S SOS 1006012 Abstract

PERANAN KELOMPOK SOSIAL DALAM MEMBENTUK GAYA HIDUP
SANTRI
(Studi Deskriptif di Pesantren Persatuan Islam 16 Cipada Kecamatan
Cikalongwetan Kabupaten Bandung Barat)
Wildan Nurhamdi
Pembimbing:
Dra. Siti Komariah, M.Si., Ph.D
Dr. Aceng Kosasih, M.Ag
ABSTRAK
Pesantren Persatuan Islam 16 Cipada merupakan sebuah pesantren yang berdiri
untuk memberikan pendidikan Islam secara lebih mendalam agar menghasilkan lulusan
santri yang berkualitas baik dari segi akhlak, moral, dan keilmuannya. Salah satu
permasalahan yang dihadapi saat ini adalah gaya hidup dari sebagian para santrinya
kurang menunjukkan jati diri kesantriannya dan lebih condong menunjukkan gaya hidup
yang bersebrangan dengan ketentuan pesantren khususnya dalam masalah berpakaian,
berbicara, dan perilaku disiplin terhadap aturan pesantren. Tentunya bukan dari pihak
pesantren yang mengajarkan demikian, tetapi lebih condong karena pengaruh dari teman
sekelompoknya baik yang ada di pesantren maupun di luar pesantren.
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran kelompok sosial yang
terdapat di pesantren Persis 16 Cipada, cara santri berinteraksi dengan kelompok
sosialnya sehingga bisa membentuk gaya hidupnya, gaya hidup santri pada saat ini

setelah sebagai hasil interaksi dengan kelompok sosialnya, serta sistem pendidikan dan
pembinaan yang diterapkan di pesantren. Objek yang diteliti dalam penelitian ini adalah
para santri dari berbagai macam kelompok sosial yang terdapat di pesantren Persis 16
Cipada serta pimpinan pesantren dan para asatidz yang memegang peranan masingmasing di pesantren. Penelitian ini dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif dengan
metode studi deskriptif yang mendeskripsikan peranan dari beberapa kelompok sosial
santri yang dapat membentuk gaya hidup para anggota kelompoknya. Teknik
pengumpulan data dalam penelitian menggunakan cara observasi, wawancara, dan studi
dokumentasi. Serta teknik analisis data yang digunakan berupa reduksi data, penyajian
data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil dari penelitian yang telah dilaksanakan menunjukkan bahwa terdapat
berbagai jenis kelompok sosial santri di pesantren mulai dari kelompok formal sampai
kelompok informal dengan berbagai macam kegiatannya. Proses interaksi yang
dijalankan para santri berlangsung dinamis dengan menunjukkan sisi asosiatif maupun
disosiatifnya dalam berkelompok. Terbentuknya gaya hidup santri lebih diakibatkan
karena peranan dari kelompok sosialnya baik itu yang bersifat positif maupun yang
bersifat negatif. Kelompok sosial santri yang mampu membentuk gaya hidup yang baik
pada dasarnya mereka bisa menyerap sepenuhnya apa yang menjadi ketentuan pesantren
serta kesadaran diri menjadi seorang santri, sedangkan kelompok sosial santri yang tidak
mampu membentuk gaya hidup yang baik dan benar pada dasarnya karena peranan
kelompok sosial lebih kuat dibanding pendidikan yang diterima di pesantren, sehingga

apa yang menjadi ketentuan pesantren untuk diterapkan dalam kehidupan seorang santri
tidak terserap dengan baik. Pesantren sebenarnya sudah mempunyai sistem dan program
pendidikan yang baik untuk mendidik dan membina santri agar sesuai dengan visi dan
misi yang diusung oleh pesantren.

Wildan Nurhamdi, 2014
Peranan Kelompok Sosial Dalam Membentuk Gaya Hidup Santri
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kata Kunci: Kelompok Sosial, Santri, Gaya Hidup
THE ROLE OF SOCIAL GROUPS IN SHAPING THE LIFESTYLE OF
STUDENTS
(A descriptive study of Islamic Unity at Pesantren 16 Cipada Cikalongwetan
Subdistrict of West Bandung Regency)
Wildan Nurhamdi
Supervisor:
Dra. Siti Komariah, M.Si., Ph.D
Dr. Aceng Kosasih, M.Ag
ABSTRAK
Union of Islamic boarding school 16 Cipada is a boarding school that stands to

provide Islamic education in greater depth so as to produce graduates qualified students
both in terms of ethics, morals, and scholarship. One of the problems faced today is part
of the lifestyle of the students less his identity and shows more lifestyle shows skew
different with boarding provision particularly in matters of dress, speech, and behavior
discipline against boarding rules. Certainly not from the boarding school that teaches
though, but rather leaning due to the influence a group of friend both inside and outside
the boarding school.
The purpose of this research is to know the description of the social group that
are found in Union of Islamic boarding school 16 Cipada, the way students interact with
their social groups so as to be able to form her lifestyle, lifestyle of students at the
moment after as a result of interaction with social groups, as well as education and
coaching system that is applied in the boarding school. Objects that are examined in this
study are students from a variety of social groups that are found in Union of Islamic
boarding school 16 Cipada as well as the leadership of pesantren and the asatidz that
holds the role of each in the boarding school. This research was conducted using a
qualitative approach to the methods of descriptive studies that describe the role of some
social groups which students can shape the lifestyle of the members of the group. Data
collection techniques in research using the method of observation, interviews, and
documentation study. As well as the data analysis techniques used in the form of data
reduction, the presentation of the data, and draw conclusions.

The results of the research that has been done suggests that there are various
types of boarding students in social groups ranging from the formal to the informal group
with a wide range of its activities. The interaction process is run the students progress by
showing a dynamic associative or dissosiative side in the group. The formation of the
students more lifestyle due to the role of the social group as either a positive or a
negative. Social groups the students are able to form a good lifestyle in essence they
could absorb fully what being a boarding provision as well as self awareness as a social
group, while the students students who are not able to form a good lifestyle and right
basically because the role of the social group is stronger than the education received at
boarding school, so what is the boarding provisions to be applied in the life of a student is
not absorbed properly. There is in fact already have systems and a good education
program to educate and nurture students to fit with the vision and mission that carried by
boarding.

Wildan Nurhamdi, 2014
Peranan Kelompok Sosial Dalam Membentuk Gaya Hidup Santri
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Keywords: Social Groups, Students, Lifestyle


Wildan Nurhamdi, 2014
Peranan Kelompok Sosial Dalam Membentuk Gaya Hidup Santri
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu