Penyusunan Indikator Kinerja Pemerintah Daerah dan SKPD
PENYUSUNAN
INDIKATOR KINERJA UTAMA SKPD
DR. Asropi, SIP, MSI
081386099760
[email protected]
Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi -LAN
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
Desember 2017
Indikator Kinerja Utama :
Pengertian
Indikator +Kinerja + Utama
Indikator adalah alat ukur --- alat
untuk mengukur suatu “konsep”.
Contoh:
Konsep
Indikator
Kesejahteraan
GNP
Kepuasan pelanggan
Jumlah keluhan pelanggan
IKM
Kualitas pelayanan
kesehatan masyarakat
% balita gizi buruk
Indikator Kinerja Utama:
Pengertian
Rumuskan Indikator
Konsep
overwight
Indikator
Defnisi Indikator Kinerja
Utama
Indikator Kinerja Utama (IKU) adalah ukuran keberhasilan
organisasi dalam mencapai tujuan dan merupakan ikhtisar
hasil berbagai program dan kegiatan sebagai penjabaran
tugas dan fungsi organisasi
Dr. Asropi, SIP, MSi- Lembaga Administrasi Negara
Indikator Kinerja Utama :
Kriteria
Menggambarkan pencapaian tujuan dan sasaran.
Contoh:
▪ Sasaran Strategis Kota Bandung: “Meningkatnya
kesempatan kerja”
▪ Indikator: Jumlah lowongan pekerjaan baru
Indikator Kinerja Utama :
Kriteria
Menggambarkan perkembangan kinerja dari
tahun ke tahun.
Sasaran dalam Renstra
Sasaran
Kegiata
n
(output)
Sasaran
Progra
m
(outco
me)
Sasaran
strategi
s
(impact
)
Dr. Asropi, SIP, MSi- Lembaga Administrasi Negara
Output, Outcome, dan
Sasaran
Output : keluaran langsung dari
kegiatan (barang/jasa)
Outcome: berfungsinya outputoutput dari kegiatan-kegiatan pada
program yang sama
Sasaran : berfungsinya outcomes
dari semua programK/L
Indikator Kinerja dalam
Indikator
Sasaran
Renstra SKPDStrategis
(IKU)
Indi
kat
Sa
Tuju
or
sar
an
Sas
an
ara
n
(1) (2) (3)
Sa
Tuju
sar
an
an
1
1
Kode
(4)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kondisi
Kinerja
pada
Indikator
Data
Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5
akhir
Kinerja
Capaian
periode
Progra
Unit Kerja
Program
pada
Renstra
m dan
SKPD
(outcome) Tahun
SKPD
Lokasi
Kegiat
Penanggung
dan
Awal
an
jawab
Kegiatan Perencan
(output)
aan
targ
targ
targ
targ
targ
targ
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
et
et
et
et
et
et
Indkator
Kinerja
Program
(Outcome)
(5)
(6)
(7)
(8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
Progra
m ......
..........
Kegiat
an......
..........
Sa
Tuju
sar
an
an
1
2
Progra
m ......
..........
Kegiat
an......
..........
Indikator
Kinerja
Kegiatan
(output)
(20)
(21)
Indikator Kinerja dalam
Renstra SKPD Indikator
Sasaran
IKU=Indikator
Indi
kat
Sa
Tuju
or
sar
an
Sas
an
ara
n
(1) (2) (3)
Sa
Tuju
sar
an
an
1
1
kinerja yang
mengacu pada
Tujuan dan
Sasaran RPJMD
Kode
(4)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kondisi
Kinerja
pada
Indikator
Data
Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5
akhir
Kinerja
Capaian
periode
Progra
Unit Kerja
Program
pada
Renstra
m dan
SKPD
(outcome) Tahun
SKPD
Lokasi
Kegiat
Penanggung
dan
Awal
an
jawab
Kegiatan Perencan
(output)
aan
targ
targ
targ
targ
targ
targ
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
et
et
et
et
et
et
Indkator
Kinerja
Program
(Outcome)
(5)
(6)
(7)
(8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
Progra
m ......
..........
Kegiat
an......
..........
Sa
Tuju
sar
an
an
1
2
Progra
m ......
..........
Kegiat
an......
..........
Indikator
Kinerja
Kegiatan
(output)
(20)
(21)
Indikator Kinerja
Indikator
Kinerja
Indikator Kinerja
utama
Pengertian
Adalah ukuran keberhasilan organisasi
dalam mencapai tujuan dan merupakan
ikhtisar hasil berbagai program dan
kegiatan sebagai penjabaran tugas dan
fungsi organisasi
Indikator sasaran
Strategis
Indikator Kinerja
Program
Adalah ukuran atas hasil (outcome) dari
suatu program yang merupakan
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi suatu
kementerian Negara/lembaga
Indikator Kinerja Adalah ukuran atas keluaran (output) dari
kegiatan
suatu kegiatan yang terkait secara logis
Dr. Asropi, SIP, MSi- Lembaga Administrasi Negara
Hubungan Antar-Sasaran dan
Antar-Indikator Kinerja dalam
Renstra SKPD
Sasaran Strategis
SS1
Indikator
Sasaran Program (Out Sasaran Kegiatan (out
come)
put)
Oc1
Oc1 Op1
indikator
indikator
Oc1 Op2
indikator
Oc2
indikator
Oc2 Op1
indikator
Oc2 Op2
indikator
Indikator Sasaran
Strategis
Indikator Kinerja
Program
Indikator Kinerja
Kegiatan
Prinsip perumusan Indikator
Sasaran Strategis SKPD
Beberapa prinsip perumusan
indikator Sasaran Strategis SKPD
Sasaran dan indikator sasaran SKPD
merupakan hasil proses cascading dari
sasaran pada RPJMD
Dalam lingkup TUPOKSI
Memenuhi kriteria SMART (Specifc,
Measurable, Achievable, Relevant,
Timely)
Prinsip perumusan Indikator
Kinerja Program dan Kegiatan
Setiap output dan outcome harus
memenuhi kriteria SMART
Kriteria
Makna
Specifc
Jelas, Tidak bias
Measurable
Dapat diukur (terdapat
metode untuk pengukuran,
data dapat diakses)
Achievable
diwujudkan/dicapai
Relevant
Menrupakan tolok ukur dari
sasaran
Timely
Pengukuran dan evaluasi
indikator dapat dilakukan
dalam rentang waktu yang
ditentukan
PERUMUSAN INDIKATOR
SASARAN STRATEGIS
Merumuskan indicator
Indikator Sasaran strategis
Tentukan Critical Success factors
(CSFs) dari sasaran strategis,
dengan mengenali key word dari
sasaran tersebut
Tentukan indicator (outcome dan
output) dari CSFs tersebut
Pilih berdasarkan kriteria Specifc,
Measurable, achievable,
Relevant, Time bound (SMART)
Perumusan Indikator
Sasaran Strategis SKPD
NO.
TUJUAN
SASARAN
INDIKATOR
KINERJA
(1)
(2)
(3)
(4)
TARGET KINERJA PADA TAHUN KE1
2
3
4
5
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
Sasaran
Strategis
CSF’s
Indikator
Indikator SPM,
untuk urusan
wajib yang
berbasis
pelayanan
dasar
Indikator
MDG’s
Indikator kinerja
pelayanan SKPD
(Lampiran I
Permendagri
54/2010)
Indikator
kinerja
mandiri
Perumusan Sasaran Strategis, Sasaran
Program, Sasaran Kegiatan dan Indikator
masing-masing
Cascading
Sasaran strategis
Sasaran
Indikat Target
Strategis
or
Sasaran program
Sasaran
Indikator
Program
(outcome)
Target
Sasaran kegiatan
Sasaran
Indikator
Kegiatan
(output)
Target
Penyusunan sasaran, Outcome
dan Output (Problem Tree)
Pengenalan
Akar
Masalah
Pengenalan
Solusi atas
Masalah
Apa
Masalah?
Sasaran
strategis
Mengapa masalah tsb
timbul?
Sasaran
Program
(Outcome)
Perubahan
pengetahu
an, sikap
Mengapa penyebab
masalah diatas timbul?
Sasaran
Kegiatan
(Output)
Barang
atau jasa
Negatip
Positip
Contoh: Pengenalan Akar
Masalah
Apa
masalah?
Mengapa masalah
tersebut timbul?
Mengapa penyebab
masalah di atas timbul?
Para analisis kebijakan pada pusat kajian
kebijakan tidak memiliki kemampuan yang
memadai
para analis kebijakan
Para analis
tidak mampu
kebijakan tidak
menerbitkan tulisan
mampu menyusun
dalam jurnal
policy brief
terakreditasi
Baru sedikit analis
kebijakan yang
mengikuti diklat
penyusunan policy
brief
Baru sedikit analis
kebijakan yg
menerima
bantuan biaya
penelitian
kebijakan
Contoh: Pengenalan Solusi
Atas Masalah
Apa
masalah?
