E-COURSE SUKSES BERBISNIS DI INTERNET DALAM 29 HARI
E-COURSE
SUKSES BERBISNIS DI INTERNET
DALAM 29 HARI
“Panduan Praktis Langkah Demi Langkah
Membangun Bisnis Internet yang Sukses dalam 29 Hari
Apapun Produk atau Jasa yang Anda Jual!”
Oleh: SUKARTO dan HIANOTO SANTOSO
Untuk Mendapatkan E-Course Sukses Berbisnis di Internet dalam 29 Hari ini
secara GRATIS , daftarkan diri Anda di
Jika Anda terdaftar, kami akan memberitahu Anda via email jika ada update materi E-Course, bonus ebook atau video tambahan.
E-Course ini boleh Anda berikan secara cuma-cuma kepada teman/orang lain dengan format dan isi utuh seperti aslinya, tanpa perubahan apapun
Dilarang keras untuk menjual E-Course ini atau mengutip sebagian atau seluruh materi E-Course
untuk dijadikan artikel, ebook atau materi Anda tanpa ijin tertulis dari kami
atau tidak mencantumkan sumbernya yaitu BelajarBisnisInternet.com
E-Course SUKSES BERBISNIS DI INTERNET DALAM 29 HARI
Hak Cipta © 2008 oleh BelajarBisnisInternet.com
Dilindungi oleh Undang-Undang yang berlaku di Indonesia.
Tentang BelajarBisnisInternet.com
Kami membuat dengan misi memberikan pendidikan tentang cara memulai bisnis internet ke masyarakat luas agar masyarakat Indonesia melek terhadap peluang bisnis di internet. Kami yakin
asal diberi pengetahuan dan bimbingan, banyak orang Indonesia akan mampu mendapat penghasilan dollar dari
bisnis internet (pemasukan devisa nih ceritanya, masak kita yang kirim dollar terus ke luar negeri).
Di BelajarBisnisInternet.com Anda bisa mengikuti E-Course tentang “Sukses Berbisnis Internet Dalam 29 Hari”
yang mengajarkan hal-hal essential dan mendasar tentang memulai bisnis internet yang sukses. Kami melihat begitu banyak ebooks dan course yang dijual berisi informasi yang sudah basi / out-of-date, tidak praktis dantidak dijelaskan dengan sistematis sehingga membingungkan. Kami tahu Anda akan belajar lebih maksimal jika
materi dijelaskan secara sistematis dan dibimbing langkah demi langkah. Itulah yang kami lakukan di E-Course
29 Hari kami yang kami jual Rp 1.500.000,- per orang. Anda akan belajar teori sekaligus langsung praktek.
UPDATE: Untuk sementara waktu, Anda bisa mendapatkan E-Course 29 Hari kami secara gratis . Buruan daftar
di sebelum kami berubah pikiran atau jatah yang kami sediakan habis.
E-Course ini cocok bagi Anda yang sudah punya produk sendiri yang ingin dipasarkan ataupun bagi Anda yang
belum mempunyai produk dan ingin melakukan Affiliate Marketing atau menjual produk/jasa orang lain. Untuk
detil materi yang akan Anda pelajari, bisa lihat di homepage dariSekilas tentang Sukarto Sekilas tentang Hianoto Lulus dari jurusan Teknik Informatika di STTS pada tahun 1995, Sukarto merupakan pengguna internet sejak tahun 1995. Belajar HTML pada tahun 1998 untuk membuat website untuk kebutuhan pribadi dan kebutuhan para klien. Dan resmi sejak tahun 2000 mendirikan sebuah perusahaan pengembang website yang membangun website, portal, aplikasi intranet serta memberikan konsultasi bagi para klien.
Walaupun sempat beberapa tahun ‘pindah jalur’ menekuni bidang lain seperti Real Estate dan Investasi Keuangan, kecintaannya dengan teknologi dan internet membuatnya kembali menekuni bidang Internet Marketing dan Bisnis Internet sekitar Oktober 2007 hingga sekarang.
