PENGALAMAN BERORGANISASI DALAM MEMBENTUK SOFT SKILL MAHASISWA

PENGALAMAN BERORGANISASI DALAM MEMBENTUK

  SOFT SKILL

MAHASISWA

Sur anto, Famila Rusdianti

  Pendi dikan Akuntansi, Univer sitas Muhammadiyah Surakar ta e-mail:

  

ABSTRACT

  The pur poses of this study are to deter mi ne w hat factor s affect the students of the Faculty of Teacher Tr ai ning and Education (FKIP) Muhammadi yah Uni versity of Sur akar ta and to find out how impor tant the exper ience of or gani zing in for mi ng soft skill student. The type of this r esearch is qualitati ve r esear ch with et hnogr aphy method. The subject of this r esear ch ar e students of Accounting Education Faculty of Teacher Tr aining and Education UMS. The r esults of thi s study claimed the or ganization’s exper i ence can develop the students’ soft skills, advantages acquir ed in or gani zation that ar e developing leader ship skill, communication skill, teamw or k, netw or king, pr obl em solving, and managing conflict. This r esults clai med that three int r insic factor s consisted of interest, tal ent, and perception. The factor of per ception becomes fundamental’s factor i s to influence students to join the or gani zation. The students have a vi ew point that the or gani zation activities can develop and impr ove the students’ soft skill s.

  

Keywor ds: Exper i ence of organizat ion, st udent , soft skill, int r insic fact or ,

ext r insic fact or .

  PENDAHULUAN

  Mahasisw a akan menghadapi duni a ker ja setelah ia lulus dar i per guruan tinggi . Hal yang paling dibutuhkan pada saat itu adalah kemampuan mahasi sw a dalam har d skill dan soft skill. Kondisi ker ja saat ini ternyata sangat membutuhkan

  

soft skill di bandingkan dengan har d ski ll. Hasi l penelitian menunjukkan soft skill

yang menentukan kesuksesan seseor ang dalam kepemi mpi nan suatu bisnis.

  Seper ti penelitian (Ar nata & Sur josepuo, 2014) mengemukakan bahw a di Harvar d Univer sity Amerika Ser ikat mengatakan bahw a 20% kesuksesan seseor ang diper kir akan ber asal dari intelegensi a yaitu kemampuan untuk belajar dan memahami. Sementar a itu, 80% sisanya ber asal dar i kemampuan untuk memahami dir i sendi ri dan ber inter aksi dengan or ang lain.

  Er a globali sasi di abad ke-21 dan mobi litas peningkatan pr ofesional di selur uh dunia telah menempatkan dampak yang l uar biasa pada tuntutan pengusaha calon lulusan yang ingin diper kerj akan diperusahaan ter sebut (Patil, 2005). Sar jana di abad 21 tidak hanya diw aji bkan memiliki pengetahuan teknis namun di lengkapi dengan soft skill yang r elevan untuk tujuan agar kemampuan dalam ber komuni kasi seor ang sar jana i deal dihar apkan memiliki ker agaman keter ampilan yang seimbang dengan teknis kompetensi dan kompetensi non teknis. Kekhaw atir an pengusaha ter cer min melalui ber bagai penelitian komunikasi (Dunbar, Br ooks & Mi ller , 2006) yang menyesuaikan kebutuhan calon lulusan yaitu di lengkapi dengan teknik (har d skill ) dan kompetensi pr ofesional (soft skill ) untuk dapat dipasar kan dan ber saing di i ndustr i. Tekni s keter ampil an pada umumnya mel iputi penget ahuan keterampilan pr ofesional at au "lunak" mencakup keter ampi lan pr oses, keterampilan sosi al atau keter ampil an gener ic ( Schnell, Jin Xiao 2006, Gr apsas & Ili c, 2001).

