Laporan Kelompok KKN Kuliah Kerja Nyata BAB I PENDAHULUAN - Laporan KKN Taman Siswa Bima

Laporan Kelompok KKN
Kuliah Kerja Nyata
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk
kegiatan yang memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup
ditengah-tengah masyarakat di luar kampus. Sekaligus sebagai proses
pembelajaran serta mengabdi kepada masyarakat yang sedang membangun dan
secara langsung mengidentifikasi serta menangani masalah-masalah
pembangunan yang sedang dihadapi.
KKN dilaksanakan oleh perguruan tinggi dalam upaya meningkatkan misi
dan bobot pendidikan pada mahasiswa untuk mendapat nilai tambah yang lebih
besar pada pendidikan tinggi. KKN ( Kuliah Kerja Nyata) dilaksanakan
dimasyarakat diluar kampus dengan maksud meningkatakan relevansi pendidikan
tinggi dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat akan ilmu pengetahuan.
Teknologi agama serta seni untuk melaksanakan pembangunan yang makin
meningkat serta meningkatkan persepsi mahasiswa tentang relevansi antara
landasan teori yang diperoleh dibangku perkuliahan untuk diaplikasikan dalam
kehidupan masyarakat secara nyata.
Bagi mahasiswa kegiatan KKN merupakan pengalaman belajar baru yang

tidak diperoleh didalam kampus. Dengan selesainya KKN mahasiswa memiliki
pengetahuan , kemampuan dan kesadaran baru tentang bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara. Secara sosiologis dalam kemandirian manusia bahwa interaksi
sosial adalah kebutuhan yang paling mendasar dalam menjalankan proses
hidupnya. Interaksi sosial ini terbangun sebagai konsekuensi logis dari kesadaran
manusia bahwa kebutuhan pada sisi–sisi tertentu kemanusiannya tidak dapat
tercapai tanpa interaksi dengan sesamanya. Artinya manusiapun harus cerdas
untuk menemukan model komunikasi yang mampu menjawab segala kebutuhankebutuhan tersebut tanpa ada diskriminasi atau dengan kata lain komunikasi yang
terbangun harus mampu mengakomodir semua kepentingan, menyatukan dan
mensinergiskan gerakan segala elemen masyarakat dalam struktur sosial yang
sangat kompleks.
Saling tolong-menolong, saling menghargai, adanya pengakuan terhadap
hak-hak individu, munculnya simpati, empati dan kepedulian sosial serta segala
bentuk tindakan social yang banyak kita saksikan dalam aktivitas keseharian kita
adalah manifestasi dari cita-cita mulia untuk memenuhi kebutuhan manusia
tersebut. Makanya pranata sosial yang terbangun dalam
masyarakat (community) harus dapat menciptakan keteraturan sosial, menjamin
stabilitas sosial, jaminan rasa aman yang di peroleh setiap anggota masyarakat,
menciptakan suasana yang nyaman dan tentram serta jaminan keselamatan lain.
Institusi Pendidikan tinggi adalah adalah salah satu elemen Bangsa yang

turut bertanggung jawab dalam usaha pencapaian cita-cita ideal Negara tersebut.

Pendidikan tinggi merupakan benteng terakhir dalam menghadapi segala
goncangan dan problematika kebangsaan. Pendidikan tinggi harus mampu
berperan sebagai produsen pengetahuan, laboratorium pengujian kebenaran,
menjaga aset pengetahuan, mampu mendiagnosa penyakit dan prolematika
kebangsaan serta menformulasi resep alternatif yang solutif terhadap penyakit dan
problematika tersebut, secara aktif dan kreatif menyusun metodologi yang
proporsional dan profesional untuk mengaplikasikan segala gagasan dalam bentuk
tindakan yang riil di masyarakat. Secara umum konsep operasional itu tertuang
dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni Pendidikan, Penelitian dan
Pengabdian.
Kepada Masyarakat. Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah salah satu bentuk
mengejawantahan tri dharma perguruan tinggi yakni pengabdian kepada
masyarakat karena mahasiswa diberi kesempatan secara langsung bersentuhan
dengan masyarakat untuk mengaplikasikan segala bentuk pengetahuan yang telah
diperoleh di perguruan tinggi sekaligus Kuliah Kerja Nyata adalah ruang
pembelajaran yang baru bagi mahasiswa untuk pengembangan dirinya.
B. Dasar Hukum
Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang lahir dalam proses pembangunan, pada

hakekatnya adalah pelaksanaan dari Falsafah Pendidikan yang berlandaskan
Undang-undang Dasar 1945. Disamping itu, Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata ini
juga berdasarkan kepada perundanganperundangan dan peraturan lainya, yaitu :
Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada hakekatnya adalah pelaksanaan dan merupakan
falsafah pendidikan yang berlandaskan pada UUD 1945 dan UU No. 22 tahun
1961 dalam rangka pengamalan Tri Dharma perguruan tinggi.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan bagian integrasi dikurikulum
pendidikan tinggi yang penerapannya berdasarkan amanat Presiden Republik
Indonesia yang menganjurkan dan mendorong setiap mahasiswa untuk bekerja
membentuk mayarakat, memecahkan persoalan pembangunan sebagai bagian dari
kurikulumnya Ketetapan MPR No. 11/MPR/1973 tanggal 22 maret 1973 yaitu
tentang Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN) yang memuat persoalan ilmu
pengetahuan dan teknologi serta pembinaan generasi muda. Ketetapan MPR No.
11/MPR/1983 bahwa pendidikan dikembangkan peranannya yang antara lain
diarahkan untuk mendidik mahasiswa agar menguasai ilmu pengetahuan dan
teknologi berjiwa penuh pengabdian serta memiliki rasa tanggung jawab terhadap
masa depan Bangsa dan Negara. Amanat Presiden Republik Indonesia tanggal 15
Februari 1975 Pernyataan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan didalam
kebijaksanaan dasar pengembangan pendidikan tinggi tanggal 17 februari 1975
yang isinya antara lain pendidikan tinggi harus menjadi penghubung antara lain

pengetahuan, teknologi dan kebudayaan dengan masyarakat. Panduan pelaksanaan
peneltian dan pengabdian kepada masyarakat. Pedoman Akademik STKIP Taman
Siswa Bima tahun 2009- 2010.

C. Maksud Dan Tujuan KKN
Adapun Maksud dan Tujuan dari Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini
adalah sebagai
berikut :
1. Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi strata satu di
Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Taman Siswa
Kabupten Bima.
2. Sebagai implementasi dari Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu
Pendidikan & Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat.
3. Memberikan pengalaman belajar bagi Mahasiswa tentang pembangunan
masyarakat dan pengalaman kerja nyata pembangunan.
4. Menjadikan lebih dewasanya kepribadian Mahasiswa dan bertambah luasnya
wawasan Mahasiswa.
5. Memacu pembangunan masyarakat dengan menumbuhkan motivasi kekuatan
sendiri.
6. Mendekatkan Perguruan Tinggi kepada masyarakat, Menjalin relevansi

