh
melalui kegiatan penelitian
peneliti
langsung di
lokasi penelitian untuk
m
uk mencari
hal-hal
yang berkaitan dengan masalah yang
diteliti melalui :
a. Observasi
Yaitu pengumpulan
an data dilakukan
dengan cara mengam
engamati, mendengar
dan mencatat langsung
ung kejadian atau
peristiwa yang terjadi
erjadi di lokasi
penelitian yaitu pada instansi terkait
dalam objek penel
nelitian lainnya
dengan maksud untuk memperoleh
gambaran nyata tentang
ten
kegiatanyang ingin
kegiatan serta gejala
gejal
ditemui pada objek penelitian.
penel
b. Wawancara
an data dengan
Yaitu pengumpulan
dengan
malakukan tanya jawab
j
dianggap
berbagai sumber yang
y
dapat memberikan data
dat yang relevan
terkait masalah penelitian.
penelit
Teknik Analisa Data
Data yang telah di dapat harus
a
memberikan
disederhanakan
guna
kemudahan dalam memecah
ecahkan masalah
yang ada. Kemudian data
a yang berasal dari
hasil penelitian dengan menggunakan
teknik pengumpulan data
a yang bermacammacam (triangulasi) dianalisis
dianal
secara
kualitatif. Analisis data
ha
a hasil
dilakukan
melalui langkah-langkah sebagai
ebagai berikut:
1. Melakukan pengecekan
kan data
2. Tabulasi
3. Penerapan
data
se
sesuai
dengan
pendekatan penelitian..
Analisis
kualitatif
tentu
harus
dinyatakan dalam sebuah
uah predikat yang
menunjukkan pada pernyat
yataan keadaan,
dan ukuran kualitas. Dalam
alam penelitian ini
penulis menggunakan teknik
t
analisa
deskriptif kualitatif, yaitu tekni
eknik analisa data
yang
mengumpulkan
data
dalam
selanjutnya diberi interpr
nterprestasi yang
14

Jurnal Ilmiah

MUQODDIMAH

secukupnya
sesuai
dengan
penelitian yang telah dirumuskan.
skan.

tujuan

Pembahasan
Pariwisata merupakan lahan bisnis
yang masih relatif baru dikenal
enal. Dalam
pengembangannya
dibutuhkan
uhkan
suatu
perencanaan layaknya pengemb
mbangan halhal
lainnya.
Dalam
m
mewujudkan
optomalisasi suatu objek wisata
ata agar dapat
berkembang dibutuhkan meneje
enejemen yang
baik, seperti yang umum
m diketahui
menejemen adalah suatu seni
eni dan ilmu
perencanaan,
pengor
pengorganisasian,
penyusunan, pengarahan dan penga
pengawasan
dari pada sumber daya manu
anusia untuk
mencapai tujuan yang sudah
udah ditetapkan
terlebih dahulu atau sebelumnya.
nya.
Untuk mewujudkan hal tersebut
dibutuhkan fungsi menejemen
en yyang harus
di jalankan, fungsi menejemen
en tersebut
antara lain :
1. Perencanaan (planning)
Perencanaan merupakan
kan langkah
awal untuk mencapai tujuan
uan per
perusahaan.
perencanaan adalah penentuan terlebih
jakan. Hal-hal
dahulu apa yang akan dikerjak
an
misalnya
yang
harus
direncanakan
arget badan
menetapkan tujuan dan target
ategi
untuk
usaha,
merumuskan
strategi
get tersebut,
mencapai tujuan dan target
daya yang
menentukan sumber-sumber day
an strandar
diperlukan, serta menetapkan
keberhasilan.
zing)
2. Pengorganisasian (Organizing
sesuai dengan
Untuk mencapai tujuan ses
apkan, langkah
rencana yang telah ditetapkan,
uat pembagian
selanjutnya adalah membuat
ebuah struktur
kerja sehingga menjadi sebuah
ian
adalah
organisasi.
Pengorganisasian
an dikerjakan,
pembagian tugas yang akan
ur organisasi
dan pengembangan struktur
sesuai.
atau struktur perusahaan yang se
3. Penggerakan (actuating)
Adalah tindakan yang mengus
engusahakan
agar seseorang atau semua kelo
elompok mau
bekerja dengan senang hat
hati untuk
melakukan tugas pekerjaanny
aannya, sesuai
dengan tugas dan wewenang
enang, untuk
mencapai tujuan yang dikehenda
ehendaki secara
efektif. Hal yang diperluk
lukan untuk
melaksanakan fungsi penggerak
enggerakan adalah
kepemimpinan. Seorang pemim
impin harus
Volume 1, Nomor 1, Desember
ber 2016