  Kemampuannya untuk memanfaatkan keter ampil an i nter per sonal sangat penting di tempat ker ja. Keter ampilan inter per sonal ser ing disebut soft skill, meliputi komunikasi, list ening, t eam pr oblem solving, cr oss-cult ural hubungan dan layanan pelanggan (Dubr in, 2004). Beberapa peneliti an telah dilakukan untuk menyediakannya keper cayaan untuk penti ngnya keter ampilan inter personal yang dibutuhkan dalam bisnis dan industr i (Murnane, 1996, Maes, Weldy & Icenogel, 1997). Dar i studi ini, soft skil l muncul sebagai t op skill business and indust r y look untuk calon peker jaan. Mi salnya, data dar i sur vei yang dil akukan oleh Nat ional

  

Associat i on of Colleges dan pengusaha, Job Out look 2000, per ingkat komunikasi

  ver bal , ker ja sama ti m dan inter personal sebagai tiga soft skill teratas yang dibutuhkan (Camer on & Whetten, 2004) Dalam penelitian Maj id., S. Liming., Z. Tong., S. & Raihana., S. (2012) menunjukan bahwa mahasi sw a manajemen bisnis di Singapur a menyadari pentingnya soft skill untuk pekerj aan dan kemajuan kar ir . Namun banyak mahasi sw a merasa bahw a soft skil l mer eka sebenar nya kur ang dar i tingkat yang diinginkan. Menur ut penel itian yang di temukan soft ski ll yang pali ng penting yaitu kemampuan dalam berkomunikasi,.

  Kemampuan khusus yang dapat meningkatkan kinerj a seseor ang dan pr ospek kar ir membuat per caya dir i untuk beker ja dilingkungan yang ber or entasi sebagai hal yang kr itis menjadikan l ulusan yang kompetitif di dunia ekonomi yang akan datang. Memberi kan ber bagai aspek soft skill kepada par a lulusan mener apkan peri laku pr ofessi onal di kelas/ labor ator ium/ w or kshop,dll. Ketr ampi lan inter per sonal yang sesuai dengan sisw a dan rekan ker ja, dan mendapatkan banyak manfaat ker ja tim, pemecahan masalah, kemampuan kepemi mpinan, berkomuni- kasi secar a pr ofessional dengan sisw a dan orang tua dan menggunakan studi kasus untuk memer iksa dampaknya per ilaku etis dan sikap posi tif/ negati ve. (Conrad, 2012; Phil pot, 2010 & Al-Mamun, 2012).

  Keaktifan dalam or ganisasi member ikan pengar uh positif kepada anggotanya, berdasarkan hasil peneliti an yang di lakukan oleh Cahyaningtyas (2010, h.48) menunjukkan adanya manfaat dar i kei kutsertaan dalam or gansi sasi kemahasi sw aan. Pendapat senada juga ditunjukkan oleh hasil penelitian yang dilakukan oleh Huang dan Chang (2004, h.391) menj elaskan bahwa mahasi sw a yang aktif dalam kegiatan akademik dan kokulikuler memiliki manfaat dalam penguatan kemampuan ber fikir , kemampuan komunikasi, kemampuan inter per - sonal, dan keper cayaan dir i. motivasi (Mahal, 2009 & Str inger , 2002) juga membuktikan bahw a tiga kebutuhan teor i motivasi McClell and (kebutuhan untuk pencapaian, kebutuhan untuk afili asi, dan kebutuhan kekuasaan) di pengar uhi oleh ikl im or ganisasi. Bukti lain menunjukkan bahwa iklim or ganisasi (iklim sekolah) mempengar uhi pr est asi belaj ar (Uli ne & Mor an, 2008; Tajasom & Ahmad, 2011).

