BA Addendum Dokumen Pemilihan Kutelengat
KELOMPOK KERJA UNIT LAYANAN PENGADAAN (POKJA ULP) DAK KABUPATEN GAYO LUES
SKPD DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI KABUPATEN GAYO LUES
TAHUN ANGGARAN 2015
Jln. Tgk. Machmoed No.138 - Blangkejeren
BERITA ACARA ADDENDUM DOKUMEN LELANG
Nomor : Pem.PLTMH Offgrid/03/APBD-DAK/2015
Pada hari ini
Jum’at
Tanggal Sembilan Belas Bulan Juni Tahun Dua Ribu Lima Belas bertempat di Kantor Dinas
Pertambangan dan Energi Kabupaten Gayo Lues, Kelompok Kerja Unit Layanan Pengadaan (POKJA ULP) Otsus Kabupaten
Gayo Lues SKPD Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Gayo Lues tahun anggaran 2015, telah melakukan Addendum
Dokumen Pemilihan Paket
Pemeliharaan PLTMH (offgrid) Kute Lengat dan Marpunge
:
NO
Dokumen Lelang Sebelum Addendum
No
Dokumen Lelang Setelah Addendum
1.
BENTUK REKAPITULASI PENAWARAN
BIAYA/ANALISA/DAFTAR UPAH
(Tidak Sesuai Dengan Judul / salah upload)
RAB yang lama tidak bisa dipakai
1.
BENTUK REKAPITULASI PENAWARAN
BIAYA/ANALISA/DAFTAR UPAH
(terlampir)
RAB yang baru dipakai
2.
BENTUK GAMBAR
(Tidak Sesuai Dengan Judul / salah upload)
Gambar yang lama tidak bisa dipakai
2,
BENTUK GAMBAR
(Sesuai Dengan Judul)
Gambar yang Baru bisa dipakai
3.
SPESIFIKASI TEKNIS
(Tidak Sesuai Dengan Judul / salah upload)
Spesifikasi Teknis yang lama tidak bisa dipakai
3.
SPESIFIKASI TEKNIS
(Sesuai Dengan Judul)
Spesifikasi Teknis yang Baru bisa dipakai
Demikian disampaikan addendum dokumen lelang ini untuk digunakan sebagai acuan penyampaian dokumen penawaran.
TTD,
KELOMPOK KERJA UNIT LAYANAN PENGADAAN (POKJA ULP)
OTSUS KABUPATEN GAYO LUES SKPD DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI
KABUPATEN GAYO LUES TAHUN ANGGARAN 2015
(2)
1 2 3 1 Pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal
2 Pekerjaan Sipil TOTAL
II PPN 10%
III TOTAL I+II
IV DIBULATKAN
..., ... Juni 2015 CV/PT...
Nama...
Jabatan REKAPITULASI
LOKASI : KABUPATEN GAYO LUES RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) KABUPATEN GAYO LUES (DAK)
Pemeliharaan PLTMH (offgrid) Kute Lengat dan Marpunge
JUMLAH ANGGARAN ( Rp)
Terbilang : ...
(3)
DAFTAR
PEKERJAAN
VOLUME
:
-LOKASI
Perbaikian Pekerjaan Sipil PLTMH Marpunge
No
Jumlah
Satuan
Analisa
Harga
Satuan
Rp
Jumlah
Harga Rp
A. Pekerjaan Sipil 1 Pekerjaan Pendahuluan
1.1 Mobilisasi dan demobilisasi 1,00 ls taksir 1.2 Pembersihan lapangan 1,00 ls taksir
1.3 1,00 ls taksir
pemasangan bowplang
2 Saluran Penghantar
1
Pasangan batu kosong
24,00 m3 PP. 09 - SNI 2836:20082
Concrete class K-175
24,00 m3 PB. 05 - SNI 7394:20083
Tulangan beton U-24
1.420,80 kg Taksir4
Pasangan batu kali 1:4
24,00 m3 PP. 02 - SNI 2836:20085
Plesteran 1:4
80,00 m2 PPL. 04 - SNI 2837:20083 Penyangga Saluran Penghantar
1 Penyangga Beton Bertulang 3,60 bh PB. 05 - SNI 7394:2008
2
Tulangan beton U-24
710,20 kg Taksir4
1 100,00 m3 Taksir
2 50,00 m3 Taksir
Sub Total Pekerjaan Sipil
Rencana Anggaran Biaya (RAB) PEKERJAAN SIPIL
Uraian Pekerjaan
Pengukuran untuk pelaksanaan pekerjaan dan
: Pemeliharaan PLTMH (offgrid) Kute Lengat dan Marpunge
: Desa Marpunge dan Kute Lengat Kec. Putri Betung Kab. Gayo Lues
: RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)
Perbaikan Intake PLTMH Kute Lengat & Marpunge
Pasangan Bronjong Pabrikan 3 mm PLTMH Marpunge
(4)
DAFTAR
PEKERJAAN
VOLUME
:
-LOKASI
No.
Jumlah Satuan
Harga
Satuan
(Rp.)
Jumlah Harga
(Rp.)
1
2
bh
6.500.000,002
2
Set
3.400.000,003 6 x SCR
1
bh
24.000.000,004
Control Board
1
bh
22.500.000,00-Sochet H3124
B. SUB TOTAL PEKERJAAN MEKANIKAL-ELEKTRIKAL
Rencana Anggaran Biaya (RAB) PEKERJAAN MEKANIKAL
: RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)
: Pemeliharaan PLTMH (offgrid) Kute Lengat dan Marpunge
: Desa Kute Lengat dan Marpunge Kec. Putri Betung Kab. Gayo Lues
Item dan Diskripsi
(5)
6.4 RSNI-T-12-2002
1 M Pengukuran dan pemasangan bowplank A. Bahan
Kayu 5/7 0,012 M3 x = Rp -Paku 2" - 5" 0,020 Kg x = Rp -Kayu Papan 3/20 0,007 M3 x = Rp -Jumlah A Rp -B. Tenaga Kerja
Pekerja 0,100 OH x = Rp -Tukang Kayu 0,100 OH x = Rp -Kepala Tukang 0,010 OH x = Rp -Mandor 0,005 OH x = Rp -PT. 06 - SNI 2835:2008 Rp -PT. 09 - SNI 2835:2008 Rp -Jumlah Harga Per Satuan Pekerjaan Rp
-6.8 RSNI-T-12-2002
1 M2 Membersihkan lapangan dan perataan A. Tenaga Kerja
Pekerja 0,100 OH x = Rp -Mandor 0,050 OH x Rp - = Rp -Jumlah (A) Rp -Jumlah Harga Per Satuan Pekerjaan Rp
-PT. 06 - SNI 2835:2008
1 M3 Galian tanah lumpur sedalam 1 meter A. Tenaga Kerja
Pekerja 1,2000 OH x = Rp -Mandor 0,0450 OH x = Rp -Jumlah A Rp -Jumlah Harga Per Satuan Pekerjaan Rp
-PT. 09 - SNI 2835:2008
1 M3 Mengurug kembali galian Rp -Mengurug kembali 1 M3 galian dihitung dari 1/3 kali dari indeks pekerjaan galian
PT. 11 - SNI 2835:2008
1 M3 Mengurug pasir urug A. Bahan
Pasir Urug 1,2000 M3 x = Rp -Jumlah A Rp -B. Tenaga Kerja
Pekerja 0,3000 OH x Rp - = Rp -Mandor 0,0100 OH x Rp - = Rp -Jumlah B Rp -Jumlah (A + B) Rp -Jumlah Harga Per Satuan Pekerjaan Rp -PT. 15 - SNI 2835:2008
1 M3 Mengurug tanah timbun padat untuk peninggian lantai bangunan A. Bahan
Tanah Timbun 1,2000 M3 x = Rp -Jumlah A Rp -B. Tenaga Kerja
Pekerja 0,2500 OH x Rp - = Rp -Mandor 0,0250 OH x Rp - = Rp -Jumlah B Rp -Jumlah (A + B) Rp -Jumlah Harga Per Satuan Pekerjaan Rp
-DAFTAR ANALISA SATUAN PEKERJAAN
A. PEKERJAAN PERSIAPAN
B. PEKERJAAN TANAH
(6)
PP. 02 - SNI 2836:2008
1 M3 Memasang pondasi batu kali, campuran 1 PC : 4 PP A. Bahan