Perguruan Tinggi dengan kebutuhan masyarakat.
D. Sasaran KKN
Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa STKIP Taman Siswa Bima
Angkatan ke IV Tahun 2011, mempunyai tiga kelompok sasaran yaitu
Mahasiswa, Masyarakat bersama Pemerintah Daerah dan Perguruan Tinggi,
dengan mendapatkan manfaat dari sasaran tersebut yaitu :
a. Bagi Mahasiswa
1. Memberikan Pengalaman langsung untuk memberikan konsep-konsep
ilmu pengetahuan yang telah diperoleh Selama menempuh pendidikan di
STKIP Taman Siswa Bima.
2. Menemukan dan menerapkan konsep ilmiah yang telah dimilikinya secara
komprehensif.
3. Melibatkan diri secara langsung dalam proses pembangunan manusia.
4. Menjalin kerjasama dengan pihak-pihak yang terkait secara serasi, selaras
dan sejalan.
b. Bagi Masyarakat dan Pemerintah Daerah
1. Membantu masyarakat dan Pemerintah Daerah dalam pelaksaaan
pembangunan terutama dalam bidang Pendidikan, Persekolahan, dan
Pendidikan luar sekolah.
2. Meningkatan Kesadaran masyarakat untuk aktif dalam pembangunan

Desa.
3. Membantu masyarakat dan Pemerintah Daerah dalam mengembangkan
kemampuan kader-kader penerus pembangunan Desa.
c. Bagi STKIP Taman Siswa Bima :

1. Mewujudkan fungsi Tri Dharma Perguruan Tinggi secara terpadu, selaras
dan seimbang dengan kebutuhan masyarakat.
2. Mendapatkan umpan balik dari masyarakat guna memperbaiki kurikulum
yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
3. Memantapkan program KKN sebagai sarana belajar praktis yang efektif
dan efisien.
E. Lokasi Dan Waktu KKN
a. Lokasi.
Wilayah pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan IV
Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Taman Siswa Bima,
berlokasi di Kecamatan Donggo yang terdiri atas 8 Desa, yaitu :
a. Desa O’o
b. Desa Mpili
c. Desa Mbawa
d. Desa Bumi Pajo

e. Desa Palama
f. Desa Kala
g. Desa Doridungga
h. Desa Rora
Dan pada kesempatan ini kami selaku peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN)
kelompok I (satu) ditempatkan di Desa O’o dengan beranggotakan sebanyak 11
Orang, dari berbagai jurusan yang ada di kampus STKIP Taman Siswa Bima.
b. Waktu
Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) STKIP Taman Siswa Bima
dilakukan dalam tiga tahap yaitu :
1. Diklat KKN dilaksanakana pada tanggal 7 Februari sampai 9 Februari
2011.
2. Pelepasan oleh Bapak Ketua STKIP Taman Siswa Bima tanggal 9
Februari 2011.
3. Kegiatan Kuliah kerja nyata di lapangan akan dimulai dari tanggal 9
Februari sampai dengan 9 April 2011.
F. Peserta KKN
Peserta KKN kelompok I Desa O’o merupakan mahasiswa semester VII
Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu pendidikan (STKIP) Taman Siswa Bima,
berjumlah 11 orang terdiri dari 7 laki-laki dan 4 perempuan dari berbagai jurusan

yaitu jurusan Sejarah. Penjaskes, Fisika, dan Bahasa Inggris, yaitu :
1. Rusnadin ( Penjaskes )

2. Abdul Gafur ( Sejarah )
3. Dodi Cahyadi ( Penjaskes )
4. Didi Miswan ( Penjaskes )
5. Ardiansyah ( Penjaskes )
6. Safamarwan ( Penjaskes )
7. Nurhidayati ( Penjaskes )
8. Yuliana. R ( B. Inggris )
9. St. Sarah ( Fisika )
10. Erna Komalasari ( Penjaskes )
11. Saifullah ( Sejarah)
G. Peranan Mahasiswa Dalam Kegiatan KKN
1. Mahasiswa berperan sebagai komunikator
Dalam pendidikan mahasiswa berperan sebagai komunikator yang
berhubungan dengan
pendidikan. Contoh kegiatannya setiap mahasiswa ikut membantu dalam
pembelajaran di dalam
kelas dan sekaligus memberikan penyuluhan kepada siswa akan pentingnya

belajar minimal 9
tahun .
2. B. Mahasiswa berperan sebagai dinamisator
Dalam Pendidikan mahasiswa berperan sebagai penggerak dalam
masalah pendidikan. Dalam hal ini seorang mahasiswa fakultas keguruan
harus dapat memberikan contoh pembelajaran didalam kelas sesuai dengan
kurikulum yang telah ditentukan oleh pemerintah dan berlaku didunia
pendidikan.
3. Mahasiswa berperan sebagai motivator
Dalam Pendidikan mahasiswa harus dapat memberikan motivasi atau
pendorong semangat kepada siswa bahwa pendidikan sangatlah penting untuk
masa depan dalam meraih cita-cita. Contoh kegiatan yang dilakukan oleh
peserta KKN adalah memberikan dorongan kepada siswa untuk sekolah
minimal 9 tahun harus dicapai.
4. Mahasiswa berperan sebagai trainer
Dalam pendidikan mahasiswa harus dapat memberikan pelatihan
kepada siswa terhadap suatu
kegiatan yang berhubungan kegiatan sekolah. Contihnya pelaksanaannya
dalam kegiatan
ekstrakulikuler yang ada di sekolah seperti latihan pramuka, olahraga dan lain

sebagainya.

BAB II
GAMBARAN UMUM LOKASI DESA
A. Kondisi Geografis
Desa O’o Kecamatan Donggo luas wilayah Km, Desa O’o ini
berbatasan dengan Desa Kala di bagian utara, Desa Doridungga di bagian
Timur, sebelah selatan berbatasan dengan Desa Mpili, dan sebelah barat
berbatasan dengan Hutan Tata Negara. Pemerintahan Desa O’o Kecamatan
Donggo membawahi 4 dusun, RW 4 dan RT 10, Desa O’o ini berada pada
wilayah yang datar dan sebagian lainnya berada pada wilayah dengan topografi
berbukit-bukit. Secara keseluruhan wilayah Desa O’o Kecamatan Donggo
berada pada ketinggian antara 20- 75 meter di atas permukaan laut.
B. Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin
Berdasarkan sensus, penduduk pada tahun 2010 Desa O’o Kecamatan
Donggo berjumlah sebanyak 1.150 jiwa, dengan penduduk laki-laki sebanyak
1084 orang, sedangkan sisanya sebanyak 1.055 orang perempuan. Secara ratarata , setiap kilometer persegi wilayah di Desa O’o ini didiami oleh 110
penduduk. Desa O’o merupakan desa dengan kepadatan penduduk terbesar
yaitu 447 jiwa per kilometer persegi, sedangkan yang terendah adalah Dusun
Langgentu sering dengan kepadatan 29 jiwa per kilometer persegi. Rasio jenis

kelamin sebesar 41,10 persen yang berarti setiap 41 penduduk perempuan
terdapat 40,0 penduduk laki-laki.
C. Orientasi Terhadap Potensi dan Kebutuhan Desa.
Kegiatan orientasi dan pengenalan struktural yang ada di tingkat Desa
baik secara kondisi masyarakat umum maupun organisasi pemerintahan yang
ada di tingkat Desa, merupakan salah satu bentuk kondisi dan orientasi yang
begitu realistis. Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai bentuk nyata dari Tri
Dharrma Perguruan Tinggi sudah selayaknya untuk menganalisa dan
mengimplementasikan secara nyata, konverensih dan sistematis.
Anggota Kuliah Kerja Nyata Desa O’o Kecamatan Donggo langsung
melakukan beberapa kegiatan yang di programkan menurut kondisi dan
struktural yang ada di masyarakat. Salah satunya adalah melakukan pengenalan
terhadap masyarakat di sekitar dan melakukan orientasi terhadap bidangbidang garapan di desa seperti bidang pemerintahan , kesehatan, pendidikan,
pertanian dan lain-lain. Ada beberapa tahap yang dilakukan oleh kelompok
kami antara lain:
Observasi terhadap bidang garapan yang ada di Desa O’o.
1. Pendataan (investigasi )
2. Perencanaan (Planning)
3. Pelaksanaan program