Lebih lengkap tentang profile Sukarto bisa dibaca di website pribadinya di
Sejak lulus SMA, berbekal kecintaannya pada bidang Teknologi Informasi, Hianoto telah mulai bekerja sebagai Junior Programmer. Karirnya terus meningkat, apalagi setelah lulus kuliah, menjadi Senior Programmer Analyst dan Programming Trainer hingga berbagai posisi managerial mulai dari Sales Manager hingga Operational Manager sebuah perusahaan komputer, dan akhirnya sebagai IT Manager sebuah perusahaan manufacturing terkemuka di Indonesia.
Sempat memiliki keraguan "apakah benar bisa mendapat uang dari Internet"; namun pada bulan Desember 2007 lalu, Hianoto telah melakukan perenungan, mendapatkan jawabannya, dan akhirnya memutuskan untuk memperdalam dunia Internet Marketing lebih serius lagi sejak saat itu.
Baca profile lengkap Hianoto di situs pribadinya di
SEO - Search Engine Optimization
(bagian ke-1)
Oleh : HIANOTO SANTOSO
Apa itu SEO?Menurut Wikipedia, Search Engine Optimization atau sering disingkat dengan SEO, adalah serangkaian proses yang dilakukan secara sistematis yang bertujuan untuk meningkatkan volume dan kualitas trafik dari Search Engine menuju suatu website dengan memanfaatkan mekanisme kerja alami algoritma Search Engine tersebut.
Waduh, bahasanya bikin pusing ya? Ok, mari kita sederhanakan… Dari penjelasan di atas, nampak ada 3 faktor penting dalam SEO:
1. Serangkaian proses yang dilakukan secara sistematis
2. Untuk meningkatkan volume dan kualitas trafik dari Search Engine
3. Memanfaatkan mekanisme kerja alami algoritma Search Engine “Serangkaian proses yang dilakukan secara sistematis” berarti SEO bukanlah dilakukan dengan 1, 2, atau 3 proses saja; SEO haruslah dilakukan dengan serangkaian proses tertentu. Selain itu, SEO juga bukan dilakukan dengan keberuntungan saja, karena SEO harus dilakukan secara sistematis. Perhatikan bahwa SEO bukanlah cara cepat memasarkan website Anda. Sebaliknya, Anda harus bekerja cerdas dan keras untuk mencapainya.
“Untuk meningkatkan volume dan kualitas trafik dari Search Engine” berarti SEO memfokuskan diri pada peningkatan trafik dari Search Engine, bukan dengan iklan PPC (Pay Per Click), bukan pula dengan cara yang lainnya. Caranya? Dengan menempati posisi yang bagus di Search Engine. Posisi bagus yang dimaksudkan ini adalah posisi di halaman-halaman awal, bahkan halaman pertama, dan kalau bisa, malah menduduki peringkat teratas untuk kata kunci yang kita tuju. “Memanfaatkan mekanisme kerja alami (organik) algoritma Search Engine” berarti dalam melakukan SEO, kita harus memahami cara kerja Search Engine.
Untuk itu, kita harus mengerti:
- Bagaimana Search Engine membaca dan mengindeks website
- Bagaimana Search Engine mengurutkan ranking website
- Mengapa Search Engine mengganti algoritma ranking mereka
- Bagaimana dan kapan Search Engine memperbaharui algoritma ranking
Namun mengingat begitu kompleksnya pembahasan di atas, maka saya hanya akan menggunakan versi sederhana saja. Bilamana Anda merasa butuh dan tertarik, silakan belajar lebih lanjut dari berbagai sumber yang kredibel.
Mengapa Kita Butuh SEO? Tadi sudah saya utarakan, SEO butuh kerja cerdas dan kerja keras.
