DIREKTORRAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2017
PERANGKAT MODUL
PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA - IPA KELOMPOK KOMPETENSI –A DIREKTORRAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2017
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas selesainya Modul beserta seluruh perangkat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) bagi Guru jenjang Pendidikan Dasar. Perangkat modul ini merupakan dokumen wajib kegiatan fasilitasi Program PKB bagi Guru sasaran di teingkat kelompok kerja.
Program PKB bagi Guru merupakan tindak lanjut dari hasil Uji Kompetensi Guru (UKG) 2015 dan bertujuan meningkatkan kompetensi guru dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan mata pelajaran yang diampunya.
Sebagai salah satu upaya untuk mendukung keberhasilan suatu program diklat, Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Dasar pada tahun 2017 melaksanakan review, revisi, dan mengembangkan modul paska UKG 2015 yang telah terintegrasi Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) dan Penilaian Berbasis Kelas, serta berisi materi pedagogik dan profesional yang akan dipelajari oleh peserta selama mengikuti Program PKB.
Perangkat modul PKB jenjang Pendidikan Dasar ini diharapkan dapat menjadi bahan rujukan bagi para Instruktur Nasional pada proses fasilitasi guru sasaran PKB di kelompok kerja di seluruh kab./kota yang tersebar di seluruh Indonesia.
Terima kasih dan penghargaan yang tinggi disampaikan kepada pimpinan PPPPTK yang telah mengijinkan Penulis maupun Pengembang dalam menyusun perangkat modul pada jenjang Pendidikan Dasar ini. Tidak lupa kami juga sampaikan terima kasih kepada para rekan-rekan widyaiswara, Pengembang Teknologi Pembelajaran (PTP), dosen perguruan tinggi, dan guru-guru hebat yang terlibat di dalam penyusunan perangkat modul PKB ini.
Semoga Program PKB bagi Guru ini dapat meningkatkan kompetensi guru sehingga mampu meningkatkan prestasi pendidikan anak didik kita
Jakarta, Mei 2017 Tim Pengembang,
BAB I. PENDAHULUAN
A. Rasional
Peningkatan mutu pendidikan akan berhasil dengan baik apabila ditunjang oleh mutu guru yang baik. Peran guru sangat dibutuhkan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, kehadiran guru profesional
akan mampu memberikan “kesejahteraan pedagogik” kepada setiap peserta didik yang akan meningkatkan kecerdasan bangsa yang selanjutnya akan bermuara pada kesejahteraan umum.
Tidaklah berlebihan kalau dikatakan bahwa masa depan masyarakat, bangsa, dan Negara di dunia ini termasuk di Indonesia sebagian besar ditentukan oleh peran guru.
Salah satu upaya yang perlu dilakukan oleh para pendidik untuk menjadikan dirinya sebagai pendidik yang profesional adalah selalu meningkatkan kompetensinya, baik kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional, maupun sosial. Hal ini mengacu kepada peraturan perundangan yang berlaku, yaitu: Peraturan Pemerintah (PP) nomor 74 tahun 2008 tentang Guru yang menyatakan bahwa pengembangan dan peningkatan kompetensi bagi Guru dilakukan dalam rangka memenuhi kualifikasi dan menjaga agar kompetensi keprofesiannya tetap sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya dan atau olah raga.
Masyarakat dan pemerintah khususnya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan seluruh jajarannya memikul kewajiban untuk mewujudkan kondisi yang memungkinkan guru melaksanakan pekerjaan/jabatannya secara profesional. Oleh karena itu, sebagai aktualisasi tugas guru sebagai tenaga professional, sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, dan Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, pemerintah (Kemendikbud) akan memfasilitasi guru untuk dapat mengembangkan keprofesiannya secara berkelanjutan melalui program Pendidikan dan Pelatihan Pasca-Uji Kompetensi Guru (Diklat Pasca- UKG).
Program pendidikan dan pelatihan (Diklat) merupakan bagian penting dari pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan. Pelaksanaan Diklat juga tidak lepas dari tujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan mata pelajaran/ tugas yang diampunya.
Modul ini berisi materi pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di Sekolah Menengah Pertama (SMP), yang telah disusun sesuai dengan Standar Kompetensi Guru yang diturunkan dari Permendikbud No 16 Tahun 2007. Modul ini dilengkapi dengan aktivitas pembelajaran yang terintegrasi dengan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) karena karakter ini akan menjadi watak, budi pekerti, yang menjadi ruh dalam dunia pendidikan. Pengintegrasian Penguatan Pendidikan Karakter dalam modul pengembangan keprofesian berkelanjutan melalui Peningkatan kompetensi ini dikembangkan dengan mengintegrasikan lima nilai utama PPK yaitu religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan integritas. Kelima nilai utama tersebut terintegrasi dalam kegiatan-kegiatan pembelajaran yang terdapat dalam modul.
B. Dasar Hukum
Program Peningkatan Kompetensi Guru dikembangkan dengan memperhatikan beberapa peraturan sebagai berikut.
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru.
5. Peraturan Menteri Pendayaagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 2012 tentang Uji Kompetensi Guru.
C. Tujuan
Tujuan umum modul ini disusun guna mendukung pelaksanaan diklat pengembangan keprofesian berkelanjutan melalui Peningkatan Kompetensi bagi guru SMP - IPA untuk kompetensi profesional dan pedagogik. Tujuan khusus modul ini diharapkan setelah menempuh proses pembelajaran peserta mampu:
1. Memahami materi kompetensi pedagogik yang terdiri atas karakteristik peserta didik dalam berbagai aspek, potensi peserta didik, bekal ajar awal, kesulitan belajar, pembelajaran untuk 1. Memahami materi kompetensi pedagogik yang terdiri atas karakteristik peserta didik dalam berbagai aspek, potensi peserta didik, bekal ajar awal, kesulitan belajar, pembelajaran untuk
2. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan khususnya kompetensi profesional dalam memahami materi profesional pada topik Pengukuran, Klasifikasi Makhluk Hidup, Klasifikasi Materi, dan Sistem Organisasi Kehidupan.
D. Sasaran
Sasaran pengguna perangkat modul Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan SMP IPA kelompok kompetensi A adalah Guru jenjang Sekolah Menengah Pertama - IPA pada kelompok kompetensi
A.