Batu Kali 1,2000 M3 x = Rp -Portland Cement 163,0000 Kg x = Rp -Pasir Pasang 0,5200 M3 x = Rp -Jumlah A Rp -B. Tenaga Kerja
Pekerja 1,5000 OH x = Rp -Tukang Batu 0,7500 OH x = Rp -Kepala Tukang 0,0750 OH x = Rp -Mandor 0,0750 OH x = Rp -Jumlah B Rp -Jumlah (A + B) Rp -Jumlah Harga Per Satuan Pekerjaan Rp -PP. 09 - SNI 2836:2008
1 M3 Memasang batu kosong (anstamping) A. Bahan
Batu Kali 1,2000 M3 x = Rp -Pasir Urug 0,4320 M3 x = Rp -Jumlah A Rp -B. Tenaga Kerja
Pekerja 0,7800 OH x = Rp -Tukang Batu 0,3900 OH x = Rp -Kepala Tukang 0,0390 OH x = Rp -Mandor 0,0390 OH x = Rp -Jumlah B Rp -Jumlah (A + B) Rp -Jumlah Harga Per Satuan Pekerjaan Rp
-PD. 07 - SNI 6897:2008
1 M2 Memasang dinding batu bata tebal 1/2 bata, camp. spesi 1 PC : 2 PP A. Bahan
Bata Merah 95,0000 Bh x = Rp -Portland Cement 18,9500 Kg x = Rp -Pasir Pasang 0,0380 M3 x = Rp -Jumlah A Rp -B. Tenaga Kerja
Pekerja 0,3000 OH x = Rp -Tukang Batu 0,1000 OH x = Rp -Kepala Tukang 0,0100 OH x = Rp -Mandor 0,0150 OH x = Rp -Jumlah B Rp -Jumlah (A + B) Rp -Jumlah Harga Per Satuan Pekerjaan Rp -PD. 09 - SNI 6897:2008
1 M2 Memasang dinding batu bata tebal 1/2 bata, camp. spesi 1 PC : 4 PP A. Bahan
Bata Merah 95,0000 Bh x = Rp -Portland Cement 11,5000 Kg x = Rp -Pasir Pasang 0,0430 M3 x = Rp -Jumlah A Rp -B. Tenaga Kerja
Pekerja 0,3000 OH x = Rp -Tukang Batu 0,1000 OH x = Rp -Kepala Tukang 0,0100 OH x = Rp -Mandor 0,0150 OH x = Rp -Jumlah B Rp -Jumlah (A + B) Rp -Jumlah Harga Per Satuan Pekerjaan Rp
-PPL. 02 - SNI 2837:2008
1 M2 Membuat plesteran 1 PC : 2 PP, tebal 15 mm A. Bahan
Portland Cement 10,2240 Kg x = Rp -Pasir Pasang 0,0200 M3 x = Rp -Jumlah A Rp -D. PEKERJAAN DINDING
(7)
B. Tenaga Kerja
Pekerja 0,3000 OH x = Rp -Tukang Batu 0,1500 OH x = Rp -Kepala Tukang 0,0150 OH x = Rp -Mandor 0,0150 OH x = Rp -Jumlah B Rp -Jumlah (A + B) Rp -Jumlah Harga Per Satuan Pekerjaan Rp
-PPL. 04 - SNI 2837:2008
1 M2 Membuat plesteran 1 PC : 4 PP, tebal 15 mm A. Bahan
Portland Cement 6,2400 Kg x Rp - = Rp -Pasir Pasang 0,0240 M3 x Rp - = Rp -Jumlah A Rp -B. Tenaga Kerja
Pekerja 0,3000 OH x Rp - = Rp -Tukang Batu 0,1500 OH x Rp - = Rp -Kepala Tukang 0,0150 OH x Rp - = Rp -Mandor 0,0150 OH x Rp - = Rp -Jumlah B Rp -Jumlah (A + B) Rp -Jumlah Harga Per Satuan Pekerjaan Rp -PPL. 27 - SNI 2837:2008
1 M2 Membuat acian A. Bahan
Portland Cement 3,2500 Kg x Rp - = Rp -Jumlah A Rp -B. Tenaga Kerja
Pekerja 0,2000 OH x Rp - = Rp -Tukang Batu 0,1000 OH x Rp - = Rp -Kepala Tukang 0,0100 OH x Rp - = Rp -Mandor 0,0100 OH x Rp - = Rp -Jumlah B Rp -Jumlah (A + B) Rp -Jumlah Harga Per Satuan Pekerjaan Rp
-PK. 01 - SNI 3434:2008
1 M3 Membuat dan memasang kusen pintu dan kusen jendela, kayu kelas I A. Bahan
Balok Kayu 1,1000 M3 x = Rp -Paku 10 cm 1,2500 Kg x = Rp -Lem Kayu 1,0000 Kg x = Rp -Jumlah A Rp -B. Tenaga Kerja
Pekerja 7,0000 OH x = Rp -Tukang Kayu 21,0000 OH x = Rp -Kepala Tukang 2,1000 OH x = Rp -Mandor 0,3500 OH x = Rp -Jumlah B Rp -Jumlah (A + B) Rp -Jumlah Harga Per Satuan Pekerjaan Rp
-PK. 05 - SNI 3434:2008
1 M2 Membuat dan memasang daun pintu panel, kayu kelas I atau kelas II A. Bahan
Papan Kayu 0,0400 M3 x = Rp -Lem Kayu 0,5000 Kg x Rp - = Rp -Jumlah A Rp -B. Tenaga Kerja
Pekerja 1,0000 OH x Rp - = Rp -Tukang Kayu 3,0000 OH x Rp - = Rp -Kepala Tukang 0,3000 OH x Rp - = Rp -Mandor 0,0500 OH x Rp - = Rp -Jumlah B Rp -Jumlah (A + B) Rp -Jumlah Harga Per Satuan Pekerjaan Rp -F. PEKERJAAN KAYU
(8)
PK. 06 - SNI 3434:2008
1 M2 Membuat dan memasang pintu atau jendela kaca, kayu kelas I atau kelas II A. Bahan
Papan Kayu 0,0240 M3 x Rp - = Rp -Lem Kayu 0,3000 Kg x Rp - = Rp -Jumlah A Rp -B. Tenaga Kerja
Pekerja 0,8000 OH x Rp - = Rp -Tukang Kayu 2,4000 OH x Rp - = Rp -Kepala Tukang 0,2400 OH x Rp - = Rp -Mandor 0,0400 OH x = Rp -Jumlah B Rp -Jumlah (A + B) Rp -Jumlah Harga Per Satuan Pekerjaan Rp -PK. 10 - SNI 3434:2008
1 M2 Membuat jalusi kusen, kayu kelas I atau kelas II A. Bahan
Papan Kayu 0,0600 M3 x Rp - = Rp -Paku 1 cm - 2.5 cm 0,1500 Kg x = Rp -Jumlah A Rp -B. Tenaga Kerja
Pekerja 0,6700 OH x Rp - = Rp -Tukang Kayu 2,0000 OH x Rp - = Rp -Kepala Tukang 0,2000 OH x Rp - = Rp -Mandor 0,3350 OH x Rp - = Rp -Jumlah B Rp -Jumlah (A + B) Rp -Jumlah Harga Per Satuan Pekerjaan Rp -PK. 19 - SNI 3434:2008
1 M2 Memasang rangka langit-langit (50 x 100) cm, kayu kelas II atau kelas III A. Bahan
Kaso-kaso (5 x 7) cm 0,0154 M3 x = Rp -Paku 7 cm - 10 cm 0,2000 Kg x = Rp -Jumlah A Rp -B. Tenaga Kerja
Pekerja 0,1500 OH x Rp - = Rp -Tukang Kayu 0,3000 OH x Rp - = Rp -Kepala Tukang 0,0300 OH x Rp - = Rp -Mandor 0,0750 OH x Rp - = Rp -Jumlah B Rp -Jumlah (A + B) Rp -Jumlah Harga Per Satuan Pekerjaan Rp
-PK. 21 - SNI 3434:2008
1 M' Memasang lisplank ukuran (3 x 20) cm, kayu kelas I atau kelas II A. Bahan
Papan Kayu 0,0108 M3 x Rp - = Rp -Paku 5 cm dan 7 cm 0,1000 Kg x Rp - = Rp -Jumlah A Rp -B. Tenaga Kerja
Pekerja 0,1000 OH x Rp - = Rp -Tukang Kayu 0,2000 OH x Rp - = Rp -Kepala Tukang 0,0200 OH x Rp - = Rp -Mandor 0,0050 OH x Rp - = Rp -Jumlah B Rp -Jumlah (A + B) Rp -Jumlah Harga Per Satuan Pekerjaan Rp
-PB. 02 - SNI 7394:2008
1 M3 Membuat beton mutu f'c = 9.8 Mpa (K 125), slump (12 ± 2) cm, w/c = 0.78 A. Bahan
Portland Cement 276,000 Kg x = Rp -Pasir Beton 828,000 Kg x = Rp -Kerikil (maks. 30 mm) 1012,000 Kg x = Rp -Air 215,000 Ltr x = Rp -Jumlah A Rp -B. Tenaga Kerja
Pekerja 1,650 OH x Rp - = Rp -G. PEKERJAAN BETON BERTULANG
(9)
Tukang Batu 0,275 OH x Rp - = Rp -Kepala Tukang 0,028 OH x Rp - = Rp -Mandor 0,083 OH x Rp - = Rp -Jumlah B Rp -Jumlah (A + B) Rp -Jumlah Harga Per Satuan Pekerjaan Rp
