S PSI 1100957 Chapter1
BAB I
PENDAHULUAN
Bab ini merupakan pendahuluan dari skripsi akan membahas beberapa hal
terkait penelitian, termasuk latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian
manfaat penelitian dan struktur organisasi skripsi.
A.
Latar Belakang
Public speaking merupakan kemampuan sosial penting yang berhubungan
dengan kemampuan untuk berinteraksi dengan orang lain secara efektif dan
sesuai. Public speaking meliputi tantangan untuk diperhatikan oleh orang lain dan
diteliti dengan cermat oleh orang lain, yang dapat menjadi sumber stress (Leal
C.B; Graeff, F.G & Del-Ben C,M, 2014).
Public speaking anxiety
merepresentasikan sebuah kelompok perasaan evaluatif mengenai berbicara di
depan umum dimana pembicara yang sangat cemas tidak mengalami perasaan
positif terkait konteks public speaking. Public speaking anxiety merupakan
masalah yang dialami oleh populasi terutama pada siswa. Dalam penelitian yang
dilakukan McCorskey dapat diketahui bahwa 20% dari siswa mengalami public
speaking anxiety (Ghaibani &Elmenfi, 2014).
Salah satu bidang yang membutuhkan kemampuan komunikasi yang baik
adalah Public Relations. Public Relations (PR) merupakan fungsi manajemen
yang menyatakan, membentuk, dan memelihara hubungan yang saling
menguntungkan antara organisasi dengan berbagai macam publik, dimana hal
tersebut dapat menentukan sukses atau gagalnya organisasi (Cultip, Center &
Broom dalam Yulianita).
Seorang Public Relations Officer (PRO) memiliki
peranan untuk upaya pengendali manajemen khususnya yang berkaitan dengan
komunikasi organisasinya (Yulianita,1999). Salah satu universitas yang memiliki
Program Studi (Prodi) di bidang PR adalah UNPAD. Tujuan pendidikan dari
Prodi ini untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi di bidang
hubungan masyarakat sehingga mampu berkiprah di dunia kerja serta
1
Fitriani Syawalina, 2016
HUBUNGAN ANTARA TIPE KEPRIBADIAN DENGAN PUBLIC SPEAKING ANXIETY MAHASISWA
PRODI PUBLIC RELATIONS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2
menghasilkan lulusan yang mampu bersaing di situasi nasional maupun global
(Pedoman Umum Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Ilmu Komunikasi
UNPAD, 2014). Beberapa mahasiswa di Prodi PR UNPAD mampu berprestasi di
tingkat nasional maupun internasional. Selain itu FIKOM UNPAD mendapatkan
penghargaan sebagai Best School of Communications 2013 untuk kategori
Perguruan Tinggi Negeri (PTN) berakreditasi A (Sidik, 2013).
Berdasarkan wawancara informal yang dilakukan peneliti dengan salah
seorang mahasiswi Prodi PR UNPAD berinisial (M), diketahui bahwa dirinya
mengalami public speaking anxiety ketika harus berbicara di depan audiens dalam
jumlah cukup banyak. (M) sudah berupaya menghafalkan materi, namun saat
menyampaikannya ia merasa sangat cemas sehingga materi yang telah
dipersiapkan tidak dapat diingat, ia merasa gemetaran dan telapak tangan menjadi
dingin. Ia pun menuturkan pengalaman salah seorang temannya di Prodi PR yang
juga mengalami public speaking anxiety dengan wajah tampak merah ketika
menyampaikan public speaking. Temannya menceritakan bahwa saat melakukan
public speaking ia sangat merasa cemas dan takut. Teman (M) dikenal sebagai
seseorang yang pendiam. (M) menyadari bahwa kemampuan public speaking
sangat penting dimiliki sebab individu harus berkomunikasi dengan cara
menyatakan ekspresi lewat kemampuan presentasi dan berbicara di depan umum
karena tulisan dan gambar belum cukup untuk meyakinkan orang lain
(Wawancara, 2015). Berdasarkan penuturan (M), dapat diketahui bahwa tidak
semua mahasiswa yang masuk ke dalam prodi PR lancar berbicara di depan
umum. Seringkali mahasiswa merasa sangat cemas ketika berbicara di hadapan
audiens dalam jumlah besar, padahal kemampuan public speaking penting bagi
profesi PR dan mata kuliah di PR menuntut seseorang untuk bisa menjadi public
speaker (pembicara).
