PANDUAN EKSKUL PRAMUKA SD (B. OMBAK)
EKSTRAKURIKULER
WAJIB
KEPRAMUKAAN
oleh:
Ombak Trisukmo Sulistyaningsih,SPd.MMPd.
“Negara Republik Indonesia ini bukan milik sesuatu
golongan, bukan milik sesuatu agama, bukan milik
sesuatu suku, bukan milik sesuatu golongan adat
istiadat. Tetapi milik kita semua dari Sabang sampai
Merauke”
(Pidato Soekarno di Surabaya, 24 September 1955)
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 81A TAHUN 2013
TENTANG
IMPLEMENTASI KURIKULUM
1. PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PENGELOLAAN
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
2. PEDOMAN PENGEMBANGAN MUATAN LOKAL
3. PEDOMAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER
4. PEDOMAN UMUM PEMBELAJARAN
5. PEDOMAN EVALUASI KURIKULUM
DEFINISI OPERASIONAL
EKSTRAKURIKULER
Ekstrakurikuler adalah kegiatan pendidikan yang
dilakukan oleh peserta didik di luar jam belajar
kurikulum standar sebagai perluasan dari kegiatan
kurikulum dengan tujuan untuk mengembangkan
kepribadian, bakat, minat, dan kemampuan peserta
didik yang lebih luas atau di luar minat yang
dikembangkan oleh kurikulum. Berdasarkan definisi
tersebut, maka kegiatan di sekolah atau pun di luar
sekolah yang terkait dengan tugas belajar suatu mata
pelajaran bukanlah kegiatan ekstrakurikuler.
•
DEFINISI OPERASIONAL
EKSTRAKURIKULER
Ekstrakurikuler wajib merupakan program ekstrakurikuler yang harus diikuti oleh seluruh peserta
didik, terkecuali bagi peserta didik dengan kondisi
tertentu yang tidak memungkinkannya untuk mengikuti
kegiatan ekstrakurikuler tersebut.
Ekstrakurikuler pilihan merupakan program ekstrakurikuler yang dapat diikuti oleh peserta didik sesuai
dengan bakat dan minatnya masing-masing.
Fungsi dan Tujuan
FUNGSI :
Fungsi
Fungsi
Fungsi
Fungsi
TUJUAN
pengembangan,
sosial
rekreatif,
persiapan akhir
meningkatkan kemampuan kognitif, afektif, dan
psikomotor peserta didik.
mengembangkan bakat dan minat peserta didik
dalam upaya pembinaan pribadi menuju
pembinaan manusia seutuhnya.
PRINSIP
Bersifat individual,
Bersifat pilihan,
Keterlibatan aktif,
Menyenangkan,
Membangun etos kerja,
Kemanfaatan sosial
JENIS DAN BENTUK KEGIATAN
1. Krida; meliputi Kepramukaan, Latihan Dasar Kepemimpinan
Siswa (LDKS), Palang Merah Remaja (PMR), Pasukan
Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka), dan lainnya;
2. Karya ilmiah; meliputi Kegiatan Ilmiah Remaja (KIR),
kegiatan penguasaan keilmuan dan kemampuan akademik,
penelitian, dan lainnya;
3. Latihan/olah bakat/prestasi; meliputi pengembangan bakat
olahraga, seni dan budaya, cinta alam, jurnalistik,
teater, keagamaan, dan lainnya; atau
4. Jenis lainnya.
FORMAT KEGIATAN
Individual;
Kelompok;
Klasikal;
Gabungan;
Lapangan.
Dalam Kurikulum 2013, Kepramukaan
ditetapkan sebagai kegiatan ekstrakurikuler
wajib dari sekolah dasar (SD/MI) hingga
sekolah menengah atas (SMA/SMK), dalam
pendidikan dari sekolah dasar hingga sekolah
menengah atas. Pelaksananannya dapat
bekerja sama dengan organisasi Kepramukaan
setempat/terdekat.
