Karena aku dan kamu satu
KARENA AKU DAN KAMU = SATU
--Clara Ika Phaluphie
. Bhinneka Tunggal Ika merupakan sebuah motto atau dapat dikatakan
semboyan Negara Indonesia dalam berkehidupan kebangsaan. Bhinneka Tunggal
Ika yang berasal dari bahasa Jawa Kuno dan sering diartikan atau diterjemahkan
dengan suatu kalimat "Walaupun Berbeda-beda tetap satu jua." dan dengan suatu
pemahaman yang lebih dalam dapat dinyatakan dimana negara Indonesia yang
terdiri dari beragam suku, agama, bahasa tetap menjadi satu negara Indonesia
yang tiada mengenal perpecahan antar suku dan agama.
Indonesia adalah negara yang kaya. Mulai melimpahnya sumber daya
alam hingga budaya. Sayangnya, kekayaan yang dimiliki negara kepulauan ini
kurang di jaga dengan baik. Terlebih kekayaan akan suku. Isu minoritas atas
keragaman yang ada ditambah kurang terjalinnya harmonis di masyarakat
seringkali menyulut kesenjangan bahkan menimbulkan konflik di antara mereka.
Kita tentu masih ingat akan konflik antarsuku yang terjadi di kecamatan Way
panji, lampung selatan tahun 2012 lalu. Bentrokan antarsuku pribumi (warga desa
Agom) dengan suku pendatang, bali (warga Balinuraga) ini dipicu oleh isu
pelecehan remaja putri desa Agom oleh remaja putra Balinuraga. Permasalahan ini
pada awalnya sudah bisa di atasi oleh kedua Kepala desa bersangkutan.Tapi
kemudian berkembang isu pemuda Balinuraga melakukan pelecehan saat
melakukan pertolongan terhadap kedua remaja puteri asal desa Agom saat jatuh
dari motor.Isu beredar menyulut emosi massa yang berakibat bentrokan massal.
Akibat isu ini pertikaian tidak dapat dihindari dan ribuan massa dari desa Agom
dan sekitarnya melakukan penyerangan ke desa Balinuraga.Tiga orang menjadi
korban dalam peristiwa ini dan beberapa rumah rusak dan terbakar.Kapolres
Lampung Selatan meminta ke dua massa yang bertikai agar bisa menahan
diri,karena bentrokan ini tidak akan bisa menyelesaikan masalah dan malah
semakin memperuncing masalah.
Informasi yang menyesatkan sering menimbulkan menyulut perpecahan
dan konflik dalam masyarakat. Masyarakat seharusnya tidak mudah
mempercayai informasi menyesatkan. Dalam mengatasi krisis toleransi,
peranan para pemuka agama, tokoh adat, pemerintahan dsb, sangat diperlukan.
Misalnya pemuka agama melakukan pendekatan religius (khutbah yang bersifat
positif). Pemuka adat melalui pendekatan budaya. Pemerintah mengayomi dan
berdiri di atas semua golongan dan penegakkan hukum.
Menggali kearifan penduduk lokal bisa menciptakan masyarakat yang
punya budaya toleransi. Julukan gerbang sumatera ini: "Sai Bumi Ruwa Jurai",
yang berarti satu bumi dua suku sedikitnya bisa mewakili kearifan lokal sebagai
pemersatu masyarakat. Untuk lebih mempererat persaudaraan khususnya
antarsuku, etnis, dan agama, kita sebagai agent of change bisa mempelopori
dengan membentuk Forum Pembauran Kebangsaan seperti yang sudah ada di kota
Palembang sejak 2012 lalu. Forum ini sebagai wadah komunikasi antar sesama.
berperan untuk mencegah potensi konflik, khususnya yang berbau suku, agama,
dan ras (SARA). Sehingga apabila ada potensi konflik, sudah bisa langsung
dicegah dan dibicarakan. Sehingga potensi konflik tersebut tidak meluas.
Toleransi hendaknya menjadi salah satu landasan dan cara kita hidup
bersama. Toleransi sendiri sebagai suatu sikap atau perilaku manusia yang tidak
menyimpang dari aturan, di mana seseorang menghargai atau menghormati setiap
tindakan yang orang lain lakukan sangat perlu dikembangkan karena manusia
adalah makhluk sosial dan akan menciptakan adanya kerukunan hidup.
Mengembangkan hidup bersama, kegiatan bersama dan kerjasama secara
proporsional
ketergantungan
yang
satu
dilandaskan
sama
lain.
pada
kesadaran
Pemahaman
akan
kepada
kebutuhan
masyarakat
dan
akan
keberagaman bukan hanya fakta tapi juga kebutuhan. Dengan meletakkan
keberagaman sebagai kebutuhan, maka kita akan terus menerus merawatnya
karena tanpa keberagaman kita tidak dapat hidup. Menjadikan Bhineka Tunggal
ika kekuatan kita. Indonesia dengan ragam budayanya serta bhineka tunggal ika
menunjukkan bangsa yang ragam menjadi satu warna dan bersatu dalam menjaga
loyalitas dan pengabdian terhadap bangsa. Keberagaman yang ada bukan pemicu
lara. Keberagaman adalah anugerah Tuhan yang tiada tara. Kita bhineka. Aku di
tambah kamu sama dengan satu. Karena aku dan kamu adalah satu.