4. Evaluasi
Hampir lima hari kelompok KKN berusaha melakukan kegiatan untuk
mendapatkan data karena untuk membuat suatu program yang nyata
dibutuhkan data dengan melalui pengenalan terhadap kebutuhan dan potensi
desa.
D. Potensi Desa
1. Luas Wilayah Desa O’o
Luas Wilayah desa O’o : 15,62 Ha
a. Luas Desa / Kelurahan
Luas pemukiman : 17 ha/m2
Luas persawahan : 162 ha/m2
Luas perkebunan : 323 ha/m2
Luas kuburan : 4 ha/m2
Luas perkarangan : 14 ha/m2
Luas perkantoran : 2,02 ha/m2
b. Batas Wilayah
1). Sebelah Utara : Desa Kala
2). Sebelah Selatan : Desa Mpili
3). Sebelah Barat : Hutan Tata Negara
4). Sebelah Timur : Desa Doridungga
c. Ketinggian Tanah dari Permukaan Laut : 400 M
d. Banyak Curah Hujan : 1000-2000mm/ Tahun
e. Tofografi ( Daratan Rendah, Tinggi, berbukit ): 600 m
f. Suhu Udara Rata-Rata : 27ºC
Orbitasi ( Jarak dari Pusat Pemerintahan ) :
a. Jarak dari Pusat Pemerintahan Kecamatan : 1 Km
b. Jarak ke Ibu Kota Kabupaten/kota : 60 Km
c. Jarak ke ibu kota propinsi : 268 Km
d. Lama jarak tempuh dari ke ibu kota kecamatan : 0.05 Km.
e. Lama jarak tempuh dari ibu kota kabupaten : 3 jam.
f. Lama jarak tempuh ke ibu kota kabupaten : 1 jam.
g. Lama jarak tempuh ke ibu kota propinsi : 15 jam
2. Penggunaan Tanah
 Tanah perkebunan perorangan
 Tanah pemukiman
 Perkantoran pemerintahan
 Bangunan Sekolah

: 73 Ha/m2
: 17 Ha/m2
: 3 Ha/m2
: 4 Ha/m2



Adapun keadaan umum luas wilayah Desa O’o menurut Kegunaan adalah
sebagai berikut :

No Penggunaan Luas (Ha)
1
2.
Pemukiman:
a. Tanah sawah
b. Pemukiman
c. Tanah Desa
d. Kuburan
Bangunan:
Perkantoran
699 Ha
17 Ha
H
4 Ha
3 HaLaporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan Kelompok
Http://www.pelangibiru.net
Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan Kelompok
Http://www.pelangibiru.net

Sekolah
Pertokoan
Jalan
Rumah sakit
4 Ha
- Ha
4 Ha
3 Pertanian Sawah:
Sawah pengairan teknis
Sawah tadah hujan
162 Ha/m2
537 Ha/m2
4 Rekreasi dan Olah raga:
lapangan sepak bola
lapangan Bola Voly
lapangan Bulu tangkis
Lapangan tenis meja
- buah
1 buah
- buah
- buah
3. Hasil Produksi Pertanian
Tanaman pangan
Luas lahan pertanian di Desa O’o adalah 607 Ha, dengan lahan untuk komoditas
tanaman
pangan seluas 100 Ha, dan untuk komoditas buah-buahan seluas 100 Ha. Jenis
komoditas

tanaman pangan yang dibudidayakan adalah kacang kedelai dengan luas lahan
325 ha dan hasil
1,20 Ton/Ha, padi sawah dengan luas lahan 162 Ha dan hasil 3 Ton/Ha, padi
ladang dengan luas
lahan 12 ha dan hasil 2 Ton/Ha, talas dengan luas lahan 1 Ha dan hasil 1 Ton/Ha,
tumpang sari
dengan luas lahan 20 Ha dan hasil 1 Ton/Ha.
Jenis komoditas buah-buahan yang dibudidayakan adalah sebagai berikut jeruk
dengan
luas lahan 2 Ha dan hasil 1 Ton/Ha, rambutan dengan luas lahan 25 Ha dan hasil 2
Ton/Ha,
pepaya dengan luas lahan 1 Ha dan hasil 0,5 Ton/Ha, pisang dengan luas lahan 4
Ha dan hasil
0,5 Ton/Ha, nangka dengan luas lahan 25 Ha dan hasil 1 Ton/Ha, jambu klutuk
dengan luas
lahan 30 Ha dan hasil 1 Ton/Ha.
Peternakan
Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan Kelompok
Http://www.pelangibiru.net
Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan Kelompok
Http://www.pelangibiru.net

Peternakan di desa O’o meliputi peternakan sapi, ayam, bebek, kuda, kambing.
Dengan jenis
populasi ternak yang ada di desa O’o adalah berdasarkan tabel di bawah ini :
Jenis Ternak Jumlah Pemilik Jumlah Populasi
Sapi 83 orang 224 ekor
kerbau 12 orang 31 ekor
Ayam kampung 376 orang 1.504 ekor
Bebek 3 orang 12 ekor
Kuda 23 orang 53 ekor
Kambing 52 orang 114 ekor
Anjing 12 orang 16 ekor
Kucing 95 orang 107 ekor
Perkebunan
Jumlah luas lahan perkebunan di Desa O’o adalah 4.590 m2, dengan pemilikan
lahan
perkebunan dengan data table di bawah ini :
Kehutanan
Luas hutan berdasarkan kepemilikannya adalah 41 Ha berupa lahan perhutani
seluas 38 Ha
dan milik adat/masyarakat seluas 2 Ha. Luas hutan yang dipakai sebagai kawasan
hutan lindung
seluas Ha, dan luas lahan kritis Ha.
Jumlah keluarga memiliki tanah perkebunan 153 keluarga
Tidak memiliki Tanah Perkebunan 187 keluarga
Memiliki kurang dari 5 ha 153 keluarga

Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan Kelompok
Http://www.pelangibiru.net
Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan Kelompok
Http://www.pelangibiru.net

4. Penduduk
a. Jumlah penduduk menurut :
1. Jenis Kelamin :
Laki-Laki : 1084 Orang
Perempuan : 1055 Orang
Kepala Keluarga laki-laki : 424 KK
Kepala keluarga perempuan : 23 KK
2. Kewarganegaraan :
WNI : 2139 orang
WNA : - orang
3. Jumlah penduduk menurut agama :
a. Islam : 2139 orang
b. Kristen : - orang
c. Katolik : - orang
d. Hindu : - orang
e. Budha : - orang
4. Jumlah Penduduk menurut usia :
Kelompok kependidikan
1). 04 – 06 Tahun : 50 orang
2). 07 – 12 Tahun : 447 orang
3). 13 – 15 Tahun : 368 orang
Kelompok tenaga kerja
20 – 26 Tahun : 47 orang
27 – 40 Tahun : 43 orang
41 – 60 Tahun : 33 orang
5. Jumlah Penduduk menurut tingkat kependidikan
Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan Kelompok
Http://www.pelangibiru.net
Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan Kelompok
Http://www.pelangibiru.net

1. Lulusan pendidikan Umum :
S-1 : 278 orang
D-1 : 21 orang
D-2 : 5 orang
D-3 : 8 orang
2. Lulusan Pendidikan khusus :
SD : 118 orang
SLTP : 117 orang
SMA : 217 orang
6. Jumlah Penduduk menurut mata pencaharian
1. Karyawan : 8 orang
2. Wiraswasta : 5 orang
3. Tani : 404 orang

4. Pertukangan : 47 orang
5. Buruh jasa perdagangan : 18 orang
6. Pensiunan : 4 orang
7. Guru : 26 orang
8. TNI/POLRI : 2 orang
9. PNS : 34 orang
10. Dukun : 6 orang
7. Jumlah penduduk menurut Mobilitas / mutasi penduduk :
1. Lahir : orang
2. Mati : orang
3. Datang : orang
4. Pindah : orang
5. Hasil Kerajinan dan Industri
Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan Kelompok
Http://www.pelangibiru.net
Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan Kelompok
Http://www.pelangibiru.net

Sector industry kecil dan kerajinan rumah tangga
Tabel sector industry kecil
Tukang batu 6 orang
Tukang sumur 12 orang
Tukang jahit 4 orang
Tukang kue 6 orang
Tukang anyaman 19 orang
Pengrajin 4 orang
Pengusaha perdagangan 12 orang
Buruh jasa perdagangan 6 orang
E. Sosial Budaya dan Pendidikan
Adat Istiadat Yang Masih Dilaksanakan
Desa O’o kecamatan donggo merupakan desa yang masih kental terhadap adat
dan istiadat
lama dimana masyarakatnya masih menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan,
toleransi antar
warga masyarakat, serta adat istiadat yang lama.. Dengan keberadaan lembaga
adat
tersebut,masyarakatnya di desa O’o terikat dengan peraturan-peraturan yang di
terapkan dalam
lembaga adat itu seperti hal-hal yang menyangkut masalah pencurian,
perampokan, pemerkosaan
dan hal lain yang menyangkut tentang prilaku masyarakat umum.
Adat istiadat yang masih dilaksanakan adalah di desa O’o adalah musyawarah
adat, sanki
adat berupa sanki yang diberikan kepada seseorang yang telah melanggar aturan
lembaga adat,
lewat sanksi inilah hukum adat yang berlaku sekarang di desa O’o, disamping dua
hal tersebut di

atas hal lain yang menyangkkut masalah lembaga adat adalah upacara adat
perkawinan yan
masih di terapkan di dalam masyarakat di desa O’o tersebut.
Kesenian Yang Menjadi Kesukaaan Masyarakat Desa
kesenian merupakam nilai estetika masyarakat pada umumnya, dimana kesenian
itu
tumbuh dan berkembang sesuai dengan perkembangan jaman. Seiring dengan
gencarnya
Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan Kelompok
Http://www.pelangibiru.net
Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan Kelompok
Http://www.pelangibiru.net

perkembangan teknologi dan informatika pada jaman sekarang, kesenian yang
berkembang pada
masyarakat desa O’o adalah kesenian tradisional lama yaitu kasidah rebana.
Dengan kesenian ini
masyarakat desa O’o masih menjunjung tinggi nilai-nilai yang terkandung di
dalam syair-syair
lagu kasidah yang melambangkan adanya kerukunan antar warga masyarakat
dengan sesama
warga.
Pendidikan /Sekolah yang ada di Desa
Pendidikan merupakan salah satu tujuan untuk mengembangkan sumber daya
manusia
seutuhnya dan menjunjung tinggi nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila dan
falsafa bangsa
Indonesia. Oleh karena itu pendidikan di desa O’o mempunyai peranan yang
cukup tinggi
dimana pendidikan cukup maju dengan adanya pendidikan baik yang formal
maupun yang
informal.
Penduduk di desa O’o memiliki latar belakang pendidikan mulai dari SD,
SLTP/sederajat, SLTA/sederajat, D-1, D-2, D-3, S-1 dan S-2, dengan mayoritas
penduduk ratarata
hanya menyelesaikan pendidikan sampai tingkat Sekolah Dasar. Sekolah yang ada
di desa
O’o adalah SD yang terdiri dari 2 yaitu SDN dan SDN INPRES, SLTP dan SMA.
Table lembaga pendidikan formal :
Nama jumlah Status
terdaftar,terakreditasi
Kepemilikan Jml
tenaga
pengajar
Jumlah
pemerintah swasta Desa/keluraha mahasiswa

TK 2 2 1 1 O’o 7 62
SD 2 2 O’o 47 369
SMP 1 1 O’o 54 357
SMA 1 1 O’o 33 316

SLB 1 1 O’o 6 21S
F. Kebersihan Lingkungan dan Kesehatan
Penyuluhan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah salah satu yang
diarahkan pada
upaya pembentukan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan sejak dini.
Sehingga
Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan Kelompok
Http://www.pelangibiru.net
Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan Kelompok
Http://www.pelangibiru.net

sasaran dari penyuluhan tersebut adalah lingkungan Desa O’o yang nantinya akan
membiasakan
hidup bersih dan sehat mulai dari rumah, halaman, gang, jalan umum dan di
lingkungan sekolah.
Sumber air minum, mencuci dan mandi
Sumber mata air asli masyarkat yang ada di desa O’o adalah berasal dari sumber
mata air dari
pegunungan yang alirkan melalui saluran pipa-pipa besar. Dari kondisi tersebut
kebutuhan akan
air minum bagi masyarakat desa O’o cukup terpenuhi dan menjamin
kelangsungan hidup
bermasyarakat.
MCK
Persediaan MCK bagi warga masyarakat desa O’o merupakan hal penting karena
dengan adanya
MCK umum bagi masyarakat, maka dalam memenuhi pelayanan yang baik bagi
masyarakat
adalah khususnya tempat mandi, berak, dan cuci harus ada MCK umum dengan
tujuan agar bisa
memberikan peayan kepada warga masyarakat umum serta masyarkat pendatang.
Pengobatan jika ada keluarga yang sakit.
Kesehatan merupakan hal penting dalan kehidupan masyarakat karena tampa
adanya
kebutuhan akan kesehatan segala aktifitas warga maryarakat tidak akan berjalan
dengan baik.
Dengan kondisi seperti itu warga masyarakat desa O’o mendapatkan pelayanan
kesehatan di
puskesmas kecamatan. Adanya pelayanan kesehatanmasyarakat Desa O’o, maka
kebutuhan akan
warga yang sakit tetpenuhi di samping dengan pelayan rumah sakit yang baik dan
aman.
Keadaan rumah penduduk dan kebersihan lingkungan
Kondsisi lingkungan masyarakat Desa O’o yang cukup padat dengan
penduduknya
merupakan hal penting karena keadaan rumah penduduk yang disusun secara
bertingkat (berjejer

arah berlawanan) dengan tatanan yang rapi dan bersih. Dengan keadaaan tersebut
maka
kesehatan merupakan hal yang harus dipenuhi oleh warga masyarakat agar tidak
terjadi
timbulnya berbagai gejala-gejala dan penyakit yang menyerang warga masyarakat
Desa O’o.
Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan Kelompok
Http://www.pelangibiru.net
Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan Kelompok
Http://www.pelangibiru.net

G. Keluarga Berencana (KB)
Tanggap pemuka adat/masyarakat terhadap keluarga berencana (KB)
Jumlah peserta KB aktif
Keluarga Berencana Jumlah orang
Jumlah pengguna alat kontrasepsi suntik
Pengguna metode KB kalender/KB alamiah
Penggunan metode KB obat tradisional
PUS yang tidak menggunakan metode KB
28 orang
42 orang
26 orang
62 orang
H. Sarana dan Prasarana
Panjang dan luas jalan
Jalan raya merupakan jalur yang menghubungkan daerah yang satu dengan daerah
yang
lainnya, sebagai pengembangan dalam kelancaran aktifitas masyarakat yang ada
di desa O’o,
baik untuk pelayanan maupun untuk kelancaran kelangsungan kehidupan
masyarakat yang
lainnya.
Data transportasi darat yang ada di desa O’o adalaah sebagai berikut :
Jenis sarana dan prasarana Baik (km atau
unit)
Rusak (km atau
unit)
Panjang jalan aspal kabupaten yang
melewati desa/kelurahan.
1 km Panjang jalan aspal propinsi yang
melewati desa/ kelurahan
2 km Jumlah jembatan desa/kelurahan 2 2
Jumlah pangkalan ojek 2 tempat Transportasi darat (truk umum) 4 unit Transportasi darat (ojek) 6 unit -

Jumlah dan jenis alat transportasi
Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan Kelompok
Http://www.pelangibiru.net
Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan Kelompok
Http://www.pelangibiru.net

Sarana transportasi darat Jumlah
Bus umum 1 unit
Truk umum 4 unit
Ojek 6 unit
Sarana komunikasi dan informasi Jumlah
Sinyal telepon seluler/handpone ada
Radio 18 unit
Jumlah TV 201 unit
Jumlah parabola 32 unit
Koran/surat kabar Ada
Majalah Ada
Papan Pengumuman Ada
I. Administrasi Desa Kelembagaan dan Struktur Organisasi Desa
Jumlah Perangkat Desa / Kelurahan
Kepala Jurusan : 5 orang
Kepala Dusun / lingkungan : 4 orang
Staf : 10 orang
Pembinaan RT/RW
a) Jumlah RT : 10 unit
b) Jumlah RW : 4 unit
Jumlah Pelayanan masyarakat
a) Pelayanan Umum : 3 buah
b) Pelayanan Kependudukan : 2 buah
c) Pelayanan Legalisasi : buah
Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
a) Jumlah wajib pajak (WP) : 401 orang
b) Jumlah SPPT :
Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan Kelompok
Http://www.pelangibiru.net
Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan Kelompok
Http://www.pelangibiru.net

c) Jumlah Ketetapan :
d) Jumlah Realisasi : 100%
Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
Jumlah anggota BPD : 7 orang
Tanggal, Bulan dan Tahun Pembentukan :
Yang dimaksud dengan kelembagaan desa adalah instansi Vertikal pemerintahan
pusat ke
tingkat paling bawah yaitu ada pada pedesaan/ kelurahan, yang mendapat otonomi
murni.
Kelembagaan desa terdiri atas tiga bagian lembaga yaitu Lembaga Pemerintahan ,
Lembaga

Pemberdayaan masyarakat (LPM) dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD.
Sehingga terjadi
hubungan tridarma yaitu :
DESA BPD
LKMD
Keuangan dan Sumber Pendapatan Desa
a. Keuangan
Alokasi dana desa : Rp. 46.932.539
Pengeluaran aparatur/pegawai : Rp. 98.350.000
Pengeluaran pembangunan tahun ini : Rp. 29.170.743
Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan Kelompok
Http://www.pelangibiru.net
Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan Kelompok
Http://www.pelangibiru.net

b. Pendapatan asli desa : Rp. 1.700.000
c. Bantuan pemerintah propinsi : Rp. 10.000.000
d. Bantuan pemerintah kabupaten : Rp. 5.138.204
e. Sumber pendapatan yang lain : Rp. 74.200.000
f. Jumlah belanja dan penerimaan desa/kelurahan :Rp. 127.520.743
Keamanan Desa
a. Pembinaan Hansip
Jumlah hansip : 4 orang
Jumlah hansip terlatih : 2 orang
b. Ideologi dan Politik.
Pemilihan umum tahun 2010-2011
Jumlah pemilih : 1.293 orang
Jumlah penduduk yang memilih : 972 orang
Jumlah partai politik yang memiliki pengurus : 4 partai
Jumlah pengurus parpol dari desa/kelurahan : 180 orang
Jumlah penduduk yang dipilih dalam pemilu legislative : 5 org
Jumlah pemilih presiden/wakil : 986 pemilih
Jumlah pemilih bupati : 1.156 pemilih
Jumlah pemilih gubernur : 957 pemilih
Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan Kelompok
Http://www.pelangibiru.net
Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan Kelompok
Http://www.pelangibiru.net

BAB III
PERMASALAHAN
A. Bidang Pendidikan/ Sosial Budaya.
Penduduk di desa O’o memiliki latar belakang pendidikan mulai dari SD,
SLTP/sederajat, SLTA/sederajat, D-1, D-2, D-3, S-1 dan S-2, dengan mayoritas
penduduk ratarata
hanya menyelesaikan pendidikan sampai tingkat Sekolah Dasar. Sekolah yang ada
di desa
O’o adalah SD yang terdiri dari 2 yaitu SDN dan SDN INPRES, SLTP dan SMA.

Dengan adanya perkembagan pendidkan tersebutt maka masalah yang
menyangkut dalam
bidang pendidikan adalah :
Kurang adanya partisipasi masyarakat dalam pengembagan pendidikan ssejak usia
dini.
Adanya pengaruh perkembangan teknologi dan informatika.
Keadaan ekkonomi kluarga yang cukup memprihatinkan dalam pengembangan
pendidikan
untuk melanjutkan studi ke yang lebih tinggi.
Desa O’o kecamatan donggo memiliki budaya dan adat istiadat yang cukup tinggi
yaitu
lembaga adat istiadat. Untuk kelembagaan masyarakat yang formal atau informal
sudah ada dan
berjalan cukup baik, misalnya kegiatan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga
seperti PKK,
posyandu, dan sebagainya. Kemudian untuk kegiatan pemuda di desa ini belum
cukup menonjol,
seperti karang tarunanya, karena mungkin dikarenakan kesibukan mereka masingmasing
sehingga tidak cukup waktu yang disisihkan untuk berkegiatan di karang taruna.
Masyarakat
Desa Gunung Pelawan terdiri dari empat etnis yakni Mbojo, jawa, makasar,
sumba. Mayoritas
masyarakat Desa Gunung Pelawan adalah etnis Mbojo.
B. Bidang Kebersihan Lingkuangan dan Kesehatan Masyarakat.
Kebersihan lingkungan dan kesehatan masyarakat Desa O’o dirasa kurang.
Rutinitas
penduduk pergi ke kebun pada pagi hari dan baru pulang sore hari menjadi salah
satu faktor
penyebab terabaikannya kebersihan lingkungan dan kesehatan masyarakat. Faktor
lain yang
sangat berpengaruh adalah kondisi social ekonomi masyarakat yang tidak
memadai untuk
kebutuhan hidup masyarakat Desa O’o.
Banyaknya peternakan sapi dan Kambing di Desa O’o yang berkeliaran di
lingkungan
warga masyarakat Desa O’o diduga berpengaruh pada kondisi lingkungan dan
kesehatan
Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan Kelompok
Http://www.pelangibiru.net
Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan Kelompok
Http://www.pelangibiru.net

masyarakat di Desa O’o. Hal ini terlihat dengan ditemukannya kotoran sapi, kuda
dan kambing
di beberapa jalan dan gang-gang yang ada di lingkungan Desa O’o. Kurangngnya
kesadaran akan