Waduh, lalu ngapain sih kita susah-susah melakukan SEO? Ingat, tujuan SEO adalah untuk meningkatkan volume dan kualitas trafik dari Search Engine ke website kita, dengan cara menempatkan suatu alamat website pada posisi teratas (atau setidaknya pada halaman pertama) hasil pencarian Search Engine berdasarkan kata kunci tertentu. Logikanya, website yang menempati posisi teratas hasil pencarian memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan pengunjung, bukan? Dengan peningkatan trafik website ini, tentu saja kita mengharapkan peningkatan transaksi dari website kita (misalnya transaksi penjualan produk/jasa ataupun afiliasi) maupun penghasilan kita (misalnya Contextual Advertising).
Jenis SEO Ada 2 jenis SEO, yaitu On-page dan Off-page Optimization.
On-page Optimization merupakan optimasi yang dilakukan pada halaman website itu sendiri. Ada beberapa faktor yang bisa kita lakukan dalam optimasi ini, termasuk Title Tag, Header Tags, Meta Description Tag, Meta Keyword Tag, Alt Tag, Page Content, dll. Sedangkan Off-page Optimization adalah optimasi yang dilakukan pada sisi eksternal dari website, misalnya backlinks.
Oh ya, sebelum terjadi kerancuan, saya perlu menggarisbawahi bahwa Search Engine itu menganalisa halaman per halaman website (atau istilahnya webpage).
Keyword Research
Hal yang paling penting sebelum melakukan SEO untuk website Anda, lakukan keyword research terlebih dahulu. Upaya SEO Anda bisa jadi akan terbuang sia-sia bila Anda melakukan SEO untuk keyword yang salah (walaupun mungkin Anda merasa keyword itu benar). Contoh, Anda memiliki usaha bernama CV Kereta Senja (nama fiktif) dengan jenis usaha berjualan makanan khas Semarang yaitu wingko babad. Anda melakukan SEO berhari-hari bahkan berminggu- minggu. Siang dan malam Anda duduk di depan komputer seraya melakukan SEO untuk website Anda. Namun apa yang terjadi? Jumlah pengunjung website pun tetap segitu-gitu saja. Omset penjualan pun tidak kunjung naik.
Ternyata, selama ini Anda berkonsentrasi melakukan optimasi untuk keyword “Kereta Senja” dan berhasil menduduki peringkat pertama di Google untuk kata kunci tersebut (lagian domain website Anda adalah http://KeretaSenja.com , hahaha ☺). Sebaliknya untuk keyword seperti “wingko babad”, “oleh-oleh Semarang”, “makanan khas Semarang”, dan lain-lain, website KeretaSenja.com malah hanya menempati posisi di halaman puluhan.
Bayangkan Anda adalah seorang pengguna Internet yang sedang mencari informasi tentang makanan khas Semarang. Sebagai orang yang awam, apakah Anda akan mencari “Kereta Senja” di Google? Tentu tidak, bukan? Nah belajar dari contoh ini, tentulah Anda sekarang sadar tentang betapa pentingnya melakukan keyword research dengan baik. Pastikan Anda melakukan keyword research dengan menggunakan berbagai sudut pandang, termasuk sudut pandang dari seorang pengguna Internet yang sama sekali tidak mengetahui produk Anda.
Oleh karenanya, simaklah materi dari rekan saya Sukarto tentang Keyword Research di BelajarBisnisInternet.com dengan seksama.
On-page Optimization
On-page Optimization menyangkut segala sesuatu yang bisa Anda optimasi dalam hal pembuatan dan penampilan sebuah webpage. Dalam materi hari ini, kita akan pelajari lebih lanjut tentang On-page Optimization dan dilanjutkan dengan implementasinya di WordPress.
Title Tag Title Tag adalah kode tag yang mengatur Page Title, yaitu teks yang akan ditampilkan di web browser.
Title Tag ini adalah salah satu optimasi on-page yang terpenting karena Search Engine biasanya menggunakan kode tag ini saat menampilkan hasil pencarian.