  Gagasan bahw a soft ski ll bi sa di ajar kan dan dipelajar i di lingkungan akademik telah menyebabkan ber kembangnya ber agam pr ogr am pendi dikan kepemimpinan dalam hal i ni per gur uan tinggi dan univer sitas (Br ungardt, Gr eenleaf, Br ungar dt & Ar ensdor f, 2006). Hasi l peneliti an Br ungar dt (2006) menunjukkan bahw a pendidikan untuk lulusan per guruan tinggi ini ber potensi memi liki dampak positif untuk organi sasi bangsa ini. Sei ring ber gantinya zaman telah ber ubah dan bergantinya pengatur an didunia ker ja. Jadi untuk par a pekerj a diminta untuk melakukan tugas secar a professional dalam mengoper asi pr oduksi. (Car neval e, Gai ner & Melt zer , 1990).

  11 Ber ori entasi pada det ail 4,00

  19 Humor is 3,25

  18 Kr eatif 3,59

  3,68

  ≥ 3,0

  17 IP

  16 Bijaksana 3,75

  15 Sopan / ber etika 3,82

  14 Ber kepr ibadian r amah 3,85

  13 Percaya dir i 3,95

  12 Kemampuan memi mpi n 3,97

  10 Kemampuan beror ganisasi 4,05

  Putr a dan Pr ati wi (2005) menjelaskan bahw a menur ut sur vei dar i 457 pengusaha yang dilakukan oleh Nat ional Associt ion of Coll eges (NACE) tahun 2002 di Ameri ka Ser ikat, di peroleh kesimpulan bahw a Indeks Prest asi (IP) hanya no 17 dari 20 kuali tas penting dari lul usan uni versitas, sedangkan kualitas yang dianggap lebih penting cenderung ber sifat tidak ter lihat wujudnya (int angible) yaitu di sebut dengan soft skill.

  9 Kemampuan computer 4,21

  8 Kemampuan anali tikal 4,36

  7 Mampu ber adaptasi 4,41

  6 Memi lliki motivasi/ ber inisiatif 4,42

  5 Etos ker ja yang baik 4,46

  4 Kemampuan inter per sonal 4,50

  3 Kemampuan bekerj a sama 4,54

  2 Kej ujur an/ Integr itas 4,59

  1 Kemampuan berkomuni kasi 4,69

  No Kualitas Skor*

  Tabel 1 Kualitas Per gur uan Tinggi Yang Diharapkan Dunia Ker ja

  20 Kemampuan entrepr eneuship 3,23 Sumber : Hasil Sur vei NACE USA (Putr a dan Pr at iw i; 2005) lulusan univer sitas tidak dapat hanya dipenuhi dalam pr oses pembelajar an yang dilakukan di bidang akademik saja, tetapi juga bidang non akademik. Holil (2009), menyatakan salah satu jenjang yang cukup baik untuk mengembangkan soft skill adalah melal ui pembelaj ar an melalui lembaga kesisw aan.

  Ber dasar kan ur aian diatas, penulis tertar ik untuk melakukan peneliti an ter hadap mahasi sw a Fakultas Kegur uan dan Il mu Pendidikan Universitas Muhammadi yah Sur akar t a dengan judul “Pengalaman Or gani sasi dal am Membentuk Soft ski ll Mahasi sw a Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendi dikan Univer sitas Muhammadiyah Sur akar t a”.

METODE PENELITIAN

  Jeni s Peneli tian ini adalah kualitatif. Menur ut Denzin dan Lincol a dalam Moleong (2011: 5) menyatakan bahw a penelitian kual itatif adalah penelitian yang menggunakan lat ar alami ah, dengan maksud menafsir kan fenomena yang terjadi dan dilakukan dengan jalan melibatkan ber bagai metode yang ada.