-CATATAN :
Bobot isi pasir 1400,000 Kg/m3 Bobot isi kerikil 1350,000 Kg/m3 Bukling factor pasir 0,200
PB. 04 - SNI 7394:2008
1 M3 Membuat lantai kerja beton mutu f'c = 7.4 Mpa (K 100), slump (3 - 6) cm, w/c = 0.87 A. Bahan
Portland Cement 230,000 Kg x = Rp -Pasir Beton 893,000 Kg x = Rp -Kerikil (maks. 30 mm) 1027,000 Kg x = Rp -Air 200,000 Ltr x Rp - = Rp -Jumlah A Rp -B. Tenaga Kerja
Pekerja 1,200 OH x Rp - = Rp -Tukang Batu 0,200 OH x Rp - = Rp -Kepala Tukang 0,020 OH x Rp - = Rp -Mandor 0,060 OH x Rp - = Rp -Jumlah B Rp -Jumlah (A + B) Rp -Jumlah Harga Per Satuan Pekerjaan Rp
-PB. 05 - SNI 7394:2008
1 M3 Membuat beton mutu f'c = 14.5 Mpa (K 175), slump (12 ± 2) cm, w/c = 0.66 A. Bahan
Portland Cement 326,000 Kg x = Rp -Pasir Beton 760,000 Kg x = Rp -Kerikil (maks. 30 mm) 1029,000 Kg x = Rp -Air 215,000 Ltr x = Rp -Jumlah A Rp -B. Tenaga Kerja
Pekerja 1,650 OH x Rp - = Rp -Tukang Batu 0,275 OH x Rp - = Rp -Kepala Tukang 0,028 OH x Rp - = Rp -Mandor 0,083 OH x Rp - = Rp -Jumlah B Rp -Jumlah (A + B) Rp -Jumlah Harga Per Satuan Pekerjaan Rp -PB. 07 - SNI 7394:2008
1 M3 Membuat beton mutu f'c = 19.3 Mpa (K 225), slump (12 ± 2) cm, w/c = 0.58 A. Bahan
Portland Cement 371,000 Kg x Rp - = Rp -Pasir Beton 698,000 Kg x Rp - = Rp -Kerikil (maks. 30 mm) 1047,000 Kg x Rp - = Rp -Air 215,000 Ltr x Rp - = Rp -Jumlah A Rp -B. Tenaga Kerja
Pekerja 1,650 OH x Rp - = Rp -Tukang Batu 0,275 OH x Rp - = Rp -Kepala Tukang 0,028 OH x Rp - = Rp -Mandor 0,083 OH x Rp - = Rp -Jumlah B Rp -Jumlah (A + B) Rp -Jumlah Harga Per Satuan Pekerjaan Rp -PB. 08 - SNI 7394:2008
1 M3 Membuat beton mutu f'c = 21.7 Mpa (K 250), slump (12 ± 2) cm, w/c = 0.56 A. Bahan
Portland Cement 384,000 Kg x Rp - = Rp -Pasir Beton 692,000 Kg x Rp - = Rp -Kerikil (maks. 30 mm) 1039,000 Kg x Rp - = Rp -Air 215,000 Ltr x Rp - = Rp -Jumlah A Rp -B. Tenaga Kerja
(10)
Pekerja 1,650 OH x Rp - = Rp -Tukang Batu 0,275 OH x Rp - = Rp -Kepala Tukang 0,028 OH x Rp - = Rp -Mandor 0,083 OH x Rp - = Rp -Jumlah B Rp -Jumlah (A + B) Rp -Jumlah Harga Per Satuan Pekerjaan Rp
-PB. 17 - SNI 7394:2008
10 Kg Pembesian dengan besi polos A. Bahan
Besi Beton (Polos/Ulir) 10,500 Kg x = Rp -Kawat Beton 0,150 Kg x = Rp -Jumlah A Rp -B. Tenaga Kerja
Pekerja 0,070 OH x = Rp -Tukang Besi 0,070 OH x = Rp -Kepala Tukang 0,007 OH x = Rp -Mandor 0,004 OH x = Rp -Jumlah B Rp -Jumlah (A + B) Rp -Jumlah Harga Per Satuan Pekerjaan Rp -1 Kg Pembesian dengan besi polos Rp
-PB. 21 - SNI 7394:2008
1 M2 Memasang bekisting untuk sloof A. Bahan
Kayu Kelas III 0,045 M3 x = Rp -Paku 5 cm - 10 cm 0,300 Kg x = Rp -Minyak Bekisting 0,100 Ltr x = Rp -Jumlah A Rp -B. Tenaga Kerja
Pekerja 0,520 OH x Rp - = Rp -Tukang Kayu 0,260 OH x Rp - = Rp -Kepala Tukang 0,026 OH x Rp - = Rp -Mandor 0,026 OH x Rp - = Rp -Jumlah B Rp -Jumlah (A + B) Rp -Jumlah Harga Per Satuan Pekerjaan Rp
-PB. 22 - SNI 7394:2008
1 M2 Memasang bekisting untuk kolom A. Bahan
Kayu Kelas III 0,040 M3 x = Rp -Paku 5 cm - 12 cm 0,400 Kg x = Rp -Minyak Bekisting 0,200 Ltr x = Rp -Balok Kayu Kelas II 0,015 M3 x = Rp -Plywood tebal 9 mm 0,350 Lbr x = Rp -Dolken Kayu Galam,
f (8 - 10) cm, panjang 4 m 2,000 Btg x = Rp -Jumlah A Rp -B. Tenaga Kerja
Pekerja 0,660 OH x Rp - = Rp -Tukang Kayu 0,330 OH x Rp - = Rp -Kepala Tukang 0,033 OH x Rp - = Rp -Mandor 0,033 OH x Rp - = Rp -Jumlah B Rp -Jumlah (A + B) Rp -Jumlah Harga Per Satuan Pekerjaan Rp
-PB. 23 - SNI 7394:2008
1 M2 Memasang bekisting untuk balok A. Bahan
Kayu Kelas III 0,040 M3 x = Rp -Paku 5 cm - 12 cm 0,400 Kg x = Rp -Minyak Bekisting 0,200 Ltr x = Rp -Balok Kayu Kelas II 0,018 M3 x = Rp -Plywood tebal 9 mm 0,350 Lbr x = Rp -Dolken Kayu Galam,
(11)
-Jumlah A Rp -B. Tenaga Kerja
Pekerja 0,660 OH x Rp - = Rp -Tukang Kayu 0,330 OH x Rp - = Rp -Kepala Tukang 0,033 OH x Rp - = Rp -Mandor 0,033 OH x Rp - = Rp -Jumlah B Rp -Jumlah (A + B) Rp -Jumlah Harga Per Satuan Pekerjaan Rp -PB. 24 - SNI 7394:2008
1 M2 Memasang bekisting untuk plat lantai A. Bahan
Kayu Kelas III 0,040 M3 x Rp - = Rp -Paku 5 cm - 12 cm 0,400 Kg x Rp - = Rp -Minyak Bekisting 0,200 Ltr x Rp - = Rp -Balok Kayu Kelas II 0,015 M3 x Rp - = Rp -Plywood tebal 9 mm 0,350 Lbr x Rp - = Rp -Dolken Kayu Galam,
f (8 - 10) cm, panjang 4 m 6,000 Btg x Rp - = Rp -Jumlah A Rp -B. Tenaga Kerja
Pekerja 0,660 OH x Rp - = Rp -Tukang Kayu 0,330 OH x Rp - = Rp -Kepala Tukang 0,033 OH x Rp - = Rp -Mandor 0,033 OH x Rp - = Rp -Jumlah B Rp -Jumlah (A + B) Rp -Jumlah Harga Per Satuan Pekerjaan Rp
-PB. 25 - SNI 7394:2008
1 M2 Memasang bekisting untuk pondasi A. Bahan
Kayu Kelas III 0,040 M3 x Rp - = Rp -Paku 5 cm - 10 cm 0,300 Kg x Rp - = Rp -Minyak Bekisting 0,100 Ltr x Rp - = Rp -Jumlah A Rp -B. Tenaga Kerja
Pekerja 0,520 OH x Rp - = Rp -Tukang Kayu 0,260 OH x Rp - = Rp -Kepala Tukang 0,026 OH x Rp - = Rp -Mandor 0,026 OH x Rp - = Rp -Jumlah B Rp -Jumlah (A + B) Rp -Jumlah Harga Per Satuan Pekerjaan Rp
-PB. 33 - SNI 7394:2008
1 M3 Membuat dinding beton bertulang (95 kg besi + bekisting) A. Bahan
Kayu Kelas III 0,221 M3 x = Rp -Paku 5 cm - 12 cm 3,200 Kg x = Rp -Minyak Bekisting 1,600 Ltr x = Rp -Besi Beton Polos 95,000 Kg x = Rp -Kawat Beton 2,250 Kg x = Rp -Portland Cement 285,000 Kg x = Rp -Pasir Beton 0,450 M3 x = Rp -Kerikil 0,810 M3 x = Rp -Kayu Kelas II Balok 0,160 M3 x = Rp -Plywood 4 mm 2,200 Lbr x = Rp -Dolken Kayu Galam,
f (8 - 10) cm, Panjang 4 m 24,000 Btg x = Rp -Jumlah A Rp -B. Tenaga Kerja