BAGAIMANA IMPLEMENTASI
DALAM GERAKAN PRAMUKA
SENYUM DULU YANG TULUS,
………yaa
PRAMUKA SELALU BERGEMBIRA
Sistem Pendidikan Kepramukaan
Kewajiban Kepada Tuhan
Kewajiban Kepada Negara
Kewajiban kepada Orang lain
Kewajiban kepada Diri Sendiri
Prinsip
:
Scout Education
System
Spiritual
Fisi
sk
Unik
Area
Pengemba
ngan
Tuju
•an
NILAI-NILAI
•
KETERAMPILA
N
Komitmen
Tanggung
jawab
Emosion
al Metode Kepramukaan :
• Pengamalan Kode Kerhomatan: Satya
dan Darma Pramuka)
• giat belajar sambil melakukan
• giat berkelompok, kerma, kompetisi
fe Intelektual
Li lls
i
k
S
Pendeka
tan
Sosial
Peduli
Mandiri
Agama
Sosi
al
• Kegiatan menantang
• Kegiatan di alam terbuka
• Kehadiran orang dewasa
• Penghargaan dng tanda kecakapan
• Satuan terpisah antara pa dan pi
Didukung Sistem Among & Kiasan dasar
NILAI-NILAI :
PRINSIP DASAR
Dan
METODA
KEPRAMUKAAN
DASA
DHARM
A
PENGEMBANGA
N LIMA RANAH
KECERDASAN
(SESOSIF)
TRISATYA
TAKWA
CINTA ALAM
KASIH SAYANG
SESAMA
PATRIOT
PATRIOT YANG
SOPAN
PATRIOT YANG
KESATRIA
PATUH
BERMUSYAWARAH
RELA MENOLONG
TABAH
RAJIN
TERAMPIL
GEMBIRA
HEMAT
CERMAT
BERSAHAJA
DISIPLIN
BERANI
SETIA
BERTANGGUNG
JAWAB
DAPAT DIPERCAYA
SUCI PIKIRAN
SUCI PERKATAAN
KEGIATAN
PESERTA DIDIK
(termasuk Kegiatan
SAKA)
ROAD MAP RENSTRA
1. VISI
2. MISI
3. STRATEGI
4. SASARAN
KAUM MUDA
1. BERKARAKTER
(berwatak, berkepribadian, berakhlak
mulia)
2. BERKEBANGSAAN
(cinta tanah air, bela
negara, patriotisme)
KEGIATAN
ANGGOTA DEWASA
GUDEP
BERFUNGSI
KELEMBAGAAN
KWARTIR
YANG KUAT
PUSDIKLAT
YANG KUAT
3. BERWAWASAN
(berketrampilan,
mandiri)
PERAN GERAKAN
PRAMUKA
SASARAN AKHIR
SASARAN ANTARA
KEGIATAN
KERJASAMA &
KEHUMASAN
KEGIATAN
KELEMBAGAAN
KEGIATAN
ADMINISTRASI &
KEUANGAN
KEGIATAN
SATUAN PENDIDIKAN DALAM
GERAKAN PRAMUKA
GUGUS DEPAN
PERINDUKAN
PASUKAN
AMBALAN
RACANA
PUSDIKLAT
CABANG
DAERAH
NASIONAL
HIDUPKAN DAN
HIDUPI GUGUSDEPAN
SYARAT
KECAKAP
AN UMUM
(SESOSIF)
PRINSIP DASAR
Dan
METODA KEPRAMUKAAN
PERKUAT
PUSDIKLAT
IMPLEMENTASI
PENDIDIKAN
NILAI-NILAI &
KETERAMPILAN
SYARAT
KECAKAP
AN
KHUSUS
PENDEKATAN PERUMUSAN PROGRAM PELATIHAN DEWASA DAN
PESERTA DIDIK
Program Peserta Didik
Analisa Kebutuhan
Masyarakat dan
Peserta Didik
Perumusan Tujuan
Metode dan Program
Pendidikan
Analisa Training Anggota Dewasa
Peran
Perumusan Tujuan
Pemimpin
Pelatihan
Identifikasi
Kebutuhan
Pelatihan
Evaluasi
Seleksi Metoda
Pengembangan
Pelatihan dan
Kegiatan
PELATIH,…….
HARUS PERCAYA DIRI
PELAKSANAAN EKSTRAKULIKULER WAJIB
PRINSIP-PRINSIP PELAKSANAAN :
TIDAK LAZIM WAJIB MASUK PRAMUKA, TAPI
MEMAHAMI KONDISI KEINGINAN PEMERINTAH
DILAKSANAKAN DENGAN PERSIAPAN
KLASIFIKASI KEGIATAN PULL-FACTOR DAN PUSH–
FACTOR
PULL-FACTOR : AKTIFITAS YANG MENARIK BAGI
CALON PESERTA DIDIK UNTUK MINAT MASUK
PRAMUKA (INTI KEGIATAN OLEH KWARTIR)
PUSH-FACTOR : AKTIFITAS YANG PADA INTINYA
PADA MITRA KERJA KWARTIR
PEMBIASAAN NILAI KEPRAMUKAAN DALAM
KEHIDUPAN DI SEKOLAH
NILAI KEPRAMUKAAN
Keimanan dan Ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa
Kecintaan pada alam dan sesama manusia
Kecintaan pada tanah air dan bangsa
Kedisiplinan, keberanian dan kesetiaan
Tolong menolong
Bertanggung jawab dan dapat dipercaya
Jernih dalam berpikir, berkata dan berbuat
Hemat, cermat dan bersahaja, dan
Rajin dan terampil
PENDIDIKAN
KEPRAMUKAAN
SEBAGAI
EKSTRAKURIKULER
WAJIB DI
SEKOLAH
TIAP SEKOLAH WAJIB ADA
EKTARAKURIKULER
PRAMUKA HARUS ADA
GUGUS DEPAN
UNTUK KEANGGOTAANNYA
TETAP MENJADI PILIHAN
SISWA
PROGRAM PEMBIASAAN
NILAI-NILAI
KEPRAMUKAAN DI SEKOLAH
PROGRAM YANG
HARUS
DILAKSANAKAN
DALAM RANGKA
EKSTRAKULIKULER
WAJIB
REVITALISASI GUDEP
KOMITMEN GURU & KEPALA
SEKOLAH ORIENTASI
KEPRAMUKAAN
KOMITMENT ORANG TUA
(KOMITE SEKOLAH)
ORIENTASI KEPRAMUKAAN
PEMBINA BERKUALITAS DAN
JUMLAH MEMADAI KMD DAN
KML
ADANYA CIVIL EFECT BAGI
PEMBINA
PERALATAN GUDEP YANG
MEMADAI
BIAYA OPERASIONAL GUDEP
REVITALISASI KWARTIR:
PROGRAM YANG
HARUS
DILAKSANAKAN
PELAKSANAAN
EKSTRAKULIKULER
WAJIB
PENGUATAN PERAN KWARCAB
PADA KWARAN DAN GUDEP
PERSAYARATAN MINIMAL
KWARCAB (PERALATAN,
SDM, ADM, DLL)
PENGUATAN PUSDIKLAT
BIAYA OPERASIONAL
KWARTIR
PELATIH……….. HARUS SALING MENOLONG,
SALING MENDUKUNG DAN BERKERJASAMA
BEKERJASAMA UNTUK HASIL
YANG LEBIH BESAR
BEKERJASAMA UNTUK
HASIL YANG LEBIH BESAR
ASUMSI KEBUTUHAN
PEMBINA
EKSKUL WAJIB MAKA BERDAMPAK
PADA KEBUTUHAN PEMBINA
PRAMUKA DI GUDEP.
