Berkaitan dengan Perintah dan Larangan A

Perbedaan antara Khalifah, Imam, Wali dan Ulil Amr :
1. Khalifah : berasal dari kata Khalfun yang berarti belakang, ini
dapat diartikan sebagai pengganti dari pemimpin sebelumnya.
(pengembala) penuntun ummat.
2. Imam : berasal dari kata Amama yang berarti depan. Dan selalu
didepan. Patut dijadikan sebagai panutan, contoh dan teladan.
Memiliki arti Pemimpin secara Umum.
3. Wali : mempunyai makna Asli pelindung, yang melindungi.
4. Ulil Amri : adalah pelindung atau pemimpin yang mengurusi
urusan pemerintahan. Mempunyai wewenang memerintah dalam
sebuah kelompok atau golongan.
Menurut Quraish Shihab, tidak ada perbedaan mencolok antara
keempat istilah tersebut. Sama seperti pendapat Quraish Shihab,
pendapat Said Aqil al Munawwar juga tidak jauh berbeda dalam
mengartikan empat kata berbeda namun mempunyai kemiripan
makna tersebut. Bahkan beliau memilah bahwa kata imam biasa
digunakan oleh Syi’ah dan Khalifah digunakan oleh Sunni.
Alasan menggunakan kata Kunci Imam adalah, penulis mengharap
mencari ayat dalam Quran yang membahas Pemimpin secara Umum.
Selain itu, penulis berpendapat bahwa kata Imam lebih cocok diartikan
sebagai Pemimpin Utama dari pada Kata lain. Ini terbukti dari Firman

Allah yang mengatakan bahwa, seluruh manusia diciptkan oleh Allah
sebagai Khalifah di Bumi, yang artinya dengan adanya Ayat ini berarti
seluruh Manusia adalah Khalifah,
yang jika diartikan sebagai
pemimpin, maka seluruh manusia adalah pemimpin bagi dirinya
sendiri.
Kata Ibtala : banyak Hadis yang menyatakan dan menduga atas arti
Ibtala dan Bikalimah. Namun kesemuanya tidak ada yang menjelaskan
secara pasti apa penjelasan yang tepat dari kata Ujian atau Cobaan
tersebut.
1. Berkaitan dengan Perintah dan Larangan Allah serta Syariat
Islam
2. Berkaitan dengan Manasik
3. Berkaitan dengan Bebersih dan Bersesuci
4. Berkaitan dengan ujian sifat dan tingkat ketaatan Ibrahim

Terkait dengan Ahlul Hilli wal Aqdi penulis menganggap Istilah ini
seperti MPR atu elemen pemerintahan lainnya. Dalam hal ini, Ahlul Hilli
wal Aqdi dikategorikan dalam Musyawarah.