Perhitungan Aktuaria Imbalan Pascakerja 10052016
Aplikasi Perhitungan
Imbalan Paska Kerja
Contoh Imbalan Past
•
•
•
•
Suatu Program Dana Pensiun memberikan Manfaat Pensiun kepada Karyawannya pada
saat mencapai usia Pensiun Normal dengan Formula Manfaat Pensiunsebagai berikut:
Manfaat Pensiun Sekaligus= 1,5 x MasaKerja x PhDP saat pensiun
SeorangKaryawanmempunyaidata-data sebagai berikut:
– Masa Kerja saat Pensiun Normal: 30 tahun
– Masa Kerja saat Valuasi: 5 tahun
– PhDP saat Valuasi: Rp. 5.000.000
Asumsi aktuaria
– Tingkat diskonto 12 %
– Tingkat PhDP 5%
– Asumsi lain diabaikan
Future Benefit
X=25 tahun
X=20 tahun
Usia
Usia
Valuasi
masuk pensiun
X=60 tahun
Usia
Pensiun
2
Aplikasi dalam LK
• Manfaat yang akan diterima saat pensiun= 1,5 x Masa
Kerja x PhDPsaatPensiun
• = 1,5 x 30 x 500.000 x (1+5%)25
• = 76.192.986
• NilaiKiniKewajiban= 76.192.986x 5 / 30 x (1 + 12%)-25
• = 746.987
• BiayaJasaKini= 76.192.986/ 30 x (1 + 12%)-24
• = 167.325
3
Aplikasi dalam LK
• UUK NO. 13 TAHUN 2003 VS PROGRAM DANA PENSIUN
• DiIndonesia berlakuUndang-UndangNo.13 tahun2003
tentangKetenagakerjaan(UUK No.13) yang
menyatakanapabilaPerusahaantelahmengikutsertakanpekerjanyadalamprogram
danapensiunmakaPesangonPensiunyang dibayarkanberdasarkanUUK No. 13
dapatdikurangkandenganManfaatPensiunbagianIuranPerusahaan.MengenaiManf
aatUUK No.13 telahdiuraikanpadasesiterdahulu.Dengan demikian terdapat
beberapa kondisi:1.Manfaat Pesangon berdasarkanUUK No.13 >ManfaatProgram
DanaPensiun Bagian Perusahaan2.Manfaat Pesangon berdasarkanUUK No.13
=/ Program Dana Pensiun
• Dalam hal Manfaat Pesangon berdasarkanUUK No.13lebih besar dari
ManfaatProgram DanaPensiun bagian Perusahaan,maka Kewajiban
perusahaanyangdihitung adalah:1.Nilai Selisih antara Proyeksi
Manfaat Pesangon berdasarkanUUK No.13dengan ManfaatProgram
Dana Pensiun bagian Perusahaan; dan2. ManfaatProgram
DanaPensiunContoh:Dari contoh sebelumnya,penghasilan Karyawan
tersebut adalah Rp. 750.000,-maka sesuaiformulaberdasarkanUUK
No.13 :Manfaat Pesangon Pensiun = 32,2 xPenghasilan terakhir= 32,2
x 750.000 x (1+5%)25=Rp. 81.780.472,-Perusahaan membayar
seluruh IuranDana Pensiun, maka Manfaat Pensiun sesuai
PeraturanDana Pensiun adalah sebesar Rp. 76.192.986,-Nilai Selisih =
Rp. 81.780.472,--Rp. 76.192.986,-=Rp. 5.587.486 ,5
Aplikasi dalam LK
• Dengan metodeProjected Unit Credit,maka
dihitung Nilai Kini Kewajiban dan Biaya Jasa Kini.
