TUGAS II Etika Bisnis dan Profesi Kel
ETIKA BISNIS DAN PROFESI
•Rizal Sutiawan (43214120445)
•Reinaldo Yeremi (43214120336)
•Rizky Ferdiansyah (43214120296)
•Yolanda Apsari (43214120342)
•Christopher Yohanes Mewengkang (43215110164)
PENDAHULUAN
Di era masa sekarang ini, lapangan pekerjaan berkembang
luas. Akibat kemajuan jaman, tuntutan terhadap pemenuhan
kebutuhan dalam jasa serta tenaga kerja meningkat. Beragam
profesi menjadikannya suatu keahlian yang dituntut terpenuhi
dalam dunia kerja. Macam- macam profesi yang beragam ini
perlu adanya batasan-batasan khusus sehingga fokus dan
pencapaian optimal dalam suatu bidang dapat terlaksana.
Salah satu hal utama yang dapat teratasi adalah pengurangan
hal-hal penyimpangan dalam suatu profesi. Maka disini perlu
adanya etika sebagai dasar moral yang harus dijaga.
ETIKA PROFESI AKUNTANSI
• Etika Profesi Akuntansi yaitu suatu ilmu yang
membahas perilaku perbuatan baik dan
buruk manusia sejauh yang dapat dipahami
oleh pikiran manusia terhadap pekerjaan
yang membutuhkan pelatihan dan
penguasaan terhadap suatu pengetahuan
khusus sebagai Akuntan.
TUJUAN DARI KODE ETIK
PROFESI AKUNTANSI
• Untuk meningkatkan mutu organisasi profesi.
• Untuk menjaga dan memelihara kesejahteraan para
anggota.
• Untuk menjunjung tinggi martabat profesi
• Untuk meningkatkan mutu profesi.
• Untuk meningkatkan pengabdian para anggota profesi
• Meningkatkan layanan di atas keuntungan pribadi.
• Mempunyai organisasi profesional yang kuat dan terjalin
erat.
• Menentukan baku standard
KASUS KORUPSI WAWAN
Sejak dilantik menjadi Plt Gubernur maupun
Gubernur definitiv Provinsi Banten, terdakwa kasus
korupsi alat kesehatan Banten Ratu Atut Choisiyah
selalu meminta pejabat Pemerintah Provinsi (Banten)
Banten agar loyal dan patuh padanya serta adiknya,
Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan .
Permintaan Atut ini ternyata berbuah kasus korupsi
alat kesehatan yang dikendalikan oleh Wawan.
KASUS KORUPSI WAWAN
Penyususunan APBD Banten 2012 pun dipenuhi
praktek ijon oleh Wawan. Hal itu terungkap dalam
sidang dengn agenda pembacaan dakwaan terhadap
Atut di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (8/3)
Waktu itu, Agustus 2012, Wawan mengumpulkan
pejabat Dinas Kesehatan Banten. Ikut hadir pula di
situ Dadang Prijatna, staf PT BPP dan Yuni Astuti dari
PT Java Medica
KASUS KORUPSI WAWAN
Dalam pertemuan tersebut Wawan meminta Dinas
Kesehatan Banten menyusun anggaran 90% dalam bentuk
kontraktual dan sisanya dlm bentuk non-kontraktual.
Permintaan itu disetujui Djaja Buddy Suhardja, Kepala
Dinas Kesehatan Banten.
Atas usulan Wawan dalam rapat-rapat pembahasan
anggaran, Atut menyetujui anggatan untuk Dinas
Kesehatan sebesar Rp 208 miliar yang juga diloloskan
DPRD
KASUS KORUPSI WAWAN
Dalam proses lelang proyek-proyek
kontraktual, Wawan menyuruh pejabat dinas
kesehatan untuk berkoordinasi dengan Yuni
Astuti.
Berbagai paket proyek pun telah disiapkan
oleh Wawan dan Yuni, termasuk perusahaan
yang menang lelang.
KASUS KORUPSI WAWAN
"Panitia pengadaan hanya secara formalitas melakukan
evaluasi penawaran terhadap dokumen penawaran yang
meliputi evaluasi administratif, teknis dan biaya sebagai
upaya untuk memenanhkan perusahaan yanh
dikehendaki Tubagus Chaeri Wardana," ucap jaksa KPK.
Atas perbuatan Atut dan Wawan ini, negara dirugikan
sebesar Rp 79,79 milyar.
Duit ini pun dibagi-bagikan kepada berbagai pihak
termasuk pejabat dinas dan swasta.
