AMALIA DWI PURNAMASARI 21020110141023 RELOKASI STADION LEBAK BULUS JAKARTA BAB VI

BAB VI
KONSEP DAN DASAR PROGRAM PERANCANGAN
RELOKASI STADION LEBAK BULUS, JAKARTA

. . Ko sep Dasar Pera a ga
. . . Tujua Pera a ga
Relokasi “tadio Le ak Bulus ke Ke a ata Pesa ggraha
ertujua u tuk
e ghadirka ke ali se uah sara a olahraga sepak ola di ila ah Jakarta “elata
se agai ho e ase dari klu Persija Jakarta a g a pu e a pu g para suporter
de ga kapasitas .
pe o to . Ju lah terse ut dia il erdasarka rata-rata
suporter klu Persija a g hadir dala perta di ga I“L tiap tahu a. De ga
kapasitas da fasilitas a g sesuai de ga sta dar i ter asio al, stadio i i dapat
e jadi adah pe ele ggaraa perta di ga -perta di ga ti gkat asio al da
i ter asio al. Fasilitas pe u ja g lai a seperti afetaria, toko olahraga, fit ess
e tre, i i useu , da u it-u it rua g a g dise aka diharapka dapat
e i gkatka pe dapata
agi pe gelola da
e ghidupka akti itas di sekitar
stadio .

De ga ada a stadio i i diharapka aka
e i gkatka prestasi di ida g
sepak ola aik ti gkat regio al
aupu i ter asio al. “tadio
a g ersifat
a gu a
o u e tal i i juga aka
e jadi ke a ggaa
as arakat Jakarta “elata
da DKI Jakarta pada u u
a.
. . . Ko sep Pera a ga
. . . Kegiata
Jenis Kegiatan yang terdapat di dalam stadion olahraga dibagi ke dalam
empat kelompok kegiatan yaitu :
a. Kegiatan Olahraga atau Pertandingan
Merupakan kegiatan utama pada stadion olahraga yang meliputi kegiatan
pemain, official team dan perangkat pertandingan yang terdiri dari
petugas pertandingan, pengawas pertandingan serta pelaksana
pertandingan.

b. Kegiatan Penonton
Merupakan kegiatan dari pengunjung yang datang dan menyaksikan
secara langsung pertandingan stadion olahraga.
c. Kegiatan Pengelolaan
Merupakan kegiatan operasional dan pemeliharaan stadion sepakbola.
d. Kegiatan Peliputan
Merupakan kegiatan dari media yang sedang meliput pertandingan yang
diadakan di stadion sepak bola.
e. Kegiatan Komersial
Merupakan kegiatan yang langsung berhubungan dengan pengunjung
yang datang ke stadion dan bersifat umum atau komersil.
. . . Pe ggu a
Pe ggu a dari Relokasi “tadio Le ak Bulus i i terdiri dari pe ai , pelatih,
asit, offi ial, pe o to , pe gelola, da
edia pers.

BAB VI |

6.1.2.3 Bangunan
1) Pada perancangan desain relokasi Stadion Lebak Bulus akan menerapkan

dasar-dasar sebagai berikut :
 Terdapat pernaungan atap di bagian tribun untuk melindungi
pengunjung atau penonton pertandingan sepak bola dari panas
matahari maupun hujan.
 Penerapan bukaan alami sehingga bangunan stadion pengganti Lebak
Bulus ini nantinya lebih ramah lingkungan dan dapat mengurangi
penggunaan AC.
 Orientasi bangunan mengarah memanjang ke arah utara-selatan dan
tribun utama di sebelah barat.
 Pemanfaatan vegetasi atau unsur-unsur alam untuk diintegrasikan
dalam perancangan bangunan.
2) Bentuk yang digunakan adalah bentuk-bentuk geometris yang menarik
dan dioptimalkan pada fasade yang menghadap jalan utama karena
stadion merupakan suatu landmark kota.
6.1.2.4 Ruang Dalam
Dala pera a ga i terior stadio
e perti a gka e erapa hal:
 Ke udaha da kejelasa sirkulasi a tar rua g, de ga
e ggu aka
pe edaa ar a- ar a u tuk tiap-tiap jalur sirkulasi.

