SILABUS PENGANTAR SOSIOLOGI ISO
SILABUS Fakultas : Fakultas Ilmu Pendidikan Jurusan/Prodi : Pendidikan Luar Sekolah Mata Kuliah : Pengantar Sosiologi Kode Mata Kuliah : PLS ....
SKS : 2 Sks Standar Kompetensi : Mahasiswa dapat menerapkan teori sosiologi untuk memecahkan masalah-masalah individu dalam kehidupan dengan memahami interaksi individu dengan masyarakat dan organisasi sosial.
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Indikator Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar Menjelaskan konsep sosiologi dan sifat hakekatnya
Konsep sosiologi dan sifat hakekatnya
Mengkaji konsep sosiologi dari beberapa ahli Mendiskusikan ruang lingkup dan obyek sosiologi Menganalisis sifat-sifat hakekat sosiologi sebagai ilmu Mendiskusikan
Menjelaskan konsep sosiologi Menguraikan ruang lingkup sosiologi dan menetapkan obyek sosiologi Menelaah sifat- sifat hakekat sosiologi sebagai ilmu Menjelaskan
Tes tertulis:
- Bentuk uraian tentang konsep, ruang lingkup dan obyek sosiologi.
- Bentuk uraian tentang sifat- sifat hakekat sosiologi sebagai ilmu
- Bentuk uraian tentang metode penelitian dalam sosiologi 4 x 50 menit Paul B. Horton,
1999, Bagian I hal 3-14, 27-50 S.Soekanto, 2005, Bab I, hal 1-21, 36-41. Basrowi, 2005, Bab I hal 1-11. David Berry, 1982, Bab I, hal 1-37
II hal 23-27.
1999, Bagian I, hal 15-17 S. Soekanto, 2005, Bab I, hal 22-35. Basrowi, 2005.
1999, Bagian I, hal 16-23; Basrowi Bab I hal 11- 15; bab
Tes tertulis:
Membedakan 4 perspektif sosiologi dalam mengkaji masyarakat Menganalisis bidang-bidang sosiologi Menjelaskan beberapa metode riset dalam studi sosiologi
Mendiskusikan 4 perspektif sosiologi dalam mengkaji masyarakat Mendiskusikan bidang-bidang sosiologi Menjelaskan metode riset sosiologi
Perspektif dalam sosiologi Bidang-bidang sosiologi Metodologi riset sosiologi
Bab I hal 12-15 Membedakan beberapa perspektif dalam sosiologi, bidang- bidang sosiologi dan metodologi riset sosiologi
Tes tertulis:
metode dasar ilmiah metode ilmiah dalam sosiologi
Membandingkan perkembangan teori sosiologi sebelum Comte, masa Comte dan sesudah Comte.
Menjelaskan hakekat konsep teori dan manfaat teori.
Mendiskusikan perkembangan teori-teori sosiologi
Mengkaji konsep teori dan manfaatnya.
Sejarah perkembangan teori-teori sosiologi
Menguraikan sejarah perkembangan teori sosiologi
- Bentuk uraian tentang definisi teori dan manfaatnya.
- Bentuk uraian tentang perkembangan teori sosiologi 2 x 50 menit Paul B. Horton,
- bentuk uraian tentang perbedaan ke-4 persepektif sosiologi dalam mengkaji masyarakat
- bentuk uraian tentang perbedaan sosiologi murni dan terapan
- bentuk uraian metode studi cros sectional 2 x 50 menit Paul B. Horton,
Kebudayaan dan masyarakat Mengkaji konsep hakikat kebudayaan, unsur kebudayaan dan fungsi kebudayaan bagi masyarakat Mengkaji konsep masyarakat dan jenis-jenisnya.
Menjelaskan konsep dan hakikat kebudayaan.
- berbentuk uraian tentang konsep, hakikat, unsur dan fungsi kebudayaan.
- berbentuk uraian tentang konsep masyarakat dan jenis-jenisnya 2 x 50 menit Paul B. Horton,
Menganalisis unsur-unsur kebudayaan. Menjelaskan fungsi kebudayaan bagi masyarakat.
Tes tertulis:
1999, Bagian II, hal 57-85 S. Soekanto, 2005, Bab IV, hal 153-175. Basrowi, 2005.
Bab VI hal 70- 90. Hassan Shadaly, 1993. hal 47-62. Menjelaskan kepribadian dan sosialisasi melalui peran dan status sosial. faktor perkembangan kepribadian dan sosialisasi
Kepribadian dan sosialisasi Mendiskusikan arti konsep kepribadian dan sosialisasi.
- Berbentuk uraian tentang konsep kepribadian dan sosialisasi
- Berbentuk uraian tentang 5 faktor perkembangan kepribadian.
- Berbentuk uraian tentang 2 x 50 menit Paul B. Horton,
Menganalisis beberapa faktor dalam perkembangan kepribadian.
Menjelaskan definisi konsep kepribadian dan sosialisasi.
Menganalisis 5 faktor dalam perkembangan kepribadian, yakni warisan biologis, lingkungan fisik, kebudayaan, pengalaman kelompok dan pengalaman unik (sosialisasi)
Tes tertulis:
1999, Bagian II, hal 90-113. S. Soekanto, 2005, Bab IV, hal 167-175 Mendiskusikan teori-teori perkembangan kepribadian.
Menjelaskan teori perkemb. kepribadian dari Cooley, Mead, Freud, Erikson dan Piaget. teori perkemb. kepribadian dari Cooley, Mead, Freud, Erikson dan Piaget.
Peran dan status Mengenal sosialisasi melalui peran dan status.
- berbentuk uraian tentang sosialisasi melalui peran dan status.
- berbentuk uraian tentang membedakan peran dan status yang diperjuangkan dan yang ditentukan.
- Berbentuk uraian tentang strategi pemecahan masalah beban peran 2 x 50 menit Paul B. Horton,
Memberikan contoh peran dan status yang diperjuangkan dan yang ditentukan.
Mendiskusikan beban peran yang seringkali dialami seseorang.
Mengenal sosialisasi melalui perangkat peran sosial dan status.
Menunjukkan peran dan status yang diperjuangkan dan yang ditentukan.
Menjelaskan beban peran yang tidak memadai, kesulitan dalam peralihan peran, konflik peran dan kegagalan
Tes tertulis:
1999, Bagian II, hal 117-138. David Berry, 1982, Bab IV, hal 99-145 S. Soekanto, 2005, Bab VI, hal 216-223. peran. Menjelaskan dasar-dasar seksual dalam kehidupan manusia dan peran seks di masa depan
Seksualitas dan peran seks Mengenalkan dasar-dasar seksual dalam kehidupan manusia Mendiskusikan perubahan peran seks di masa depan
Mengetahui dasar-dasar seksual yang kontinyu, variasi dan kelenturan dorongan seks.
- Berbentuk uraian tentang dasar-dasar seksual dalam kehidupan manusia
- Berbentuk uraian tentang kecenderungan perubahan peran seks di masa depan.
Menjelaskan faktor-faktor dalam perubahan seks, kecenderungan- nya di masa depan
Tes tertulis:
2 x 50 menit Paul B. Horton, 1999, Bagian II, hal 146-171
Menganalisis ketertiban sosial dan teknik pengendalian sosial
Ketertiban dan pengendalian sosial
Mendiskusikan teknik-teknik pengendalian sosial.
- Berbentuk uraian tentang teknik-teknik pengendalian sosial.
- Berbentuk uraian tentang teori-teori penyimpangan 2 x 50 menit Paul B. Horton,
Mengkaji teori- teori penyimpangan
Menjelaskan teknik pengendalian sosial melalui sosialisasi, tekanan sosial, kekuatan sosial. Menelaah teori penyimpangan: teori biologis, sosialisasi, psikologi, transmisi budaya, teori
Tes tertulis:
1999, Bagian II, hal 174-205. David Berry, 1982, Bab V, hal 165-182
- Berbentuk uraian tentang persyaratan kelompok sosial
- Berbentuk uraian tentang proses pertumbuhan lembaga sosial Berbentuk uraian tentang tipe-tipe kelompok sosial 2 x 50 menit Paul B. Horton,
III, hal 213-234 Basrowi, 2005.
1999, Bagian
Tes tertulis:
Mengenal ciri- ciri umum atau unsur lembaga sosial
Lembaga sosial Mengenal ciri- ciri umum lembaga sosial
59 Menganalisis tipe- tipe lembaga sosial dan proses perkembangannya
Bab IV, hal 48-
1999, Bagian
Tes tertulis:
Mengenal persyaratan kelompok sosial Menelaah proses pertumbuhan lembaga sosial Membedakan tipe-tipe kelompok primer dan sekunder, dyad dan triad, kelompok dalam dan kelp luar.