  Pendekatan i ni dimaksud untuk memahami fenomena t entang apa yang dialami oleh subyek peneliti an, misalnya per ilaku, per sepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain. Dalam peneliti an ini peneliti mengumpulkan data dengan metode inter view/ w aw ancar a, obser vasi, dan dokumentasi. Subjek yang diwaw ancar a/ di ambil dar i sembi lan mahasi sw a pendidikan akuntasi yang aktif dal am

  int er vi ew

  beror ganisasi dar i unit or ganisasi yang ber beda. Teknik yang digunakan dalam keabsahan data adalah perpanjangan keikutser taan, ketekunan pengamatan, dan tr iangul asi. Aktivi tas dal am analisis data, yaitu data reduct ion, dat a display, dan conclusion dr awing/ veri ficat ion .

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

  Dalam peneli tian ini , penelitian tentang pengalaman beror ganisasi dalam membentuk soft skill mahasiswa FKIP UMS. Berdasarkan hasil w aw ancar a diketahui ter hadap pengalaman ber or ganisasi dal am membentuk soft skill mahasi sw a FKIP UMS yaitu :

  Bahw a pengalaman beror ganisasi dal am membentuk soft skill mahasisw a FKIP UMS yaitu juga memil iki banyak manfaat setelah menmgikuti or ganisasi diantaranya yaitu dapat mengasah l eadership, comumminat ion ski ll, t eamwor k,

  

pr oblem solving atau memanejemen konfl ik, memper luas jar ingan at au net wor king,

kemampuan sosi al.

  Mengacu pada penel itian sebelumnya yang di lakukan oleh Putr a dan Pr ati wi (2005) Mengacu pada hasil penelitian sur vey dar i NACE USA yang menyatakan dari 457 pengusaha yang dilakukan oleh National Assocati on of Col leges (NACE) tahun 2002 di Ameri ka Seri kat, diper ol eh kesimpulan bahw a Indeks Pr estasi (IP) hanya ada no 17 dan 20 sebagai kuliatas penting dar i seor ang lulusan universitas sedangkan untuk kual itas yang dianggap lebih penting cender ung ber sifat tidak ter lihat wujudnya (int angibl e) yai tu disebut sebagai soft skill.

  Dar i pengalaman ber or gani sasi dalam membentuk soft skill mahasisw a ter dapat faktor – faktor yang menyebabkan mahasiswa mengikuti suatu or ganisasi mahasi sw a bahw a dipengar uhi oleh faktor i ntr insik dan faktor ekstr insik yaitu dapat dil ihat tabel dibaw ah ini:

  Pengkategori an Faktor -faktor yang Mempengar uhi Mahasi sw a Mengikuti Or gani sasi Mahasi sw a

  

Fak tor Intrinsik dan fak tor Ektr insik Jumlah Keter angan

Bak at

  4 12,12%

  Persepsi

  7 21.21%

  Minat

  6 18.18%

  Keluar ga

  3 9.09%

  Kampus

  8 24.24%

  Masyar akat

  5 15.16%

  Total *)

  33 100% Keter angan: *) dar i sekian r esponden, 1 r esonden memiliki l ebih dar i 1 Faktor Intr insik dan Faktor Ekstri nsik

  Ber dasar kan faktor -faktor yang mempengar uhi mahasi sw a dal am keikut ser taan ber or ganisasi di pengar uhi atau di sebabkan kar ena dua faktor yaitu faktor intr insik yang ter dir i dar i bakat, pr esepsi, dan minat dan faktor ekst r insik yang ter di ri dar i faktor lingkukngan keluarga, kampus dan masyar akat. Dar i faktor intr insik dan faktor ekstri nsik ter masuk dalam motivasi mahasisw a intr a kampus. Dal am faktor i ntr insik, faktor yang sangat mempengaruhi mahasiswa mengi kuti or gani sasi yaitu pr esepsi dar i bakat dan minat mahasi sw a. Penyebabnya kar ena sebagi an besar mahasisw a mengikuti or gani sasi kar ena mi nat dar i dir i sendi ri untuk aktif dalam ber or ganisasi. Sedangkan Didalam faktor ekstr insik diketahui bahw a moti f utama untuk aktif dan tidak aktif di or ganisasi mahasisw a ditentukan oleh faktor lingkungan kampus. Penyebabnya adalah sebagian besar mahasi sw a mengisi w aktu l onggar per kul iahan yaitu dengan mengikuti suatu organi sasi.