--Clara Ika Phaluphie
. Bhinneka Tunggal Ika merupakan sebuah motto atau dapat dikatakan
semboyan Negara Indonesia dalam berkehidupan kebangsaan. Bhinneka Tunggal
Ika yang berasal dari bahasa Jawa Kuno dan sering diartikan atau diterjemahkan
dengan suatu kalimat "Walaupun Berbeda-beda tetap satu jua." dan dengan suatu
pemahaman yang lebih dalam dapat dinyatakan dimana negara Indonesia yang
terdiri dari beragam suku, agama, bahasa tetap menjadi satu negara Indonesia
yang tiada mengenal perpecahan antar suku dan agama.
Indonesia adalah negara yang kaya. Mulai melimpahnya sumber daya
alam hingga budaya. Sayangnya, kekayaan yang dimiliki negara kepulauan ini
kurang di jaga dengan baik. Terlebih kekayaan akan suku. Isu minoritas atas
keragaman yang ada ditambah kurang terjalinnya harmonis di masyarakat
seringkali menyulut kesenjangan bahkan menimbulkan konflik di antara mereka.
Kita tentu masih ingat akan konflik antarsuku yang terjadi di kecamatan Way
panji, lampung selatan tahun 2012 lalu. Bentrokan antarsuku pribumi (warga desa
Agom) dengan suku pendatang, bali (warga Balinuraga) ini dipicu oleh isu
pelecehan remaja putri desa Agom oleh remaja putra Balinuraga. Permasalahan ini
pada awalnya sudah bisa di atasi oleh kedua Kepala desa bersangkutan.Tapi
kemudian berkembang isu pemuda Balinuraga melakukan pelecehan saat
melakukan pertolongan terhadap kedua remaja puteri asal desa Agom saat jatuh
dari motor.Isu beredar menyulut emosi massa yang berakibat bentrokan massal.
Akibat isu ini pertikaian tidak dapat dihindari dan ribuan massa dari desa Agom
dan sekitarnya melakukan penyerangan ke desa Balinuraga.Tiga orang menjadi
korban dalam peristiwa ini dan beberapa rumah rusak dan terbakar.Kapolres
Lampung Selatan meminta ke dua massa yang bertikai agar bisa menahan
diri,karena bentrokan ini tidak akan bisa menyelesaikan masalah dan malah
semakin memperuncing masalah.
Informasi yang menyesatkan sering menimbulkan menyulut perpecahan
dan konflik dalam masyarakat. Masyarakat seharusnya tidak mudah
mempercayai informasi menyesatkan. Dalam mengatasi krisis toleransi,
peranan para pemuka agama, tokoh adat, pemerintahan dsb, sangat diperlukan.
Misalnya pemuka agama melakukan pendekatan religius (khutbah yang bersifat
positif). Pemuka adat melalui pendekatan budaya. Pemerintah mengayomi dan
berdiri di atas semua golongan dan penegakkan hukum.
Menggali kearifan penduduk lokal bisa menciptakan masyarakat yang
punya budaya toleransi. Julukan gerbang sumatera ini: "Sai Bumi Ruwa Jurai",
yang berarti satu bumi dua suku sedikitnya bisa mewakili kearifan lokal sebagai
pemersatu masyarakat. Untuk lebih mempererat persaudaraan khususnya
antarsuku, etnis, dan agama, kita sebagai agent of change bisa mempelopori
dengan membentuk Forum Pembauran Kebangsaan seperti yang sudah ada di kota
Palembang sejak 2012 lalu. Forum ini sebagai wadah komunikasi antar sesama.
berperan untuk mencegah potensi konflik, khususnya yang berbau suku, agama,
dan ras (SARA). Sehingga apabila ada potensi konflik, sudah bisa langsung
dicegah dan dibicarakan. Sehingga potensi konflik tersebut tidak meluas.
Toleransi hendaknya menjadi salah satu landasan dan cara kita hidup
bersama. Toleransi sendiri sebagai suatu sikap atau perilaku manusia yang tidak
menyimpang dari aturan, di mana seseorang menghargai atau menghormati setiap
tindakan yang orang lain lakukan sangat perlu dikembangkan karena manusia
adalah makhluk sosial dan akan menciptakan adanya kerukunan hidup.
Mengembangkan hidup bersama, kegiatan bersama dan kerjasama secara
proporsional
ketergantungan
yang
satu
dilandaskan
sama
lain.
pada
kesadaran
Pemahaman
akan
kepada
kebutuhan
masyarakat
dan
akan
keberagaman bukan hanya fakta tapi juga kebutuhan. Dengan meletakkan
keberagaman sebagai kebutuhan, maka kita akan terus menerus merawatnya
karena tanpa keberagaman kita tidak dapat hidup. Menjadikan Bhineka Tunggal
ika kekuatan kita. Indonesia dengan ragam budayanya serta bhineka tunggal ika
menunjukkan bangsa yang ragam menjadi satu warna dan bersatu dalam menjaga
loyalitas dan pengabdian terhadap bangsa. Keberagaman yang ada bukan pemicu
lara. Keberagaman adalah anugerah Tuhan yang tiada tara. Kita bhineka. Aku di
tambah kamu sama dengan satu. Karena aku dan kamu adalah satu.