mampu memotivasi dan membimbing
karyawannya.
4.
Pengendalian
atau
au
Pengawasan
(Controlling)
Controlling adalah tindakan
tind
menilai
dan
mengendalikan
jal
jalannya
suatu
kegiatan, dengan cara menemukan
mene
dan
mengoreksi
adanya
penyimpanganpenyimpangan dari hasil yang
ang telah dicapai,
dibandingkan dengan rencana
encana kerja yang
telah ditetapkan. Pengawas
engawasan dilakukan
untuk
mengantisipasii
kegagalan,
mengoreksi, dan memberikan
ikan solusi.
Perencanaan pengelolaan
pengelol
pariwisata
terintegrasi untuk dipertimbang
bangkan, disertai
konsentrasi yang cukup pada pendekatan
secara komprehensif untuk
j
uk jangka
panjang,
merupakan sesuatu yang
pent
ng penting.
Hal ini
dimaksud
agar
bis
bisa
tercapai
pengembangan
pariwis
wisata
dalam
pengelolaannya yang berkel
kelanjutan dengan
serasi dan sesuai dengan yang diharapkan.
Suatu tempat dapat menjadi suatu
objek wisata harus mem
empunyai suatu
potensi yang dapat menar
enarik pengunjung.
Potensi
tersebut
dapat
berupa
pemandangan alam yang
ang dimiliki oleh
tempat tersebut ataupun suatu
suat objek yang
dibuat oleh manusia, dalam
dal
hal ini
stakeholder yang bertanggung
tanggung jawab
terhadap objek wisata tersebut
ebut.
Dalam pengelolaan
aan objek wisata
sudah harus dapat dipastikan
ikan apakah objek
wisata tersebut telah layak
yak atau belum
untuk
dikembangkan.
Pembangunan
kepariwisataan akan ditingk
ingkatkan dengan
tujuan mengelola dan menge
engembangkan dan
mendayagunakan sumber
ber dan potensi
kepariwisataan agar menj
enjadi kegiatan
ekonomi yang dapat diandal
ndalkan.
Dalam usaha pembang
bangunan daerah
menjadi daerah tujuan pariwisata
par
perlu
diperlukan daya tarik dari objek wisata.
Dalam usahanya tesebut
di
ebut diperlukan
suatu
pemasaran untuk mempr
promosikan dan
mengenalkan
potensi
wisata
yang
dimilikinya.
Pemanfaatan
aatan
teknologi
informasi akan sangat membantu
me
dalam
mengenalkan potensi wisata
w
kepada
masyarakat luas dan mampu
m
menarik
investor untuk berinvestasi
asi disuatu daerah
wisata tersebut.

15

Jurnal Ilmiah

MUQODDIMAH

Faktor lain yang sangat
gat berperan
dalam perkembangan wisata
ata disuatu
daerah adalah peran serta
a m
masyarakat
disuatu daerah terhadap sekt
ektor wisata.
Masyarakat di daerah wisata
ata tersebut
pemegang kunci berkembang
bang atau tidaknya
usaha pengembangan wisat
ata disuatu
daerah yang dilakukan oleh pemerintah
atau pihak swasta.
n indah yang
Alam yang masih asli dan
ana pedesaan
didukung dengan suasana
memberikan udara yang sejukk dan bersih
pengunjung.
membuat nyaman bagi pengunj
Dengan adanya sumber air yang memiliki
engan kepadatan
debit sangat besar dengan
ta lingkungan
vegetasi yang beragam serta
Wisata Aek
pedesaan yang dimiliki Objekk W
ong
dalam
Sijorni
sangat
mendorong
eunikan serta
pengembangan dan menjadi keuni
bjek Wisata
keunggulan tersendiri bagi Obj
Aek Sijorni.
Kesimpulan
nelitian dan
Berdasarkan hasil penel
akukan, maka
pembahasan yang penulis laku
pulan sebagai
dapat diperoleh
kesimpulan
berikut :
an pemerintah
1. Manajemen yang dilakukan
terlihat dari
belum maksimal, hal ini ter
dilakukan
upaya-upaya
yang
melakukan
pemerintah
dalam
Aek Sijorni
manajemen objek wisata A
ang diharapkan
belum sesuai seperti yang
ajemen Objek
oleh masyarakat. Manajem
wisata Aek Sijorni dalam hal ini masih
at setempat,
dikelola oleh mayarakat
daerah kurang
perhatian pemerintah daer
dalam
hal
optimal
sehingga
dal
kurang bagus
pengembangannya masih ku
angnya daya
dan mengakibatkan kurangny
orni.
tarik objek wisata Aek Sijorni.
adapi
dalam
2. Kendala
yang
dihadapi
Aek Sijorni
manajemen objek wisata A
ilikan lahan
adalah masalah kepemilik
diharuskan
sehingga
wisatawan
tra jika ingin
mengeluarkan biaya ekstra
ata ini. Selain
menikmati keindahan wisata
pengetahuan,
itu
kurangnya
penget
keterampilan
pemahaman,
dan
ket
meningkatkan
masyarakat
dalam
meni
tambah lagi
pariwisata ini dan ditam
engembangkan
minimnya dana untuk menge
h bai
baik.
objek wisata ini agar lebih
Volume 1, Nomor 1, Desember
ber 2016