BAB II. PERANGKAT MODUL PKB
A. Katalog Modul Jenjang
: SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
Program Keahlian
: GURU IPA
Mata Pelajaran/ Paket Keahlian : PROFESIONAL DAN PEDAGOGI KK
Judul
Materi
Pekembangan Peserta Didik Potensi Peserta Didik Perkembangan Fisik dan Kesehatan
ik Kecerdasan Emosi dan Perkembangan
g Perkembangan
g Sosial
a dan Potensi
d Peserta Didik Perkembangan Moral dan Kecerdasan
Spiritual Sikap dan Kebiasaan Belajar
Identifikasi Kemampuan Awal dan Kesulitan
Belajar Pengukuran : Pengukuran Besaran Pokok Besaran Turunan
A Satuan Baku dan Satuan tak Baku Berbagai Alat Ukur dalam Fisika
Pengukuran,
Teknik Penggunaan Alat Ukur
Klasifikasi l
Sistem Klasifikasi Makhluk Hidup :
a Makhluk Hidup, no
Konsep Keanekaragaman Hayati si Klasifikasi
Tingkat Keanekaragaman Hayati
fe Materi, dan ro
Sistem Sistem Klasifikasi Keanekaragaman Hayati
P Organisasi
Klasifikasi Makhluk Hidup Kehidupan Identifikasi Makhluk Hidup Klasifikasi Materi :
Unsur dan Senyawa Sistem Organisasi Kehidupan :
Keragaman Sistem Organisasi Kehidupan Sistem Organisasi Kehidupan dari Sel
hingga Organisme
B. Tatap Muka Penuh Kelompok Kompetensi A
1. Struktur.
IPA SMP KELOMPOK KOMPETENSI A 27 Jam Pelajaran @ 45 Menit
No
Materi SMP IPA
JP
Pendalaman Materi Pedagogik Kelompok Kompetensi A 1
Perkembangan dan Potensi Peserta Didik
Pendalaman Materi Profesional Kelompok Kompetensi A
2 Pengukuran, Klasifikasi Makhluk Hidup, Klasifikasi Materi, dan Sistem
Organisasi Kehidupan Total
2. Silabus
a. Pedagogik Perkembangan dan Potensi Peserta Didik Mapel/Kelompok Kompetensi : Pedagogik - Kelompok Kompetensi A
Kompetensi
: Pedagogik Judul Modul : Perkembangan dan Potensi Peserta Didik
Alokasi Waktu
: 9 JP @ 45 menit = 405 menit
Deskripsi Singkat
: Perkembangan dan Potensi Peserta Didik Modul ini membahas perkembangan peserta didik; implikasi prinsip-prinsip perkembangannya terhadap pendidikan; karakteristik peserta didik dalam aspek potensi, fisik dan motorik, kemampuan intelektual, kecerdasan emosi, perkembangan sosial, perkembangan moral, kecerdasan spiritual dan pengembangannya melalui pembelajaran; serta identifikasi kemampuan awal dan kesulitan belajar dan cara menggunakan hasilnya dalam pembelajaran.
Kompetensi
a) Kompetensi Inti:
1. Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, sosial, kultural, emosional, dan intelektual.
6. Memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki.
b) Kompetensi Guru:
1.1. Memahami karakteristik peserta didik usia sekolah dasar yang berkaitan dengan aspek fisik, intelektual, sosial-emosional, moral, spiritual, dan latar belakang sosial-budaya.
1.2. Mengidentifikasi potensi peserta didik lima mata pelajaran yang diampu.
1.3. Mengidentifikasi bekal belajar awal peserta didik dalam mata pelajaran yang diampu.
1.4. Mengidentifikasi kesulitan belajar peserta didik dalam mata pelajaran yang diampu.
6.1 Menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk mendorong peserta didik mencapai prestasi belajar secara optimal.
6.2 Menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk mengaktualisasikan potensi peserta didik, termasuk kreativitasnya.
ALAT INDIKATOR
BANTU / KEBERHASILAN
WAKTU MEDIA
Laptop 9 jp perkembangan
Multi didik pada usia remaja.
peserta dan
bangan
pendapat
media 2. Menjelaskan keragaman Potensi Peserta
Pengembangan
Peserta Didik
Ceramah
projector/ karakteristik peserta didik.
Diskusi
LCD 3. Menjelaskan faktor-faktor Didik
Latihan/
Modul penyebab
studi kasus
keragaman PPT karakteristik peserta didik.
LK 4. Menjelaskan
implikasi ATK prinsip-prinsip perkembangan
perilaku dan pribadi peserta didik terhadap pendidikan.
5. Menjelaskan tugas-tugas perkembangan remaja. 6. Menyusun
profil
karakteristik peserta didik secara komprehensif.
7. Menentukan kegiatan untuk memfasilitasi variasi perkembangan
peserta didik. 1. menjelaskan
Laptop potensi
Multi 2. mengidentifikasi
Peserta Didik
pendapat
media peserta didik
potensi
Ceramah
projector/ 3. menentukan
Diskusi
LCD pembelajaran
kegiatan
Latihan/
Modul mengembangkan potensi
yang
studi kasus
PPT peserta didik
LK 4. menjelaskan
tahapan ATK perkembangan
kognitif peserta didik, 5. mengidentifikasi kemampuan
intelektual peserta didik, 6. menentukan
kegiatan pembelajaran
yang
memfasilitasi perbedaan kemampuan
intelektual peserta didik, 7. menjelaskan
manfaat memahami
kecerdasan majemuk peserta didik untuk
memfasilitasi
ALAT INDIKATOR
BANTU / KEBERHASILAN
WAKTU MEDIA
perkembangan yang optimal, 8. menentukan
kegiatan pembelajaran
yang mengakomodasi kecerdasan majemuk
9. menentukan kegiatan pembelajaran
yang mengembangkan kreativitas peserta didik
Laptop perkembangan
1. Mendeskripsikan ciri-ciri
3. Perkem-
Curah
Multi remaja.
fisik
bangan Fisik
pendapat
media 2. Mendeskripsikan
dan Kesehatan Ceramah
projector/ remaja yang sehat secara
ciri-ciri
Diskusi
LCD fisik.
Latihan/
Modul 3. Menjelaskan
studi kasus
PPT perubahan fisik terhadap
dampak
LK perilaku.
ATK 4. Mengidentifikasi
kondisi kesehatan fisik peserta didik.
5. Menentukan kegiatan pembelajaran
yang memfasilitasi peserta didik dengan kesehatan fisik kurang baik.
Laptop perkembangan
Multi kecerdasan emosi peserta
Emosi dan
pendapat
media didik.
Perkembangan Ceramah
projector/ 2. Mendeskripsikan
Diskusi
Sosial
LCD kecerdasan emosi peserta
ciri-ciri
Latihan/
Modul didik.
studi kasus
PPT 3. Mengidentifikasi
LK kecerdasan emosi peserta
ATK didik. 4. Menjelaskan
proses perkembangan
sosial peserta didik. 5. Mendeskripsikan
ciri-ciri perilaku sosial peserta didik
6. Mengidentifikasi perilaku sosial peserta didik. 7. Menentukan
kegiatan pembelajaran
yang memfasilitasi pengembangan kecerdasan emosi.
8. Menentukan kegiatan pembelajaran
yang memfasilitasi pengembangan
perilaku sosial peserta didik
ALAT INDIKATOR
BANTU / KEBERHASILAN
WAKTU MEDIA
Laptop perkembangan
1. Menjelaskan tahapan
5. Perkem-
Curah
Multi peserta didik.
moral
bangan Moral
pendapat
media 2. Mendeskripsikan
dan
Ceramah
projector/ perilaku moral peserta
LCD didik
Latihan/
Modul 3. Menjelaskan
Spiritual
studi kasus
PPT perkembangan
moral LK masa remaja.
ATK 4. Mengidentifikasi perilaku moral peserta didik. 5. Menjelaskan perkembangan kecerdasan
spiritual peserta didik. 6. Mendeskripsikan
ciri-ciri kecerdasan spiritual.peserta didik
7. Mengidentifikasi kecerdasan
spiritual peserta didik. 8. Menentukan
kegiatan pembelajaran
yang
memfasilitasi perkembangan
moral peserta didik 9. Menentukan
kegiatan pembelajaran
yang
memfasilitasi perkembangan kecerdasan
spiritual peserta didik 1. Mendeskripsikan
Laptop sikap
ciri-ciri
6. Sikap dan
Curah
Multi belajar peserta didik.
dan kebiasaan
Kebiasaan
pendapat
media 2. Mengidentifikasi sikap dan
Belajar
Ceramah
projector/ kebiasaan belajar peserta
Diskusi
LCD didik.
Latihan/
Modul 3. Menentukan
studi kasus
PPT pembelajaran
kegiatan
LK memfasilitasi
yang
ATK pengembangan sikap dan kebiasaan belajar peserta didik
Laptop kemampuan awal peserta
Multi didik.
Kemampuan
pendapat
media 2. Mengidentifikasi kesulitan
Awal dan
Ceramah
projector/ belajar.
Diskusi
Kesulitan
LCD 3. Menjelaskan faktor-faktor Belajar
Latihan/
Modul kesulitan belajar.
studi kasus
PPT 4. Menentukan
kegiatan LK pembelajaran berdasarkan
ATK hasil
identifikasi kemampuan awal dan
ALAT INDIKATOR
BANTU / KEBERHASILAN
WAKTU MEDIA
kesulitan belajar peserta didik.
5. Menentukan kegiatan pembelajaran berdasarkan hasil identifikasi kesulitan belajar peserta didik
Referensi
Jonni, K., (2006). Psikologi unuk Anak dan Remaja II. Batam: Karisma Publishing Group LN. Yusuf,S. (2012). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: PT Remaja
RosdaKarya LN. Yusuf,S., (2006). Program Bimbingan dan Konsling di Sekolah (SLTP dan SLTA).
Bandung: Pustaka Bani Qraisyi Santrock, J.,W. (2012). Life-Span Development. Edisi ke 13, Jilid 1. Jakarta: Penerbit Erlangga Sukmadinata, N. S., (2007). Bimbingan dan Konseiing dalam Praktek. Mengembangkan Potensi dan kepribadian Siswa. Bandung: Maestro
b. Profesional (Pengukuran, Klasifikasi Makhluk Hidup, Klasifikasi Materi, dan Sistem Organisasi Kehidupan)
Mapel/Kelompok Kompetensi : SMP-IPA - Kelompok Kompetensi A Kompetensi
: Profesional
Judul Modul : Pengukuran dan Sistem Klasifikasi dalam Kehidupan Alokasi Waktu
: 18 JP @ 45 menit = 810 menit
Deskripsi Singkat
: Materi ini menjelaskan tentang:
Pengukuran : Pengukuran
Besaran Pokok Besaran Turunan Satuan Baku dan Satuan tak Baku Berbagai Alat Ukur dalam Fisika Teknik Penggunaan Alat Ukur
Sistem Klasifikasi Makhluk Hidup : Konsep Keanekaragaman Hayati
Tingkat Keanekaragaman Hayati Sistem Klasifikasi Keanekaragaman Hayati Klasifikasi Makhluk Hidup Identifikasi Makhluk Hidup
Klasifikasi Materi : Unsur dan Senyawa Sistem Organisasi Kehidupan :
Keragaman Sistem Organisasi Kehidupan Sistem Organisasi Kehidupan dari Sel hingga
Organisme
Kompetensi
a) Kompetensi Inti:
Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu.
b) Kompetensi Guru:
Memahami konsep-konsep, hukum-hukum, dan teori-teori IPA serta penerapannya secara fleksibel.
ALAT INDIKATOR
BANTU / KEBERHASILAN
MATERI
ESTIMASI
SUBMATERI POKOK
METODE
POKOK
MEDIA WAKTU
Pengukuran : 1. Menjelaskan
Brainstorming, Modul 5 JP konsep pengukuran.
Pengukuran
Pengukuran
PPT 2. Membedakan
Besaran Pokok
Diskusi dan
LemberKerja besaran pokok dan
besaran turunan.
Satuan Baku
3. Mengidentifikasi
dan Satuan tak
satuan baku dan tak
Baku
baku
Berbagai Alat
4. Menjelaskan
Ukur dalam
berbagai besaran
Penggunaan
pokok (panjang,
Alat Uku
massa, waktu). 5. Menjelaskan
prosedur pengukuran berbagai besaran turunan
Sistem Klasifikasi Makhluk Hidup :
Brainstorming, Modul 5 JP 1. Menjelaskan konsep
Konsep
PPT keanekaragaman
Keanekaragaman
Diskusi dan
LemberKerja hayati
2. Menjelaskan konsep Makhluk
Sistem Klasifikasi
hayati (genetik,
Keanekaragaman
jenis, hingga
Hayati
ekosistem)
ALAT INDIKATOR
BANTU / KEBERHASILAN
MATERI
ESTIMASI
SUBMATERI POKOK
METODE
POKOK
MEDIA WAKTU
3. Menjelaskan sistem
Klasifikasi
klasifikasi makhluk
Makhluk Hidup
Makhluk Hidup
karakteristik organisme prokariotik dan eukariotik
5. Membedakan karakteristik Monera, Protista, Fungi, Plantae dan Animalia
6. Membuat kunci determinasi makhluk hidup sederhana
Klasifikasi Materi
Klasifikasi Unsur dan Senyawa
1. Mengklasifikasikan
Brainstorming, Modul 4 JP materi berdasarkan
Materi
PPT wujudnya.
Diskusi dan
LemberKerja 2. Mendeskripsikan pengertian unsur dan lambang unsur, sifat dan keberadaan di alam.