TERIMAKASIH
•Rizal Sutiawan (43214120445)
•Reinaldo Yeremi (43214120336)
•Rizky Ferdiansyah (43214120296)
•Yolanda Apsari (43214120342)
•Christopher Yohanes Mewengkang (43215110164)
PENDAHULUAN
Di era masa sekarang ini, lapangan pekerjaan berkembang
luas. Akibat kemajuan jaman, tuntutan terhadap pemenuhan
kebutuhan dalam jasa serta tenaga kerja meningkat. Beragam
profesi menjadikannya suatu keahlian yang dituntut terpenuhi
dalam dunia kerja. Macam- macam profesi yang beragam ini
perlu adanya batasan-batasan khusus sehingga fokus dan
pencapaian optimal dalam suatu bidang dapat terlaksana.
Salah satu hal utama yang dapat teratasi adalah pengurangan
hal-hal penyimpangan dalam suatu profesi. Maka disini perlu
adanya etika sebagai dasar moral yang harus dijaga.
ETIKA PROFESI AKUNTANSI
• Etika Profesi Akuntansi yaitu suatu ilmu yang
membahas perilaku perbuatan baik dan
buruk manusia sejauh yang dapat dipahami
oleh pikiran manusia terhadap pekerjaan
yang membutuhkan pelatihan dan
penguasaan terhadap suatu pengetahuan
khusus sebagai Akuntan.
TUJUAN DARI KODE ETIK
PROFESI AKUNTANSI
• Untuk meningkatkan mutu organisasi profesi.
• Untuk menjaga dan memelihara kesejahteraan para
anggota.
• Untuk menjunjung tinggi martabat profesi
• Untuk meningkatkan mutu profesi.
• Untuk meningkatkan pengabdian para anggota profesi
• Meningkatkan layanan di atas keuntungan pribadi.
• Mempunyai organisasi profesional yang kuat dan terjalin
erat.
• Menentukan baku standard
KASUS KORUPSI WAWAN
Sejak dilantik menjadi Plt Gubernur maupun
Gubernur definitiv Provinsi Banten, terdakwa kasus
korupsi alat kesehatan Banten Ratu Atut Choisiyah
selalu meminta pejabat Pemerintah Provinsi (Banten)
Banten agar loyal dan patuh padanya serta adiknya,
Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan .
Permintaan Atut ini ternyata berbuah kasus korupsi
alat kesehatan yang dikendalikan oleh Wawan.
KASUS KORUPSI WAWAN
Penyususunan APBD Banten 2012 pun dipenuhi
praktek ijon oleh Wawan. Hal itu terungkap dalam
sidang dengn agenda pembacaan dakwaan terhadap
Atut di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (8/3)
Waktu itu, Agustus 2012, Wawan mengumpulkan
pejabat Dinas Kesehatan Banten. Ikut hadir pula di
situ Dadang Prijatna, staf PT BPP dan Yuni Astuti dari
PT Java Medica
KASUS KORUPSI WAWAN
Dalam pertemuan tersebut Wawan meminta Dinas
Kesehatan Banten menyusun anggaran 90% dalam bentuk
kontraktual dan sisanya dlm bentuk non-kontraktual.
Permintaan itu disetujui Djaja Buddy Suhardja, Kepala
Dinas Kesehatan Banten.
Atas usulan Wawan dalam rapat-rapat pembahasan
anggaran, Atut menyetujui anggatan untuk Dinas
Kesehatan sebesar Rp 208 miliar yang juga diloloskan
DPRD
KASUS KORUPSI WAWAN
Dalam proses lelang proyek-proyek
kontraktual, Wawan menyuruh pejabat dinas
kesehatan untuk berkoordinasi dengan Yuni
Astuti.
Berbagai paket proyek pun telah disiapkan
oleh Wawan dan Yuni, termasuk perusahaan
yang menang lelang.
KASUS KORUPSI WAWAN
"Panitia pengadaan hanya secara formalitas melakukan
evaluasi penawaran terhadap dokumen penawaran yang
meliputi evaluasi administratif, teknis dan biaya sebagai
upaya untuk memenanhkan perusahaan yanh
dikehendaki Tubagus Chaeri Wardana," ucap jaksa KPK.
Atas perbuatan Atut dan Wawan ini, negara dirugikan
sebesar Rp 79,79 milyar.
Duit ini pun dibagi-bagikan kepada berbagai pihak
termasuk pejabat dinas dan swasta.
TERIMAKASIH