PERTEMUAN I: PENDAHULUAN - PERTEMUAN I II modul

PERTEMUAN I:
PENDAHULUAN
Pada pertemuan ini akan dibahas mengenai isi perkuliahan secara keseluruhan, baik kals
teori maupun kelas laboratorium computer dan non keomputer, serta mendefinisikan statistic,
fungsi statistic, dan lain sebagainya.

Tujuan Instruksional Umum :
1. Mahasiswa mampu memahami mengenai definisi Statistik
2. Masiswa mampu memahami fungsi dari statistic
3. Mahasiswa dapat memahami setiap tahapan dalam kegiatan statistik
4. Mahasiswa mampu memahami perbedaan antara Statistik Deskriptif dengan Statistik
Inferensial
5. Mahasiswa mampu memahami berbagai jenis skala

Tujuan Instruksional Khusus :
1. Mahasiswa mengetahui isi dari statistic I dan Statistik II
2. Mahasiswa mendapatkan gambaran mengenai kegiatan dalam Statistik
3. Mahasiswa mampu mengelompokkan data sesuai dengan jenis skalanya.

PENGERTIAN STATISTIK


Statistik pada dasarnya merupakan alat Bantu untuk memberi gambaran atas suatu kejadian
melalui bentuk yang sedrhana baik berupa angka maupun gambar (grafik). Berhadapan dengan
statistic artinya berhadapan dengan sekumpulan angka-angka. Dimana angka – angka yang ada
tidak hanya angkan yang dapat mengambarkan masa lalu saja tetapi dapat juga digunakan untuk
meramalkan apa yang akan terjadi di masa yang akan datang.
Berikut definisi statistic menurut beberapa ahli dalam bidang statistic :
1. Menurut Freund and William : Statistik adalah kumpulan data berupa angka
2. Menurut Noegroho Budijuwono : Statistik adalah keseluruhan metode pengumpulan data
dan analisa angka
3. Menurut Agus Irianto : Statistik adalah sekumpulan cara maupun aturan-aturan yang
berkaitan dengan pengumpulan, pengolahan, analisa, penarikan kesimpulan atas data-data
yang berbentuk angka dengan menggunakan asumsi – asumsi tertentu.

SIFAT SIFAT STATISTIK;
1. Berkaitan dengan kumpulan angka
2. Data yang ada selalu dipengaruhi oleh berbagai macam factor.
3. Berkaitan dengan data yang bersifat kuantitatif

TAHAP KEGIATAN STATISTIK
1. Pengumpulan data

a. Pengumpulan data secara keseluruhan/sensus
b. Pengumpulan data dengan metode sample
c. Pengumpulan data dengan studi kasus
2. Penyusunan data
a. Editing : mendeteksi kesalahan
b. Cassify : mengelompokkan data sesuai dengan sifat yang dimiliki data
c. Tabulation : Pengelompokkan data sesuai dengan sifat-sifat data yang sudah
ditentukan dengan menggunakan kolom dan baris

3. Pengumuman data : dalam grafik dan gambar
4. Analisa Data : Dengan metode statistic yang dipilih
5. Interpretasi Data

FUNGSI STATISTIK :

Fungsi statistic secara garis besar adalah :
1. Deskriptif ; berfungsi untuk mejelaskan kesimpulan yang bersifat umum, generalisasi
saja dari pada yang ada. Atau hanya menyederhanakan sekelompok data yang sudah ada.
2. Inferential : merupakan pengembangan fungsi statistic, dimana dapat berbicara lebih
banyak tentang data yang ada dibandingkan dengan statistic deskriptif.


Sedangkan fungsi statistic secara khusus :
1. menggambarkan data dalam bentuk tertentu
2. menyederhanakan data
3. dapat digunakan sebagai teknik untuk melakukan perbandingan
4. dapat memebri petunjuk untuk perumusan kebijakan perusahaan
5. dapat mengukur untuk memepelajari suatu gejala baik yang bersifat social maupun
ekonomi
6. dapat digunakan untuk menentukan hubungan sebab akibat

JENIS STATISTIK SEBAGAI METODE
1. Statistik Deskriptif : Statistik yang bertujuan untuk mengambarkan bagaimana sifat dan
karakteristik dari sekelompok data tertentu.
2. Statistik inferensial : Statistik yang bertujuan untuk mengambil suatu kesimpulan yang
bertujuan untuk memecahkan suatu masalah. Seringkali dalam statistic inferensial
diperlukan dugaan untuk menjadi acuan dalam analisa data.

JENIS SKALA PENGUKURAN DALAM STATISTIK :
1. Skala Nominal
Yaitu angka yang tidak mempunyi arti hitung. Angka yang diterapkan (apabila ada)

hanya merurpakan symbol atau tanda dari objek yang akan dianalisa.
Contoh :


Jenis Kelamin (untuk memudahkan peneliti maka PRia = 1 dan Wanita = 2)



Warna ( untuk memudahkan peneliti maka Orange = 1, Merah = 2, Kuning
= 3, Hijau = 4, Biru = 5)

2. Skala Ordinal
Yaitu skala yang sudah mempunyai daya pembeda. Tetapi perbedaan antara angka yang
satu dengan angka yang lainnya tidak konstan. (tidak mempunyai interval yang tetap)
Contoh :


A juara 1, B juara 2, C juara 3 dsb.




Toyota pilihan pertama, Honda pilihan ke dua dan selanjutnya.

3. Skala Interval
Yaitu skala yang mempunyai rentangan konstan antara tingka satu dengan aslinya, tetapi
tidak memiliki angka nol mutlak.

Contoh :


Nilai yang mempunyai rentang antara 0 – 100



Derajat celcius yang mempunyai rentangan 0 – 100 derajat.

4. Skala Ratio
Skala ratio adalah skala yang mempunyai rentangan konstan dan mempunyai angka nol
mutlak.
Contoh :



Tinggi Badan



Tingkat penghasilan



Berat Badan

MINGGU KE- I–II:
DISTRIBUSI FREKUENSI
Tujuan Instruksional Umum :
1. Mahasiswa memahami berbagai jenis pengelompokkan data
2. Mahasiswa memahami apa yang dimaksud dengan distribusi frekuensi
3. Mahasiswa mampu memahami bagaimana cara mengelompokkan data

Tujuan Instruksional Khusus :

1. Mahasiswa dapat mengelompokkan sifat – sifat yang sama ke dalam kelas – kelas
tertentu
2. Mahasiswa

mampu

untuk

mengelompokkan

informasi

yang

menonjol

dan

menghilangkan hal – hal yang tidak perlu dalam data
3. Mahasiswa mampu untuk mengadakan perlakuan secara statistic terhadap data yang telah

dikumpulkan untuk dilakukan analisa, interpretasi dan untuk menyusun laporan

Dalam bab ini yang ingin disampaikan
bagaimana

mengelompokkan

atau

mengklasifikan data berdasarkan criteria
tertentu. Data yang awalnya berupa data
mentah akan disusun dan dimasukkan sesuai
dengan kelompokknya masing –masing.

adalah

Macam penyusunan data :
1. Berdasarkan waktu
Contoh : Pendapatan Nasional (GDP) Pada Tahun 1990 – 1997
Tahun


Pendapatan Nasional
(milyar Rupiah)

1990

590,6

1991

612,7

1992

630,8

1993

645


1994

667,9

1995

702,3

1996

801,3

1997

815,7

*Bukan data sebenarnya

2. Berdasarkan wilayah
Contoh : Rata-rata pertumbuhan penduduk Negara-negara ASEAN selama kurun waktu

1990 – 2000
Negara

Pertumbuhan rata-rata (%)

Indonesia

2.5

Malaysia

2.2

Brunei Darussalam

1.3

Filipina

3.4

Singapura

0.8

Kamboja

3.2

Laos

3.3

Vietnam

2.8

*Bukan data yang sebenarnya

3. Berdasarkan keadaan
Contoh : Jumlah mahasiswa dalam 1 kelas di Jurusan Manajemen FEUIEU
Jumlah mahasiswa

Jumlah Kelas

5 – 15

2

16 – 25

5

26 – 35

10

36 – 45

12

46 – 55

11

56 - 65

1

DISTRIBUSI FREKUENSI
Distribusi frekuensi adalah suatu table yang mendistribusikan banyaknya kejadian (cases) ke
dalam kelompok-kelompok yang berbeda.

JENIS DISTRIBUSI FREKUENSI :
1. Ditinjau dari nyata tidaknya frekuensi
a. Distribusi frekuensi absolute
Yaitu suatu bilangan yang menyatakaan banyaknya data pada suatu kelompok
tertentu.
b. Distribusi frekuensi relative
Yaitu suatu kelompok data dinyatakan dalam bentuk persentase pada suatu
kelompok tertentu.

Contoh :
Data usia pada RT 007 kelurahan meruya ilir utara
Usia

Frekuensi Absolut

Frekuensi Relatif

< 5 thn

5

0,05

5 –

Dokumen yang terkait

ANALISIS DANA PIHAK KETIGA PADA PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA PERIODE TRIWULAN I 2002 – TRIWULAN IV 2007

40 502 17

PROSES KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM SITUASI PERTEMUAN ANTAR BUDAYA STUDI DI RUANG TUNGGU TERMINAL PENUMPANG KAPAL LAUT PELABUHAN TANJUNG PERAK SURABAYA

97 602 2

IMPROVING CLASS VIII C STUDENTS’ LISTENING COMPREHENSION ACHIEVEMENT BY USING STORYTELLING AT SMPN I MLANDINGAN SITUBONDO IN THE 2010/2011 ACADEMIC YEAR

8 135 12

Peningkatan keterampilan menyimak melalui penerapan metode bercerita pada siswa kelas II SDN Pamulang Permai Tangerang Selatan Tahun Pelajaran 2013/2014

20 223 100

MENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA REALIA DI KELAS III SD NEGERI I MATARAM KECAMATAN GADINGREJO KABUPATEN TANGGAMUS TAHUN PELAJARAN 2011/2012

21 126 83

PENGARUH PEMBERIAN ASUHAN SAYANG IBU BERSALIN TERHADAP LAMA PERSALINAN KALA II PRIMIPARA

0 0 6

BAB IV HASIL PENELITIAN - Pengaruh Dosis Ragi Terhadap Kualitas Fisik Tempe Berbahan Dasar Biji Cempedak (Arthocarpus champeden) Melalui Uji Organoleptik - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 2 20

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Uji Kualitas Mikrobiologi Minuman Olahan Berdasarkan Metode Nilai MPN Coliform di Lingkungan Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Kelurahan Pahandut Palangka Raya - Digital Library IAIN Palangka Raya

1 2 12

The effect of personal vocabulary notes on vocabulary knowledge at the seventh grade students of SMP Muhammadiyah Palangka Raya - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 20

BAB IV HASIL PENELITIAN - Penerapan model pembelajaran inquiry training untuk meningkatkan berpikir kritis dan hasil belajar siswa pada pokok bahasan gerak lurus - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 1 23