1 SEKOLAH = 2 GUDEP (PA-PI)
1 GUDEP = minimal 2 PEMBINA
GUDEP SD = 2 GOLONGAN (S & G)
JUMLAH GUDEP=
2x JUMLAH
SEKOLAH
SD/MI
=163.686
SMP/MTs. =
48.177
ASUMSI
KEBUTUHAN
PEMBINA
4 Bin
=
S
654.744
4 Bin
=
G
654.744
4 Bin
=
G
192.708
SMA =
17.941
4 Bin
T
=
71.764
SMK =
10.042
4 Bin
T
=
40.168
BERAPA JUMLAH PEMBINA HARUS
DISIAPKAN BILA RATIO
PEMBINA DENGAN PESERTA
DIDIK 1 : 30 ?
KEJAR TUJUAN YANG BISA DICAPAI
RENCANA USULAN GERAKAN PRAMUKA
1. Dilaksanakan Pengenalan dalam acara MOS pada kelas 2, 5,
7 dan kelas 10;
2. Kelas 2 dilakukan Persari dan langsung menjadi calon Siaga
dengan melaksanakan SKU pada kegiatan Gugusdepan (Siaga
Mula dalam 6 bulan berikutnya SKK)
3. Kelas 5 dan 7 dilakukan Persami, langsung menjadi calon
Penggalang, melaksanakan SKU pada kegiatan Gugusdepan
(Penggalang Ramu dalam 6 bulan, berikutnya SKK)
4. Kelas 10 dilakukan Perjusami dan langsung menjadi Penegak
Tamu dengan melaksanakan SKU pada kegiatan Gugusdepan
(Penegak Bantara dalam 1 Tahun)
HIDUPKAN DAN HIDUPI
GUGUS DEPAN
PERKUAT PUSDIKLAT
NUMPANG LEWAT,…..
MOHON PAMIT DAN TERIMAKASIH
TERIMA KASIH
WAJIB
KEPRAMUKAAN
oleh:
Ombak Trisukmo Sulistyaningsih,SPd.MMPd.
“Negara Republik Indonesia ini bukan milik sesuatu
golongan, bukan milik sesuatu agama, bukan milik
sesuatu suku, bukan milik sesuatu golongan adat
istiadat. Tetapi milik kita semua dari Sabang sampai
Merauke”
(Pidato Soekarno di Surabaya, 24 September 1955)
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 81A TAHUN 2013
TENTANG
IMPLEMENTASI KURIKULUM
1. PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PENGELOLAAN
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
2. PEDOMAN PENGEMBANGAN MUATAN LOKAL
3. PEDOMAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER
4. PEDOMAN UMUM PEMBELAJARAN
5. PEDOMAN EVALUASI KURIKULUM
DEFINISI OPERASIONAL
EKSTRAKURIKULER
Ekstrakurikuler adalah kegiatan pendidikan yang
dilakukan oleh peserta didik di luar jam belajar
kurikulum standar sebagai perluasan dari kegiatan
kurikulum dengan tujuan untuk mengembangkan
kepribadian, bakat, minat, dan kemampuan peserta
didik yang lebih luas atau di luar minat yang
dikembangkan oleh kurikulum. Berdasarkan definisi
tersebut, maka kegiatan di sekolah atau pun di luar
sekolah yang terkait dengan tugas belajar suatu mata
pelajaran bukanlah kegiatan ekstrakurikuler.
•
DEFINISI OPERASIONAL
EKSTRAKURIKULER
Ekstrakurikuler wajib merupakan program ekstrakurikuler yang harus diikuti oleh seluruh peserta
didik, terkecuali bagi peserta didik dengan kondisi
tertentu yang tidak memungkinkannya untuk mengikuti
kegiatan ekstrakurikuler tersebut.
Ekstrakurikuler pilihan merupakan program ekstrakurikuler yang dapat diikuti oleh peserta didik sesuai
dengan bakat dan minatnya masing-masing.
Fungsi dan Tujuan
FUNGSI :
Fungsi
Fungsi
Fungsi
Fungsi
TUJUAN
pengembangan,
sosial
rekreatif,
persiapan akhir
meningkatkan kemampuan kognitif, afektif, dan
psikomotor peserta didik.
mengembangkan bakat dan minat peserta didik
dalam upaya pembinaan pribadi menuju
pembinaan manusia seutuhnya.
PRINSIP
Bersifat individual,
Bersifat pilihan,
Keterlibatan aktif,
Menyenangkan,
Membangun etos kerja,
Kemanfaatan sosial
JENIS DAN BENTUK KEGIATAN
1. Krida; meliputi Kepramukaan, Latihan Dasar Kepemimpinan
Siswa (LDKS), Palang Merah Remaja (PMR), Pasukan
Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka), dan lainnya;
2. Karya ilmiah; meliputi Kegiatan Ilmiah Remaja (KIR),
kegiatan penguasaan keilmuan dan kemampuan akademik,
penelitian, dan lainnya;
3. Latihan/olah bakat/prestasi; meliputi pengembangan bakat
olahraga, seni dan budaya, cinta alam, jurnalistik,
teater, keagamaan, dan lainnya; atau
4. Jenis lainnya.
FORMAT KEGIATAN
Individual;
Kelompok;
Klasikal;
Gabungan;
Lapangan.
Dalam Kurikulum 2013, Kepramukaan
ditetapkan sebagai kegiatan ekstrakurikuler
wajib dari sekolah dasar (SD/MI) hingga
sekolah menengah atas (SMA/SMK), dalam
pendidikan dari sekolah dasar hingga sekolah
menengah atas. Pelaksananannya dapat
bekerja sama dengan organisasi Kepramukaan
setempat/terdekat.
BAGAIMANA IMPLEMENTASI
DALAM GERAKAN PRAMUKA
SENYUM DULU YANG TULUS,
………yaa
PRAMUKA SELALU BERGEMBIRA
Sistem Pendidikan Kepramukaan
Kewajiban Kepada Tuhan
Kewajiban Kepada Negara
Kewajiban kepada Orang lain
Kewajiban kepada Diri Sendiri
Prinsip
:
Scout Education
System
Spiritual
Fisi
sk
Unik
Area
Pengemba
ngan
Tuju
•an
NILAI-NILAI
•
KETERAMPILA
N
Komitmen
Tanggung
jawab
Emosion
al Metode Kepramukaan :
• Pengamalan Kode Kerhomatan: Satya
dan Darma Pramuka)
• giat belajar sambil melakukan
• giat berkelompok, kerma, kompetisi
fe Intelektual
Li lls
i
k
S
Pendeka
tan
Sosial
Peduli
Mandiri
Agama
Sosi
al
• Kegiatan menantang
• Kegiatan di alam terbuka
• Kehadiran orang dewasa
• Penghargaan dng tanda kecakapan
• Satuan terpisah antara pa dan pi
Didukung Sistem Among & Kiasan dasar
NILAI-NILAI :
PRINSIP DASAR