pentingnya menjaga lingkungan dan kesehatan juga terlihat dari tempat-tempat
pengambilan air
minum dan tempat mandi yang terdapat di setiap dusun di Desa O’o.
Kesadaran warga Desa O’o Kecamatan Donggo akan pentingnya menjaga
kelestarian dan
kebersihan lingkungan serta kesehatan terlihat masih kurang. Hal ini disebabkan
karena
kesibukan mereka dalam menjalankan rutinitas pekerjaan yang banyak menyita
waktu. Rata-rata
aktivitas keseharian mereka adalah berangkat ke kebun, sawah dan ladang pada
pagi hari dan
pulang pada sore hari. Hal ini mengakibatkan waktu yang tersisa untuk mengurusi
urusan lain
diluar pekerjaan sangat sedikit, termasuk mengurusi lingkungan kebersihan dan
kesehatan
masyarakatnya. Sehingga lingkungan terlihat kurang terawat karena rendahnya
kepedulian
penduduk terhadap kebersihan lingkungan Desa O’o.
C. Bidang Keluarga Berencana (Kb)
Dalam kehidupan bermasyarakat keluarga merupakan hal utama untuk membina
rumah tangga,
tetapi karena adanya program pemerintah yang mencanakan program KB bagi
warga negaranya.
Di desa O’o program KB
D. Bidang Sarana Dan Prasarana
Keadaan yang dapat menunjang kebutuhan sarana dan prasarana bagi masyarakat
desa
O’o merupakan hal utama dalam kebutuhan bermasyarakat baik untuk menunjang
kebutuhan
pemerintahan desa maupun untuk kebutuhan yang lainya.
Adanya sarana dan prasarana yang memadai dalam menunjang fasilitas dan
kebutuhan
masyarakat dapat meningkatkan potensi desa di segala bidang, sarana dan
prasaran yang ada di
desa O’o yang dapat meningkatkan kebutuhan adalah : sarana pendidikan,
keagamaan ,
pemerintahan desa, kebutuhan masyarakat (ekonomi, sosial budaya)
Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan Kelompok
Http://www.pelangibiru.net
Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan Kelompok
Http://www.pelangibiru.net

E. Bidang Produksi
Dari segi ekonomi, mata pencarian pokok masyarakat Desa O’o adalah bertani.
Pedangan,
disamping dari dua mata pencarian tersebut ada juga melakukan aktifitas sebagai
wartawan.

Sumber mata pencaharian penduduk Desa O’o
sebagian besar adalah buruh, dari hasil produksi yang diperoleh masyarakat Desa
O’o
sebagia ada yang digunakan untuk berdagang dan sebagian lagu dijualbelikan ke
pasar-pasar sila
maupun ke pasar bima. Adapun hal-hal yang menyangkut masalah hasil produksi
masyarakat
Desa O’o adalah :
Belum adanya sarana dan prasarana yang mencukupi kebutuhan masyarakat
khussunya para
petani.
Kondisi sosial masyarakat yang cukup tinggi dari segi materialnya.
Hasil produksi pertanian tidak mencukupi kebutuhan masyarakat Desa sehingga
fasilitan untuk
kebutuhan masih minim untuk dipenuhi.
Perana para pengusaha dalam mengembangkan hasil produksi pertanian
masyarakat Desa O’o
masih kurang dalam
F. Bidang Administrasi Dan Pemerintah Desa
Pengembangan dalam bidang administrasi desa O’o merupakan jalan menuju
suksesnya
pemerintahan desa yang bersih, aman, dan palayanan yang baik bagi warga
masyarakat pada
umumnya. Untuk merealisasikan pelayanan masyarakat yang ada di Desa O’o
dibutuhkan
administrasi yang baik seperti perangkat-perangkat desa dan pemerintahan desa
agar dalam
pelayanan masyarkat tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan oleh warga
masyarakat pada
umumnya. Hal-hal yang menyangkut dalam memenuhi kebutuhan adaminstarsi
desa adalah :
Perangkat desa (kepdes, sekdes, kaurdesa serta jajarannya)
BPD
LPM/LKMD
Toma
Toga
Masyarakat
Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan Kelompok
Http://www.pelangibiru.net
Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan Kelompok
Http://www.pelangibiru.net

Tokoh pemuda (karang taruna)
G. Pengembangan Potensi Desa
Potensi desa merupakan hal utama dalam Pengembangan kondisi dan wilayah
desa O’o,

sehingga kebutuhan penduduk akan terjamin dengan baik dan sederhana, melalui
potensi inilah
masyarakat akan mengetahui bagaiman keadaan lingkungan, penduduk,
masyarakat dan tempat
tinggal masyarakatnya. Disamping hal di atas yang lebih penting adalah masalah
kesejahteraan
masyarakat dengan kondisi yang saat ini berkembangan, karena potensi Desa
merupakan factor
pendorong dalam usaha pengembangan desa tertentu.
Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan Kelompok
Http://www.pelangibiru.net
Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan Kelompok
Http://www.pelangibiru.net

BAB IV
PROGRAM KEGIATAN KKN DI DESA
1. PROGRAM POKOK
A. Penyuluhan dalam usaha meningkatkan produksi pertanian
Penyuluhan dalam usaha meningkatkan produksi pertanian ini diprioritaskan bagi
para
petani. Penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat
tentang produksi
pertanian, meningkatkan pengetahuan petani tentang pengembangan hasil
produksi pertanian
pada tanaman.
\B. Pembinaan administrasi dan pemerintah desa
Di desa O’o, pusat kegiatan pemerintahan berada di balai desa yang terletak di
depan
jalan kabupaten menuju ibu kota kecamatan. Aparat yang bertugas untuk
mengurus administrasi
didesa ini adalah kepala Desa, sekretaris desa, kepala dusun sebanyak empat
orang, kaur
pembangunan, kaur pemerintahan, kaur keuangan dan kaur umum. Selain itu juga
terdapat
Lembaga Pengembangan Masyarakat (LPM) dan Badan Permusyawaratan Desa
(BPD) yang
mempunyai hubungan koordinatif dengan kepala desa. BPD bertugas memberi
saran untuk
kegiatan pembangunan.
C. Analisis dan pengembangan potensi desa
Desa O’o dikelilingi oleh pegunungan dan berbukitan, Lingkungan kampung Desa
O’o
masih hijau dengan jalan yang masih sedikit yang belum di aspal. Terlihat ada
banyak sawah,
kebun, dan ladang, terutama yang mendominasi adalah kebun jambu dan kebun
mangga. Selain

itu banyak dibudidayakan tanaman lainnya seperti cabe, pisang, dan komoditas
sayuran lain.
Banyaknya kebun di desa ini lebih disebabkan suhu dingin dan udara sejuk yang
sangat
mendukung untuk bertanam sayuran.
Lingkungan kampung masih terasa asli, tetapi jumlah pohon cukup rindang
dibandingkan
wilayah desa yang luas lainnya. Hal tersebut menjadikan jalan-jalan di kampung
terasa sedikit .
Di kampung ini juga banyak ditemukan kandang kambing, sapi, yang terletak di
sekitar rumah
warga karena sebagian besar masyarakat berternak kambing, sapi disamping ada
yang berternak
hewan lain.
Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan Kelompok
Http://www.pelangibiru.net
Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan Kelompok
Http://www.pelangibiru.net