Secara default, setting Page Title di WordPress menggunakan format sebagai berikut: "Blog Name » Blog Archive » Post Title" seperti yang tampak pada screenshot berikut:
Nah di sinilah terlihat perlunya kita untuk menukar posisi “Post Title” dengan “Blog Name” karena:
- Search Engine menampilkan 60-70 karakter dari Page Title dalam hasil pencariannya, sehingga
kita perlu memastikan bahwa keyword muncul di dalamnya
- Keyword yang dicari di Search Engine akan dicetak tebal (bold) di hasil pencarian, sehingga memudahkan orang dalam melihatnya
Dari contoh Kereta Senja dengan wingko babadnya tadi, kira-kira seperti apakah Page Title yang optimal untuk website-nya? Setelah mengadakan keyword research lebih lanjut, akhirnya diputuskan bahwa keyword yang dituju adalah “makanan khas Semarang” dan ”wingko babad”. Untuk itu, kita bisa menggunakan Title tag seperti ini:
“Makanan Khas Semarang | Wingko Babad » KeretaSenja.com” Dengan cara ini, kita bisa mengarah ke dua keyword sekaligus, namun tidak membingungkan para pengunjung yang melihat judul ini karena adanya tanda | sebagai pemisah.
Oh ya, hati-hati.. Pastikan Anda memasang maksimal 3 keyword untuk setiap webpage karena bila Anda menggunakan keyword yang terlalu berlebihan, maka ada risiko Anda dianggap melakukan spam ke Search Engine.
Lalu, bagaimana cara melakukan optimasi Title Tag di website WordPress kita? Sabar, sebentar lagi akan kita pelajari bersama koq ☺.
Meta Tags Meta Tags ini adalah tag yang diletakkan di bagian header webpage.
Walaupun akhir-akhir ini Meta Tags tidak lagi memegang peranan sepenting dulu dalam penentuan posisi/ranking Search Engine, namun tidak ada salahnya bila kita tetap memasukkan informasi dengan baik di Meta Tags. Ada 2 tag penting yang masih perlu kita tangani, yaitu Keyword dan Description. Meta Keyword Tag masih digunakan oleh Yahoo, walaupun Google dan Search Engine lain sudah tidak menggunakannya lagi. Jadi tetap saja ada baiknya kita mengisikannya. Isikan Meta Keyword Tag dengan daftar keyword sesuai dengan urutan pentingnya keyword dan pastikan keyword yang dibuat adalah unique (tidak diulang).
Meta Description Tag digunakan untuk menentukan deskripsi website Anda saat ditampilkan di hasil pencarian Search Engine. Untuk itu, tulislah deskripsi website yang mengandung keyword yang Anda tuju. Deskripsi website tidaklah perlu terlalu panjang, cukup 2-3 kalimat saja. Upayakan deskripsi bisa mendorong orang untuk mengunjungi website Anda.
Untuk penerapan Title Tag dan Meta Tags di WordPress, Anda bisa menggunakan plugin populer seperti All in One SEO Pack ataupun Platinum SEO Pack. Dalam materi ini, mari kita coba menggunakan Platinum SEO Pack.
1. Download-lah plugin
2. Upload dan aktifkan plugin ini
3. Atur setting umum di Dashboard – Settings – Platinum SEO
4. Atur setting Platinum SEO untuk masing-masing Post/Page Untuk cara upload dan mengaktifkan plugin, berbekal materi WordPress sebelumnya selama 4 hari, saya yakin Anda telah menguasai materi ini dengan baik; jadi tidak lagi saya bahas di sini. Setelah mengaktifkan plugin Platinum SEO Pack, kita perlu mengatur Setting Umum melalui Dashboard – Settings – Platinum SEO. Dengan Platinum SEO, kita dapat menentukan Page Title, Meta Description Tag, dan Meta Keyword Tag untuk halaman depan website kita.
Platinum SEO Pack juga bisa membantu kita merubah Page Title dengan sangat mudah dan otomatis.
Nah “Use noindex” ini adalah fitur unik dari Platinum SEO Pack. Selama ini WordPress dikenal sering menghasilkan duplicate content, yaitu isi/content yang sama namun bisa diakses dengan URL yang berbeda-beda.
Lho, koq bisa? Khan nulis isinya cuman satu kali? Ya, karena WordPress membuat beberapa halaman secara otomatis yang juga memuat post/artikel kita tadi, misalnya di halaman kategori, arsip, dll.
Misalkan Anda membuat 5 post/artikel berurutan dalam kategori yang sama dan Anda menampilkan 5 post/artikel di halaman utama dan halaman kategori; maka tentu saja Search Engine akan melihat halaman utama dan halaman kategori itu sebagai duplicate content. Dengan mengaktifkan fitur “use noindex” ini, maka halaman kategori, arsip, RSS feed, dll tidak akan di-crawl (dikunjungi dan dianalisa) oleh Search Engine.
Selain itu, plugin ini juga memungkinkan kita menambahkan noodp dan noydir meta tag. “noodp” meta tag ini berguna agar Search Engine tidak menggunakan data dari Open Directory Project (ODP) saat menampilkan situs kita di hasil pencarian.
Hal yang serupa juga berlaku untuk “noydir” meta tag, Search Engine tidak menggunakan data dari Yahoo! Directory.
Selanjutnya, adalah tentang “nofollow”. Tag “nofollow” ini digunakan untuk mencegah Search Engine menelusuri link untuk diikuti atau ditelusuri lebih dalam lagi.
Platinum SEO Pack juga bisa membantu kita men-generate description secara otomatis. Terakhir, kita juga bisa menambahkan header tambahan untuk halaman utama, post, dan page.
Nah sekarang saat kita menuliskan post/page, ada tambahan form isian untuk Platinum SEO Pack di bagian bawah, di mana kita bisa isikan Page Title, Description, Keyword, dll.
Header Tag Di kode pemrograman web (HTML), dikenal adanya Header Tag seperti H1, H2, H3, dan seterusnya.
H1 Header Tag digunakan sebagai judul dari isi webpage tersebut. Pastikan H1 tag ini mengandung keyword paling penting yang Anda tuju dan H1 tag ini harus diletakkan di bagian awal webpage. Untuk 1-2 keyword penting berikutnya, taruhlah keyword tersebut di H2 header tag. Agar kita bisa memanfaatkan optimasi Header Tag, pilihlah theme WordPress yang telah dioptimasi aspek SEO-nya. Anda bisa mengetahui apakah theme tersebut telah dioptimasi SEO dengan melihat keterangan yang menyertai theme WordPress itu.
Alt Tags Alt Tag ini digunakan untuk memberikan deskripsi image/gambar yang Anda taruh di website Anda.
Taruhlah keyword yang Anda tuju di tag ini dan tambahkan satu kata tambahan, misalnya “graphic”, “image”, “photo”, ataupun “picture” agar Search Engine tidak menganggapnya sebagai spam. Anda bisa melakukan hal ini secara manual saat menambahkan image/gambar dalam Post/Page website WordPress Anda.
Namun untuk lebih memudahkan, Anda bisa menggunakan plugin SEO Friendly Images. Seperti biasa, pertama Anda harus download plugin Lalu upload dan aktifkan plugin tersebut. Selanjutnya, Anda perlu mengatur setting di Dashboard – Settings – SEO Friendly Images.
Optimasi Isi/Content
Setelah tadi kita sudah mengotak-atik aspek SEO untuk Header, kini tibalah saatnya kita melakukan optimasi isi/content webpage.