  Mengacu pada peneliti an sebelumnya yang dilakukan oleh Risky Fir daus (2013) yang ber judul “Mot ivasi Mahasi swa Ber gabung di Or ganisasi Int r a Kampus” menyatakan bahw a dar i lima faktor intri nsic yang ter di ri dar i cita – ci ta, bakat, intelegensi, per sepsi , dan minat. Faktor per sepsi menjadi faktor yang pali ng fludamental untuk mempengar uhi mahasi sw a masuk suatu or gani sasi mahasi sw a kampus. Sedangkan faktor ekstr insi k yang ter dir i dar i faktor l ingkungan keluar ga, sekolah dan masyar akat. Faktor yang paling fludamental untuk mempengar uhi mahasi sw a untuk ber gabunh di or gani sasi mahasiswa int ra kampus.

  Dalam ber or gani sasi pentinganya pengalaman membentuk soft skill mahasi sw a yaitu semua nar asumber menj aw ab bahw a sangatlah penti ng pengalaman beror ganisasi dalam membent uk soft skill mahasiswa kar ena diorganisasi dapat membentuk soft skill yang belum kita kuasai, yang sudah dikuasi semakin mengembang, dan memili ki banyak manfaat yang dapat diter apkan di kampus dan untuk di lingkungan masyar akat.

  Mengacu pada penelitian sebel umnya yang dil akukan oleh Mustika Cahyani ng Pr ati wi,dkk (2014) yai tu mengutar akan bahw a mahasi sw a mer upakan salah satu komponen penti ng untuk menunjang kemajuan negar a oleh kar ena itu mahasi sw a dihar apkan bisa mengaplikasikan segala macam ilmunya bagi kepenti ngan bangsa dan negar a.

  Ber dasar kan hasil penelitian kualitatif yang dilakukan dengan teknik obser vasi, w aw ancar a, dan dokumentasi yang dilaksanakan di Uni versitas Muhammadi yah Sur akar ta pada Jur usan Pendi dikan Akuntansi Fakul tas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dapat diambil beber apa kesimpulan. Kesimpulan ter sebut dipapar kan sebagai ber ikut :

  Pengalaman ber organisasai dapat membentuk soft skill mahasiswa, manfaat yang didapatkan diorganisasi yaitu diantar anya membantu dan meningkatk an

  

leader ship , communication skill, t eamwor k, memper luas jar ingan at au net wor king,

pr oblem solving dan memanajemen konfl ik.

  Faktor -faktor yang menyebabkan mahasisw a mengikuti suatu or gani sasi yaitu kar ena faktor i ntr insik dan faktor ekstr insik. Diantaranya yai tu nar asumber menginginkan dengan mengikuti or ganisasi mer eka dapat membentuk dir inya seper ti menambah w awasan, menambah pengal aman bar u, menggali bakat yang sudah ada didalam dir i, mengembangkan soft ski ll , keber anian dalam mengatasi masalah, menambah teman, memper luas jaringan dan net wor king,dll.

  Dar i sudut pandang mahasi sw a yang mengikuti suatu or gani sasi ber pendapat sangat penting pengalaman ber or ganisasi dalam membentuk soft skil l mahasi sw a kar ena banyak sekali manfaat yang akan di dapatk an dengan mengikuti suatu or gani sasi kar ena untuk setelah lulus dar i per kuliahan mahasisw a akan ter jun langsung kedunia masyar akat dan duni a ker ja. Kar ena tidak hanya har d skill (i lmu) saja yang har us dikuasai dalam dunia ker ja, tetapi juga soft ski ll (sosial) yang ter nyata j uga har us dikembangkan dalam sosok seor ang mahasisw a, didalam or gani sasi akan mendapatkan banyak sekali pengalaman yaitu menghadapi masalah w alaupun kecil tetapi itu sebuah pembentukan mental dan keber ani an dalam mengahadapi masalah.

DAFTAR PUSTAKA

  Al-Mamun, A. 2012. The Soft Ski lls Education for the Vocational Gr aduat e: Value as Wor k Readiness Skil ls. Br itish Jour nal of Education, Societ y & Behaviour al

  Science , 2 (4), 326 – 338

  Ar nata, W. I., & Sur josepur o, S. 2014. Evaluasi Soft Skills dal am Pembel ajar an Mahasisw a Baru di Fakul tas Teknologi Pertanian Univer sitas Udayana.

  Jur nal Pendidikan dan Pembelajar an , 21(1), 1-9

  Br ungar dt, C, Ph. D. 2011. The Inter section Betw een Soft Skill Development and Leader ship Education. Journal of Leader ship Educat ion, 1 (10), 1 – 22. Br ungar dt, C. L., Gr eenleaf, J.L., Br ungar dt, C. J., & Ar ensforf, J. R. 2006. Maj or ing in leader ship: A r eview of under gr aduat e leader ship degr ee pr ogr ams. The

  Jour nal of Leader shi p Educat ion , 5(1), 4-24.

  Cahyaningtyas, A. Y. 2010. Per bedaan Kecer dasan emosional ber dasar kan st at us

  keikut ser t aan dalam organisasi ekst r akulikuler pada mahasiswa D-IV kebi danan . Skipsi (tidak diterbitkan). Surakar t a: Univer sitas Sebel as Mar et.

  Person Pr entice Hall . Carnevel a, A, Gainer , L., & Meit zer , A. 1990. Workpl ace Basics: The Essent ial Skill s

  . Alexandri a, VA: Amer ican Sociaty for Traini ng and

  Employer s Want Devel opment.

  Conr ad CA, Leigh WA. 2012. Soft Ski lls: Br idge or Bar rier to Employment?. The .

  Mont hly Magazine of the Joint Cent er for Polit ical and Economic St udi es 27(1).

  Dubr in, A. 2004. Human Relations: Int erper sonal, Job Or ient ed Skill, Eighth Edition.

  Pear son Pr entice Hall . Dunbar , N.E, Br ooks, C. F. & Miller , T.B. 2006. Oral Communication Skill s in Hi gher

  Education: Usi ng a Per for mance-Based Evaluation Rubric to Assess Communication Skills. Innovat ive Higher Education, 31 (2), 115-128. Gr apss, A. & Ilic, V. 2001. Behaviour , Ethi cs and Communicat ion at t he Wor kplace: A

  Subject for All , Paper presented in Inter nasional Confer ence on Engineer ing Education, Oslo, Nor way.

  Huang, Y. & Chang, S. 2004. Academic and Cocur ri cular Invol vement: Their Rel ationship and Best Combinations for Student Gr owth. Jour nal of College , 45 (4), 391 – 406.

  St udent Devel opment

  Holil, A. 2009.

  Pengembangan Soft Skill Dalam Pembelajaran.

  diakses 9 Sept ember 2012 Jin Xiao. 2006. Survey Ranking of Job Competencies by Per cei ved Employee

  Impor tanse: Compar ing China’s Three Regi ons, Human Resour ce Development Quart er ly, 17 (4), 371 – 402. Maes, J., Weldy, T., & Icenogel, M. 1997. A Manager i al Per spective: Or al Communication is Most Important for Business Students i n the Workplace.

  , 34 (1), 67 – 80.

  The Jour nal of Business Communicat ion

  Mahal, P.K.2009. Or ganizational cultur e and or gani zati onal climate as a deter mi nant of motivasti on. The IUP Jour nal of Management Resear ch, 7 (10), 38 – 48. Majid, S., Liming, Z., Tong, S., & Rhai na, S.2012. Impor tance of Soft Ski lls for

  Education and Career Success. I nt er naional Jour nal for Cr oss Discipliny Subject s in Education (IJCDSE) , 2 (2), 1036-1042. Patil, A.S. 2005. Global Engineeri ng Cr iter ia for the Development of the Global

  Engineer ing Pr ofession. Wor ld Tr ansacti ons on Engineeri ng and Technology Educat ion, UICEE , 1-4. Philpot D. 2010. Soft Skills: Mor e impor tant thant you think!. Available:

unt.blogspot.com/ 2010/ 10/ soft-skills-mor e-important-than-you.html .

  Pendidikan Institut Teknologi Bandung. Schnell , L. M. 2006. Wor k in Pr ogr ess: Impacting Gl obal Engi neer ing Education for New College Gr aduates. IEEE Xplore, F2F, 11-12.

  Str inger, R. 2002. Leadership and Organizat ional Climat e. New Jer sey: Pr entice Hall. Tajasom, A. & Ahmad, Z.A. 2011. Pr incipals Leader ship Style and School Cli mate:

  Teacher s Per specti ves fr om Malaysia. The Inter nat ional Journal of

  Leader shi p in Publ ic Ser vi se, 7 (1), 314 – 333.

  Suci ati. & Ir awan., P. 2001. Teor i Belajar dan Mot ivasi. Jakar ta : PAU – PPAI Univer sitas Ter buka. Uline, C. & Mor an, M.T 2008. The Wall Speak: The Inter play of Quality Facili ties,

  School Climate, and Student Achievement. Jour nal of Educat ional

  Administ rat ion, 46 (1), 55 – 73.

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH BUDAYA KAIZEN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN REWARD SEBAGAI VARIABEL MODERASI DALAM RANGKA PENGUATAN DAYA SAING BISNIS

0 0 11

PENERAPAN KNOWLEDGE SHARING DALAM MENDORONG PRESTASI MAHASISWA MANAJEMEN BISNIS MARITIM DI POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA

0 0 7

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI WISATAWAN DALAM PEMILIHAN KULINER DI KAWASAN WISATA ALAM KEMUNING

0 1 6

PENGGUNAAN SALAM SEBAGAI UNGKAPAN SAPAAN DALAM DRAMA SEIGI NO MIKATA DAN OHITORISAMA Utami Sulistyaningrum Program Studi Magister Ilmu Linguistik Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember Posel: utamimichan91gmail.com ABSTRAK - PENGGUNAAN SALAM SEBAGAI UNGK

0 0 15

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PIDATO MAHASISWA MPB-UMS YANG MEMERANKAN DIRI MENJADI CALON KEPALA DAERAH KABUPATEN BLORA

0 0 11

SISTEM PERLINDUNGAN HUKUM BAGI ANAK DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN DALAM PERSPEKTIF KONVENSI INTERNASIONAL HAK-HAK ANAK Chusniatun Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta Email: chusniatun_umsYahoo.co.id ABS

0 0 30

MULTI AKAD MUAMALAH DALAM REKSADANA SYARI’AH

0 0 15

PELAKSANAAN PROGRAM KULLIYATU TAHFIDZ AL-QUR’AN DALAM MENINGKATKAN HAFALAN SANTRI PONDOK PESANTREN MODERN ISLAM ASSALAAM SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 20162017 Nurul Latifatul Inayati, Isnaya Arina H, dan Izzah Azizah Al Hadi Program Studi Pendidikan Agama Is

0 2 16

PERBANDINGAN TUJUAN PENDIDIKAN UNTUK MEMBENTUK MANUSIA IDEAL MENURUT PAULO FREIRE DAN MUHAMMAD IQBAL

0 0 18

ANALISIS KENDALA DAN PERCEPATAN PENYELESAIAN STUDI MAHASISWA JURUSAN AKUNTANSI

0 3 20