Mengenal persyaratan kelompok sosial Mengkaji proses pertumbuhan lembaga sosial Mengenal tipe- tipe kelompok sosial
Kelompok sosial dalam masyarakat
Menjelaskan kelompok sosial dalam masyarakat
Non tes: Tugas kelompok menelaah fenomena/fakta penyimpangan sosial di lingkungan sekitar
Melakukan pengamatan fenomena/fakta penyimpangan sosial di masyarakat masyarakat. Mencermati fenomena/fakta penyimpangan sosial di masyarakat sekitar.
- Berbentuk uraian tentang ciri-ciri umum 2 x 50 menit Paul B. Horton,
III, hal 243-261 Basrowi, 2005,
- Berbentuk uraian tentang tipe lembaga dan fungsi lembaga sosial 92-101. S. Soekanto, 2005, Bab V, hal 177-190.
- Berbentuk uraian tentang struktur dan fungsi lembaga keluarga. Non tes: Tugas mengamati perubahan struktur dan fungsi keluarga di lingkungan sekitar dengan lembar observasi terfokus.
Menganalisis beberapa perubahan struktur dan fungsi keluarga pada masa kini.
Tes tertulis:
Mengkaji sekolah sebagai Menjelaskan sekolah sebagai
Lembaga Pendidikan
III, hal 265-279 Menganalisis fungsi manifes
2 x 50 menit Paul B. Horton, 1999, Bagian
Tes tertulis:
Mengidentifikasi struktur dan fungsi lembaga keluarga.
Mengkaji perubahan struktur dan fungsi keluarga pada masa kini
Lembaga keluarga Mengenal struktur dan fungsi lembaga keluarga.
Menganalisis struktur dan fungsi lembaga keluarga
Non-tes keterlibatan diskusi tentang proses perkembangan lembaga sosial.
Mencari informasi tentang proses perkembangan lembaga sosial. Mengetahui tipe-tipe lembaga dan mengidentifikasi fungsi lembaga
Mengenal tipe- tipe lembaga dan fungsi lembaga
Mendiskusikan proses perkembangan lembaga sosial.
- Berbentuk 2 x 50 menit Paul B. Horton,
1999, Bagian lembaga pendidikan, lembaga sekolah sebagai sistem
- Berbentuk uraian tentang fungsi manifes dan fungsi latin pendidikan
- Berbentuk uraian tentang hubungan timbal balik lembaga pendidikan dengan lembaga lain.
Mengenal fungsi manifes dan fungsi latin pendidikan Mengkaji hubungan timbal balik lembaga pendidikan dengan lembaga lain. terdapat unsur interaksi, budaya sekolah, status siswa dan klik siswa. Mengenal fungsi manifes dan fungsi latin pendidikan Menelaah hubungan timbal balik lembaga pendidikan dengan lembaga keluarga, agama dan lembaga politik-ekonomi sekolah sebagai sistem sosial
Menganalisis konflik dan kerjasama pada lembaga politik- ekonomi
Lembaga politik dan ekonomi Membedakan pola-pola politik ekonomi Mengenal fungsi manifes dan fungsi laten politik-ekonomi
Membedakan pola-pola politik ekonomi masya- rakat komunis, fasisme, negara maju dan sistem campuran. Mengenal fungsi manifes dan fungsi laten politik-ekonomi
Tes tertulis:
- Berbentuk uraian tentang pola-pola politik ekonomi
- Berbentuk uraian tentang fungsi manifes dan fungsi laten politik-ekonomi 2 x 50 menit Paul B. Horton,
1999, Bagian
III, hal 362- 390. David Berry, 1982, Bab VI, hal 192-203. Menelaah konflik dan kerjasama lembaga politik- ekonomi Mendiskusikan kekuasaan dan Pemerintah
Menelaah konflik dan kerjasama lembaga politik- ekonomi.
- Berbentuk uraian tentang konflik dan kerjasama lembaga politik- ekonomi. Non-tes, observasi keterlibatan dalam diskusi tentang kekuasaan dan Pemerintah Sumber Bacaan: 1. Basrowi. 2005. Pengantar Sosiologi. Bogor: Ghalia Indonesia.
Mencari informasi ttg: kekuasaan organisasi, elit pengusaha, kekuatan massa tak terorganisir, kekuatan politik, paksaan, pengadilan dan birokrasi.
2. David Berry. 1982. Pokok-Pokok Pikiran dalam Sosiologi. Jakarta: Rajawali.
3. Hassan Shadily. 1993. Sosiologi untukMasyarakat Indonesia, Jakarta: Rineka Cipta.
4. Paul B. Horton. 1999. Sosiologi jilid I dan II, Jakarta: Erlangga.
5. Soerjono Soekamto. 1996. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali.