FKM321 FT Komunitas dan Dasar Kesmas
FISIOTERAPI
KOMUNITAS
(Pertemuan 1)
Heri Priatna
Fakultas Fisioterapi Universitas Esa Unggul
Jakarta 2017
1
Masalah Kes
Masyarakat
di Indonesia
Keluarga
sejahtera
Pokok bahasan
Pelayanan Kesehatan
di rumah
dg Child Bearing
2
URAIAN POKOK BAHASAN
Keluarga Sejahtera
- Konsep keluarga
- Definisi keluarga
- Bentuk keluarga
- Struktur dan fungsi keluarga
- Tumbuh kembang keluarga
- Istilah dalam keluarga
- Pelaksanaan pembangunan kel sejahtera
- Peran perawat keluarga
Masalah Kes Masyarakat di Indonesia
- Latar belakang
- Masalah Kes Masyarakat
Pelayanan Kesehatan di Rumah dg Child Bearing
- Masa transisi menjadi orang tua
- Tugas-tugas perkembangan keluarga
- Masalah-masalah kesehatan
3
Keluarga sejahtera
Konsep keluarga
- Unit Yankes terdepan dlm tingkatkan
derajat kes komunitas
- Kel sehat... Komunitas sehat dan
sebaliknya
- Konsep perawatan keluarga sbg caring,
konselor, pendidik dan peneliti
Definisi keluarga
- Depkes RI
- Bailon& Maglaya
- Friedman
- BKKBN
4
Keluarga sejahtera
Bentuk keluarga
- Keluarga inti (nuclear family)
- Keluarga asal (family of origin)
- Keluarga besar (extended family)
- Keluarga berantai (social family)
- Keluarga duda atau janda
- Keluarga (composite family)
- Keluarga kohabitasi (cohabitation family)
- Keluarga inses (incest family)
- Keluarga tradisional dan non tradisional
5
Keluarga sejahtera
Struktur dan fungsi keluarga
Struktur :
- Peran formal dan informal
- Struktur kekuatan keluarga
( komunikasi, puan berbagi dll)
Fungsi dasar keluarga : (Friedman)
- fungsi efektif
- fungsi sosialisasi
- fungsi reproduksi
- fungsi ekonomi
- fungsi perawatan kesehatan
6
Keluarga sejahtera
Tumbuh kembang keluarga
- Tahap 1 : pasangan baru menikah
- Tahap 2 : menanti kelahiran
(child bearing)
- Tahap 3 : kel dg anak pra sekolah
- Tahap 4 : kel dg anak sekolah (7-12)
- Tahap 5 : kel dg anak remaja (13-20)
- Tahap 6 : kel dg anak dewasa
- Tahap 7 : kel usia pertengahan
- Tahap 8 : kel usia lanjut
7
Istilah dalam keluarga
Keluarga sejahtera
–
–
–
–
–
Keluarga pra sejahtera
Keluarga sejahtera I
Keluarga sejahtera II
Keluarga sejahtera III
Keluarga sejahtera III plus
Keluarga berencana
Kualitas keluarga
Kemandirian keluarga
Ketahanan keluarga
NKKBS
8
Keluarga sejahtera
Keluarga pra sejahtera
Blm dpt penuhi but dasar scr minimal; spiritual, pangan, sandang,
papan, kesehatan & KB
Keluarga sejahtera I
Kebutuhan dasar minimal penuhi , But sospsi; Dik, KB, interaksi
dlm kel & lingkungan dan transportasi belum terpenuhi
Keluarga sejahtera II
Kebutuhan dasar dan sospsi terpenuhi, but pengembangan;
menabung dll belum terpenuhi
Keluarga sejahtera III
Kebutuhan dasar, sospsimmdan pengembangan terpenuhi,
belum dpt jadi donatur rutin pada masyarakat
Keluarga sejahtera III plus
Kebutuhan dasar, sospsi, pengembangan dan donatur rutin
telah terpenuhi
9
Keluarga berencana
Upaya tingkatan kepedulian & peran serta Masy
melalui pendewasaan perkawinan, peningkatan
kesejahteraan kel utk wujudkan KKBS
Kualitas keluarga
Kondisi kel mencakup aspek : dik, kes, eko, sos,
bud, sosbud, mandirian kel & mat-spiritual serta
nilai-nilai agama yg mrpkn dsr capai kel sejahtera
Kemandirian keluarga
Sikap mental dlm upaya tingkatkan kepedulian
Masyarakat dlm pembangunan, dewasakan usia
perkawinan, bina & tingkatkan ketahanan kel,
atur kelahiran dan kembangkan kualitas &
jahteraan kel berdasarkan kesadaran dan
tanggungjawab 10
Ketahanan keluarga
Kondisi dinamik kel yang miliki keuletan dan
ketangguhan serta mengandung puan fisik-mat &
psi-mentalspiritusl guna hidup mandiri &
kembangkan diri dan kel utk hidup harmonis
dalam tingkatkan jahtera lahir & bahagia batin
NKKBS
(Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera)
Keluarga dan Masyarakat yang berorientasi pada
kehidupan sejahtera dengan jumlah anak ideal
untuk mewujudkan kesejahteraan lahir dan
kebahagiaan batin
11
Indikator-indikator keluarga sejahtera
12
Keluarga pra sejahtera
Belum mampu laksanakan indikator sbb :
1. Laksanakan Ibadah menurut Agama yg dianut
2. Makan dua kali sehari atau lebih
3. Gunakan pakaian yg berbeda utk berbagai keperluan
4. Mempunyai rumah yang berlantai bukan tanah
5. Memeriksa kesehatan ke Petugas/Sarana Kesehatan
Keluarga sejahtera I
Mampu laks indikator 1-5, blm mampu laks indikator sbb :
6. Laksanakan Ibadah secara teratur menurut Agama yg dianut
7. Makan daging, ikan, telur & sayur minimal sekali seminggu
8. Peroleh pakaian baru dlm satu tahun terakhir
9. Tiap anggota kel miliki kamar sekitar 8 m2
10. Seluruh anggota kel sehat dlm tiga bln terakhir
11. Anggota kel di atas 15 th miliki penghasilan tetap
12. Seluruh anggota kel 10-60 th mampu baca tulis
13. Anak usia sekolah (7-15 th) dapat bersekolah
14. Kel usia subur gunakahn kontrasepsi dg 2 anak/lbh yg hidup
13
Keluarga sejahtera II
Mampu laks indikator 1-14, belum mampu laks indikator sbb :
15. Kel berusaha tingkatkan pengetahuan Agama
16. Kel mempunyai tabungan
17. Kel makan bersama paling sedikit sekali sehari
18. Kel ikut serta dalam kegiatan masyarakat
19. Kel rekreasi bersama paling sedikit sekali dlm 6 bulan
20. Kel peroleh berita dari koran, majalahm radio dan TV
21. Kel mampu gunakan sarana transportasi
Keluarga sejahtera III
Mampu laks indikator 1-21, blm mampu laks indikator sbb :
22. Berikan sumb sukarela dlm bentuk materi scr teratur pd Masy
23. Kel aktif sbg pengurus Yayasan atau Institusi masyarakat
Keluarga sejahtera III Plus
Mampu laks semua indikator 1-23
14
Pelaksanaan Pembangunan
Keluarga Sejahtera
(UU No. 52 Tahun 2009 ttg Perkembangan kependudukan & pembangunan kel)
Pembangunan keluarga sejahtera diwujudkan melalui
pengembangan kualitas kel dan kel berencana yg
diselenggara scr terpadu oleh Pemerintah, Masy & Kel
Tujuan
Wujudkan kel kecil bahagia sejahtera, bertaqwa kepada
Tuhan YME, sehat, produktif,mandiri danmiliki puan utk
bangun diri sendiri danleingkungan
Pokok-pokok kegiatan
- Pembinaan ketahanan fisik keluarga
- Pembinaan ketahanan non fisik keluarga
- Pelayanan keluarga berencana
- Pendataan keluarga sejahtera
15
Peran Fisioterapis keluarga
Prinsip-prinsip asuhan Fisioterapi keluarga :
- Kerja bersama keluarga secara kolektif
- Mulai pekerjaan dari hal yang sesuai puan keluarga
- Sesuaikan renc Implementasi FT dg tahap Bang Kel
- Menerima dan mengakui struktur keluarga
- Menekankan pada kemampuan keluarga
Peran Fisioterapi keluarga
- Pendidik
- Koord pelaksana pelayanan Fisioterapi
- Pelaksana pelayanan Fisioterapi
- Supervisor pelayanan Fisioterapi
- Pembela (advokat)
- Fasilitator
- Peneliti
16
Peran Fisioterapis keluarga
Pendidik
Berikan dikkes kepada kel utk memandirikan kel dalam
merawat anggota kel yg miliki masalah kesehatan
Koord pelaksana pelayanan Fisioterapi
Berikan yan FT secara kompre & kesinambungan utk hindari
kesenjangan antara kel & unit yankes (PKM, RS dll)
Pelaksana pelayanan Fisioterapi
Yan FT kpda kel melalui kontak pertama dg anggota kel
alami masalah gangguan gerak danfungsi
Supervisor pelayanan Fisioterapi
Lakukan supervisi.bin thd kel melalui home visit
secara terencana pd kel Risti/Nonristi
17
teratur
yg
Peran Fisioterapi keluarga
Pembela (advokat)
Melindungi hak-hak keluarga sbg klien
Fasilitator
Tempat bertanya individu, keluarga & masy
utk
pecahkan masalah Kes & Wat
yg mereka hadapi
serta berikan jalan keluar dalam mengatasi masalah
Peneliti
Melatih keluarga utk dapat memahami masalah kesehatan
yang dialami oleh anggota keluarga
18
KOMUNITAS
(Pertemuan 1)
Heri Priatna
Fakultas Fisioterapi Universitas Esa Unggul
Jakarta 2017
1
Masalah Kes
Masyarakat
di Indonesia
Keluarga
sejahtera
Pokok bahasan
Pelayanan Kesehatan
di rumah
dg Child Bearing
2
URAIAN POKOK BAHASAN
Keluarga Sejahtera
- Konsep keluarga
- Definisi keluarga
- Bentuk keluarga
- Struktur dan fungsi keluarga
- Tumbuh kembang keluarga
- Istilah dalam keluarga
- Pelaksanaan pembangunan kel sejahtera
- Peran perawat keluarga
Masalah Kes Masyarakat di Indonesia
- Latar belakang
- Masalah Kes Masyarakat
Pelayanan Kesehatan di Rumah dg Child Bearing
- Masa transisi menjadi orang tua
- Tugas-tugas perkembangan keluarga
- Masalah-masalah kesehatan
3
Keluarga sejahtera
Konsep keluarga
- Unit Yankes terdepan dlm tingkatkan
derajat kes komunitas
- Kel sehat... Komunitas sehat dan
sebaliknya
- Konsep perawatan keluarga sbg caring,
konselor, pendidik dan peneliti
Definisi keluarga
- Depkes RI
- Bailon& Maglaya
- Friedman
- BKKBN
4
Keluarga sejahtera
Bentuk keluarga
- Keluarga inti (nuclear family)
- Keluarga asal (family of origin)
- Keluarga besar (extended family)
- Keluarga berantai (social family)
- Keluarga duda atau janda
- Keluarga (composite family)
- Keluarga kohabitasi (cohabitation family)
- Keluarga inses (incest family)
- Keluarga tradisional dan non tradisional
5
Keluarga sejahtera
Struktur dan fungsi keluarga
Struktur :
- Peran formal dan informal
- Struktur kekuatan keluarga
( komunikasi, puan berbagi dll)
Fungsi dasar keluarga : (Friedman)
- fungsi efektif
- fungsi sosialisasi
- fungsi reproduksi
- fungsi ekonomi
- fungsi perawatan kesehatan
6
Keluarga sejahtera
Tumbuh kembang keluarga
- Tahap 1 : pasangan baru menikah
- Tahap 2 : menanti kelahiran
(child bearing)
- Tahap 3 : kel dg anak pra sekolah
- Tahap 4 : kel dg anak sekolah (7-12)
- Tahap 5 : kel dg anak remaja (13-20)
- Tahap 6 : kel dg anak dewasa
- Tahap 7 : kel usia pertengahan
- Tahap 8 : kel usia lanjut
7
Istilah dalam keluarga
Keluarga sejahtera
–
–
–
–
–
Keluarga pra sejahtera
Keluarga sejahtera I
Keluarga sejahtera II
Keluarga sejahtera III
Keluarga sejahtera III plus
Keluarga berencana
Kualitas keluarga
Kemandirian keluarga
Ketahanan keluarga
NKKBS
8
Keluarga sejahtera
Keluarga pra sejahtera
Blm dpt penuhi but dasar scr minimal; spiritual, pangan, sandang,
papan, kesehatan & KB
Keluarga sejahtera I
Kebutuhan dasar minimal penuhi , But sospsi; Dik, KB, interaksi
dlm kel & lingkungan dan transportasi belum terpenuhi
Keluarga sejahtera II
Kebutuhan dasar dan sospsi terpenuhi, but pengembangan;
menabung dll belum terpenuhi
Keluarga sejahtera III
Kebutuhan dasar, sospsimmdan pengembangan terpenuhi,
belum dpt jadi donatur rutin pada masyarakat
Keluarga sejahtera III plus
Kebutuhan dasar, sospsi, pengembangan dan donatur rutin
telah terpenuhi
9
Keluarga berencana
Upaya tingkatan kepedulian & peran serta Masy
melalui pendewasaan perkawinan, peningkatan
kesejahteraan kel utk wujudkan KKBS
Kualitas keluarga
Kondisi kel mencakup aspek : dik, kes, eko, sos,
bud, sosbud, mandirian kel & mat-spiritual serta
nilai-nilai agama yg mrpkn dsr capai kel sejahtera
Kemandirian keluarga
Sikap mental dlm upaya tingkatkan kepedulian
Masyarakat dlm pembangunan, dewasakan usia
perkawinan, bina & tingkatkan ketahanan kel,
atur kelahiran dan kembangkan kualitas &
jahteraan kel berdasarkan kesadaran dan
tanggungjawab 10
Ketahanan keluarga
Kondisi dinamik kel yang miliki keuletan dan
ketangguhan serta mengandung puan fisik-mat &
psi-mentalspiritusl guna hidup mandiri &
kembangkan diri dan kel utk hidup harmonis
dalam tingkatkan jahtera lahir & bahagia batin
NKKBS
(Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera)
Keluarga dan Masyarakat yang berorientasi pada
kehidupan sejahtera dengan jumlah anak ideal
untuk mewujudkan kesejahteraan lahir dan
kebahagiaan batin
11
Indikator-indikator keluarga sejahtera
12
Keluarga pra sejahtera
Belum mampu laksanakan indikator sbb :
1. Laksanakan Ibadah menurut Agama yg dianut
2. Makan dua kali sehari atau lebih
3. Gunakan pakaian yg berbeda utk berbagai keperluan
4. Mempunyai rumah yang berlantai bukan tanah
5. Memeriksa kesehatan ke Petugas/Sarana Kesehatan
Keluarga sejahtera I
Mampu laks indikator 1-5, blm mampu laks indikator sbb :
6. Laksanakan Ibadah secara teratur menurut Agama yg dianut
7. Makan daging, ikan, telur & sayur minimal sekali seminggu
8. Peroleh pakaian baru dlm satu tahun terakhir