D. Kebersihan lingkungan desa
Penyuluhan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah salah satu program
kegiatan
kerja yang diarahkan pada upaya pembentukan kesadaran masyarakat akan
pentingnya kesehatan
sejak dini. Sehingga sasaran dari penyuluhan tersebut adalah masyarakat, dan
lingkungan tempat
tinggalnya yang nantinya akan membiasakan hidup bersih dan sehat mulai dari
rumah,
lingkungan dan jalan raya. Materi penyuluhan yang dibicarakan pada penyuluhan
kebersihan
lingkungan adalah menjaga kebersihan lingkungan baik lingkungan tempat tinggal
maupun
lingkungan di sekitarnya termasuk di gang-gang dan parit yang melintasi
pertengahan kampong
desa O’o.
2. PROGRAM PILIHAN
Jenis program kerja Kuliah Kerja Nyata (KKN) STKIP Taman Siswa Bima
Angkatan ke
IV Tahun 2011 Desa O’o Kecamatan Donggo Kabupaten Bima yang dilaksanakan
di dasarkan
pada hasil rumusan pada Seminar Program Kerja KKN yang dilaksanakan di Aula
Kantor Desa
O’o. pada tanggal 10 Februari 2011 dengan melibatkan seluruh elemen
masyarakat yakni Kepala
Desa, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, toko agama, BPD, ketua RT, RW dan
kepala Dusun se

desa O’o serta mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) STKIP Taman Siswa Bima
Angkatan ke
IV Tahun 2011.
Adapun jenis program pilihan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa STKIP
Taman
Siswa Bima Angkatan ke IV Tahun 2011 Desa O’o yang telah terealisasi adalah
sebagai berikut :
1. Gerakan Jum’at Bersih
Gerakan Jumat bersih adalah gerakan massal pembersihan desa dengan mesjid
secara serentak
dan kontinu setiap hari Jumat. Gerakan ini bertujuan untuk menanamkan
kebiasaan kepada
masyarakat untuk senantiasa secara aktif menjaga kebersihan lingkungan dan
budaya hidup
bersih yang di mulai dari diri sendiri, lingkungan rumah tangga sampai .pada
ruang publik.
Kegiatan ini dikordinir langsung oleh Koordinator Desa (KORDES) di setiap desa
masingmasing
yang dilaksanakaan setiap minggunya.
2. Pendidikan
Bimbingan belajar untuk anak SD, SMP dilaksanakan di dua tempat yaitu SDN
Kala
(Langgentu) dan SDN O’o yang masing-masing tempat dikoordinir langsung oleh
kordes
Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan Kelompok
Http://www.pelangibiru.net
Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan Kelompok
Http://www.pelangibiru.net

lapangan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan siswa (i)
tentang pelajaran
baik pelajaran IPA, IPS dan Olahraga. Bimbingan belajar tersebut berlangsung
selama enam
minggu dengan pertemuan tiga kali seminggu selama 2 bulan berada dilokasi
KKN dan yang
dicapai 100% karena telah berjalan sesuai dengan tujuan dan rencana.
Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan Kelompok
Http://www.pelangibiru.net
Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan Kelompok
Http://www.pelangibiru.net

BAB V
PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN KEGIATAN KKN DI DESA
A. Pembahasan Pelaksanaan KKN di Desa
1. Sosialisasi Program KKN
Sebelum dilaksanakan kegiatan-kegiatan inti, diadakan sosialisasi terlebih dahulu
dengan aparat pemerintah desa, ketua RW, dan tokoh masyarakat. Hal ini
bertujuan untuk

menjelaskan maksud kedatangan mahasiswa KKN STKIP Taman Siswa Bima ke
desa tersebut.
Sosialisasi dimulai pada hari Rabu tanggal 10 Februari 2011 dengan mendatangi
balai desa O’o
untuk menginformasikan bahwa desa tersebut adalah salah satu desa yang
dijadikan tempat KKN
dari Yayasan Lembaga Pendidikan Taman Siswa Bima . Salah satu kelompok
yang ditempatkan
di desa tersebut adalah kelompok KKN yang membawa program ”Pengelolaan
Lingkungan
Hidup”. Setelah diadakan perbincangan dengan aparat desa, akhirnya mahasiswa
KKN STKIP
”Pengelolaan Lingkungan Hidup” di tempatkan di Dusun I Desa O’o Keacamatan
Donggo,
dengan pertimbangan bahwa kesadaran warga masyarakat akan lingkungan hidup
di Desa O’o
tersebut masih kurang.
Pada hari sabtu tanggal 12 – 21 Februari 2011 dilaksanakan silaturrahim dengan
warga
Dusun I, Dusun II, Dusun III, Dusun IV Desa O’o dalam kegiatan sosialisasi
kegiatan
mahasiswa. Mahasiswa KKN STKIP Taman Siswa Bima memperkenalkan diri ke
Kantor Desa
serta menjelaskan maksud kedatangannya ke Desa O’o . Warga masyarakat
kampong Desa O’o
khususnya di empat ( 4 ) Dusun sangat terbuka menerima kedatangan mahasiswa.
Mereka
menyambut dengan antusias disertai dengan sikap yang ramah, sehingga dengan
kondisi
masyarakat seperti itu, diharapkan kedepannya akan sangat membantu
melaksanakan programprogram
KKN.
Selain silaturahim kepada masyarakat, mahasiswa juga melaksanakan silaturahim
ke SD
Kala dan SDN O’o, yang nantinya di kedua SD tersebut akan dilaksanakan
program bimbingan
belajar (Bimbel), sebagai salah satu kegiatan KKN program ”Pengembagan
Pendidikan”.
Kegiatan ini bertujuan untuk mencerdaskan peserta didik dan mengembangkan
potensi anak
didik.
Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan Kelompok
Http://www.pelangibiru.net
Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan Kelompok
Http://www.pelangibiru.net

2. Pendataan dan identifikasi potensi, permasalahan serta kebutuhan

Kampung Desa O’o dikelilingi oleh pegunungan dan bukit. Lingkungan kampung
masih
hijau serta jalannya masih ada sebagian yang belum di aspal. Terdapat banyak
Sawah, ladang,
serta kebun banyak ditemukan, kebanyakan terlihat kebun, utamanya kebun jambu
dan kebun
mangga, hal ini karena iklim di sana sangat cocok untuk daerah perladangan.
Lingkungan
pedesaan masih terasa asli, tetapi jumlah pohon terlalu banyak, sehingga jalanjalan di sana agak
sedikit gersang. Selain itu juga, di sana banyak ditemukan kandang kambing,
karena sebagiaan
masyarakat di sana berternak kambing dan sapi.
Mayoritas penduduk di kampung tersebut menggunakan air yang berasal dari
gunung
yang di alirkan melalui pipa-pipa yang ditempatkan di setiap dusun di Desa O’o.
Selain itu
karena masyarakat basis petani sehingga banyak memperoleh pendapatan melalui
pertanian.
Berdasarkan gambaran di atas, diperoleh kesimpulan tentang data dan identifikasi
potensi di sana, antara lain:
o Tersedianya sumber mata air bersih yang berasal dari gunung, akan tetapi
penampungan air di setiap Dusun tidak jarang dibersihkan sehingga
dikhawatirkan adanya penyakit yang timbul.
o Sebagian masyarakat berbasis petani yang berternak sapi,kambing, sehingga
terdapat banyak kotoran sapi dan kambing di jalan, bahkan ada sebagian warga
yang membuangnya ke sungai sehingga mengakibatkan pencemaran lingkungan.
o Masih minimnya kesadaran masyarakat tentang kelestarian dan kebersihan
lingkungan.
Sasaran Objek
Berdasarkan permasalahan di atas, yang menjadi sasaran objek dalam kegiatan
KKN ini
yaitu lingkungan sekolah dan lingkungan pemukiman. Lingkungan sekolah yang
dijadikan
sasaran adalah Sekolah Dasar Negeri O’o yang terletak di Dusun I dan dusun IV.
Adapun
lingkungan pemukiman yang menjadi sasaran adalah lingkungan pemukiman
yang berada di
Desa O’o dusun I, II, III. Dan IV.
Sasaran Subjek
Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan Kelompok
Http://www.pelangibiru.net
Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan Kelompok
Http://www.pelangibiru.net

Adapun sasaran subjek dalam program KKN ini yaitu lingkungan Desa, siswa,
Sekolah

Dasar Negeri O’o dan masyarakat secara umum, khususnya masyarakat yang ada
di empat
Dusun di kampung O’o.
Sasaran Program
Sasaran program dalam kegiatan KKN ini adalah peningkatan kesadaran
masyarakat
akan pentingnya pemberdayaan masyarakat serta mengelola lingkungan hidup.
Hal ini dilakukan
dengan cara melaksanakan berbagai program yaitu, pemagaran kuburan umum
Desa, bimbingan
belajar, jum’at bersih dan kebersihan lingkungan, serta pertandingan futcal antar
club se Desa
O’o.
Lembaga Pendukung Yang Ada
Di Desa O’o lembaga pendukung yang berkaitan dengan pemberdayaan
masyarakat dan
pengelolaan lingkungan hidup pengembagan potensi masyarakat adalah : lembaga
adat, tokoh
agama, tokoh masyarakat dan pemerintah Desa serta aparat pemerintahan yang
ada di Desa O’o
tersebut..
3. Penyusunan perencanaan dan langkah – langkah kegiatan:
Perencanaan kegiatan periode 10 Februari – 9 Maret 2011
Waktu Deskripsi kegiatan
10 Februari 2011
Survey tempat, sosialisasi pertama program KKN ke
kepala desa
10 Februari 2011 Penerimaan mahasiswa KKN & sosialisasi program
11 Februari 2011
Pindahan ke tempat kontrakan dan perbaikan tempat
posko
12-21 Februari 2011
Berbenah tempat dan adaptasi dengan lingkungan baru,
sosialisasi ke sekolah-sekolah serta kebersihan lingkungan
desa.
Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan Kelompok
Http://www.pelangibiru.net
Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan Kelompok
Http://www.pelangibiru.net

22 Februari 2011 Rapat rencana program kerja KKN
23 Februari- 01 Maret
2011
Silaturahim dengan aparat desa dan tokoh masyarakat
dalam rangka sosialisasi kegiatan
01-05 Maret 2011
Identifikasi potensi dan permasalahan Desa O’o

Kecamatan Donggo
05-25 Maret 2011 Pelaksanaan program
27 Maret – 4 April
2008
Pelaksanaan program pertandingan Futcal antar Club se –
Desa O’o
5 April 2011 Penyusunan laporan KKN
7,8,9 April 2011 Pamit terhadap warga dan aparat desa
10 April 2011 Kembali ke kampus
Deskripsi Langkah-langkah kegiatan yang kami lakukan adalah:
Pada minggu pertama;
Minggu pertama di Desa O’o diagendakan untuk kegiatan silaturahim dan
sosialisasi
kegiatan kepada masyarakat setempat. Selama kunjungan-kunjungan tersebut
diadakan
sosialisasikan program-program KKN, dengan harapan warga setempat bisa
memberikan
informasi tentang potensi-potensi desa khususnya yang berkaitan dengan
lingkungan hidup, serta
informasi tentang kebersihan lingkungan sekitar. Diharapkan semua informasi
tersebut dapat
membantu kelancaran program KKN. Diantara rumah yang didatangi mahasiswa
adalah rumah
(Ketua Rt. 01,02, 04, 06), tokoh agama, tokoh masyarakat serta kepala dusun baik
dusun I, II, III
dan IV. Mahasiswa juga berkunjung ke SDN dusun langgentu, SDN O’o dimana
kedua SDN
tersebut merupakan SDN yang yang dijadikan sebagai bimbingan belajar untuk
anak-anak SD
yang berada di dua dusun di Desa O’o.
Pada Minggu Kedua
Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan Kelompok
Http://www.pelangibiru.net
Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan Kelompok
Http://www.pelangibiru.net

Pada minggu kedua mulai dilaksanakan program-program KKN, yang dimulai
dengan
kegiatan pemagaran kuburan umum Desa O’o Kegiatan lainnya yaitu melakukan
kerja bakti di
sekitar mesjid di dua dusun yaitu dusun O’o dan dusun Langgentu dengan
masyarakat setempat,
yang disertai dengan memberikan sedikit pemahaman kepada mereka tentang
pentingnya
kebersihan lingkungan dan. Kelestarian lingkungan masyarakat. Serta kegiatan
bimbel yang
dilaksanakan di kantor desa O’o selama 5 hari dari senin hingga jum’at

Pada Minggu Ketiga
Pada minggu ketiga dilaksanakan program selanjutnya yaitu pemagaran kuburan
di dusun
langgentu. Pada hari senin tanggal 7 – 9 Maret 2011 mahasiswa melakukan
pengecatan pagar
kuburan di langgentu, kegiatan ini bertujuan untuk menjaga kebersihan,
kelestarian pagar
kuburan agar terhindar dari hewan –hewan ternak yang liarnya, dan kemudian
pada hari jum’at
melakukan kebersihan mesjid dengan tujuan untuk menjaga kebersihan
lingkungan dan menjaga
kenyamanan masyarakat di mesjid serta. Bertepatan dengan minggu ketiga, ada
program rutin
kantor Desa yaitu kerja bakti membersihkan jalan utama desa, mahasiswa ikut
berpartisipasi
dalam kegiatan ini. Pada minggu ketiga juga, mahasiswa melakukan kebersihan
lingkungan
masyarakat baik di gang maupun di jalan, kegiatan ini bertujuan untuk menjaga
dan memelihara
kebersihan lingkungan Desa serta agar terhindar dari penyakit malaria.
Pada minggu keempat
Pada minggu keempat mulai dilaksanakan pengecatan lanjutan pagar kuburan di
dua
tempat baik dari dusun O’o maupun di dusun langgentu, Selain itu juga, dilakukan
pemantauan
hasil pengecatan dan perbaikan pagar kuburan. Hasilnya belum dapat terlihat
secara signifikan
karena waktu pelaksanaan kegiatan pemagaran yang sangat terbatas karena
minimnya partisipasi
masyarakat dalam kegiatan tersebut. Selanjutnya diadakan rapat rencana kegiatan
dalam bidang
olahraga yaitu pertandingan Futcal antar Club se – Desa O’o dengan Harapan
mahasiswa dapat
melaksanakan kegiatan dengan baik, meskipun perlombaan tersebut telah selesai,
tetapi
semangat dan silaturahmi antar dusun tetap terjaga demi terciptanya masyarakat
yang damai dan
sejahterah serta menjaga lingkungan sekitarnya tetap terjaga.
Pada minggu kelima
Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan Kelompok
Http://www.pelangibiru.net
Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan Kelompok
Http://www.pelangibiru.net

Pada minggu kelima diadakan sosialisasi program kegiatan dan pembuatan papan
nama

kuburan Desa O’o. Serta mulai dilakukan penyusunan laporan KKN hasil
kegiatan selama
kurang lebih dua bulan lebih. Pada minggu ini juga dilakukan perpisahan dengan
warga setempat
untuk pamit pulang.
Rincian langkah langkah kegiatan:
Waktu Kegiatan Lokasi
10 Februari 2011
Survey tempat, Sosialisasi pertama
program KKN ke kepala desa
Desa O’o
10 Februari 2011
Penerimaan mahasiswa kkn &
sosialisasi program
Balai desa O’o
11 Februari 2011 Perbaikan tempat kontrakan (posko)
Rumah Kepala
Dusun
Langgentu
12 Februari 2011
Kerja bakti (perbaikan halaman
kantor desa
Kantor Desa O’o
14 Februari 2011
Rapat rencana program kegiatan
KKN
Kantor Desa O’o
15