srt penerimaan usulan proposal pm 2011 ibm

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
DIREKTORAT JENDERAL
PENDIDIKAN TINGGI
Jalan Jenderal Sudirman Pintu I Senayan, Jakarta 10270
Telp. (021) 57946100 (Hunting)
Nomor
Lampiran
Perihal

: 104/D3/KPM/2011
:
: Pengiriman Proposal Program PM Tahun 2011

Kepada Yth.

: 1. Ketua LPPM/LPPM Univ. /Inst.
2. Ketua Sekolah Tinggi
3. Direktur Politeknik/Akademi
4. Koordinator Kopertis
Seluruh Indonesia


02 Pebruari 2011

Dalam rangka seleksi proposal Program Pengabd ian kepada Masyarakat Tahun
2011, dengan hormat kami sampaikan beberap a informasi sebagai berikut :
1. Usulan Program Pengabdian kepada Masyarakat Multi Tahun harus telah
diterima oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Ditjen Pendidikan Tinggi paling lambat tanggal 31 Mei 2011 jam 16.00 WIB,
sedangkan untuk usulan Ipteks bagi Masyarakat (I bM) dikirim ke LPM/LPPM
Perguruan tinggi masing-masing khusus perguruan tinggi negeri (PTN) dan
Perguruan Tinggi Swasta (PTS) ke Kopertis diwilayah masing -masing paling
lambat 31 Mei 2011. Usulan ditulis lengkap sesuai format yang telah
ditentukan dalam panduan.
2. Struktur usulan harus dibuat dan disusun le ngkap sesuai Panduan
Pengabdian kepada Masyarakat Tahun 2011, termasuk warna sampul
muka, halaman pengesahan, judul dan isi proposal serta lampiran lampirannya.
3. Usulan Proposal Multi Tahun dikirim ke DP2M dalam bentuk hard C opy
sebanyak 2 (dua) eksemplar dan soft copy proposal serta data lembar isian
dalam format Excel 2003 harus dalam bentuk CD dan
email
(usulanppm@gmail.com)

Form Isian dapat di down load (diunduh) di http://dikti.kemdiknas.go.id/
Panduan Program Pengabdian kepada Masyarakat selen gkapnya dapat
diunduh pada web Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat,
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi dengan alamat sebagai berikut :
http://dikti.kemdiknas.go.id/
Atas perhatian dan kerjasama nya, kami ucapkan terima kasih.

Direktur Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat
Ttd
Suryo Hapsoro Tri Utomo
NIP 195609011985031003
Tembusan;
1. Dirjen Dikti sebagai laporan