Dan
METODA
KEPRAMUKAAN
DASA
DHARM
A
PENGEMBANGA
N LIMA RANAH
KECERDASAN
(SESOSIF)
TRISATYA
TAKWA
CINTA ALAM
KASIH SAYANG
SESAMA
PATRIOT
PATRIOT YANG
SOPAN
PATRIOT YANG
KESATRIA
PATUH
BERMUSYAWARAH
RELA MENOLONG
TABAH
RAJIN
TERAMPIL
GEMBIRA
HEMAT
CERMAT
BERSAHAJA
DISIPLIN
BERANI
SETIA
BERTANGGUNG
JAWAB
DAPAT DIPERCAYA
SUCI PIKIRAN
SUCI PERKATAAN
KEGIATAN
PESERTA DIDIK
(termasuk Kegiatan
SAKA)
ROAD MAP RENSTRA
1. VISI
2. MISI
3. STRATEGI
4. SASARAN
KAUM MUDA
1. BERKARAKTER
(berwatak, berkepribadian, berakhlak
mulia)
2. BERKEBANGSAAN
(cinta tanah air, bela
negara, patriotisme)
KEGIATAN
ANGGOTA DEWASA
GUDEP
BERFUNGSI
KELEMBAGAAN
KWARTIR
YANG KUAT
PUSDIKLAT
YANG KUAT
3. BERWAWASAN
(berketrampilan,
mandiri)
PERAN GERAKAN
PRAMUKA
SASARAN AKHIR
SASARAN ANTARA
KEGIATAN
KERJASAMA &
KEHUMASAN
KEGIATAN
KELEMBAGAAN
KEGIATAN
ADMINISTRASI &
KEUANGAN
KEGIATAN
SATUAN PENDIDIKAN DALAM
GERAKAN PRAMUKA
GUGUS DEPAN
PERINDUKAN
PASUKAN
AMBALAN
RACANA
PUSDIKLAT
CABANG
DAERAH
NASIONAL
HIDUPKAN DAN
HIDUPI GUGUSDEPAN
SYARAT
KECAKAP
AN UMUM
(SESOSIF)
PRINSIP DASAR
Dan
METODA KEPRAMUKAAN
PERKUAT
PUSDIKLAT
IMPLEMENTASI
PENDIDIKAN
NILAI-NILAI &
KETERAMPILAN
SYARAT
KECAKAP
AN
KHUSUS
PENDEKATAN PERUMUSAN PROGRAM PELATIHAN DEWASA DAN
PESERTA DIDIK
Program Peserta Didik
Analisa Kebutuhan
Masyarakat dan
Peserta Didik
Perumusan Tujuan
Metode dan Program
Pendidikan
Analisa Training Anggota Dewasa
Peran
Perumusan Tujuan
Pemimpin
Pelatihan
Identifikasi
Kebutuhan
Pelatihan
Evaluasi
Seleksi Metoda
Pengembangan
Pelatihan dan
Kegiatan
PELATIH,…….
HARUS PERCAYA DIRI
PELAKSANAAN EKSTRAKULIKULER WAJIB
PRINSIP-PRINSIP PELAKSANAAN :
TIDAK LAZIM WAJIB MASUK PRAMUKA, TAPI
MEMAHAMI KONDISI KEINGINAN PEMERINTAH
DILAKSANAKAN DENGAN PERSIAPAN
KLASIFIKASI KEGIATAN PULL-FACTOR DAN PUSH–
FACTOR
PULL-FACTOR : AKTIFITAS YANG MENARIK BAGI
CALON PESERTA DIDIK UNTUK MINAT MASUK
PRAMUKA (INTI KEGIATAN OLEH KWARTIR)
PUSH-FACTOR : AKTIFITAS YANG PADA INTINYA
PADA MITRA KERJA KWARTIR
PEMBIASAAN NILAI KEPRAMUKAAN DALAM
KEHIDUPAN DI SEKOLAH
NILAI KEPRAMUKAAN
Keimanan dan Ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa
Kecintaan pada alam dan sesama manusia
Kecintaan pada tanah air dan bangsa
Kedisiplinan, keberanian dan kesetiaan
Tolong menolong
Bertanggung jawab dan dapat dipercaya
