S KOM 1002396 Chapter5
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan, maka
dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1.
Sebagian besar kompetensi pemrograman dasar untuk mahasiswa tingkat dua
(angkatan 2013) pada program studi Pendidikan Ilmu Komputer UPI terletak
pada tingkat menengah dengan persentase 56,34%. Kemudian tingkat mahir
dengan persentase 29,58%, dan tingkat dasar dengan persentase 14,08%. Hal
ini menunjukkan bahwa pembelajaran yang dilakukan sudah cukup baik.
2.
Terdapat korelasi positif antara nilai akhir mata kuliah dengan nilai
kompetensi namun hubungannya lemah dan tidak terdapat hubungan yang
signifikan.
3.
Terdapat korelasi positif antara nilai praktikum dengan nilai kompetensi
dengan tingkat hubungan lemah dan terdapat hubungan yang signifikan.
4.
Terdapat korelasi positif antara nilai praktikum dengan nilai kompetensi yang
disesuaikan dengan ketercapaiannya dengan tingkat hubungan sedang dan
terdapat hubungan yang signifikan.
5.
Pengukuran yang dilakukan secara spesifik untuk ketiga aspek (pengetahuan,
pemahaman, dan pemrograman) menunjukkan bahwa aspek pemrograman
memiliki nilai korelasi tertinggi diantara ketiganya baik terhadap nilai akhir
mata kuliah maupun terhadap nilai praktikum.
6.
Korelasi antara nilai praktikum dengan nilai akhir mata kuliah menunjukkan
hubungan yang kuat.
7.
Tanggapan pengguna terhadap aplikasi uji kompetensi yang dibangun
memberikan hasil 81,06% yang artinya aplikasi yang dibangun masuk dalam
kategori sangat layak atau sangat baik untuk digunakan.
Sigit Sri Utomo, 2014
Studi Korelasi Antara Kompetensi Pemrograman Dasar Dan Hasil Studi Dengan Menggunakan
Aplikasi Berbasis Web
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
73
5.2
Saran
Saran-saran yang dapat diberikan untuk penelitian lebih lanjut adalah
sebagai berikut:
1.
Penelitian selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan aplikasi penilaian
uji kompetensi/evaluasi dengan menambahkan sistem pengelolaan untuk
admin atau instruktur (dosen dan asisten praktikum).
2.
Penelitian selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan aplikasi penilaian
uji kompetensi/evaluasi dengan menambahkan aspek lain diluar aspek
kognitif dan melibatkan instruktur (dosen dan asisten praktikum) dalam
proses penilaian.
3.
Penelitian selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan aplikasi penilaian
uji kompetensi/evaluasi dengan menambahkan rubrik penilaian untuk aspek
lain diluar aspek kognitif sebagai acuan standar penilaian.
4.
Penelitian selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan aplikasi penilaian
uji kompetensi/evaluasi berbasis mobile.
Sigit Sri Utomo, 2014
Studi Korelasi Antara Kompetensi Pemrograman Dasar Dan Hasil Studi Dengan Menggunakan
Aplikasi Berbasis Web
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan, maka
dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1.
Sebagian besar kompetensi pemrograman dasar untuk mahasiswa tingkat dua
(angkatan 2013) pada program studi Pendidikan Ilmu Komputer UPI terletak
pada tingkat menengah dengan persentase 56,34%. Kemudian tingkat mahir
dengan persentase 29,58%, dan tingkat dasar dengan persentase 14,08%. Hal
ini menunjukkan bahwa pembelajaran yang dilakukan sudah cukup baik.
2.
Terdapat korelasi positif antara nilai akhir mata kuliah dengan nilai
kompetensi namun hubungannya lemah dan tidak terdapat hubungan yang
signifikan.
3.
Terdapat korelasi positif antara nilai praktikum dengan nilai kompetensi
dengan tingkat hubungan lemah dan terdapat hubungan yang signifikan.
4.
Terdapat korelasi positif antara nilai praktikum dengan nilai kompetensi yang
disesuaikan dengan ketercapaiannya dengan tingkat hubungan sedang dan
terdapat hubungan yang signifikan.
5.
Pengukuran yang dilakukan secara spesifik untuk ketiga aspek (pengetahuan,
pemahaman, dan pemrograman) menunjukkan bahwa aspek pemrograman
memiliki nilai korelasi tertinggi diantara ketiganya baik terhadap nilai akhir
mata kuliah maupun terhadap nilai praktikum.
6.
Korelasi antara nilai praktikum dengan nilai akhir mata kuliah menunjukkan
hubungan yang kuat.
7.
Tanggapan pengguna terhadap aplikasi uji kompetensi yang dibangun
memberikan hasil 81,06% yang artinya aplikasi yang dibangun masuk dalam
kategori sangat layak atau sangat baik untuk digunakan.
Sigit Sri Utomo, 2014
Studi Korelasi Antara Kompetensi Pemrograman Dasar Dan Hasil Studi Dengan Menggunakan
Aplikasi Berbasis Web
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
73
5.2
Saran
Saran-saran yang dapat diberikan untuk penelitian lebih lanjut adalah
sebagai berikut:
1.
Penelitian selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan aplikasi penilaian
uji kompetensi/evaluasi dengan menambahkan sistem pengelolaan untuk
admin atau instruktur (dosen dan asisten praktikum).
2.
Penelitian selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan aplikasi penilaian
uji kompetensi/evaluasi dengan menambahkan aspek lain diluar aspek
kognitif dan melibatkan instruktur (dosen dan asisten praktikum) dalam
proses penilaian.
3.
Penelitian selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan aplikasi penilaian
uji kompetensi/evaluasi dengan menambahkan rubrik penilaian untuk aspek
lain diluar aspek kognitif sebagai acuan standar penilaian.
4.
Penelitian selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan aplikasi penilaian
uji kompetensi/evaluasi berbasis mobile.
Sigit Sri Utomo, 2014
Studi Korelasi Antara Kompetensi Pemrograman Dasar Dan Hasil Studi Dengan Menggunakan
Aplikasi Berbasis Web
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu