DALAM MENINGKATKAN KINERJA PELAKSANAAN PROGRAM-‐PROGRAM KLASTER I: RASKIN dan BANTUAN SISWA MISKIN (BSM)
DALAM PERAN PEMERINTAH DAERAH MENINGKATKAN KINERJA PELAKSANAAN PROGRAM-‐PROGRAM KLASTER I: RASKIN dan BANTUAN SISWA MISKIN (BSM) RAKOR TKPK 2014 JAKARTA, 13 MEI 2014
SELAMA 15 TAHUN TERAKHIR INDONESIA TELAH MEMILIKI GENERASI
PERTAMA PROGRAM BANTUAN SOSIAL RUMAH TANGGA/ KELUARGA
PKH Raskin BSM BLT/BLSM Jamkesmas Nama
Bantuan Tunai Beras/ Pangan Pendidikan Bantuan Tunai Kesehatan Bersyarat
Biaya pelayanan Jenis transfer Beras bersubsidi Tunai Tunai dan bersyarat Tunai kesehatan graAs Murid dari
Miskin dan Keluarga Miskin dan Miskin dan RT Miskin dan Sasaran hampir miskin Sangat Miskin hampir miskin hampir miskin hampir miskin
15,4 juta siswa 2,4 juta keluarga
86,4 Juta orang 15,5 juta RT (2013) (sd 2013) 18,5 juta RT (2008) (2013);Jumlah Penerima (2013 dan 2014)
15,5 juta RT (2013) 11,2 juta siswa 3,2 juta keluarga (sd PBI BPJS 2014
(2014) 2014)
Rp450.000 (SD/MI) Maksimum Rp100.000/bln
Rp750.000 (SMP/MTs) Rp1.000.000 (SMA/SMK/ Rp2.800.000/tahun (2008) Rp150.000/ Jumlah bantuan 15 kg beras/bulan
Tidak terbatas MA)
Rata-‐rata bln untuk 4 bulan per tahun
Rp1.800.000/tahun (2013) (2013 dan 2014)
Kemenko Kesra, Lembaga Kemendikbud, Kemensos dan
BULOG, Kemensos Kemenkes pelaksana utama Kemenag Kementrian terkait
Kemendagri
EFEKTIVITAS PENETAPAN SASARAN
PROGRAM BANTUAN SOSIAL SELAMA INI
KETEPATAN SASARAN PROGRAM
Raskin BSM Jamkesmas BLT
- Hanya sekitar 30% penduduk miskin
90.00
)
yang menerima keAga program
% ( N A
80.00 perlindungan sosial (Raskin, BLT,
U T N A B
Jamkesmas) 70.00
RIMA E
60.00
N E P E S A
50.00
T N E RS E
40.00
P
EfekRvitas penetapan sasaran seRap
30.00 program dapat diperbaiki apabila seluruh
20.00 program menggunakan basis data yang
10.00 sama/terpadu (unified data base)
-‐ 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 DESIL KONSUMSI RUMAH TANGGA 1. PALING MISKIN 10. PALING KAYA
Sumber: Susenas 2012
BASIS DATA TERPADU (BDT) MEMBANTU MENCAPAI KOMPLEMENTARITAS PROGRAM
BDT dibangun dari Sensus Penduduk,
Kriteria dan jumlah sasaran program
dipadukan dengan hasil registrasi PPLS 2011 bantuan sosial ditentukan oleh Kementerian/Lembaga/Instansi Pemerintah yang menyelenggarakan program.
Jamkesmas/JKN: + 86,4 juta
Total data Basis
jiwa (atau +19 juta RT)
Data Terpadu
dalam PBI hasil PPLS 2011: + 25 juta rumah tangga
Raskin/BSM/BLSM 2013:
Atau + 96 juta jiwa
- 15,5 juta RT PKH: + 3 juta RT
- RT diurutkan dengan peringkat à Index = f (karakterisRk RT dan regional)
- KarakterisAk RT meliput kondisi/status kepemilikan rumah, karakterisAk umum RT dan Kepala RT (pendidikan, pekerjaan, kesehatan, dll.)
- Model pemeringkatan dibuat untuk seAap Kabupaten/Kota
Kartu PERLINDUNGAN SOSIAL (KPS) MEMBANTU KETEPATAN SASARAN DAN MANFAAT PROGRAM
à Kartu Perlindungan Sosial merupakan penanda rumah tangga miskin dan rentan, dan didistribusikan kepada 15,5 juta rumah tangga. à Dapat digunakan untuk akses terhadap Raskin, BSM, dan BLSM. à Pengiriman seluruh KPS terdistribusi pada akhir Juni 2013.
MENGAPA MENGGUNAKAN Kartu?
- Sebagai penanda Rumah tangga penerima manfaat dari program Raskin, BSM dan BLSM. Diharapkan dapat mengurangi praktek bagi rata dan memperbaiki penetapan sasaran program.
- Meningkatkan pengetahuan RTS-‐PM tentang bantuan sosial
- Mendorong komplementaritas program bantuan sosial
- Memfasilitasi pemerintah daerah dalam merancang dan menyalurkan program daerah sehingga lebih tepat sasaran
- Pemerintah dapat mengirimkan langsung Kartu
Perlindungan Sosial kepada rumah tangga miskin
KETIDAKTEPATAN PENERIMA KPS DIKOREKSI MELALUI MUDES/MUSKEL (1)
Pemutakhiran dalam batas pagu yang sudah ditetapkan
Dapat dilakukan langsung oleh desa/kelurahan à
à Perubahan karena:
(i) Pindah alamat ke luar desa/kelurahan,
(ii) Meninggal (seluruh anggota rumah tangga sudah meninggal), (iii) Tercatat lebih dari satu kali (duplikasi rumah tangga), atau (iv) Kaya.
à Formulir tersedia dalam panduan (Pedum Raskin 2014)
Pertama kalinya nama penerima dapat diubah secara resmi oleh Musyawarah Desa/Kelurahan. Beberapa desa/ kelurahan (namun masih sangat sedikit) membuat rekap pengganRan secara lengkap.
- Desa/Kelurahan : Utan Panjang • Kecamatan : Kemayoran • Kabupaten : Kota Jakarta Pusat • Provinsi : DKI Jakarta • Peserta Musyawarah : — Kepala Desa — Ketua BPD/Dekel — Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat — Perwakilan Rumah tangga penerima KPS
- Hasil Musyawarah :
Pagu Desa : 1.017 RTS
KPS Retur: 24 Rumah Tangga PengganA: 53 (5.2 % dari pagu KPS) KPS Dikembalikan/ditarik: 29
CONTOH HASIL MUSYAWARAH DESA/KELURAHAN
- Desa/Kelurahan : Cendana
- Kecamatan : Toili
- Kabupaten : Banggai
- Provinsi : Sulawesi Tenggara
- Peserta Musyawarah : — Kepala Desa — Ketua BPD/Dekel — Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat — Perwakilan Rumah tangga penerima KPS
- Hasil Musyawarah :
Pagu Desa : 89 RTS
KPS Retur: 33 Rumah Tangga PengganA: 49 ( 55% dari total pagu KPS) KPS Dikembalikan/ditarik: 16
KETIDAKTEPATAN PENERIMA KPS DIKOREKSI MELALUI MUDES/MUSKEL (2)
2012 2013 2013-‐KPS 2014*
Jumlah RTS 130.063 7.884 402.861 Masih dalam
- ‐ DiganR
proses entri
- -‐ PengganR 149.159 11.453 333.331
Jumlah desa 5.749 218 17.417 776
Jumlah Kab/Kota 225 43 355 26
Catatan * Diterima sampai dengan 10 April 2014MEKANISME PEMUTAKHIRAN DAN DISTRIBUSI Kartu PERLINDUNGAN SOSIAL PENGGANTI
2 Musyawarah Hasil musdes/muskel yang disahkan
Desa/Kelurahan
oleh kepala desa/kelurahan dan diketahui camat diserahkan TKSK ke Kepala Desa/Lurah melaksanakan
1 Kantor pos kecamatan terdekat Musdes/Muskel menentukan Rumah
Tangga yang Digan= dan Penggan=. Da@ar (Rekap) Rumah Tangga
4 Penggan= di-‐entry di Kantor Pos
Rekap RT PengganR Kemensos
Pemeriksa (KPRK)
Seluruh Indonesia
di Kab/Kota atau Mengeluarkan SK terkait Provinsi
3 Penggan=
PT Pos
Kartu yang terkirim, PT Pos Mencetak
7 diterima Rumah Tangga
Data Nama dan Alamat dan Mengirimkan Sasaran (RTS)
8a
KPS kepada RT
KPS pengganR
Penggan= mendapat SKRTM
8b
HASIL PENELITIAN MUDES: 32 DESA, AGUSTUS 2013
1. Mudes bisa efekRf, tapi banyak yang harus diperbaiki
3. Tidak semua tujuan tercapai: 8 Mudes: terjadi penambahan dan pencoretan nama
- 18 Mudes: hanya terjadi penambahan
- 6 Mudes: validasi data =dak berjalan
- 4. Tingginya keragaman dalam proses validasi data
3 Mudes: mudes terbuka dengan semua pemangku kepen=ngan
11 Mudes: pertemuan semi-‐terbuka dengan beberapa pemangku
kepen=ngan- 7 Mudes: proses validasi data dengan pertemuan tertutup 5 Mudes: pertemuan formalitas dan berita acara palsu
- 6 Mudes: proses validasi data =dak dilakukan
- 5. Penyebab keragaman dalam proses validasi data
Keputusan Mudes sensi=f terhadap konflik
- Terdapat masalah dalam alur informasi mudes:
- Materi sosialisasi dan petunjuk teknis =dak diterima aparat tepat waktu
- SOP Mudes kurang rinci
Sumber: TNP2K dan Bank Dunia, 2013
PROGRAM RASKIN
TUJUAN PROGRAM RASKIN
- Mengurangi beban pengeluaran RTS melalui pemenuhan sebagian kebutuhan pangan pokok dalam bentuk beras.
15 Kg Beras/RTS/Bulan Rp1.600 /kg di TiRk Distribusi
- Kontribusi Raskin terhadap pemenuhan kebutuhan pangan beras per bulan untuk RTS dengan 4 jiwa adalah sekitar 40%.
PROGRAM RASKIN Rincian 2012 2013 2014
Jumlah RTS-‐PM 17.488.007 15.530.897 15.530.897 Alokasi per RTS-‐PM/Bulan (Kg) 15 15 15 Durasi (bulan)
14 15 12 Kuantum (Juta Ton) 3,67 3,49 2,79
Subsidi Harga Raskin (Rp/Kg) 5.698 6.151 6.730
a. Harga Pembelian Beras Bulog (Rp/Kg) 7.298 7.751 8.330
b. Harga jual Raskin (Rp/Kg) 1.600 1.600 1.600
Total Subsidi (Rp.Triliun) 20,9 21,9 18,8 EfekRfitas Raskin sebagai perlindungan sosial dan penanggulangan kemiskinan sangat bergantung pada kecukupan income transfer dan ketepatan sasaran kepada kelompok miskin
Income Transfer di 2013 (15x penyaluran) = Rp92.265/RTS/bulan = Rp1.383.975/RTS/tahun
CAKUPAN PROGRAM RASKIN 2014 100% A ESI N O D
IN
I D
- Pagu Raskin Nasional:
A G 15.530.897 RTS-‐PM
G N A T
- Pagu Raskin 2014
CAKUPAN H 40%
sama dengan Pagu
MA U TERPADU
Raskin 2013
R H A
CAKUPAN 25%
- Kepesertaan pada
ML
RASKIN 2014
U JProgram Raskin 2014
ANGKA 11.47%
ditandai dengan KPS
KEMISKINAN
dan SKRTM 2014
Sept, 2013
…NAMUN RASKIN MASIH JAUH DARI ‘TEPAT’ Indikator Tepat Harga Tepat Sasaran Tepat Jumlah Keberhasilan
(Rp/kg) RTM
Pedoman
(Q1 & Q2) 10-‐20 kg 1.000 / 1.600
Umum
Sumbar: tepat Sumbar: 10 kg Sumbar: 1.200-‐1.300 JaAm: merata JaAm: 4-‐7 kg JaAm: 1.000
SMERU
Sultra: merata/bergilir Sultra: 4-‐10 kg Sultra: 1.000-‐1.440 1.160 (2004) Q1-‐Q2: 53%
4 kg (2004, 2007) 1.225 (2005)
Susenas/ WB
Q3-‐Q5: 47% 5 kg (2010) 1.253 (2006)
Banyak rumah tangga Rata2: 5,75 kg; Rata2: 2.122; Adak miskin juga
Deli Serdang: 1.586
TNP2K (2011)
Semarang: 2,5 kg menerima Deli Serdang: 8,9 kg Barito Kuala: 2.863
KINERJA PEMERINTAH DAERAH DALAM MENCAPAI 3T (JUMLAH, HARGA, WAKTU) BERVARIASI
00
- Secara nasional terdapat variasi kualitas penyaluran Raskin di Angkat provinsi
- Sangat sedikit provinsi yang mampu mencapai
tepat jumlah, terdapat masalah tepat waktu
00
15 Rata Rata kilogram Raskin yang dibeli (2012)
10
5
tepat harga dan tepat jumlah.
26
00
24
00
22
- Dari beberapa provinsi yang dapat mendekaA kriteria tepat harga dan
20