Jernih dalam berpikir, berkata dan berbuat
Hemat, cermat dan bersahaja, dan
Rajin dan terampil
PENDIDIKAN
KEPRAMUKAAN
SEBAGAI
EKSTRAKURIKULER
WAJIB DI
SEKOLAH
TIAP SEKOLAH WAJIB ADA
EKTARAKURIKULER
PRAMUKA HARUS ADA
GUGUS DEPAN
UNTUK KEANGGOTAANNYA
TETAP MENJADI PILIHAN
SISWA
PROGRAM PEMBIASAAN
NILAI-NILAI
KEPRAMUKAAN DI SEKOLAH
PROGRAM YANG
HARUS
DILAKSANAKAN
DALAM RANGKA
EKSTRAKULIKULER
WAJIB
REVITALISASI GUDEP
KOMITMEN GURU & KEPALA
SEKOLAH ORIENTASI
KEPRAMUKAAN
KOMITMENT ORANG TUA
(KOMITE SEKOLAH)
ORIENTASI KEPRAMUKAAN
PEMBINA BERKUALITAS DAN
JUMLAH MEMADAI KMD DAN
KML
ADANYA CIVIL EFECT BAGI
PEMBINA
PERALATAN GUDEP YANG
MEMADAI
BIAYA OPERASIONAL GUDEP
REVITALISASI KWARTIR:
PROGRAM YANG
HARUS
DILAKSANAKAN
PELAKSANAAN
EKSTRAKULIKULER
WAJIB
PENGUATAN PERAN KWARCAB
PADA KWARAN DAN GUDEP
PERSAYARATAN MINIMAL
KWARCAB (PERALATAN,
SDM, ADM, DLL)
PENGUATAN PUSDIKLAT
BIAYA OPERASIONAL
KWARTIR
PELATIH……….. HARUS SALING MENOLONG,
SALING MENDUKUNG DAN BERKERJASAMA
BEKERJASAMA UNTUK HASIL
YANG LEBIH BESAR
BEKERJASAMA UNTUK
HASIL YANG LEBIH BESAR
ASUMSI KEBUTUHAN
PEMBINA
EKSKUL WAJIB MAKA BERDAMPAK
PADA KEBUTUHAN PEMBINA
PRAMUKA DI GUDEP.
1 SEKOLAH = 2 GUDEP (PA-PI)
1 GUDEP = minimal 2 PEMBINA
GUDEP SD = 2 GOLONGAN (S & G)
JUMLAH GUDEP=
2x JUMLAH
SEKOLAH
SD/MI
=163.686
SMP/MTs. =
48.177
ASUMSI
KEBUTUHAN
PEMBINA
4 Bin
=
S
654.744
4 Bin
=
G
654.744
4 Bin
=
G
192.708
SMA =
17.941
4 Bin
T
=
71.764
SMK =
10.042
4 Bin
T
=
40.168
BERAPA JUMLAH PEMBINA HARUS
DISIAPKAN BILA RATIO
PEMBINA DENGAN PESERTA
DIDIK 1 : 30 ?
KEJAR TUJUAN YANG BISA DICAPAI
RENCANA USULAN GERAKAN PRAMUKA
1. Dilaksanakan Pengenalan dalam acara MOS pada kelas 2, 5,
7 dan kelas 10;
2. Kelas 2 dilakukan Persari dan langsung menjadi calon Siaga
dengan melaksanakan SKU pada kegiatan Gugusdepan (Siaga
Mula dalam 6 bulan berikutnya SKK)
3. Kelas 5 dan 7 dilakukan Persami, langsung menjadi calon
Penggalang, melaksanakan SKU pada kegiatan Gugusdepan
(Penggalang Ramu dalam 6 bulan, berikutnya SKK)
4. Kelas 10 dilakukan Perjusami dan langsung menjadi Penegak
Tamu dengan melaksanakan SKU pada kegiatan Gugusdepan
(Penegak Bantara dalam 1 Tahun)
HIDUPKAN DAN HIDUPI
GUGUS DEPAN
PERKUAT PUSDIKLAT
NUMPANG LEWAT,…..
MOHON PAMIT DAN TERIMAKASIH
TERIMA KASIH