9. Tiap anggota kel miliki kamar sekitar 8 m2
10. Seluruh anggota kel sehat dlm tiga bln terakhir
11. Anggota kel di atas 15 th miliki penghasilan tetap
12. Seluruh anggota kel 10-60 th mampu baca tulis
13. Anak usia sekolah (7-15 th) dapat bersekolah
14. Kel usia subur gunakahn kontrasepsi dg 2 anak/lbh yg hidup
13
Keluarga sejahtera II
Mampu laks indikator 1-14, belum mampu laks indikator sbb :
15. Kel berusaha tingkatkan pengetahuan Agama
16. Kel mempunyai tabungan
17. Kel makan bersama paling sedikit sekali sehari
18. Kel ikut serta dalam kegiatan masyarakat
19. Kel rekreasi bersama paling sedikit sekali dlm 6 bulan
20. Kel peroleh berita dari koran, majalahm radio dan TV
21. Kel mampu gunakan sarana transportasi
Keluarga sejahtera III
Mampu laks indikator 1-21, blm mampu laks indikator sbb :
22. Berikan sumb sukarela dlm bentuk materi scr teratur pd Masy
23. Kel aktif sbg pengurus Yayasan atau Institusi masyarakat
Keluarga sejahtera III Plus
Mampu laks semua indikator 1-23
14
Pelaksanaan Pembangunan
Keluarga Sejahtera
(UU No. 52 Tahun 2009 ttg Perkembangan kependudukan & pembangunan kel)
Pembangunan keluarga sejahtera diwujudkan melalui
pengembangan kualitas kel dan kel berencana yg
diselenggara scr terpadu oleh Pemerintah, Masy & Kel
Tujuan
Wujudkan kel kecil bahagia sejahtera, bertaqwa kepada
Tuhan YME, sehat, produktif,mandiri danmiliki puan utk
bangun diri sendiri danleingkungan
Pokok-pokok kegiatan
- Pembinaan ketahanan fisik keluarga
- Pembinaan ketahanan non fisik keluarga
- Pelayanan keluarga berencana
- Pendataan keluarga sejahtera
15
Peran Fisioterapis keluarga
Prinsip-prinsip asuhan Fisioterapi keluarga :
- Kerja bersama keluarga secara kolektif
- Mulai pekerjaan dari hal yang sesuai puan keluarga
- Sesuaikan renc Implementasi FT dg tahap Bang Kel
- Menerima dan mengakui struktur keluarga
- Menekankan pada kemampuan keluarga
Peran Fisioterapi keluarga
- Pendidik
- Koord pelaksana pelayanan Fisioterapi
- Pelaksana pelayanan Fisioterapi
- Supervisor pelayanan Fisioterapi
- Pembela (advokat)
- Fasilitator
- Peneliti
16
Peran Fisioterapis keluarga
Pendidik
Berikan dikkes kepada kel utk memandirikan kel dalam
merawat anggota kel yg miliki masalah kesehatan
Koord pelaksana pelayanan Fisioterapi
Berikan yan FT secara kompre & kesinambungan utk hindari
kesenjangan antara kel & unit yankes (PKM, RS dll)
Pelaksana pelayanan Fisioterapi
Yan FT kpda kel melalui kontak pertama dg anggota kel
alami masalah gangguan gerak danfungsi
Supervisor pelayanan Fisioterapi
Lakukan supervisi.bin thd kel melalui home visit
secara terencana pd kel Risti/Nonristi
17
teratur
yg
Peran Fisioterapi keluarga
Pembela (advokat)
Melindungi hak-hak keluarga sbg klien
Fasilitator
Tempat bertanya individu, keluarga & masy
utk
pecahkan masalah Kes & Wat
yg mereka hadapi
serta berikan jalan keluar dalam mengatasi masalah
Peneliti
Melatih keluarga utk dapat memahami masalah kesehatan
yang dialami oleh anggota keluarga
18