Mengapa masalah
tersebut timbul?
Mengapa penyebab
masalah di atas timbul?
Para analisis kebijakan pada pusat kajian
kebijakan memiliki kemampuan yang
memadai
Para analis
kebijakan mampu
menyusun policy
brief
para analis kebijakan
tidak menerbitkan
tulisan dalam jurnal
terakreditasi
analis kebijakan
mengikuti diklat
penyusunan policy
brief
analis kebijakan
menerima
bantuan biaya
penelitian
kebijakan
Penyusunan sasaran,
Outcome dan Output
Isu-isu
staregis
(Masalah,
dll)
Penyelesaia
n masalah
Sasaran
strategis
Hasil yang harus ada
untuk meghasilkan
penyelesaian masalah
Sasaran
Program
(Outcome)
Perubahan
pengetahu
an, sikap
Hasil dari tindakan yang
akan diwujudkan
Sasaran
Kegiatan
(Output)
Barang
atau jasa
Contoh:
Meningkatnya kemampuan analisis kebijakan
para analis kebijakan pada pusat kajian
kebijakan
2 orang analis
5 orang analis
kebijakan mampu
kebijakan mampu
menerbitkan tulisan
menyusun policy
dalam jurnal
brief
terakreditasi
5 orang menerima
5 orang mengikuti
bantuan biaya
diklat penyusunan
penelitian
policy brief
kebijakan
Sasaran
strategis
Sasaran
Program
(Outcome)
Perubahan
pengetahu
an, sikap
Sasaran
Kegiatan
(Output)
Barang
atau jasa
Logical frame
Outcome
Outputs
Activities
Indicators
Perangkat/alat untuk
verifkasi
Curriculum vitae
Nama
:
DR. Asropi, SIP, MSi
Tempat, Tgl Lahir :
Tegal, 7 Maret 1972
Alamat Rumah
:
Jl. Kramat Sentiong 12 , Senen, JKP
Alamat Kantor
:
Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi LAN, Jl.
Administrasi II Pejompongan JKP
Pendidikan
:
S3 Ilmu Administrasi Negara , FISIP,
Universitas Indonesia, 2007
S2 Ilmu Administrasi Negara, FISIP,
Universitas Indonesia, 2000
S1 Ilmu Administrasi Negara, FISIP UGM, 1991
INDIKATOR KINERJA UTAMA SKPD
DR. Asropi, SIP, MSI
081386099760
[email protected]
Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi -LAN
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
Desember 2017
Indikator Kinerja Utama :
Pengertian
Indikator +Kinerja + Utama
Indikator adalah alat ukur --- alat
untuk mengukur suatu “konsep”.
Contoh:
Konsep
Indikator
Kesejahteraan
GNP
Kepuasan pelanggan
Jumlah keluhan pelanggan
IKM
Kualitas pelayanan
kesehatan masyarakat
% balita gizi buruk
Indikator Kinerja Utama:
Pengertian
Rumuskan Indikator
Konsep
overwight
Indikator
Defnisi Indikator Kinerja
Utama
Indikator Kinerja Utama (IKU) adalah ukuran keberhasilan
organisasi dalam mencapai tujuan dan merupakan ikhtisar
hasil berbagai program dan kegiatan sebagai penjabaran
tugas dan fungsi organisasi
Dr. Asropi, SIP, MSi- Lembaga Administrasi Negara
Indikator Kinerja Utama :
Kriteria
Menggambarkan pencapaian tujuan dan sasaran.
Contoh:
▪ Sasaran Strategis Kota Bandung: “Meningkatnya
kesempatan kerja”
▪ Indikator: Jumlah lowongan pekerjaan baru
Indikator Kinerja Utama :
Kriteria
Menggambarkan perkembangan kinerja dari
tahun ke tahun.
Sasaran dalam Renstra
Sasaran
Kegiata
n
(output)
Sasaran
Progra
m
(outco
me)
Sasaran
strategi
s
(impact
)
Dr. Asropi, SIP, MSi- Lembaga Administrasi Negara
Output, Outcome, dan
Sasaran
Output : keluaran langsung dari
kegiatan (barang/jasa)
Outcome: berfungsinya outputoutput dari kegiatan-kegiatan pada
program yang sama
Sasaran : berfungsinya outcomes
dari semua programK/L
Indikator Kinerja dalam
Indikator
Sasaran
Renstra SKPDStrategis
(IKU)
Indi
kat
Sa
Tuju
or
sar
an
Sas
an
ara
n
(1) (2) (3)
Sa
Tuju
sar
an
an
1
1
Kode
(4)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kondisi
Kinerja
pada
Indikator
Data
Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5
akhir
Kinerja
Capaian
periode
Progra
Unit Kerja
Program
pada
Renstra
m dan
SKPD
(outcome) Tahun
SKPD
Lokasi
Kegiat
Penanggung
dan
Awal
an
jawab
Kegiatan Perencan
(output)
aan
targ
targ
targ
targ
targ
targ
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
et
et
et
et
et
et
Indkator
Kinerja
Program
(Outcome)
(5)
(6)
(7)
(8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
Progra
m ......