 “irkulasi tiap pelaku harus dipisahka u tuk e u ja g kea a a
stadio . Pe ai dapat la gsu g
e uju agia dala
a gu a
lapa ga .
 Di e si rua g sesuai de ga da a ta pu g atau kapasitas a.
 “irkulasi rua g-rua g pe u ja g da pele gkap erada di a ah tri u
pe o to de ga
e ggu aka siste koridor.
6.1.2.5 Pemilihan Bahan Bangunan
Bahan bangunan yang digunakan adalah bahan bangunan yang mampu
memberikan kesan kokoh dan kuat yaitu penggunaan beton dan baja.
Sedangkan untuk lapisan rangka luar stadion nantinya menyesuaikan dengan
karakteristik bentuk fasad luar yang menampilkan kesan modern.
6.1.2.6 Jaringan Utilitas
 Jari ga Pe era ga , e ggu aka pe era ga ala i elalui lu a g
di di g tra spara ka a , sk light, ataupu roster pada rua g–rua g a g
terja gkau oleh aha a ala i. “elai itu juga digu aka pe era ga
uata khusus a u tuk perta di ga aitu di utuhka i te sitas se esar
lu de ga pe e pata a pada lispla k atap stadio .

 Jari ga Pe ghawaa , de ga
e a faatka pe gha aa ala i a g
diperoleh elalui ukaa – ukaa
ida g a gu a
isal a area
ser i e, pe ggu aa siste pe gha aa
uata di a faatka pada
i terior rua g–rua g u tuk pe gu ju g da pe gelola e ggu aka AC
split se agai pe gha aa uata
 Jari ga Air Bersih, e ggu aka siste up feed distri utio de ga
pe gadaa air dari PDAM sete pat da
e a faatka su ur artetis
a g dita pu g di dala grou d ta k ke udia dipo pa de ga siste

BAB VI |

po pa ga da da didistri usika ke setiap rua ga sesuai ke utuha .
Pe ggu aa siste up feed distri utio kare a siste i i sa gat tepat
pada lo rise uildi g
aksi al - la tai . Hal i i e jadika siste

do
feed tidak efektif kare a teka a air asih relatif ke il teruta a
pada la tai-la tai atas.
 Jari ga Air Kotor, li ah e ga du g zat padat a g disalurka ke
saptita k u tuk seterus a e uju su ur peresapa dari roil kota.
“eda gka li ah KW/WC la gsu g di ua g ke roil tapak de ga ak
ko trol, u tuk sela jut a di ua g ke roil kota.
 Jari ga Listrik, e ggu aka su er dari PLN da ge set.
 Jaringan Komunikasi, sistem kornunikasi internal menggunakan interkom
dan sound system. Komunikasi eksternal menggunakan telepon, faksimili
dan jaringan internet.
 Jari ga Pe ada
Ke akara , e ggu aka s oke dete tor, heat
dete tor, fire alar , spri kler, da fire e ti guisher pada rua g – rua g
terte tu. “elai itu terdapat h dra t pillar pada tiap sudut rua ga .
 Jaringan Penangkal Petir, sistem penangkal petir menggunakan
penangkal petir Faraday, sesuai dengan massa bangunan yang besar dan
luas dan diletakkan pada tiang penopang.
 Jari ga Tra sportasi Vertikal, e ggu aka ta gga uta a ta gga ser is
atau eskalator de ga

e perti a gka efisie si pela a a dala
a gu a
6.1.2.7 Ruang Luar dan Area Hijau
Penataan lansekap mendukung perancangan ruang luar stadion.
Beberapa elemen lansekap yang akan digunakan antara lain :
 Pohon/vegetasi yang digunakan sesuai dengan fungsinya. Seperti
penggunaan pohon bernaungan lebar untuk peneduh tempat parkir dan
pohon berbadan tinggi untuk pengarah jalan.
 Lampu penerangan yang digunakan untuk menerangi bagian di dalam
maupun luar site.
 Plaza digunakan untuk memberikan fasilitas perpindahan manusia dari
ruang luar ke dalam bangunan atau sebaliknya yang digunakan sebagai
tempat berkumpulnya sekelompok individu. Plaza juga berfungsi sebagai
area awal atau ruang penerimaan pengunjung.
 Sistem Keamanan memiliki peranan penting untuk memberikan batasan
akses bagi pihak yang tidak berkepentingan. Pembatasan site bisa
dilakukan dengan pemberian pagar alami berupa vegetasi yang ditata
maupun dengan pagar besi. Selain itu, perilaku penonton, pola sirkulasi
penonton, sarana pemadam kebakaran, dan fasilitas CCTV merupakan
faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam keamanan stadion.


BAB VI |

. . . Pe dekata Aspek Arsitektural
6.1.3.1 Penampilan Bangunan
Pe a pila a gu a aka
e a pilka karakteristik arsitektur high
te h serta suatu iri khas kota DKI Jakarta sehi gga stadio i i dapat e jadi
i o u tuk ila ah Jakarta “elata .
6.1.3.2 Massa Bangunan
Me ggu aka
e tuk- e tuk geo etris
a g di a is dala
pe a paia pe eka a desai high-te h ar hite ture.
6.1.3.3 Sirkulasi Pada Tapak
 Pe apaia harus udah dilihat da dija gkau oleh pe gu ju g aupu
pe akai a gu a lai a. Baik a g erke dara pri adi aupu u u ,
ter asuk ke daraa pe ga gkut ara g a g er uata esar.
 Pe isaha a tara jalur sirkulasi pejala kaki de ga ke daraa harus jelas
kare a perti a ga sirkulasi a g a a da

a a
 “irkulasi ke daraa a tara pe ai /offi ial tea , pe gu ju g, pe gelola
serta edia pers harus jelas da tidak erta raka kare a perti a ga
kea a a
aupu kea a a .
 Pe ataa siste parkir harus fleksi el kare a perti a ga ju lah
ke daraa da sirkulasi a g ada.
6.1.3.4 Orientasi Bangunan
 Orientasi bangunan mempengaruhi sistem pencahayaan alami yang akan
berpengaruh pada aktivitas olahraga di dalam stadion.
 Arah aliran angin terhadap bangunan akan berpengaruh pada
pengkondisian udara pada bangunan.
 Posisi jalan raya terhadap bangunan akan sangat berpengaruh dalam hal
kemudahan aksesibilitas.
6.1.3.5 Pendekatan Ruang Luar
Pembentukan pola ruang luar direncanakan sebagai berikut :
 Sebagai unsur pengarah bagi pengunjung ke dalam bangunan.
 Sebagai pembatas fisik terhadap aktivitas lingkungan sekitarnya.
 Pola ruang luar akan membentuk karakter tersendiri.
. . . Pe eka a Desai Ba gu a

Ba gu a relokasi “tadio Le ak Bulus i i erupaka salah satu sara a
pe duku g olahraga sepak ola di ila ah Jakarta “elata . Oleh kare a itu
dala
ujud ra a ga a diharapka
a pu e gko u ikasika a
de ga aik. De ga kata lai , a gu a i i erupaka e tuk ekspresi
arsitektur asa depa a g e iliki tek ologi ti ggi da rupa a g oder .
De ga de ikia , pe ataa rua g dala da fasade a gu a
erupaka
agia a g pali g ese sial dari ra a ga stadio i i. Ra a ga tata rua g
dala
da fasad a gu a diharapka
a pu
e e tuk ko disi
li gku ga
a g
e duku g tersa paika a suatu pesa , sehi gga
ra a ga dapat diko u ikasika se ara la gsu g kepada pe ga at a da
aksud- aksud atau ekspresi-ekspresi a g he dak dita pilka dapat
terlihat da diharapka dapat dita ggapi de ga aik.


BAB VI |

Ba gu a stadio i i diharapka
a pu
e a pilka ekspresi
keki ia
aitu ekspresi arsitektur a g oder , atraktif da ertek ologi
ti ggi. De ga alira hi-te h ar hite ture se agai pe dekata dala
pera a ga a gu a stadio i i, diharapka
a pu e jadi o toh serta
tolak ukur agi stadio lai sehi gga prasara a olahraga sepak ola terse ut
se aki erke a g.
. . Progra Pere a aa
Progra
Dasar Pere a aa Relokasi “tadio Le ak Bulus i i didasarka pada
pe dekata a g telah dilakuka pada a se elu
a. Pada progra dasar pere a aa
terdapat progra
esara rua g. Adapu tujua progra dasar pere a aa adalah
se agai la dasa a ua dala tahap desai grafis pera a ga .
. . Progra Rua g
 Asumsi Besaran Ruang Utama
Na a Rua g
Area Perta di ga

Luas

²

Lapa ga “epak ola
)o a Be as Lapa ga
)o a Kea a a
TOTAL
Rua g Pe ai
R. Ga ti Pe ai
R. Kesehata
R. Tes Dopi g
R. Pe a asa
Rua g Pelatih
R. Wasit
R. Assiste Wasit
R. Pe ga as Perta di ga
R. Pa itia Pelaksa a
R. Ball Bo s
Ju lah
“irkulasi %
TOTAL
Tri u Pe o to
Tri u U u
Tri u VIP
Tri u Difa le
Tri u Kehor ata
Ju lah
“irkulasi %
TOTAL
Pelaku Kegiata Pe gelola
R. Kepala Pe gelola
R. “ekretaris
R. Be dahara
R. “taff
R. Arsip
R. Rapat