Beberapa
penelitian
menghubungkan
kecemasan
berbicara
dengan
karakteristik kepribadian individu. Weaver, Sarget dan Kiewitz menemukan
hubungan antara tipe kepribadian (Tipe A dan Tipe B) dengan kecemasan
berbicara, dimana dilaporkan bahwa individu tipe A memiliki tingkat kecemasan
berbicara yang lebih rendah dibandingkan individu tipe B. Salah satu aspek yang
Fitriani Syawalina, 2016
HUBUNGAN ANTARA TIPE KEPRIBADIAN DENGAN PUBLIC SPEAKING ANXIETY MAHASISWA
PRODI PUBLIC RELATIONS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3
memberi kontribusi terhadap ketidakinginan untuk berkomunikasi dengan orang
lain yaitu introversi. Orang yang mempunyai sifat tertutup (introvert) tidak
menempatkan komunikasi sebagai medium interaksi yang penting sehingga
komunikasi tidak cukup dibutuhkan oleh individu yang berkepribadian tertutup
(Anwar, 2009).
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Opt dan Loffredo untuk menguji
hubungan antara tipe kepribadian Myers-Briggs dan hambatan komunikasi,
diketahui bahwa partisipan dengan tipe introversion atau sensing melaporkan
level hambatan komunikasi yang tinggi secara signifikan dalam kelompok,
dyadic, meeting dan konteks publik daripada partisipan dengan tipe extraversion
atau intuition. Alasannya individu extrovert mendapatkan energi dari orang-orang
di luar dirinya, mereka lebih menyukai komunikasi tatap muka dan juga
mengambil kesempatan untuk berkomunikasi dalam sebuah kelompok. Individu
yang introvert lebih menyukai untuk menginternalisasikan proses berpikirnya,
sehingga introvert mengalami level hambatan yang lebih tinggi dalam interaksi
komunikasi (Opt & Loffredo,2000).
Walaupun penelitian mengenai public speaking anxiety telah banyak
dilakukan, umumnya hubungan yang dibahas mengenai public speaking anxiety
dengan terapi (England, 2012; Sawyer, 2014; Byers, Yuhas, Weber, Secord,
2014). Adapula penelitian yang membahas mengenai hubungan public speaking
anxiety dengan gender (Bailenson,2010;Gaibani & Elmenfi, 2014). Di Indonesia
penelitian mengenai kecemasan berbicara di depan umum dihubungkan dengan
kepercayaan diri (Winarni,2013) dan self-efficacy (Anwar 2009; Khasanah, 2012).
Untuk itu penelitian ini diharapkan bisa mengisi kekosongan terkait penelitian di
bidang Psikologi dan bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan
antara tipe kepribadian The Big Five dengan public speaking anxiety pada
mahasiswa Prodi PR UNPAD.
Fitriani Syawalina, 2016
HUBUNGAN ANTARA TIPE KEPRIBADIAN DENGAN PUBLIC SPEAKING ANXIETY MAHASISWA
PRODI PUBLIC RELATIONS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4
B.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka masalah penelitian ini dapat
dirumuskan sebagai berikut:
1. Apakah terdapat hubungan antara tipe kepribadian extraversion dengan
public speaking anxiety pada mahasiswa Prodi PR UNPAD?
2. Apakah terdapat hubungan antara tipe kepribadian agreeableness dengan
public speaking anxiety pada mahasiswa Prodi PR UNPAD?
3. Apakah terdapat hubungan antara tipe kepribadian conscientiousness
dengan public speaking anxiety pada mahasiswa Prodi PR UNPAD?
4. Apakah terdapat hubungan antara tipe kepribadian neuroticism dengan
public speaking anxiety mahasiswa pada Prodi PR UNPAD?
5. Apakah terdapat hubungan antara tipe kepribadian openness to experience
dengan public speaking anxiety pada mahasiswa Prodi PR UNPAD?
C.
Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini dapat
dirumuskan sebagai berikut:
1. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan apakah terdapat hubungan
antara tipe kepribadian extraversion dengan public speaking anxiety pada
mahasiswa Prodi PR UNPAD.
2. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan apakah terdapat hubungan
antara tipe kepribadian aggreableness dengan public speaking anxiety
pada mahasiswa Prodi PR UNPAD.
3. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan apakah terdapat hubungan
antara tipe kepribadian conscientiousness dengan public speaking anxiety
pada mahasiswa Prodi PR UNPAD.
4. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan apakah terdapat hubungan
antara tipe kepribadian neuroticism dengan public speaking anxiety pada
mahasiswa Prodi PR UNPAD.
Fitriani Syawalina, 2016
HUBUNGAN ANTARA TIPE KEPRIBADIAN DENGAN PUBLIC SPEAKING ANXIETY MAHASISWA
PRODI PUBLIC RELATIONS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
5
5. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan apakah terdapat hubungan
antara tipe kepribadian openness to experience dengan public speaking
anxiety pada mahasiswa Prodi PR UNPAD.