Praktikum
3. Menjelaskan lambang unsur menurut Berzelius.
4. Menyebutkan unsur- unsur yang banyak digunakan dalam kehidupan.
5. Mendeskripsikan pengertian senyawa, rumus kimia senyawa dan tata namanya.
6. Menyebutkan senyawa yang banyak digunakan dalam kehidupan.
7. Mendeskripsikan pengertian campuran beserta contohnya dalam kehidupan sehari- hari.
Sistem Organisasi
Sistem Organisasi Brainstorming, Modul 4 JP 1. Mendeskripsikan
Organisasi
PPT keragaman pada
Kehidupan
Kehidupan
Diskusi dan
Praktikum
LemberKerja
ALAT INDIKATOR
BANTU / ESTIMASI KEBERHASILAN
MATERI
SUBMATERI POKOK
METODE
POKOK
MEDIA WAKTU
sistem organisasi
Sistem Organisasi
kehidupan
Kehidupan dari
2. Mengidentifikasi
Sel hingga
sistem organisasi
Organisme
kehidupan mulai dari sel hingga organisme
3. Mengidentifikasi komponen penyusun sel
4. Membedakan sel hewan dengan sel tumbuhan berdasarkan komponen penyusun selnya
Referensi
Boundless. (2016). “Levels of Organization of Living Things.” Boundless Biology. https://www.boundless.com/biology/textbooks/boundless-biology-textbook
Chang, Raymond. (2006). General Chemistry, Fourth Edition. New York:The McGraw – Hill Companies.
David G. Martindale, (1992). Heat Physics, Canada: D.C. Heat and Company. DePorter, B., Reardon, M., Nouri, S.S. (2001) Quantum Teaching, Bandung: Kaifa Reece, J.B., Urry, L.A., Cain, M.L., Wasserman, S.A., Minorsky, P.V., Jackson, R.B.
2014. Campbell Biology. Tenth Edition. Lake Ave. Pearson Education, Inc. Whitten, Kenneth W., Davis Raymond E., Peck M. Larry, Stanley George G. 2010.
Chemistry, Ninth Edition. Belmont: Brooks/Cole,Cengage Learning.
3. Skenario Pembelajaran
a. Pedagogik Perkembangan dan Potensi Peserta Didik Mapel - Kelompok Kompetensi : Pedagogik - Kelompok Kompetensi A Kompetensi
: Pedagogik
Judul Modul : Perkembangan dan Potensi Peserta Didik Alokasi Waktu
: 9 JP @ 45 menit = 405 menit
TAHAPAN
WAKTU KEGIATAN
DESKRIPSI KEGIATAN
PERSIAPAN
Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti LCD Projector, Laptop, File, Active Speaker , dan Laser Pointer, atau media lainnya.
KEGIATAN Pengkondisian Peserta 10 Menit
PENDAHULUAN Fasilitator menjelaskan nama, tujuan, kompetensi, indikator, alokasi waktu, dan skenario kegiatan pembelajaran materi pelatihan Perkembangan dan Potensi Peserta Didik Fasilitator memotivasi peserta, mengajak berdinamika agar saling mengenal, serius, semangat, dan bekerja sama saat proses pembelajaran berlangsung.
KEGIATAN INTI Diskusi tentang Identifikasi Karakteristik Peserta Didik dan
Pengembangannya melalui Pembelajaran.
Penanyangan video/gambar tentang kasus-kasus karakteristik peserta didik
25 Menit
Curah pendapat pengalaman peserta diklat dalam pembelajaran terkait isu-isu karakteristik peserta didik dan pengembangannya melalui pembelajaran Diskusi dan identifikasi apakah isu-isu yang terangkat masuk ruang lingkup kajian Perkembangan dan Potensi Peserta Didik atau tidak Membagi peserta menjadi tujuh kelompok, dan masing-masing kelompok
3 x 45
mengerjakan LK sesuai dengan yang ditugaskan dalam daftar berikut:
Menit
Daftar Lembar Kerja Modul
Nama LK
1. LK.A.01
Diskusi Materi Perkembangan Peserta Didik
2. LK.A.02
Profil karakteristik Peserta Didik
3. LK.A.03
Diskusi Materi Potensi Peserta Didik
4. LK.A.04
Analisis Kasus Potensi Peserta Didik
5. LK.A.05
Diskusi Materi Perkembangan Fisik dan Kesehatan
6. LK.A.06
Analisis Kasus Perkembangan Fisik dan Kesehatan
7. LK.A.07
Diskusi Materi Perkembangan Kecerdasan Emosi dan Perkembangan Sosial
8. LK.A.08
Analisis Kasus Perkembangan Sosial dan Kecerdasan Emosi
TAHAPAN
WAKTU KEGIATAN
DESKRIPSI KEGIATAN
9. LK.A.09
Diskusi Materi Perkembangan Moral dan Kecerdasan Spiritual
10. LK.A.10
Analisis Kasus Perkembangan Moral dan Kecerdasan Spiritual
11. LK.A.11
Diskusi Materi Perkembangan Sikap dan Kebiasaan Belajar
12. LK.A.12
Analisis Kasus Sikap dan Kebiasaan Belajar
13. LK.A.13
Diskusi Materi Identifikasi Kemampuan Awal dan Kesulitan Belajar
14. LK.A.14
Identifikasi Kemampuan Awal dan Kesulitan Belajar
Kerja kelompok melaksanakan tugas LK sesuai dengan instruksi yang tercantum dalam masing-masing LK. Presentasi hasil diskusi kelompok, setiap kelompok mempresentasikan hasil
1 x 45 diskusi dilanjutkan tanya jawab dengan kelompok lain dan penguatan dari Menit
fasilitator. Presentasi hasil diskusi kelompok, setiap kelompok mempresentasikan hasil
3 x 45 diskusi dilanjutkan tanya jawab dengan kelompok lain dan penguatan dari menit
fasilitator. Kuis
35 menit KEGIATAN
15 menit PENUTUP
Mereviu materi pelatihan Perkembangan dan Potensi Peserta Didik
Refleksi dan umpan balik tentang proses pembelajaran. Fasilitator menutup pembelajaran
Jumlah alokasi waktu
405 menit
b. Profesional {Pengukuran, Klasifikasi Makhluk Hidup, Klasifikasi Materi, dan Sistem Organisasi Kehidupan}
Mapel - Kelompok Kompetensi : SMP-IPA - Kelompok Kompetensi A Kompetensi
: Profesional
Judul Modul : Pengukuran dan Sistem Klasifikasi dalam Kehidupan Alokasi Waktu
: 18 JP @ 45 menit = 810 menit
TAHAPAN
WAKTU KEGIATAN
DESKRIPSI KEGIATAN
KP 1. Pengukuran (5 JP)
PERSIAPAN
Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti: Laptop/notebook, White board , Spidol, Active Speaker, dan Laser Pointer, atau media pembelajaran lainnya.
KEGIATAN Pengkondisian Peserta
15 Menit
PENDAHULUAN
Fasilitator menjelaskan nama, tujuan, kompetensi, indikator, alokasi waktu, dan skenario kegiatan pembelajaran materi Pengukuran
Fasilitator memotivasi peserta, mengajak berdinamika agar saling mengenal, serius, semangat, dan bekerja sama saat proses pembelajaran berlangsung.
KEGIATAN INTI Diskusi tentang Konsep Pengukuran
20 menit Mengkaji materi Pengukuran
40 menit Melakukan aktivitas pembelajaran di tempat pelatihan (mengerjakan LK),
90 menit sebagai berikut :
Judul Lembar Kerja
Kerja
1. LK.A1.01
Diskusi Materi Topik Pengukuran
2. LK.A1.02
Jangka Sorong
3. LK.A1.03
Mikrometer Sekrup
4. LK.A1.04
Neraca Teknis
5. LK.A1.05
Ampermeter
6. LK.A1.06
Voltmeter
7. LK.A1.07
Mengukur Besaran Turunan
8. Penyusunan Soal Penilaian Berbasis Kelas Topik
LK.A1.08
Pengukuran
Presentasi dan Konfirmasi 30 menit
KEGIATAN
Mereviu materi pelatihan 30 menit
PENUTUP
Refleksi dan umpan balik tentang proses pembelajaran. Fasilitator menutup pembelajaran
Jumlah alokasi waktu 225 menit
KP 2. Klasifikasi Makhluk Hidup (5 JP) PERSIAPAN
Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti: Laptop/notebook, White board , Spidol, Active Speaker, dan Laser Pointer. atau media pembelajaran lainnya.
Pengkondisian Peserta
15 menit
TAHAPAN
WAKTU KEGIATAN
DESKRIPSI KEGIATAN
KEGIATAN
Fasilitator menjelaskan nama, tujuan, kompetensi, indikator, alokasi waktu, PENDAHULUAN dan skenario kegiatan pembelajaran materi pelatihan Klasifikasi Makhluk Hidup Fasilitator memotivasi peserta, mengajak berdinamika agar saling mengenal, serius, semangat, dan bekerja sama saat proses pembelajaran berlangsung.
KEGIATAN INTI Diskusi tentang Konsep Klasifikasi Makhluk Hidup
20 menit Mengkaji materi Klasifikasi Makhluk Hidup
40 menit
Melakukan aktivitas pembelajaran di tempat pelatihan (mengerjakan LK),
90 menit sebagai berikut :
Judul Lembar Kerja
Kerja
1. LK.A2.01
Diskusi Materi Topik Sistem Klasifikasi Makhluk Hidup
2. LK.A2.02
Pengelompokan Jenis Tumbuhan
3. LK.A2.03
Pembuatan Kunci Determinasi Penyusunan Soal Penilaian Berbasis Kelas Topik
4. LK.A2.04 Sistem Klasifikasi Makhluk Hidup
Presentasi dan Konfirmasi 30 menit
KEGIATAN
Mereviu materi pelatihan 30 menit
PENUTUP
Refleksi dan umpan balik tentang proses pembelajaran. Fasilitator menutup pembelajaran
Jumlah alokasi waktu 225 menit
KP 3. Klasifikasi Materi (4 JP) PERSIAPAN
Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti: Laptop/notebook, White board , Spidol, Active Speaker, dan Laser Pointer. atau media pembelajaran lainnya.
KEGIATAN Pengkondisian Peserta
15 menit PENDAHULUAN Fasilitator menjelaskan nama, tujuan, kompetensi, indikator, alokasi waktu,
dan skenario kegiatan pembelajaran materi pelatihan Klasifiksi Materi Fasilitator memotivasi peserta, mengajak berdinamika agar saling mengenal, serius, semangat, dan bekerja sama saat proses pembelajaran berlangsung.
KEGIATAN INTI Diskusi tentang Konsep Klasifikasi Materi
15 menit
TAHAPAN
WAKTU KEGIATAN
DESKRIPSI KEGIATAN
Mengkaji materi Klasifikasi Materi 30 menit Melakukan aktivitas pembelajaran di tempat pelatihan (mengerjakan LK),
60 menit sebagai berikut :
Judul Lembar Kerja
Kerja
1. LK.A3.01
Diskusi Materi Topik Klasifikasi Materi
2. LK.A3.02
Klasifikasi Materi
3. LK.A3.03
Sifat Fisik Logam dan Non Logam
4. LK.A3.04
Pembentukan Senyawa Tembaga Sulfida
5. LK.A3.05
Campuran Penyusunan Soal Penilaian Berbasis Kelas Topik
6. LK.A3.06 Klasifikasi Materi
Presentasi dan Konfirmasi 30 menit
KEGIATAN
Mereviu materi pelatihan 30 menit
PENUTUP
Refleksi dan umpan balik tentang proses pembelajaran. Fasilitator menutup pembelajaran
Jumlah alokasi waktu 180 menit
KP 4. Sistem Organisasi Kehidupan (4 JP) PERSIAPAN
Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti: Laptop/notebook, White board , Spidol, Active Speaker, dan Laser Pointer. atau media pembelajaran lainnya.
KEGIATAN Pengkondisian Peserta
15 menit PENDAHULUAN Fasilitator menjelaskan nama, tujuan, kompetensi, indikator, alokasi waktu, dan skenario kegiatan pembelajaran materi pelatihan Sistem Organisasi Kehidupan Fasilitator memotivasi peserta, mengajak berdinamika agar saling mengenal, serius, semangat, dan bekerja sama saat proses pembelajaran berlangsung.
KEGIATAN INTI Diskusi tentang Konsep Sistem Organisasi Kehidupan
15 menit Mengkaji materi Sistem Organisasi Kehidupan
30 menit Melakukan aktivitas pembelajaran di tempat pelatihan (mengerjakan LK),
60 menit sebagai berikut :
TAHAPAN
WAKTU KEGIATAN
DESKRIPSI KEGIATAN
Judul Lembar Kerja
Kerja
1. LK.A4.01 Diskusi Materi Topik Sistem Organisasi Kehidupan 2. LK.A4.02 Pengamatan Sel Tumbuhan dan Sel Hewan 3. LK.A4.03 Pengamatan Organ Tubuh Tumbuhan
4. Penyusunan Soal Penilaian Berbasis Kelas Topik
LK.A4.04 Sistem Organisasi Kehidupan
Presentasi dan Konfirmasi 30 menit
KEGIATAN
Mereviu materi pelatihan 30 menit
PENUTUP
Refleksi dan umpan balik tentang proses pembelajaran. Fasilitator menutup pembelajaran
Jumlah alokasi waktu 180 menit
TOTAL JUMLAH ALOKASI WAKTU 810 menit
C. Tatap Muka Model IN-ON-IN SMP Kelompok Kompetensi A
Variasi pelaksanaan pembelajaran moda tatap muka pola 60 JP
Variasi
Keterangan 1 20 JP, selama 2
20 JP, selama 10
20 JP, selama 2
hari
hari (2 JP/hari)
hari
1 JP = 45 menit
2 20 JP, selama 2
30 JP, selama 10
10 JP, selama 1
hari
hari (3 JP/hari)
hari
1. Struktur Tatap Muka IN-1
SMP KELOMPOK KOMPETENSI A 9 Jam Pelajaran @ 45 Menit
No
Materi Jenjang Sekolah Dasar Kelas Tinggi
JP
Pendalaman Materi Pedagogik Kelompok Kompetensi A
1 Perkembangan dan Potensi Peserta Didik – Terintegrasi Penguatan
Pendidikan Karakter
Pendalaman Materi Profesional Kelompok Kompetensi A
2 Pengukuran, Klasifikasi Makhluk Hidup, Klasifikasi Materi, dan Sistem
Organisasi Kehidupan Total
2. Silabus IN-1
a. Pedagogik Perkembangan dan Potensi Peserta Didik Mapel/Kelompok Kompetensi : Pedagogik - Kelompok Kompetensi A
Kompetensi
: Pedagogik Judul Modul : Perkembangan dan Potensi Peserta Didik
Alokasi Waktu
: 3 JP @ 45 menit = 135 menit
Deskripsi Singkat
: Perkembangan dan Potensi Peserta Didik Modul ini membahas perkembangan peserta didik; implikasi prinsip-prinsip perkembangannya terhadap pendidikan; karakteristik peserta didik dalam aspek potensi, fisik dan motorik, kemampuan intelektual.
Kompetensi
a) Kompetensi Inti:
1. Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, sosial, kultural, emosional, dan intelektual.
6. Memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki.
b) Kompetensi Guru:
1.1. Memahami karakteristik peserta didik usia sekolah dasar yang berkaitan dengan aspek fisik, intelektual, sosial-emosional, moral, spiritual, dan latar belakang sosial-budaya.
1.2. Mengidentifikasi potensi peserta didik lima mata pelajaran yang diampu.
1.3. Mengidentifikasi bekal belajar awal peserta didik dalam mata pelajaran yang diampu.
1.4. Mengidentifikasi kesulitan belajar peserta didik dalam mata pelajaran yang diampu.
6.1 Menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk mendorong peserta didik mencapai prestasi belajar secara optimal.
6.2 Menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk mengaktualisasikan potensi peserta didik, termasuk kreativitasnya
ALAT INDIKATOR
BANTU / KEBERHASILAN
WAKTU MEDIA
Laptop 3 jp perkembangan
Multi didik pada usia remaja.
peserta dan
bangan
pendapat
media 2. Menjelaskan keragaman Potensi Peserta
Pengembangan
Peserta Didik
Ceramah
projector/ karakteristik peserta didik.
studi kasus
Modul PPT
3. Menjelaskan faktor-faktor LK penyebab
keragaman ATK karakteristik peserta didik. 4. Menjelaskan
implikasi prinsip-prinsip perkembangan
perilaku dan pribadi peserta didik terhadap pendidikan.
5. Menjelaskan tugas-tugas perkembangan remaja.
Laptop potensi
1. menjelaskan jenis-jenis
2. Potensi
Curah
Multi 2. mengidentifikasi
Peserta Didik
pendapat
media peserta didik
potensi
Ceramah
projector/ 3. menentukan
Diskusi
LCD pembelajaran
kegiatan
Latihan/
Modul mengembangkan potensi
yang
studi kasus
PPT peserta didik
LK ATK
Laptop perkembangan
1. Mendeskripsikan ciri-ciri
3. Perkem-
Curah
Multi remaja.
fisik
bangan Fisik
pendapat
dan Kesehatan Ceramah
studi kasus
Modul PPT LK ATK
Laptop perkembangan
Multi kecerdasan emosi peserta
Emosi dan
pendapat
media didik.
Perkembangan Ceramah
studi kasus
Modul PPT
Laptop perkembangan
1. Menjelaskan tahapan
5. Perkem-
Curah
Multi peserta didik.
moral
bangan Moral
media projector/
Diskusi Latihan/
studi kasus
Modul
PPT LK ATK
Laptop sikap
1. Mendeskripsikan ciri-ciri
6. Sikap dan
Curah
Multi belajar peserta didik.
dan kebiasaan
studi kasus
Modul PPT
Referensi
Jonni, K., (2006). Psikologi unuk Anak dan Remaja II. Batam: Karisma Publishing Group
LN. Yusuf,S. (2012). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: PT Remaja RosdaKarya
LN. Yusuf,S., (2006). Program Bimbingan dan Konsling di Sekolah (SLTP dan SLTA). Bandung: Pustaka Bani Qraisyi Santrock, J.,W. (2012). Life-Span Development. Edisi ke 13, Jilid 1. Jakarta: Penerbit Erlangga Sukmadinata, N. S., (2007). Bimbingan dan Konseiing dalam Praktek. Mengembangkan Potensi dan kepribadian Siswa. Bandung: Maestro
b. Profesional {Pengukuran, Klasifikasi Makhluk Hidup, Klasifikasi Materi, dan Sistem Organisasi
Kehidupan} Mapel/Kelompok Kompetensi : SMP-IPA - Kelompok Kompetensi A
Kompetensi
: Profesional
Judul Modul : Pengukuran dan Sistem Klasifikasi dalam Kehidupan Alokasi Waktu
: 6 JP @ 45 menit
Deskripsi Singkat
: Materi ini menjelaskan tentang:
Pengukuran : Pengukuran Besaran Pokok Besaran Turunan Satuan Baku dan Satuan tak Baku Berbagai Alat Ukur dalam Fisika Teknik Penggunaan Alat Ukur
Sistem Klasifikasi Makhluk Hidup :
Konsep Keanekaragaman Hayati Tingkat Keanekaragaman Hayati Sistem Klasifikasi Keanekaragaman Hayati Klasifikasi Makhluk Hidup Identifikasi Makhluk Hidup
Klasifikasi Materi : Unsur dan Senyawa
Sistem Organisasi Kehidupan :
Keragaman Sistem Organisasi Kehidupan Sistem Organisasi Kehidupan dari Sel hingga
Organisme
Kompetensi
a) Kompetensi Inti:
Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu.
b) Kompetensi Guru:
Memahami konsep-konsep, hukum-hukum, dan teori-teori IPA serta penerapannya secara fleksibel.
ALAT INDIKATOR
MATERI
ESTIMASI
BANTU / KEBERHASILAN
SUBMATERI POKOK
METODE
POKOK
WAKTU MEDIA
Pengukuran :
1. Menjelaskan
Brainstorming, Modul 2 JP konsep
Pengukuran Pengukuran
Besaran Pokok
Diskusi dan
pengukuran.
Membedakan Praktikum besaran pokok dan
2. Besaran Turunan
PPT
LemberKerja besaran turunan.
Satuan Baku dan
Satuan tak Baku
3. Mengidentifikasi
Berbagai Alat
satuan baku dan tak
Ukur dalam Fisika
baku 4. Menjelaskan
Teknik
prosedur
Penggunaan Alat
pengukuran
Ukur
berbagai besaran
pokok (panjang, massa, waktu).