..........
Kegiat
an......
..........
Sa
Tuju
sar
an
an
1
2
Progra
m ......
..........
Kegiat
an......
..........
Indikator
Kinerja
Kegiatan
(output)
(20)
(21)
Indikator Kinerja dalam
Renstra SKPD Indikator
Sasaran
IKU=Indikator
Indi
kat
Sa
Tuju
or
sar
an
Sas
an
ara
n
(1) (2) (3)
Sa
Tuju
sar
an
an
1
1
kinerja yang
mengacu pada
Tujuan dan
Sasaran RPJMD
Kode
(4)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kondisi
Kinerja
pada
Indikator
Data
Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5
akhir
Kinerja
Capaian
periode
Progra
Unit Kerja
Program
pada
Renstra
m dan
SKPD
(outcome) Tahun
SKPD
Lokasi
Kegiat
Penanggung
dan
Awal
an
jawab
Kegiatan Perencan
(output)
aan
targ
targ
targ
targ
targ
targ
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
et
et
et
et
et
et
Indkator
Kinerja
Program
(Outcome)
(5)
(6)
(7)
(8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
Progra
m ......
..........
Kegiat
an......
..........
Sa
Tuju
sar
an
an
1
2
Progra
m ......
..........
Kegiat
an......
..........
Indikator
Kinerja
Kegiatan
(output)
(20)
(21)
Indikator Kinerja
Indikator
Kinerja
Indikator Kinerja
utama
Pengertian
Adalah ukuran keberhasilan organisasi
dalam mencapai tujuan dan merupakan
ikhtisar hasil berbagai program dan
kegiatan sebagai penjabaran tugas dan
fungsi organisasi
Indikator sasaran
Strategis
Indikator Kinerja
Program
Adalah ukuran atas hasil (outcome) dari
suatu program yang merupakan
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi suatu
kementerian Negara/lembaga
Indikator Kinerja Adalah ukuran atas keluaran (output) dari
kegiatan
suatu kegiatan yang terkait secara logis
Dr. Asropi, SIP, MSi- Lembaga Administrasi Negara
Hubungan Antar-Sasaran dan
Antar-Indikator Kinerja dalam
Renstra SKPD
Sasaran Strategis
SS1
Indikator
Sasaran Program (Out Sasaran Kegiatan (out
come)
put)
Oc1
Oc1 Op1
indikator
indikator
Oc1 Op2
indikator
Oc2
indikator
Oc2 Op1
indikator
Oc2 Op2
indikator
Indikator Sasaran
Strategis
Indikator Kinerja
Program
Indikator Kinerja
Kegiatan
Prinsip perumusan Indikator
Sasaran Strategis SKPD
Beberapa prinsip perumusan
indikator Sasaran Strategis SKPD
Sasaran dan indikator sasaran SKPD
merupakan hasil proses cascading dari
sasaran pada RPJMD
Dalam lingkup TUPOKSI
Memenuhi kriteria SMART (Specifc,
Measurable, Achievable, Relevant,
Timely)
Prinsip perumusan Indikator
Kinerja Program dan Kegiatan
Setiap output dan outcome harus
memenuhi kriteria SMART
Kriteria
Makna
Specifc
Jelas, Tidak bias
Measurable
Dapat diukur (terdapat
metode untuk pengukuran,
data dapat diakses)
Achievable
diwujudkan/dicapai
Relevant
Menrupakan tolok ukur dari
sasaran
Timely
Pengukuran dan evaluasi
indikator dapat dilakukan
dalam rentang waktu yang
ditentukan
PERUMUSAN INDIKATOR
SASARAN STRATEGIS
Merumuskan indicator
Indikator Sasaran strategis
Tentukan Critical Success factors
(CSFs) dari sasaran strategis,
dengan mengenali key word dari
sasaran tersebut
Tentukan indicator (outcome dan
output) dari CSFs tersebut
Pilih berdasarkan kriteria Specifc,
Measurable, achievable,
Relevant, Time bound (SMART)
Perumusan Indikator
Sasaran Strategis SKPD
NO.