D.
Manfaat/Signifikansi Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini secara teoritis diharapkan dapat menambah kajian literatur
psikologi mengenai tipe kepribadian The Big Five dan hubungannya
dengan public speaking anxiety.
2. Manfaat Praktis
Adapun secara praktis, penelitian ini dapat dijadikan acuan dalam
pengembangan diri dan pelatihan. Dengan diketahuinya hubungan antara
tipe kepribadian dengan public speaking anxiety, maka dapat menjadi
suatu prediksi bagi pengembangan pelatihan yang tepat dan efektif
sehingga mahasiswa prodi PR UNPAD mampu untuk memenej pikiran,
perasaan maupun perilakunya saat melakukan public speaking sehingga
dapat berkomunikasi secara efektif.
E.
Struktur Organisasi Skripsi
Adapun struktrur organisasi skripsi penelitian ini sebagai berikut:
1. Bab I akan membahas pendahuluan yang berisi latar belakang masalah,
rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan struktur
organisasi skripsi.
2. Bab II akan membahas kajian pustaka yang berkaitan dengan penelitian
yaitu teori tipe kepribadian dan public speaking anxiety.
3. Bab III akan menguraikan metode penelitian yang berisi desain penelitian,
populasi
dan
sampel,
variabel
dan
definisi
operasional,
proses
pengembangan instrumen, teknik pengumpulan data, teknik analisa data
dan prosedur penelitian.
Fitriani Syawalina, 2016
HUBUNGAN ANTARA TIPE KEPRIBADIAN DENGAN PUBLIC SPEAKING ANXIETY MAHASISWA
PRODI PUBLIC RELATIONS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
6
4. Bab IV memaparkan hasil penelitian, tahap analisa data, pembahasan serta
keterbatasan penelitian.
5. Bab V merupakan bab penutup berisi kesimpulan dan rekomendasi yang
diperoleh dari hasil maupun pelaksanaan penelitian ini.
Fitriani Syawalina, 2016
HUBUNGAN ANTARA TIPE KEPRIBADIAN DENGAN PUBLIC SPEAKING ANXIETY MAHASISWA
PRODI PUBLIC RELATIONS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
PENDAHULUAN
Bab ini merupakan pendahuluan dari skripsi akan membahas beberapa hal
terkait penelitian, termasuk latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian
manfaat penelitian dan struktur organisasi skripsi.
A.
Latar Belakang
Public speaking merupakan kemampuan sosial penting yang berhubungan
dengan kemampuan untuk berinteraksi dengan orang lain secara efektif dan
sesuai. Public speaking meliputi tantangan untuk diperhatikan oleh orang lain dan
diteliti dengan cermat oleh orang lain, yang dapat menjadi sumber stress (Leal
C.B; Graeff, F.G & Del-Ben C,M, 2014).
Public speaking anxiety
merepresentasikan sebuah kelompok perasaan evaluatif mengenai berbicara di
depan umum dimana pembicara yang sangat cemas tidak mengalami perasaan
positif terkait konteks public speaking. Public speaking anxiety merupakan
masalah yang dialami oleh populasi terutama pada siswa. Dalam penelitian yang
dilakukan McCorskey dapat diketahui bahwa 20% dari siswa mengalami public
speaking anxiety (Ghaibani &Elmenfi, 2014).
Salah satu bidang yang membutuhkan kemampuan komunikasi yang baik
adalah Public Relations. Public Relations (PR) merupakan fungsi manajemen
yang menyatakan, membentuk, dan memelihara hubungan yang saling
menguntungkan antara organisasi dengan berbagai macam publik, dimana hal
tersebut dapat menentukan sukses atau gagalnya organisasi (Cultip, Center &
Broom dalam Yulianita).
Seorang Public Relations Officer (PRO) memiliki
peranan untuk upaya pengendali manajemen khususnya yang berkaitan dengan
komunikasi organisasinya (Yulianita,1999). Salah satu universitas yang memiliki
Program Studi (Prodi) di bidang PR adalah UNPAD. Tujuan pendidikan dari
Prodi ini untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi di bidang
hubungan masyarakat sehingga mampu berkiprah di dunia kerja serta
1
Fitriani Syawalina, 2016
HUBUNGAN ANTARA TIPE KEPRIBADIAN DENGAN PUBLIC SPEAKING ANXIETY MAHASISWA
PRODI PUBLIC RELATIONS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2
menghasilkan lulusan yang mampu bersaing di situasi nasional maupun global
(Pedoman Umum Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Ilmu Komunikasi
UNPAD, 2014). Beberapa mahasiswa di Prodi PR UNPAD mampu berprestasi di
tingkat nasional maupun internasional. Selain itu FIKOM UNPAD mendapatkan
penghargaan sebagai Best School of Communications 2013 untuk kategori
Perguruan Tinggi Negeri (PTN) berakreditasi A (Sidik, 2013).
Berdasarkan wawancara informal yang dilakukan peneliti dengan salah
seorang mahasiswi Prodi PR UNPAD berinisial (M), diketahui bahwa dirinya
mengalami public speaking anxiety ketika harus berbicara di depan audiens dalam
jumlah cukup banyak. (M) sudah berupaya menghafalkan materi, namun saat
menyampaikannya ia merasa sangat cemas sehingga materi yang telah
dipersiapkan tidak dapat diingat, ia merasa gemetaran dan telapak tangan menjadi
dingin. Ia pun menuturkan pengalaman salah seorang temannya di Prodi PR yang
juga mengalami public speaking anxiety dengan wajah tampak merah ketika
menyampaikan public speaking. Temannya menceritakan bahwa saat melakukan
public speaking ia sangat merasa cemas dan takut. Teman (M) dikenal sebagai
seseorang yang pendiam. (M) menyadari bahwa kemampuan public speaking
sangat penting dimiliki sebab individu harus berkomunikasi dengan cara
menyatakan ekspresi lewat kemampuan presentasi dan berbicara di depan umum
karena tulisan dan gambar belum cukup untuk meyakinkan orang lain
(Wawancara, 2015). Berdasarkan penuturan (M), dapat diketahui bahwa tidak
semua mahasiswa yang masuk ke dalam prodi PR lancar berbicara di depan
umum. Seringkali mahasiswa merasa sangat cemas ketika berbicara di hadapan
audiens dalam jumlah besar, padahal kemampuan public speaking penting bagi
profesi PR dan mata kuliah di PR menuntut seseorang untuk bisa menjadi public
speaker (pembicara).
Beberapa
penelitian
menghubungkan
kecemasan
berbicara
dengan
karakteristik kepribadian individu. Weaver, Sarget dan Kiewitz menemukan
hubungan antara tipe kepribadian (Tipe A dan Tipe B) dengan kecemasan
berbicara, dimana dilaporkan bahwa individu tipe A memiliki tingkat kecemasan
berbicara yang lebih rendah dibandingkan individu tipe B. Salah satu aspek yang
Fitriani Syawalina, 2016
HUBUNGAN ANTARA TIPE KEPRIBADIAN DENGAN PUBLIC SPEAKING ANXIETY MAHASISWA
PRODI PUBLIC RELATIONS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3
memberi kontribusi terhadap ketidakinginan untuk berkomunikasi dengan orang
lain yaitu introversi. Orang yang mempunyai sifat tertutup (introvert) tidak
menempatkan komunikasi sebagai medium interaksi yang penting sehingga
komunikasi tidak cukup dibutuhkan oleh individu yang berkepribadian tertutup
(Anwar, 2009).
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Opt dan Loffredo untuk menguji
hubungan antara tipe kepribadian Myers-Briggs dan hambatan komunikasi,
diketahui bahwa partisipan dengan tipe introversion atau sensing melaporkan
level hambatan komunikasi yang tinggi secara signifikan dalam kelompok,
dyadic, meeting dan konteks publik daripada partisipan dengan tipe extraversion
atau intuition. Alasannya individu extrovert mendapatkan energi dari orang-orang
di luar dirinya, mereka lebih menyukai komunikasi tatap muka dan juga
mengambil kesempatan untuk berkomunikasi dalam sebuah kelompok. Individu
yang introvert lebih menyukai untuk menginternalisasikan proses berpikirnya,
sehingga introvert mengalami level hambatan yang lebih tinggi dalam interaksi
komunikasi (Opt & Loffredo,2000).
Walaupun penelitian mengenai public speaking anxiety telah banyak
dilakukan, umumnya hubungan yang dibahas mengenai public speaking anxiety
dengan terapi (England, 2012; Sawyer, 2014; Byers, Yuhas, Weber, Secord,
2014). Adapula penelitian yang membahas mengenai hubungan public speaking
anxiety dengan gender (Bailenson,2010;Gaibani & Elmenfi, 2014). Di Indonesia
penelitian mengenai kecemasan berbicara di depan umum dihubungkan dengan
kepercayaan diri (Winarni,2013) dan self-efficacy (Anwar 2009; Khasanah, 2012).