Saran
Saran yang diberikan
an penulis terkait
dalam penelitian ini adalah
ah :
a. Untuk Pemerintah
1. Perlu adanya perbaikan
per
dalam
sektor perhubungan
hubungan seperti kondisi
jalan banyak yang
rus kebersihan
ang rusak
lingkungan di kawasan
asan objek wisata
masih perlu di tingkatkan,
ti
dan
pembinaan terhadap
hadap pengusaha di
bidang pariwisata.
2. Pengelolaan objek
ek wisata Aek
Sijorni
perlu
ca
campur
tangan
pemerintah secara optimal,
opt
dengan
tetap melalui masyar
syarakat setempat
dan masyarakat pemilik lahan,
sehingga dalam pengembangannya
penge
untuk pariwisata yang
ang berkelanjutan.
3. Hendaknya pemerint
erintah berupaya
untuk melakukan medi
ediasi dan duduk
bersama dengan masyarakat
ma
untuk
bekerja sama dalam
m pengembangan
objek wisata Aek Sijor
ijorni.
b. Untuk Masyarakat.
1. Agar tetap menjaga
aga dan menjungjung
tinggi kelestarian objek
obj
wisata dan
kelestarian
budaya
masyarakat
setempat agar tetap
ap bisa menjadi
daya tarik objek wisata
ata Aek Sijorni.
2. Agar
masyarakat
at
melakukan
manajemen objek wis
isata Aek Sijorni
dengan lebih baik, seperti
sep
tidak lagi
melakukan
penguti
pengutipan
kepada
pengunjung di setiap
etiap lokasi yang
dikunjungi, tetapi dilakukan
dilakuk
dengan
hanya sekali pengutipan
pengut
untuk
keseluruhan dan me
embentuk suatu
kepanitiaan yang bertanggungjawab.
bertan
DAFTAR PUSTAKA
Masli, Singarimbun, 2007,
M
7, Metode
Penelitian Survey, Jak
akarta : LP3ES
Eko Nugroho, 2008, Sistem
em Informasi
Manajemen, Yogyakar
arta : Andi Offset
Sugiono, 2011, Metode penelitian
penel
administrasi. Bandung
andung : CV. Alfabeta
Malayu S.P.Hasibuan, 2005, Manejemen
Sumber Daya Manus
anusia, Jakarta :
Bumi Aksara
Hani
Handoko,
2003,
03,
Manajemen,
Yogyakarta : BPFE-Yog
Yogyakarta
Pitana, Gde, dan Diarta,
a, I Ketut Surya,
2009, Pengantar Ilmu
Ilm
Pariwisata,
Yogyakarta : Andi Offset
ffset
16

Jurnal Ilmiah

MUQODDIMAH

Pendit Nyoman, 2006, Ilmu
u Pariwisata,
Bandung : PT. Pradnya Par
Paramita
Kodhyat H, 2001, Sejarah Pariw
ariwisata Dan
Pengembangan Di Indones
nesia, Jakarta
:
PT.
Gramedia
W
Widiasarana
Indonesia
Abdurrahmat Fathoni, 2001, Organi
rganisasi dan
Manajemen Sumber Daya
aya Manusia,
Jakarta : PT. Rineka Cipta
pta
Undang-Undang Republik Indones
ndonesia Nomor
10
Tahun
2009
Tentang
Kepariwisataan

Volume 1, Nomor 1, Desember
ber 2016

17