• Nilai Kini Kewajiban= 5.587.486x 5 / 30 x (1 +
12%)-25= 54.779Biaya Jasa Kini= 5.587.486/ 30 x
(1+12%)-24= 12.271UntukProgram
DanaPensiunNilai Kini Kewajiban= 76.192.986x
5 / 30 x (1 + 12%)-25= 746.987Biaya Jasa Kini=
76.192.986/ 30 x (1+12%)-24= 167.325
6
Aplikasi dalam LK
• UUK No.13 =/< Program Dana PensiunDalam hal
Manfaat Pesangon berdasarkanUUK No.13 sama
dengan atau lebih kecil dari ManfaatProgram
Dana Pensiun Bagian Perusahaan, maka
Kewajiban perusahaanyang dihitung hanya
ManfaatProgram Dana Pensiun.
7
Aplikasi dalam LK
• ApabilaProgram DanaPensiun adalahProgramPensiun Iuran
Pastimaka Manfaat Program Dana Pensiun Bagian
Perusahaanyang diperhitungkan adalah Proyeksi Akumulasi
Iuran ditambah hasil pengembangannya(SaldoDana).
• Contoh:Perusahaan mengikutsertakan karyawannya
padaProgram Pensiun Iuran Pasti dengan Iuran seluruhnya
dibayar oleh Perusahaan sebesar5% dari Penghasilan. Dari
contoh sebelumnya SaldoDana yang telah terkumpul sebesar
Rp. 2.000.000,-maka:Proyeksi SaldoDanapada saat Peserta
Pensiun dengan asumsi hasil investasi8% adalah:242.000.000
(1+8%)25+ Σ5% x 750.000 x 12 x (1+5%)tx (1+8%)25-tt = 0=
13.696.950 +56.086.348= 69.783.299
8
Aplikasi dalam LK
• KEUNTUNGAN ATAU KERUGIAN AKTUARIALKeuntungan
atau Kerugian Aktuarial adalah Keuntungan atau
Kerugian yang tmbul akibat dari :•perbedaan antara
asumsi aktuarial yang digunakan dalam perhitungan
dengankenyataan.contoh: kenaikan PhDP diasumsikan
sebelumnya 5%, kenyataanperusahaan
menaikkan10%•perubahan asumsi yang digunakan
pada perhitungan periode sebelumnya.contoh : asumsi
tngkat diskonto berubah dari 12% menjadi 11%
9
Aplikasi dalam LK
• KEUNTUNGAN ATAU KERUGIAN AKTUARIAL
• Contoh:Nilai Kini Kewajiban2005: 746.987Biaya Bunga: 12% x
746.987= 89.638Biaya Jasa Kini:167.325Nilai Kini Kewajiban
2006:1.003.950(berdasar asumsi)Pada tahun2006 PhDP menjadi
sebesar Rp. 550.000,-(naik 10% dari PhDP
sebelumnya)ManfaatPensiun= 1,5 x 30 x 550.000 x (1+5%)24=
79.821.224Nilai Kini Kewajiban 2006 menjadi : 79.821.224x 6 / 30
x (1 + 12%)-24 = 1.051.758Dengan demikian terdapat Kerugian
Aktuarial sebesar :1.051.758-1.003.950= 47.808
10
Aplikasi dalam LK
• BIAYA JASA LALU
• Biaya Jasa Lalu terjadi ketika perusahaan
•Memperkenalkanprogram imbalan pasti baru yang
mengakui masa kerja karyawan sebelumprogram
diperkenalkan.Contoh : Perusahaan mendirikan Dana
Pensiun•Mengubah besaran Imbalan Pasti yang telah
adaContoh : Manfaat Pensiun diubah dari1,5% x MK x
PhDPmenjadi2% x MK x PhDP
11
Aplikasi dalam LK
• AKTIVA PROGRAM
• Aktiva Program terdiri dari :
• Aktiva yang dimiliki oleh dana imbalan kerja jangka
panjang.
– Contoh : Aktiva Bersih Dana Pensiun
• Polis Asuransi yang memenuhi syarat
– Contoh : Polis asuransi Tabungan Hari Tua
12
Aplikasi dalam LK
• Dari Perhitungan sebelumnya, padaakhirtahun 2006 :
Nilai Kini Kewajiban
1.051.758
Kerugian Aktuarial yang tidak/belum diakui -47.808
Biaya Jasa Laluyangbelum diakui
0
Nilai Wajar AktivaProgram
-800.000
Kewajiban yang accrue pada Neraca
203.950
• Catatan : Kerugian Aktuarial belum diakui karena di bawah
koridor 10% Nilai Wajar Aktiva Program dari Aktiva Bersih Dana
Pensiun
13
Aplikasi dalam LK
• Perusahaan harus mengakui jumlah bersih berikut sebagai Beban
atau Penghasilan :
+ Biaya Jasa Kini
+ Biaya Bunga
- Hasil yang diharapkan dari Aktiva Program
-/+ Keuntungan atau Kerugian Aktuarial yang diakui
+ Biaya Jasa Lalu yang diakui
- Dampak Kurtailmen atau Penyelesaian Program
14
Aplikasi dalam LK
• Dari Perhitungan sebelumnya, untuk tahun2006 :
+ Biaya Jasa Kini
167.325
+ Biaya Bunga
89.638
-Hasilyang diharapkan dari Aktiva Program
-40.000
-/+ Keuntungan atau Kerugian Aktuarial yang diakui
0
+ Biaya Jasa Lalu yang diakui
0
-Dampak Kurtailmen atau Penyelesaian Program
0
Biaya/ Bebanyang diaccrue pada Laporan Laba Rugi 216.963
• Catatan: Hasilyangdiharapkan dari AktivaProgram diperoleh dari
Aktiva Program pada awal periode dikalikan dengan expected rate
of return.
15
Aplikasi dalam LK
• Pada penerapan awal Kewajiban Perusahaan atas Imbalan Kerja
dilakukan dengan melakukan penyesuaian/ restated pada Saldo Laba
awal periode dariperiodepaling dini yang disajikan kembali.
Jurnal: Saldo Laba
Kewajiban Imbalan Kerja
• Contoh :Dari perhitungan sebelumnya,
– Nilai Kini Kewajiban 746.987
– Nilai Wajar Aktiva Program 520.000
– Biaya Jasa Lalu yang belum diakui 0
– Kewajiban Imbalan Kerja(Neraca) 226.987
– Akhir tahun 2005 :
Saldo Laba 226.987
Kewajiban Imbalan Kerja226.987
16
Aplikasi dalam LK
• Jurnal 2006
Biaya/Beban Imbalan Kerja
216.963
Kewajiban Imbalan Kerja 216.963
• Pada tahun 2006 terdapat Iuran Perusahaan kepada Dana
Pensiun sebesar Rp. 240.000,-maka jurnalnya :
Kewajiban Imbalan Kerja 240.000
Kas/Bank 240.000
• Movement Kewajiban pada Neraca :
– Kewajiban Imbalan Kerja akhir tahun 2005 226.987
– Biaya /Beban Imbalan Kerja 216.963
– Iuran Perusahaan -240.000
– Kewajiban Imbalan Kerja akhir tahun2006 203.950
17
18
19
20
21
• ContohPerhitunganImbalanPascaKerja(JAKES)
• MetodePerhitunganPresent Value of Benefits
ObligationatauKewajibanKinimerupakanbagiandariPVFHByang
diproporsionalkanterhadapmasakerjayang
telahdijalaniolehkaryawan. KaryawanAktifKewajibanKini (PBO) =
MK yang telahdijalani x PVFHBMK sampaifully
eligibleCatatan:MK adalahadalahmasakerjalaluMK sampaifully
eligibleadalah MK
darimulaikerjasampaisaatmencapaiusiapensiunnormalPensiuna
nUntukPesertaPensiunanKewajibanKiniadalahsebesarPVFHB
(Present Value Future Health Benefit).
22
23
24
25
26
27
28
29
Akuntan
TERIMA KASIH
Profesi untuk
Mengabdi pada
Negeri
Dwi Martani
081318227080
martani@ui.ac.id atau dwimartani@yahoo.com
http://staff.blog.ui.ac.id/martani/
30
Imbalan Paska Kerja
Contoh Imbalan Past
•
•
•
•
Suatu Program Dana Pensiun memberikan Manfaat Pensiun kepada Karyawannya pada
saat mencapai usia Pensiun Normal dengan Formula Manfaat Pensiunsebagai berikut:
Manfaat Pensiun Sekaligus= 1,5 x MasaKerja x PhDP saat pensiun
SeorangKaryawanmempunyaidata-data sebagai berikut:
– Masa Kerja saat Pensiun Normal: 30 tahun
– Masa Kerja saat Valuasi: 5 tahun
– PhDP saat Valuasi: Rp. 5.000.000
Asumsi aktuaria
– Tingkat diskonto 12 %
– Tingkat PhDP 5%
– Asumsi lain diabaikan
Future Benefit
X=25 tahun
X=20 tahun
Usia
Usia
Valuasi
masuk pensiun
X=60 tahun
Usia
Pensiun
2
Aplikasi dalam LK
• Manfaat yang akan diterima saat pensiun= 1,5 x Masa
Kerja x PhDPsaatPensiun
• = 1,5 x 30 x 500.000 x (1+5%)25
• = 76.192.986
• NilaiKiniKewajiban= 76.192.986x 5 / 30 x (1 + 12%)-25
• = 746.987
• BiayaJasaKini= 76.192.986/ 30 x (1 + 12%)-24
• = 167.325
3
Aplikasi dalam LK
• UUK NO. 13 TAHUN 2003 VS PROGRAM DANA PENSIUN
• DiIndonesia berlakuUndang-UndangNo.13 tahun2003
tentangKetenagakerjaan(UUK No.13) yang
menyatakanapabilaPerusahaantelahmengikutsertakanpekerjanyadalamprogram
danapensiunmakaPesangonPensiunyang dibayarkanberdasarkanUUK No. 13
dapatdikurangkandenganManfaatPensiunbagianIuranPerusahaan.MengenaiManf
aatUUK No.13 telahdiuraikanpadasesiterdahulu.Dengan demikian terdapat
beberapa kondisi:1.Manfaat Pesangon berdasarkanUUK No.13 >ManfaatProgram
DanaPensiun Bagian Perusahaan2.Manfaat Pesangon berdasarkanUUK No.13
=/ Program Dana Pensiun
• Dalam hal Manfaat Pesangon berdasarkanUUK No.13lebih besar dari
ManfaatProgram DanaPensiun bagian Perusahaan,maka Kewajiban
perusahaanyangdihitung adalah:1.Nilai Selisih antara Proyeksi
Manfaat Pesangon berdasarkanUUK No.13dengan ManfaatProgram
Dana Pensiun bagian Perusahaan; dan2. ManfaatProgram
DanaPensiunContoh:Dari contoh sebelumnya,penghasilan Karyawan
tersebut adalah Rp. 750.000,-maka sesuaiformulaberdasarkanUUK
No.13 :Manfaat Pesangon Pensiun = 32,2 xPenghasilan terakhir= 32,2
x 750.000 x (1+5%)25=Rp. 81.780.472,-Perusahaan membayar
seluruh IuranDana Pensiun, maka Manfaat Pensiun sesuai
PeraturanDana Pensiun adalah sebesar Rp. 76.192.986,-Nilai Selisih =
Rp. 81.780.472,--Rp. 76.192.986,-=Rp. 5.587.486 ,5
Aplikasi dalam LK
• Dengan metodeProjected Unit Credit,maka
dihitung Nilai Kini Kewajiban dan Biaya Jasa Kini.
• Nilai Kini Kewajiban= 5.587.486x 5 / 30 x (1 +
12%)-25= 54.779Biaya Jasa Kini= 5.587.486/ 30 x
(1+12%)-24= 12.271UntukProgram
DanaPensiunNilai Kini Kewajiban= 76.192.986x
5 / 30 x (1 + 12%)-25= 746.987Biaya Jasa Kini=
76.192.986/ 30 x (1+12%)-24= 167.325
6
Aplikasi dalam LK
• UUK No.13 =/< Program Dana PensiunDalam hal
Manfaat Pesangon berdasarkanUUK No.13 sama
dengan atau lebih kecil dari ManfaatProgram
Dana Pensiun Bagian Perusahaan, maka
Kewajiban perusahaanyang dihitung hanya
ManfaatProgram Dana Pensiun.
7
Aplikasi dalam LK
• ApabilaProgram DanaPensiun adalahProgramPensiun Iuran
Pastimaka Manfaat Program Dana Pensiun Bagian
Perusahaanyang diperhitungkan adalah Proyeksi Akumulasi
Iuran ditambah hasil pengembangannya(SaldoDana).
• Contoh:Perusahaan mengikutsertakan karyawannya
padaProgram Pensiun Iuran Pasti dengan Iuran seluruhnya
dibayar oleh Perusahaan sebesar5% dari Penghasilan. Dari
contoh sebelumnya SaldoDana yang telah terkumpul sebesar
Rp. 2.000.000,-maka:Proyeksi SaldoDanapada saat Peserta
Pensiun dengan asumsi hasil investasi8% adalah:242.000.000
(1+8%)25+ Σ5% x 750.000 x 12 x (1+5%)tx (1+8%)25-tt = 0=
13.696.950 +56.086.348= 69.783.299
8
Aplikasi dalam LK
• KEUNTUNGAN ATAU KERUGIAN AKTUARIALKeuntungan
atau Kerugian Aktuarial adalah Keuntungan atau
Kerugian yang tmbul akibat dari :•perbedaan antara
asumsi aktuarial yang digunakan dalam perhitungan
dengankenyataan.contoh: kenaikan PhDP diasumsikan
sebelumnya 5%, kenyataanperusahaan
menaikkan10%•perubahan asumsi yang digunakan
pada perhitungan periode sebelumnya.contoh : asumsi
tngkat diskonto berubah dari 12% menjadi 11%
9
Aplikasi dalam LK
• KEUNTUNGAN ATAU KERUGIAN AKTUARIAL
• Contoh:Nilai Kini Kewajiban2005: 746.987Biaya Bunga: 12% x
746.987= 89.638Biaya Jasa Kini:167.325Nilai Kini Kewajiban
2006:1.003.950(berdasar asumsi)Pada tahun2006 PhDP menjadi
sebesar Rp. 550.000,-(naik 10% dari PhDP
sebelumnya)ManfaatPensiun= 1,5 x 30 x 550.000 x (1+5%)24=
79.821.224Nilai Kini Kewajiban 2006 menjadi : 79.821.224x 6 / 30
x (1 + 12%)-24 = 1.051.758Dengan demikian terdapat Kerugian
Aktuarial sebesar :1.051.758-1.003.950= 47.808
10
Aplikasi dalam LK
• BIAYA JASA LALU
• Biaya Jasa Lalu terjadi ketika perusahaan
•Memperkenalkanprogram imbalan pasti baru yang
mengakui masa kerja karyawan sebelumprogram
diperkenalkan.Contoh : Perusahaan mendirikan Dana
Pensiun•Mengubah besaran Imbalan Pasti yang telah
adaContoh : Manfaat Pensiun diubah dari1,5% x MK x
PhDPmenjadi2% x MK x PhDP
11
Aplikasi dalam LK
• AKTIVA PROGRAM
• Aktiva Program terdiri dari :
• Aktiva yang dimiliki oleh dana imbalan kerja jangka
panjang.
– Contoh : Aktiva Bersih Dana Pensiun
• Polis Asuransi yang memenuhi syarat
– Contoh : Polis asuransi Tabungan Hari Tua
12
Aplikasi dalam LK
• Dari Perhitungan sebelumnya, padaakhirtahun 2006 :
Nilai Kini Kewajiban
1.051.758
Kerugian Aktuarial yang tidak/belum diakui -47.808
Biaya Jasa Laluyangbelum diakui
0
Nilai Wajar AktivaProgram
-800.000
Kewajiban yang accrue pada Neraca
203.950
• Catatan : Kerugian Aktuarial belum diakui karena di bawah
koridor 10% Nilai Wajar Aktiva Program dari Aktiva Bersih Dana
Pensiun
13
Aplikasi dalam LK
• Perusahaan harus mengakui jumlah bersih berikut sebagai Beban
atau Penghasilan :
+ Biaya Jasa Kini
+ Biaya Bunga
- Hasil yang diharapkan dari Aktiva Program
-/+ Keuntungan atau Kerugian Aktuarial yang diakui
+ Biaya Jasa Lalu yang diakui
- Dampak Kurtailmen atau Penyelesaian Program
14
Aplikasi dalam LK
• Dari Perhitungan sebelumnya, untuk tahun2006 :
+ Biaya Jasa Kini
167.325
+ Biaya Bunga
89.638
-Hasilyang diharapkan dari Aktiva Program
-40.000
-/+ Keuntungan atau Kerugian Aktuarial yang diakui
0
+ Biaya Jasa Lalu yang diakui
0
-Dampak Kurtailmen atau Penyelesaian Program
0
Biaya/ Bebanyang diaccrue pada Laporan Laba Rugi 216.963
• Catatan: Hasilyangdiharapkan dari AktivaProgram diperoleh dari
Aktiva Program pada awal periode dikalikan dengan expected rate
of return.
15
Aplikasi dalam LK
• Pada penerapan awal Kewajiban Perusahaan atas Imbalan Kerja
dilakukan dengan melakukan penyesuaian/ restated pada Saldo Laba
awal periode dariperiodepaling dini yang disajikan kembali.
Jurnal: Saldo Laba
Kewajiban Imbalan Kerja
• Contoh :Dari perhitungan sebelumnya,
– Nilai Kini Kewajiban 746.987
– Nilai Wajar Aktiva Program 520.000
– Biaya Jasa Lalu yang belum diakui 0
– Kewajiban Imbalan Kerja(Neraca) 226.987
– Akhir tahun 2005 :
Saldo Laba 226.987
Kewajiban Imbalan Kerja226.987
16
Aplikasi dalam LK
• Jurnal 2006
Biaya/Beban Imbalan Kerja
216.963
Kewajiban Imbalan Kerja 216.963
• Pada tahun 2006 terdapat Iuran Perusahaan kepada Dana
Pensiun sebesar Rp. 240.000,-maka jurnalnya :
Kewajiban Imbalan Kerja 240.000
Kas/Bank 240.000
• Movement Kewajiban pada Neraca :
– Kewajiban Imbalan Kerja akhir tahun 2005 226.987
– Biaya /Beban Imbalan Kerja 216.963
– Iuran Perusahaan -240.000
– Kewajiban Imbalan Kerja akhir tahun2006 203.950
17
18
19
20
21
• ContohPerhitunganImbalanPascaKerja(JAKES)
• MetodePerhitunganPresent Value of Benefits
ObligationatauKewajibanKinimerupakanbagiandariPVFHByang
diproporsionalkanterhadapmasakerjayang
telahdijalaniolehkaryawan. KaryawanAktifKewajibanKini (PBO) =
MK yang telahdijalani x PVFHBMK sampaifully
eligibleCatatan:MK adalahadalahmasakerjalaluMK sampaifully
eligibleadalah MK
darimulaikerjasampaisaatmencapaiusiapensiunnormalPensiuna
nUntukPesertaPensiunanKewajibanKiniadalahsebesarPVFHB
(Present Value Future Health Benefit).
22
23
24
25
26
27
28
29
Akuntan
TERIMA KASIH
Profesi untuk
Mengabdi pada
Negeri
Dwi Martani
081318227080
martani@ui.ac.id atau dwimartani@yahoo.com
http://staff.blog.ui.ac.id/martani/
30