Untuk itu penelitian ini diharapkan bisa mengisi kekosongan terkait penelitian di
bidang Psikologi dan bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan
antara tipe kepribadian The Big Five dengan public speaking anxiety pada
mahasiswa Prodi PR UNPAD.
Fitriani Syawalina, 2016
HUBUNGAN ANTARA TIPE KEPRIBADIAN DENGAN PUBLIC SPEAKING ANXIETY MAHASISWA
PRODI PUBLIC RELATIONS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4
B.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka masalah penelitian ini dapat
dirumuskan sebagai berikut:
1. Apakah terdapat hubungan antara tipe kepribadian extraversion dengan
public speaking anxiety pada mahasiswa Prodi PR UNPAD?
2. Apakah terdapat hubungan antara tipe kepribadian agreeableness dengan
public speaking anxiety pada mahasiswa Prodi PR UNPAD?
3. Apakah terdapat hubungan antara tipe kepribadian conscientiousness
dengan public speaking anxiety pada mahasiswa Prodi PR UNPAD?
4. Apakah terdapat hubungan antara tipe kepribadian neuroticism dengan
public speaking anxiety mahasiswa pada Prodi PR UNPAD?
5. Apakah terdapat hubungan antara tipe kepribadian openness to experience
dengan public speaking anxiety pada mahasiswa Prodi PR UNPAD?
C.
Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini dapat
dirumuskan sebagai berikut:
1. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan apakah terdapat hubungan
antara tipe kepribadian extraversion dengan public speaking anxiety pada
mahasiswa Prodi PR UNPAD.
2. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan apakah terdapat hubungan
antara tipe kepribadian aggreableness dengan public speaking anxiety
pada mahasiswa Prodi PR UNPAD.
3. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan apakah terdapat hubungan
antara tipe kepribadian conscientiousness dengan public speaking anxiety
pada mahasiswa Prodi PR UNPAD.
4. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan apakah terdapat hubungan
antara tipe kepribadian neuroticism dengan public speaking anxiety pada
mahasiswa Prodi PR UNPAD.
Fitriani Syawalina, 2016
HUBUNGAN ANTARA TIPE KEPRIBADIAN DENGAN PUBLIC SPEAKING ANXIETY MAHASISWA
PRODI PUBLIC RELATIONS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
5
5. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan apakah terdapat hubungan
antara tipe kepribadian openness to experience dengan public speaking
anxiety pada mahasiswa Prodi PR UNPAD.
D.
Manfaat/Signifikansi Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini secara teoritis diharapkan dapat menambah kajian literatur
psikologi mengenai tipe kepribadian The Big Five dan hubungannya
dengan public speaking anxiety.
2. Manfaat Praktis
Adapun secara praktis, penelitian ini dapat dijadikan acuan dalam
pengembangan diri dan pelatihan. Dengan diketahuinya hubungan antara
tipe kepribadian dengan public speaking anxiety, maka dapat menjadi
suatu prediksi bagi pengembangan pelatihan yang tepat dan efektif
sehingga mahasiswa prodi PR UNPAD mampu untuk memenej pikiran,
perasaan maupun perilakunya saat melakukan public speaking sehingga
dapat berkomunikasi secara efektif.
E.
Struktur Organisasi Skripsi
Adapun struktrur organisasi skripsi penelitian ini sebagai berikut:
1. Bab I akan membahas pendahuluan yang berisi latar belakang masalah,
rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan struktur
organisasi skripsi.
2. Bab II akan membahas kajian pustaka yang berkaitan dengan penelitian
yaitu teori tipe kepribadian dan public speaking anxiety.
3. Bab III akan menguraikan metode penelitian yang berisi desain penelitian,
populasi
dan
sampel,
variabel
dan
definisi
operasional,
proses
pengembangan instrumen, teknik pengumpulan data, teknik analisa data
dan prosedur penelitian.
Fitriani Syawalina, 2016
HUBUNGAN ANTARA TIPE KEPRIBADIAN DENGAN PUBLIC SPEAKING ANXIETY MAHASISWA
PRODI PUBLIC RELATIONS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
6
4. Bab IV memaparkan hasil penelitian, tahap analisa data, pembahasan serta
keterbatasan penelitian.
5. Bab V merupakan bab penutup berisi kesimpulan dan rekomendasi yang
diperoleh dari hasil maupun pelaksanaan penelitian ini.
Fitriani Syawalina, 2016
HUBUNGAN ANTARA TIPE KEPRIBADIAN DENGAN PUBLIC SPEAKING ANXIETY MAHASISWA
PRODI PUBLIC RELATIONS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu