PERKEMBANGAN MUSIM HUJAN 2015 2016 DAN POTENSI HUJAN LEBAT

PRESS CONFERENCE
PERKEMBANGAN MUSIM HUJAN 2015/2016
DAN POTENSI HUJAN LEBAT
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika
Jumat, 22 Januari 2016
***

Saat ini sebagian besar wilayah Indonesia telah memasuki musim hujan, dimana
diprediksikan akan mencapai puncak musim hujan pada akhir Januiari dan Februari 2016.
Meskipun saat ini El Nino masih berada dalam intensitas kuat, tetapi kondisinya terus
meluruh dan diperkirakan akan memasuki fase netral pada bulan Maret/April 2016.
Diprediksikan adanya potensi kemunculan La Nina yang dapat berdampak pada
meningkatnya curah hujan, terutama di wilayah Indonesia bagian selatan Khatulistiwa.
Pada akhir Januari 2016, terpantau beberapa fenomena atmosfer yang mempengaruhi
cuaca di Indonesia menunjukkan indikasi mendukung untuk terjadiny potensi peningkatan
curah hujan. Kondisi Monsoon dingin Asia diperkirakan akan semakin menguat dalam
beberapa hari kedepan dan bersamaan dengan masuknya fase basah osilasi barat-timur
(Madden Julian Oscillation) ke wilayah maritim kontinen (Indonesia) serta didukung juga
dengan kondisi Moda Dipole yang mengindikasikan memberikan penambahan pasokan uap
air khususnya di wilayah Indonesia bagian Barat. Angin baratan kembali telah terbentuk,
indek desakan udara dingin dari Asia (Cold Surge) mengindikasikan adanya kecenderungan

meningkat dalam beberapa hari teraksir, terakahir tercatat mencapai 17,6, mengindikasikan
peningkatan potensi pertumbuhan awan hujan yang signifikan di wilayah Indonesia bagian
barat.
Diperkirakan potensi hujan akan meningkat dalam beberapa hari kedepan, khususnya di
wilayah pantai barat Sumatera, Sumatera bagian utara dan Sumatera bagian selatan, Jawa,
Bali, NTB, Sulawesi bagian tengah dan selatan, Maluku bagian tengah, dan Papua bagian
tengah. Selain itu diperkirakan terjadi peningkatan tinggi gelombang terutama di wilayah
perairan selatan Jawa hingga Nusa Tenggara Barat, Laut Natuna, Selat Makassar, Laut
Sulawesi, Perairan Kep. Sangihe, Laut Maluku, Perairan utara Papua dan Papua Barat.
Terkait dengan hal tersebut, masyarakat diharapkan mewaspadai potensi peningkatan curah
hujan yang dapat disertai angin kencang yang berpotensi mengakibatkan terjadinya banjir,
tanah longsor, banjir bandang.

Drs. Mulyono R. Prabowo, M.Sc
Kepala PusatMeteorologi Publik BMKG