Pekerja 5,300 OH x = Rp -Tukang Batu 0,275 OH x = Rp -Tukang Kayu 1,300 OH x = Rp -Tukang Besi 1,050 OH x = Rp -Kepala Tukang 0,262 OH x = Rp -Mandor 0,265 OH x = Rp -Jumlah B Rp -Jumlah (A + B) Rp
(12)
-Jumlah Harga Per Satuan Pekerjaan Rp -PB. 34 - SNI 7394:2008
1 M3 Membuat Lantai saluran beton bertulang (95 kg besi + bekisting) A. Bahan
Kayu Kelas III 0,250 M3 x = Rp -Paku 5 cm - 12 cm 2,100 Kg x = Rp -Minyak Bekisting 1,600 Ltr x = Rp -Besi Beton Polos 95,000 Kg x = Rp -Kawat Beton 2,250 Kg x = Rp -Portland Cement 285,00 Kg x = Rp -Pasir Beton 0,400 M3 x = Rp -Kerikil 0,620 M3 x = Rp -Jumlah A Rp -B. Tenaga Kerja
Pekerja 5,300 OH x = Rp -Tukang Batu 0,275 OH x = Rp -Tukang Kayu 1,300 OH x = Rp -Tukang Besi 1,050 OH x = Rp -Kepala Tukang 0,265 OH x = Rp -Mandor 0,265 OH x = Rp -Jumlah B Rp -Jumlah (A + B) Rp -Jumlah Harga Per Satuan Pekerjaan Rp -PB. 35 - SNI 7394:2008
1 M3 Membuat dinding Dan Lantai Saluran beton bertulang (80 kg besi + bekisting) A. Bahan
Kayu Kelas III 0,240 M3 x = Rp -Paku 5 cm - 12 cm 3,200 Kg x = Rp -Minyak Bekisting 1,600 Ltr x = Rp -Besi Beton Polos 80,000 Kg x = Rp -Kawat Beton 2,250 Kg x = Rp -Portland Cement 240,000 Kg x = Rp -Pasir Beton 0,410 M3 x = Rp -Kerikil 0,810 M3 x = Rp -Kayu Kelas II Balok 0,160 M3 x = Rp -Plywood 9 mm 2,200 Lbr x = Rp -Dolken Kayu Galam,
Jumlah A Rp -B. Tenaga Kerja
Pekerja 5,300 OH x Rp - = Rp -Tukang Batu 0,275 OH x Rp - = Rp -Tukang Kayu 1,300 OH x Rp - = Rp -Tukang Besi 1,050 OH x Rp - = Rp -Kepala Tukang 0,262 OH x Rp - = Rp -Mandor 0,265 OH x Rp - = Rp -Jumlah B Rp -Jumlah (A + B) Rp -Jumlah Harga Per Satuan Pekerjaan Rp
-PB. 38 - SNI. SUPLEMEN
1 M3 Membuat sloof 15 /20 (beton K-225, 202 kg besi polos)
Pek. Beton K-225 1,000 M3 x Rp - = Rp -Pek. Besi Beton Polos 126,000 Kg x Rp - = Rp -Pek. Bekisting Sloof 10,667 M2 x Rp - = Rp -Jumlah Rp -Jumlah Harga Per Satuan Pekerjaan Rp
-PB. 39 - SNI. SUPLEMEN
1 M3 Membuat Kolom 20/25 (beton K-225, 153 kg besi polos)
Pek. Beton K-225 1,000 M3 x Rp - = Rp -Pek. Besi Beton Polos 192,000 Kg x Rp - = Rp -Pek. Bekisting kolom 3,417 M2 x Rp - = Rp
(13)
-Jumlah Rp -Jumlah Harga Per Satuan Pekerjaan Rp
-PB. 40 - SNI. SUPLEMEN
1 M3 Membuat kolom praktis 13/15 (beton K-175, 290 kg besi polos)
Pek. Beton K-175 1,000 M3 x Rp - = Rp -Pek. Besi Beton Polos 290,000 Kg x Rp - = Rp -Pek. Bekisting Kolom 7,679 M2 x Rp - = Rp -Jumlah Rp -Jumlah Harga Per Satuan Pekerjaan Rp
(14)
-KEGIATAN
:
Pemeliharaan PLTMH (offgrid) Kute Lengat dan MarpungeSUMBER DANA
:
DAK
TAHUN ANGGARAN
:
2015
LOKASI
:
TERSEBAR
1
3
4
I
UPAH
1
Mandor
Orang
2
Kepala Tukang Kayu/Batu/Besi/Cat
Orang
3
Tukang Kayu/Batu/Besi/Cat
Orang
4
Pekerja
Orang
7
Mekanik
Orang
8
Pembantu Mekanik
Orang
9
Supir
Orang
10
Supir Alat Berat
Orang
11
Operator Alat Berat
Orang
12
Pembantu Operator Alat Berat
Orang
II
BAHAN/MATERIAL
A
KELOMPOK MATERIAL ALAM
1
Air Bersih
Liter
2
Batu Bata
Bh
3
Batu Granit (untuk Plesteran)
Kg
4
Batu Kali/Batu Gunung
M³
5
Batu Pecah 0.5 - 1 cm
M³
6
Batu Pecah 10 - 15 cm
M³
7
Batu Pecah 1 - 2 cm
M³
8
Batu Pecah 15 - 20 cm
M³
9
Batu Pecah 2 -3 cm
M³
10
Batu Pecah 3 -5 cm
M³
11
Batu Pecah 5 -7 cm
M³
12
Batu Pecah 7 -10 cm
M³
13
Batu Pecah Pasangan Beton
M³
14
Batu Tempel Hitam/Terawang
Bh
Batu Tempel Hitam/Terawang
M2
15
Beton Rooster/Kerawang
Bh
16
Kerikil
M³
17
Kerikil
Kg
18
Pasir Beton (berat jenis = 1400 Kg/m3)
Kg
18
Pasir Beton / Kerikil
M³
19
Pasir Cor
M²
20
Pasir Pasang
M³
21
Pasir Urug
M³
22
Paving Block Segi 6 Warna
M²
23
Semen
Kg
24
Semen PC 40 Kg
Zak
25
Semen Warna
Kg
26
Semen Warna 50 Kg
Zak
2
DAFTAR HARGA SATUAN UPAH DAN BAHAN
KABUPATEN GAYO LUES
(15)
27
Solar Industri
Liter
28
Tanah Timbun
M³
B
KELOMPOK MATERIAL KAYU
1
Bambu
Batang
2
Kayu Bekisting
M³
3
Kayu Bowplank / Patok
Batang
4
Kayu Dolken Dia.8-10 Cm Panjang 4 Meter
Batang
5
Kayu Kelas I (Semantok,Semaram)
M³
6
Kayu Kelas II (Sembarang)
M³
7
Kayu Lantai (Gym Floor)
M²
8
Kayu Merantie
M³
9
Kayu Rangka Flapond
M³
10
Kayu Rangka Kuda-kuda
M³
11
Kayu Reng Ukuran 2/3 - 4 m
Batang
12
Kayu Reng Untuk Spacer Bekisting Ukuran 2/3 P = 30 cm
Bh
13
Papan 2 x 20 x 400 Cm
M³
14
Papan 2 x 20 x 400 Cm (Ketam)
M³
15
Tepas Bambu
Lembar
C
KELOMPOK MATERIAL METAL/BESI/BAJA
1
Aluminium
M
2
Aluminium Strip
M
3
Baja Canal
Kg
4
Baja Ringan Canal C-75 0,5 p = 6 m
Btg
5
Baja Ringan Canal C-75 0,5 p = 6 m
M
Baja Ringan Canal C-75 0.8 p = 6 m
Btg
Baja Ringan Canal C-75 0.8 p = 6 m
M
6
Baut (screw driver)
Bh
7
Baut Kap 1/2 - 8
Bh
8
Besi Beton Polos
Kg
9
Besi Hollow 0.04 x 0.04 x 6 m
Batang
10
Besi Pipa dia. 4 "
Batang
11
Besi Pipa dia. 4" (p = 6 m)
M
12
Besi Plat Baja
Kg
13
Besi Siku 0.02 x 0.02 x 0.003 x 6 m
Batang
14
Besi Siku 0.02 x 0.02 x 0.003 x 6 m (bj = 5.31 kg/btg)
Kg
15
Besi Siku 0.03 x 0.03 x 0.003 x 6 m
Batang
16
Besi Siku 0.03 x 0.03 x 0.003 x 6 m (bj = 8.16 kg/btg)
Kg
17
Besi Siku 0.04 x 0.04 x 0.004 x 6 m
Batang
18
Besi Siku 0.04 x 0.04 x 0.004 x 6 m (bj = 14.50 kg/btg)
Kg
19
Besi Siku 0.05 x 0.05 x 0.004 x 6 m
Batang
20
Besi Siku 0.05 x 0.05 x 0.004 x 6 m (bj = 18.40 kg/btg)
Kg
21
Besi Siku 0.06 x 0.06 x 0.006 x 6 m
Batang
22
Besi Siku 0.06 x 0.06 x 0.006 x 6 m (bj = 32.52 kg/btg)
Kg
23
Besi Siku 0.07 x 0.07 x 0.006 x 6 m
Batang
24
Besi Siku 0.07 x 0.07 x 0.006 x 6 m (bj = 38.28 kg/btg)
Kg
25
Besi Siku Canal
Kg
26
Besi Strip Samb. Kuda-kuda
Kg
27
Dynabolt
Bh
28
Kawat Beton
Kg
29
Kawat Duri (1 gulung = 95 m, 1kg = 6 m)
Kg
30
Kawat Las Rb.26.