Ingatlah bahwa “CONTENT is the KING”. Usahakan bahwa Anda:
- Membuat content yang unik (bukan sekedar copy-paste sana-sini)
- Menggunakan keyword yang dituju pada SELURUH content situs o
Di Title dari Page/Post/Category/Tag o Di URL o Di Alt Text dari Image/Link o Di content Page/Post
- Menggunakan bentuk kata yang berbeda (computer, computers) dan sinonim (handphone, cellular phone, mobile phone) dari keyword yang dituju
Perlu diingat bahwa saat melakukan pengulangan keyword, lakukan semuanya itu secara natural dan wajar, tidak berlebih-lebihan. Bila tidak, bisa jadi Anda mendapatkan penalti/hukuman dari Search Engine. Sebarkan keyword di berbagai tempat di dalam content, mulai dari bagian awal artikel, bagian tengah, dan di bagian terakhir. Upayakan paragraf pertama dan paragraf terakhir diisi keyword utama yang Anda tuju engan sebaik-baiknya, sambil masih menjaga kewajaran yang semestinya. Untuk penulisan keyword di content, ada baiknya Anda format dengan cetak tebal (bold), cetak miring (italic), atau cetak garis bawah (underline) untuk pemunculan pertama dari keyword yang Anda tuju.
Ada pula saran untuk membuat niched content (content yang terfokus pada satu topik. Niched content memang memudahkan kita dalam melakukan SEO; kita tidaklah perlu bingung memikirkan anchor text apa yang akan kita gunakan untuk situs tersebut.
Pemilihan Domain Name
Karena Domain Name juga memegang peranan agak penting dalam SEO, ada baiknya Anda mengupayakan untuk memilih Domain Name yang mengandung keyword yang Anda tuju, karena hal ini sedikit lebih memudahkan aktivitas SEO yang harus kita lakukan.
Penamaan URL Perihal penamaan URL ini telah dibahas cukup detil di materi hari ke-11.
Secara singkat, kita perlu mengatur penamaan URL agar mudah dikenali oleh pengunjung dan juga Search Engine. Untuk melakukan perubahan penamaan URL, kita ke Dashboard – Settings – Permalinks.
Ada beberapa format URL yang disarankan:
sehingga hasilnya menjadi
- %category%/%postname%
- ostname%
sehingga hasilnya menjadi
Anchor dan Link
Anchor dan Link ini memegang peranan yang sangat penting dalam SEO. Bahkan link ini bisa digunakan baik untuk on-page optimization maupun off-page optimization. Anchor digunakan untuk memberikan referensi lokasi di suatu halaman web yang bisa diakses dari halaman web yang sama ataupun halaman web lainnya. Pemanfaatannya dalam SEO cukup mudah. Berikanlah nama anchor sesuai dengan keyword yang Anda tuju. Misalnya Anda ingin melakukan optimasi terhadap website tentang ayam goreng. Maka di halaman web tersebut, pada bagian awal sebelum Anda mulai menjelaskan tentang ayam goreng ini, tambahkan kode berikut:
<a name=”ayamgoreng”></a> Nah di bagian bawah halaman web tersebut, Anda bisa tambahkan link menuju ke lokasi tadi.
<a href=”#ayamgoreng”>Ayam Goreng</a> Bila di halaman web lain kita bermaksud menambahkan link ke lokasi tersebut, maka kita buat link seperti berikut:
<a href=”http://Domainku.com/halamanweb.html#ayamgoreng”>Ayam Goreng</a>
Dengan cara ini, kita telah membuat link ke halaman web kita dengan mengandung keyword yang dituju, sehingga akan menambah bobot anchor itu sendiri.
Catatan Tambahan tentang Anchor dan Domain Name
Masih ingat contoh saya tentang Kereta Senja? Bagi yang tidak ingat, ayo segera basuh muka Anda dengan air dingin.. Brrrrrrr, segar khan? Lalu baca ulang materi ini dari depan. Baca yang serius, hoiii!! Ingat saat itu saya menuliskan: Kenapa saya tertawa saat menuliskan “lagian domain website Anda adalah ”? Ya, karena dalam kebanyakan hasil pencarian untuk keyword yang sama dengan nama domain, akan menampilkan domain tersebut di posisi unggulan, bahkan posisi nomor 1 di Search Engine.
Misalnya Anda mencari “kereta senja” di Search Engine, maka kemungkinan besar domain KeretaSenja.com akan menduduki peringkat yang bagus. Kenapa demikian? Karena Anchor Text!