TUJUAN
SASARAN
INDIKATOR
KINERJA
(1)
(2)
(3)
(4)
TARGET KINERJA PADA TAHUN KE1
2
3
4
5
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
Sasaran
Strategis
CSF’s
Indikator
Indikator SPM,
untuk urusan
wajib yang
berbasis
pelayanan
dasar
Indikator
MDG’s
Indikator kinerja
pelayanan SKPD
(Lampiran I
Permendagri
54/2010)
Indikator
kinerja
mandiri
Perumusan Sasaran Strategis, Sasaran
Program, Sasaran Kegiatan dan Indikator
masing-masing
Cascading
Sasaran strategis
Sasaran
Indikat Target
Strategis
or
Sasaran program
Sasaran
Indikator
Program
(outcome)
Target
Sasaran kegiatan
Sasaran
Indikator
Kegiatan
(output)
Target
Penyusunan sasaran, Outcome
dan Output (Problem Tree)
Pengenalan
Akar
Masalah
Pengenalan
Solusi atas
Masalah
Apa
Masalah?
Sasaran
strategis
Mengapa masalah tsb
timbul?
Sasaran
Program
(Outcome)
Perubahan
pengetahu
an, sikap
Mengapa penyebab
masalah diatas timbul?
Sasaran
Kegiatan
(Output)
Barang
atau jasa
Negatip
Positip
Contoh: Pengenalan Akar
Masalah
Apa
masalah?
Mengapa masalah
tersebut timbul?
Mengapa penyebab
masalah di atas timbul?
Para analisis kebijakan pada pusat kajian
kebijakan tidak memiliki kemampuan yang
memadai
para analis kebijakan
Para analis
tidak mampu
kebijakan tidak
menerbitkan tulisan
mampu menyusun
dalam jurnal
policy brief
terakreditasi
Baru sedikit analis
kebijakan yang
mengikuti diklat
penyusunan policy
brief
Baru sedikit analis
kebijakan yg
menerima
bantuan biaya
penelitian
kebijakan
Contoh: Pengenalan Solusi
Atas Masalah
Apa
masalah?
Mengapa masalah
tersebut timbul?
Mengapa penyebab
masalah di atas timbul?
Para analisis kebijakan pada pusat kajian
kebijakan memiliki kemampuan yang
memadai
Para analis
kebijakan mampu
menyusun policy
brief
para analis kebijakan
tidak menerbitkan
tulisan dalam jurnal
terakreditasi
analis kebijakan
mengikuti diklat
penyusunan policy
brief
analis kebijakan
menerima
bantuan biaya
penelitian
kebijakan
Penyusunan sasaran,
Outcome dan Output
Isu-isu
staregis
(Masalah,
dll)
Penyelesaia
n masalah
Sasaran
strategis
Hasil yang harus ada
untuk meghasilkan
penyelesaian masalah
Sasaran
Program
(Outcome)
Perubahan
pengetahu
an, sikap
Hasil dari tindakan yang
akan diwujudkan
Sasaran
Kegiatan
(Output)
Barang
atau jasa
Contoh:
Meningkatnya kemampuan analisis kebijakan
para analis kebijakan pada pusat kajian
kebijakan
2 orang analis
5 orang analis
kebijakan mampu
kebijakan mampu
menerbitkan tulisan
menyusun policy
dalam jurnal
brief
terakreditasi
5 orang menerima
5 orang mengikuti
bantuan biaya
diklat penyusunan
penelitian
policy brief
kebijakan
Sasaran
strategis
Sasaran
Program
(Outcome)
Perubahan
pengetahu
an, sikap
Sasaran
Kegiatan
(Output)
Barang
atau jasa
Logical frame
Outcome
Outputs
Activities
Indicators
Perangkat/alat untuk
verifkasi
Curriculum vitae
Nama
:
DR. Asropi, SIP, MSi
Tempat, Tgl Lahir :
Tegal, 7 Maret 1972
Alamat Rumah
:
Jl. Kramat Sentiong 12 , Senen, JKP
Alamat Kantor
:
Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi LAN, Jl.
Administrasi II Pejompongan JKP
Pendidikan
:
S3 Ilmu Administrasi Negara , FISIP,
Universitas Indonesia, 2007
S2 Ilmu Administrasi Negara, FISIP,
Universitas Indonesia, 2000
S1 Ilmu Administrasi Negara, FISIP UGM, 1991