Kg
31
Kawat Nyamuk Kasa /Kasa Logam
1 M²
Paku triplek
Kg
32
Paku Biasa
Kg
(16)
34
Ramset (dynabolt)
Bh
35
Sunscreen Aluminium
M2
36
Baja Ringan Canal C-80 p = 6 m
Btg
37
Baja Ringan Canal C-80 p = 6 m
M
38
Baja Ringan Canal C-100 p = 6 m
Btg
39
Baja Ringan Canal C-100 p = 6 m
M
D
KELOMPOK MATERIAL KERAMIK DAN SEJENISNYA
1
Floor Hardener
Kg
2
Karpet
M²
3
Keramik 10 x 20 cm
Bh
4
Keramik 20 x 20 cm
M²/Kotak
5
Keramik 20 x 20 cm
Bh
6
Keramik 20 x 25 cm
M²/Kotak
7
Keramik 20 x 25 cm
Bh
8
Keramik 30 x 30 cm
M²
9
Keramik 30 x 30 cm
Bh
10
Keramik 40 x 40 cm
M²
11
Keramik 40 x 40 cm
Bh
12
Keramik Kulit Jeruk 20 x 20 cm
M²/Kotak
13
Bon bon
M'
E
KELOMPOK MATERIAL ATAP
1
Asbes Gelombang Besar
Lembar
2
Asbes Gelombang Kecil
Lembar
3
Asbest 100x100 Cm
M2
4
Atap Fibre Glass
Lembar
5
Atap Sirap
Lbr
6
Atap Star Roof 0.25 ml
Lembar
7
Atap Star Roof 0.25 ml
M²
8
Atap Star Roof 0.3 ml
Lembar
9
Atap Star Roof 0.3 ml
M²
10
Atap Star Roof 0.4 ml
Lembar
11
Atap Star Roof 0.4 ml
M²
12
Bubungan Asbes Gelombang Kecil
Bh
13
Bubungan Asbes Gelombang Besar
Bh
14
Bubungan seng 0,35 Polos
Lembar
15
Bubungan seng 0,35 Warna
Lembar
16
Bubungan Genteng Metal
M¹
17
Genteng Metal Ruby Tile
Lembar
18
Genteng Metal Ruby Tile
M²
19
Rangka Besi Baja Ringan
M²
20
Rangka Furing
M
21
Reng Baja Ringan p = 6 m
Btg
22
Reng Baja Ringan p = 6 m
M
23
Seng Gelombang BJLS 0,20
M²
24
Seng Gelombang BJLS 0,20 (ukuran 6')
Lbr
25
Seng Gelombang BJLS 0,20 Cat Pabrik
M²/Kaki
26
Seng Gelombang BJLS 0,30
M²
27
Seng Gelombang BJLS 0,30 Cat Pabrik
M²
28
Seng Plat BJLS 0,20
M²
29
Seng Plat BJLS 0,30
M²
30
Talang Jurai l = 25 cm p = 1,25 m
M
F
KELOMPOK MATERIAL PLAFOND
1
Acustic 30 x 60
Lembar
(17)
3
Acustic 60 x 120
Lembar
4
Dempul Kayu
Kg
5
Gypsum ( 120 x 240 cm ) Tebal 9 mm
Lembar
Triplek 4 mm
Lembar
6
Lem Kayu
Kg
7
List Eternit Kayu
M²
8
List Gypsum
M
9
List Profil Kayu
M
10
Multiplek 9 mm
Lembar
11
Multiplek Mica
Lembar
12
Multiplek 12 mm
Lembar
13
Wallpaper
M
G
KELOMPOK MATERIAL CAT
1
Amplas
Lembar
2
Cat Besi Mengkilat
1 Kg
3
Cat Dasar Kayu
Kg
4
Cat ICI Weathershield
Kg
5
Cat Kayu Mengkilat
1 Kg
6
Cat Menie Besi
Kg
7
Cat Menie Kayu
Kg
8
Cat Tembok Stara Nippon
1 Liter
9
Kuas 4"
Bh
10
Minyak Cat ( tiner )
Liter
11
Plamur Tembok
Kg
12
Plitur
Liter
13
Politur Jadi
Kg
14
Politur Dasar
Kg
15
Residu/Teer
Kg
16
Serbuk Plitur
Kg
17
Soda Api
Kg
18
Tepung Gypsum
kg
H
KELOMPOK MATERIAL PINTU/JENDELA
1
Angker Kozen/Pemasangan
Bh
2
Cermin 60 x 90 Rangka Aluminium
Bh
3
Cermin 60 x 80 Rangka Aluminium
Bh
4
Daun Pintu Alumunium
Set
5
Daun Pintu Fibre
1 Set
6
Daun Pintu Lapis Seng
Set
7
Door Holder
Bh
8
Door Stop
Bh
9
Engsel Cabut
Bh
10
Engsel jendela Kupu-kupu
Bh
11
Engsel Kuningan 2"
Bh
12
Engsel Kuningan 4"
Bh
13
Engsel Pintu Kupu-kupu
Bh
14
Gagang Tarik Jendela 4" Inci
1 Bh
15
Grendel 2 "
1 Bh
16
Grendel Jendela / Pintu
1 Bh
17
Grendel Tanam
Psg
18
Hak Angin
Bh
19
Jendela Nako
M²
20
Jerjak Jendela Nako
Bh
21
Kaca Cermin
M²
22
Kaca Bening Kebiruan 5 mm
M²
(18)
24
Kaca Polos/Bening 3 mm
M²
25
Kaca Polos/Bening 5 mm
M²
26
Kaca Rayband 3 mm
M²
27
Kaca Rayband 4 mm
M²
28
Kaca Rayband 5 mm
M²
29
Kunci Tanam Antik
Bh
30
Kunci Tanam Dua Slaag
Bh
31
Kunci Tanam Slinder
Bh
32
Naco ( Kerangka + Daun )
M²
33
Naco ( Kerangka + Daun )
Bh
34
Pintu Besi Baja
Bh
35
Pintu Besi Gulung
Bh
36
Pintu Besi Lipat
Bh
37
Pintu Rolling Door Aluminium 1 mm
M2
38
Profil Kaca
M
I
KELOMPOK MATERIAL SANITASI
1
Badkip Fibreglass
Bh
2
Bak Cuci Piring Logam
Bh
3
Bak Cuci Piring Traso
Bh
4
Bak Cuci Tangan/Wastafel Keramik
Bh
5
Bak Mandi Fibre
Bh
6
Bak Mandi Plastik
Bh
7
Bak Mandi Plastik Standar
Bh
8
Bak Mandi Porselen
Bh
9
Bak Mandi Traso
Bh
10
Buis Beton 10 cm
Bh
11
Buis Beton 20 cm
Bh
12
Buis Beton 30 cm
Bh
13
Buis Beton 80 cm
Bh
14
Buis Tanah 10 cm
Bh
15
Buis Tanah 20 cm
Bh
16
Dop Ø = 50 SNI
Bh
17
Dop Ø = 75 SNI
Bh
18
Elbow 4"
Bh
19
Soket PVC 4 "
Bh
20
Soket PVC 5 "
Bh
21
Soket PVC 6 "
Bh
22
Soket walding Plangi
Bh
23
Floor Drain
Bh
24
HU Fibre Glass
Bh
25
Ijuk Saringan
Kg
26
Isolatif Pipa
Bh
27
Kloset Duduk Keramik ( Setara KIA )
Bh
28
Kloset Jongkok ( Champion )
Bh
29
Kloset Jongkok Keramik ( Setara KIA )
Bh
30
Kloset Jongkok Porselen
Bh
31
Kloset Jongkok Teraso
Bh
32
Kloset Monoblock Lokal
Bh
33
Kran Leiding
Bh
34
Pipa GIP 100 Medium
M¹
35
Pipa GIP 150 Medium
M¹
36
Pipa GIP 200 Medium
M¹
37
Pipa GIP 25 Medium
M¹
38
Pipa GIP 250 Medium
M¹
39
Pipa GIP 300 Medium
M¹
(19)
41
Pipa GIP 75 Medium
M¹
42
Pipa Leiding 1/2 " Galvanis Tebal 3.2 mm
Batang
43
Pipa Leiding 1/2 " Galvanis Tebal 3.2 mm
M
44
Pipa Leiding 3/4 " Galvanis Tebal 3.2 mm
Batang
45
Pipa Leiding 3/4 " Galvanis Tebal 3.2 mm
M
46
Pipa Leiding 1 " Galvanis Tebal 3.2 mm
Batang
47
Pipa Leiding 1 " Galvanis Tebal 3.2 mm
M
48
Pipa Leiding 1 1/2 " Galvanis Tebal 3.2 mm
Batang
49
Pipa Leiding 1 1/2 " Galvanis Tebal 3.2 mm
M
50
Pipa Leiding 2 " Galvanis Tebal 3.2 mm
Batang
51
Pipa Leiding 2 " Galvanis Tebal 3.2 mm
M
52
Pipa Leiding 3 " Galvanis Tebal 3.2 mm
Batang
53
Pipa Leiding 3 " Galvanis Tebal 3.2 mm
M
54
Pipa Leiding 4 " Galvanis Tebal 3.2 mm
Batang
55
Pipa Leiding 4 " Galvanis Tebal 3.2 mm
M
56
Pipa Leiding 6 " Galvanis Tebal 3.2 mm
Batang
57
Pipa Leiding 6 " Galvanis Tebal 3.2 mm
M
58
Pipa PVC 1" SNI
Batang
59
Pipa PVC 1" SNI
M
60
Pipa PVC 1/2" Kualitas AWR ( United )
Batang
61
Pipa PVC 1/2" Kualitas AWR ( United )
M
62
Pipa PVC 1 1/2" SNI