<a href=”http://namadomain.com”>namadomain.com</a>
Biasanya orang akan membuat anchor
<a href=”http://KeretaSenja.com”>KeretaSenja.com</a>
(misalnya ) ; sehingga otomatis Anda sedang mengoptimasi domain Anda dengan kata kunci nama domain Anda sendiri.
Atas dasar inilah, banyak pakar SEO menganjurkan untuk memiliki nama domain sesuai dengan keyword yang Anda tuju!
Sitemap
Kita juga perlu membuat sitemap yang memudahkan para pengunjung untuk menelusuri berbagai artikel dan post di blog kita. Selain itu, sitemap ini juga sangat berguna bagi Search Engine untuk menemukan link untuk semua Page dan Post di blog kita. Untuk hal ini, gunakan plugin
1. Upload plugin ke /wp-content/plugins/
2. Aktifkan plugin
3. Atur setting di Dashboard – Settings – DDSitemapGen
4. Buat sebuah Page baru dengan isi: (pastikan Anda berada di editor HTML) <!-- ddsitemapgen -->
Hasil Dagon Design Sitemap Generator ini adalah seperti berikut:
Related Posts
Seringkali Anda telah menuliskan beberapa artikel yang menarik untuk suatu topik tertentu, namun artikel-artikel tersebut ditulis sudah cukup lama sebelumnya. Sungguh sayang membiarkan artikel yang menarik itu terkubur bersama waktu. Bayangkan bila ada suatu plugin WordPress yang bisa membantu kita untuk menampilkan link ke artikel-artikel yang relevan dengan artikel yang sedang ditampilkan saat ini. Nah untuk tujuan tersebut, Anda bisa menggunakan plugin Karena plugin ini akan membuatkan link ke artikel dengan kesamaan topik yang tinggi (walaupun memang tidak sepenuhnya akurat), sehingga hal ini juga secara otomatis menambahkan kualitas SEO di website kita. Perhatikan, untuk memasang plugin ini dengan baik, pastikan Anda menaruh file-file plugin ini di folder /wp-content/plugins (tanpa menambahkan subfolder sendiri).
Setelah diaktifkan, Anda bisa melakukan pengaturan konfigurasi di Dashboard – Plugins – Related Posts Options (biasanya plugin-plugin lain menggunakan Dashboard – Setting).
Untuk pemasangan plugin pertama kali, Anda harus melakukan SQL Index Table Setup dengan mengklik link “this script” seperti di bawah: Pastikan Anda menjumpai pesan “Congratulations! Full text index was created successfully!” yang menandakan plugin ini berhasil mempersiapkan table yang dia perlukan. Setelah itu, Anda tinggal memasukkan konfigurasi Related Posts seperti yang Anda kehendaki.
Dan langkah terakhir adalah menambahkan kode pemrograman untuk memanggil plugin ini.
Hasil dari pemasangan plugin dan modifikasi theme ini adalah seperti berikut:
Penutup
Anda sudah belajar tentang SEO dan On-page Optimization, mulai dari Title Tag, Meta Tags, Header Tag, Alt Tag hingga ke isi/content website, dll. Perhatikan bahwa on-page optimization akan membantu meningkatkan posisi ranking Anda di Search Engine, namun Anda tidak akan bisa mencapai posisi puncak hanya dengan on-page optimization saja. Anda membutuhkan off-page optimization, bahkan porsi off-page optimization ini lebih besar ketimbang on-page optimization. Namun demikian, kita tetap harus melakukan on-page optimization karena off-page optimization menjadi sangat efektif bila didukung dengan on-page optimization. Anda bisa berdiskusi dengan sesama peserta E-Course tentang materi E-Course ini di
Jika Anda merasa materi E-Course ini bermanfaat bagi Anda, Anda bisa email ebook/PDF ini ke teman Anda. Mereka akan berterima-kasih sekali pada Anda karena telah membuka wawasan mereka. Jika Anda ingin memberikan testimonial/pendapat/komentar Anda mengenai materi E-Course ini, silakan isi di halaman kami. Anda bisa mencantumkan alamat website Anda di halaman testimonial ini.