5. Menjelaskan prosedur pengukuran berbagai besaran turunan
Sistem Klasifikasi
Makhluk Hidup :
Konsep
Brainstorming, Modul 2 JP 1. Menjelaskan konsep
Keanekaragaman
Diskusi dan
PPT hayati
2. Menjelaskan konsep Sistem
LemberKerja tingkat
Sistem Klasifikasi
hayati (genetik,
Hidup :
jenis, hingga
3. Menjelaskan sistem
Klasifikasi
klasifikasi makhluk
Makhluk Hidup
hidup
Identifikasi
4. Membedakan karakteristik
Makhluk Hidup
organisme
ALAT INDIKATOR
MATERI
ESTIMASI
BANTU / KEBERHASILAN
SUBMATERI POKOK
METODE
POKOK
WAKTU MEDIA
prokariotik dan eukariotik
5. Membedakan karakteristik Monera, Protista, Fungi, Plantae dan Animalia
Klasifikasi Materi
Klasifikasi Unsur dan Senyawa Materi
1. Mengklasifikasikan Brainstorming, Modul 1 JP materi berdasarkan
Diskusi dan
wujudnya. PPT 2.
Mendeskripsikan Praktikum pengertian unsur
LemberKerja dan lambang unsur,
sifat dan keberadaan di alam.
3. Menjelaskan lambang unsur menurut Berzelius.
4. Menyebutkan unsur- unsur yang banyak digunakan dalam kehidupan.
5. Mendeskripsikan pengertian senyawa, rumus kimia senyawa dan tata namanya.
6. Menyebutkan senyawa yang banyak digunakan dalam kehidupan.
7. Mendeskripsikan pengertian campuran beserta contohnya dalam kehidupan sehari- hari.
Sistem Organisasi
Sistem Organisasi
Brainstorming, Modul 1 JP 1. Mendeskripsikan
Kehidupan
Kehidupan
Sistem Organisasi Diskusi dan
keragaman pada
PPT sistem organisasi
Kehidupan dari Praktikum
Lembar Kerja 2. Mengidentifikasi
kehidupan
Sel hingga
Organisme
sistem organisasi kehidupan mulai dari sel hingga organisme
ALAT INDIKATOR
MATERI
ESTIMASI
BANTU / KEBERHASILAN
SUBMATERI POKOK
METODE
POKOK
WAKTU MEDIA
3. Mengidentifikasi komponen penyusun sel
4. Membedakan sel hewan dengan sel tumbuhan berdasarkan komponen penyusun selnya
Referensi
Boundless. (2016). “Levels of Organization of Living Things.” Boundless Biology. https://www.boundless.com/biology/textbooks/boundless-biology-textbook
Chang, Raymond. (2006). General Chemistry, Fourth Edition. New York:The McGraw – Hill Companies.
David G. Martindale, (1992). Heat Physics, Canada: D.C. Heat and Company. DePorter, B., Reardon, M., Nouri, S.S. (2001) Quantum Teaching, Bandung: Kaifa Reece, J.B., Urry, L.A., Cain, M.L., Wasserman, S.A., Minorsky, P.V., Jackson, R.B.
2014. Campbell Biology. Tenth Edition. Lake Ave. Pearson Education, Inc. Whitten, Kenneth W., Davis Raymond E., Peck M. Larry, Stanley George G. 2010.
Chemistry, Ninth Edition. Belmont: Brooks/Cole,Cengage Learning.
3. Skenario Pembelajaran (IN-1)
a. Pedagogik Perkembangan dan Potensi Peserta Didik
Mapel - Kelompok Kompetensi : Pedagogik - Kelompok Kompetensi A Kompetensi
: Pedagogik
Judul Modul : Perkembangan dan Potensi Peserta Didik Alokasi Waktu
: 3 JP @ 45 menit = 135 menit
TAHAPAN
WAKTU KEGIATAN
DESKRIPSI KEGIATAN
PERSIAPAN
Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti LCD Projector, Laptop, File, Active Speaker, dan Laser Pointer, atau media lainnya.
Pengkondisian Peserta 10 menit
TAHAPAN
WAKTU KEGIATAN
DESKRIPSI KEGIATAN
KEGIATAN
Fasilitator menjelaskan nama, tujuan, kompetensi, indikator, alokasi
PENDAHULUAN waktu, dan skenario kegiatan pembelajaran materi pelatihan Perkembangan dan Potensi Peserta Didik Fasilitator memotivasi peserta, mengajak berdinamika agar saling mengenal, serius, semangat, dan bekerja sama saat proses pembelajaran berlangsung.
KEGIATAN INTI Diskusi tentang Identifikasi Karakteristik Peserta Didik dan
Pengembangannya melalui Pembelajaran.
Penanyangan video/gambar tentang kasus-kasus karakteristik peserta
35 Menit
didik Curah pendapat pengalaman peserta diklat dalam pembelajaran terkait isu-isu karakteristik peserta didik dan pengembangannya melalui pembelajaran Diskusi dan identifikasi apakah isu-isu yang terangkat masuk ruang lingkup kajian Perkembangan dan Potensi Peserta Didik atau tidak
Tugas LK
1 x 45 Menit
Daftar Lembar Kerja Modul A untuk In Service 1
Nama LK
1. LK.A.01
Diskusi Materi Perkembangan Peserta Didik
2. LK.A.03
Diskusi Materi Potensi Peserta Didik
3. LK.A.05
Diskusi Materi Perkembangan Fisik dan Kesehatan
4. LK.A.07
Diskusi Materi Perkembangan Kecerdasan Emosi dan Perkembangan Sosial
5. LK.A.09
Diskusi Materi Perkembangan Moral dan Kecerdasan Spiritual
6. LK.A.11
Diskusi Materi Perkembangan Sikap dan Kebiasaan Belajar
7. LK.A.13
Diskusi Materi Identifikasi Kemampuan Awal dan Kesulitan Belajar
Kerja kelompok melaksanakan tugas sesuai daftar LK Modul A untuk In 1. Setiap kelompok mengerjakan topik yang berbeda. Presentasi hasil diskusi kelompok, setiap kelompok bergantian
20 menit
mempresentasikan hasil diskusi dilanjutkan Tanya jawab dengan kelompok lain Diskusi LK yang akan dilakukan pada saat On the Job Learning dan penyusunan soal penilaian berbasis kelas
KEGIATAN Mereviu materi pelatihan Perkembangan dan Potensi Peserta Didik 15 menit PENUTUP
Refleksi dan umpan balik tentang proses pembelajaran. Fasilitator menutup pembelajaran
TAHAPAN
WAKTU KEGIATAN
DESKRIPSI KEGIATAN
Jumlah alokasi waktu
135 menit
b. Profesional {Pengukuran, Klasifikasi Makhluk Hidup, Klasifikasi Materi, dan Sistem Organisasi Kehidupan}
Mapel - Kelompok Kompetensi : SMP-IPA - Kelompok Kompetensi A Kompetensi
: Profesional
Judul Modul : Pengukuran dan Sistem Klasifikasi dalam Kehidupan Alokasi Waktu
: 6 JP @ 45 menit
TAHAPAN
WAKTU KEGIATAN
DESKRIPSI KEGIATAN
PERSIAPAN
Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti: Laptop/notebook, White board , Spidol, Active Speaker, dan Laser Pointer. atau media pembelajaran lainnya.
KEGIATAN Pengkondisian Peserta
15 Menit
PENDAHULUAN
Fasilitator menjelaskan nama, tujuan, kompetensi, indikator, alokasi waktu, dan skenario kegiatan pembelajaran materi pelatihan Pengukuran dan Sistem Klasifikasi dalam Kehidupan Fasilitator memotivasi peserta, mengajak berdinamika agar saling mengenal, serius, semangat, dan bekerja sama saat proses pembelajaran berlangsung.
KEGIATAN INTI Diskusi Materi KK A Profesional (Pengukuran, Sistem Klasifikasi Makhluk Hidup, Klasifikasi Materi dan Sistem Organisasi Kehidupan)
30 menit
Mengkaji materi Pengukuran, Sistem Klasifikasi Makhluk Hidup, 70 menit Klasifikasi Materi serta Sistem Organisasi Kehidupan Melakukan aktivitas pembelajaran KK A Profesional dengan mengerjakan
75 menit LK
Judul Lembar Kerja
Kerja
1. LK.A1.01
Diskusi Materi Topik Pengukuran Diskusi Materi Topik Sistem Klasifikasi Makhluk
2. LK.A2.01 Hidup
3. LK.A3.01
Diskusi Materi Topik Klasifikasi Materi
TAHAPAN
WAKTU KEGIATAN
DESKRIPSI KEGIATAN
Diskusi Materi Topik Sistem Organisasi 4. LK.A4.01 Kehidupan
Presentasi hasil diskusi kelompok, setiap kelompok bergantian 30 menit mempresentasikan hasil diskusi dilanjutkan Tanya jawab dengan kelompok lain Diskusi LK yang akan dilakukan pada saat On the Job Learning dan
20 menit penyusunan soal penilaian berbasis kelas
KEGIATAN
Mereviu materi pelatihan 30 menit
PENUTUP
Refleksi dan umpan balik tentang proses pembelajaran. Fasilitator menutup pembelajaran
Jumlah alokasi waktu 270 menit
4. Struktur Tatap Muka IN-2
SMP-IPA KELOMPOK KOMPETENSI A 20 atau 10 Jam Pelajaran @ 45 Menit
No
Materi Jenjang Sekolah Dasar Kelas Tinggi
IN-2
Presentasi Hasil Kerja Peserta Refleksi Penguasaan Substansi Pembelajaran
1 20 JP Rencana Tindak Lanjut
Tes Akhir Presentasi Hasil Kerja Peserta
2 Refleksi dan Rencana Tindak Lanjut 10 JP Tes Akhir
5. Skenario Pembelajaran (IN-2 Pola 20 JP)
Mapel - Kelompok Kompetensi
: SMP-IPA - Kelompok Kompetensi A
Kompetensi
: Pedagogik dan Profesional
Alokasi Waktu
: 20 JP @ 45 menit = 900 menit
TAHAPAN
WAKTU KEGIATAN
DESKRIPSI KEGIATAN
PERSIAPAN
Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti LCD Projector, Laptop, File, Active Speaker, dan Laser Pointer, atau media lainnya.
Pengkondisian Peserta
10 Menit
TAHAPAN
WAKTU KEGIATAN
DESKRIPSI KEGIATAN
KEGIATAN
Fasilitator menjelaskan nama, tujuan, pelaksanaan IN-2 moda Tatap Muka PENDAHULUAN pola 20-20-20, dan menjelaskan mekanisme pelaknsaan kegiatan.
KEGIATAN INTI Presentasi portofolio peserta Peserta satu-persatu melaknsanakan presentasi yang dipinpin langsung oelh 315 Menit
fasilitator, tidak ada proses Tanya jawab pada kegiatan ini
Refleksi penguatan penguasaan materi peserta, Tanya jawab dan 440 Menit
pembahasan materi materi sulit bagi peserta
45 menit PENUTUP
KEGIATAN
Refleksi dan umpan balik tentang proses pembelajaran.
Fasilitator menutup pembelajaran
TES AKHIR
90 Menit Jumlah alokasi waktu
Pelaksnaan Tes Akhir
900 menit
6. Skenario Pembelajaran (IN-2 Pola 10 JP)
Mapel - Kelompok Kompetensi
: SMP-IPA - Kelompok Kompetensi A
Kompetensi
: Pedagogik dan Profesional
Alokasi Waktu
: 10 JP @ 45 menit = 450 menit
TAHAPAN
WAKTU KEGIATAN
DESKRIPSI KEGIATAN
PERSIAPAN
Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti LCD Projector, Laptop, File, Active Speaker, dan Laser Pointer, atau media lainnya.
KEGIATAN
Pengkondisian Peserta
10 Menit
PENDAHULUAN Fasilitator menjelaskan nama, tujuan, pelaksanaan IN-2 moda Tatap Muka pola 20-30-10, dan menjelaskan mekanisme pelaknsaan kegiatan.
KEGIATAN INTI Presentasi portofolio peserta Peserta satu-persatu melaknsanakan presentasi yang dipinpin langsung oelh 260 Menit
fasilitator, tidak ada proses Tanya jawab pada kegiatan ini Refleksi penguatan penguasaan materi peserta dan tindak lanjut
10 menit PENUTUP
Refleksi dan umpan balik tentang proses pembelajaran.
Fasilitator menutup pembelajaran
TES AKHIR
90 Menit Jumlah alokasi waktu
Pelaksnaan Tes Akhir
450 menit
BAB III. PENUTUP
Pelaksanaan suatu kegiatan akan berjalan lancar apabila dipersiapkan dengan optimal dan pada saat pelaksanaan semua unsur melaksanakan perannya dengan optimal dan melaksanakan kerjasama dengan baik serta penuh tanggung jawab. Oleh karena itu, komitmen yang kuat dari semua pihak terkait akan mendukung keberhasilan pelaksanaan pelaksanaan diklat pengembangan keprofesian berkelanjutan bagi Guru Pendidikan Dasar sangat diperlukan untuk membentuk guru profesional dan kompeten untuk memajukan pendidikan Indonesia. Melalui penyusunan perangkat modul pengembangan keprofesian berkelanjutan melalui Peningkatan Kompetensi ini diharapkan dapat digunakan oleh Instruktur Nasional dalam rangka memfasilitasi guru sasaran program PKB. Pengetahuan, keterampilan yang didapat hendaknya dapat dipraktikan dalam tugas melaksanakan fasilitasi program PKB. Perangkat modul ini masih sangat mungkin untuk dikembangkan disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan yang dihadapi demi tercapainya tujuan peningkatan kompetensi guru pendidikan dasar.
33
LAMPIRAN
1. File Presentasi Pedagogik – Perkembangan dan Potensi Peserta Didik
2. File Presentasi Profesional – Pengukuran, Sistem Klasifikasi Makhluk Hidup, Klasifikasi Materi dan Sistem Organisasi Kehidupan