Batang
63
Pipa PVC 1 1/2" SNI
M
64
Pipa PVC 2" SNI
Batang
65
Pipa PVC 2" SNI
M
66
Pipa PVC 2 1/2" SNI
Batang
67
Pipa PVC 2 1/2" SNI
M
68
Pipa PVC 3" SNI
Batang
69
Pipa PVC 3" SNI
M
70
Pipa PVC 3/4" SNI
Batang
71
Pipa PVC 3/4" SNI
M
72
Pipa PVC 4" SNI
Batang
73
Pipa PVC 4" SNI
M
74
Pipa PVC 8" SNI
Batang
75
Pipa PVC 8" SNI
M
76
Piva PVC 4" AWE. Standar Paralon
M
77
Piva PVC54" AWE. Standar Paralon
M
78
Piva PVC 6" AWE. Standar Paralon
M
79
Gate Valve 4 "
80
Urinoir Keramik
Bh
81
Urinoir Traso
Bh
82
Wastafel
Bh
83
Water Drain + Aksesoris
Set
84
Waterstop PVC 150 mm
Roll
85
Waterstop PVC 150 mm (1 roll = 25 m)
M
86
Waterstop PVC 200 mm
Roll
87
Waterstop PVC 200 mm (1 roll = 25 m)
M
88
Waterstop PVC 320 mm
Roll
89
Waterstop PVC 320 mm (1 roll = 25 m)
M
90
Mesin Pompa Air
set
J
KELOMPOK MATERIAL ELEKTRIKAL
1
Box Sekring
Bh
2
Kabel Slink Ø 1 '
M¹
3
Kabel Slink Ø 2 '
M¹
4
Lampu Hemat Energi
Bh
(20)
6
Lampu TL 20 Watt
Bh
7
Lampu TL 40 Watt
Bh
8
Pemasukan Listrik 2 Ampere
Ls
9
Pemasukan Listrik 4 Ampere
Ls
10
Pemasukan Listrik 6 Ampere
Ls
11
Pipa Listrik
Batang
12
Saklar Ganda
Bh
13
Saklar Merk Braco
Bh
14
Saklar Tunggal
Bh
15
Sarang Saklar
Bh
16
Sarung Stop Kontak
Bh
17
Stop Kontak + Instalasi
Bh
18
Titik Lampu + Instalasi
Titik
19
Wayar NYA 2 mm
Rol
20
Wayar NYA 1,5 mm
Rol
21
Zekering ( Kast Lolak 1 Zekering )
Bh
22
Zekering ( Kast Lolak 2 Zekering )
Bh
23
Zekering ( Kast Lolak 3 Zekering )
Bh
L
KELOMPOK MATERIAL LAINNYA
1
Formika
Lembar
2
Peralatan Las
hari
(21)
Rencana Intake
Bronjong pabrikan 3 mm
PLTMH Marpunge dan PLTMH Kute Lengat
0.5 m
0.5 m
0.5 m
(22)
Panjang 2 m
Panjang 0.5 zz m
Pondasi 0.5 m
Saluran Penghantar
Cor Saluran Penghantar
Pemeliharaan PLTMH (offgrid) Kute Lengat dan Marpunge
Gambar Saluran Penghantar dan Tiang Penyangga
(23)
SPESIFIKASI TEKNIS
Pemeliharaan PLTMH (offgrid) Kute Lengat dan Marpunge
Pasal 1
PENGGUNAAN
PERSYARATAN TEKNIS
1.
Persyaratan Teknis ini merupakan Pedoman dalam pelaksaan pekerjaan-pekerjaan (yang disebut
kegiatan) termasuk seluruh konstruksi dan pekerjaan-pekerjaan lainnya sebagai suatu kesatuan yang tidak terpisahkan.
2.
Kecuali disebutkan lain, maka setiap bagian dalam persyaratan teknis ini berlaku untuk seluruh
konstruksi yang termasuk dalam pekerjaan kegiatan ini, disesuaikan dengan gambar-gambar, keterangan-keterangan
tambahan tertulis dan perintah-peritah Direksi/Pengawas.
3.
Semua pekerjaan yang ditentukan dalam dukumen ini mengacu dan harus mengikuti persyaratan tersebut pada Bab
II Pasal 1 dan Standard Nasional Indonesia (SNI), Standard Konsep Standard Nasional Indonesia (SK
SNI), serta peraturan-peraturan Nasional Internasional lain yang ada hubungannya dangan pekerjaan ini.
4.
Standard-standard utama yang dipakai adalah standard-standard yang dibuat dan berlaku resmi dinegara
ini, apabila tidak terdapat standard yang dapat diberlakukan terhadap pekerjaan tersebut, maka harus digunakan
standard internasional yang berlaku atas pekerjaan-pekerjaan tersebut atau setidak-tidaknya standard dari Negara
produsen bahan yang menyangkut pekerjaan tersebuat yang dibelakukan.
5.
Gambar denah, potongan-potongan dinyatakan dalam gambar rencana dan dijelaskan pula dalam
gambar detail lengakap dengan ukurannya. Dan apabila terdapat ketidak jelasan dalam ukuran pada gambar, maka
Pelaksana wajib meminta penjelasan dan petunjuk kepada Direksi/Pengawas Teknik sebelum pekerjaan dikerjakan.
Pasal 2
LOKASI PEKERJAAN
Lokasi Pekerjaan ini berada di Desa arpunge dan Kute Lengat Kecamatan Putri Betung Kabupaten Gayo Lues.
Pasal 3
PEKERJAAN PENUNJANG KEGIATAN
1.
Direksi Ket
a.
Pelaksana harus menyediakan kantor lapangan sebagai Kantor direksi dan Kantor Pelaksana termasuk
perlengkapannya yang cukup memadai sebagai ruang kerja/ruang rapat lapangan (site meeting).
b.
Pelaksana harus pula menyediakan gudang penyimpanan material di lokasi Kegiatan yang ditempatkan pada posisi
yang aman dan strategis sehingga tidak mengganggu kelancaran pekerjaan.
c.
Biaya pembuatan bagunan sederhana atau biaya sewa bangunan dan perlengkapan untuk maksud tersebut pada poin a
dan b diatas, menjadi beban Pelaksana.
2.
Izin-izin Pengurusan izin-izin yang diperlukan sehubungan dengan pelaksanaan pekerjaan sampai selesai biaya-biaya
yang timbul karenanya jadi beban Pelaksana dan harus sudah diperhitungkan sebelumnya, dan sebelum pekerjaan
dimulai harus melaopr kepada penguasa setempat yaitu Kepala Desa Marpunge dan Kute Lengat.
3.
Mobilisasi/Penyediaan Peralatan Apabila untuk melaksanakan pekerjaan ini diperlukan kendaraan/alat-alat berat
atau peralatan- peralatan lain yang dipandang perlu untuk menunjang pelaksanaan Pekerjaan, maka hal ini
menjadi kewajiban Pelaksana untuk menyediakannya, dan seluruh biaya yang timbul menjadi beban dan kewajiban
Pelaksana.
(24)
4.
Sarana/Kelengkapan Penunjang Lain-lain
a.
Pelaksana harus memperitungkan adanya fasilitas penerangan dan penyediaan air bersih yang cukup pada
saat penyediaan pekerjaan.
b.
Pelaksana harus menyediakan lampu-lampu penerangan apabila pekerjaan tersebut dilaksanakan pada malam hari,
termasuk pula kabel-kabel serta alat yang diperlukan lampu-lampu penerangan yang akan menjamin
lancarnya pekerjaan.
c.
Pelaksana harus menyediakan rambu-rambu untuk keperluan lalulintas melewati jalan dan rambu tersebut cukup jelas
untuk menjamin lancarnya pekerjaan.
d.
Kotak obat-obatan lengkap dengan isinya pertolongan pertama pada kecelakaan hares selalau tersedia selama masa
pelaksanaan pekerjaan.
e.
Pelaksana harus mengusahakan atas tanggunganya sendiri, langkah-langkah dan peralatan yang perlu
untuk melindungi pekerjaan dan bahan-bahan yang digunakan agar tidak rusak dan berkurangnya mutu
karena pengaruh cuaca.
f.
Apabila sewaktu-waktu Pemberi Tugas atau tamu-tamu yang berkepentingan atas pelaksaan Pekerjaan mengadakan
peninjauan lokasi pekerjaan, atas diselenggarakan Site Meeting, Pelaksana harus menyediakan konsumsi.
Pasal 4
GAMBAR
–
GAMBAR
1.
Gambar-gambar rencana untuk pekerjaan ini akan diberikan kepada Pelaksana dan gambar tersebut merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari dokumen kontrak. Gambar-gambar tersebut adalah gambar-gambar
yang paling akhir setelah diadakan perubahan-perubahan dan merupakan patokan bagi pelaksana pekerjaan.
2.
Pelaksana wajib melaksanakan pekerjaan sesuai dengan gambar rencana dan spesifikasi-spesifikasi yang berhubungan
dengan hal itu. Tidak dibenarkan menarik keuntungan dari kesalahan-kesalahan, kekurangan-kekurangan pada
gambar atau perbedaan ketentuan antara gambar dan isi spesifikasi-spesifikasi.
3.
Apabila ternyata terdapat kekurangan dan hal lain yang meragukan, Pelaksana harus mengajukan kepada Direksi
secara tertulis, dan Direksi akan mengoreksi dan menjelaskan gambar-gambar rencana tersebut untuk
kelengkapan yang telah disebutkan dalam spesifikasi.
4.
Penyimpangan keadaan lapangan terhadap gambar rencana akan ditentukan selanjutnya oleh Direksi, dan akan
disampaikan kepada Pelaksana secara tertulis. Pelaksana harus menyiapkan gambar-gambar yang mengajukan
perbedaan antara gambar-gambar kontak dan gambar-gambar pelaksanaan, semua biaya untuk menyiapkan dan
mencetak akan ditanggung oleh Pelaksana.
5.
Apabila pekerjaan telah selesai dilaksanakan, Pelaksana harus membuat gambar lengkap sesuai pelaksaan
dilapangan atau As Built drawing termasuk gambar-gambar setelah terjadi perubahan dan harus
diserahkan kepada pihak Pekerjaan sebelum megajukan termyin terakhir.
Pasal 5
RENCANA KERJA
Pelaksana harus menyiapkan suatu rencana kerja dan harus disampaikan kepada Direksi. Rencana kerja tersebut harus mencakup
:
1.
Tanggal mulai, serta selesainya pekerjaan konstruksi dan atau pemasangan. Instruksi dari berbagai
bagian termasuk pengujiannya.
2.
Jam kerja bagi tenaga-tanaga yang disediakan oleh Pelaksana.
3.
Jumlah dari tenaga kerja yang dipakai pada setiap tahap pekerjaan disertai dengan latar belakang pendidikan serta
pengalamannya.
4.
Macam serta jumlah mesin-mesin serta alat-alat yang dipakai pada pelaksanaan pekerjaan.
5.
Cara pelaksanaan pekerjaan.
(25)
Pasal 6
PENGADAAN MATE
RIAL
1.
Pengadaan bahan/material harus berpedoman pada Sysrat-Syarat Teknis dan Gambar Rencana, baik ditinjau dari segi
kualitas, kualitas ataupun ukuran-ukuran sebagaimana yang disyaratkan, dimana Direksi/Pengawas Teknik
behak menolak bahan bagunan yang tidak sesuai dan Pelaksana berkewajiban segera menyingkirkan bahan yang
tidak sesuai tersebut dari lokasi pekerjaan.
2.
Cara penyimpanan/penimbunan/penumpukan bahan bangunan harus memenuhi persyaratan yang sesuai dengan
masing-masing jenis bahan atau sesuai petunjuk Direksi/Pengawas Teknik.
3.
Apabila suatu bahan yang disyaratkan tidak terdapat dipasaran, maka dapat diganti dengan bahan lain yang
sejenis dan setara, dimana sebelumnya Pelaksana harus mengkonsultasikan terlebih dahulu dengan Direksi/Pangawas
Teknik.
4.
Pelaksana harus menyediakan air kerja atas biaya sebdiri.
Pasal 7
JENIS DAN MUTU BAHAN
1.
Semua banhan yang dipakai harus berkualitas baik.
2.
Semen yang digunakan adalah Portland Cemen (PC) type 1 yang berkualitas baik dalam artian belum
mengeras/membatu.
3.
Bahan batu dipakai batu kali atau batu gunung pecah ukuran 10-20 cm, terdiri dari batuan keras dengan
permukaan keras tanpa cacat dan retak dan bebas dari kotoran lumpur.
4.
Bahan pasir harus dari butiran alami yang keras dan kandungan lempung atau bahan lolos saringan No.
200 tidak boleh melebihi 6% dari berat pasir.
5.
Agregat keras (kerikil) adalah kerikil alam dengan butiran yang keras dan bergradasimenerus dengan
diameter maksimum 3 cm. Butirannya harus bersih dengan kandungan lumpur maksimim 1%.
6.
Bahan air harus bebas dari bahan-bahan yang merusak seperti lumpur, miyak, asam dan unsur organik.
Pasal 8
PENYEDIAAN PERALATAN DAN TENAGA
1.
Peralatan dan Tenaga Kerja yang diperlukan bagi pelaksaan pekerjaan harus disediakan/disiapkan sendiri oleh Pelaksana
dengan jumlah dan kapasitas/kemampuan yang memadai sesuai dengan pekerjaan yang akan dilaksanakan dan harus
disetujui oleh Direksi/Pengawas Teknik.
2.
Pelaksana harus mengajukan daftar peralatan secara terperinci, yang akan digunakan untuk melaksanakan pekerjaan.
Daftar tersebut harus disetujui oleh Direksi dalam hal pembuatanya, nomor
(1)
6 Lampu TL 20 Watt Bh
7 Lampu TL 40 Watt Bh
8 Pemasukan Listrik 2 Ampere Ls
9 Pemasukan Listrik 4 Ampere Ls
10 Pemasukan Listrik 6 Ampere Ls
11 Pipa Listrik Batang
12 Saklar Ganda Bh
13 Saklar Merk Braco Bh
14 Saklar Tunggal Bh
15 Sarang Saklar Bh
16 Sarung Stop Kontak Bh
17 Stop Kontak + Instalasi Bh
18 Titik Lampu + Instalasi Titik
19 Wayar NYA 2 mm Rol
20 Wayar NYA 1,5 mm Rol
21 Zekering ( Kast Lolak 1 Zekering ) Bh
22 Zekering ( Kast Lolak 2 Zekering ) Bh
23 Zekering ( Kast Lolak 3 Zekering ) Bh
L KELOMPOK MATERIAL LAINNYA
1 Formika Lembar
2 Peralatan Las hari
(2)
Rencana Intake
Bronjong pabrikan 3 mm
PLTMH Marpunge dan PLTMH Kute Lengat
0.5 m
0.5 m
0.5 m
(3)
Panjang 2 m
Panjang 0.5 zz m
Pondasi 0.5 m
Saluran Penghantar
Cor Saluran Penghantar
Pemeliharaan PLTMH (offgrid) Kute Lengat dan Marpunge
Gambar Saluran Penghantar dan Tiang Penyangga
(4)
SPESIFIKASI TEKNIS
Pemeliharaan PLTMH (offgrid) Kute Lengat dan Marpunge
Pasal 1 PENGGUNAAN PERSYARATAN TEKNIS
1. Persyaratan Teknis ini merupakan Pedoman dalam pelaksaan pekerjaan-pekerjaan (yang disebut
kegiatan) termasuk seluruh konstruksi dan pekerjaan-pekerjaan lainnya sebagai suatu kesatuan yang tidak terpisahkan. 2. Kecuali disebutkan lain, maka setiap bagian dalam persyaratan teknis ini berlaku untuk seluruh
konstruksi yang termasuk dalam pekerjaan kegiatan ini, disesuaikan dengan gambar-gambar, keterangan-keterangan tambahan tertulis dan perintah-peritah Direksi/Pengawas.
3. Semua pekerjaan yang ditentukan dalam dukumen ini mengacu dan harus mengikuti persyaratan tersebut pada Bab II Pasal 1 dan Standard Nasional Indonesia (SNI), Standard Konsep Standard Nasional Indonesia (SK SNI), serta peraturan-peraturan Nasional Internasional lain yang ada hubungannya dangan pekerjaan ini.
4. Standard-standard utama yang dipakai adalah standard-standard yang dibuat dan berlaku resmi dinegara
ini, apabila tidak terdapat standard yang dapat diberlakukan terhadap pekerjaan tersebut, maka harus digunakan standard internasional yang berlaku atas pekerjaan-pekerjaan tersebut atau setidak-tidaknya standard dari Negara produsen bahan yang menyangkut pekerjaan tersebuat yang dibelakukan.
5. Gambar denah, potongan-potongan dinyatakan dalam gambar rencana dan dijelaskan pula dalam
gambar detail lengakap dengan ukurannya. Dan apabila terdapat ketidak jelasan dalam ukuran pada gambar, maka Pelaksana wajib meminta penjelasan dan petunjuk kepada Direksi/Pengawas Teknik sebelum pekerjaan dikerjakan.
Pasal 2 LOKASI PEKERJAAN
Lokasi Pekerjaan ini berada di Desa arpunge dan Kute Lengat Kecamatan Putri Betung Kabupaten Gayo Lues.
Pasal 3
PEKERJAAN PENUNJANG KEGIATAN
1. Direksi Ket
a. Pelaksana harus menyediakan kantor lapangan sebagai Kantor direksi dan Kantor Pelaksana termasuk perlengkapannya yang cukup memadai sebagai ruang kerja/ruang rapat lapangan (site meeting).
b. Pelaksana harus pula menyediakan gudang penyimpanan material di lokasi Kegiatan yang ditempatkan pada posisi yang aman dan strategis sehingga tidak mengganggu kelancaran pekerjaan.
c. Biaya pembuatan bagunan sederhana atau biaya sewa bangunan dan perlengkapan untuk maksud tersebut pada poin a dan b diatas, menjadi beban Pelaksana.
2. Izin-izin Pengurusan izin-izin yang diperlukan sehubungan dengan pelaksanaan pekerjaan sampai selesai biaya-biaya yang timbul karenanya jadi beban Pelaksana dan harus sudah diperhitungkan sebelumnya, dan sebelum pekerjaan dimulai harus melaopr kepada penguasa setempat yaitu Kepala Desa Marpunge dan Kute Lengat.
3. Mobilisasi/Penyediaan Peralatan Apabila untuk melaksanakan pekerjaan ini diperlukan kendaraan/alat-alat berat atau peralatan- peralatan lain yang dipandang perlu untuk menunjang pelaksanaan Pekerjaan, maka hal ini menjadi kewajiban Pelaksana untuk menyediakannya, dan seluruh biaya yang timbul menjadi beban dan kewajiban Pelaksana.
(5)
4. Sarana/Kelengkapan Penunjang Lain-lain
a. Pelaksana harus memperitungkan adanya fasilitas penerangan dan penyediaan air bersih yang cukup pada
saat penyediaan pekerjaan.
b. Pelaksana harus menyediakan lampu-lampu penerangan apabila pekerjaan tersebut dilaksanakan pada malam hari, termasuk pula kabel-kabel serta alat yang diperlukan lampu-lampu penerangan yang akan menjamin lancarnya pekerjaan.
c. Pelaksana harus menyediakan rambu-rambu untuk keperluan lalulintas melewati jalan dan rambu tersebut cukup jelas untuk menjamin lancarnya pekerjaan.
d. Kotak obat-obatan lengkap dengan isinya pertolongan pertama pada kecelakaan hares selalau tersedia selama masa pelaksanaan pekerjaan.
e. Pelaksana harus mengusahakan atas tanggunganya sendiri, langkah-langkah dan peralatan yang perlu untuk melindungi pekerjaan dan bahan-bahan yang digunakan agar tidak rusak dan berkurangnya mutu karena pengaruh cuaca.
f. Apabila sewaktu-waktu Pemberi Tugas atau tamu-tamu yang berkepentingan atas pelaksaan Pekerjaan mengadakan peninjauan lokasi pekerjaan, atas diselenggarakan Site Meeting, Pelaksana harus menyediakan konsumsi.
Pasal 4
GAMBAR – GAMBAR
1. Gambar-gambar rencana untuk pekerjaan ini akan diberikan kepada Pelaksana dan gambar tersebut merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari dokumen kontrak. Gambar-gambar tersebut adalah gambar-gambar yang paling akhir setelah diadakan perubahan-perubahan dan merupakan patokan bagi pelaksana pekerjaan.
2. Pelaksana wajib melaksanakan pekerjaan sesuai dengan gambar rencana dan spesifikasi-spesifikasi yang berhubungan
dengan hal itu. Tidak dibenarkan menarik keuntungan dari kesalahan-kesalahan, kekurangan-kekurangan pada gambar atau perbedaan ketentuan antara gambar dan isi spesifikasi-spesifikasi.
3. Apabila ternyata terdapat kekurangan dan hal lain yang meragukan, Pelaksana harus mengajukan kepada Direksi
secara tertulis, dan Direksi akan mengoreksi dan menjelaskan gambar-gambar rencana tersebut untuk kelengkapan yang telah disebutkan dalam spesifikasi.
4. Penyimpangan keadaan lapangan terhadap gambar rencana akan ditentukan selanjutnya oleh Direksi, dan akan
disampaikan kepada Pelaksana secara tertulis. Pelaksana harus menyiapkan gambar-gambar yang mengajukan perbedaan antara gambar-gambar kontak dan gambar-gambar pelaksanaan, semua biaya untuk menyiapkan dan mencetak akan ditanggung oleh Pelaksana.
5. Apabila pekerjaan telah selesai dilaksanakan, Pelaksana harus membuat gambar lengkap sesuai pelaksaan
dilapangan atau As Built drawing termasuk gambar-gambar setelah terjadi perubahan dan harus diserahkan kepada pihak Pekerjaan sebelum megajukan termyin terakhir.
Pasal 5 RENCANA KERJA
Pelaksana harus menyiapkan suatu rencana kerja dan harus disampaikan kepada Direksi. Rencana kerja tersebut harus mencakup :
1. Tanggal mulai, serta selesainya pekerjaan konstruksi dan atau pemasangan. Instruksi dari berbagai bagian termasuk pengujiannya.
2. Jam kerja bagi tenaga-tanaga yang disediakan oleh Pelaksana.
3. Jumlah dari tenaga kerja yang dipakai pada setiap tahap pekerjaan disertai dengan latar belakang pendidikan serta pengalamannya.
4. Macam serta jumlah mesin-mesin serta alat-alat yang dipakai pada pelaksanaan pekerjaan. 5. Cara pelaksanaan pekerjaan.
(6)
Pasal 6
PENGADAAN MATERIAL
1. Pengadaan bahan/material harus berpedoman pada Sysrat-Syarat Teknis dan Gambar Rencana, baik ditinjau dari segi kualitas, kualitas ataupun ukuran-ukuran sebagaimana yang disyaratkan, dimana Direksi/Pengawas Teknik behak menolak bahan bagunan yang tidak sesuai dan Pelaksana berkewajiban segera menyingkirkan bahan yang tidak sesuai tersebut dari lokasi pekerjaan.
2. Cara penyimpanan/penimbunan/penumpukan bahan bangunan harus memenuhi persyaratan yang sesuai dengan masing-masing jenis bahan atau sesuai petunjuk Direksi/Pengawas Teknik.
3. Apabila suatu bahan yang disyaratkan tidak terdapat dipasaran, maka dapat diganti dengan bahan lain yang
sejenis dan setara, dimana sebelumnya Pelaksana harus mengkonsultasikan terlebih dahulu dengan Direksi/Pangawas Teknik.
4. Pelaksana harus menyediakan air kerja atas biaya sebdiri.
Pasal 7
JENIS DAN MUTU BAHAN
1. Semua banhan yang dipakai harus berkualitas baik.
2. Semen yang digunakan adalah Portland Cemen (PC) type 1 yang berkualitas baik dalam artian belum mengeras/membatu.
3. Bahan batu dipakai batu kali atau batu gunung pecah ukuran 10-20 cm, terdiri dari batuan keras dengan permukaan keras tanpa cacat dan retak dan bebas dari kotoran lumpur.
4. Bahan pasir harus dari butiran alami yang keras dan kandungan lempung atau bahan lolos saringan No. 200 tidak boleh melebihi 6% dari berat pasir.
5. Agregat keras (kerikil) adalah kerikil alam dengan butiran yang keras dan bergradasimenerus dengan diameter maksimum 3 cm. Butirannya harus bersih dengan kandungan lumpur maksimim 1%.
6. Bahan air harus bebas dari bahan-bahan yang merusak seperti lumpur, miyak, asam dan unsur organik.
Pasal 8
PENYEDIAAN PERALATAN DAN TENAGA
1. Peralatan dan Tenaga Kerja yang diperlukan bagi pelaksaan pekerjaan harus disediakan/disiapkan sendiri oleh Pelaksana dengan jumlah dan kapasitas/kemampuan yang memadai sesuai dengan pekerjaan yang akan dilaksanakan dan harus disetujui oleh Direksi/Pengawas Teknik.
2. Pelaksana harus mengajukan daftar peralatan secara terperinci, yang akan digunakan untuk melaksanakan pekerjaan. Daftar tersebut harus disetujui oleh Direksi dalam hal pembuatanya, nomor