,
,

,

BAB VI |

R. Kea a a
Guda g
Ju lah
“irkulasi %
TOTAL
Pelaku Kegiata Media Pers
Tri u Media
R. Media
R. Ko fere si Pers
Mi )o e
R. Fotografer
R. Ko e tator
Ju lah
“irkulasi %
TOTAL
Pelaku Kegiata Ko ersial
Cafetaria
Museu Mi i
Guda g
Ka tor se a
Toko Olahraga
Fit ess Ce ter
Ju lah
“irkulasi %
TOTAL

,
,

Ta el . Asu si Rua g Uta a
“u er : A alisa

 Asumsi Besaran Ruang Penunjang
Na a Rua g
Hall Khusus Partisipa
Perta di ga
Hall
R. VIP
R. Ta u Kehor ata
La ator Pe o to U u
 Pria :
Toilet
Urinoir
Wastafel
 Wanita :
Toilet
Wastafel
La ator Pe o to VIP
 Pria :
Toilet
Urinoir
Wastafel
 Wanita :
Toilet
Wastafel
La ator Difa le

Luas

²

,
,

,
,
,

BAB VI |

La ator Pe gelola
Toilet
Uri oir
Wastafel
Musholla
ATM
R. P K
R. Sou d S ste
R. AHU
R. Pa el
R. Ge set
R. Po pa
Ti ket Bo
Guda g Alat Olahraga
Guda g Alat Ke ersiha
Ju lah
“irkulasi %
TOTAL

,

,
,

,
,
.

Ta el . Asu si Rua g Pe u ja g
“u er : A alisa



Asumsi Besaran Ruang Parkir
Na a Rua g
Pelaku Perta di ga
 Bus
 Mobil Official Tim
Pe o to
 Motor
 Mobil
 Bus
Pe gelola
 Motor
 Mobil
Pers
 Motor
 Mobil
Mo il Pe ada Ke akara
Mo il A ula s
Ju lah
“irkulasi
%
TOTAL

Luas

²

TOTAL LUASAN
Luas kelompok besaran
ruang utama
Luas kelompok besaran
ruang penunjang
Luas besaran ruang parkir
TOTAL

,
,
,
,

Ta el . Total Luasa Stadio
“u er : A alisa

,
,
,
,
,

Ta el . Asu si Area Parkir
“u er : A alisa

. . . Perhitu ga Luas Tapak
Berikut kebutuhan luasan tapak berdasarkan perencanaan program kebutuhan ruang
Ju: lah Luasa Total
Luas )o a Hijau
% ju lah total – luas area perta di ga
TOTAL

=

,
,

²
²

.

²

Ta el . Perhitu ga Luas Tapak
“u er : A alisa

BAB VI |

. .

Luas da Besara Tapak
Tapak erada di Keluraha Uluja i, Ke a ata Pesa ggraha , Jakarta “elata . Area
i i dia ggap koso g kare a se agia esar erupaka hu ia ku uh da relokasi i i
pu
asih dala tahap pere a aa . Tapak e iliki e erapa pote si a tara lai
dekat de ga jalur kereta api a g re a a a juga aka di a gu stasiu di dekat
tapak. “elai itu erse elaha de ga jala tol sehi gga udah dala
e gakses
tapak.

Gambar 6.1 Situasi Tapak
Sumber : www.lrk.tatakota-jakartaku.net

Luas laha
: , Ha
Ko tur
: Relatif datar
Pe apaia
: Dari Jl. Bi taro Per ai da Jl. Vetera
Data a g erkaita de ga tapak adalah se agai erikut :
 KDB 50 %
 KLB 2
 GSB 10 meter
 Ketinggian bangunan maks. 4 lantai
De ga
e perhatika peratura
a gu a terse ut aka KDB
% sehi gga
agia luas laha a g diper olehka u tuk di a gu adalah seluas
².
“tadio pe gga ti i i aka dira a g de ga keti ggia a gu a
la tai de ga
laha parkir ase e t u tuk parkir pe o to , pe gelola serta pe gu ju g a g
e ggu aka sepeda otor.

BAB VI |